KAJIAN
E)PERIMENTAL
POLA NETAK
PADA
FORTAL
BETON
BERTUINNG DI
I,ABORATORIT'M
AXIBAT
BE,B.AN
SUASI CYCLIC
Tueas
Akhit
Sebagai syarat
uduk
otJelesaikan pendidi*tnPragam
Stata'l
pada Jurusonte*ti*
Sipit Fahtkas Teknik Univet,itas Andalas PadangASqtcla!!
0d972 423
Pembinbing:
DT. ABDUL
HAKAM
OSCAR
FITHiAH
N{'R}I.
IIT
JURUSAI"I
TEKNIK SIPIL
_ TAKTJLTASTEKNIK
UNIVERSITAS ANITALAS
PADANG
ABSTR{K
Quasi.rclic
ne
pakanpnse.lw
analisnantah
mengetahuipe
l u
ke
ntuhan saatu
bangunan
tefiudap
genEa, andisa
dilakukn
dengan membeka
bebar
bohk
hLlik
tang
dibe *dn
seca
t
bcrangsur-angsut sampai nAldmpaui
pembebananlang
he\'ehabkan pelel"hen perlamt
pa.h
sttuktat, kemudian
dengafi peningkutan beban lebihlanjut
sarytai mengalaniPryind&M
vangtlihftaphan (ultinit).
Penelitianini
dilak
han untuk mengetahaipola
rctdh, pola *etuntuhan, huna peryindahan |s beba.n (histercsk loop).Pe
etitiM
.lilakuktn
rli
laborato um
dengan meneuiipolal
tipe
1 Oalok
lemahlelotn
kud),
poflItl
tiPe2
(balokkolom
sama kuar) danportal
tipe 3( bolok kaat *olomlenmh)
yqng diuji
dengan beban bola*balik
Jangdi
ngtui
pada olnt penguii poftallahg
telah disiapkttL
Alat
penhebman
dilengkapi
denga dial
Pencatdtleryintuhan
dan
dial
bebaL
PembacMn
beban
dilahukan beftldsarhanioarll
pe
beJ,anatratg
dit'ittla.
pu
siklus'
Setiap siklusbetjotuk
1mm, dimulai
dafi
sikluspetuma
(1
mn)
sanpai
po
al
mengalami herunluhon.Dalam
so.a! siklus pembaeMn beban dilahukan setiap dialperyindthan menanju*kan kelipatm
20 (0,02)Sema*in besu
dimensibalok,
md{u sena*in
hesat bebanmaksimu
yang
nintpu.liteima
olzhpoftal
betonbeflalMg.Retak
lang teiadi
paala
masing-masingpottul
anumnru
tedadi pt'dtt
dserah
sendi
plastis,laitu
pe
enaan
antan
kolom
dengan balok.1ruh
rctsksejuju
denga anh nananjang
hdok
BAB
I
PENDAIIULUAN
l.t
l-atar-B€lakang
lndonesia merupakan negara yang berada
di
daerah perternuan tiga pelat/lempeng tektonik bumi, yaitu lernpeng Samudra Hindia (lndoAustralia),
Eurasjadan Pasifik.
oleh
karenai1u, daemh{aerah
dj Indonesia pada umumnya mwan terhadap gempa (BSN, 2002). Dalambeberapa kejadian gempa
dj
Indonesia beberapatah
n belakanganini,
banguran sederhana seperd rumah aiau bangunan bertingkat rendah
laimya
yang terbuat
dari
struktur b€ton bertulang, banyak
yang mengalami kerusakan.Strukur
bangunan yang terletak di wilayah yang berisiko mengalami gempalams
didesain supaya memenuhikiteria
sebagai struktur tahan gempa-
Di
Indonesia, sistemstuktr
gedung yangumum digunakan adalah rangka pemikul momen, djmana
beban horisontalakibat
gempaakan
dipikd
terutamamelalui
mekaDisneBeton merupakan elemen struktur bangunan yang telah dik€nal
dan banyak dimanfaatkan sarnpai saat
ini.
Beton banyak mengalami perkembanganlbaik
dalam
pembuatancampunn maupun
dalam pelaksanaankoNtmks;nya. Salah satu
perkembanganbeton
yaitD pembuatan kombinasi artara mat€rial beton dan baja tulangan m€njadisatu k€satuan konstruksi
yars
dikenal sebagai beton bertulang. Betondan baja memiliki
sjfatyang
berbeda.Jika baja
dianggap sebagai propertinya terdefinisijelas
maka sebaliknyam€rxpakan
material
heterog€ndari
semen, material homogen yangmortax. dan agregat batuan, yang
propeti
mekaniknya bervariasi dan tidak terdefinisi densan pasti.Hanya
lrntuk memudahkan dalam analisa saja maka umumnya dianggap sebagai material bomogen dalam konteksmalro.
