• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Ukuran Perusahaan dan Umur Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of profitability, liquidity, solvency, activity, company size and age of the company on dividend policy on manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period from 2009 to 2013. The variables in this study were: (1) dependent variable: dividend payout ratio, and (2) independent variables: profitability, liquidity, solvency, activity, company size, and age of the company. This type of research is causal explanatory. The population in this study are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during the period from 2009 to 2013. The sample used in this study 15 companies listed in the Indonesia Stock Exchange during the period from 2009 to 2013. The sampling method is done by using purposive sampling. The analysis method used in this study using multiple linear regression analysis. Simultaneously on the main board and the board developers research results indicate that profitability, liquidity, solvency, activity, company size and age of the company influence the dividend payout ratio. Partially on board utaman profitability and liquidity affect the dividend payout ratio, while on board the developers of profitability, liquidity, and activities affect the dividend payout ratio. Based on the above results the investor can see the variables that affect the dividend policy as consideration for investment decisions is profitability, liquidity, and activity.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Variabel dalam penelitian ini adalah: (1) variabel dependen: kebijakan dividen, dan (2) variabel independen: profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan, dan umur perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan adalah causal explanatory. Populasi pada penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini 15 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009-2013. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Secara simultan pada papan utama dan papan pengembang hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Secara parsial pada papan utaman profitabilitas dan likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sedangkan pada papan pengembang profitabilitas, likuiditas, dan aktivitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Berdasarkan hasil penelitian diatas investor dapat melihat variabel yang mempengaruhi kebijakan dividen sebagai pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi yaitu profitabilitas, likuiditas, dan aktivitas. Kata Kunci : Profitabilitas, Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas, Ukuran Perusahaan,

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN MENGADAKAN PENELITIAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER ... iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRACT ... viii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

BAB 1 PENDAHULUAN ...1

1.1LATAR BELAKANG ... 1

1.2IDENTIFIKASI MASALAH ... 8

1.3TUJUAN PENELITIAN ... 9

1.4KEGUNAAN PENELITIAN ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 11

2.1 KAJIAN PUSATAKA ... 11

2.1.1 Pasar Modal ... 11

2.1.2 Kinerja Keuangan ... 12

2.1.3 Laporan Keuangan ... 13

2.1.4 Dividen ... 24

2.1.5 Kebijakan Dividen ... 26

2.2 STUDI PENDAHULUAN ... 28

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha 2.3.1 Hubungan antara profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran

perusahaan dan umur perusahaan terhadap kebijakan dividen ... 40

2.4 MODEL PENELITIAN ... 43

2.5 PENGEMBANGAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 44

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

3.1 JENIS PENELITIAN ... 46

3.2 DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL ... 46

3.3POPULASI,SAMPEL DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL ... 48

3.4 TEKNIK PENGUMPULAN DATA ... 49

3.5METODE ANALISIS DATA ... 50

3.5.1 Uji Regresi ... 50

3.5.2 Langkah-langkah Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 56

4.1 PENGOLAHAN DATA ... 56

4.1.1 Profitabilitas ... 56

4.1.2 Likuiditas ... 57

4.1.3 Solvabilitas ... 59

4.1.4 Aktivitas ... 60

4.1.5 Ukuran Perusahaan ... 62

4.1.6 Umur Perusahaan ... 63

4.1.7 Dividend Payout Ratio (DPR)... 64

4.2 UJI ASUMSI KLASIK ... 65

4.2.1 Uji Normalitas ... 66

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Uji Heterokedastisitas ... 68

