Otomatisasi Sistem Perpanjangan Skripsi dan Pelaporan
Yudisium FTI UKSW
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti:
Rizky Tri Armanda (672012222)
Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
1. Pendahuluan
Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan salah satu fakultas di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), dengan jumlah mahasiswa aktif mencapai 4000 dan 70 dosen berdasarkan alamat web resmi FTI UKSW [1]. Jumlah mahasiswa tersebut, membuat bagian administratif bagian Tugas Akhir (TA) fakultas menjadi padat pada setiap semesternya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yudisium merupakan penentuan nilai (lulus) suatu ujian sarjana lengkap (di perguruan tinggi). Pada akhir semester FTI UKSW mengadakan rapat yudisium untuk mengesahkan kelulusan dari mahasiswa sudah melaksanakan ujian pada periode tersebut, di mana pada proses yudisium tersebut juga akan diumumkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan status kelulusan dari mahasiswa yang ujian pada periode tersebut. Untuk mempersiapkan yudisium tersebut, bagian TA harus melakukan dua tahap, tahap pertama memeriksa transkrip nilai, tahap kedua memeriksaan mata kuliah beserta persyaratan kelulusan. Untuk menentukan IPK terakhir bagian TA harus menghitung jumlah SKS yang ada di transkrip nilai dengan nilai skripsi yang didapatkan mahasiswa pada saat ujian. Proses penghitungan tersebut masih menggunakan Microsoft Excel, rata-rata dalam sekali proses yudisium melibatkan 60 mahasiswa sehingga proses penghitungan ini rawan terjadi kesalahan dan memakan waktu yang lama, yaitu selama 2 minggu dikarenakan bagian TA harus menghitung satu persatu IPK dari transkrip nilai ditambah dengan nilai ujian skripsi mahasiswa.
Perpanjangan skripsi FTI UKSW masih menggunakan formulir sebagai sarana perpanjangan skripsi. Bagian TA kemudian mendata mahasiswa satu persatu yang melakukan perpanjangan skripsi berdasarkan formulir tesebut. Berdasarkan hasil wawancara dengan bagian TA, jumlah pendaftar perpanjangan skripsi tiap semester mencapai 60 mahasiswa yang ditangani 3 orang staff TA. Hal ini menyebabkan proses pendataan mahasiswa menjadi tidak efisien.
Saat ini di FTI UKSW sudah memilliki sebuah sistem yang secara menyeluruh membantu dalam proses administratif bagian TA. Namun, sistem yang ada belum mencakup pelaporan yudisium yang dapat di-generate ke bentuk
excel yang berguna bagi bagian TA serta perpanjangan skripsi bagi mahasiswa. Berdasarkan masalah ini maka dikembangkan aplikasi Otomatisasi Sistem Perpanjang Skripsi dan Pelaporan Yudisium yang berkaitan dengan TA.
Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman
Hypertext Preprocessor (PHP) dengan arsitektur Model View Controller (MVC) dan Framework CodeIgniter, sehingga ke depannya dapat mempermudah
programmer dalam proses pengembangan dan pemeliharaan. Aplikasi ini juga memanfaatkan CSS Framework Materialize untuk membuat desain tampilan agar mendapatkan tampilan yang lebih menarik dan memanfaatkan library PHPExcel dalam membuat pelaporan yudisium. Framework CodeIgniter memiliki keunggulan dibanding framework-framework lainnya seperti, kecepatan, mudah dimodifikasi dan beradaptasi, dokumentasi lengkap dan jelas, serta learning curve
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun aplikasi yang dapat membantu mempercepat dan mempermudah proses perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium pada FTI UKSW. Aplikasi yang akan dikembangakan dalam sistem ini nantinya akan berbentuk aplikasi berbasis web.Perumusan masalah dalam penelitian meliputi, bagaimana merancang proses pelaporan yudisium yang sudah ter-generate otomatis menjadi bentuk excel dan bagaimana membuat sistem perpanjangan skripsi yang dapat dengan mudah digunakan oleh mahasiswa. Penelitian ini dibatasi pada perancangan perpanjangan skripsi, proses pelaporan yudisium yang sudah ter-generate menjadi bentuk excel dan keamanan data dalam penelitian tidak dibahas.
