HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif
Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat
kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan
dibuat 5 kategorisasi, yaitu kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi.
Berdasarkan data yang ada, menunjukkan bahwa jumlah item yang valid adalah
47 item. Setiap itemnya memiliki 5 pilihan jawaban dengan 0 merupakan nilai terkecil
dan 4 nilai tertinggi. Jadi skor tertinggi dari 47 item yang valid adalah 47 x 4 = 188, dan
skor terendah adalah 47 x 0 = 0. Sedangkan kategori yang digunakan terdiri dari 5
kategori. Berikut ini adalah perhitungannya :
Interval = Jumlah Kor Tertinggi – Jumlah Skor Terendah Jumlah Kategori
= 188 – 0 5 = 37,6
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh penjang interval 37,6. Sehingga dapat
dibuat pengkategorian sebagai berikut :
Sangat Tinggi : 150,4 < X ≥ 188
Tinggi : 112,8 < X ≥150,4
Sedang : 75,2 < X ≥ 112,8
Rendah : 37,6 < X ≥ 75,2
Sangat Rendah : 0 ≤ X ≥ 37,6
Hasil pengukuran harga diri suami yang tinggal dengan mertua dapat dilihat pada
tabel :
Tabel
Kategorisasi Harga Diri Suami yang Tinggal dengan Mertua
Kategori Skor F %
Sangat Tinggi 150,4 < X ≥ 188 4 13,33%
Sedang 75,2 < X ≥ 112,8 4 13,33%
Rendah 37,6 < X ≥ 75,2 0 0
Sangat Rendah 0 ≤ X ≥ 37,6 0 0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel harga diri, terdapat 4 subjek
atau 13,33% yang masuk dalam kategori sedang, 22 subjek atau 73,33% masuk dalam
kategori tinggi dan 4 subjek 13,33% masuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil
[image:2.612.158.454.72.136.2] [image:2.612.103.537.171.625.2]pengukuran harga diri suami yang tinggal sendiri dapat dilihat pada tabel :
Tabel
Kategorisasi Harga Diri Suami yang Tinggal sendiri
Kategori Skor F %
Sangat Tinggi 150,4 < X ≥ 188 10 33,33%
Tinggi 112,8 < X ≥150,4 20 66,67%
Sedang 75,2 < X ≥ 112,8 0 0
Rendah 37,6 < X ≥ 75,2 0 0
Sangat Rendah 0 ≤ X ≥ 37,6 0 0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel harga diri, terdapat 20
subjek atau 66,67% masuk dalam kategori tinggi dan 10 subjek atau 33,33% masuk
dalam kategori sangat tinggi.
Tabel
Kategorisasi Harga Diri total
Kategori Skor F %
Sangat Tinggi 150,4 < X ≥ 188 14 23,33%
Tinggi 112,8 < X ≥ 150,4 42 70%
Sedang 75,2 < X ≥ 112,8 4 6,67%
Rendah 37,6 < X ≥ 75,2 0 0
Sangat Rendah 0 < X ≥ 37,6 0 0
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa variabel harga diri,terdapat 4 subjek
atau 6,67% yang masuk dalam kategori harga diri sedang dan terdapat 42 subjek atau
70% masuk dalam kategori tinggi dan 14 subjek atau 23,33% masuk dalam kategori
Uji Normalitas dan Homogenitas
Dalam uji normalitas diperoleh nilai sig 0,200 pada kedua kelompok > 0,05 oleh
karena itu data tiap kelompok berdistribusi normal. P value pada kelompok 1 sebesar
0,125 > 0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,216 > 0,05. Karena semua > 0,05 maka
kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal.
Hasil uji homogenitas dengan metode Levene's Test. Nilai Levene ditunjukkan
pada baris Nilai based on Mean, yaitu 2,502 dengan p value (sig) sebesar 0,119 di mana >
0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau yang berarti homogen.
Tabel
Independent Samples Test Levene's Test for
Equality of
Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T Df
Sig.
