EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI
CARD SORT
DAN
INDEX CARD MATCH
TERHADAP NILAI KOGNITIF DAN
KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI FUNGI
(Eksperimen pada siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012)
NASKAH PUBLIKASI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Biologi
DHINAR DEWI ISTINI A 420 080 066
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENGESAHAN
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI
CARD SORT
DAN
INDEX CARD MATCH
TERHADAP NILAI KOGNITIF DAN
KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI FUNGI
(Eksperimen pada sisa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012)
DHINAR DEWI ISTINI A 420 080 066
T Dw
2
D .
w :
D . T ( )
2. Dw ! ( )
3. D . A! ( )
2
" v
F
#
I
D
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN STRATEGI
CARD SORT
DAN
INDEX CARD MATCH
TERHADAP NILAI KOGNITIF DAN
KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI FUNGI
(Eksperimen pada siswa kelas X SMAN 2 Sukoharjo T. A. 2011/2012)
$
hinar
$e
%i
&stini
Uni
'ersitas Muhammadiyah Surakarta
()*ultas
+eguruan dan
&,mu Pendidikan Biologi
Abstrak
-./uan penelitian untuk mengetahui efekti01tas antara penggunaan strategi card sort,
index card match dan metode ceramah pada pembelajaran Biologi 2materi 3ungi4 serta perbedaannya terhadap hasil belajar sis5a6 Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SM7 Negeri 8 Sukoharjo -9hun 7jaran 8:;;< 8:; 86 Sampel penelitian menggunakan = kelas, yaitu kelas X1, X8, dan X56 Jenis penelitian adalah eksperimen pendidikan6 ->knik sampling menggunakan tipe probability sampling dengan cara
cluster random sampling6Metode pengumpulan data dengan 5a5ancara, dokumentasi, tes, dan angket e0aluasi pembelajaran6- >knik analisis data menggunakan uji prasyarat berupa uji normalitas 2Kolmogorov-Smirnov4 dan uji homogenitas 2uji Levene s4, serta uji hipotesis 2dengan uji nonparametrik Two Independent Samples Test tipe Mann
Whitney46 Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis, disimpulkan bah5a? 1) strategi
card sortdanindex card matchlebih efektif diterapkan pada materi3ungi dibandingkan dengan metode ceramah 2kelompok kontrol4@ 2) terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai kognitif sis5a antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol@ 3) strategicard sortlebih efektif daripada strategi index card matchterhadap nilai kognitif sis5a pada materi 3ungi, meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan@ 4) nilai keaktifan sis5a antara strategi card sort dengan index card match berpengaruh sama dan tidak ada perbedaan yang signifikan, tetapi minat belajar, keseriusan, kerjasama, partisipasi serta kemampuan sis5a dalam bertanya dan berpendapat semakin meningkat6
Kata kunci: kognitif, keaktifan,card sort,index card match, Biologi, Fungi, kelas X SMA.
PENDAHULUAN
mengajar biologi yang berlangsung di kelas X SMB Negeri C Sukoharjo cenderung kurang berDariasiE Proses belajar mengajar masih terpusat pada guruE Banyaknya strategi pembelajaran aktif yang hampir sama terkadang membuat guru menjadi enggan untuk menerapkan strategi pembelajaran aktif dalam proses belajar mengajarE F Gdak semua strategi pembelajaran aktif dapat diterapkan atau sesuai dengan materi yang akan diajarkanE Oleh karena itu, peneliti memilih strategi SBL HStudent Active LearningI berbasis kartu yaitu card sort dan index card match untuk diterapkan dalam proses pembelajaran materi Jungi pada kelas X di SMB Negeri C SukoharjoE Kal ini dikarenakan dua strategi tersebut memiliki karakteristik yang hampir sama dan sesuai untuk diterapkan pada proses LBM materi JungiE
Beberapa penelitian sebelumnya membahas mengenai strategi pembelajaran
card sort dan index card match menyimpulkan bahMa strategi index card match lebih efektif dibandingkan strategi card sort dalam pembelajaran Biologi, materi organisasi kehidupan pada peserta didik kelas VNN SMP Bl Nslam Lartasura FOhun Bjaran
CPQ CPR CP11
EPenelitian dan kesimpulan yang serupa pada materi penelitian ilmiah sisMa kelas X SML N 1 BanyudonoF Ohun Bjaran CPQP R CPQQE
