KESIAPAN MENJADI ORANG TUA PADA KELUARGA MUDA USIA PERNIKAHAN 1-3 TAHUN DESA WONOREJO SUKOHARJO (Studi Kasus Keluarga Muda Kawasan Pondok Pesantren Imam Syuhodo)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat S-1 Sarjana Psikologi dan Sarjana Pendidikan Islam
Diajukan oleh :
TAQWA HASMA SEPTYANINDA F 100 100 018 - G 000 100 214
TWINNING PROGRAM
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
KESIAPAN MENJADI ORANG TUA PADA KELUARGA MUDA USIA PERNIKAHAN 1-3 TAHUN DESA WONOREJO SUKOHARJO (Studi Kasus Keluarga Muda Kawasan Pondok Pesantren Imam Syuhodo)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat S-1 Sarjana Psikologi dan Sarjana Pendidikan Islam
Diajukan oleh :
TAQWA HASMA SEPTYANINDA F 100 100 018 - G 000 100 214
TWINNING PROGRAM
FAKULTAS PSIKOLOGI DAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
vi MOTTO
"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah
dan hendaklah mereka mengucapkan perkataaan yang benar." (Q.S. An-Nisa : 9)
vii
VISI DAN MISI FAKULAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
HALAMAN VISI MISI
VISI
Menjadi pusat pendidikan psikologi yang mendasarkan pada risalah Islamdan Budaya Indonesia di tingkat nasional dan Asia.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan psikologi di tingkat sarjana dan magister psikologi.
Mengembangkan penelitian psikologi yang mendasarkan pada risalah Islam dan budaya Indonesia.
Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial.
Menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.
viii
PERSEMBAHAN
Tulisan ini penulis persembahkan kepada
ix
KATA PENGANTAR
ميحرلا نمحرلا ه مسب
Assalaamu’alaykum warahmatullahi wa barakaatuh
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala yang senantiasa melimpahkan segala pertolongan, kasih sayang serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi. Dalam menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat dalam proses penyusunannya. Oleh karena itu, penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Taufik, M.Si., Ph.D selaku Dekan Fakultas Psikologi serta bapak Dr. Muhammad Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin penelitian kepada peneliti.
2. Prof. Kumaidi, M.A., Ph.D. serta bapak Zainal Abidin, M.Pd selaku pembimbing Akademik atas dukungannya selama penulis menempuh studi di Twinning Program Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Prof. Kumaidi, M.A., Ph.D selaku pembimbing utama skripsi serta Dr. Imron Rosyadi, M.Ag selaku pembimbing kedua yang telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan serta petunjuk yang bermanfaat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Rudi Gunawan selaku Kepala Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo yang telah bersedia memberikan izin peneliti untuk melakukan penelitian di desa tersebut.
5. Widodo selaku Sekretaris Desa yang telah membantu peneliti membuatkan surat izin penelitian di desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.
x
7. Informan, MJA, IRPNS, MA, dan FB terimakasih atas ketersediaan waktunya membantu peneliti melakukan penggalian data.
8. Ayahanda Hasto Daryanto dan Ibunda Maryatun yang senantiasa membantu penulis baik secara materi maupun psikologis hingga selesai karya ini serta memberikan semua yang terbaik sehingga penulis bisa menghargai setiap detik waktu yang disediakan Allah SWT.
9. Mas Inda yang selalu mendukung dan menyadarkan penulis bahwa skripsi adalah tugas yang harus segera di selesaikan.
10.Teman-teman anggota organisasi IMAMUPSI (Ikatan Mahasiswa Muslim Psikologi Indonesia) dan MENTORING yang telah menawarkan persahabatan yang begitu berharga dan mengajarkan arti dakwah bagi penulis.
11.Teman-teman Twinning yang mampu memberikan semangat dan keceriaan bagi penulis.
12.Mbak Arini el Haq, Nurul Istiqomah, Arinal Maftukh Alifah, Maryam Hanifah yang telah membantu penulis memahami setiap detail skripsi, dan mbak Hamidah yang dengan sukarela meluangkan waktu mendampingi penulis menemui seluruh informan penelitian.
13.Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang banyak memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. Semoga karya sederhana ini dapat memberikan manfaat dan penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya ini memiliki banyak kekurangan.
