• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBANDINGAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) DAN TANPA MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SUB MATERI SISTEM INDRA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBANDINGAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) DAN TANPA MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SUB MATERI SISTEM INDRA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SIDAMANIK TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PERBANDINGAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN ( MIND MAP ) DAN

TANPA MENGGUNAKAN TEKNIK PETA PIKIRAN PADA SUB MATE RI S IST EM I NDRA DI KEL AS

XI I PA SMA NE GE RI 1 SI DAMANI K TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

Oleh: Arina Despani NIM 409141005

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala

rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan kemampuan bagi penulis

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Perbandingan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa yang

Menggunakan Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ) dan Tanpa Menggunakan Teknik

Peta Pikiran pada Sub Materi Sistem Indra Manusia di Kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2012/2013” ini disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Syariffudin, M.Sc, Ph.D sebagai dosen pembimbing skripsi yang

telah banyak memberikan bimbingan, saran dan motivasi bagi penulis dari

proses perencaan penelitian hingga selesainya penulisan skripsi ini;

2. Bapak Dr. Hasruddin, M.Pd sebagai dosen pembimbing akademik penulis

yang telah banyak membimbing penulis untuk dapat menyelesaikan

program akademik dengan baik

3. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah banyak membekali saya dengan ilmu

agar layak memperoleh gelar sarjana pendidikan

4. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sidamanik Drs. Eden Purba, M.Pd

dan kepada Ibu Amelia Hutabarat S,Pd, Ibu Rinatiwa, S.Pd selaku guru

Biologi serta seluruh siswa SMA Negeri 1 Sidamanik khususnya Kelas XI

IPA yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian

ini.

5. Ibunda tercinta Suarsiah Harahap yang telah membesarkan penulis dengan

cinta dan kasih sayang serta memberikan dukungan doa,moril dan materil

bagi penulis sehingga dapat mengenyam pendidikan sampai sejauh ini.

6. Kakanda tercinta Muhammad Syahdan dan Yunita Sylvia, M.E yang telah

(4)

vi

7. Seluruh keluarga yang sangat berharga dan penulis sayangi.

8. Sahabat tercinta (Dini, Azi, Putri, Kak Indah, Putri) dan seluruh

mahasiswa Biologi Dik A 2009 yang telah membuat hari-hari dalam

menapaki perjalanan menjadi sarjana ini terasa ringan dan menyenangkan;.

9. Kepada kakak tersayang Rukiyah Ningsih,S.Pd, Khadijah Syafitri, Fitri

dan Desi Rahyuni,S.E yang selama empat tahun telah menjadi bagian dari

kehidupan penulis saat berjauhan dari orang tua..

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam

penulisan skripsi ini baik dari segi isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi

kemajuan dunia pendidikan kita.

Medan, Juni 2013

Penulis

Arina Despani

(5)

iii

Perbandingan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Yang Menggunakan Teknik Peta Pikiran ( Mind Map ) Dan Tanpa Menggunakan Teknik Peta

Pikiran Pada Sub Materi Sistem Indra Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sidamanik Tahun Pembelajaran 2012/2013

Arina Despani (NIM 409141005) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik peta pikiran (Mind Map) dan tanpa

menggunakan teknik Mind Map pada sub materi sistem indra manusia di kelas XI

IPA SMA Negeri 1 Sidamanik tahun pembelajaran 2012/2013.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA2 SMA Negeri 1 Sidamanik. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling. Untuk kelas XI IPA1 diberikan pengajaran tanpa menggunakan teknik

Mind Map sedangkan untuk Kelas XI IPA2 diberikan pengajaran dengan teknik

Mind Map.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan teknik

Mind Map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada sub materi sistem indra manusia. Rata-rata aktivitas belajar siswa yang menggunakan teknik

Mind Map adalah 68 dengan kategori aktif sedangkan rata-rata aktivitas belajar

siswa tanpa menggunakan teknik Mind Map adalah 51,42 dengan kategori kurang

aktif. Rata-rata nilai pre tes siswa tanpa menggunakan teknik Mind Map adalah 50,10, sedangkan rata rata nilai pretes siswa yang menggunakan teknik Mind Map

adalah 48,7. Setelah diberikan pengajaran, rata rata hasil belajar siswa meningkat yaitu 78,84 untuk siswa yang menggunakan Mind Map dan 73,8 untuk siswa

tanpa menggunakan teknik Mind Map. Analisis statistik menunjukkan perbedaan

signifikan aktivitas belajar siswa yang menggunakan teknik peta pikiran (Mind Map) dan tanpa menggunakan teknik Mind Map dimana thitung > ttabel

(6,710>1,996). Adanya perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik peta pikiran (Mind Map) dan tanpa menggunakan teknik Mind Map juga terbukti dari hasil uji hipotesis dimana thitung > t tabel (2,456>1,996).