Kakikat hasil belajar biologi adalah untuk menghantarkan sisMa menguasai konsep-konsep NPB dan keterkaitannya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hariESisMa tidak sekedar tahu HknowingI dan hafalHmemorizingItentang konsep-konsep NPB, melainkan harus menjadikan sisMa untuk mengerti dan memahami Hto
understandI konsep-konsep tersebut dan menghubungkan keterkaitan suatu konsep dengan konsep lain HSahyudi, CPP CT UVWIESedangkan, keaktifan sisMa dalam belajar dapat berMujud perilaku-perilaku yang muncul dalam proses pembelajaran, seperti perhatian terhadap ulasan materi pelajaran, respon terhadap suatu masalah dalam pembelajaran, dan kedisiplinan dalam mengikuti pembelajaranHXesi, CPPVIE
Card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi HSilberman, CPP YT 157IE Sedangkan, index card match adalah salah satu teknik instruksional dari belajar aktif yang termasuk dalam berbagaireviewing strategisE
Ndentifikasi masalah padaT karakter dan perkembangan peserta didik berbeda tiap tingkatannya HFL, SX, SMP, SMBIZ penyampaian materi dari guru kurang berDOriasi dan belum mengoptimalkan keaktifanRpengalaman sisMaZ sisMa sulit memahami materi, hasil belajar kurang optimal, tidak berani bertanya, bosan mengikuti pelajaranZ serta kesesuaian strategi pembelajaran terhadap materi dan banyaknya strategi pembelajaran aktif yang hampir samaE
METODE
PendekatanRmetode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat komparatifE Menurut Sugiyono
telah ditetapkan\Sudrajad ]^__` a menyatakan bahba penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan\ Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen pendidikan\
cdmpat penelitian di SMe Negeri ^ Sukoharjo kelas X^ dan X5 ]perlakuana serta sisba kelas X1 ]kontrola tahun ajaran ^_ffg ^_f^ h berlokasi di iesa Mendungan, Pabelan, Sukoharjo\jaktu penelitian pada semester gasal bulan Nokdmber ^_ff\lelas X^ sebagai kelas perlakuan m dengan strategi card sort ]n^ sisbaa, kelas X5 sebagai kelas perlakuan mm dengan strategi index card match ]no sisbaa, kelas X1 sebagai kelas kontrol dengan metode ceramah ]n^sisbaa\ iesain teknik sampling menggunakan tipe
probability samplingdengan caracluster random sampling\
Metode pngumpulan data menggunakan metode babancara, dokumentasi, tes dan angket ekpluasi pembelajaran\ cds berupa tes kognitif dan keaktifan\ Penilaian keaktifan meliputi ketepatan baktu, keseriusan, cara mengkomunikasikan pertanyaan, kerjasama, partisipasi, kelengkapan penyampaian pernyataan, kebenaran argumen dan pernyataan, cara penyampaian pernyataan\
Penyusunan instrumen tes kognitif dengan cara membuat indikator yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar materi qungi, membuat kisi-kisi soal, serta menyusun item soal yang didasarkan pada kisi-kisi\
Tabel 1. Kisi-kisi Soal Kognitif
Indikator C1Aspek (Jenjang Kemampuan)C2 C3 C4 No. Soal Jumlah
Menjelaskan ciri-ciri umum dan spesifik rsngdom tungiu
- 5 v - v, 5 2
qp
nalisis instrumen tes kognitif diujiliditas, reliabilitas, serta analisis butir soal berupa tingkat kesukaran dan daya beda soal asil perhitungan
aliditas instrumen tes kognitif yang diuji cobakan di kelas X8 terdiri dari item soal, didapat item soal dengan liditas baik diambil dan 8 item soal tidak lidPengujianliditas isi pada penelitian ini menggunakan rumuskorelasi point biserialdengan rumus,
rikunto, 1
asil perhitungan reliabilitas tes, didapat nilai reliabilitas sebesar r11 = 0,51
sehingga terdapat butir soal dari butir soal yang diuji cobakan dinyatakan memiliki reliabilitas cukup tinggiPengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus,
rikunto, 171
asil analisis tingkat kesukaran tes dari item soal yang diuji cobakan, didapat 18 item soal termasuk soal mudah, 11 item soal termasuk soal sedang dan 1 item soal termasuk soal sukarnalisis tingkat kesukaran soal menggunakan rumus
asil analisis daya pembeda tes dari item soal yang diuji cobakan di kelas X8, didapat 5 item soal termasuk soal sangat jelek, 10 item soal jelek, 1item soal cukup, 1 item soal baik, dan 1 item soal sangat baik nalisis daya pembeda soal menggunakan rumus
