• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA

BASKET TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN

GERAK MANIPULATIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

( Single Subject Research (SSR) Pada Siswa SLB Bina Sejahtera )

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Khusus

Oleh :

Rani Satria

NIM 1004931

DEPARTEMN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN

BOLA BASKET TERHADAP PENINGKATAN

KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF

ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

( Single Subject Research (SSR) Pada Siswa SLB Bina Sejahtera )

Oleh Rani Satria

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Khusus

© Rani Satria 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

PENGARUH MODIFIKASI DASAR PERMAINAN BOLA BASKET

TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF

ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

( Single Subject Research (SSR) Pada Siswa SLB Bina Sejahtera )

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

PEMBIMBING I

Dra. Hj. Pudji Asri, M.Pd

NIP 195103261979032002

PEMBIMBING II

Dr. Nia Sutisna, M.Si

NIP 195701311986031001

Mengetahui,

Ketua Jurusan PKh FIP UPI

(4)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMAKASIH ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DATA GRAFIK ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah... 1

B.Identifikasi Masalah... 4

C.Batasan Masalah... 4

D.Rumusan Masalah... 5

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERFIKIR .. 7

A.Deskripsi Teori... 7

1. Konsep Dasar Anak Tunagrhita... 7

a. Pengertian Anak Tunagrahita... 7

b. Dampak ketunagrahitaan... 8

c. Klasifikasi Anak Tunagrahita... 9

2. Tunagrahita Ringan... 10

a. Pengertian Tunagrahita Ringan ... 10

(5)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

c. Masalah Gerak Dasar Anak Tunagrahita Ringan.... 13

3. Konsep Gerak Dasar... 13

a. Pengertian Gerak Dasar... 13

b. Jenis-jenis Gerak Dasar... 14

4. Konsep Dasar Permainan Bola Basket... 17

a. Pengertian Permaianan Modifikasi Bola Basket ... 17

b. Gerak Dasar Permaian Modifikasi Bola Basket ... 18

c. Teknik Dasar Permainan Modifikasi Bola Basket ... 19

5. Implemenasi Modifiksi Dasar Permaian Bola Basket ... 19

B.Penelitian Yang Relevan ... ... 21

C.Kerangka Berfikir ... ... 22

BAB III METODE PENELITIAN... 23

A.Variabel Penelitian... 23

1. Variabel Bebas ... 23

2. Variabel Terikat ... 24

B.Metode Penelitian... 24

C.Subjek dan Lokasi Penelitian ... 26

D.Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data... 26

1. Instrumen Penelitian ... 26

2. Teknik Pengumpulan data ... 33

E. Teknik Pengolahan data ... 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

A. Hasil Penelitian... 37

B. Pembahasan... 54

(6)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

A. Kesimpulan... 56 B. Rekomendsi... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Format Kisi-kisi Instrumen Penelitian 27

Tabel 3.2 Format Instrumen Kemampuan Gerak Manipulatif 31

Tabel 4.1 Data Hasil Baseline 1 38

Tabel 4.2 Data Hasil Intervensi 39

Tabel 4.3 Data HAsil BAseline 2 40

Tabel 4.4 Panjang Kondisi 42

Tabel 4.5 Kecendrungan Arah 43

Tabel 4.6 Kecendrungan Stabilitas 46

Tabel 4.7 Jejak Data 46

Tabel 4.8 Level Stabilitas dan Rentang 47

(7)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Analisis Visual 48

Tabel 4.11 Data Jumlah Variabel Diubah 48

Tabel 4.12 Perubahan Kecendrungan Arah Dan Efeknya 49

Tabel 4.13 Perubahan Stabilitas 50

Tabel 4.14 Perubahan Level 50

Tabel 4.15 Presentase Overlap 52

Tabel 4.16 Rangkuman Hasil Analisis Visualisasi Antar Kondisi 52

Tabel 4.17 Presentase Peningkatan A-1, B, A-2 54

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Fase Baseline 1 38

Grafik 4.2 Fase Intervensi 39

Grafik 4.3 Fase Baseline 2 41

Grafik 4.4 Fasr A-1, B-1, A-2 41

Grafik 4.5 Kecendrungan Arah 43

Grafik 4.6 Data Overlap A-1 ke B 51

Grafik 4.7 Data Overlap B ke A-2 52

(8)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Grafik 4.9 Presentase Peningkatan A-1, B, A-2 54

(9)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

ABSTRAK

Anak tunagrahita ringan mengalami hambatan dalam gerak manipulatifmya.Untuk meningkatkan gerak manipulatif pada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan permainan. Salah satu permaianan yang banyak melibatkan keterampilan gerak adalah permaianan olahraga. Salah satu permainan yang dapat melatih dan meningkatkan keterampilan gerak manipulatif anak adalah modifikasi dasar permainan bola basket. Modifikasi dasar permainan bola basket merupakan permaianan yang menggunakan bola basket kecil dan ringan yang di dalamnya terdapat aspek-aspek yang melibatkan keterampilan gerak manipuatif (melempar, menangkap, memantulkan, dan melambungkan bola). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan modifikasi dasar permainan bola basket terhadap peningkatan keterampilan gerak manipulatif pada anak tunagrahita ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan modifikasi dasar permainan bola basket terhadap kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan kelas VI SLB BC Bina Sejahtera. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis Logis, dan teliti didalam kontrol terhadap kondisi. Dan metode penelitian eksperimen yang digunakan adalah metode Single Subject

