viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Payroll and remuneration systems is one of the largest and most important component in the accounting information system. Payroll and wage system must be designed to comply with government regulations as well as management information needs. Therefore, we need an accounting system that is adequate information to salaries in order to obtain information about salaries and wages accurate. Payroll accounting information system is a management tool in obtaining information about the number of employees, number of hours worked and the amount of the salary, which is useful information for decision making. The purpose of this study was to determine whether the accounting information system of salary / wages affect the accuracy of salaries / wages. The method used is associative analytical research methods. Data collection through a questionnaire. Testing data through validity test and reliability test. Statistical analysis used is regression analysis, the correlation coefficient, determination coefficient and hypothesis testing.
Based on simple linear regression testing equation Y = 1.333 + 0,667X. Correlation between Information Systems Salaries and Wages Salaries and Wages by Accuracy can be said to be very strong. Based on the coefficient of determination that the influence of Information Systems Salaries and Wages Salaries and Wages of the precision of the PT. Pertamina EP amounted to 66.42% and the remaining 33.58% influenced by other factors not examined by the author. From the test results obtained by the hypothesis that t is greater than ttable It means Ho is rejected and Ha accepted, so it can be concluded that there is significant influence of Information Systems Salaries and Wages Salaries and Wages of the precision of the PT. Pertamina EP
ABSTRAK
Sistem penggajian dan pengupahan merupakan salah satu komponen terbesar dan terpenting dalam system informasi akuntansi. Sistem penggajian dan pengupahan harus didesain untuk memenuhi peraturan pemerintah dan juga kebutuhan informasi pihak manajemen. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi akuntansi yang memadai terhadap gaji sehingga dapat diperoleh informasi tentang gaji dan upah yang akurat. Sistem informasi akuntansi gaji merupakan alat bantu manajemen dalam memperoleh informasi mengenai jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan jumlah gaji, dimana informasi ini berguna untuk mengambil keputusan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi gaji/upah berpengaruh terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif analitis. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner. Pengujian data melalui uji validitas, dan uji reliabilitas. Analisis statistik yang digunakan yaitu analisis regresi, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan pengujian hipotesis.
Berdasarkan pengujian regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y= 1,333 + 0,667X. Korelasi antara Sistem Informasi Gaji dan Upah dengan Ketepatan Gaji dan Upah dapat dikatakan sangat kuat. Berdasarkan koefisien determinasi bahwa besarnya pengaruh Sistem Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP sebesar 66,42% dan sisanya 33,58% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa thitung lebih besar dari ttabel Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Sistem Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN iv
KATA PENGANTAR v
ABSTRACT viii
ABSTRAK ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR GAMBAR xvi
DAFTAR LAMPIRAN xvii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian 1
1.2 Identifikasi Masalah 7
1.3 Tujuan Penelitian 8
1.4 Manfaat Penelitian 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS
2.1 Kajian Pustaka 10
2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi 10
2.1.3 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi Akuntansi 15
2.1.4 Pengertian Gaji dan Upah 16
2.1.5 Sistem Informasi Akuntansi Gaji dan Upah 17
2.1.6 Tujuan Penyusunan Sistem Informasi
Akuntansi Gaji dan Upah 18
2.1.7 Pengelolaan Sistem Penggajian 19
2.1.7.1 Prosedur Kepegawaian dan Penempatan
Pegawai (Personal and Employment) 20
2.1.7.2 Prosedur Pencatatan Waktu dan
Penyiapan Pembayaran Gaji