(6)

iv

The Comparison Of The Activity and Students Learning Outcomes Who Are Using Mind Map Technique and Without Using Mind Map Technique In Sub Topic The Human Sensory System in Class XI IPA SMA NEGERI 1

Sidamanik Academic Year 2012/2013

Arina Despani (NIM 409141005) ABSTRACT

This study aims to know the differences of activity and student learning outcomes who are using Mind Map technique and without using Mind Map technique in sub topic the human sensory system in class XI IPA SMA Negeri 1 Sidamanik academic year 2012/2013.

This research uses quasi-experimental study. Samples that used in this study are XI science 1 and XI science 2 class. Samples were taken by random sampling. For XI science 1 class is given instruction without using Mind Map technique, whereas XI IPA science 2 class by using Mind Map technique.

The result of study showed that instruction using Mind Map technique can increase the activity and student learning outcomes in sub topic the human sensory system. Averange value of students learning activity who are using Mind Map technique is 68 with active category, whereas average value of students learning activity without using Mind Map technique is 51,42 with less active category. Averange of pre test value of students without using Mind Map is 51,10, whereas average of pre test value of students who are using Mind Map is 48,7. After given instruction, the average value of learning outcome increase, 78,84 for students who are using Mind Map and 73,8 for students without using Mind Map. Statistical analysis showed significant differences of student learning activity who are using Mind Map dan without using Mind Map technique where taccout > ttable (

6,710>1,996). The differences of students learning outcomes also proved from result of hypothesis test where taccout > ttable ( 2,456>1,996).

(7)

vii

2.2.6. Hukum Pemetaan Pikiran 14

2.2.7. Mind Map dalam Proses Pembelajaran 15

2.2.8. Manfaat Mind Map 17

2.2.9. Kelebihan Mind Map 18

(8)

viii

3.7.1. Menentukan Rata-Rata dan Simpangan Baku 43

3.7.1. Uji Normalitas 44

3.7.2. Uji Homogenitas 44

3.7.3. Uji Hipotesis 45

3.7.4. Analisis Hasil Observasi Aktivitas Siswa 46

3.7.5. Analisis Korelasi Aktivitas Siswa dan Hasil Belajar Siswa 47

(9)

ix

4.2.3. Pengujian Hipotesis 53

4.2.4. Analisis Korelasi 53

4.3. Pembahasan 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 57

5.1. Kesimpulan 57

5.2. Saran 57

DAFTAR PUSTAKA 58

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Contoh Mind Map 11

Gambar 2.2. Otak Kiri dan Kanan Manusia 13

Gambar 2.3. Bagian – Bagian Mata pada Manusia 22

Gambar 2.4. Struktur Telinga pada Manusia 25

Gambar 2.5. Penampang Kulit Manusia 26

Gambar 2.6. Struktur Lidah dan Pembagian Daerah Perasanya 28

Gambar 2.7. Struktur Indra Pembau 30

Gambar 3.1. Bagan Prosedur Pelaksanaan Penelitian 43

Gambar 4.1. Diagram perbandingan nilai pre tes dan post tes kedua kelas 49

(11)

xii

Lampiran 4. Instrumen Penelitian 84 Lampiran 5. Kunci Jawaban 91

Lampiran 12. Tabel Analisis Daya Beda Instrumen 99

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Instrumen 100 Lampiran 14. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa 102

Lampiran 15. Tabulasi Data Siswa 106

Lampiran 16. Uji Normalitas Data Penelitian 117

Lampiran 17. Uji Homogenitas Data Penelitian 121

Lampiran 18. Pengujian Hipotesis 125

Lampiran 19. Analisis Korelasi Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa 130

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran pada dasarnya merupakan interaksi pendidik (guru)

dengan peserta didik (siswa), untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan.

Interaksi yang dimaksud sebagai upaya untuk mengarahkan anak didik ke dalam

proses belajar. Peran guru dalam proses belajar adalah menciptakan kondisi yang

mendukung serta memberikan motivasi dan bimbingan kepada peserta didik agar

dapat mengembangkan potensinya melalui kegiatan belajar.

Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang cepat tidak dapat

dikejar dengan cara-cara biasa yang dipakai dalam sekolah-sekolah kita. Di

samping penguasaan materi, seorang guru dituntut memiliki keterampilan

menyampaikan materi yang diberikan. Apabila guru berhasil menciptakan suasana

yang membuat siswa termotivasi dan aktif dalam belajar, maka kemungkinan hasil

belajar dapat meningkat.

Mengajar dengan kreatif mutlak dibutuhkan oleh seorang guru. Hal ini

dimaksudkan agar proses pembelajaran di sekolah berlangsung dengan dinamis

dan menyenangkan. Selain itu, peserta didik akan selalu menjumpai hal-hal baru

dan menarik. Hal ini akan mendorong timbulnya minat belajar pada diri peserta

didik dan dapat menciptakan iklim yang kondisuif dan menyenangkan.

Berdasarkan hasil observasi awal di SMA Negeri 1 Sidamanik diketahui

bahwa guru masih mendominasi kelas atau dengan kata lain pembelajaran yang

berpusat pada guru (teacher centered) lebih sering dipakai daripada pembelajaran

yang berpusat pada siswa (student centered). Proses pembelajaran belum

melibatkan siswa secara aktif. Kegiatan siswa di dalam proses pembelajaran lebih

banyak mendengarkan apa yang disampaikan oleh guru, keterlibatan siswa masih

kurang dan belum menyeluruh serta hanya didominasi oleh siswa tertentu saja.

Menurut Tim Pembina Mata Kuliah Didaktik Metodik Kurikulum IKIP

(13)

2

keefektifan mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala upaya

guru untuk membantu para siswa agar belajar dengan baik. Agar dapat mengajar

secara efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas)

dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya. Kesempatan belajar siswa dapat

ditingkatkan dengan cara melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran biologi

di SMA Negeri 1 Sidamanik, diketahui bahwa banyaknya materi pelajaran yang

harus dikuasai oleh siswa juga menjadi hambatan khusus dalam proses

pembelajaran Biologi. Siswa belum diperkenalkan tentang bagaimana cara efektif

untuk lebih mudah memahami materi biologi yang sangat banyak. Hal ini pada

akhirnya berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar siswa. Dimana nilai akhir

hasil belajar biologi siswa rata-rata masih di bawah KKM yang ditetapkan oleh

sekolah. Adapun KKM pelajaran Biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik adalah 63.

Mind Map merupakan salah satu cara kreatif yang dapat digunakan oleh

guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Mind Map adalah diagram

yang digunakan untuk menggambarkan sebuah tema, ide, atau gagasan utama

dalam materi pembelajaran. Mind map atau pemetaan pikiran merupakan salah

satu teknik mencatat tingkat tinggi. Mind Map memudahkan kita untuk mengingat

berbagai informasi yang kita terima. Mind Map merupakan bentuk catatan yang

tidak monoton karena memadukan fungsi kerja otak secara bersamaan dan saling

berkaitan satu sama lain. Dengan demikian akan terjadi keseimbangan kerja kedua

belahan otak. Pembuatan Mind Map yang melibatkan kemampuan kreativitas

siswa diharapkan mampu meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran Biologi

dimana hal ini akan berimplikasi terhadap peningkatan aktivitas siswa dalam

proses pembelajaran. Mind Map juga diharapkan mampu meningkatkan

pemahaman siswa terhadap materi Biologi, sehingga hasil belajar siswa dapat

ditingkatkan.

Hasil penelitian Mariana (2010) menunjukkan bahwa teknik pembelajaran

(14)

3

sebesar 96,55%. Sapitri (2010) menyatakan Mind Map meningkatkan aktivitas

belajar siswa yang dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I

sebesar 51,79% dan siklus II sebesar 72,07%. Sedangkan hasil penelitian Rusdi

(2011) menunjukkan bahwa penggunaan Mind Map meningkatkan aktivitas siswa

dalam proses pembelajaran dimana rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus

pertama sebesar 46,6% dan pada siklus kedua sebesar 53,2%. Tambunan (2011)

juga menyatakan bahwa Mind Map memiliki hubungan terhadap peningkatan

hasil belajar siswa.

1.2. Indentifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi identifikasi

masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa .

2. Siswa kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran .

3. Metode mengajar guru kurang bervariasi, sehingga proses pembelajaran

terkesan membosankan.

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi dan memfokuskan permasalahan

tentang bagaimana perbandingan aktivitas dan hasil belajar siswa yang diberi

tugas dengan teknik Mind Map dan tanpa menggunakan teknik Mind Map di kelas

XI IPA pada sub materi sistem indra di SMA Negeri 1 Sidamanik tahun

pembelajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan

masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah ada perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan teknik

(15)

4

Map pada sub materi sistem indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik tahun pembelajaran 2012/2013?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik

Mind Map dengan hasil belajar siswa tanpa menggunakan teknik Mind

Map pada sub materi sistem indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik tahun pembelajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik

Mind Map dengan hasil belajar siswa tanpa menggunakan teknik Mind

Map pada sub materi sistem indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik tahun pembelajaran 2012/2013.

2. Mengetahui perbedaan aktivitas belajar siswa yang menggunakan teknik

Mind Map dengan aktivitas belajar siswa tanpa menggunakan teknik Mind

Map pada sub materi sistem indra manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik tahun pembelajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa; dapat meningkatkan kemampuan dan hasil belajar biologi.

2. Bagi peneliti dan guru; sebagai masukan dalam memilih teknik pencatatan

yang efektif untuk dapat meningkatkan kemampuan mengingat dan

pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.

3. Bagi sekolah; dapat memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam

rangka perbaikan proses pembelajaran, guna meningkatkan kualitas

pembelajaran.

4. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian

(16)

5

1.7. Defenisi Operasional

Adapun defenisi operasional yang diperlukan untuk menjelaskan

terminologi di dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Aktivitas belajar merupakan skor aktivitas siswa berdasarkan lembar hasil

pengamatan aktivitas siswa pada saat proses pemebelajaran dengan

rentang skor antara 0-100%.

2. Hasil belajar siswa merupakan skor hasil postes berdasarkan kemampuan

siswa menjawab soal yang terdapat pada instrumen penelitian dengan

rentang 0 s/d 100.

3. Mind Map adalah teknik meringkas bahan yang akan dipelajari dan

memproyeksikan masalah yang dihadapi ke dalam bentuk peta atau teknik

(17)

57

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa yang

menggunakan teknik Mind Map dan tanpa menggunakan teknik Mind Map

pada sub materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik Tahun Pembelajaran 2012/2013 pada α = 0,05 dimana aktivitas

belajar siswa yang menggunakan teknik Mind Map adalah (68 ± 11,76) lebih

baik dibandingkan aktivitas belajar siswa yang tanpa menggunakan teknik

Mind Map (51,42 ± 10,68).

2. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang

menggunakan teknik Mind Map dan tanpa menggunakan teknik Mind Map

pada sub materi Sistem Indra Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1

Sidamanik Tahun Pembelajaran 2012/2013 pada α = 0,05 dimana hasil

belajar siswa yang menggunakan teknik Mind Map (78,84 ± 9,15) lebih tinggi

dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang tidak menggunakan teknik

Mind Map (73,89 ± 9,60).

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, maka penulis menyarankan:

1. Bagi siswa, dapat menggunakan teknik Mind Map dalam proses pembelajaran

biologi khususnya pada sub materi sistem indra manusia.

2. Bagi para guru mata pelajaran biologi, dapat menggunakan teknik Mind Map

sebagai alternatif dalam proses pembelajaran agar dapat menunjang proses

pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan.

3. Bagi sekolah, dapat menggunakan teknik Mind Map dalam rangka perbaikan

proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Hendaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan teknik

(18)

58

DAFTAR PUSTAKA

Akhyar, M.S., (2005), Biologi untuk SMA Kelas 2, Grafindo, Bandung.

Anonim, (2012), Perbedaan Otak Kanan dan Otak Kiri,

http://www.google.com/imgurl ( diakses 12 Februari 2013)

Arikunto, S., (2006), Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta.

Buzan, T., (2008), Buku Pintar Mind Map untuk Anak, Gramedia, Jakarta.

Buzan, T.,(2000), Gunakan Kepala Anda,Pustaka Delapratasa, Jakarta.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Urry, L.A., Cain, M.L., Wasserman, S.A., Jackson, R.B., Minorsky, P.V. (2011). Campbell biology.- 9th ed. Pearson. United States of America.