Rancangan penelitian ini menggunakan model desain berupacontrol-group post test only design yaitu model desain penelitian yang menggunakan lebih dari satu kelompok kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kedua kelompok tersebut hanya dikenakan O
posttest saja tanpa O1pretest
bel l penelitiancontrol-group post test only design eterangan E1 kelompok eksperimen 1
E
kelompok eksperimen
P kelompok pembanding kontrol
X1perlakuan 1 strategi pembelajarancard sort
X
perlakuan strategi pembelajaranindex card match
O
post test
knik analisis data menggunakan analisis kuantitatif, yang meliputi uji prasyarat uji normalitas dan homogenitasserta uji hipotesis
a Uji Normalitas
Perhitungan uji normalitas penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
pada taraf signifikansi 5%¡riteria keputusan uji normalitas
Probabilitas signifikansi ¦p§> 0,05¦ § maka ¨0diterima, data terdistribusi normal© Probabilitas signifikansi ¦p§ 0,05 ¦
§ maka ¨1 diterima, artinya data tidak berdistribusi secara normal©
b© Uji ¨omogenitas
Uji homogenitas menggunakan uji Levene s program statistik SPSS 16 pada taraf signifikansi 5%©ªeputusan uji«
¦p§> 0,05 ¦ § berarti ¨0diterima, data memiliki ¬riansi yang sama®homogen ¦p§< 0,05 ¦ § berarti ¨0ditolak, data tidak homogen©
c© Uji ¨ipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar ¦kognitif§ dan keaktifan sis¯a antara penggunaan strategi Card Sort dengan strategi Index Card Match serta metode ceramah. Uji hipotesis menggunakan bantuan komputer program SPSS 16 dengan statistik uji nonparametrik Two Independent Samples Test ¦uji perbedaan rata-rata dua sampel tidak berpasangan§ dan alat uji yang digunakan adalah Mann Whitney
Test©Uji hipotesis menggunakan uji statistik nonparametrik karena data sampel pada penelitian ini sebagian berdistribusi tidak normal©ªeputusan uji«
Jika nilai probabilitas > 0,05¦ §maka ¨0diterima¦tidak ada perbedaan§ ©
Jika nilai probabilitas < 0,05¦ §maka ¨0ditolak atau ¨1diterima¦ada perbedaan§©
HASIL DAN PEMBAHASAN
°ata hasil belajar sis¯a berupa nilai kognitif dan nilai keaktifan© Nilai kognitif diperoleh dari post test sis¯a kelas X1 ¦kelompok kontrol menggunakan strategi pembelajaran kon¬±nsional§, kelas X
²
¦kelompok eksperimen
³ menggunakan strategi
card sort§, dan kelas X5 ¦kelompok eksperimen ³³ menggunakan strategi index card
match§© Sedangkan nilai keaktifan diperoleh dari penilaian observer terhadap sis¯a selama ªBM berlangsung©Skortotal nilai kognitif 100 poin dan nilai keaktifan ´µ¶·¸n©
¹belº©°eskripsi ¨asil Belajar berupa Nilai ªognitif Sis¯a©
Nilai
Kognitif TertinggiNilai TerendahNilai Median Mean Sd
ªelas X1 6´ »¼ ´¼½¾ ´¼½¿ ¼ 8,660
ªelas X
² 91
ºÀ 77 75,1» 1»½ µ¿º
ªelas X5 91 ´¾ 7º 71,11 10,6»À
¹bel ´©°eskripsi ¨asil Belajar berupa Nilai ªeaktifan Sis¯a©
Nilai
Keaktifan TertinggiNilai TerendahNilai Median Mean Sd
ªelas X ²
ºÀ
»´
ºº º» º½ ´¿ »
Berdasarkan tabel  dan Ã, dapat dibuat diagram batang perbandingan nilai kognitif dan keaktifan sisÄa pada kelompok kontrol, kelompok eksperimen Å Æstrategi
card sortÇ dan kelompok eksperimen
ÅÅÆstrategiindex card match
Ç sebagai berikutÈ
Gambar 1É Êistogram Perbandingan Nilai Ëognitif dan Ëeaktifan SisÄa pada ËelompokËontrol, Ëelompok Eksperimen Å dan Ëelompok Eksperimen ÅÅÉ Nilai keaktifan sisÄa hanya diambil dari kelas eksperimen Å dan kelas eksperimen ÅÅÉ Masing-masing aspek keaktifan memiliki rentang nilai 1 Ì 5 sehingga
skortotal dari delapan aspek keaktifan adalah ÃÍpoinÉ
ÎÏbel 5ÉÐeskripsi Nilai Ëeaktifan berupa Ëarakter SisÄaÉ Nilai
Aspek Keaktifan Karakter yang Dinilai Ketepatan
Waktu Keseriusan Kerjasama Partisipasi Kebenaran Argumendan Pernyataan
I II I II I II I II I II
Pernyataan Penyampaian PernyataanKelengkapan Gaya PenyampaianPernyataan
I II I II I II
Ðata yang diuji normalitasnya adalah nilai kognitif dan keaktifan masing-masing sisÄaÉËeputusan pengujian, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika nilai probabilitasÆpÇ > nilai signifikanÆ Ç 0,05ÉÊasil uji normalitasÈ
0
card sort Kelompok Eksperimenindex card match
ÙÚbel 7ÛÜasil Uji Normalitas Nilai Ýognitif SisÞa pada Ýelompok Ýontrol ßàeramahá,
Ýelompok Eksperimen â dan
Ýelompok Eksperimen ââÛ
Tests of Normality(Nilai Kognitif Siswa)