(Time Keeping and Payroll Preparation) 21
2.1.7.3 Prosedur Pembayaran Gaji
(Payment of Payroll) 22
2.1.8 Kriteria Pengelolaan Sistem Penggajian 23
2.1.9 Organisasi Intern Bagian Gaji dan Upah 23
2.1.9.1 Kebijakan dan Prosedur
Penggajian dan Pengupahan 25
2.1.9.2 Dokumen, Pencatatan, dan Pelaporan Gaji 27
2.1.10 Metode Penyusunan Daftar Gaji dan Upah 31
2.1.11 Distribusi Gaji dan Upah 34
2.1.12 Metode Distribusi Gaji dan Upah 35
xii Universitas Kristen Maranatha
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian 41
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan 41
3.1.2 Visi dan Misi 45
3.1.3 Logo dan Slogan Perusahaan 45
3.1.4 Tempat dan Kedudukan Perusahaan 47
3.1.5 Bidang Sistem Informasi Akuntansi Bagian Produksi 50
3.2 Metode Penelitian 51
3.2.1 Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 52
3.2.1.1 Populasi 52
3.2.1.2 Teknik Penarikan Sampel 52
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data 54
3.2.3 Penentuan Responden 55
3.2.4 Teknik Pengembangan Instrumen 56
3.2.5 Model Penelitian 58
3.2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen 58
3.2.6.1 Pengujian Validitas Instrumen 58
3.2.6.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen 60
3.2.7 Rancangan Pengujian Hipotesis 61
3.2.7.1 Penetapan Hipotesis Nol 61
3.2.7.2 Pemilihan dan Penghitungan Tes Statistik 62
3.2.8 Operasionalisasi Variabel 66
3.2.9 Indikator Variabel Independen dan Variabel Dependen,
BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 68
4.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Perusahaan 68
4.1.2 Analisis Deskriptif 70
4.1.3 Analisa Sistem Informasi Akuntansi Pada PT. Pertamina EP 83
4.1.3.1 Gambaran Umum Responden 83
4.2 Pembahasan 85
4.2.1 Pengujian Instrumen 85
4.2.1.1 Uji Validitas 85
4.2.1.2 Uji Reliabilitas 87
4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Sistem Informasi Gaji
dan Upah PT. Pertamina EP 89
4.2.3 Tanggapan Responden Mengenai Ketepatan Gaji dan Upah
pada PT. Pertamina EP 102
4.2.4 Pengaruh Sistem Informasi Gaji dan
Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah 110
4.2.4.1 Uji Asumsi Klasik 110
4.2.4.2 Analisis Regresi Linear Sederhana 115
4.2.4.3 Analisis Koefisien Korelasi 116
4.2.4.4 Koefisien Determinasi 117
xiv Universitas Kristen Maranatha
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 119
5.2 Keterbatasan 121
5.3 Saran 121
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Skala Likert Untuk Alternatif Jawaban Kuesioner 57
Tabel II Interpretasi Koefisien Korelasi 64
Table III Indikator Variabel dan Skala Pengukuran 67
Tabel IV Gambaran Umum Responden 84
Tabel V Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Sistem Informasi Gaji dan
Upah 86
Tabel VI Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Variabel Ketepatan Gaji
dan Upah 87
Tabel VII Uji Realiabilitas Variabel Sistem Informasi Gaji dan Upah 88
Tabel VIII Uji Reliabilitas Variabel Ketepatan Gaji dan Upah 88
Tabel IX Analisis Responden Terhadap Ketepatan Gaji dan Upah
pada PT. Pertamina EP Uji Reliabilitas Normalitas Data 89
Tabel X Analisis Responden Terhadap Ketepatan Gaji dan Upah 102
Table XI Uji Normalitas Data 111
Table XII Multikolinearitas 112
Tabel XIII Autokorelasi 113
Tabel XIV Regresi Linier Sederhana antara X terhadap Y 115
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Skema Kerangka Pemikiran 40
Gambar 2 Model Penelitian 58
Gambar 3 Uji t 65
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A : Kuesioner
Lampiran B : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel X
Lampiran C : Rekapitulasi Jawaban Kuesioner Variabel Y
Lampiran D : Output SPSS
Lampiran E : Tabel T
Lampiran F : Tabel Harga-Harga Kritis T
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Pada era modern saat ini banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri dan jasa telah menggunakan sistem informasi akuntansi yang meliputi
sistem penjualan, sistem pembelian, sistem persediaan bahan baku, sistem
persediaan bahan jadi, sistem penggajian. Didalam sistem tersebut harus sesuai
dengan jenis perusahaan itu beroperasi dan sistem yang dibutuhkan untuk
menunjang kegiatan usaha perusahaan. Tujuannya adalah supaya aktivitas atau
kegiatan didalam perusahaan berjalan secara efektif dan efisien.