Research. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

desain A-B-A. Desain A-B-A menunjukan adanya hubungan sebab akibat antara variable bebas dengan variable terikat. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data subjek baik sebelum mendapat intervensi (A1), saat mendapatkan perlakuan (B),dan setelah mendapat evaluasi untuk baseline (A2). Melalui desain A-B-A penelitian akan mendapatkan data-data hasil tes dan diolah menjadi skor. Karena dalam penelitian menggunakan bentuk instrumen berupa tes perbuatan. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan dari data yang telah diperoleh dan diolah hasilnya menunjukkan adanya peningkatan dalam kemampuan gerak manipulatif pada siswa tersebut. Hal ini dibuktikan dengan hasil mean

level yang diperoleh siswa pada fase baseline 1 (A-1) sebesar 42,5%

(10)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

diberikan kepada siswa dengan kondisi dan karakteristik yang sama seperti siswa tersebut dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuannya.

(11)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan fisik sangat erat kaitannya dengan perkembangan motorik

anak. Perkembangan motorik merupakan perkembangan dari unsur

kematangan dan pengendalian gerakan tubuh yang erat kaitannya dengan

perkembangan pusat motorik di otak. Hurlock (2000) mengatakan bahwa

perkembangan motorik adalah perkembangan jasmaniah melalui kegiatan

syaraf pusat, urat syaraf, dan otot yang terkoordinasi. Jadi, perkembangan

motorik merupakan proses yang sejalan dengan bertambahnya usia secara

bertahap dan berkesinambungan, di mana gerakan individu meningkat dari

keadaan sederhana, tidak teroganisir dan tidak terampil, kearah penguasaan

keterampilan yang kompleks dan teroganisasi dengan baik. Perkembangan

motorik meliputi perkembangan otot-otot kasar (gross muscle) dan

perkembangan otot-otot halus (fine muscle). Motorik kasar adalah gerakan

tubuh yang dipengaruhi oleh kematangan anak itu sendiri.

Motorik adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan

gerakan-gerakan tubuh. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam perkembangan motorik

terdapat tiga unsur yang menentukannya yaitu otot, syaraf, dan otak. Ketiga

unsur ini melaksakan masing- masing perannya secara interaktif positif, artinya

unsur yang satu saling berkaitan, saling menunjang, saling melengkapi dengan

unsur lainnya untuk mencapai kondisi motorik yang lebih sempurna dari

keadaannya. Anak yang otaknya mengalami gangguan tampak kurang

terampil gerakan-gerakan tubuhnya .

Gerak adalah rangsangan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan

(12)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

dan dipelajari semakin baik pula kualitas pertumbuhannya. Gerak merupakan

suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan seseorang untuk dapat

melakukan aktivitasnya dalam kehidupan sehari- hari seperti berjalan, berlari,

berolahraga dan bermain. Setiap anak memiliki kemampuan gerak yang

berbeda-beda, tergantung pada kekuatan dan kondisi tubuh. Salah satu contoh

anak yang memiliki hambatan dalam keterampilan gerak adalah anak

tunagrahita.

Menurut Delphie (2006 : 32) anak tunagrahita pada umumnya mempunyai kelemahan pada segi (1) keterampilan gerak, (2) fisik yang kurang sehat, (3) koordinasi gerak, (4) kurangnya “perasaan” dirinya terhadap situasi dan kekuatan sekelilingnya, dan (5) keterampilan gross motor dan fine motor yang kurang.

Menurut Soemantri (2007 : 110) berpendapat bahwa mempelajari

bentuk-bentuk gerak fungsional merupakan dasar bagi semua keterampilan gerak

yang lain. Keterampilan gerak fungsional memberikan dasar-dasar

ketermpilan yang diperlukan untuk socio-leisure, daily living, dan vocational

task, keterampilan gerak fundamental sangat penting untuk meningkatkan

kualitas hidup anak tunagrahita. Anak pada umumnya dapat belajar

keterampilan gerak- gerak fundamental secara instingtif pada saat bermain,

sementara anak tunagrahita perlu dilatih sec ara khusus. Penting bagi guru

untuk memprogramkan latihan- latihan gerak fundamental dalam pendidikan

anak tunagrahita. Salah satu dari gerakan funda mental yang harus dimiliki

oleh anak adalah gerak manipulatif. Menurut Delphie (226 : 27) gerak

manipulatif adalah gerakan yang memerlukan adanya koordinasi dengan

ruang dan benda yang ada di sekitarnya. Gerak manipulatif akan terjadi bila

tersedianya alat atau benda yang akan dipergunakan untuk kegiatan yang

(13)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Untuk meningkatkan gerak manipulatif pada anak dapat dilakukan

dengan berbagai cara, misalnya dengan permainan. Permainan adalah salah

satu bentuk aktivitas sosial yang domain pada masa anak-anak. Salah satu

permainan yang dapat melatih dan meningkatkan keterampilan gerak

manipulatif anak adalah permaian modifikasi dasar permainan bola basket.