Surakarta, ... 2015
xii
BAB III. METODE PENELITIAN ... 60
A. Deskripsi Fenomena dan Orientasi Lapangan ... 60
B. Informan Penelitian ... 60
C. Persiapan Pengumpulan Data ... 61
D. Metode Pengumpulan Data ... 66
1. Wawancara ... 66
2. Observasi ... 67
E. Validitas Data ... 67
F. Analisis Data ... 68
1. Pengumpulan Data ... 68
2. Reduksi Data ... 68
3. Penyajian Data ... 68
xiii
BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 69
A. Orientasi Lapangan ... 69
B. Pengumpulan Data ... 70
C. Hasil Wawancara dan Observasi ... 71
1. Informan MJA ... 72
2. Informan IRPNS ... 77
3. Informan MA ... 87
4. Informan FB ... 95
D. Pembahasan ... 101
1. Aspek Psikologis yang mempengaruhi Kesiapan menjadi Orang Tua ... 102
2. Faktor Eksternal yang mempengaruhi Kesiapan menjadi Orang Tua ... 107
3. Kondisi Kesehatan yang mempengaruhi Kesiapan menjadi Orang Tua ... 108
4. Tahapan Kesiapan Keluarga Muda menjadi Orang Tua ... 109
BAB V. PENUTUP ... 112
A. Kesimpulan ...112
B. Saran ... 114
DAFTAR PUSTAKA ... 115
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel 1. Perkembangan Kognitif Masa Kanak-kanak menurut Piaget ... 38
2. Tabel 2. Panduan (Guide)Wawancara ... 61
3. Tabel 3. Daftar Keluarga Muda Desa Wonorejo Per 19 April 2015 ... 69
4. Tabel 4. Data Informan Keluarga Muda Bagian I ... 71
5. Tabel 5. Data Informan Keluarga Muda Bagian II ... 71
xv
DAFTAR BAGAN
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
xvii
KESIAPAN MENJADI ORANG TUA PADA KELUARGA MUDA USIA PERNIKAHAN 1-3 TAHUN DESA WONOREJO SUKOHARJO (Studi Kasus Keluarga Muda Kawasan Pondok Pesantren Imam Syuhodo)
Taqwa Hasma Septyaninda
Fakultas Psikologi dan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta
nindataqwa@gmail.com
ABSTRAK
Orang tua adalah partner satu sama lain menuju kehidupan dunia dan akhirat. Tidak dipungkiri, segalanya untuk menjadi orang tua perlu dipersiapkan secara matang guna menyongsong masa depan cerah. Pimpinan Pusat ‘Aisiyah (1994), bahwa ayah dan ibu memiliki tugas untuk mendidik anak-anaknya dan menjadikan keluarganya menjadi sakinah. Masing-masing ayah dan ibu mengerti apa yang harus dilakukan untuk anaknya. Namun, tidak dipungkiri ada juga yang belum mengerti. Data lapangan menunjukkan bahwa gaya hidup merokok dan pengetahuan yang minim tentang pemberian ASI masih ditemukan pada keluarga muslim muda. Padahal perlu adanya pengetahuan yang dapat mendukung menjadi orang tua yang berkualitas. Untuk menjadi orang tua berkualitas tentu diperlukan adanya kesiapan. Kesiapan adalah tingkat perkembangan dari kematangan yang menguntungkan ketika dipraktikkan. Penelitian Brooks (2011) menunjukkan bahwa kesiapan menjadi orang tua didasarkan atas empat hal, yaitu kondisi sosioekonomi, kondisi psikologis, intelektual, dan gaya hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan kesiapan menjadi orang tua pada keluarga muda. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dan pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Karakteristik informan adalah sebagai berikut 1) Keluarga muslim muda usia 1-3 tahun, 2) Domisili di Desa Wonorejo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. Informan berjumlah empat orang, yang terdiri dari dua keluarga muda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek psikologis yang mempengaruhi kesiapan keluarga muda menjadi orang tua adalah penyesuaian diri, motivasi, kognitif, dan strategi coping. Kemudian terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi kesiapan keluarga muda menjadi orang tua, yaitu finansial dan lingkungan. Selain aspek psikologis dan faktor eksternal, kondisi kesehatan juga mempengaruhi kesiapan keluarga muda menjadi orang tua. Tiga hal tersebut memiliki hubungan yang saling ketergantungan sehingga sulit untuk berdiri sendiri. Kombinasi ketiganya memunculkan tanggungjawab orang tua terhadap anak. Ayah sebagai imam dan ibu sebagai madrosatul ‘ulaa. Keluarga Muslim membimbing anaknya dengan ilmu dan keteladanan. Kaidah ikatan dan kaidah peringatan menjadi ruh dalam keluarga. Mereka mengikat anak dengan al-Qur’an al-Karim, mengikat anak dengan dakwah dan da’i, mengikat anak dengan teman-teman yang shalih, serta selalu memperingatkan terhadap hal-hal yang haram.