Usaha perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidup adalah
menyesuaikan diri terhadap perkembangan dunia usaha. Masalah yang dihadapi
manajer utama dalam hal pengambilan keputusan membutuhkan informasi yang
benar-benar akurat. Informasi merupakan kebutuhan utama manajemen dalam
rangka melaksanakan fungsi-fungsi yang dihimpun keduanya, tidak dapat
disangkal lagi bahwa keberhasilan manajemen sangat dipengaruhi dan bergantung
pada ketepatan informasi yang disajikan dalam berbagai bentuk laporan dimana
laporan tersebut harus memberikan manfaat seoptimal mungkin dan tidak
menyesatkan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah
antara lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis
BAB I : Pendahuluan2
usahanya. Untuk menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan
suatu sistem informasi, dengan demikian manajemen perusahaan dapat
mengetahui jika terjadi penyimpangan yang merugikan manajemen perusahaan.
Dalam suatu perusahaan yang besar, pimpinan perusahaan tidak mungkin
mengendalikan secara menyeluruh atas biaya tenaga kerja. Sistem penggajian dan
pengupahan merupakan salah satu komponen terbesar dan terpenting dalam sistem
informasi akuntansi. Sistem penggajian dan pengupahan harus didesain untuk
memenuhi peraturan pemerintah dan juga kebutuhan informasi pihak manajemen.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem akuntansi informasi yang memadai
terhadap gaji sehingga dapat diperoleh informasi tentang gaji dan upah yang
akurat.
Salah satu manfaat dari sistem informasi akuntansi adalah memberikan
informasi tentang kegiatan-kegiatan perusahaan sehingga manajemen dapat
mengambil keputusan yang penting. Pengambilan keputusan yang terkait
termasuk didalamnya yaitu membuat perencanaan dan pengendalian serta
membantu perusahaan dalam proses penciptaan pendapatan. Mengingat
pentingnya kebijakan penggajian dan pengupahan saat ini, maka diperlukan juga
sistem informasi yang tepat untuk mengendalikannya.
Sistem informasi akuntansi gaji merupakan alat bantu manajemen dalam
memperoleh informasi mengenai jumlah karyawan, jumlah jam kerja dan jumlah
gaji, dimana informasi ini berguna untuk mengambil keputusan. Untuk itu, sistem
BAB I : Pendahuluan3
Universitas Kristen Maranatha
melakukan pembayaran gaji/upah kepada karyawan secara tepat dan cermat dalam
hal perhitungan gaji dan ketepatan waktu pada saat pembayaran gaji.
Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan yang dinyatakan dalam
bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik atau oleh
perundang-undangan atau peraturan. Pembayaran dilaksanakan berdasarkan perjanjian tertuis
oleh perusahaan kepada tenaga kerja yang diperkerjakan untuk pekerjaan yang
sudah atau akan dipekerjakan atau jasa-jasa yang sudah atau akan diberikan
(dikutif oleh Annisa Rizky, 2011)
Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang
dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer yang
dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana
(buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan
produk yang dihasilkan oleh karyawan. (Mulyadi, 2007:377).
Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi-kompensasi yang paling
besar yang diberikan perusahaan sebagai balas jasa kepada karyawannya, dan bagi
karyawan ini merupakan nilai hak dari prestasi mereka, juga sebagai motivator
dalam bekerja, sedangkan bagi perusahaan jasa, gaji dan upah merupakan
komponen biaya yang mempunyai dampak besar dalam mempengaruhi laba,
sehingga harus terus menerus diawasi pengelolaannya (Dikutip oleh Annisa Rizky
2011). Gaji yang dibayarkan kepada karyawan atau anggota organisasi dapat
menentukan seberapa besar tingkat komitmen mereka dalam bekerja di dalam
BAB I : Pendahuluan4
pembayaran gaji yang layak memberikan rasa aman karyawan dalam
kehidupannya, sehingga menghambat pemikiran-pemikiran untuk keluar dari
organisasi.
Kebijakan mengenai penggajian dan pengupahan yang baik bukan hanya
penting pada tarif penarikan tenaga kerja saja, tetapi kebijakan mengenai kenaikan
pangkat atau promosi yang baik harus menjamin pula bahwa besarnya gaji dan
upah untuk tiap-tiap pekerjaan harus didasarkan pada nilai (harga) pekerjaan itu.
Dengan demikian, wajar apabila perusahaan memberikan perhatian yang cukup
kepada kebijakan penggajian dan pengupahan yang baik.
