vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
The porpuse of this research is to identify earning per share and book value per share which affect stock price in sector of manufacturing industry. Value relevance consist of EPS (earning per share), BV (book value per share). Purposive sampling and price level regression model by Ohlson (1995) are used in this research to measure value relevance.
The result shows that value relevance of financial statement are increase during the research period (2006-2009). This research dividing industry based on advertising and promotion expense into three section. Based on hypotheses, value relevance from high advertising and promotion expense show better value relevance than two other section.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Nilai relevansi laporan keuangan dari tahun ke tahun menjadi hal yang ingin diuji dalam penelitian ini. Penelitian ingin melihat apakah nilai relevansi dari laporan keuangan mengalami penurunan atau peningkatan pada periode penelitian, yaitu tahun 2006-2009. Penilaian nilai relevansi dilihat dari tiap periode, dengan melihat hasil regresi perusahaan manufaktur tiap tahun. Pengukuran ini didasarkan pada nilai yang diperoleh dari model regresi tingkat harga yang dikembangkan oleh Ohlson (1995). Pengukuran nilai relevansi melalui dua variabel, yaitu nilai laba per saham, dan nilai buku per lembar saham yang kemudian dibandingkan dengan harga saham di pasar modal.
Menjawab hipotesis kedua, perusahaan dikelompokkan berdasarkan beban iklan dan promosi, untuk melihat kelompok manakah yang menghasilkan nilai relevansi yang terbaik. Kelompok perusahaan dengan hasil regresi lebih besar dinilai mempunyai nilai relevansi yang lebih baik.
ix Universitas Kristen Maranatha
1.1 Latar Belakang Masalah...1
1.2 Identifikasi Masalah...4
1.3 Tujuan Penelitian...4
1.4 Kegunaan Penelitian...4
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6
2.1 Konsep Dasar Informasi...6
2.2 Informasi Akuntansi...6
2.3 Konsep Laporan Keuangan...9
x Universitas Kristen Maranatha
2.4.1 Earning Per Share (EPS)...10
2.4.2 Book Value (BV)...12
2.5 Value Relevance Laporan Keuangan Antar Waktu...12
2.6 Value Relevance Laporan Keuangan dan Beban Iklan dan Promosi..13
2.6.1 Aktiva tak Berwujud dengan Beban Iklan dan Promosi...13
2.6.2 Iklan, Promosi, dan Merek...14
2.7 Mengukur Value Relevance...14
2.8 Kerangka Berpikir...16
2.9 Model Penelitian...17
BAB III METODE PENELITIAN...18
3.1 Jenis Penelitian...18
3.2 Populasi dan Sampel...18
3.3 Jenis dan Sumber Data...20
3.4 Teknik Pengumpulan Data...20
3.5 Definisi Variabel Penelitian...20
3.5.1 Variabel Dependen...20
3.5.2 Variabel Independen...21
3.6 Definisi Operasional...22
3.7 Teknik Analisis Data...23
3.7.1 Analisis Regresi...23
3.7.2 Uji Asumsi Klasik...26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...29
4.1 Populasi dan Sampel...29
xi Universitas Kristen Maranatha
4.2.1 Variabel Dependen Harga Saham...30
4.2.2 Variabel Independen Earning Per Share, Book Value Per Share...31
4.3 Analisa Hasil dan Pembahasan...32
4.3.1 Uji Asumsi Klasik...32
4.3.1.1 Uji Normalitas Data...32
4.3.1.2 Uji Heterokedastisitas Data...35
4.3.1.3 Uji Multikolinieritas Data...37
4.3.1.4 Uji Autokorelasi Data...39
4.3.2 Analisis Model Regresi...40
4.3.3 Pengujian Hipotesis...46
4.3.3.1 Value Relevance Laporan Keuangan dari Tahun ke Tahun...46
4.3.3.2 Value Relevance Berdasarkan Beban Iklan dan Promosi...49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...54
5.1 Simpulan...54
5.2 Keterbatasan Penelitian...55
5.3 Saran...55
DAFTAR PUSTAKA...57
LAMPIRAN...60