2. Tinjauan Pustaka
Saat ini terdapat beberapa penelitian terdahulu yang membahas mengenai proses administrasi Tugas Akhir (TA). Penelitian yang pertama dibangun dengan menggunakan ASP.Net dan databaseMySQL. Berdasarkan hasil pengujian sistem pada penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun membantu mempersingkat waktu yang digunakan dalam proses pemeriksaan, meringankan beberapa inputan manual seperti data transkrip dan data mahasiswa, dapat mengatasi kasus-kasus untuk kurikulum lama dan kurikulum baru dan dapat mengatasi perpindahan bidang studi. Berdasarkan hasil kuisioner, penelitian tersebut dinilai dapat memenuhi kebutuhan Progdi Teknik Informatika dalam pemeriksaan persyaratan yudisium [3].
Penelitian ketiga yang berjudul Membangun Sistem Informasi Pendataan Tugas Akhir Pada AMIK AKMI Baturaja dibuat dengan menggunakan Delphi
dan database Microsoft Access. Keberdaan sistem informasi pendaatan Tugas Akhir dapat dikatakan membantu meringankan tugas staf program studi dalam melakukan perhitungan jumlah mahasiswa yang direkap berdasarkan dosen dan keterangan (belum seminar, layak, sudah ujian) [4].
Penelitian kedua yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Skripsi Di Jurusan Teknik Informatika Faklutas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Dijelaskan bahwa dengan adanya sistem manajemen skripsi yang telah diimplementasikan dan terintergrasi mampu melakukan pengelolaan administrasi skripsi dan mampu melakukan monitoring skripsi, karena didasarkan pada analisis kebutuhan dan pada analisis sistem saat ini [5].
Framework merupakan kerangka kerja yang memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi sehingga programmer akan lebih mudah melakukan perubahan (customize) terhadap aplikasinya dan dapat memakainya kembali untuk aplikasi lain yang sejenis [6]. Penggunaan framework, programmer
tidak perlu membuat program dari awal, tetapi sudah diberikan library fungsi-fungsi yang sudah diorganisasikan untuk dapat membuat suatu program dengan cepat [7].
dan Controller, controller merupakan komponen yang digunakan untuk menangani interaksi pengguna, bekerja dengan model, dan memilih view mana yang digunakan untuk me-render data [7].
Penelitian ini dilakukan untuk mempermudah mahasiswa dalam memperpanjang skripsi dan mempermudah bagian TA dalam membuat pelaporan yudisium pada FTI UKSW. Pembuatan sistem ini menggunakan pemrograman
php dengan menggunakan framework CodeIgniter.
Terdapat perbedaan antara sistem otomatisasi perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium pada penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Penelitian pertama dan penelitian menggunakan bahasa pemrograman ASP.Net dan menggunakan Deplhi dan menghasilkan aplikasi console yang digunakan untuk melakukan pembuatan aplikasi pada penelitian tersebut. Sedangakan penelitian ini menggunakan framework CodeIgniter dan menghasilkan sistem web yang digunakan oleh bagian TA untuk generate laporan yudisium. Penelitian ketiga belum membahas tentang perpanjangan skripsi bagi mahasiswa. Berdasarkan acuan dari penelitian tersebut, penelitian ini membahas tentang proses dan sistem dari perpanjangan skripsi mahasiswa.
CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC untuk membangun website dinamis dengan PHP. CodeIgniter
tergolong framework dengan ukuran kecil dan cukup mudah untuk dikuasai.