Dalam suatu sistem, sering kali terjadi kecurangan, manipulasi dan
keterlambatan dalam pemberian gaji karyawan. Oleh sebab itu dalam sistem
penggajian diperlukan adanya sistem yang baik. Sistem informasi akuntansi
merupakan salah satu sarana bagi manajemen untuk melakukan pengendalian
yang berkaitan dengan penggajian dan pengupahan agar pelaksanaannya dapat
berjalan sesuai dengan rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
adanya pembayaran gaji/upah atas pegawai fiktif, penyelewengan jumlah jam
kerja, atau pembayaran gaji/upah kepada pegawai yang melebihi jumlah jam
kerja, atau pembayaran gaji/upah kepada pegawai yang melebihi jumlah
seharusnya. Sehingga sistem informasi akuntansi gaji/upah berperan dalam
membantu perusahaan khususnya pihak manajemen yang bersangkutan dalam
BAB I : Pendahuluan5
Universitas Kristen Maranatha
Suatu sistem informasi akuntansi gaji yang memadai dapat meningkatkan
kecermatan dan ketepatan dalam perhitungan penggajian, tetapi tidak dapat
menjamin bahwa semua penyimpangan atau tindakan yang merugikan perusahaan
dapat dihindarkan, tetapi kemungkinan penyimpangan tersebut dapat ditekan
seminimal mungkin. Salah satu penyimpangan yang dapat terjadi pada
pembayaran gaji, dimana dapat terjadi keterlambatan pembayaran gaji, yang
diakibatkan oleh keterlambatan dan kesalahan perhitungan gaji. Dampak dari
kesalahan tersebut dapat memicu ketidak harmonisan antara sumber daya manusia
dengan perusahaan dan juga dapat mengakibatkan kesalahan informasi didalam
laporan keuangan sehingga laporan keuangan menjadi tidak akurat.
Dengan adanya sistem informasi akuntansi yang baik diharapkan dapat
menghindari adanya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di perusahaan.
Selain itu suatu sistem yang baik juga akan mendorong produktivitas yang tinggi
dan memberikan kontribusi atas tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu
dapat dikatakan ada hubungan yang erat antara sistem informasi akuntansi dengan
prosedur penggajian dan pengupahan.
Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari sumber
daya manusia, dalam hal ini adalah karyawan. Sumber daya manusia merupakan
faktor yang sangat penting untuk pencapaian tujuan perusahaan karena dapat
menentukan keberhasilan suatu perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan karyawan
yang berkualitas. Begitu juga halnya dengan perusahaan milik pemerintah
(BUMN) yang dalam menjalankan kegiatannya melibatkan karyawan. Untuk
BAB I : Pendahuluan6
pemerintah (BUMN) harus mengutamakan dan memperhatikan kesejahteraan
karyawannya. Kesejahteraan yang diberikan akan berarti dan bermanfaat karena
untuk memenuhi kebutuhan fisik dan mental karyawan tersebut.
Keberadaan sumber daya manusia didalam suatu perusahaan memegang
peranan sangat penting. Tenaga kerja memiliki potensi yang besar untuk
menjalankan kegiatan perusahaan. Potensi setiap sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga mampu
memberikan hasil yang maksimal.
Perusahaan dan pegawai merupakan dua hal yang saling membutuhkan.
Jika pegawai berhasil membawa kemajuan bagi perusahaan, keuntungan yang
diperoleh akan dipetik oleh kedua belah pihak. Bagi pegawai, keberhasilan
merupakan aktualisasi potensi diri sekaligus peluang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sedangkan bagi perusahaan, keberhasilan merupakan sarana menuju
pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Pekerja melihat gaji dan upah dalam
kelangsungan hidup layak bagi diri dan keluarganya, dan untuk itu pekerja
bersedia memberikan jasa pada pemberi kerja, ia mengharapkan adanya imbalan
berupa gaji/upah, perkembangan karir, dan rasa aman akan hari depannya.
