vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Dengan persaingan yang ketat di sektor industri, perusahaan diharuskan untuk mengelola dan mengembangkan perusahaan dengan optimal dalam memutuskan untuk menerima atau menolak pesanan khusus.
Dalam penelitian berjudul: "Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus", penelitian yang dilakukan pada Tahu Ma'rup Cibogo Bandung.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan untuk menerima atau menolak pesanan khusus berguna bagi perusahaan.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan studi kasus.
Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa keputusan yang diambil oleh Tahu Ma'rup benar dalam menerima pesanan khusus dari 5.000 buah
yang keluar yang berukuran besar dan perusahaan memperoleh laba sebesar Rp10, 076,566.00.
ix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 8
1.3 Tujuan Penelitian ... 9
1.4 Kegunaan Penelitian ... 9
BAB II KAJIAN TEORI ... 10
2.1 Biaya Diferensial ... 10
2.1.1 Pengertian Biaya Diferensial ... 10
x Universitas Kristen Maranatha
2.3 Pengambilan Keputusan ... 18
2.3.1 Pengertian Pengambilan Keputusan ... 18
2.3.2 Langkah-langkah Pengambilan Keputusan ... 19
2.3.3 Manfaat Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan.... 20
2.4 Laba ... 23
2.4.1 Pengertian Laba ... 24
2.4.2 Jenis-jenis Laba ... 24
2.5 Pengaruh Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus untuk Meningkatkan Laba Perusahaan ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 31
3.1 Obyek Penelitian ... 31
3.2 Metode Penelitian... 31
3.2.1 Teknik Pengambilan Data ... 31
3.2.2 Jenis dan Sumber Data ... 32
3.2.2.1 Jenis Data ... 32
3.2.2.2 Sumber Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34
4.1 Hasil Penelitian ... 34
4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 34
4.1.2 Stuktur Organisasi Perusahaan ... 35
xi Universitas Kristen Maranatha
4.1.4 Biaya-biaya untuk Memproduksi Tahu Ukuran Besar ... 39
4.1.5 Pengelompokan Biaya Produksi untuk Pengambilan Keputusan ... 43
4.2 Pembahasan ... 45
4.2.1 Analisis Biaya Diferensial pada Tahu Ma’rup ... 45
4.2.2 Analisis Perhitungan Laba yang akan diterima Tahu Ma’rup dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus ... 45
BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 48
5.1 Simpulan ... 48
5.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 50
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Biaya Tenaga Kerja Rata-Rata per Hari (dalam rupiah) ... 40
Tabel II Biaya Bahan Tidak Langsung Tahu Ma’rup Periode Mei 2014 ... 41
Tabel III Biaya Produksi Tidak Langsung Rata-Rata per bulan
Tahu Ma’rup (dalam rupiah) ... 42
Tabel IV Biaya Produksi untuk Memproduksi 5.000 pieces Pesanan Tahu
Ukuran Besar (dalam Rupiah) ... 44
Tabel V Biaya Produksi untuk Memproduksi 5.000 pieces Tahu Ukuran
Besar yang merupakan Biaya Diferensial (dalam rupiah) ... 44
Tabel VI Biaya Diferensial Periode Mei 2014 per 1 Tahu Ukuran Besar
(dalam rupiah) ... 45
Tabel VII Analisis Diferensial Dengan atau Tanpa Pesanan Khusus
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Indonesia adalah negara yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah baik
di sektor pertanian, peternakan, kelautan, tambang, dan lain-lain. Namun pada
kenyataannya, Indonesia masih mengimpor hasil bumi dari luar negeri. Dalam
masalah pangan, Indonesia merupakan negara yang cukup tinggi mengimpor bahan
pangan dari luar negeri. Indonesia saat ini termasuk negara yang terancam krisis
pangan. Salah satu indikatornya adalah ketergantungan Indonesia yang besar
terhadap impor sejumlah komoditas pangan utama. Tidak hanya beras,
ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan nasional utama lainnya terhadap
impor cukup besar, seperti kedelai 70 persen, garam 50 persen,
daging sapi 23 persen, dan jagung 11 persen.
Pada kasus impor kacang kedelai, harga impor hampir pasti selalu di bawah
harga jual dari produksi kacang kedelai di dalam negeri. Jumlah impor kacang
kedelai lebih besar dibandingkan jumlah produksi kacang kedelai di dalam negeri.
