today is the use of Celebrity Endorsements, be it the actors or actresses, athletes and other celebrities. Based on the description above, this research will discuss generally about the influence Anggun Cipta Sasmi Celebrity Eendorsers on advertising Pantene Pro-V Shampoo for consumers to buy made around the Maranatha Christian University, Bandung. Celebrity endorsers can be assessed from three dimensions attractiveness, Trustwortiness, and Expertise, using non-probability sampling method by distributing questionnaires to 100 respondents which respondent is a student / student environment Maranatha Christian University Bandung ever watched ads Shampoo Pantene Pro-V. From the data obtained then quantitatively analyzed using SPSS 16.00. Based on the results of a study of the data processing is done, it can be seen that the Sig (α) 0988 mean attractiveness sig> 0.05 HO acceptable means trustworthiness 0054 sig> 0.05 HO acceptable, 00:00 expertise means sig <0.05 HO rejected. So the influence of Celebrity endorsers Anggun Cipta Sasmi for consumers to buy the products Shampoo Pantene Pro-V at the Maranatha Christian University in Bandung is using multiple regression attractiveness, trustworthiness, expertise affect buying interest at 48.8% while the remaining 51.2% is influenced by other factors .
Suatu strategi periklanan yang popular digunakan untuk memindahkan makna budaya ke dalam produk dan merek adalah dengan memanfaatkan para selebriti untuk ikut mempromosikan suatu produk tertentu. Oleh karena itu trend yang berkembang saat ini adalah adanya pemakaian Celebrity Endorsements, baik itu para aktor atau aktris, atlet maupun selebritis lainnya. Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini akan membahas secara umum tentang bagaimana pengaruh Celebrity Endorsers Anggun Cipta Sasmi pada iklan Shampo Pantene Pro-v terhadap minat beli konsumen yang dilakukan disekitar Universitas Kristen Maranatha Bandung. Celebrity Endorsers dapat dinilai dari 3 dimensi yaitu Attractiveness, Trustwortiness, dan Expertise, dengan menggunakan metode non probability sampling dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dimana respondennya adalah mahasiswa/mahasiswi dilingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yang pernah menonton iklan Shampo Pantene Pro-V. Dari data yang diperoleh Kemudian dianalisa secara kuantitatif dengan menggunakan program SPSS 16.00.
Berdasarkan dari hasil pengolahan data yang telaah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa Sig (α) attractiveness 0.988 berarti sig > 0.05 HO diterima, trustworthiness 0.054 berarti sig > 0.05 HO diterima, expertise 0.00 berarti sig < 0.05 HO ditolak. Sehingga pengaruh antara Celebrity Endorsers Anggun Cipta Sasmi terhadap minat beli konsumen pada produk Shampo Pantene Pro-V di lingkungan Universitas Kristen Maranatha Bandung yaitu menggunakan regresi berganda Attractiveness, trustworthiness, expertise mempengaruhi minat beli sebesar 48,8% sedangkan sisanya 51.2% dipengaruhi oleh faktor lain.
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
2.1 Kajian Pustaka ... 11
2.1.1 Konsep Dasar ... 11
2.1.2 Celebrity Endorser ... 11
2.1.3 Kredibilitas Sumber ... 14
2.1.4 Daya Tarik ... 15
2.1.5 Kepercayaan ... 16
2.1.6 Keahlian ... 17
2.1.7 Minat Beli ... 18
2.1.8 Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Minat Beli ... 20
2.2 Kerangka Pemikiran... 21
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 21
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 23
3.2 Definisi Operasional Variabel... 23
3.3 Populasi dan Sampel ... 28
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 30
3.5 Kuesioner dan Pengambilan Data ... 30
3.6 Uji Pendahuluan ... 32
3.6.1 Validitas ... 32
3.8.2 Hasil Pengujian Reabilitas ... 40
BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden ... 41
4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 41
4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden ... 42
4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan Responden... 43
4.2 Hasil Tanggapan Responden... 44
4.2.1 Attractiveness ... 45
4.2.2 Trustworthiness ... 48
4.2.3 Expertise ... 53
4.2.4 Minat Beli ... 58
4.3 Hasil Pengujian Hipotesis ... 61
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 71
5.3 Saran ... 71
DAFTAR PUSTAKA ... 72
LAMPIRAN... 77
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS (CURRICULUM VITAE) ... 104