Beton bertulangbaryak
dit€rapkan pada ba.ngunan-bangunan seperti: gedung, jembatan, perkerasanjalan,
bendungan dan berbagai bangunan lainnya. Beaon bertulang pada bangunar gedung rerdiri daribebempa elemem strukur, misalnya balok, kolom, piat la.ntai, pondasi.
Jool
ring balolq ataupun plat atap.Komponen utama
un0lk
kinerja modelsnrktw
rangka tahangempa adalah menguji kotnponen strul(tlrr
di
labora.orium.
T€sr percobarn djlaboratorium adalah sumber informasi dimana sifat responstruktur
t?har
gempa dapat dik€tahui
dan
dipahami.
Kekurangan informasi dan penelitiandj
laboratorium adalal dimensi yang diperkecil atau hanyamengguakan
sebagiandari
srrukrur.Hal
ini
ditakukan karena stsuktur teknik sipittffdhnensi
besar.Penelitian
eksperimentalunruk mempelajari perilal-u
darimodel portal
sampai
runhrh dengan
beba.nsiklik
(doronglarik)
diperlukan urruk menguji keandalan
struktur
yairu dengan mengetahui beban maksimumyang
dapatdipikul dan
berapa besar perpindahanstsuktur akibat
goyangangempa, dimana penelirian ditalol(an
di laboratorium. Agar simulasi percobaan mirip dengan konalisi nyara makaperlu
pernahamanyang benar
mengenai parametermaterial
yangdigunalan
sebagaj
iryut
data sebaihya
da.i
hasit
percobaan laboratorium, apabilatidak
maka diperlukan korelasi dergan data-alaraempiris yang
srandar. Selanjutnya uDnrk mendapatkan kesinpulandipe.caya.
yang
tjdak
lain
adalahhasil
test
beban
eksperimertalsesungguhnya-Peneliiian
ini
dilalorkan untuk mcndapa*an hasil terbaik dari perbandingan modeipotal
karena padapeng{ialr
dilaboratoriun akan mendapatkan beban maksimurn yang dapat ditanggung dan berapa besarperpindahan strukur akibat goyargan gempa oleh model portal sehingga
keandalan
struldlr
raigka akan diketahui.1.2
Tujuan
dan Manfaat Penulisan Penulisanshipsi
ini beftujuan untuk :l.
Mendapatkan respon model portaitipe
I
(balok lemah kolomkuat) yang
diuji
menggunakan beban siklik.2. Mendapatkan respon
nodel
portal lipe2
(balokkolon
sama kuat) yang diuji nenggunakan b€ban sjkiik.l.
Mendapatkan respon model portaltipe
3(balok kuatkolon
lemah) yang
diuji
menggunakan beban siklik.4.
Mendapatkan,6tele
i
lo,? (
llubungan beban-perpindahan) berdasarkan percobaan di laboratorium.
5. Perilaku retak yang terjadi berdasarkan tipe
keru
uhannya.Manfaat penelilian
ini
nantinya
diharapkanbisa
menaharni bagaimanaperilaku model
rangka portaLakibat
pembebanansiuik
BAB
V
KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1
KesimpulanBerdasarkan pembahasan dan tujuan terhadap penelitian yang
telah dilakukan. dapat
ditarik
beberapa kesimpulan antaralain
sebagai berikut:1
Retak padaumumrya terjadi
pada daerah sendi plasiis, yaitu pertemuan antam kolom dengan balok. Khusus portal balok kuatkolom lemah, pada tumpuan kolom juga mengalami keretakan.
2.
Keruntuharnya .nerupakan keruntuhantarik
karena tulanganmengalami ieieh terlebih dahulu sebelurn portal runtuh
3.
Semakin besar dimensi
balok
maka semakin besar
bebanmaksimum yang mampu diterirna oleb portal. Kecuali pada
porol
balok kuat kolom lemah, dimana beban maksimum yang diterima
lebih
kecil dari
portal
kolom kuat balok
lemab.
Hal
ini
disebabkan pada saat melakukan percobaan, alat pembed beban
nengalami gangguan.
5.2
SaranI
2.
Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya perlu dipaharni
terlebih
dahulu tentangriwayat
pembebanan. Sehhgga sewaktu melakukan percobaan tidak mengalami keiaguandan tidak terjadi kesalahan-kesatahan.
Untut
hasil yang
lebil
baik.
sebaiknya
alat
yangDAITAR
PUSTAKA
DeDanemen PekeriaaD
tmum.
r2002r.
lato
Cna
Penghitunqansrruttur Beton
Untul
Batl4unan
Cedung
sNl
03'2841'
2002,Yayasaa LPMBFandung.
Deoanemen PekeriaaD
'
Umun,
(2003). Tata
Can
Percn'anaan KetohananG;npa Un!
1, BangunanCe&ug.
Sl-
0J-1720-2001' Badan Standardisasi Nasional.