(Winarni dan Sugiyarso; 2006:13)
PT PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON merupakan satu dari sekian
banyak perusahaan milik pemerintah yang sangat memperhatikan kesejahteraan
karyawan. PT PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON merupakan Badan Usaha
BAB I : Pendahuluan7
Universitas Kristen Maranatha
CIREBON termasuk perusahaan besar yang mempunyai sistem akuntansi
penggajian yang memadai. Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen,
catatan, dan sistem pengendalian intern yang digunakan untuk kepentingan harga
pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
Dengan adanya sistem akuntansi penggajian yang diterapkan pada PT
PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON, dapat menghindari kecurangan atau
manipulasi seperti memasukan karyawan-karyawan fiktif dalam daftar gaji atau
membayar gaji pada karyawan melebihi jumlah yang ditetapkan. Selain itu juga,
dengan sistem penggajian pada PT PERTAMINA EP ASSET 3 CIREBON dapat
membantu perusahaan dalam upaya mencapai kesejahteraan karyawan dengan
pemberian gaji, tunjangan, dan fasilitas lain yang sesuai dengan ketentuan dan
kebijakan perusahaan.
Berdasarkan masalah tersebut di atas penulis menarik kesimpulan untuk
membahas masalah sistem informasi akuntansi penggajian pegawai dengan judul :
“Pengaruh Sistem Informasi Gaji Dan Upah Terhadap Ketepatan Gaji Dan
Upah pada PT PERTAMINA EP.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas maka
dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi gaji/upah
BAB I : Pendahuluan8
2. Apakah sistem informasi akuntansi gaji/upah berpengaruh terhadap ketepatan
penerimaan gaji/upah.
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitan
Sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasikan di atas, tujuan dari
penelitian adalah :
1. Untuk mengetahui apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi
akuntansi gaji/upah secara memadai
2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi gaji/upah berpengaruh
terhadap ketepatan penerimaan gaji/upah
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada
beberapa pihak, seperti :
a. Perusahaan
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberi masukan kepada
manajemen perusahaan melalui saran-saran perbaikan yang diberikan
sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan
dan dapat memecahkan masalah-masalah di perusahaan
b. Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai sistem
BAB I : Pendahuluan9
Universitas Kristen Maranatha
ketepatan penerimaan gaji/upah khususnya ditujukan para pegawai
perusahaan.
c. Pihak Lain
Diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna sebagai bahan
masukan dalam mengadakan perbaikan mengenai kelemahan-kelemahan
yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi penggajian dan sebagai
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengaruh Sistem
Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah, maka penulis
menyimpulkan sebagai berikut:
5.1 Kesimpulan
1. Sistem Informasi Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP
Sistem Informasi Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP berdasarkan
tanggapan responden menunjukkan bahwa Sistem Informasi Gaji dan Upah
berada dalam kategori baik/memadai. Hal ini tercermin dari kepala bagian
keuangan memegang otorisasi pengeluaran kas, perintah lembur diotorisasikan
oleh kepala bagian tiap departemen yang bersangkutan, kartu jam kerja karyawan
diotorisasi oleh pejabat yang berwenang, karyawan bagian akuntansi di dalam
perhitungan gaji dan upah ditempati oleh orang yang berlatar pendidikan yang
tepat, setiap formulir untuk membayar gaji dan upah telah bernomor urut cetak,
formulir pembayaran gaji dan upah dimasukan didalam laporan keuangan,
pengisian kartu absen tidak dapat diwakilkan dari satu karyawan ke karyawan
yang lain, kartu absensi berfungsi untuk penghitungan upah yang akan diterima
karyawan sesuai dengan jumlah hari hadirnya, kecuali karyawan tetap, adanya
pengawasan yang ketat dalam sistem kartu absent, perhitungan gaji dan upah
BAB V :Kesimpulan dan Saran 120
Universitas Kristen Maranatha
karyawan, pemberian gaji dan upah disertai dengan slip gaji dan formulir dan
dokumen dicatat dalam metode tulis tembus.
Ketepatan Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP dapat dikatakan secara
umum sudah memiliki ketepatan yang baik. Hal ini tercermin dari pembayaran
gaji dan upah sesuai dengan kualitas dan tingkatan seorang karyawan di dalam
perusahaan, diadakan recheck atas perhitungan dalam daftar gaji dan upah
sebelum di bayarkan, gaji dan upah di berikan kepada orang yang tepat,
pembayaran gaji dan upah dicatat secara benar, setiap potongan atas gaji dan upah
karyawan didasarkan atas surat potongan gaji dan upah, upah yang diberikan pada
waktu lembur sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, tidak pernah
terdapat kurang bayar pada saat pembayaran gaji dan upah berlangsung, dan
pegawai dapat melakukan complain bila ada ketidakcocokan dalam pembayaran
gaji dan upah.