Tabel I 10 Musisi Indonesia yang Go Internasional ... 4
Tabel II Kategori Perawatan Pribadi... 6
Tabel III Operasional Variabel ... 25
Tabel IV Kuesioner Penelitian Celebrity Endorser dan Minat Beli Konsumen ... 32
Tabel V Pengujian Validitas Attractiveness ... 36
Tabel VI Pengujian Validitas Trustworthiness ... 37
Tabel VII Pengujian Validitas Expertise ... 38
Tabel VIII Pengujian Validitas Minat Beli ... 39
Tabel IX Hasil Pengujian Reliabilitas... 40
Tabel X Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden ... 41
Tabel XI Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden ... 42
Tabel XII Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran Perbulan ... 43
Tabel XIII Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V menarik ... 44
Tabel XIV Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V terlihat berkelas ... 45
Tabel XV Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampoo Pantene Pro-V terlihat cantik ... 46
Tabel XIX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
menyampaikan Pesan dengan jujur ... 50 Tabel XX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
menyampaikan pesan dapat diandalkan ... 51 Tabel XXI Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
menyampaikan pesan dengan tulus ... 52 Tabel XXII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V dapat
dipercaya ... 53 Tabel XXIII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
memiliki keahlian... 54 Tabel XXIV Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
memiliki pengalaman ... 54 Tabel XXV Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
memiliki pengetahuan ... 56 Tabel XXVI Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene Pro-V
Memenuhi syarat ... 57 Tabel XXVII Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene
Pro-V terlatih sebagai model iklan ... 58 Tabel XXVIII Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene
Pro-V dapat meningkatkan minat beli konsumen dalam
mempertimbangkan membeli produk ... 60 Tabel XXX Anggun Cipta Sasmi dalam Iklan Shampo Pantene
Pro-V dapat meningkatkan minat beli konsumen
dalam ketertarikan untuk membeli produk ... 61 Tabel XXXI Uji Signifikan Simultan ... 62 Tabel XXXII Uji Koefisiensi Determinasi ... 63 Tabel XXXIII Hasil Analisis Regresi Berganda Segmentasi Gaya Hidup
Lampiran B Hasil Input Data ... 81
Lampiran C Validitas ... 85
Lampiran D Reliabilitas ... 89
Lampiran E Hasil Frekuensi dan Tanggapan Responden ... 92
Lampiran F Hasil Uji Regresi Berganda ... 100
.
.
.
LAMPIRAN A
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan usaha mengumpulkan data yang saya lakukan mengenai Celebrity Endorser ( Anggun Cipta Sasmi), maka saya memohon kesediaan dan bantuan teman-teman untuk mengisi pertanyaan-petanyaan yang telah tersedia. Usaha pengumpulan data ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi tingkat sarjana di Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Atas perhatian dan kesediaan dari teman-teman yang telah meluangkan waktu dalam rangka mengisi kuisioner ini, saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Airin Taurina Wijaya
Profil Responden :
Pilihlah salah satu jawaban yang menurut anda paling sesuai dengan memberikan tanda (X) pada jawaban yang anda pilih.
1. Jenis kelamin : o Rp.1.000.000,00 - Rp. 1.499.999,00 o Rp. 1.500.000,00 - Rp. 1.999.999,00 o ≥ Rp. 2.000.000,00
4. Apakah Anda pernah melihat atau menonton iklan shampo pantene pro-v dengan bintang iklan Anggun Cipta Sasmi ?
Bagian 1 :
Tabel Kredibilitas Sumber Pesan
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
ATTRACTIVENESS
1. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat menarik.
1 2 3 4 5
2. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat berkelas.
1 2 3 4 5
3. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat cantik.
1 2 3 4 5
4. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat terkesan elegan.
1 2 3 4 5
5. Penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan shampo pantene pro-v terlihat seksi.
1 2 3 4 5
TRUSTWORTHINESS
6. Anggun Cipta Sasmi layak dipertahankan sebagai model iklan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
7. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi mengatakan dengan jujur.
1 2 3 4 5
8. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dapat diandalkan.
1 2 3 4 5
9. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dengan tulus.
