1 BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini menggunakan metode penelitian
deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nasir, 1999 :
63).
3.2 Unit Pengamatan dan Unit Analisis
Satuan pengamatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk menjadi kunci dalam
penelitian. Dalam hal ini sumber pengamatannya yaitu dampak dari pembagian wilayah pasca
konflik tahun 1999 (studi kasus desa Ori dan desa Bale).
Unit analisa adalah dalam penelitian ini adalah Masyarakat desa Ori dan desa bale, kecamatan
Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah desa Ori dan Desa Bale, kecamatan Galela Selatan, Kabupaten
Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Dengan pertimbangan di desa ini pernah mengalami
konflik yang terjadi di Maluku Utara, hal ini sesuai dengan minat peneliti. Selain itu lokasi ini
mudah dijangkau sehingga memudahkan informan kunci, dan peneliti melakukan wawancara,
dan pengamatan.
3.4 Proses Pengambilan Data
Pengambilan data primer dan sekunder berlangsung selama 1 bulan , yaitu bulan januari 2012,
Langkah-langkah yang diambil sebagai berikut :
1. Penulis mengambil data monografi desa Ori dan desa Bale, kecamatan Galela Selatan,
Kabupaten Maluku Utara.
2. Melakukan observasi langsung ke desa Ori dan desa Bale, kecamatan Galela Selatan,
Kabupaten Maluku Utara.
3. Penulis menyiapkan pedoman pertanyaan sebagai acuan atau dasar bagi penulis dalam
wawancara untuk pengambilan data dalam rangka menjawab tujuan penelitian.
3.5 Informan
Dengan daerah penelitian yang mencakup desa Ori dan desa Bale, Kecamatan Galela Selatan,
2 adalah para masyarakat desa Ori dan Desa Bale, kecamatan Galela Selatan, Kabupaten
Halmahera Utara, yang mengalami konflik diMaluku Utara pada tahun 1999.
3.6 Jenis dan Sumber Data
Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah, menggambarkan tentang proses pembagian
wilayah pasca konflik dan bagaimana dampak perubahan sosial masyarakat desa Bale dan desa
Ori setelah pembagian wilayah pasca konflik?. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder berupa buku pendukung, sedangkan
data primer berupa catatan-cataan yang ditulis oleh peniliti, dalam proses wawancara, dan
observasi.
3.7 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini Setelah data primer dan sekunder telah terkumpul, kemudian dilakukan
pengelolaan data yang disesuaikan dengan kebutuhan analisis yang akan dikerjakan. Sedangkan menurut Sudarso “Proses awal pengelolaan data terdapat beberapa tahap, yaitu (1) editing; (2) coding; (3) analisis data dan penarikan kesimpulan” (Suyanto dan Sutinah, 2007:56). Berdasarkan pendapat-pendapat mengenai tahap-tahap analisis data tersebut, maka dapat
dijabarkan bahwa pada tahap awal pengelolaan data adalah editing. Pada tahap ini yang akan
dilakukan adalah meneliti kejelasan makna jawaban wawancara, kesesuaian antara jawaban yang
satu dengan jawaban yang lain, relevansi jawaban dan keseragaman kesatuan data. Editing ini
akan dilakukan pada setiap data yang diperoleh. Setelah proses editing dilakukan, maka
dilanjutkan ke proses coding yaitu mengklasifikasikan jawaban responden menurut macamnya.
Data-data yang telah didapatkan melalui wawancara ini pun didampingi dengan hasil
pengamatan dan dokumentasi. Setelah data dikumpulkan, maka dilanjutkan ke langkah
selanjutnya yaitu analisis data dan penarikan kesimpulan. Langkah selanjutnya adalah penyajian
data, prinsip dasar penyajiannya dalam membagi pemahaman tentang sesuatu hal kepada orang
lain.
3.8 Penyajian Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu; wawancara
(interview) dan pengamatan. Metode wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau
pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan interview guide atau
panduan pertanyaan. Wawancara dilakukan terhadap informan kunci yaitu para masyarakat desa
Ori dan Desa Bale, kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, yang mengalami
3 menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan pencarian data
tersebut. Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur, namun tetap mengarah pada garis besar
tujuan peneliti, sehingga melahirkan proses interview yang santai, menyebabkan kepercayaan,