• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Peraga Tenaga Pasang Surut (Tidal Powder) untuk Mata Kuliah Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy) T1 612008081 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Peraga Tenaga Pasang Surut (Tidal Powder) untuk Mata Kuliah Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy) T1 612008081 BAB I"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Permasalahan

Proses terjadinya pasang surut secara umum

(2)

Gambar 1.1 Pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari

Tenaga pasang surut (Tidal Power) merupakan energi yang terbarukan. Prinsip kerjanya sama dengan pembangkit listrik tenaga air, dimana air dimanfaatkan untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik. Energi diperoleh dari pemanfaatan variasi permukaan air laut terutama disebabkan oleh efek gravitasi bulan, dikombinasikan dengan rotasi bumi dengan menangkap energi yang terkandung dalam perpindahan massa air akibat pasang surut air laut.

Gambar 1.2 Proses pasang

(3)

ditampung ke dam sehingga pada saat surut air pada dam dapat dialirkan ke laut lagi untuk memutar turbin.

Gambar 1.3 Proses surut

Pada gambar 1.3, ketika surut, air akan mengalir dari muara sungai menuju laut sehingga aliran air dapat memutar turbin kembali.

Pasang surut menggerakan air dalam jumalah besar setiap harinya, dan pemanfaatannya dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang sangat besar. Dalam sehari bisa terjadi hingga dua kali siklus pasang surut. Oleh karena waktu siklus bisa diperkirakan (kurang lebih setiap 12 jam 5 menit sekali), sehingga suplai listriknya pun relatif lebih dapat diandalkan.

Pada dasarnya ada dua metodologi untuk memanfaatkan energi pasang surut :

1. Dam pasang surut (Tidal barrages)

(4)

Kekurangan terbesar dari pemabangkit listrik tenaga pasang surut adalah hanyadapat menghasilkan listrik selama ombak mengalir masuk (pasang) ataupun mengalir keluar (surut).

2. Turbin lepas pantai (offshore turbines)

Pilihan lainnya ialah menggunakan turbin lepas pantai yang lebih menyerupai pembangkit listrik tenaga angin versi bawah laut. Keunggulan dibandingkan metode pertama yaitu : lebih murah biaya instalasinya, dampak lingkungan yang relatif lebih kecil daripada pembangunan dam, dan persyaratan lokasinuya pun lebih mudah sehingga dapat dipasang di lebih banyak tempat.

Pada saat sekarang ini penggunaan pembangkit listrik dengan tenaga minyak bumi, batu bara, dan gas alam sangatlah tidak effisien karena akan mengalami kehabisan akibat persediaan yang semakin berkurang. Hal ini tentu saja kita harus mencari alternatif yang dapat memecahkan masalah ini. Salah satu alternatif adalah dengan pembuatan pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut atau sering di sebut dengan Tidal Power. Selain dengan persediaan yang tiada habisnya dan teknologi ini juga ramah terhadap lingkungan dan dapat didapat secara cuma – cuma.

(5)

Pada perancangan alat ini dibuat sebagai alat peraga mata kuliah

Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy) merupakan

salah satu matakuliah elektif yang dapat diambil oleh mahasiswa Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana. Dari perkuliahan pada matakuliah Energi Baru dan Terbarukan (New and Renewable Energy) selama ini, dosen pengampu berpandangan bahwa belum ada alat peraga / media yang dapat memberikan gambaran secara sederhana dan nyata akan penerapan dari teori yang telah diajarkan dalam matakuliah ini. Oleh karena itu, dosen

pengampu matakuliah Energi Baru dan Terbarukan (New and

Renewable Energy) mempunyai keinginan untuk menambahkan alat

peraga / media dalam perkuliahan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai aplikasi dari teori system energi pasang surut (Tidal Power) sehingga mahasiswa dapat memahami dengan baik dari segi teori dan aplikasi yang diharapkan menumbuh kembangkan minat dan kreasi mahasiswa.

1.2.Tujuan

Merancang dan merealisasikan sebuah alat peraga tenaga pasang surut (Tidal Power) dan memanfaatkannya menjadi energi alternatif tenaga listrik sebagai alat peraga materi kuliah Energi Baru dan

Terbarukan (New and Renewable Energy) FTEK UKSW.

1.3.Spesifikasi Sistem

(6)

2. Dimensi alat 100 cm x 50 cm x 60 cm (Panjang x Lebar x Tinggi )

3. Menggunakan jala jala listrik PLN untuk mencatu pompa air dan sistem kendali

4. Menggunakan valve sebagai pengatur keluarnya air saat terjadi surut

5. Menggunakan seven segment sebagai tampilan

6. Keluaran generator akan di stabilkan di tegangan 5 volt

7. Menghasilkan daya maksimal 2 Watt

8. Efisiensi sistem keseluruhan 25%

1.4.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu :

1. BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang permasalahan, tujuan, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Berisi pembahasan teori – teori penunjang perancangan sistem.

3. BAB III PERANCANGAN SISTEM

Berisi perancangan sistem yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak.

4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Berisi pengujian sistem beserta analisis sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem terhadap spesifikasi sistem.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1.1  Pasang surut air laut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan
Gambar 1.3 Proses surut

Referensi

Dokumen terkait

Potensi energi potensial yang terkandung dalam perbedaan pasang dan surut air laut digunakan untuk menggerakkan turbin dan bila turbin ini dihubungkan dengan

STUDI PEMANFAATAN ENERGI TERBARUKAN (ANGIN, SURYA, PASANG SURUT AIR LAUT, BIOMASSA) UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DI KEPULAUAN ROTE.. Robert Sony

Energi potensial yang terkandung dalam perbedaan pasang surut air laut dimanfaatkan untuk penggerak turbin air dan bila turbin air ini dihubungkan dengan generator dapat

Potensi energi potensial yang terkandung dalam perbedaan pasang dan surut air laut digunakan untuk menggerakkan turbin dan bila turbin ini dihubungkan dengan

Ekstrasi energi didapat dari perbedaan ketinggian antara air di dalam dam dan diluar dam (laut). Dam yang dibangun untuk memanfaatkan siklus pasang surut jauh lebih besar daripada

Jenis pasang surut teridentikasi sebagai bentuk pengaruh gravitasi bulan dan matahari serta gaya sentrifugal bumi secara langsung terhadap pergerakan air

Hasil penelitian berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus Korelasi menunjukkan bahwa hubungan pasang surut air laut dengan pergerakan transportasi Kapal di

Universitas Maritim Raja Ali Haji memiliki model simulasi pasang surut yang telah dilengkapi dengan pintu air dan kelemahan dari simulator tersebut adalah masih menggunakan sistem