1 2 3 4 5
10. Dalam menyampaikan pesan iklan shampo pantene pro-v, Anggun Cipta Sasmi dapat dipercaya.
Tabel Lanjutan Kredibilitas Sumber Pesan
NO. EXPERTISE STS TS N S SS
11. Anggun Cipta Sasmi memiliki keahlian yang memadai tentang shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
12. Anggun Cipta Sasmi mempunyai pengalaman yang memadai berkaitan dengan shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
13. Anggun Cipta Sasmi mempunyai pengetahuan memadai tentang shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
14. Anggun Cipta Sasmi memenuhi syarat untuk mengiklankan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
15. Anggun Cipta Sasmi cukup terlatih sebafai model iklan shampo pantene pro-v sehingga layak menjadi model iklan shampo pantene pro-v.
1 2 3 4 5
Bagian 2 : Minat beli
Beri tanda silang (X) angka yang paling sesuai dengan penilaian Anda terhadap masing-masing pernyataan berikut, dengan pedoman : 1 = "Sangat Tidak Setuju", 2 = "Tidak Setuju", 3 = "Netral", 4 = "Setuju", 5 = " Sangat Setuju."
NO. PERNYATAAN STS TS N S SS
1. Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya tertarik untuk ,mencari informasi tentang produk tersebut.
1 2 3 4 5
2. Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya mempertimbangkan untuk membeli produk tersebut jika saya memerlukannya.
3, Setalah melihat iklan shampo pantene pro-v dengan model iklan Anggun Cipta Sasmi, saya tertarik untuk membeli produk tersebut jika saya
membutuhkannya.
LAMPIRAN B
LAMPIRAN C
Correlations
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
T6 Pearson Correlation 1 .396** .418** .452** .302** .648**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .002 .000
N 100 100 100 100 100 100
T7 Pearson Correlation .396** 1 .902** .643** .737** .878**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
T8 Pearson Correlation .418** .902** 1 .690** .754** .901**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
T9 Pearson Correlation .452** .643** .690** 1 .719** .860**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
T10 Pearson Correlation .302** .737** .754** .719** 1 .836**
Sig. (2-tailed) .002 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
TRUSTWORTHINESS Pearson Correlation .648** .878** .901** .860** .836** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Correlations
MB1 MB2 MB3 MINATBELI
MB1 Pearson Correlation 1 .916** .847** .956**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
MB2 Pearson Correlation .916**
1 .902** .977**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
MB3 Pearson Correlation .847** .902** 1 .953**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
MINATBELI Pearson Correlation .956**
.977** .953** 1
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
LAMPIRAN D
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.960 3
Trustwortiness (T6+T7+T8+T9+T10)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
Expertise (E11+E12+E13+E14+E15)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.873 5
Minat Beli (MB1+MB2+MB3)
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
LAMPIRAN E
HASIL UJI FREKUENSI
DAN TANGGAPAN
Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Laki-Laki 24 24.0 24.2 24.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid < 20 tahun 10 10.0 10.0 10.0
21-25 tahun 90 90.0 90.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pengeluaran
Frequency Percent Valid Percent
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0
Setuju 18 18.0 18.0 19.0
Sangat Setuju 81 81.0 81.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
A2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0
Setuju 9 9.0 9.0 10.0
Sangat Setuju 90 90.0 90.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
A3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Setuju 23 23.0 23.0 26.0
Sangat Setuju 74 74.0 74.0 100.0
A4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0
Setuju 23 23.0 23.0 24.0
Sangat Setuju 76 76.0 76.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
A5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Setuju 28 28.0 28.0 28.0
Sangat Setuju 72 72.0 72.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
T6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 54 54.0 54.0 56.0
Sangat Setuju 44 44.0 44.0 100.0
T7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 1 1.0 1.0 1.0
Setuju 20 20.0 20.0 21.0
Sangat Setuju 79 79.0 79.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
T8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 18 18.0 18.0 20.0
Sangat Setuju 80 80.0 80.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
T9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0
Setuju 26 26.0 26.0 30.0
Sangat Setuju 70 70.0 70.0 100.0
T10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 12 12.0 12.0 14.0
Sangat Setuju 86 86.0 86.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
E11
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 16 16.0 16.0 18.0
Sangat Setuju 82 82.0 82.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
E12
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 15 15.0 15.0 17.0
Sangat Setuju 83 83.0 83.0 100.0
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Setuju 21 21.0 21.0 24.0
Sangat Setuju 76 76.0 76.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
E14
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 2 2.0 2.0 2.0
Setuju 23 23.0 23.0 25.0
Sangat Setuju 75 75.0 75.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
E15
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Setuju 24 24.0 24.0 27.0
Sangat Setuju 73 73.0 73.0 100.0
MB1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 3 3.0 3.0 3.0
Setuju 28 28.0 28.0 31.0
Sangat Setuju 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
MB2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0
Setuju 27 27.0 27.0 31.0
Sangat Setuju 69 69.0 69.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
MB3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Netral 4 4.0 4.0 4.0
Setuju 25 25.0 25.0 29.0
Sangat Setuju 71 71.0 71.0 100.0
LAMPIRAN F
Variables Entered/Removedb
Model Variables Entered Variables Removed Method
1
EXPERTISE,
ATTRACTIVENESS,
TRUSTWORTHINESSa
. Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: MINATBELI
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .710a .503 .488 .37750
a. Predictors: (Constant), EXPERTISE, ATTRACTIVENESS, TRUSTWORTHINESS
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 13.870 3 4.623 32.443 .000a
Residual 13.681 96 .143
Total 27.551 99
a. Predictors: (Constant), EXPERTISE, ATTRACTIVENESS, TRUSTWORTHINESS
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .140 .608 .230 .819
ATTRACTIVENESS -.002 .167 -.001 -.015 .988
TRUSTWORTHINESS .312 .160 .233 1.951 .054
EXPERTISE .646 .133 .520 4.855 .000
LAMPIRAN G
Personal Data
Facebook : Airine Taurina
Formal Education
OSIS BPK Penabur 1 Senior High School ( As leader of koperasi and Bazaar)
Rangked First parallel in BPK Penabur 1 Senior High school major Sosial sciences.
As a committee from Performance of Art (modern dance in BPK Penabur 1 Senior High School , 2008-2009).
Bandung, January 2013
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis, kompleks, dan serba tidak pasti, bukan hanya menyediakan peluang tetapi juga tantangan. Begitu pula tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan untuk selalu mendapatkan cara terbaik guna menarik dan mempertahankan konsumen. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya alternatif produk yang dapat dipilih oleh konsumen. Munculnya produk-produk yang inovatif secara terus-menerus dalam waktu yang relatif singkat menuntut perusahaan untuk berupaya mengembangkan produk-produknya agar tidak tertinggal oleh pesaing-pesaingnya. Berbagai cara ditempuh oleh perusahaan agar produknya tetap diminati oleh konsumen, salah satunya dengan menggunakan produk endorser. Produk endorser
merupakan tindakan seseorang menyampaikan pesan iklan atau menganjurkan untuk membeli produk. Produk endorser itu sendiri ada dua tipe yaitu selebrity dan orang biasa.
selebriti dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli, antara lain daya tarik
attractiveness (daya tarik fisik) seperti : kecantikan, ketampanan, lucu, unik dan sebagainya; trustworthiness (dapat dipeercaya) dan expertise (adanya keahlian).
Selain itu juga hasil penelitian menunjukan bahwa penjualan produk meningkat akibat penggunaan selebriti sebagai bintang iklan (celebrity endorser), sikap dan minat beli konsumen bertambah ketika selebriti mendukung produk tersebut. (Shimp, 2003).
Sedangkan menurut Kotler (2003), seorang selebriti yang sangat berpengaruh disebabkan memiliki kredibilitas yang mendukung. Selain itu pemakaian selebriti pendukung (celebrity endorser) harus melalui beberapa pertimbangan, diantaranya adalah tingkat popularitas selebriti dengan permasalahan apakah seleberiti yang dipilih dapat mewakili karakteristik produk yang sedang diiklankan. (Royan, 2004).
Begitu pula yang dilakukan oleh perusahaan P&G (Procter & Gamble) dalam memasarkan produk shampo Pantene Pro-V melakukan stategi periklanan dengan menggunakan celebrity endorser yaitu dengan menjadikan Anggun Cipta Sasmi sebagai
diva shampo Pantene Pro-v.
memilih shampo yang ada. Oleh karena itu, didalam memasarkan produknya perusahaan P&G (Procter & Gamble) senantiasa berusaha menciptakan keunggulan kompetitif agar mampu bertahan sekaligus mampu memenangkan persaingan produk sejenis yang dimiliki oleh para pesaing.
Dewasa ini, P&G sebagai perusahaan multinasional dalam usaha memperluas pasar yang dikuasainya, khususnya pada lini shampo, dihadapkan kepada berbagai bentuk persaingan yang datang dari para pesaingnya. Para pesaingnya, baik itu yang datang dari pesaing lama maupun pesaing baru merupakan ancaman terhadap pertumbuhan pangsa pasar produknya, yakni Pantene Pro-V. Terbukti dengan menurunnya jumlah pangsa pasar Pantene Pro-V yang pada tahun 1999 telah menguasai pasar sebesar 20 % menjadi 18,84 % di tahun 2001. Sementara itu, pesaing lamanya, yakni Sunsilk yang merupakan produk dari Unilever, pangsa pasarnya terus mengalami peningkatan dari 32 % di tahun 1999 menjadi 37,22 % di tahun 2001. Belum lagi munculnya produk baru dari Grup Wings, yaitu Emeron yang menguasai pasar sebesar 3,61 % dan diperkirakan akan mengalami peningkatan di tahun-tahun berikutnya (SWA/01/XVI/ 17 – 26 Januari 2000 dan SWA/04/XVII/ 22 Februari – 7 Maret 2001).
keputusan membeli shampo sangat banyak yang mempengaruhi konsumen, baik selera, pendapatan, gaya hidup ,promosi yang dilakukan oleh perusahaan. Dengan begitu perusahaan P&G menjadikan Anggun Cipta Sasmi sebagai seleberiti pendukung yang sesuai dengan segmentasi perusahaan P&G.
Anggun Cipta Sasmi merupakan penyanyi Indonesia yang memiliki citra dan kepribadian yang baik dimata masyarakat. Selain itu juga Anggun Cipta Sasmi memiliki kemampuan menyanyi yang sangat luar biasa hingga namanya dikenal di internasional.
Sosok Anggun yang begitu “anggun” sesuai dengan namanya itu mendasarkan perusahaan P&G menjadikannya sebagai celebrity endorser produk shampo Pantene Pro-V.
Anggun Cipta Sasmi termasuk dalam 10 musisi Indonesia yang Go Internasional (BlogSpot.com di Tahun 2012)
Tabel I
10 Musisi Indonesia yang Go Internasional
Nomor Seleberity
1 Muhammad Gunawan (Gugun) – Band The Blues Selter
2 Anggun Cipta Sasmi – Penyanyi wanita/ group Deep Blue Sea.
3 Agnes Monika – Penyanyi & Artis
4 Sandhy Sondoro - Kontes ajang pencarian bakat di jerman
5 Jessica Mauboy – Australian Idol 2006 6 Wisnu Witono Adhi - Norwegia Idol 2006 7 Daniel Sahuleka – Penyanyi
9 Dira J Sugandi – Penyanyi
10 The S.I.G.I.T – Group Band di Australia.
Sumber : WWW. BLOGSPOT.COM (2012)
Berdasarkan Tabel I dapat dikatakan bahwa Anggun Cipta Sasmi merupakan salah satu musisi yang ada dalam urutan musisi Indonesia yang Go internasional yang sukses mengembangkan kariernya di Internasional.
Anggun Cipta Sasmi sebagai selebriti pendukung Shampo Pantene Pro-V berhasil mempertahankan Top Brand Tahun 2012 pada pemilihan merek peraih Top Brand Award ke-13 yang merupakan penghargaan untuk merek terbaik di Indonesia. Penghargaan ini terdiri dari beberapa kategori seperti Banking, Otomotif, Makanan, Obat, Elektronika, IT dan lainnya diisi dnegan berbagai merek.
Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing selaku penyelenggara, telah melakukan survey di enam kota besar di Indonesia. Survey ini melibatkan lebih dari 2400 responden yang dilakukan secara random dari 1200 sampel secara booster di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makasar.
No Jenis Perawatan Pribadi Merek
1 Sabun Mandi Lifebuoy 2 Sabun Mandi Antiseptik Lifebuoy 3 Sabun Mandi Pemutih Shinzui 4 Hand & Body Lotion Citra 5 Deodorant Rexona 6 Sabun Pembersih Wajah Pond’s 7 Pelembab Wajah Pond's 8 Krim Pemutih Pond's
9 Shampo Pantene
10 Pembalut. Wanita Charm 11 Pembersih Wajah Pond's 12 Anti Aging Pond's
19 Bedak Kesehatan Caladine 20 Tissue Basah Mittu
Sumber: Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing.