CodeIgniter juga datang dengan manual tergolong lengkap. Proses data mengalir pada sistem yang menggunakan CodeIgniter dapat diilustrasikan pada Gambar 1:
Gambar 1 Alur proses data pada CodeIgniter [8]
Keterangan pada gambar 1, yaitu : 1) Index.php berfungsi sebagai pengendali awal, menginisialisasi sumber daya utama yang dibutuhkan
CodeIgniter. 2) Router memeriksa paket HTTP request untuk menentukan aksi apa yang harus dilakukan oleh sistem. 3) Jika tersedia, maka halaman langsung dikirim ke browser, eksekusi sistem yang normal akan dilewati. 4) Security. Sebelum Application Controller dieksekusi, paket HTTP request dan semua data yang dikirimkan pengguna akan disaring terlebih dahulu oleh Security Class. 5)
Application Controller menginisialisasi model, library utama, helpers dan semua sumber daya yang dibutuhkan untuk setiap request. 6) Antarmuka aplikasi (view) yang sudah disiapkan dikirimkan ke browser. Jika caching diaktifkan, maka view
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian ini dilakukan beberapa tahapan penelitian yang secara garis besar terbagi ke dalam lima tahapan, yaitu : 1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang diperlukan. 2) Perancangan Sistem. 3) Perancangan aplikasi/program. 4) Implementasi dan pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. 5) Penulisan laporan hasil penelitian [9]. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Tahapan Penelitian
Berdasarkan Gambar 2 dapat dijelaskan bahwa tahapan pertama penelitian yaitu analisis kebutuhan user. Tahapan pertama ini dilakukan dilakukan wawancara kepada bagian TA untuk mendapatkan kebutuhan sistem yang akan dibuat. Berdasarkan hasil wawancara di bagian TA didapatkan informasi jika selama ini proses perpanjangan skripsi mahasiswa dan pelaporan yudisium di bagian TA masih menggunakan formulir dan menggunakan Microsoft Excel di mana rawan terjadi kesalahan dalam prosesnya.
Pada tahapan kedua dilakukan perancangan sistem. Metode
pengembangan sistem yang akan digunakan pada untuk perancangan Otomatisasi Sistem Pendaftaran dan Pelaporan Yudisium Tugas Akhir Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana adalah Prototype Model. Prototype Model merupakan suatu teknik unutk mengumpulkan informasi tertentu mengenai kebutuhan-kebutuhan informasi secara cepat [10]. Prototype Model merupakan metode perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem.
Metode pengembangan sistem yang digunakan pada penelitian ini adalah adalah prototype model, karena dalam pembuatan sistem ini dilakukan komunikasi yang intensif dengan pengguna aplikasi. Metode ini digunakan untuk membantu pengembangan perangkat lunak dalam membentuk model dari perangkat lunak yang harus dibuat. Metode ini dilakukan secara bertahap, yaitu dengan mengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai perangkat lunak selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem [11].
Pada tahapan ini perancangan sistem dilakukan, meliputi perancangan
proses dan perancangan database. Perancangan proses dalam sistem
menggunakan perangkat lunak pendukung Rational Rose untuk membangun diagram Unified Modelling Diagram (UML) meliputi Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram yang bertujuan menggambarkan secara jelas alur yang ada pada sistem yang akan dibangun. Perancangan database berisi rancangan dari struktur tabel yang akan digunakan dalam pembuatan sistem untuk perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium. Perangkat lunak pendukung, MySQL digunakan untuk mempermudah pembuatan database.
Tahapan ketiga adalah tahapan perancangan aplikasi, perancangan aplikasi menggunakan perangkat lunak Sublime Text 2, XAMPP Server (Apache, MySQL, PHP) dan web browser (dalam penelitian ini menggunakan Google Chrome). Tahapan ketiga ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai dengan kebutuhan user yang didapatkan dari hasil wawancara dengan bagian TA dan seletah tahapan perancangan sistem selesai dibuat.
Setelah tahapan perancangan aplikasi telah dilakukan, tahap selanjutnya adalah tahapan keempat. Tahap implementasi dan pengujian sistem aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Tahap ini sistem akan diuji untuk mengetahui apakah sistem tersebut telah memenuhi kebutuhan user. Dilakukan pula analisis terhadap sistem dan aplikasi berdasarkan pengujian sistem.
Tahapan yang terakhir, atau tahapan kelima adalah tahapan penulisan hasil penelitian. Hasil dari tahapan-tahapan sebelumnya akan didokumentasikan dan dituliskan dalam bentuk jurnal. Tahapan ini diambil kesimpulan untuk mengetahui apakah program yang telah dibangun sesuai dengan kebutuhan perpanjangan skripsi mahasiswa dan pelaporan yudisium bagian TA FTI UKSW.
