• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SD Negeri Kartasura 06).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING DENGAN PENDEKATAN TUTOR SEBAYA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VI SD Negeri Kartasura 06)."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bertanah air. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kreatifitas pendidikan bangsa itu sendiri dan kompleknya masalah kehidupan menuntut sumber daya manusia yang handal dan mampu berkompetensi. Selain itu, pendidikan merupakan wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak sumber daya manusia yang bermutu tinggi.

Pendidikan bukanlah suatu hal yang statis atau tetap, melainkan suatu hal yang dinamis sehingga menuntut adanya suatu perubahan atau perbaikan secara terus menerus. Perubahan dapat dilakukan dalam hal metode mengajar, buku-buku, alat-alat laboratorium, maupun materi-materi pelajaran. Matematika merupakan salah satu bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan. Hal ini dapat dilihat dari waktu jam pelajaran sekolah lebih banyak dibanding pelajaran lain. Pelajaran matematika dalam pelaksanaan pendidikan diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai SMA.

Di lapangan, banyak guru matematika yang menerapkan pembelajaran konvensional, pada prosesnya guru menerangkan materi

(2)

dengan metode ceramah, siswa mendengarkan kemudian mencatat hal yang dianggap penting. Sumber utama pada proses ini adalah penjelasan guru. Siswa hanya pasif mendengarkan uraian materi, menerima, dan menelan begitu saja ilmu atau informasi dari guru. Hal ini tentu berakibat informasi yang didapat kurang begitu melekat dan membekas pada diri siswa. Dengan langkah ini juga siswa cepat merasa bosan, jika perasaan ini terus bertambah tentu akan berdampak buruk bagi siswa misalnya minat siswa untuk belajar akan turun, dampak selanjutnya hasil belajar siswa akan turun.

Keberhasilan belajar seorang siswa sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mempengaruhi minat seseorang dalam belajar. Tidak terkecuali dalam kegiatan belajar matematika, seorang siswa tidak akan berhasil dalam belajar matematika apabila ia tidak mempunyai minat terhadap bidang kajian matematika. Oleh karena itu minat positif atau rasa senang siswa terhadap pelajaran matematika ini juga ditumbuhkan, dikembangkan, dan dibina dalam mencapai tujuan pengajaran matematika.

(3)

keberanian siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas. Hal ini menggambarkan efektifitas belajar mengajar dalam kelas masih rendah.

Dalam pengajaran matematika diharapkan siswa benar-benar aktif, sehingga akan berdampak pada ingatan siswa tentang apa yang dipelajari akan lebih lama bertahan. Suatu konsep mudah dipahami dan diingat oleh siswa bila konsep tersebut disajikan melalui prosedur dan langkah-langkah yang tepat, jelas, dan menarik. Minat siswa dalam belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Salah satu kegiatan pembelajaran yang menekankan berbagai kegiatan adalah menggunakan pendekatan tertentu dalam pembelajaran, karena suatu pendekatan dalam pembelajaran pada hakikatnya merupakan cara yang teratur dan terpikir secara sempurna untuk mencapai suatu tujuan pengajaran dan memperoleh kemampuan dalam mengembangkan efektifitas belajar yang dilakukan pendidik dan peserta didik.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut yang berkelanjutan maka perlu dicarikan model pembelajaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika. Para guru terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai model pembelajaran yang variasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam belajar matematika. Salah satunya adalah dengan menerapkan model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya.

(4)

adalah siswa yang mengalami kesulitan belajar diberi bantuan oleh teman-teman mereka sekelas yang punya umur sebaya dengan dia. Seorang siswa mungkin akan lebih mudah menerima bantuan pengajaran dari temannya daripada dari gurunya. Mereka dapat bertanya langsung tanpa ada rasa takut kepada temannya sendiri (tutor), karena dengan temannya sendiri dia tidak merasa enggan, rendah hati dan malu.

Oleh karena itu, untuk mengatasi kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika dengan bantuan tutor sebaya diharapkan akan lebih minat belajar siswa terhadap matematika. Memberi kesempatan peserta didik mempelajari sesuatu dengan baik pada waktu yang sama, ia menjadi nara sumber bagi yang lain sehingga terjalin interaksi sosial antara siswa dengan siswa serta dapat bermuara pada peningkatan hasil belajar siswa. Siswa dalam belajar di mulai dari seberapa besar minat yang terbangun saat dia menghadapi proses pembelajaran. Guru tidak lagi sebagai sebagai fasilitator yang membantu siswa agar mampu belajar aktif dan memahami pelajaran matematika dengan jalan berproses mandiri serta menjadikan siswa suka pada matematika.

B. Perumusan Masalah

(5)

2. Adakah peningkatkan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

(6)

2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa

Dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat memberikan informasi tentang pentingnya minat dalam penbelajaran matematika.

b. Bagi Guru

Dapat digunakan sebagai informasi tentang pentingnya peningkatan minat belajar melalui model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya dalam rangka

meningkatkan mutu pendidikan dan hasil belajar siswa. c. Bagi Peneliti

Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam memahami minat belajar siswa melalui model pembelajaran active learning dengan pendekatan tutor sebaya. d. Bagi Peneliti Lainnya

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan/ pencabutan gugatan sebelum jawaban, maka penggugat dapat melakukan dengan cara menyampaikan kepada Hakim, tanpa perlu persetujuan dari Tergugat (pasal 271

9. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian dari Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.. Poiret ) sebagai

The Philippine Business for Social Progress (PBSP), having been started by socially conscious businessmen in the Philippines, is now in its third decade as a membership foundation

Objek pajak penghasilan yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar

[15] Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama. Universitas

Laporan Akuntabilitas Kinerja Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakata Tahun 2007 disusun berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006

Bahasan: Reformasi ketatanegaraan yang dilakukan oleh pemerintah pada lembaga tertinggi negara bertujuan menegakkan kembali demokrasi yang bertumpu pada rakyat, yaitu rakyat tidak

Cabe jawa atau cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.) merupakan tanaman penghasil rempah dan fito - farmaka yang penting baik ditinjau dari pemenuhan kebutuhan bumbu dan