Berdasarkan Tabel II di jelaskan bahwa Shampo Pantene masuk dalam Top Brand Award tahun 2012 berdasarkan kategori Produk perawatan Produk Shampo. Dengan hasil tersebut peranan penggunaan Celeberity Endorser yang di perankan oleh Anggun Citra Sasmi dari tahun 2009-2012 menghasilkan dampak yang baik terhadap merek dan citra produk shampo Pantene Pro-V.
seleberities tersebut, terhadap persepsi konsumen yang mempengaruhi minat beli konsumen terhadap suatu produk dan merek (Mowen & Minor 2006); Homer & Kahle 1990).
Perusahaan P&G menggunakan Celebrity Endorser dalam Produk shamponya sejak Tahun 2005. Celebrity Endorser Produk Shampo Pantene Pro-V dari tahun 2005-2012 adalah sebangai berikut :
Cornelia agatha (2005)
Siti nurhaliza (2006-2007)
Anissa pohan (2008)
Anggun Cipta Sasmi (2009-2012)
Rossa (2012)
Nirina Zubir (2012)
Marisa Nasution (2012)
Gitta Gutawa (2012)
Anggun Cipta Sasmi menjadi Celebrity Endorser Produk Shampoo Pantenee Pro-V paling lama yaitu dari tahun 2009-2012.
Melihat table II didapatkan hasil bahwa pada tahun 2012, Shampo Pantene berhasil menjadi Top Brand untuk produk perawatan pribadi. Sepanjang tahun 2012 ini dalam mencapai Top brand, Shampo Pantene menggunakan lima Celebrity Endorser
Celebrity Endorser Anggun yang telah membintangi iklan Pantene dari tahun 2009 sampai sekarang. Tentunya Anggun dianggap kredibel oleh Pantene untuk menjadi
Celebrity Endorser. Namun pada tahun 2012 ini Pantene menggunakan Celebrity Endorser tambahan seperti Rossa, Nirina Zubir,Marisa Nasution, dan Gitta gutawa. Padahal di tahun-tahun sebelumnya seperti tahun 2009 – 2011, Pantene hanya menggunakan Anggun sebagai Celebrity Endorsernya. Ini menjadi hal yang ingin diangkat dalam penelitian ini apakah anggun sebagai Celebrity Endorser masih berpengaruh untuk menarik minat beli konsumen akan produk pantene.
Oleh karena itu, penulis bermaksud untuk membahas mengenai celebrity endorser lebih
lanjut. Adapun judul yang penulis pilih adalah “ pengaruh Celeberity Endorser (Anggun Cipta Sasmi) terhadap Minat Beli Produk Shampoo Pantene Pro-V (Studi Kasus pada
Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha) “
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, Permasalahan yang dapat penulis identifikasikan adalah sebagai berikut :
1. Apakah celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi berpengaruh terhadap minat beli Shampo Pantene Pro-V ?
2. Apakah Experise Celebrity Endorsers, Trustworthiness Celebrity Endorsers, dan
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dan tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap minat beli Shampoo Pantene Pro-V .
2. Apakah Attractiveness Celebrity Endorsers, Trustworthiness Celebrity Endorsers, dan Experise Celebrity Endorsers berpengaruh terhadap minta beli konsumen pada produk shampoo Pantene Pro-V.
1.4 Kegunaan Penelitian
Melalui penelitian ini penulis berharap dapat memberikan kegunaan dan manfaat bagi semua pihak, antara lain :
1. Pihak penulis
a. menambah pengetahuan dan pengalaman yang berkaitan dengan ilmu yang diteliti.
b. Dapat mewujudkan suatu bentuk skripsi, sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian keserjanaan Jurusan Ekonomi Manajeme Universitas Kristen Maranatha.