4.2.4 Uji Autokorelasi ... 69

4.3 PENGUJIAN HIPOTESIS ... 69

4.3.1 Pengujian Hipotesis Secara Simultan ... 70

4.3.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial ... 72

4.4 PEMBAHASAN ... 74

4.4.1 Papan Utama ... 74

4.4.2 Papan Pengembang ... 79

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 85

5.1KESIMPULAN ... 85

5.2KETERBATASAN DAN SARAN ... 86

5.2.1 Keterbatasan ... 86

5.2.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Metode Penelitian...43

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Studi Pendahuluan... 30

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel... 46

Tabel 3.2 Sampel Penelitian... 48

Tabel 4.1 Return On Equity... 56

Tabel 4.2 Current Ratio...57

Tabel 4.3 Debt to Equity Ratio... 59

Tabel 4.4 Total Asset Turnover... 60

Tabel 4.5 Ukuran Perusahaan... 62

Tabel 4.6 Umur Perusahaan... 63

Tabel 4.7 Dividend Payout Ratio... 64

Tabel 4.8 Uji Normalitas...66

Tabel 4.9 Uji Multikolinearitas...67

Tabel 4.10 Uji Heterokedastisitas...68

Tabel 4.11 Uji Autokorelasi...69

Tabel 4.12 Uji Hipotesis Secara Simultan pada Papan Utama...70

Tabel 4.13 Uji Hipotesis Secara Simultan pada Papan Pengembang...71

Tabel 4.14 Uji Hipotesis Secara Parsial pada Papan Utama...72

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di pelupuk mata. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai regulator di pasar modal terus berbenah diri dengan segala persiapan supaya bisa bersaing dengan pasar modal regional. Sejumlah emiten atau perusahaan publik di Indonesia sudah siap menghadapi MEA. Emiten wajib mengikuti segala ketentuan yang ada dan sudah disinkronisasi dengan aturan yang berlaku di negara-negara ASEAN. Pemerintah Indonesiapun melalui kepala eksekutif pengawas pasar modal OJK aktif mengikuti program dan pertemuan skala internasional dalam rangka menghadapi MEA. Hal itu diikuti dengan program pasar modal yang secara rutin dilakukan supaya pasar modal Indonesia dapat bersaing lebih baik (Nurhaida,2014).

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha Perusahaan di BEI memiliki ukuran usaha yang berbeda-beda, ada yang besar dan kecil. Berdasarkan size-nya, perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) membagi emiten menjadi dua kelompok besar, yakni kelompok saham yang ada di papan utama dan kelompok saham yang ada di papan pengembangan. Papan utama ditujukan untuk emiten yang mempunyai ukuran (size) besar dan ditentukan berdasarkan laporan keuangan auditan terakhir memiliki aktiva berwujud bersih (net tangible asset) minimal Rp100 miliar. Papan pengembangan dimaksudkan untuk

perusahaan-perusahaan yang belum dapat memenuhi persyaratan pencatatan di papan utama, termasuk perusahaan yang mempunyai tingkat kerja baik namum belum menghasilkan keuntungan maupun sebagi perusahaan yang sedang dalam penyehatan dan memiliki aktiva berwujud bersih (net tangible asset) minimal Rp5 miliar. Pada sektor manufaktur yang terdaftar di BEI terdapat 58 perusahaan yang termasuk papan utama dan 68 perusahaan yang termasuk papan pengembang. Dalam perusahaan manufakturpun terdapat perusahaan terbuka dan perusahaan perorangan (idx.co.id).

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Pihak manajemen harus memutuskan berapa bagian pendapatan yang akan diinvestasikan kembali dan berapa bagian pendapatan perusahaan yang harus dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen. Hal ini disebabkan karena tanpa adanya pembagian dividen maka dikuatirkan para pemegang saham akan beralih ke perusahaan lain yang sudah jelas pembagian dividennya. Namun kebijakan apapun yang ditempuh oleh manajemen perusahaan, bagi investor tidak terlalu penting dipertimbangkan, karena kebijakan manajemen hanya dapat diketahui oleh pihak intern perusahaan. Bagi investor yang terpenting adalah melihat bagaimana perkembangan perusahaan terutama dari kinerja keuangannya (Wahyu,2012).