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Sampel Penelitian...19
Tabel II Sektor Industri...29
Tabel III Scatter Plot tahun 2006-2009...36
Tabel IV Scatterplot Kelompok Besar, Sedang, dan Kecil...37
Tabel V Nilai VIF dari tahun ke tahun...38
Tabel VI Nilai Durbin-Watson per tahun...39
Tabel VII Adjusted R2...46
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Berpikir...16
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Daftar Nama Perusahaan yang Menjadi Sampel...60
Lampiran B Tabel Coefficients...62
Lampiran C Tabel Coefficient Berdasarkan Kelompok Perusahaan...63
Lampiran D Model Summary...65
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik I Kurva Adjusted R2...47
Grafik II Grafik Adjusted R2 (%)...47
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Informasi keuangan dalam laporan keuangan yang dilaporkan perusahaan
menjadi informasi penting bagi investor dan kreditor. Informasi keuangan ini penting
karena informasi ini dapat menggambarkan keadaan perusahaan sesuai dengan
keadaan sebenarnya. Informasi keuangan ini terdiri dari informasi laba, nilai buku,
harga saham, arus kas, dan pengungkapan sukarela maupun wajib yang dapat
digunakan oleh investor dan kreditor dalam menilai kinerja perusahaan. Komponen
dalam laporan keuangan yang seringkali dijadikan sebagai acuan untuk
menginformasikan kinerja perusahaan adalah laba dan nilai buku. Laba memiliki
nilai relevansi bila secara statistik berhubungan dengan harga saham, di mana
penurunan dan peningkatan laba berhubungan dengan penurunan atau kenaikan
harga saham. Demikian halnya dengan nilai buku, relevansi nilai buku berasal dari
perannya sebagai suatu proksi untuk nilai adaptasi dan nilai penolakan (Burgstahler
dan Dichev, 1997 dalam Hadri Kusuma, 2006).
Informasi akuntansi yang baik harus mempunyai nilai relevansi, di mana
informasi akuntansi ini mempunyai kesesuaian dengan yang dibutuhkan oleh
investor. Informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah
keputusan. Jika tidak mempengaruhi keputusan, maka informasi tersebut dikatakan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
tersedia kepada pengambil keputusan sebelum informasi tersebut kehilangan
kapasitas untuk mempengaruhi keputusan yang diambil (Kieso, 2002). Relevansi
nilai (value relevance) informasi akuntansi ini mempunyai arti kemampuan informasi
akuntansi untuk menjelaskan nilai perusahaan (Beaver, 1968). Nilai relevansi dapat
menjelaskan nilai perusahaan, di mana nilai perusahaan ini akan menjadi
pertimbangan investor dalam menilai kinerja perusahaan.
Value relevance dari laporan keuangan sekarang ini mengalami penurunan
dari tahun ke tahun (Arie Rahayu Hariani, 2006). Kegunaan informasi akuntansi
khususnya laba, arus kas, dan nilai buku, semakin memburuk karena dampak
perubahan operasi perusahaan dan perubahan kondisi perekonomian tidak terefleksi
secara cukup dalam sistem pelaporan sekarang (Lev dan Zarowin, 1999). Penelitian
Sekar Mayang Sari (2004) menemukan bahwa value relevance turun secara
signifikan dari masa sebelum krisis (1995-1996) ke masa krisis (1997-1998). Dalam
Margiani Pinasti (2004) juga disebutkan bahwa value relevance informasi akuntansi
menurun sepanjang periode 1990-2001. Penurunan nilai relevansi laporan keuangan
ini ditandai dengan melemahnya asosiasi antara nilai pasar dan informasi akuntansi
(laba, arus kas, dan nilai buku) selama 20 tahun terakhir (Lev dan Zarowin, 1999).
Penurunan ini disebabkan oleh perubahan besar-besaran dalam perekonomian, yaitu
dari perekonomian industrial ke perekonomian berteknologi tinggi dan berorientasi
jasa (Francis dan Schipper, 1999).