Perpanjang Skripsi
Daftar Skripsi
Lihat Data Mahasiswa
Mahasiswa Delete Data Skripsi
Mengelola Laporan Yudisium
Mengelola Data Ujian Mengelola Data Skripsi <<extend>> Mengelola Yudisium
Admininstrator (TA)
Insert Persyaratan Yudisium Delete Persyaratan Yudisium Edit Persyaratan Yudisium <<extend>> <<extend>> <<extend>>
Insert Data Ujian
Delete Data Ujian
Edit Data Ujian <<extend>>
<<extend>>
<<extend>>
Insert Data Skripsi <<extend>>
Edit Data Skripsi <<extend>>
<<extend>>
Insert Perpanjangan Skripsi <<extend>>
Gambar 4Use Case Diagram Sistem
Use Case Diagram sistem perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium dapat dijelaskan bahwa aplikasi ini mahasiswa dapat melakukan perpanjangan skripsi, mendaftar skripsi, dan melihat data mahasiswa. Kemudian pada use case diagram ini bagian TA sebagai Administrator (TA) dapat mengelola yudisium, mengelola persyaratan yudisium, dan kemudian membuat laporan yudisium berdasarkan data yudisium yang diperoleh dari data ujian dan data skripsi.
Gambar 5Class Diagram Sistem
Pada gambar 5, class diagram yang menggambarkan Model Class dan Controller Class pada aplikasi. Model Class merupakan bagian dari aplikasi yang bertugas untuk mengendalikan fungsi-fungsi yang berhubungan dengan database. Aplikasi ini memiliki 3 Model Class, yaitu Yudisium Model, Laporan Yudisium Model, dan Perpanjang Model. Controller Class digunakan untuk menghubungkan view dengan Model Class. Aplikasi ini memiliki 3 Controller Class, yaitu Yudisium Controller, Laporan Yudisium Controller dan Test
Activity diagram merupakan teknik untuk menggambarkan logika prosedur, proses bisnis, dan jalur kerja. Pada tahap ini perancangan activity diagram dibuat berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh administrator (TA) dan
user.
mulai
selesai
pilih link perpanjang skripsi
mengisi data perpanjang skripsi
menekan tombol submit
menyimpan data perpanjang skripsi
basisdata perpanj ang skripsi
mahasisw a
Gambar 6Activity Diagram Perpanjangan Skripsi
Gambar 6 merupakan activity diagram untuk proses perpanjangan skripsi mahasiswa. Aktivitas dimulai dengan memilih link perpanjang skripsi. Mahasiswa kemudian memasukkan data perpanjangan skripsi. Setelah memasukkan data perpanjangan skripsi dan menekan tombol submit, data akan tersimpan dalam basisdata.
memilih menu yudisium
verifikasi persayratan yudisium
menekan tombol verifikasi
menampilkan daftar yudisium
menyimpan data yudisium
basisdata yudisium
administrator (TA)
Gambar 7Activity Diagram Verifikasi Persyaratan Yudisium
memilih menu laporan yudisium
melihat data laporan yudisium
generate laporan yudisium
yudisium administrator (TA)
Gambar 8Activity Diagram Generate Laporan
Pada gambar 8 merupakan activity diagram untuk generate laporan yudisium yang dilakukan oleh administrator (TA). Administrator (TA) memilih menu laporan yudisium pada halaman utama. Selanjutnya administrator (TA) melihat data laporan yudisium sebelum melakukan generate laporan yudisium. Setelah melihat data laporan yudisium, administrator (TA) melalukan generate
laporan yudisium yang mempercepat proses pelaporan yudisium tersebut.
4. Hasil dan Pembahasan
Sistem yang telah dibuat memiliki beberapa fitur,perpanjangan skripsi, mengelola persyaratan skripsi dan men-generate pelaporan yudisium. Fitur yang dapat diakses oleh administrator (TA) hanya mengelola persyaratan skripsi dan men-generate pelaporan yudisium. Sedangkan user hanya perpanjangan skripsi.
Gambar 9 Halaman Perpanjangan Skripsi
Pada gambar 9 merupakan tampilan dari perpanjangan skripsi user. Mahasiswa sebagai user yang telah terdaftar sebagai mahasiswa skripsi dapat melakukan perpanjangan skripsi. Mahasiswa diwajibkan mengisi semua form
Gambar 10 Halaman Persyaratan Yudisium
Gambar 10 merupakan halaman bagi bagian TA untuk pemerikasaan berkas persyaratan yudisium mahasiswa. Pada halaman ini bagian TA dapat melakukan verifikasi berkas persyaratan yudisium.