Investor memerlukan banyak informasi dalam mengambil keputusan investasi salah satunya yaitu menilai kinerja perusahaan yang dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah salah satu sumber informasi yang mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam periode tertentu kepada berbagai pihak yang berkepentingan. Laporan keuangan meliputi faktor rasional yang mempengaruhi penggunaan laporan keuangan yang disebut analisis fundamental. Beberapa teknik yang dapat digunakan dalam analisis data keuangan untuk mengevaluasi posisi perusahaan diantaranya adalah melakukan analisis rasio keuangan (Putu,2014).

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha Setiap perusahaan berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan salah satunya melalui pembayaran dividen dan tetap menjaga pertumbuhan ekuitas pemilik dengan cara menahan laba yang tersedia bagi pemegang saham menjadi laba di tahan. Pembayaran dividen kepada para pemegang saham tergantung pada kebijakan masing-masing manajemen perusahaan. Pihak manajemen harus memperhatikan kepentingan para pemegang saham dan kepentingan perusahaan dalam menentukan besar kecilnya dividen yang dibayarkan. Jika dilihat kebijakan dividen merupakan salah satu dari sekian banyak kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dilaksanakan dan direalisasikan kepada pemegang saham.

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha Menurut Rodoni dan Ali (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen adalah likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Bertitik tolak dari faktor-faktor tersebut menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen dapat diidentifikasi sebagai berikut: profitabilitas (X1), likuiditas (X2), solvabilitas (X3), aktivitas (X4), ukuran perusahaan (X5), dan umur perusahaan (X6). Variabel dependen (Y) yaitu kebijakan dividen sebagai tujuan yang diharapkan investor.

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh laba. Laba perusahaan tersebut akan menjadi acuan dalam pembayaran dividennya. Besarnya tingkat laba akan mempengaruhi besarnya tingkat pembayaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. ROE digunakan sebagai alat ukur profitabilitas karena ROE merupakan indikator yang tepat untuk mengukur suatu keberhasilan bisnis dengan memperkaya pemegang sahamnya (Deitiana, 2009). Abdelsalam (2008), Aivazian (2003), Al Najjar (2009), Al Kuwari (2009) serta Yudhanto dan Aisjah (2013) menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil berbeda yaitu, profitabilitas berpengaruh negatif tidak signifikan ditemukan oleh Islam et al (2012).

(13)

6

Universitas Kristen Maranatha berbeda ditemukan oleh Novatiani dan Oktaviani (2012). Cara pengukurannya adalah menggunakan Current Ratio (CR).

Solvabilitas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua kewajiban-kewajibannya (Riyanto,1998). Salah satu rasio solvabilitas adalah Debt to Equity Ratio. Debt to Equity Ratio merupakan rasio dari hutang total hutang dengan modal sendiri. Peningkatan hutang akan mempengaruhi tingkat pendapatan bersih yang tersedia bagi pemegang saham, sehingga akan semakin rendah kemampuan perusahaan dalam membayar dividen. Debt to equity Ratio dinyatakan negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap DPR Prihantoro

(2003), Pebriani (2008), dan namun kontradiktif dengan penelitian Suhartono (2004) yang menyatakan Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen.

Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Cara pengukurannya adalah menggunakan total assets turn over. Total assets turn over merupakan rasio yang menunjukkan tingkat

efisiensi penggunaan keseluruhan aktiva perusahaan dalam menghasilkan volume penjualan tertentu (Syamsuddin, 2009). Rizky Pebriani Utami (2008) menemukan hasil variabel TATO berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.

(14)

7

Universitas Kristen Maranatha pembayaran dividen bagi pemegang sahamnya. Semakin besar tingkat ukuran suatu perusahaan, kemungkinan tingkat pembayaran dividen akan semakin besar pula. Zou et al. (2008), Ooi (2001), Al-Najjar (2009), Huang et al. (2012), dan Imran (2011) serta Hermuningsih (2007) menemukan hasil variabel size berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen. Hasil yang berbeda yakni, ukuran perusahaan berpengaruh negatif tidak signifikan ditemukan oleh Jeong (2011), Arif dan Akbar (2013), Ahmed dan Javid (2008) serta Novatiani dan Oktaviani (2012).