Penurunan value relevance laporan keuangan seringkali dihubungkan dengan
adanya perubahan lingkungan bisnis yang terjadi. Collins et al. dalam Margani
Pinasti (2004) berargumen bahwa penurunan nilai relevansi informasi akuntansi
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
dalam struktur industri, meningkatnya frekuensi laba negatif, dan meningkatnya
proporsi pos-pos laba tidak berulang dari waktu ke waktu. Salah satu faktor
penyebab penurunan relevansi laporan keuangan adalah semakin signifikannya
jumlah aktiva tak berwujud (intangible asset) yang ada dalam perusahaan (Canibano
dkk., 1999; Lev dan Zarowin, 1999). Beberapa penelitian value relevance mencoba
menguji hal ini dan menemukan bahwa value relevance dapat dikaitkan dengan
aktiva tak berwujud (Canibano dkk., 1999).
Salah satu aktiva tak berwujud perusahaan yang penting adalah merek, yang
dibangun oleh banyak faktor dan dikomunikasikan melalui iklan dan promosi. Dalam
membangun merek, dibutuhkan beban iklan dan promosi yang disertai dengan
komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan faktor yang penting
untuk membangun merek yang positif (Shrimp, 1997).
Penciptaan aktiva tak berwujud perusahaan berupa merek, berguna untuk
menambah nilai perusahaan yang dapat mendorong kinerja perusahaan (Ulum,
2008). Nilai perusahaan ini tercermin pada harga pasar perusahaan di pasar modal.
Dengan bertambahnya nilai perusahaan di pasar modal, maka akan berdampak pada
keputusan penanaman modal investor. Investor akan lebih cenderung memilih
perusahaan dengan value of the firm dan kinerja keuangan yang baik. Adanya aktiva
tak berwujud berupa merek ini akan berpengaruh dalam penilaian kinerja perusahaan
dan keputusan investasi modal. David A. Aaker dan Robert Jacobson (2001),
menjelaskan bahwa merek (brand) mempunyai nilai relevansi, yang dapat digunakan
oleh investor sebagai bantuan dalam menilai kinerja perusahaan di masa depan.
Berdasarkan pemaparan di atas, penelitian ini ingin menguji hubungan value
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
menguji value relevance apakah mengalami penurunan pada periode penelitian
(2006-2009). Kedua, apakah terdapat perbedaan value relevance antar perusahaan
manufaktur, dengan pengelompokkan berdasarkan besar beban iklan dan promosi
(besar, sedang, kecil).
1.2 Identifikasi Masalah
a. Apakah terdapat penurunan value relevance laporan keuangan pada
perusahaan manufaktur, pada periode 2006-2009.
b. Apakah terdapat perbedaan value relevance laporan keuangan antar
kelompok perusahaan (besar, sedang, kecil) yang dibedakan berdasarkan
beban iklan dan promosi secara relatif.
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah terdapat penurunan value relevance laporan
keuangan di Indonesia pada periode penelitian 2006-2009.
b. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan value relevance pada
perusahaan manufaktur, dikelompokkan berdasarkan pengeluaran iklan dan
promosi (besar, sedang, kecil).
1.4 Kegunaan Penelitian
a. Untuk Akademisi
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk penelitian selanjutnya,
dan dijadikan bahan referensi pembelajaran bidang studi akuntansi di masa
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha
b. Untuk Pemakai Laporan Keuangan
Penelitian dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan
informasi yang terbaik bagi keputusan investasi investor.
c. Untuk Penyusun Laporan Keuangan
Penelitian dapat dipakai sebagai acuan bagi penyusun untuk selalu
54 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Hasil penelitian nilai relevansi pada periode penelitian 2006-2009
menunjukkan bahwa trend nilai relevansi dari tahun ke tahun justru mengalami
peningkatan, bukan mengalami penurunan. Hasil menunjukkan bahwa nilai relevansi
dari laporan keuangan di Indonesia pada periode 2006 – 2009 mengalami kenaikan,
yang menunjukkan bahwa nilai relevansi informasi keuangan semakin membaik.
Informasi akuntansi dan analisis fundamental dari data keuangan lebih banyak
dipakai oleh para pelaku pasar pada periode penelitian, sehingga data keuangan lebih
dipercaya sebagai pertimbangan pengambilan keputusan.
Value relevance pada kelompok perusahaan dengan beban iklan dan promosi
yang besar memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok
perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang kecil. Hal ini mengindikasikan
bahwa pada perusahaan dengan beban iklan dan promosi yang besar, memiliki
relevansi informasi yang lebih baik. Besarnya beban iklan dan promosi yang
dilaporkan perusahaan menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan nilai relevansi
laporan keuangan. Beban iklan dan promosi ini secara tidak langsung
menggambarkan kepercayaan dan nama perusahaan di mata masyarakat, walaupun
tidak terlalu signifikan. Temuan ini pun dapat disebabkan karena adanya perbedaan
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 55
Universitas Kristen Maranatha
5.2 Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian, diantara lain :
1. Penelitian hanya dilakukan selama periode empat tahun, sehingga tidak
terlalu menggambarkan pergerakan value relevance yang signifikan.
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian masih terbatas dua variabel
independen, dan satu variabel dependen, berupa BV dan EPS terhadap harga
saham untuk menilai relevansi laporan keuangan.
3. Pembagian kelompok perusahaan berdasarkan beban iklan dan promosi
masih dilakukan dengan pembagian secara relatif (pembagian menjadi tiga
bagian, dengan bagian sepertiga terbesar adalah kelompok besar, dan
selanjutnya adalah kelompok sedang, yang kemudian kelompok kecil).
4. Perusahaan-perusahaan yang memiliki laba negatif tidak dipisahkan dari
sampel.
5.3 Saran
Saran untuk penelitian selanjutnya :
1. Penelitian selanjutnya disarankan untuk memperpanjang periode penelitian
dengan jumlah tahun lebih dari empat tahun, untuk melihat dengan baik
perkembangan nilai relevansi dari laporan keuangan.
2. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengaitkan variabel-variabel lain
yang mempengaruhi value relevance laporan keuangan, untuk melihat
keterkaitan harga dengan variabel lain. Variabel lain yang dinilai dapat
mempengaruhi dan dapat dikembangkan dalam penelitian ini adalah Price to
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 56
Universitas Kristen Maranatha
3. Pembagian perusahaan dapat dibagi berdasarkan kriteria tertentu, yang
berupa batasan-batasan antara kelompok besar, sedang, dan kecil, yang
didasarkan pada perhitungan kriteria tertentu.
4. Perusahaan dengan laba negatif sebaiknya dikeluarkan dari sampel dan diuji
57 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Aaker, David A., and Robert Jacobson, (2001). The Value Relevance of Brand
Attitude in High-Technology Markets, Journal of Marketing Research,
Vol. 38, 458 493.
Almilia, Luciana Spica dan Dwi Sulistyowati, (2007). Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba, Arus Kas Operasi, dan Nilai Buku Ekuitas pada periode di sekitar Krisis Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Seminar
Nasional: Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis.
Universitas Trisakti, Jakarta.
Amir, E. & B. Lev., (1996)."Value-relevance of Nonfinancial Information."Journal
of Accounting and Economics 22 : 3 - 30.
Arnold, John dan Tony Hope, (1990). Accounting for Management Decision 2nd ed. UK:Prentice Hall International.
Beaver,W.,(1968)."The Value-relevance of Annual Earnings Announcements. "Journal of Accounting Research (Supplement): 68 - 76.
Canibano, Leandro, M.G. Covarsi, and M.P. Sanchez, (1999). The Value Relevance
And Managerial Implications of Intangibles: A Literature Review, Working Paper, MERITUM Project.
Collins, D., E. Maydew& I. Weiss.,(1997). "Changes in the Value-relevance of
Earnings and Book Values over the Past Forty Years."Journal of Accounting and Economics 24: 39 - 67.
Elliott, J. & J. Hanna., (1996). "Repeated Accounting Write-off and the Information
Content of Earnings."Journal of Accouting Research (Supplement): 135 –
155.
Ely, K. & G. Waymire., (1999)."Accounting Standard-setting Organizations and
Earnings Relevance: Longitudinal Evidence from NYSE Common Stocks." Journal of Accounting Research (Autumn): 293 - 317.
