• Tidak ada hasil yang ditemukan

T2 322008013 Daftar Pustaka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T2 322008013 Daftar Pustaka"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

10 DAFTAR BACAAN

Abdul Syukur, Community Mediation in Bali and Papua< Access toJustice in Indonesia.

Abdul Syukur, Court Annexed Medition for Settling Family Disputes in Indonesia.

ADR (Alternative Dispute Resolution) dan arbiterase,2000,Proses Pelembagaan dan

Aspek Hukum ,Jakarta, Ghalia Indonesia.

Abdul Gani Abdulah, Prof, Dr, SH,2008,Paradigma Baru Peradilan Agama Dalam Era Bagir Manan,

dalam Bagir Manan Hukuman dan

Penegakan Hukum (Keuangan sebuah

Pengadilan), MARI.

Bruce Barnes, 2007, Culture, Conflict, and Mediation in the asia pacific, Maryland, University Press of America.

Chodosh. Judicial Mediation and Legal Culture

Christopher W. Moore, Mediasi lingkungan, Jakarta: Indonesia center for Environmental Law dan CDR Associates.

C.S.T. Kansil. Kitab Undang-Undang Kekuasaan

Kehakiman (KUKK), Jakarta, Penerbit Bina

Aksara.

Gatot Soemartono, 2006, Arbitrase dan Mediasi di

Indonesia, Jakarta, PT Gramedia Pustaka

(2)

11 Garry Goodpaster, 1996, Tujuan Terhadap penyelesaian Sengketa,

MARI, Buku Komentar Peraturan MARI No. 10 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Mediasi di Pengadilan, Jakarta, 2008.

Gary Goodpaster, 1993, Negosiasi dan mediasi : sebuah Pedoman negosiasi dan Penyelesaian sengketa melalui Negosiasi, Jakarta,ELIPS Project.

Himahanto Juwana, 2003, Dispute Resolution Prcess in

Indonesia, IDE Asian Law Series, No. 21.

IALDF, 2010, Memberi Keadilan Bagi Para Pencari Keadilan (giving Justice to Parties)Legal Development Facility-Ausasid.

Jacqueline M. Nolan Haley 1992, Alternative

DisputeResolition, USA, West Publising Co.

Kimberlee K. Kovach 1994, Mediation and Practice, St. Paul : Publising Co.

M. Yahya Harahap,2005, Hukum Acara Perdata Gugatan

pesidangan,penyitaan,pemeriksaan dan

putusan pengadilan, Sinar Grafika, Jakarta.

M. Marwan dan Jimmy P, 2009, Kamus Hukum, Dictionary of Law Complete Editions. Surabaya, Reality Publisher.

Munir Fuady, 2000, Arbitrase Nasionakl, Alternative

Penyelesaian Sengketa Bisnis, Bandung,PT

(3)

12

hukum Ekonomi 2, Arbitrase di Indonesia, Jakarta, Ghalia Indonesia,

Mark E. Roszkowsk,2000,dalam buku Business Law,

principle, Cases and Policy sebagaimana

dikutip Gunawan Widjaya dan Ahmad yani 2000, seri Hukum Bisnis: hukum Arbitrase, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.

Rachmadi Usman, 2003, Pilihan Penyelesaian Sengketadi Luar Pengadilan, PT. Aditya Bakti.

Satjipto Rahardjo, Masalah Penegakan Hukum, Bandung : Penerbit Sinar Baru, 19.

Soerjono Soekanto, 1983, Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta

Penerbit Rajawali.

Tony Budidjaya,www.hukumonline.com. W. Moore www.hukumonline.com

(4)

13 DAFTAR PERATURAN

UUD 1945.

UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. UU No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

UU No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

UU No. 10 tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Herzien Indonesia Reglement (HIR).

Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.1 tahun 2002. Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 6 Tahun 1992.

Perma No. 2 tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Perma No. 1 tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan.

Kamus Besar bahasa Indonesia, Jakarta, Departemen pendidikan dan Kebudayaan.

Referensi

Dokumen terkait

30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa sebagai dasar utama pengaturan upaya arbitrase, dengan pelaksanaan praktek arbitrase BANI dan arbitrase

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif

“Penyelesaian Sengketa Perdagangan Melalui Arbitrase Secara Elektronik ( Arbitrase On Line ) Berdasarkan Undang – Undang Nomor 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan

30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa sebagai dasar utama pengaturan upaya arbitrase, dengan pelaksanaan praktek arbitrase BANI dan arbitrase

Menurut Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa umum, yang dimaksud dengan arbitrase adalah cara penyelesaian

30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Pengadilan tidak lagi berwenang mengadili sengketa perjanjian yang memuat klausula arbitrase

Menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa selanjutnya disebut Undang-Undang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian

30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa diatur beberapa hal menyangkut tata cara alternatif penyelesaian sengketa, yaitu: 1 Sengketa atau beda pendapat