Umur perusahaan mempunyai pengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen. Perusahaan yang sudah lama dan mapan cenderung untuk membayarkan dividen dalam jumlah yang besar (Grullon,et al.,2002). Secara teoritis perusahaan yang telah lama berdiri akan dipercaya oleh penanam modal (investor) daripada perusahaan yang baru berdiri, karena perusahaan yang telah lama berdiri diasumsikan akan dapat menghasilkan laba yang lebih tinggi daripada perusahaan baru berdiri. Umur perusahaan menurut Farid (1998) adalah umur sejak berdirinya hingga perusahaan telah mampu menjalankan operasinya.

Penelitian ini bertujuan melakukan kajian empiris terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Berdasarkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan, variabel-variabel tersebut belum memberikan hasil yang konsisten sehingga perlu diuji kembali.

Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “ PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,

SOLVABILITAS, AKTIVITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR

(15)

8

Universitas Kristen Maranatha MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PERIODE 2009-2013”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini :

1. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan secara simultan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013?

2. Apakah terdapat pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan secara parsial terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan secara simultan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada papan utama dan papan pengembang periode 2009-2013.

(16)

9

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan penelitian berupa kegunaan praktis :

a. Perusahaan

Hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan manajer dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan dividen untuk memaksimumkan nilai perusahaan.

b. Akademisi

Penelitian ini dapat memberikan bukti empiris mengenai rasio-rasio keuangan yang berpengaruh terhadap kebijakan dividen, sehingga dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih mendalam serta sebagai dasar penelitian selanjutnya tentang kebijakan dividen.

c. Investor

(17)

81 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2013.

Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil uji analisis regresi menunjukkan bahwa secara simultan pada papan utama dan papan pengembang terbukti bahwa terdapat pengaruh profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, aktivitas, ukuran perusahaan dan umur perusahaan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2009-2013, dengan demikian berarti H1 diterima.

(18)

82

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Keterbatasan dan Saran

5.2.1 Keterbatasan

Pada penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan oleh peneliti berikutnya. Beberapa keterbatasan yang sehubungan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan membatasi kriteria sampel hanya untuk

perusahaan manufaktur, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan untuk sektor di luar perusahaan manufaktur.

2. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 15 perusahaan sehingga jumlahnya terbilang sedikit pada penelitian ini.

5.2.2 Saran

1. Bagi perusahaan

Pihak perusahaan sebaiknya meningkatkan kinerja keuangan maupun kinerja manajemen perusahaan setiap tahunnya sehingga persepsi investor terhadap prospek kinerja perusahaan di masa depan dapat dijaga dengan baik.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Sampel penelitian sebaiknya tidak hanya untuk perusahaan manufaktur, namun juga seluruh sektor perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang dapat digeneralisasikan terhadap seluruh perusahaan di Indonesia dan menambahkan variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi kebijakan dividen.

(19)

83

(20)

84 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Abdelsalam, Omneya; Ahmed El-Masry dan Sabri Elsegini. 2008. Board

composition, ownership structure, and dividends policies in emerging market.

Managerial Finance. 34(12): h: 953-964.

Al-Kuwari, Duha. 2009. Determinants Of The Dividend Policy in Emerging Stock

Exchanges: The Case Of GCC Countries. Global Economy and Finance

Journal.

Al-Najjar, Basil. 2009. The association between dividend payout and outside

directorship. Journal of Applied Accounting Research.

Brigham, Eugene F. dan Houston, Joel F., 2006. Manajemen Keuangan, diterjemahkan oleh Ali Akbar Yulianto, Salemba Empat, Jakarta.

Copeland, T.E, Weston.J.F. 1997, Manajemen Keuangan. Penerjemah : Kirbrandoko, Jaka Wasana. Edisi 8. Jilid 1. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Budi, Sanjaya. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Dividen pada Perusahaan Publik di Indonesia. Jurnal Kajian Akuntansi. Vol.

4. No. 1. pp: 15-24.

Darmadji, T., dan Hendy M. Fakhruddin. (2011). Pasar Modal di Indonesia (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat.