Hal itu semakin menimbulkan ketergantungan impor kacang kedelai.
Pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Bandung yang berjumlah sekitar
400 orang, sepakat mogok produksi selama tiga hari pada bulan September 2013.
Aksi ini sebagai bentuk protes atas terus naiknya harga kacang kedelai, dimana untuk
harga eceran sudah menembus Rp 10.000,00 per kg. Sudah hampir satu bulan harga
BAB I Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha
menetapkan harga jual. Menurut Deni Sahbudin, jika harga kacang kedelai terus
naik, pengrajin tahu akan kesulitan mengurangi ukuran. Tidak mungkin terus
mengimbangi harga kedelai dengan cara mengurangi ukuran. Jalan keluarnya paling
menaikkan harga, walaupun tadinya ingin mencoba menghindarinya. Kenaikan harga
kedelai sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.
Sejalan dengan turunnya laju pertumbuhan sektor industri, persaingan antar
industri sejenis pun menjadi sangat kompetitif. Sehubungan dengan keadaan ini,
manajemen mempunyai peran yang amat penting dalam pencapaian tujuan
perusahaan, yaitu untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, dengan
pengoptimalan sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan. Berhasil atau
tidaknya pencapaian perusahaan, bergantung pada manajemen perusahaan tersebut,
apakah manajemen suatu perusahaan sudah mampu mencapai tujuan perusahaan
yang sebenarnya, baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang. Ukuran
yang sering dipakai untuk, menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu
perusahaan adalah laba yang dihasilkan dari operasional perusahaan. Biaya
menentukan harga jual produk untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan, harga
jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung
mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi sangat mempengaruhi biaya.
Informasi mengenai faktor yang mempengaruhi laba dapat dilihat jelas dalam
laporan biaya. Laporan biaya memegang peranan dalam pengambilan keputusan oleh
manajemen dalam hal perencanaan.
Pada pesanan khusus harga permintaannya lebih rendah dari harga jual.
BAB I Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha
perusahaan dan pemanfaatan kapasitas produk yang mengganggur. Tambahan laba
akan diperoleh jika hasil penjualan pesanan khusus lebih besar dari biaya diferensial
akibat diterimanya pesanan khusus tersebut.
Penelitian Yulita Maulida (2013) tentang Analisis Akuntansi Diferensial dalam
Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Baku Mie pada
Usaha Mie Ayam Min Wonogiri. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui
bagaimana manajemen mie ayam min Wonogiri dalam mengambil keputusan untuk
membeli atau membuat sendiri mie. Metode penelitian yang digunakan adalah Field
Research dengan metode ini didapatkan data primer.
Berdasarkan analisis diatas, maka dapat diambil kesimpulan yang merupakan
jawaban dari tujuan penulis, yaitu penggunaan informasi akuntansi diferensial sangat
bermanfaat terhadap manajemen Mie Ayam Min Wonogiri dalam memperoleh
informasi yang dibutuhkan untuk dapat membandingkan keputusan manakah yang
lebih menguntungkan diantara membeli atau membuat sendiri mie. Perbandingan
penghitungan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh kedua alternatif menunjukan bahwa
biaya jika Mie Ayam Min Wonogiri membuat sendiri adalah Rp 6.800.000,00
sedangkan biaya jika membeli dari pihak luar Rp 11.191.000,00 maka Mie Ayam
Min Wonogiri dapat menghemat biaya sebesar Rp 4.391.000,00. Dengan demikian
diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan jika perusahaan membeli dari pihak luar
lebih besar dibandingkan jika perusahaan membuat sendiri. Dengan menggunakan
informasi akuntansi diferensial telah diketahui bahwa alternatif membuat sendiri
dapat menghemat biaya pembuatan mie, maka keputusan yang diambil oleh
BAB I Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha
Min Wonogiri membeli mie dari pihak luar, mendapatkan laba bersih sebesar
Rp 26.009.000,00. Apabila membuat sendiri akan mendapatkan tambahan laba
diferensial sebesar Rp 4.391.000,00 menjadi Rp 30.400.000,00.
Adapun saran yang dapat penulis berikan sebagai bahan pertimbangan
perusahaan adalah sebaiknya manajemen Mie Ayam Min Wonogiri menerapkan
informasi akuntansi diferensial apabila dihadapkan pada pengambilan keputusan
membeli atau membuat sendiri suatu produk dan penulis menyarankan kepada Usaha
Mie Ayam Min Wonogiri untuk membuat sendiri bahan baku mie mengingat biaya
yang dikeluarkan lebih rendah dari pada membeli dari luar karena dapat melakukan
penghematan biaya dan juga lebih menguntungkan. Keuntungan lainnya adalah
usaha Mie Ayam Min Wonogiri bisa lebih menjamin kualitas bahan baku mie dan
bebas dari bahan pengawet.
Penelitian Anggit Pratiwi (2012) tentang Analisis Biaya Diferensial dalam
Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Sablonan pada
Percetakan SA (Sugeng Abdul Salam). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
analisis biaya-biaya diferensial terhadap pengambilan keputusan untuk menerima
atau menolak pesanan sablonan yang ditawarkan pada percetakan SA (Sugeng Abdul
Salam). Jenis penelitian yang dilakukan dengan studi lapangan. Berdasarkan analisis
data biaya diferensial percetakan SA (Sugeng Abdul Salam) mengambil keputusan
untuk menerima pesanan khusus yang ditawarkan berupa pakaian kemeja lengan
panjang sebanyak 30 pakaian dengan harga normal Rp 80.000,00 dan dengan
permintaan harga pesanan khusus Rp 90.000,00 dan untuk memproduksi kemeja
BAB I Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha
Dengan adanya pesanan khusus ini maka SA (Sugeng Abdul Salam) telah
memanfaatkan kapasitas menganggur sebesar 20% dari kapasitas normal produk
dalam memperoleh tambahan laba sebesar Rp 2.136.750,30. Penulis menyarankan
agar percetakan menerapkan perhitungan biaya diferensial agar percetakan
SA (Sugeng Abdul Salam) dapat lebih tepat dalam mengambil keputusan untuk
menerima atau menolak pesanan khusus.
Penelitian Diana Rani Devimi (2012) Tentang Rancangan Biaya Diferensial
dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada
CV. Zodiak di Sidoarjo. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rancangan
penyusunan biaya diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak
pesanan khusus pada CV. Zodiak, apakah keputusan ini tepat atau tidak. Tujuan
kedua adalah menunjukkan pengaruh laba perusahaan jika pesanan khusus tersebut
diterima perusahaan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data berupa
kalimat tertulis atau lisan, perilaku, fenomena, peristiwa-peristiwa, pengetahuan atau
obyek studi. Sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan
menggunakan data sekunder, yaitu data yang sudah jadi atau sudah diolah yaitu
berupa laporan-laporan perusahaan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan analisis yang dilakukan pada CV. Zodiak, maka dapat
disimpulkan bahwa dengan menerima pesanan khusus tersebut perusahaan menerima
tambahan laba sebesar Rp 112.133.644,23 sedangkan jika pesanan tersebut tidak
diterima laba yang diperoleh perusahaannya hanya sebesar Rp 96.741.237,50
BAB I Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha
laba sebesar Rp 15.392.406,70. Maka, tawaran pesanan khusus dengan harga sebesar
Rp 1.700.000,00 tersebut dapat diterima perusahaan karena dengan menerima
pesanan khusus tersebut perusahaan memperoleh tambahan laba diferensial sebesar
Rp 15.392.406,70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keputusan perusahaan untuk
menolak pesanan khusus tersebut tidak tepat, meskipun harga yang diminta pemesan
jauh dibawah harga jual produk reguler yaitu sebesar Rp 2.200.000,00 tetapi total
biaya yang relevan dengan pesanan khusus tersebut yaitu sebesar Rp 1.494.767,91
dibawah harga jual yang diminta pemesan, sehingga perusahaan masih memperoleh
laba dengan diterimanya pesanan khusus tersebut.
Berdasarkan rancangan penyusunan biaya diferensial, keputusan perusahaan
menerima pesanan khusus tersebut sudah tepat, karena biaya-biaya yang relevan
dengan pesanan khusus dibawah harga yang diminta pemesan sehingga masih
menguntungkan perusahaan. Penulis memberikan beberapa saran yang mungkin
berguna bagi perusahaan berkaitan dengan permasalahan yang penulis bahas yaitu:
1. Perusahaan perlu melakukan penggolongan biaya sesuai dengan perilakunya
yaitu dipisahkan ke dalam unsur biaya tetap, biaya variabel dan semi variabel.
2. Bagi pihak peneliti selanjutnya, sebaiknya penelitian dilakukan tidak hanya satu
perusahaan saja agar peneliti dapat membedakan apakah pengujian analisis biaya
relevan benar-benar akurat bagi perusahaan.
Penelitian Dienul Fazrin (2007) tentang Analisis Biaya Differensial dalam
Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak (Studi Kasus: UD. Masruri Putra).
Tujuan Penelitian adalah untuk menganalisis keputusan yang dilakukan perusahaan
BAB I Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha
mengetahui akibat atau dampak yang terjadi berhubungan dengan menerima atau
menolak pesanan khusus tersebut serta pengaruhnya terhadap laba rugi UD. Masruri
Putra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Ada beberapa
kesimpulan yang penulis temukan, yaitu
1. Masalah analisis biaya diferensial sangat tepat digunakan untuk mencari
penyelesaian yang optimal dari suatu masalah yang berhubungan dengan
pengambilan keputusan pada UD. Masruri Putra.
2. UD. Masruri Putra dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak suatu
pesanan jangan hanya menilai dari harga per unit, tetapi yang diminta konsumen
lebih rendah dari harga standar. Hal perlu menggunakan suatu metode analisis di
dalam pengambilan keputusan.
3. UD. Masruri Putra memiliki kapasitas menganggur yang dapat dimanfaatkan
untuk memaksimalkan laba.
4. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan, setelah kita
pertimbangkan pendapatan dan biaya diferensial yang terjadi, ternyata menerima
pesanan tersebut lebih menguntungkan, karena akan memperoleh laba
diferensial sebesar Rp 14.857.505,00.
Dari kesimpulan yang didapat, maka saran yang dapat diberikan penulis kepada
BAB I Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha
1. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan lemari pintu
tiga, penulis menyarankan kepada UD. Masruri Putra agar menggunakan metode
analisis biaya diferensial dalam menerima atau menolak pesanan khusus.
2. Sebaiknya, UD. Masruri Putra menerima pesanan tersebut, karena perusahaan
memiliki kapasitas menganggur yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh
laba yang maksimal.
3. Penulis menyarankan agar cara pengambilan keputusan dengan menggunakan
analisis biaya diferensial dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang lain
juga selain UD. Masruri Putra.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan menerima atau
menolak pesanan khusus untuk meningkatkan laba perusahaan sebagai dasar
pertimbangan dalam perencanaan bagi manajemen di masa yang akan datang, maka
dalam penelitian ini penulis mengambil judul: “Analisis Biaya Diferensial dalam
Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus: Studi pada Tahu Ma’rup Cibogo di Bandung”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka penulis
mengidentifikasi pokok masalah, sebagai berikut:
Bagaimana penerapan analisis biaya diferensial yang digunakan dalam pengambilan
BAB I Pendahuluan 9
Universitas Kristen Maranatha
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka tujuan dalam
penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui analisis biaya diferensial dalam pengambilan keputusan
menerima atau menolak pesanan khusus berguna bagi perusahaan.
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat, sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran sebagai
bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di masa yang akan datang.
2. Bagi para peneliti lainnya
Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam melakukan
48 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1
SimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV,
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Dalam mempertimbangkan menerima atau menolak pesanan khusus tahu
ukuran besar, perusahaan sudah mempertimbangkan kapasitas menganggur
yang dimiliki perusahaan sebesar 12.400 pieces tahu ukuran besar.
2. Adanya pemisahan pasar antara permintaan pasar reguler dengan pesanan
reguler dengan pesanan khusus sehingga penjualan tahu ukuran besar (pesanan
khusus) tersebut tidak mempunyai dampak terhadap penjualan reguler.
3. Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan berdasarkan
hasil analisis diferensial yang dibuat oleh penulis, ternyata menerima pesanan
pesanan khusus lebih menguntungkan, karena akan memperoleh laba
diferensial sebesar Rp 10.076.566,00. Bearti pengambilan keputusan yang diambil oleh Tahu Ma’rup sudah tepat dalam menerima pesanan khusus sebesar
5.000 pieces tahu ukuran besar.
5.2
SaranBerdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan beberapa saran yang
mungkin berguna bagi perusahaan berkaitan dengan permasalahan yang penulis
BAB V Simpulan dan Saran 49
Universitas Kristen Maranatha
1. Perusahaan sebaiknya menggolongkan biaya-biaya produksi dan biaya-biaya
lainnya ke dalam biaya diferensial.
2. Pemisahan biaya ini diperlukan dalam mempertimbangkan suatu keputusan
terutama yang berkaitan dengan biaya, dalam memperhitungkan untuk
menerima atau menolak suatu pesanan khusus sebaiknya perusahaan meneliti
lebih lanjut mengenai biaya yang seharusnya diperhitungkan :
- Perusahaan seharusnya memperhitungkan biaya listrik agar dapat diketahui
biaya listrik dan biaya air secara terperinci.
- Perusahaan perlu memperhitungkan gaji pemilik perusahaan agar
menghindari salah persepsi, meskipun gaji pemilik perusahaan sudah di dapat
50 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anggriana, Angga. 2012. Laba Rugi. Diakses dari
http://anggaanggriana.blogspot.com/2012/06/laba-rugi.html pada tanggal 24 April 2014.
Cangkuang. 2013. Pengrajin Tahu Tempe Mogok Tiga Hari. Komisi Kepolisian Indonesia, 5 September 2013. Diakses dari
http://www.komisikepolisianindonesia.com/aneka/read/15725/perajin-tahu-tempe-mogok-tiga-hari.html pada tanggal 18 maret 2014.
Diana, R.D. 2012. Rancangan Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada Cv. Zodiak di Sidoarjo. Diakses dari
http://katalog.library.perbanas.ac.id/download_6674_ARTIKEL%20ILMIAH .pdf pada tanggal 28 April 2014.
Fazrin, Dienul. 2007. Analisis Biaya Differensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak (Studi Kasus: UD.Masruri Putra). Diakses dari http://dienulfazrin.blogspot.com/2010/03/normal-0-false-false-false.html pada tanggal 17 Maret 2014.
Halim, Abdul. Bambang Supomo. 2005. Akuntasnsi Manajemen. BPFE: Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi 6. BPFE : Yogyakarta.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan. IAI: Jakarta.
Iqbal, Mohammad. 2013. Pengaruh Biaya Diferensial Terhadap Proses Pengambilan Keputusan Manajemen (Memproduksi Sendiri atau Membeli Produk) (Studi pada PT. Fintex). Diakses Dari
Http://Digilib.Unpas.Ac.Id/Files/Disk1/53/Jbptunpaspp-Gdl-Mohammadiq-2650-1-Skripsi.Pdf pada Tanggal 24 April 2014.
Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen: Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Salemba Empat: Jakarta.
Mustika, Diana. (2005). Pengaruh Analisis Informasi Akuntansi Diferensial dalam
Pengambilan Keputusan Manajemen Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Produk Terhadap Peningkatan Laba Perusahaan. Program,
Daftar Pustaka 51
Universitas Kristen Maranatha
Maulida, Yulita. 2013. Analisis Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Membeli atau Membuat Sendiri Bahan Baku Mie pada Usaha Mie Ayam Min Wonogiri. Diakses dari
http://yulitamaulida21209675.blogspot.com/2013/06/jurnal-analisis akuntansi-diferensial_9394.html pada tanggal 17 Maret 2014.
Madelan, Sugiyono. 2013. Menstabilkan Harga Pangan. Diakses dari http://budisansblog.blogspot.com/2013/04/menstabilkan-harga-pangan.html pada tanggal 18 Maret 2014.
Pratiwi, Anggit. 2012. Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus Sablonan pada Percetakan SA (Sugeng Abdul Salam). Diakses dari
http://giettiwi.blogspot.com/2012/06/artikel-akuntansi-penulisan ilmiah_25.htmlpada tanggal 17 Maret 2014.
Salusu. 2002. Pengambilan Keputusan Stratejik. Gramedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.
Samryn, L. M. 2001. Akuntansi Manajerial: Suatu Pengantar. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Sunarto. 2004. Akuntansi Manajemen. BTFE-UST: Yogyakarta.