2. Pihak perusahaan
saran-saran yang berhubungan dengan penelitia ini. 3. Pihak Universitas
Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai bahan dokumentasi untuk melengkai referensi yang dibutuhkan dalam penyediaan bahan studi bagi pihak-pihak yang membutuhkan terutama yang tertarik dalam masalah expertise celebrity endorsers, trustworthiness celebrity endorsers, dan attractiveness
celebrity
4. Pihak Lain
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yaitu hubungan celebrity endorser sebagai
penyampaian pesan iklan dengan minat beli konsumen pada produk Shampo Pantene
Pro-V, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Nilai signifikan (α) pada attractiveness (daya tarik) yang diperoleh dari analisis
regresi berganda sebesar 0.988, yang berarti H1 ditolak karena nilai signifikan
dari faktor attractiveness (daya tarik) nilainya > 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa attractiveness (daya tarik) tidak berpengaruh terhadap minat
beli konsumen pada produk shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut
responden penampilan Anggun Cipta Sasmi dalam iklan tersebut tidak dapat
memperlihatkan daya tariknya yang besar (Menarik, berkelas, cantik, elegan,
dan menawan) terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh
daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk
Shampo pantene pro-v.
2. Nilai signifikan (α) pada trustwortiness (kepercayaan) yang diperoleh dari
analisis regresi berganda sebesar 0.054, yaitu berarti H2 ditolak karena nilai
nilai signifikan dari faktor trustwortiness (kepercayaan) nilainya > 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa trustwortiness (kepercayaan) tidak berpengaruh
terhadap minat beli konsumen pada produk shampo pantene pro-v. Dalam hal ini
menyampaikan pesan dengan jujur, dapat diandalkan, tulus, dapat dipercaya)
terhadap konsumen, sehingga konsumen tidak terpengaruh oleh daya tarik
Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut untuk membeli produk Shampo pantene
pro-v.
3. Nilai signifikan (α) pada expertise (keahlian) yang diperoleh dari analisis regresi
berganda sebesar 0.00, yaitu berarti H3 diterima karena nilai signifikan dari
faktor expertise (keahlian) nilainya < 0,05 sehingga dapat disimpulakn bahwa
expertise (keahlian) berpengaruh terhadap minat beli konsumen pada produk
shampo pantene pro-v. Dalam hal ini menurut responden penampilan Anggun
Cipta Sasmi dalam iklan tersebut dapat memperlihatkan kepercayaan yang besar
(memiliki keahlian memadai, pengalaman yang memadai, pengetahuan yang
memadai, memenuhi syarat, dan cukup terlatih) terhadap konsumen sehingga
konsumen terpengaruh oleh daya tarik Anggun Cipta Sasmi pada iklan tersebut
untuk membeli produk Shampo pantene pro-v.
4. Besarnya pengaruh celebrity endorser terhadap minat beli adalah sebesar 48,8%
dan sisanya adalah 51.2% dipengaruhi faktor lain. Berarti pengaruh yang
diberikan celebrity endorser terhadap minat beli konsumen tidak begitu besar
yaitu sebesar 48.8%.
1. Peneliti hanya menggunakan variabel attractiveness, trusthortiness, expertise
dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam menguji pengaruh terhadap
minat beli.
2. Peneliti hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen Maranatha.
3. Peneliti hanya menggunakan produk shampo panten pro-v dengan celebrity
endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk dengan celebrity
endorser yang lain.
5.3Saran
1. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan variabel attractiveness,
trusthortiness, expertise dalam menguji terhadap pengaruh minat beli dalam
menguji pengaruh terhadap minat beli tetapi dapat menggunakan faktor lain yaitu
atmosfer, loyalitas.
2. Penelitian selanjutnya tidak hanya melakukan di sekitar Universitas Kristen
Maranatha tetapi dapat dilakukan diberbagai tempat lain seperti pusat
pembelanjaan.
3. Penelitian selanjutnya tidak hanya menggunakan produk shampo panten pro-v
dengan celebrity endorser Anggun Cipta Sasmi tapi bisa menggunakan produk
dengan celebrity endorser yang lain seperti Shampo Dove dengan Celebrity
Anwar. (2000). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Khairul Bariah, Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. PT. Rineka Cipta.
Buchari, Alma. (2004). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Bandung :
Alfabeta.
Davina. (2008). Manajemen Bisnis. Jakarta. Pt. Rineka Cipta.
Engel at. Al .(1995). "Opinion Change as a Function of When Information About the Communicator is Received and Whether He is Attractive or Expert,"Journal of Personality and Social Psychology, 21
Erdogan, B.Z. & Baker, M.J. (2000). Towards a Practitioner-based model of selecting Celebrity endorsers. International Journal of Advertising. 19, 25-43.
Ghiselli et al,. (1981). Consumer Behaviour”. Indonesia:Prentice Hall Inc.