Permainan modifikasi merupakan salah satu inovasi pembelajaran dala m

pendidikan jasmani dalam hal motorik kasar yang disesuaikan dengan

karakteristik perkembangan anak yang selalu ingin bergerak, susah untuk

diam, mempunyai rasa ingin tahu yang kuat, senang bereksperimen dan

menguji, mampu mengekspresikan diri secara kreatif, mempunyai imajinasi

dan senang berbicara (Sujiono, 2008 L 2.11).

Permaianan modifikasi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah

suatu permainan yang sudah baku tetapi dirubah disesuaikan dengan

karakteristik anak tunagrahita kelas kecil, baik itu dari segi bentuk

permainan, peralatan, jumlah pemain, peraturan, dan luas lapangan.

Permaianan modifikasi yang diaplikasikan dalam penelitian ini adalah

permainan basket. Permaianan modifikasi bola basket yang digunakan dalam

penelitian ini adalah permainan bola basket yang telah dimodifikasi dan

disesuaikan dengan kempuan anak tunagrahita. Alasan pemilihan bola basket

dalam permaianan modifikasi ini dikarenakan permaianan bola basket dapat

melatih dan meningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita,

gerakan-gerakan yang ada di dalam permainan bola basket merupakan

gerakan yang sangat penting bagi aktivitas sehari- hari, membuat anak untuk

aktif bergerak, dan anak dapat berinteraksi dengan teman-temannya selama

permainan berlangsung.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh peneliti di

(14)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

SDLB yang memiliki hambatan dalam kemampuan motorik kasarnya, hal ini

terlihat dari :

1. Tidak aktif bergera

2. Mengalami hambatan dalam melakukan aktivitas sehari- hari seperti

dalam hal melempar barang, menangkap dan bermain dengan

teman-temannya anak tidak aktif.

3. Tidak ada kegiatan yang diberikan di sekolah untuk melatih dan

memaksimalkan kemampuan gerak motorik kasar anak. Akibatnya, anak

tersebut kurang motivasi dalam bergerak, kurang aktif dalam bermain, dan

mengalami beberapa kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin mengetahui

sebesar pengaruh modifikasi dasar permainan bola basket dalam

meningkatkan kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan, dalam

upaya meningkatkan kemampuan pola gerak tubuhnya.

B. Identifikasi Masalah

Penelitian ini akan meneliti berbagai permasalahan yang dialami oleh anak

tunagrahita, khususnya pada anak tunagrahita ringan. Adapun masalah- masalah

yang ingin diteliti adalah menyangkut perkembangan gerak yang dilewati oleh

anak tunagrahita, serta hal- hal yang berkaitan dengan kondisi fisiknya, sehingga

mereka membutuhan suatu latihan dalam upaya meningkatkan keterampilan

gerak manipulatifnya.

Berdasarkan fenomena yang terjadi di lapangan, seperti aktivitas gerak

pada anak, terutama gerak yang melibatkan seluruh anggota tubuh, maka hal

tersebut mengakibatkan penurunan aktivitas keterampilan gerak manipulatifnya.

Padahal mereka sangat membutuhkan tingkat kemampuan gerak motorik kasar

yang baik untuk dapat melakukan segala aktivitas dalam upaya

(15)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Banyak hal yang dapat dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan

gerak manipulatif. Diantaranya adalah melatih gerak motorik halus terlebih

dahulu, selain itu melakukan latihan pada gerak motorik kasar dengan olahraga

dan permainan. Olahraga dan permainan yang dapat dilakukan dapat berupa

permainan petak umpet, permainan lompat karet, permaianan boy-boyan,

permaianan bola basket, olahraga volley, olahraga sepak bola, tenis meja, tenis

lapangan, lari, badminton dan lain sebagainya. Dari permasalahan tersebut

maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh modifikasi dasar permainan

bola basket terhadap meningkatan kemampuan gerak manipulatif anak

tunagrahita ringan di SLB Bina Sejahtera Cileungsi.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini memiliki beberapa batasan agar penelitian tidak melebar.

Batasan-batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Subjek yang diteliti difokuskan pada anak tunagrahita ringan

2. Penelitian ini menggunakan modifiksi dasar permainan bola basket dalam

upaya meningkatkan kemampuan gerak manipulatif.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah dipaparkan sebelumnya, agar peneliti

memiliki sasaran yang jelas, peneliti merumuskan masalah sebagai berkut : “Apakah penggunaan modifikasi dasar permainan bola basket berpengaruh terhadap peningkatan gerak manipulatif pada anak tunagrahita ringan di SLB Bina Sejahtera, Cileungsi”.

Rumusan masalah tersebut dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan

penelitian sebagai berikut :

1. Bagaimana kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan sebelum

(16)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

2. Bagaimana kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan sesudah digunakan “modifikasi dasar permainan bola basket “ ?

3. Seberapa besar pengaruh penggunaan “modifikasi dasar permainan bola basket “ terhadap kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan ? E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan

a. Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan modifikasi dasar

permainan bola basket untuk meningkatkan keterampilan gerak

manipulatif pada anak tunagrahita ringan.

b. Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita

ringan sebelum digunakan permainan modifikasi dasar permainan

bola basket.

2) Untuk mengetahui kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita

ringan sesudah digunakan permainan modifikasi dasar permainan

bola basket.

3) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan permainan

modifikasi dasar permainan bola basket terhadap kemampuan

gerak manipulatif anak tunagrahita ringan.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan hasil penelitian ini adalah :

a. Kegunaan Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

(17)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

permainan bola basket untuk meningkatkan kemampuan gerak

manipulatif anak tunagrahita ringan.

b. Kegunaan Praktis

1) Bagi penulis diharapkan penelitian ini dapat menjadi sebuah

pengalaman serta wawasan mengenai bagaimana mengetahui

peningkatan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan setelah

melakukan modifikasi dasar permainan bola basket.

2) Bagi guru serta pendidik hasil penelitian dapat digunakan untuk

mengembangkan potensi dalam diri anak yang berkaitan dengan

gerak manipulatif.

(18)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

23

permainan modifikasi bola basket. “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel

terikat.”(Sugiyono,2008 :39).

Sebagaimana diungkapkan Muhyi. M (2007) bahwa permainan adalah

bagian mutlak dari kehidupan anak dan permainan merupakan bagia n integral

dari proses pembentukkan kepribadian anak. Permainan ada dua jenis yaitu

permainan tradisional dan permainan modern. Pengertian lain dari permainan

adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh beberapa anak untuk mencari

kesenangan yang dapat membentuk proses kepribadian anak dan membantu

anak mencapai perkembangan fisik, intelektual, sosial, moral dan emosional.

Permainan modifikasi adalah suatu versi khusus dari permainan yang

beberapa aturan tertentu telah berubah untuk disesuaikan dengan kebutuhan

para pemain, dan fasilitas dan perlengkapan yang tersedia. Permainan

modifikasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu permainan yang

sudah baku. Tetapi diubah dan disesuaikan dengan karakteristik anak, baik itu

dari segi bentuk permainan, peralatan, jumlah pemain, peraturan dan luas

lapangan.

Permainan modifikasi yang peneliti aplikasikan adalah permainan basket

dengan modifikasinya terletak pada bola, bola yang digunakan adalah bola

(19)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

ring 1,5m, lapangan seluas 6m x 15m, jumlah pemain disesuaikan dengan

sampel yang diteliti, peraturan permainan disesuaikan dengan kemampuan

dan kondisi yang dimiliki anak. Rencana pembelajarannya yaitu berlari,

melempar bola, dan menangkapnya, memantulkan bola, lempar tangkap bola

antar siswa, memasukkan bola ke dalam ring, sampai main basket dengan

peraturan yang dimodifikasi. Permainan basket dilaksanakan 8 kali

pertemuan. Dengan permainan modifikasi merupakan salah satu alternative

untuk melatih keterampilan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah kemampuan

gerak manipulatif anak tunagrahita ringan. Meningkatkan kemampuan gerak

manipulatif dapat dilihat dari, kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi mata

dan tangan. Langkah- langkah upaya meningktkan kemampuan gerak

manipulatif anak tunagrahita ringan diantaranya : (1) Menangkap, (2)

Melempar, (3) Memantulkan, (4) Melambungkan.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan oleh peneliti

untuk memperoleh data dan pengumpulan hasil penelitian dengan tujuan dan

kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang

sistematis Logis, dan teliti didalam kontrol terhadap kondisi. Dan metode

peneliti eksperimen yang digunakan adalah metode Single Subject Research

(SSR). Suharsimin Arikunto (2006 : 3) mengemukan eksperimen sebagai

(20)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

25

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat

(hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja di timbulkan oleh peneliti

dengan mengeliminasi atau mengurangi atau menyisihkan faktor- faktor lain

yang bisa mengganggu. Eksperimen selalu di lakukan dengan maksud untuk

melihat akibat dari suatu perlakuan.dari pernyataan tersebut maka kondisi

yang di berikan pada subjek penelitian adalah latihan permainan modifikasi

dalam upaya dalam neningkatkan kemampuan motorik kasar anak tunagrahita

ringan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

A-B-A. Desain A-B-A menunjukan adanya hubungan sebab akibat antara

variable bebas dengan variable terikat. Penelitian dilakukan dengan

mengumpulkan data subjek baik sebelum mendapat intervensi (A1), saat

mendapatkan perlakuan (B),dan setelah mendapat evaluasi untuk baseline

(A2). Melalui desain A-B-A penelitian akan mendapatkan data-data hasil tes

dan diolah menjadi skor. Karena dalam penelitian menggunakan bentuk

instrumen berupa tes perbuatan. tes merupakan serentetan pertanyaan atau

latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu

(Arikunto, 2006 : 123).

Berikut penjabaran desain A-B-A mulai dari baseline (A-1), intervensi

dan baseline (A-2).

1. Baseline (A-1)

Pada kondisi ini merupakan suatu gambaran murni sebelum

diberikan perlakuan. Gambaran murni tersebut adalah kondisi awal

kemampuan gerak manipulatif subjek sebelum diberikan intervensi

yaitu memberikan tes kemampuan gerak manipulatif berupa

(21)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Menurut Juang Sunanto (2006 : 62) panjang kondisi baseline secara

umum bisa menggunakan tiga atau lima data. Meskipun demikian yang

menjadi pertimbangan utama bukanlah banyaknya data tersebut,

melainkan tingkat kestabilan dan kecendrungan arah grafiknya.

2. Intervensi B

Pada tahap intervesi anak diberikan permainan bola basket yang

sudah dimodifikasi. Karena anak belum memahami permainan ini

maka peneliti terlebih dahulu memperkenalkan permainan bola basket.

Bila anak tersebut sudh cukup siap menerima interensi, peneliti

kemudian memberikan pengarahan untuk memainkan bola basket.

3. Baseline (A-2)

Baseline ini berfungsi untuk melihat sejauh mana pengaruh

pemberian intervensi terhadap kemampuan gerak manipulatif anak

tunagrahita ringan. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan

persentase peningkatan kemampuan manipulatif subjek.

C. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan dengan inisial

FW di SLB Bina Sejahtera, Cileungsi. Adapun kemampuan anak yang

berinisial FW memiliki kelemahan dalam hal gerak terutama dalam

kemampuan gerak manipulatif, sehingga anak kurang baik dalam

berakhtivitas.

Subjek dengan inisial FW berada dijenjang kelas D6. FW

dipertimbangkan menjadi subjek oleh peneliti karena subjek memiliki

(22)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

27

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

memiliki kondisi fisik yang baik dan kesehatan yang baik. (profil subjek

terlampir)

2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah SLB Bina Sejahtera,

Cileungsi. Lokasi ini mendukung untuk permainan modifikasi dasar

permainan bola basket.

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Penelitian.

Instrumen penelitian adalah untuk memperoleh data yang dibutuhkan

dalam suatu penelitian. Alat pengumpulan data atau instrumen yang

digunakan dalam penilitian ini adalah tes. Alat pengumpul data yang

dipilih adalah alat yang telah ada dan telah distandarisasikan, yakni alat

yang telah dicobakan berulang-ulang terhadap sampel besar serta

dibuktikan secara empiris bahwa alat te rsebut memiliki koefisien,

(23)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Tabel 3.1

Format Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Standar

1.Melempar bola dengan satu tangan

2.Melempar bola dengan dua tangan

3.Melempar bola pada sasaran yang ditentukan

4.Melempar bola pada sasaran yang tidak ditentukan

5.Melempar bola ke atas

6.Melempar bola ke bawah

7.Melempar bola ke samping kanan

8.Melempar bola ke samping kiri

9.Melempar bola pada jarak kurang dari 1 meter

10.Melempar bola pada jarak lebih dari 1

(24)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

29

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

meter

11.Melempar bola dari jarak yang kurang dari 1 meter pada sasaran yang tidak ditentukan menggunakan dua tangan

12.Menangkap bola dengan satu tangan

13.Menangkap bola dengan dua tangan

14.Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 1 meter

15.Menangkap bola dari arah atas

16.Menangkap bola yang memantul di lantai

17.Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak kurang dari 1 meter menggunakan dua tangan

18.Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak lebih dari 1 meter menggunakan dua tangan

19.Menangkap bola yang sedang bergerak pada saat melompat

13

14

15

16

17

18

(25)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

1.Memantulkan bola menggunakan satu tangan

2.Memantulkan bola menggunakan dua tangan

3.Memantulkan bola pada sasaran yang ditentukan

4.Memantulkan bola pada sasaran yang tidak ditentukan

5.Memantulkan bola ke samping kanan

6.Memantulkan bola ke samping kiri

7.Memantulkan bola pada jarak kurang 1 meter

8.Memantulkan bola pada jarak lebih 1 meter

9.Memantulkan bola sambil berjalan mengikuti garis lurus

20

Perbua 1.Melambungkan bola menggunakan satu

(26)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

31

2.Melambungkan bola menggunakan dua tangan

3.Melmbungkan bola pada sasaran yang ditentukan

4.Melambungkan bola pada sasaran yang tidak ditentukan

5.Melambungkan bola pada jarak lebih dari 1 meter

30

31

32

(27)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

1.Berjalan sambil melempar bola ke atas

2.Berjalan sambil melempar bola ke

samping kanan

3.Berjalan sambil melempar bola ke

samping kiri

4.Berjalan sambil melempar bola pada

sasaran yang ditentukan

5.Berlari sambil melempar bola pada

sasaran yang ditentukan

6.Berlari, melompat sambil melempar bola

pada sasaran yang ditentukan

(28)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

(29)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Tabel 3.2

Format Instrumen Kemampuan Gerak Manipultif

No Indikator Item Skor

1 2 3

1. Melempar bola dengan satu tangan

2. Melempar bola dengan dua tangan

3. Melempar bola pada sasaran yang ditentukan

4. Melempar bola pada sasaran yang tidak ditentukan

5. Melempar bola ke atas

6. Melempar bola ke bawah

7. Melempar bola ke samping kanan

8. Melempar bola ke samping kiri

9. Melempar bola pada jarak kurang dari 1 meter

10. Melempar bola pada jarak lebih dari 1 meter

11. Melempar bola dari jarak yang kurang dari 1 meter

pada sasaran yang tidak ditentukan menggunakan

dua tangan

(30)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

35

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

13. Menangkap bola dengan dua tangan

14. Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak 1

meter

15. Menangkap bola dari arah atas

16. Menangkap bola yang memantul di lantai

17. Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak

kurang dari 1 meter menggunakan dua tangan

18. Menangkap bola yang dilemparkan dari jarak lebih

dari 1 meter menggunakan dua tangan

19. Menangkap bola yang sedang bergerak pada saat

melompat

20. Memantulkan bola menggunakan satu tangan

21. Memantulkan bola menggunakan dua tangan

22. Memantulkan bola pada sasaran yang ditentukan

23. Memantulkan bola pada sasaran yang tidak

ditentukan

24. Memantulkan bola ke samping kanan

25. Memantulkan bola ke samping kiri

(31)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

27. Memantulkan bola pada jarak lebih 1 meter

28. Memantulkan bola sambil berjalan mengikuti garis

lurus

29. Melambungkan bola menggunakan satu tangan

30. Melambungkan bola menggunakan dua tangan

31. Melambungkan bola pada sasaran yang ditentukan

32. Melambungkan bola pada sasaran yang tidak

ditentukan

33. Melambungkan bola pada jarak lebih dari 1 meter

34. Berjalan sambil melempar bola ke atas

35. Berjalan sambil melempar bola ke samping kanan

36. Berjalan sambil melempar bola ke samping kiri

37. Berjalan sambil melempar bola pada sasaran yang

ditentukan

38. Berlari sambil melempar bola pada sasaran yang

ditentukan

39. Berlari, melompat sambil melempar bola pada

sasaran yang ditentukan

40. Berlari, melompat sambil melempar bola pada

(32)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

37

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Keterangan :

Skor 3 : mampu melakukan tanpa bantuan

Skor 2 : mampu melakukan dengan bantuan

Skor 1 : mampu melakukan tetapi salah

2. Teknik Pengumpulan Data

Terdapat beberapa langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk

memperoleh data yang diperlukan, tahapan tersebut yaitu:

a. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dapat diartikan sebagai langkah- langkah yang

dilakukan pada penelitian ini. Berikut langkah- langkah yang dilakukan

oleh peneliti :

1) Studi Observasi

Observasi pendahuluan dilakukan untuk melihat kondisi siswa

tunagrahita ringan sebagai subyek penelitian, permasalahan yang

diangkat dalam penellitian ini yaitu gerak manipulatif.

2) Pengurusan Surat Izin Penelitian

Mengurus surat izin penelitian yang terdiri dari :

a) Permohonan surat pengantar dari jurusan Pendidikan Khusus untuk

(33)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

b) Permohonan surat keputusan Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

mengenai pengangkatan dosen pembimbing.

c) Mengurus surat perizinan untuk melakukan penelitian melalui

BAAK UPI Bandung.

d) Surat pengantar dari BAAK diteruskan ke Badan Kesatuan Bangsa

dan Perlindungan Masyarakat Daerah di jalan Supratman.

e) Surat dari BKBPMD Provinsi Jawa Barat diteruskan ke SLB Bina

sejahtera Kabupaten Bogor untuk selanjutnya dijadikan syarat

melakukan penelitian di SLB tersebut.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes

perbuatan. Tes perbuatan yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu tes

kemampuan untuk menguji kemampuan gerak manipulatif. Sebelum

instrumen itu digunakan dalam penelitian, instrumen tersebut perlu

diujikan terlebih dahulu dengan tujuan untuk mengetahui tingkat validitas

dan reliabilitas instrumen yang akan digunakan. Hal ini sejalan dengan

pernyataan Susetyo (2011:88) sebagai berikut:

Sebelum digunakan sebagai alat pe ngumpul data instrumen diujicobakan terlebih dahulu sampai memenuhi persyaratan sebagai instrume n yang baik salah satunya valid. Salah satu tes dinyatakan valid jika perangkat tes yang butir-butirnya benar-benar mengukur sasaran tes yang be rupa kemampuan dalam bidang tertentu dan bukan kemampuan dalam bidang lainnya.

a. Uji Coba Istrumen

Instrumen peneltian yang akan digunakan sebagai alat pengumpul data,

sebelumnya diujicobakan terlebih dahulu untuk membakukan perangkat tes.

Uji coba instrumen penelitian dilakukan untuk mengukur dan mengetahui

(34)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

39

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

sebagai alat pengumpul data atau belum, adapun tujuan pengujian instrumen

penelitian adalah untuk mengetahui validitas.

b. Uji Validitas

Untuk mengetahui vaiditas instrumen menggunakan validitas isi

berupa expert-judgement, dalam hal ini adalah pakar dan guru. Pakar

adalah ahlisesuai bidang keilmuannya dalam mengkaji suatu

instrumen, sedangkan guru dinyatakan sebagai expert karena

pengalaman di lapangan.

Data yang diperoleh melalui expert judgement akan dihitung dengan

rumus :

P = f

/

f x 100 %

Keterangan :

P= presentase

F= frekuensi cocok menurut penilai

f = jumlah freekuensi

(Susetyo, 2011 : 92)

E. Teknik Pengolahan data

Pengolahan data merupakan tahap terakhir sebelum penarikan

kesimpulan. Dalam penelitian eksperimen dengan subjek tunggal atau

Single Subject Research (SSR) menggunakan statistik deskriptif yang

sederhana dengan tujuan memperoleh gambaran secara jelas mengenai hasil

intervensi dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan grafik sebagai

suatu gambaran dari pelaksanaan eksperimen baik sebelum diberikan

(35)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Dalam penelitian subject tunggal banyak mempersentasikan data ke

dalam bentuk grafik khususnya grafik garis. Desain Subject Single Research

ini menggunakan tipe grafik garis yang sederhana ( type simple line graph ).

Menurut Juang Sunanto (2006 : 30) komponen-komponen yang penting

dalam membuat grafik garis diantaranya :

a. Absis adalah sumbu X yang merupakan sumbu mendatar yang

menunjukkan satuan untuk variabel bebas (misalnya sesi, hari, tanggal).

b.Ordinat adalah sumbu Y merupakan sumbu vertikal yang menunjukkan

satuan untuk variabel terikat (frekuensi dari perilaku disruptif siswa).

c. Titik awal merupakan pertemuan antar sumbu X dengan sumbu Y

sebagai titik awal satuan variabel bebas dan terikat.

d.Skala garis- garis pendek pada sumbu X dan sumbuY yang menunjukkan

ukuran (misalnya : 0%, 25%, 50%, 75%).

e. Label kondisi, yaitu keterangan yang menggambarkan kondisi

eksperimen. Misalnya baseline atau intervensi.

f. Garis perubahan kondisi, yaitu garis vertikal yang menunjukkan adanya

perubahan kondisi kekondisi lainnya.

g. Judul Grafik, judul yang mengarahkan perhatian pembaca agar segera

diketahui hubungan antara variabel bebas dan terikat.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalis data tersebut adalah :

1. Menskor hasil penilaian pada kondisi baseline - 1

2. Menskor hasil penilaian pada kondisi treatmen / intervensi.

(36)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

41

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

4. Membuat tabel penilaian untuk skor yang telah diperoleh pada kondisi

baeline -1, kondisi intervensi, dan kondisi baseline -2

5. Membandingkan hasil skor pada kondisi baeline -1, skor intervensi, dan

skor pada kondisi baseline -2

6. Membuat analisis dalam bentuk grafik grasis, sehingga dapat dilihat

secara langsung perubahan yang terjadi dari ketuga fase.

7. Membuat analisis kondisi dan antar kondisi.

(37)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari

penerapan Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket dalam meningkatkan

kemampuan gerak manipulatif pada siswa tunagrahita ringan kelas dasar VI.

Penelitian ini dilakukan melalui tiga fase yaitu baseline 1 (A-1), intervensi

(B), dan baseline 2 (A-2).

Berdasarkan hasil pengolahan data pada fase baseline 1 (A-1), intervensi

(B), dan baseline 2 (A-2) didapatkan hasil bahwa penerapan Modifikasi Dasar

Permainan Bola Basket dapat meningkatkan kemampuan gerak manipulatif

pada siswa tunagrahita ringan yang menjadi subjek dalam penelitian ini.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis, kemampuan gerak

manipulatif yang dimiliki oleh subjek selama penelitia n mengalami

peningkatan dari mulai fase baseline-1, intervensi-1, sampai baseline-2.

Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil persentase kemampuan gerak

manipulatif dalam penelitian ini rata-rata persentase yaitu 67,708%.

Berdasarkan empat aspek yang diteliti, subjek mengalami skor terendah

pada aspek melambungkan bola. Sebelum diberikan intervensi subjek

memperoleh rata-rata presentase 10,4 % dan setelah diberikan intervensi

subjek memperoleh rata-rata presentase 52,1 %..

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa modifikasi dasar permainan

(38)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

58

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

kemampuan gerak manipulatif anak tunagrahita ringan pada subjek yang

diteliti. Hal ini dapat dibuktikan dari skor persentase tertinggi yang dicapai

oleh FW adalah 95%. Hasil penelitian ini, dapat menjawab pertanyaan

penelitian sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian.

B.Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, maka ada beberapa hal

yang perlu direkomendasikan sebagai berikut :

1. Bagi Pendidik/Guru

Modifikasi dasar permainan bola basket merupakan salah satu

metode yang baik dan cocok diberikan kepada siswa tunagrahita ringan,

untuk meningkatkan kemampuan gerak manipulatif. Modifikasi dasar

permainan bola basket mencakup aspek-aspek gerak manipulatif seperti ;

melempar, menangkap, melambungkan, dan memantulkan. Dengan

demikian diharapkan bagi pendidik agar dapat menerapkan modifikasi

dasar permainan bola basket dalam melatih dan meningkatkan

ketermpilan gerak dasar setiap siswa khususnya kemampuan gerak

manipulatif.

2. Lembaga Terkait

Diharapkan dapat memberikan dukungan dan bimbingan dari

pihak-pihak terkait dan berkompeten agar dapat memfasilitasi program

pengembangan dalam meningkatkan teterampilan gerak dasar, salah

satunya kemampuan gerak manipulatif yang dimiliki anak tunagrahita

(39)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

cara mencoba menerapkan modifikasi dasar permainan bola basket

terhadap anak tunagrahita terutama anak tunagrahita ringan.

3. Bagi Penelitian Selanjutnya

Bagi peneliti yang berkenan untuk mengangkat kembali

permasalahan yang sama dengan instrumen yang lebih banyak dan lebih

bervariatif lagi, sehingga dapat memberikan gambaran yang ,ebih baik

dan dapat menemukan penemuan baru yang dapat melengkapi

kekurangan-kekorangan dalam penelitian yang telah dilakukan oleh

(40)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

60

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Brown et al, (1991) : Wolery & Haring, (1994 ). Exceptional Children, fifth edition

Delphie, B. (2005). Bimbingan Konseling untuk Perilaku Non Adaptif. Bandung :

Pustaka Bani Quraisyi.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : Refika

Aditama.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrhita. Bandung : Refika Aditama.

(41)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014 http://www.bloggaul.com/anassepty/readblog/77941/permainan-bolabasket.

http://tunggara.wordpress.com/basket.

Kosasih, D. (2005). Fundamental Basketball. Semarang : CV. Elwast Offset.

Muhyi, M. (2007). 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta : PT. Grasindo

Soemantri, TS. (2005). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : Refika Aditama.

Sunanto, J. (2006). Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Bandung : UPI Press

(42)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

33/SI-Pkh/Agustus-Karyawan/2014

Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta.

Brown et al, (1991) : Wolery & Haring, (1994 ). Exceptional Children, fifth

edition

Delphie, B. (2005). Bimbingan Konseling untuk Perilaku Non Adaptif. Bandung :

Pustaka Bani Quraisyi.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : Refika

Aditama.

Delphie, B. (2006). Pembelajaran Anak Tunagrhita. Bandung : Refika Aditama.

Desmita (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

http://www.bloggaul.com/anassepty/readblog/77941/permainan-bolabasket.

http://tunggara.wordpress.com/basket.

Kosasih, D. (2005). Fundamental Basketball. Semarang : CV. Elwast Offset.

Muhyi, M. (2007). 100 Permainan Kecerdasan Kinestetik. Jakarta : PT. Grasindo

Soemantri, TS. (2005). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : Refika Aditama.

Sunanto, J. (2006). Penelitian Dengan Subjek Tunggal. Bandung : UPI Press

(43)

Rani Satria, 2014

Pengaruh Modifikasi Dasar Permainan Bola Basket Terhadap Peningkatan Kemampuan Gerak

Manipulatif Anak Tunagrahita Ringan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar

Tabel 3.1
Tabel 3.2

Referensi

Dokumen terkait

Penerapan Model Pembangkit Argumen D engan Metode Investigasi Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berargumentasi Siswa Pada Materi Kalor.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat kasih karunia sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “ DESAIN DAN

Mengetahui tingkat konsumsi dan tingkat kecukupan zat gizi serta daya terima pasien rawat inap penyakit kardiovaskular terhadap makanan yang disajikan RSUP H. Mengetahui gambaran

Telah dirancang sebuah alat pengukur kecepatan kendaraan bermotor dengan menggunakan Mikrokontroler ATMega 8535, yang dilengkapi dengan dua sensor infra merah

Suminten adalah grup musik jalanan asal Jogja, dibentuk pada tanggal 1 Februari 2009 oleh para musisi yang merasa punya kesamaan selera musik & visi bermusik // Lagu-lagu Suminten

Untuk mendukung langkah capres dan cawapres /SBY Budiono siang kemarin puluhan kader PAN DIY melakukan deklarasi pemenangan pasangan SBY Budiono // Ketua DPW PAN DIY/ Imawan

Relai Diferensial adalah alat listrik yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan baik itu gangguan fasa to fasa ataupun fasa to ground dan akan memberikan perintah

Proses Konseling dan Perubahan Perilaku KOnseli AO…………..... Konseling