DePorter, B., (2007) Quantum Teaching, PT Mizan Pustaka Utama, Bandung.

Djamarah, S.B., dan Zain, A.,(1995), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Drewila, (2012), http://drewila.blogspot.com/2012/09mind-map-peta-pikiran.html (diakses tanggal 12 Februari 2013)

Dwisang, E.L.,(2002), Cerdas Menghafal Biologi SMA, Scientific Press, Tangerang Selatan.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan,

(2011), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa Program

Studi Pendidikan FMIPA Unimed, FMIPA Unimed, Medan.

Foster, B., (2010), KODING Revolusi Belajar, Ganesha Operation, Bandung.

Gunawan, W., (2004), Genius Learning Strategy, Penerbit PT Gramedia Pustaka

Utama, Jakarta.

Hamalik, O., (1994), Proses Belajar Mengajar , Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Karmana, O., (2007), Biologi, Grafindo Media Pratama, Bandung.

Lestari, S.E., (2009), Biologi 2 Mahluk Hidup dan Lingkungannya untuk

(19)

59

Mariana, D.,(2010), Efektivitas teknik Mind Mapping terhadap hasil belajar siswa

pada materi struktur dan fungsi ginjal manusia di kelas XI semester II SMA

Negeri 1 Parbuluan, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Maryadi, A.,(2009), Manfaat Mind Map dalam proses belajar mengajar,

http:antoniusmaryadi.blogspot.com ( diakses 12 Februari 2013)

Nurkancana, (1980) Evaluasi Pendidikan, Penerbit Usaha Nasional Surabaya .

Olivia, F., (2009), Gembira Belajar dengan Mind Mapping, Elex Media

Computindo, Jakarta.

Pratiwi, A,D,. dkk. (2007), Buku Penuntun Biologi SMA, Erlangga, Jakarta.

Priadi, A.,(2007), Biologi SMA Kelas XI, Yudistira, Jakarta.

Rusdi,A.,(2011), Penerapan model pembelajaran Mind Map terhadap nilai hasil

belajar siswa pada sub materi pokok Vermes kelas X3 SMA Negeri 3 Binjai,

Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Saktiyono. (2008), Seribu Pena Biologi, Erlangga, Jakarta.

Saleh, A., (2008), Kreatif Mengajar dengan Mind Map, Tinta Emas Publishing,

Bandung.

Sapitri, A.,(2010), Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan

strategi belajar Mind Map (Peta Pikiran) pada siswa kelas VII Semester II

SMP Swasta Taman Pendidikan Islam Medan T.P 2009/2010.Skripsi,

FMIPA, Unimed, Medan.

Sardiman, A.M., (2007), Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja

Grasindo Persada, Jakarta.

Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit

Rineka Cipta, Jakarta.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Raja Grafindo. Jakarta

(20)

60

Supardi, (2004), Biologi untuk Kelas XI SMA/MA, Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Tim Dosen, (2012), Psikologi Pendidikan, FMIPA Unimed, Medan.

Tambunan, J., (2011), Hubungan peta pikiran (Mind Map) dengan hasil belajar siswa di kelas XI IPA pada sub materi sistem pernafasan manusia di SMA Negeri & Medan tahun pelajaran 2010/2011, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Widura, S., (2008), Mind Map Langkah Demi Langkah, Elex Media Computindo,

Gambar

Gambar 2.1. Contoh Mind Map
grafik sehingga lebih mudah memahaminya

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Teknik Konservasi Air Terhadap Ketersediaan Air Pada Perkebunan Kelapa Sawit (Studi kasus : PT. SAWIT ASAHAN INDAH, Rokan Hulu, Riau). Dibimbing oleh

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar/ Alat/Bahan Tatap Muka (Teori) Praktik di Sekolah Praktik di DU/DI..

Prosedur klasik untuk memperoleh kandungan senyawa organik dan jaringan tumbuhan kering seperti biji kering, akar dan daun dapat dilakukan dengan mengekstraksi berkesinambungan

Kontaminasi dan pencoklatan ( browning ) eksplan merupakan masalah utama yang sering muncul pada tahap inisiasi. Inisiasi merupakan tahap awal kultur jaringan yang

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar biologi menggunakan strategi pembelajaran Mind Mapping dan media visual gambar pada materi

Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul:

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu monyet yang berasal dari India yang diuji dengan metode difusi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap

Salah satu pajak daerah yang dipungut oleh pemerintah daerah Kabupaten. Wonogiri adalah