Gohzali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis multivariate dengan program SPSS, edisi tiga, Semarang : Universitas Diponogoro.
Gurjarati, D.N,. (2003). Basic Economentrics, 4th Edition, McGraw-Hill Internasional Editons, Singapura.
Hair et all,. (1998). Multivariate Data Analysis, Fifth Edition, Prentice Hall, Upper
Saddle River : New Jersey.
Hasan, Iqbal. (2002). Pokok-Pokok Materi Statistik 1, edisi kedua, Jakarta: Bumi Aksaara.
Homer, P.M. & Kahle, L.R. (1990). Source expertise, time of identification and involvement in persuasion an elaborative processing perspective. Journal of advertising.
Hsu and McDonald. (2002). ”The influences of Source Credibility on Communicator
Informasi Shampo Pantene Pro-v
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/11/pengaruh-keputusan-produk-individual-shampoo-pantene-pro-v-terhadap-loyalitas-konsumen/
pada tanggal 20 september 2012.
Jogiyanto, H.M, (2000). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.
Jogiyanto, H.M, (2010). Metode Penelitian bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta : BPFE.
Kuncoro, Mudjarad.(2003). Metode riset untuk bisnis dan Ekonomi. Erlangga, Jakarta Kotler, Philip.(1994). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan
Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.
Kotler, Philip.(1997). Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Implementasi,dan Pengendalian, Erlangga, Gelora Aksara Pratama.
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. (2000). “Marketing an Introduction”. Indonesia: Pearson.
Kotler, Philip. (2003). Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. PT. Prenhalindo, Jakarta. Lafferty, dkk. (2002) .The Contribution of studies of source credibility of a theory of
interpersonal trust in the communicator proses.
Lembaga Riset Frontier Consulting Group dari majalah marketing selaku penyelenggara survey produk top brand image dalam kategori perawatan pribadi di akses dari
http://www.tdwclub.com/f33/daftar-pemenang-top-brand-award-2012-a-794/ pada tanggal 20 september 2012.
Magnini P. Vincent et. Al. (2007). Celebrity In Advertising.The jurnal of popular culture.
Masyhuri., Zainuddin, M. (2008). Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif. PT Refika Aditama., Bandung.
Miller, G.P. & Basehart, J. (1969). Source trustworthiness, opininated statements, andreasponse to persuasive communication. Speecg monographs, 36 (1), pp 1-7.
Mowen, J.C. & Minor, M. (2002). Consumer Behaviour : A Framework. Mason, OH :Thampson.
Ohanian, Roobina. (1990). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research. 19(3);39-52.
Ohanian, Roobina. (1991). “Construction and Validation of Scale to Measure Celebrity Endorsers Perceived Expertise, Trustworthiness, and Attractiveness”. Journal of Advertising. ABI/INFORM Research.
O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1997). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers Journal Irish Merketing Review, 10,2, ABI/INFORM Global, page 15.
O’Mahony, Sheila and Meenaghan, Tony. (1998). The Impact of Celebrity Endorsements on Customers.
Profil Anggun Cipta Sasmi dan Pantene di akses dari
http://wahw33d.blogspot.com/2010/03/profil-lengkap-anggun-c-sasmi.html pada tanggal 20 september 2012.
Royan, Frans M., (2004). Marketing Selebritis. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Sekaran, Uma. (2003). Research Mentod for Bussiness A skill-Building Approach, 4th ed., New York : John wiley and Sons,inc.
Shimp, Terence A. (2002). Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Erlangga.
Shimp, Terence. (2003). Periklanan Promosi Aspek Aspek Tambahan Komunikasi
Terpadu. Erlangga, Jakarta.
Sri.(2007). Stategi Bisnis dan Manajemen, Sungguh, Iklan Teramat Taktis,Majalah Trust, Edisi 14 Juli 2007.
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis , edisi enam. Bandung : Alfabeta.
Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.
Tjiptono, Fandi. (2004). Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
Wiryawan Driya , dan Pratiwi Anisa, (2009), Analisis Pengaruh Selebriti Endorser Terhadap Brand Image Pada Iklan Produk Kartu Prabayar XL Bebas Di Bandar Lampung, Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol. 5 No.3, Mei, hal 235-263.
10 Musisi Indonesia yang Go Internasional di akses dari
http://musikkitamusikindonesia.blogspot.com/2011/05/10-musisi-indonesia-yang-go.html