Deitiana, Tita. 2009. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kebijakan Pembayaran

Dividen Kas, Jurnal Bisnis dan Akuntansi.1(1): h: 57-64.

Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE UGM.

Handayani, D.R. dan Hadinugroho, B. “Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial,

Kebijakan Hutang, ROA, Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen”.

Jurnal Fokus Manajerial. Vol.7, No.1, 64-71. 2009.

Ikhsan, Arfan. “Akuntansi Manajemen Perusahaan Jasa”. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2009.

Islam, Talat; Muhammad Aamir; Ashfaq Ahmad dan Muhammad Saeed. 2012.

Determinants and Motivators Of Dividend Policy: A Study Of Cement Industry

Of Pakistan. Mediterranean Journal Of Social Sciences.

(21)

85

Universitas Kristen Maranatha Lopolusi, Ita. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen

Sektor Manufaktur yang Terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011”. Jurnal Ilmiah Universitas Surabaya Vol.2 No.1. 2013.

Marietta, Unzu dan Djoko Sampurno (2013). Analisis Pengaruh Cash Ratio, Return On Assets, Growth, Firm Size, Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio : (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Tahun 2008-2011). Diponegoro Journal Of Management, Vol. 2,

No.3, 1-11

Novatiani, R Ait dan Novi Oktaviani. 2012. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan dividen Pada Perusahaan Manufaktur Di Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar

Di Bursa Efek Indonesia.

Parica, Roni dkk. “Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Likuiditas, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Automotive and

Allied Product yang terdaftar di BEI”. Jurnal Akuntansi Universitas Riau Vol.2

No.1. 2013.

Rizky Pebriani Utama, 2008, Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Deviden pada Sektor Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun

2003 – 2007. Skripsi S-1. Jakarta : Universitas Gunadarma.

Rodoni, Ahmad dan Herni Ali. “Manajemen Keuangan”. Edisi Pertama, Jakarta:

Mitra Wacana Media. 2010.

Sawir,Agnes, 2005, Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan

KeuanganPerusahaan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sugiyono. “Metode Penelitian Bisnis”. Bandung: Alfabeta. 2009.

Suharli,Michell. 2006. Studi Empiris Mengenai Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Harga Saham Terhadap Jumlah Dividen Tunai (studi pada perusahaan

yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta periode 2002-2003). Jurnal MAKSI. 6(2):

h: 243-25.

Sulistyaningsih, Lina. 2012. Pengaruh Pertumbuhan Asset, Ukuran Perusahaan, Cash Ratio dan ROA Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan

Manufaktur Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jawa Timur.

Van Horne, James C & Wachowicz, John M, 2005, Fundamentals Of Financial

Mangement, 12th ed. Jakarta: Salemba Empat.

www.idx.co.id

Referensi

Dokumen terkait

Analisis hasil kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang menjadi responden menyatakan kurang setuju dengan cara mulai tidur yang meliputi kebiasaan makan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang berarti antara kemampuan menulis teks recount siswa kelas sepuluh MA NU TBS Kudus tahun pelajaran

When an ugly, rigid codebase resists change, then we need a battle strategy: we slowly improve the code day by day, making safe, piecemeal improvements; we make changes to lines of

5 Tahun 2010 menyebutkan bahwa infrastruktur merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial yang berkeadilan

Keadaan ini sesuai dengan hipotesis biogeografi (Shekelle, 2003) yaitu, berdasar sebaran Tarsius kedua T spectrum (berasal dari Air Madidi dan Tangkoko) ini

Pada hari ini, Rabu tanggal empat belas bulan januari tahun dua ribu enam belas (14 - 01 - 2016), bertempat di Sekretariat Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Halmahera Selatan, telah

RENCANA PROGRAM INVESTASI INFRASTRUKTUR JANGKA MENENGAH (RPI2JM) TAHUN 2015 – 2019.. PEMERINTAH KABUPATEN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses negosiasi identitas masyarakat keturunan Samin dengan masyarakat Jawa dominan, apa saja masalah komunikasi yang muncul