Strategi Pembelajaran
ãälmogoroå-Smirnoå
a Shapiro-æilk Statistic çè Sigé Statistic çè Sigé Nilai
ãägnitif
êeramah é1ë ì ë í é15í é968 ë í éì ì6 êard Sort éí1í ë í é001 é88ì ë í é00ë îndex êard Match é1í6 ë6 é159 é970 ë6 éì ë í aé Lilliefors Significance êorrection
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov taraf signifikansi 5%, dapat diketahui bahÞa pada kelompok kontrol ßceramahá dan kelompok eksperimen ââ ßindex card matchá memiliki nilai probabilitas lebih dari nilai signifikansi ß0,15ï > 0,05 dan 0,159 > 0,05á sehingga Ü0 diterima, artinya sampel berdistribusi normalÛðedangkan pada kelompok eksperimen âßcard sortá memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi ß0,001 < 0,05á sehingga Ü0ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normalÛ
Ù Úbel 8ÛÜasil Uji Normalitas NilaiÙñòal Ýeseluruhan óspek Ýeaktifan SisÞa pada Ýelompok Eksperimen âdan Ýelompok Eksperimen ââÛ
Tests of Normality(Nilai Total Keseluruhan Aspek Keaktifan Siswa)
Strategi Pembelajaran ãälmogoroå-Smirnoå
a Shapiro-æilk Statistic çè Sigé Statistic çè Sigé Nilai aé Lilliefors Significance êorrection
öé÷his is a loøer bound of the true significanceé
Berdasarkan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov taraf signifikansi 5%, dapat diketahui bahÞa pada kelompok eksperimen â ßcard sortá memiliki nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikansi ß0,006 < 0,05á sehingga Ü0ditolak, artinya sampel berdistribusi tidak normalÛ Pada kelompok eksperimen
ââ ßindex
card matchá memiliki nilai probabilitas lebih dari nilai signifikansi ß0,ïùù > 0,05á sehingga Ü0diterima, artinya sampel berdistribusi normalÛ
2. Uji Homogenitas
Ýeputusan pengujian, data memiliki úÚriansi yang samaûhomogen jika nilai probabilitasßpá > nilai signifikansiß á 0,05ÛÜasil uji homogenitasü
ÙÚbel 9ÛÜasil Uji Üomogenitas Nilai Ýognitif SisÞa pada Ýelompok Ýontrol ßàeramahá, Ýelompok Eksperimen â dan Ýelompok Eksperimen ââÛ
Test of Homogeneity of Variances(Nilai Kognitif Siswa) Nilai ýognitif
Leþene Statistic df1 dfÿ Sig
Berdasarkan uji homogenitas Levene s taraf signifikansi 5%, dapat diketahui baha nilai kognitif sisa kelompok kontrol dan eksperimen memiliki nilai probabilitas lebih dari nilai signifikansi 0,5 > 0,05 sehingga
0diterima, artinya data memiliki riansi yang samahomogen
bel 10asil Uji omogenitas Nilaial eseluruhan spek eaktifan Sisa pada elompok Eksperimen dan elompok Eksperimen
Test of Homogeneity of Variances
(Nilai Total Keseluruhan Aspek Keaktifan Siswa)
Nilai aktifan
Leene Statistic df1 df Sig
115 1 66 75
Berdasarkan uji homogenitas Levene s taraf signifikansi 5%, dapat diketahui baha nilai keaktifan sisa kelompok eksperimen dan kelompok eksperimen memiliki nilai probabilitas lebih dari nilai signifikansi 0,7 > 0,05 sehingga 0diterima, artinya data memiliki riansi yang samahomogen
B. Uji Hipotesis
Uji hipotesis menggunakan statistik uji nonparametrik Two Independent Samples Test uji perbedaan rata-rata dua sampel tidak berpasangan dan alat uji yang digunakan adalahMann Whitney Testpada taraf signifikansi 5%Uji hipotesis menggunakan uji statistik nonparametrik karena data sampel pada penelitian ini sebagian berdistribusi tidak normalriteria yang digunakan,0ditolak jika sig <
0,05dan sebaliknya jika sig > 0,05maka
0diterimaasil uji hipotesis bel 11asil Uji ipotesis Nilai ognitif Sisa antaraelompokontrol
eramah dengan elompok Eksperimen Card Sort
Test Statisticsa
(Nilai Kognitif Kelompok Kontrol dengan Kelompok Eksperimen I)
Nilai gnitif
Mann-hitney U 5 500
ilcoxon 580500
Z -619
ymp Sig-tailed 000
a Grouping Variable Strategi Pembelajaran
Berdasarkan uji hipotesis, nilai asymp sig lebih kecil dari nilai signifikansi
0,000 > 0,05 sehingga 1 diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan pada nilai kognitif sisa antara kelompok yang diberi materi
!ungi menggunakan strategi ceramah kontrol dengan kelompok yang menggunakan strategi card sort
"#bel 1$%&asil Uji &ipotesis Nilai 'ognitif Sis(a antara 'elompok 'ontrol )*eramah+ dengan 'elompok Eksperimen ,,)Index Card Match+%
Test Statisticsa
(Nilai Kognitif Kelompok Kontrol dengan Kelompok Eksperimen II)
Nilai -.gnitif
Mann-/hitney U 50 1500
/ilcoxon / 582 1500
Z -610 35
45ymp1 Sig162-tailed7 1000 a1 Grouping Variable8Strategi Pembelajaran
Berdasarkan uji hipotesis, nilai asymp sig lebih kecil dari nilai signifikansi
)0,000 > 0,05+ sehingga &1 diterima, artinya ada perbedaan yang signifikan pada nilai kognitif sis(a antara kelompok yang diberi materi 9ungi menggunakan strategi ceramah )kontrol+ dengan kelompok yang menggunakan strategiindex card
match)eksperimen ,,+%
"#bel 1:%&asil Uji &ipotesis Nilai 'ognitif Sis(a antara'elompok Eksperimen , )Card Sort+ dengan 'elompok Eksperimen ,,)Index Card Match+%
Test Statisticsa
(Nilai Kognitif Kelompok Eksperimen I dengan Kelompok Eksperimen II)
Nilai -.gnitif
Mann-/hitney U 0171000
/ilcoxon / 1083 1000
Z -11973
45ymp1 Sig162-tailed7 1009 a1 Grouping Variable8Strategi Pembelajaran
Berdasarkan uji hipotesis, nilai asymp sig lebih kecil dari nilai signifikansi
)0,0;< > 0,05+ sehingga &1 diterima, artinya ada perbedaan nilai kognitif sis(a antara kelompok yang diberi materi 9ungi menggunakan strategi card sort dengan kelompok yang menggunakan strategiindex card match%
"#bel 1;%&asil Uji &ipotesis Nilai "=>al 'eseluruhan ?spek 'eaktifan Sis(a pada 'elompok Eksperimen , dan'elompok Eksperimen,,%
Test Statisticsa(Nilai Total Keseluruhan Aspek Keaktifan Siswa)
Nilai -@aktifan
Mann-/hitney U 0761000
/ilcoxon / 10001000
Z -112 35
45ymp1 Sig162-tailed7 1217 a1 Grouping Variable
8Strategi Pembelajaran
nilai keaktifan sisCa antara kelompok yang diberi materi Dungi menggunakan strategicard sortdengan kelompok yang menggunakan strategiindex card matchE
Hasil belajar siswa berupa nilai kognitif antara kelompok kontrol, kelompok eksperimen I (card sort), dan kelompok eksperimen II (index card match)
Fasil uji Mann Whitney Test yang dilakukan pada nilai kognitif kelompok kontrol GceramahH dengan kelompok eksperimen IGstrategi card sortH diperoleh asymp.
sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka F0 ditolak sehingga ada perbedaan yang signifikanE Rerata nilai kognitif kelompok kontrol GceramahH = JKLMK sedangkan kelompok eksperimen I Gstrategi card sortH = 75,1NE Strategi ceramah dan strategi card sort memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai kognitif sisCa kelas X pada materi
Dungi Gstrategicard sort lebih efektif daripada strategi konOPnsionalQceramahHE
Fasil yang sama ditunjukkan pada uji Mann Whitney Test nilai kognitif sisCa kelompok kontrol GceramahH dengan kelompok eksperimen II Gstrategi index card
matchH, diperoleh asymp. sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka
F0 ditolak sehingga ada perbedaan yang signifikanE Rerata nilai kognitif kelompok kontrol GceramahH = JKLMK sedangkan kelompok eksperimen II Gstrategi index card matchH = 71,11E Strategi ceramah dan strategi index card match memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai kognitif sisCa kelas X pada materi Dungi Gstrategi index card match lebih efektif daripada strategi konOPnsionalQceramahHE
Fasil uji Mann Whitney Test yang dilakukan pada nilai kognitif kelompok eksperimen I Gstrategi card sortH dengan kelompok eksperimen II Gstrategi index card
matchH diperoleh asymp. sig. (2-tailed) 0,0JM < 0,05 maka F0 ditolak sehingga ada perbedaan antara rerata nilai kognitif pada kelompok eksperimen I Gkelas X
R
H dengan strategi pembelajaran card sortdan kelompok eksperimen II Gkelas X5H dengan strategi
index card matchE Rerata nilai kognitif kelompok eksperimen I Gstrategi card sortH = 75,1N sedangkan kelompok eksperimen II Gstrategi index card matchH = 71,11EStrategi pembelajaran card sort dan index card match memberikan pengaruh yang berbeda terhadap nilai kognitif sisCa kelas X pada materi Dungi Gstrategi card sort lebih efektif daripada strategiindex card matchHESPskipun rerata nilai kognitif hanya selisih JLTUE
Nilai tertinggi sisCa pada kelompok eksperimen I dan II sama besar, yaitu 91E Sedangkan nilai terendah pada kelompok eksperimen I sebesar VW dan kelompok eksperimen II sebesar
JXEDaktor yang menyebabkan sisCa memperoleh nilai terendah, salah satunya disebabkan karena sisCa tidak mengikuti YBM pada pendahuluan materi