Kode Program 1 Fungsi Menampilkan Mahasiswa Yudisium
Pada Kode Program 1 berfungsi untuk menampilkan nim, nama, progdi, judul, tanggal dan status dari beberapa tabel. Pada baris ke 16, sistem menampilkan mahasiswa yang telah melakukan ujian dengan status 4 yang berarti telah dinyatakan lulus ujian.
Gambar 11 Halaman Verifikasi Persyaratan Yudisium
Gambar 11 merupakan detail dari verifikasi persayratan yudisium mahasiswa. Halaman verifikasi persyaratan yudisium mahasiswa menampilkan
1. $this->db->select('tb_skripsi.id_skripsi,tb_mahasiswa.nim,
2. tb_mahasiswa.nama as "nama_mahasiswa",tb_progdi.nama as "nama_progdi", 3. tb_skripsi.judul,tb_ujian.tanggal as "tanggal_ujian",
4. validasi_syarat_yudisium.status'); 5. $this->db->from('tb_mahasiswa');
6. $this->db->join('tb_skripsi','tb_mahasiswa.nim = tb_skripsi.nim'); 7. $this->db->join('tb_persyaratan_yudisium','tb_persyaratan_yudisium 8. .id_skripsi = tb_skripsi.id_skripsi');
9. $this->db->join('tb_progdi','tb_progdi.id_progdi = 10.tb_mahasiswa.id_progdi');
11.$this->db->join('tb_ujian','tb_ujian.id_skripsi = tb_skripsi.id_skripsi'); 12.$this->db->join('validasi_syarat_yudisium','tb_skripsi.id_skripsi = 13. validasi_syarat_yudisium.id_skripsi');
14.$this->db->where('tb_skripsi.status_skripsi', 4); 15. $query = $this->db->get();
semua data sebagai persyaratan yudisium. Apabila persyaratan yudisium mahasiswa belum lengkap maka mahasiswa tersebut belum dapat dikatakan selesai mengikuti yudisium fakultas.
Kode Program 2 Fungsi Verifikasi Persyaratan Yudisium
Kode Program 2 dapat dijelaskan bahwa saat bagian TA melakukan verifikasi persyaratan yudisium pada mahasiswa tertentu, maka sistem akan melakukan update status mahasiswa menjadi 1 yang berarti telah melakukan yudisium. Sistem juga menambahkan data ke dalam tabel laporan yudisium yang berguna untuk pembuatan laporan yudisium.
Gambar 12 Laporan Yudisium
Mahasiswa yang telah mengikuti ujian dan dinyatakan lulus maka akan diyudisium bagian TA selaku administrator (TA) yang telah melakukan pemeriksaan persyaratan yudisium, hanya perlu membuat laporan yudisium. Laporan yudisium dapat langsung di export ke dalam file excel dengan cara memilih tombol Generate Laporan.
1. $(document).ready(function(){
9. var id_skripsi = $("#id").val();
10. var l_pengesahan = $("#l_pengesahan").attr("data-s"); 11. var l_artikel = $("#l_artikel").attr("data-s");
12. var l_laporan_penelitian = $("#l_laporan_penelitian").attr("data-s"); 13. var l_form_aiti = $("#l_form_aiti").attr("data-s");
14. var l_revisi_bersama = $("#l_revisi_bersama").attr("data-s");
15. var l_form_publish_jurnal = $("#l_form_publish_jurnal").attr("data-s"); 16. var data = "id_skripsi="+id_skripsi+"&l_pengesahan="+l_pengesahan 17. +"&l_artikel="+l_artikel+"&l_laporan_penelitian="+l_laporan_penelitian
26.("Persyaratan Yudisium Sudah Lengkap");
27. } else {
Kode Program 3 Fungsi Generate Laporan Yudisium
Kode Program 3 berfungsi untuk menghasilkan file generate laporan yudisium berupa file extention .xls yang dapat dibuka pada aplikasi Microsoft Office Excel. Laporan yudisium tersebut digunakan bagian TA untuk laporan yudisiu ke bagian fakultas. Sistem ini sangat berguna bagi bagian TA, karena dengan adanya fungsi generate laporan mempersingkat pembuatan laporan menjadi 10-15 menit.
Tabel 1 Hasil Pengujian Blackbox
Fungsi yang diuji Kondisi Output yang
diharapkan
Output yang dihasilkan sistem
Status Pengujian
Login Username dan password
benar
Perpanjangan Skripsi Click ButtonSubmit Sukses perpanjang Sukses perpanjang Valid Menampilkan data
yudisium
Membuka halaman ujian oleh KPTA
Sukses tampilkan data Sukses tampilkan data
Valid
Validasi Pendaftar Yudisium
Mengisi Checklist yang ada di form
Sukses ubah data Sukses ubah data Valid
Generate Laporan Yudisium
Konfirmasi dengan benar Sukses mengenerate Laporan
Sukses mengenerate Laporan
Valid
Berdasarkan pengujian yang dilakukan pada aplikasi sistem dapat dilihat status pengujian dari setiap fungsi valid, maka disimpulkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Pengujian terhadap
administrator (TA) dilakukan dengan cara wawancara kepada bagian TA FTI UKSW. Hasil dari wawancara dengan bagian TA aplikasi sistem otomatisasi ini mudah digunakan, tampilan aplikasi sistem otomatisasi dapat dilihat dengan jelas, proses penggunaan aplikasi sistem otomatisasi ini mudah digunakan dan aplikasi ini membantu dan mempermudah pengelolaan data persyaratan yudisium dan pelaporan yudisium menjadi lebih cepat, yang pada mulanya selama 2 minggu dengan sistem ini hanya diperlukan waktu kurang lebih 10-15 menit saja .
5. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diambil kesimpulan bahwa sistem otomatisasi perpanjangan skripsi dan pelaporan yudisium menggunakan
frameworkCodeIgniter dan library PHPExcel telah menjawab kebutuhan bagian TA FTI UKSW. Penggunaan framework CodeIgniter bermanfaat dalam pengembangan sistem dengan menggukan arsitektur Model View Controller
(MVC), karena proses pembuatan sistem menjadi lebih cepat. Proses pembuatan laporan yudisium yang pada mulanya memakan waktu hingga 2 minggu namun, sistem ini mempercepat pembuatan laporan yudisium hingga 10-15 menit
1. $objPHPExcel->getActiveSheet()->setTitle('sheet'); 2. header('Content-Type: application/vnd.ms-excel');
3. header('Content-Disposition:attachment;filename="LaporanYudisium.xls"'); 4. header('Cache-Control: max-age=0');
sehingga pekerjaan bagian TA menjadi lebih efisien. Untuk pengembangan sistem aplikasi ini, ke depannya diharapkan dapat terus digunakan oleh bagian TA dalam mengelola yudisium mahasiswa dan perpanjangan skripsi mahasiswa, serta diharapkan data yang diolah dapat langsung diambil secara onine dari Bagian Administrasi dan Registrasi yang mempermudah pengambilan data mahasiswa.
6. Pustaka
[1] http://ftiuksw.org/gedung-fti , diakses tanggal 23 Maret 2016.
[2] Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best Practice.
[3] Santoso, Leo.W, Yulia, & Julita, Luluk.M. 2012. Aplikasi Pemeriksaan Persyaratan Yudisium Pada Program Studi Teknik Informatika
Universitas Kristen Petra. Jurnal INFORMATIKA. Surabaya
[4] Estiningrum. 2014. Membangun Sistem Informasi Pendataan Tugas Akhir Pada AMIK AKMI Baturaja. Jurnal Media Informatika dan Komputer. Ogan Komering Ulu.
[5] Yamasari, Yuni, Asmunin, & Kurniawan, Ibnu.F. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Skripsi Di Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Manajemen Informatika. Surabaya.
[6] Rosa A.S dan M.Shalahuddin. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung. [7] Sidik, Betha. 2012. Framework Codeigniter. Infomatika. Bandung. [8] CodeIgniter. 2014. Application Flow Chart.
http://www.codeigniter.com/user_guide/overview/appflow.html diakses pada 1 Maret 2016.
[9] Hasibuan, Zainal A. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi : Konsep, Teknik, dan Aplikasi. Jakarta : Ilmu Komputer Univesitas Indonesia.
[10] Ladjamuddin, Al-Bahra Bin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
[11] Pressman, R.S. 2001. Software Engineering: A Practitioner’s Aprroach,