FASB.(1980). Statement of Financial Accounting Concepts No.2,Qualitative
Characteristics of Accounting Information.
Francis, J. & K. Schipper., (1999). "Have Financial Statements Lost Their
Relevance?" Journal of Accounting Research (Autumn): 319 – 352.
Graham, R., R. King & J. Balles., (1998)."The Value-relevance of Accounting
58
Universitas Kristen Maranatha
Hall, Bronwyn H., (1998).“Innovation and Market Value”. Oxford University, UC Berkeley.
Hanson, Don R. dan Maryanne M Mowen, (2005). Management Accounting. South Western: Thomson
Hariani, Arie Rahayu dan Moh. Nashih, (2006). Value Relevance Laporan Keuangan di Indonesia dan Kaitannya dengan Beban Iklan dan Promosi. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Airlangga.
Hirschey, Mark, Vernon J Richardson, and Susan Scholz, (2001). Value Relevance of
Nonfinancial Information: The Case of Patent Data, Review of Quantitative Finance and Accounting, Vol. 17, 223-235.
Holthausen, Robert W. and Ross L. Watts, (2001). The Relevance of The Value
Relevance Literature for Financial Accounting Standard Setting. Journal of
Accounting and Economics 31: 3-75.
James A., (1995). "Earnings, Book Values, and Dividends in Security Valuation."
Contemporary Accounting Research (Spring) : 661 - 688.
Jenkins, E., (1994). "An Information Highway in Need of Capital Improvements."
Journal of Accountancy (May): 77 - 80, 82.
Jorlon, Philippe and Eli Talmor, (2001). “Value Relevance of Financial Information in Emerging Industries: The Changing Role of Web Traffic Data”. University
of California.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt dan Terry D. Warfield, (2007). Akuntansi
Intermediate, Edisi 12.Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kusuma, Hadri, (2006). Dampak Manajemen terhadap Relevansi Informasi Akuntansi Indonesia. Vol. 8 No. 1. Universitas Islam Indonesia.
Lev, Baruch, and Paul Zarowin, (1999). The Boundaries of Financial Reporting and
How to Extend Them. Journal of Accounting Research, Vol. 37, 353-385.
Ota, Koji, (2002). The Impact fo Valuation Models on Value-Relevance Studies in
Accounting: A Review of Theory and Evidence, www.ssrn.com, 1-36.
Pinasti, Margani, (2004). Faktor-faktor yang Menjelaskan Variasi Relevansi-Nilai Informasi Akuntansi: Pengujian Hipotesis Informasi Alternatif, Simposium Nasional Akuntansi VII
59
Universitas Kristen Maranatha
Rees, W. P., (1999). "Influences on the Value-Relevanceof Equity and Net Income in
the UK."Working Paper, University of Glasgow.
Rimerman, T. ,(1990). "The Changing Significance of Financial Statements."Journal
of Accountancy (April): 79, 82 - 83.
Sari, Sekar Mayang, (2004). Analisa terhadap Relevansi Nilai (Value-Relevance) Laba, Arus Kas, dan Nilai Buku Ekuitas: Analisa di seputar Periode Krisis Keuangan 1995-1998, Simposium Nasional Akuntansi VII, 862-882.
Shrimp, Terrence A., (1997). Advertising, Promotion, and Supplemental Aspects
Integrated Marketing Communications, Fourth Edition, Orlando: The Dryden
Press.
Sugiarti, Yenny dan Suyanto, (2007). Pengaruh Informasi Keuangan (Book Value dan Earning Per Share) Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan. Akuntansi dan Teknologi Informasi, Vol 6 No. 2, November 2007.Universitas Surabaya.
Susanto, San dan Erni Ekawati, (2006). Relevansi Nilai Informasi Laba dan Aliran Kas terhadap Harga Saham dalam Kaitannya dengan Siklus Hidup Perusahaan. Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang. Universitas Kristen Duta Wacana..
Tucci, Louis A. and James J. Tucker III, (1993). The Proposed Changes in