DungiEOleh karena itu, penerapan strategi pembelajarancard sortdanindex card match pada penelitian ini lebih maksimal jika sebelumnya seluruh sisCa mengikuti YBM mengenai pendahuluan materi Dungi Ggaris besar dari materiHyang diadakan penelitiE
Penelitian yang dilakukan Rukiyana GNTUUHmenenai Efektivitas Strategi Card
Ajaran 2010/2011 menyimpulkan ada pengaruh penggunaan strategi card sort dengan strategi index card match terhadap hasil belajar Biologi, ada perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol Zhasil belajar kelas eksperimen lebih baik dibandingkan hasil belajar kelas kontrol[, strategi index card match lebih efektif dibandingkan strategi card sort\ Penelitian yang serupa dilakukan oleh ]ulansari
Z^_``[ tentang Perbedaan Hasil Belajar IPA Materi Penelitian Ilmiah dengan
Menggunakan Metode Card Sort dan Index Card Match pada Siswa Kelas X SMK Negeri I Banyudono Tahun Ajaran 2010/2011 menyimpulkan bahaa prestasi belajar
bPc dengan menggunakan metode index card matchlebih efektif daripada metodecard
sortdan kontrol pada pokok bahasan metode ilmiah\dasil pada penelitian ini berbeda
dengan dua penelitian terdahulu\Berdasarkan hasil uji hipotesis, kelompok kontrol b
Zstrategi card sort[ lebih efektif daripada kelompok eksperimen bb Zstrategi index card
match[\ Meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan pada hasil belajar kognitif materi eungi\dal ini dapat terjadi ditinjau dari beberapa aspek, antara lainf
a\ garakter sampel penelitian yang berbeda Zsisaa SMP, SMg dan SMc[\
Perkembangan intelektual peserta didik berbeda tiap tingkatannya\ Penelitian terdahulu menggunakan sampel sisaa SMP dan SMg \ Menurut Marsudi, Rubiyanto dan dartini Z ^__hf 59[, sisaa usia SMP mampu berpikir menggunakan logika formal dalam pemikiran abstrak, sedangkan sisaa SMc sudah mampu menggunakan logika formal dan mampu menggeneralisasikan secara ieksklusif dan komprehensif \
b\ Materi pelajaran yang menjadi objek penelitian Zmateri organisasi kehidupan, materi metode ilmiah, materi eungi[\
jkdak semua strategi pembelajaran aktif dapat diterapkan atau sesuai dengan materi yang akan diajarkan\ Materi eungi merupakan salah satu materi pelajaran Biologi yang membutuhkan cara berfikir logis dan sistematis untuk dapat mengenal nama-nama ilmiah serta mengklasifikasikan gingdom eungi ke dalam beberapa classis dengan cirilkarakteristik yang dimiliki\Menurut Marno dan bdris Z^008, 157[ strategi card sort diterapkan pada materi atau topik pembelajaran yang memiliki bagian-bagian atau kategori yang luas\ Sedangkan menurut Zaini, Munthe dan
cryani Z^__hf 50[, strategi card sort merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang objek atau meremkea informasi\ Sehingga dari hasil uji hipotesis dan beberapa tinjauan pustaka, dapat disimpulkan bahaa strategi card sort lebih efektif daripada strategi
index card matchpada materi eungi\
c\ Suasana belajar di dalam kelas dan kendala sisaa pada sampel penelitian yang sedikit berbeda ketika proses gBM berlangsung\
Suasana belajar di dalam kelas pada sampel penelitian kelompok eksperimen
b
Zstrategi card sort
[ dengan kelompok eksperimen bb
Zstrategi index card match [ sedikit berbeda\ Berdasarkan obsermnsi, pada kelas X
o
dengan strategi card sortp menunjukkan bahqa 65,6rst sisqa memilih diam dan memperhatikan penjelasan guru meskipun belum paham utidak berani bertanya
pv r wxyzst sisqa memilih bertanya jika belum paham, berpendapat dan memperhatikan penjelasan guruv 1r xst sisqa lebih sering ramai karena jenuh dengan {BM| Sedangkan, pada kelas X5 ukelompok eksperimen }} dengan strategi
index card matchp menunjukkan bahqa 50% sisqa memilih diam dan memperhatikan penjelasan guru meskipun belum paham utidak berani bertanyapv
r zxzyt sisqa memilih bertanya jika belum paham, berpendapat dan memperhatikan penjelasan guruvrr xrrt sisqa lebih sering ramai karena jenuh dengan {BM|
{endala yang dialami sisqa pada kelas X
~ dengan kelas X5 juga sedikit berbeda|Pada kelas X
~ 9
xzst sisqa mengalami kesulitan dalam memahami materi serta mengenalmenghapal nama ilmiah dan 6,rst sisqa mengaku tidak ada kendala karena senang dengan mata pelajaran Biologi|Sedangkan pada kelas X5 75% sisqa mengalami kesulitan dalam memahami materi serta mengenalmenghapal nama ilmiahv 1
xyt sisqa tidak tertarik
utidak suka
p dengan mata pelajaran Biologi dan 11,11% sisqa mengaku tidak ada kendala| Suasana belajar dan kendala yang sedikit berbeda pada sampel dapat berpengaruh terhadap hasil rerata kognitif maupun keaktifan sisqa yang diperoleh dari suatu kelas|
Hasil belajar siswa berupa nilai keaktifan antara kelompok eksperimen I (strategicard sort) dan kelompok eksperimen II (strategiindex card match)
asil uji Mann Whitney Test diperoleh asymp. sig. ur-tailedp 0,r wz > 0,05 maka 0 diterima sehingga tidak ada perbedaan signifikan antara rerata nilai keaktifan sisqa pada kelompok eksperimen } ukelas X
~
p dengan strategi pembelajaran card sort dan kelompok eksperimen }} ukelas X5p dengan strategi index card match| Rerata nilai keaktifan kelompok eksperimen }
ustrategi card sort
p = r sedangkan kelompok eksperimen }} ustrategi index card matchp = xw| Nilai rerata total dari delapan aspek keaktifan adalah 0 poin|Strategi card sort dan strategi index card match memberikan pengaruh yang sama terhadap nilai keaktifan sisqa kelas X pada materi ungi|
Menurut Silberman ur s 157 dan r p strategi card sort merupakan pembelajaran kolaboratif mengutamakan gerakan fisik yang dapat membantu dan memberi energi kepada kelas yang telah letih, sedangkan strategi index card match
merupakan cara menyenangkan dan aktif untuk meninjau ulang materi|
al ini sejalan dengan {arnadi ur wwp bahqa strategi pembelajaran card sort dan index card match merupakan strategi SL uStudent Active Learningp berbasis kartu| Student Active
Learning adalah pembelajaran yang memungkinkan sisqa berperan aktif dalam proses pembelajaran|
Biasa Saja
Biasa Saja apat Memahami Materi
urang Bisa Memahami Materi Bingung dan idak Paham
Berminat idak Berminat
strategiindex card match menunjukkan selisih yang cukup jauhNilai keaktifan sisa pada aspek kerjasama kelompok eksperimen lebih kecil daripada kelompok eksperimen yaitu
< dan nilai keaktifan sisa pada aspek partisipasi yaitu < al ini dapat terjadi karena, penerapan kerjasama dan partisipasi strategi card
sortpada penelitian ini hanya diterapkan ketika sisa berdiskusi dengan masing-masing tim Setelah kartu dibagi, peneliti mengarahkan sisa untuk berdiskusi pada timnya
emudian, sisa maju secara perorangan untuk mempresentasikan jaaban, pernyataan dan argumennya Sedangkan pada kelompok eksperimen , setelah kartu pertanyaan dan jaaban dibagikan, sisa dituntut untuk mencari pasangannya sendiri Setelah menemukan pasangannya, ke dua sisa duduk dan berdiskusiemudian, sisa maju di depan kelas secara berpasangan sesuai pasangannya kartu pertanyaan dan jaaban
Berdasarkan angket yang dibagikan sebagai eluasi proses BM materi ungi pada kelas X
kelompok eksperimen menunjukkan, prosentase respon 65,6 ¡ sisa senang mengikuti pembelajaran materi ungi dengan strategi yang berbeda card
sort¢ ¡ sisa merasa bosan karena harus maju untuk presentasi¢ ¡ sisa merasa biasa saja dengan strategicard sortProsentase pemahaman 56, % sisa dapat memahami materi yang disampaikan¢ ¡ sisa kurang bisa memahami materi¢ 6, ¡ sisa merasa bingung dan tidak paham Prosentase minat 96,875% sisa berminat untuk mengikuti materi pelajaran selanjutnya dengan strategi card sort dan
¡ sisa tidak berminat£ika data dibuat diagram, akan terlihat sebagai berikut¤
Biasa Saja¦ §¨© ªª«
Bosan¦
16,67% Senang¦ ¬©®®« ¯idak
Berminat¦
16,67% Berminat¦
8§© §§ «
Bingung dan
¯idak Paham¦
19,¬¬«
°urang Bisa
Memahami Materi¦ ¬¬©¬¬«
±apat
Memahami Materi¦ §¨©ªª«
Senang Bosan
Biasa Saja ²apat Memahami Materi
³urang Bisa Memahami Materi Bingung dan ´idak Paham
Berminat ´idak Berminat
Sedangkan angket yang dibagikan pada sisµa kelas X5 ¶kelompok eksperimen
··¸ menunjukkan, prosentase respon ¹º»¼¼% sis
µa senang mengikuti pembelajaran materi ½ungi dengan strategi yang berbeda (index card match¸¾ 16,67% sisµa merasa bosan karena harus maju untuk presentasi¾ ¿À» Á1% sisµa merasa biasa saja dengan strategi index card match Prosentase pemahaman ¿À» ÁÁà sisµa dapat memahami materi yang disampaikan¾ ¹¹»¹¹Ã sisµa kurang bisa memahami materi¾ 19,¹¹Ã sisµa merasa bingung dan tidak paham Prosentase minat 8¿» ¿¿Ã sisµa berminat untuk mengikuti materi pelajaran selanjutnya dengan strategi index card match dan 16,67% sisµa tidak berminatÂÄika data dibuat diagram, akan terlihat sebagai berikutÅ
Gambar 1¿Â Æiagram Çasil EÈÉluasi Proses ÊBM materi ½ungi pada kelas X5
¶kelompok eksperimen ·· dengan menggunakan strategiindex card match¸Â
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
1 Ëda perbedaan hasil belajar kognitif antara kelas kontrol ¶strategi ceramah¸, kelas eksperimen ·¶strategicard sort¸ dan kelas eksperimen ··¶strategiindex card match¸Â
¼Â Rerata nilai kognitif kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol dan rerata nilai kognitif kelas eksperimen · ¶strategi card sort¸ lebih baik daripada kelas eksperimen ··
¶strategiindex card match¸Â
¿Â Çasil belajar kognitif sisµa menunjukkan bahµa strategi pembelajaran card sort lebih efektif dibandingkan strategi pembelajaranindex card match pada materi ½ungi kelas X SMË Â
Saran
1Ì Bagi Guru
aÍ Guru hendaknya memperhatikan dan mampu memilih strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang akan diajarkanÌ
bÍ Strategi pembelajaran card sort dan index card match dapat digunakan sebagai salah satu alternatif guru dalam pembelajaran Biologi, khususnya materi ÎungiÌ cÍ Penerapan strategicard sortdanindex card matchsaat pembelajaran hendaknya
tetap memanfaatkan media Ïalat peragaÍÌ
dÍ Sebelum menerapkan strategi card sort dan index card match, sisÐa diberikan materi pelajaran terkait secara umum atau Ñkata-kata kunci agar lebih siapÌ eÍ Guru memotiÒÓsi sisÐa untuk lebih aktif dalam mengikuti kegitan belajar
mengajar, bejerjasama, bertanya, dan mengungkapkan ideÌ
fÍ Penilaian keaktifan sisÐa disesuaikan dengan Ðaktu pelaksanaan ÔBM dan dipilih aspek yang meÐakiliÌ
ÕÌ Bagi Peneliti Lain
Peneliti yang lain perlu mengadakan penelitian sejenis ÏefektiÒÖtas strategi card sort dan index card matchÍ pada materi pelajaran Îungi dengan memperhatikan kemampuan aÐal Ïtinggi, sedang, rendahÍ tiap sisÐa sebagai faktor internal atau
ÒÓriabel penelitianÌ
DAFTAR PUSTAKA
×rikunto, SuharsimiØ Ù Ú0Ù Ø Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan PraktekØ JakartaÛ
Rineka Ü Ýpta Ø
×rikunto, SuharsimiØÙ005ØManajemen PenelitianØJakartaÛ Rineka ÜÝptaØ
ÞesiØ ÙÚÚ ßØ Peningkatan Keaktifan Siswa Melalui Penggunaan Multimedia dalam
Pembelajaran Kimia di SMA Negeri 10 PalembangØ
httpÛààinfodiknasØ áomà098peningkatan-keaktifan-sisâ
a-melalui-penggunaan-multimedia-dalam-pembelajaran-kimia-di-sma-negeri-10-palembangà ãdiakses 0ä Þesember ÙÚå åæØ
çarnadi, YadiØ Ù Ú å åØ Apa dan Bagaimana SAL (Student Active Learning)Ø
httpÛàà âââØèadi8ÙØ áomà Ù011à1Ùàapa-dan-bagaimana-sal-student-actiéeØê ëml ãdiakses 0ÙJanuari ÙÚ åÙæØ
Marno dan ìdrisØÙ Ú Ú ßØStrategi dan Metode PengajaranØíogjakartaÛ×r-Ruzz MediaØ
Marsudi, SØ îRubiyanto, RØî dan ïartini, SØ Ù Ú Ú ßØ Perkembangan Peserta DidikØ SurakartaÛ
BP-ðçìP UMSØ
Rukiyana, ñahyu
ìâanØ Ù Ú å åØ
òEfektiéitas Strategi Card Sortdengan Strategi Index Card Match dalam Pembelajaran Biologi Materi Organisasi çehidupan pada Peserta Þidik çelas Vìì SMP ×l-ìslam çartasura Sukoharjo óahun ×jaran ÙÚ10àÙ011 Û
Silberman, Melõin Lö 1996ö ÷ctiõe Learningø 101 Stategies to ùeach ÷ny Subjectö ùerjemahan Sardjuli, dkkö ú û ûü öActive Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktifö
Yogyakartaø Pustaka ýnsan Madaniö
Sudrajad, ÷khmadö ú008ö Penilaian Ranah Keaktifanö httpøþ þakhmadsudrajatö ÿordpressö omþúû û þ08þ15þpenilaian-ranah-keaktifanþdiakses úoõember úû ö
Sugiyonoö úûû ö Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan R&D)öndungø÷lfa Betaö
ahyudiö ú û0ú ö ùingkat Pemahaman Sisÿa ùerhadap Materi Pembelajaran ýP÷ ö Jurnal
Pendidikan dan ebudayaan, Volöoöûei ú00úö
ulansari, Rahajeng Putriö ú û ö Perbedaan asil Belajar ýP÷ Materi Penelitian ýlmiah
dengan Menggunakan MetodeCard Sort dan Index Card Match pada Sisÿa elas
X SM Negeri ý Banyudono ùahun ÷jaran úûûþú û ø Skripsiö Surakartaø
Uniõersitas Muhammadiyah Surakartaö