(2-tailed)
Mean
Differen
ce
Std.
Error
Differe
nce
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Ni
lai
Equal variances assumed
2.502 .119 -2.544 58 .014 -12.433 4.887
-22.215 -2.652
Equal variances not
assumed -2.544 45.975 .014 -12.433 4.887
-22.270 -2.597
Pada tabel Independent samples test di peroleh nilai sig 0,014. Karena nilai sig 0,014 < 0,05. Dengan demikian dapat diartikan ada perbedaan yang signifikan pada harga
diri antara suami yang tinggal bersama mertua dengan suami yang tinggal di rumah
Pada hasil group statistics terdapat perbedaan nilai antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Dimana kelompok 1 (tinggal dengan mertua) dengan nilai 129,53 dan
kelompok 2 (tinggal di rumah sendiri) dengan nilai 141,97. Nilai kelompok 2 lebih tinggi
daripada kelompok pertama.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis data penelitian mengenai perbedaan pada harga diri
suami yang tinggal dengan mertua dengan suami yang tinggal sendiri diperoleh nilai sig
0,014 dimana nilai sig 0,014 < 0,05. Yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan
harga diri pada suami yang tinggal dengan mertua dengan suami yang tinggal sendiri. Hal
ini sesuai dengan hipotesis yang dibuat yaitu terdapat perbedaan harga diri yang
signifikan pada suami yang tinggal dengan mertua dengan suami yang tinggal sendiri.
Sesuai dengan faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri seseorang yang dikemukakan
oleh Coopersmith (1967) yaitu lingkungan, lingkungan keluarga bahagia akan memiliki
harga diri tinggi karena mengalami perasaan nyaman yang berasal dari penerimaan, cinta,
dan tanggapan positif orang tua mereka. Sedangkan pengabaian dan penolakan akan
membuat mereka secara otomatis merasa tidak berharga. Karena merasa tidak berharga,
diacuhkan dan tidak dihargai maka mereka akan mengalami perasaan negatif terhadap
dirinya sendiri. Hal itu kemungkinan yang dialami oleh suami yang tinggal dengan
mertua.
Suami yang tinggal sendiri termasuk dalam kategori harga diri tinggi yang
menurut Coopersmith (1976) individu yang memiliki harga diri tinggi lebih mandiri,
memiliki kepercayaan diri yang kuat akan keberhasilan, dan konsisten dalam merespon
sesuatu. Itu berarti suami yang tinggal sendiri lebih bisa mandiri dalam memimpin
keluarganya, memiliki kekuatan yang oenuh untuk memimpin keluarganya.
Sedangkan untuk suami yang tinggal dengan mertua nilainya berada individu
yang memiliki harga diri sedang memiliki cirri yang hampir sama dengan individu yang
memiliki harga diri tinggi akan tetapi memiliki keraguan merasa ragu-ragu dengan
dimiliki. Hal inni kemungkinan suami yang tinggal di rumah mertua memiliki keraguan
bahwa dirinya diterima di rumah mertua dengan baik atau tidak.
Berdasarkan hasil deskriptif, menunjukkan bahwa self esteem pada suami yang
tinggal dengan mertua maupun tinggal sendiri termasuk dalam kategori sedang, tinggi,
dan sangat tinggi. Dari total 30 suami yang tinggal dengan mertua, self esteem diperoleh
4 subjek atau 13,33% yang masuk dalam kategori sedang, 22 subjek atau 73,33% masuk
dalam kategori tinggi dan 4 subjek 13,33% masuk dalam kategori sangat tinggi. Dan
untuk suami yang tinggal sendiri terdapat 20 subjek atau 66,67% masuk dalam kategori
tinggi dan 10 subjek atau 33,33% masuk dalam kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil
deskriptif diatas suami yang tinggal sendiri masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi
dan suami yang tinggal dengan mertua masuk dalam kategori sedang, tinggi dan sangat