2. Pengaruh Sistem Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah
Berdasarkan pengujian regresi linear sederhana diperoleh persamaan Y=
1,333 + 0,667X. Dari hasil penelitian diperoleh nilai r sebesar 0,815. maka
korelasi antara Sistem Informasi Gaji dan Upah dengan Ketepatan Gaji dan Upah
dapat dikatakan sangat kuat. Berdasarkan koefisien determinasi bahwa besarnya
pengaruh Sistem Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah
pada PT. Pertamina EP sebesar 66,42% dan sisanya 33,58% dipengaruhi oleh
BAB V :Kesimpulan dan Saran 121
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung = 11,767 lebih besar
dari ttabel = 2,000. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Sistem Informasi Gaji dan
Upah terhadap Ketepatan Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh bahwa t hitung lebih besar dari ttabel
Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan Sistem Informasi Gaji dan Upah terhadap Ketepatan
Gaji dan Upah pada PT. Pertamina EP
5.2 Keterbatasan
Penelitian dilakukan pada PT. Pertamina EP yang merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara. Sehingga kemungkinan terjadi kekeliruan dalam
sistem penggajian sangatlah minim. Teknologi yang digunakan sudah sangat
memadai sehingga tanggapan dari responden membuahkan hasil yang positif.
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan saran yang
kirannya dapat bermanfaat bagi
A. Perusahaan.
1. Sistem informasi akuntansi penggajian telah efektif, sebaiknya dipertahankan dan
bila perlu ditingkatkan sehingga tidak terdapat lagi kesalahan dalam penggajian
BAB V :Kesimpulan dan Saran 122
Universitas Kristen Maranatha
B. Peneliti selanjutnya
Kepada peneliti berikutnya agar melakukan penelitian dengan mencari variabel
lain di samping variabel Sistem Informasi Gaji dan Upah agar pihak perusahaan
mengetahui variabel lain yang mempengaruhi untuk meningkatkan Ketepatan Gaji
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Lidya dan Robertha Titik. 2003. Jurnal Ilmiah Akuntansi Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Volume 2 Nomor 2 “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Guna Mendukung Ketepatan Hasil Perhitungan Gaji dan Upah”. Universitas Kristen Maranatha. Bandung
Akdon, Riduwan. 2008. Metode dan tekhnik Menyusun Tesis. Alfabeta, Bandung
Amir Abadi Yusuf, 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta : Salemba Empat
Arens, Alvin A, and James K. Lobbecke, 2008, Auditing and Assurance Service an Integrated Approach, 11 Edition, New Jersey : Prentice-Hall
Bodnar, George H & Hopwood, William S, 2006, Sistem Informasi Akuntansi Edisi 8, Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia
Hariningsih, S.P, 2006, Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: Ardana Media
Imam Ghozali. 2008. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Iqbal, Hasan, 2002. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Jogiyanto, 2005, Sistem Teknologi Informasi, Yogyakarta, Penerbit : ANDI
Krismiaji, 2005, Sistem Informasi Akuntansi, Yogyakarta: UPP AMP YKPN
La Midjan & Azhar, Susanto, 2008, Sistem Informasi Akuntansi 1 Edisi 8, Bandung: Lingga Jaya
Malayu SP, Hasibuan, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta
Masrun. 2001. Reliabilitas dan Cara-cara Menentukannya. Yogyakarta : UGM.
Moch Fakhri, Husein, 2004, Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta, Penerbit: UPP AMP YKPN
124 Universitas Kristen Maranatha
Rommey, Marshall B, Paul John Steinbert, 2007, Accounting Information System, Edisi 9, Salemba 4, Jakarta
Sugiyarso, G.Winarni, F. 2006. Manajemen keuangan. Media Pressindo, Yogyakarta
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Asdi Mahasatya
Suliyanto, 2009. Analisis Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Ghalia Indonesia : Bogor
Zaki, Baridwan, 2009. Sistem Informasi Akuntansi, Cetakan Kelima, Penerbit BPFE, Yogyakarta
Zulganef, 2008, Metode Penelitian Sosial dan Bisnis, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta