ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan jaman dan perubahan gaya hidup masyarakat yang menuntut berbagai hal yang bersifat cepat dan praktis, maka para pengusaha berusaha untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan dari para konsumennya. Hal ini terjadi pula bisnis usaha jasa pelayanan makanan karena selain makanan merupakan kebutuhan manusia makananpun telah menjadi komoditas perdagangan.
Untuk dapat memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumen, sangatlah penting bagi para pemasar untuk mengetahui apa yang menjadi faktor-faktor kualitas pelayanan yang dapat menimbulkan kepuasan pada para konsumen, sebab dengan diketahuinya dimensi-dimensi kepuasan konsumen maka dapat pula dibentuk suatu program pelayanan yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.
Hal ini yang melatarbelakangi untuk melakukan penelitian untuk mengetahui adanya pengaruh antara kualitas pelayanan yang telah dilakukan oleh Soho Music Bandung dengan kepuasan konsumen di Soho Music Bandung tersebut. Dalam penelitian ini penulis mengelompokan kedalam 5 dimensi kepuasan konsumen, antara lain:
1. Berwujud/Tangible 2. Kehandalan/Reliability
3. Tanggung jawab/Reponsiveness 4. Keyakinan/assurance
5. Empati/Emphaty
Setelah memperoleh data mengenai dimensi-dimensi kepuasan konsumen, maka penulis melakukan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur dan menguji adanya pengaruh antara faktor-faktor minat beli dengan minat konsumen pada pembelian. Untuk itu dilakukan analisis Korelasi Rank Spearman. Dari perhitungan statistik dengan α = 5 % diperoleh nilai rs sebesar 0,97, dan dari analisa tersebut dapat diketahui hasil t hitung sebesar 37,51 lebih besar dari t tabel yaitu 0,97 (1/2
α
) sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukan korelasi yang cukup kuat antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen. Dari hasil perhitungan koefisien determinasi, diketahui bahwa besarnya pengaruh kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap kepuasan konsumen adalah sebesar 93,5 % sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan berkat dan anugerah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini yang penelitiannya dilakukan di Soho Music Bandung. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha. Adapun judul skripsi ini adalah “ANALISIS HUBUNGAN DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA SOHO MUSIC BANDUNG ”
Penulis menyadari keterbatasan dan kekurangan dalam membuat skripsi ini sehingga membutuhkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak agar mendapatkan hasil yang penulis harapkan. Untuk itu penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Ika Gunawan, SE, MM selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan sumbangan waktu, pemikiran dan dorongan selama penyusunan skripsi ini.
2. Ibu Tatik Budiningsih, Dra, MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
3. Bapak Tedy Wahyu Saputra, SE., MM., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
4. Ibu Marcellia Susan, Dr, SE, MT., selaku Ketua Jurusan Manajemen, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
5. Ibu. A. Rinny Maharsi, SE., MM., selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
6. Ibu Maya Malinda, SE.,MT. selaku dosen wali yang selalu memberikan dukungan dan saran-saran selama penulis duduk di bangku kuliah.
7. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Universitas Kristen Maranatha, yang telah membagikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama ini.
8. Seluruh staf tata usaha, staf administrasi, staf perpustakaan dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah banyak membantu penulis selama penulis menjadi mahasiswi di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
9. Ibu Dita Ambarsari yang telah memberikan banyak kemudahan dan masukan selama melakukan penelitian di Soho Music, Bandung.
10. Seluruh karyawan Soho Music atas kerja sama, bantuan dan informasi untuk kelancaran skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan mempersembahkan skripsi ini sebagai ungkapan kasih yang besar kepada :
1. Satu yang terutama dan pertama, Allah Bapa di Sorga melalui Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus membuat semua ini ada dan indah pada waktunya. Thank you Lord, for this day and blessing you’re giving to me…
2. Orang Tuaku Tercinta Bapak S. Hutapea dan mamah (Almh) N. Simanjuntak terima kasih untuk doa, kasih sayang, perhatian, nasihat, materi, dukungan dan
kesabaran yang tak putus-putusnya untuk keberhasilan anak-anaknya. I proud have a parent’s like you and hopefully I earn to become pride for family…I love
you both.. Mah maafin ya nggak sempat lihat aku lulus...Pak makasih untuk kesabarannya…
3. Adik-adikku Arthur, Richartd dan Maria terima kasih untuk doa, dukungan, serta dorongan semangat yang nggak pernah ada habisnya... you’re the best...I love you all..
4. Untuk Hasianku Siti Yunita Kusumaningrum, non makasih untuk keputusan kamu nggak ninggalin aku untuk nyelesain cita-citaku...
I love you the very most...
5. Untuk keluarga besarku tercinta, Keluarga besar Hutapea, Ompung doli Hutapea dan Ompung boru. bapakuda Anton Hutapea dan inanguda, amangboru Athur Togatorop dan namboru, amangboru Zega dan namboru, amangboru Tambuna dan namboru, bapakuda Hotman Hutapea dan inanguda, serta semua sepupu-sepupuku Parlin, Neta, Tetty, Grace, Ian, July, Andy, Sonya, Elsa, Louis, Dedy, Ales dan Varda.
6. Bpk Yusuf Osman Raihin Drs, MM selaku Pembantu Rektor III Universitas Maranatha, atas dorongan serta bimbingan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan skirpsi ini dengan baik. Semoga sukses selalu buat “akang dan keluarga” kasih Tuhan senantiasa beserta kita.
7. Buat My Brothers yang seperjuangan, angkatan 97, yang telah membantu penulis selama kuliah, Rinaldi dan Anti serta ponaanku Reneisya, Army, Jacky, Ari, Edwin, Rully, Husein, Ernest COKELAT, Irwanda. Thanks Bro...
8. Teman-temanku Anak anak 68 : Mas Hendy dan Mba Citra (serta Kedai 68), Abie (thanks bantuan skripsinya), Raymond, Ardani dan Vika, Hari dan Kati, Djoni, Andri, Agung dan Femy, Nino, Tito, R. Andra, Ipank, Husein dan Neng, Iqbal dan Mbot, Wiwin Sunaryono, Army Pospos, Norman, Ulil dan Amy, H. Obar, Aldi, Ina, Kiki, Ayu, Patty, Jan Junior, Lisbon.
9. Anak-anak Batam, anak-anak Cigadung.
10. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan masukan saran dan kritik dari berbagai pihak. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Desember 2006
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK……….i
KATA PENGANTAR……….ii
DAFTAR ISI………...v
DAFTAR TABEL………x
DAFTAR GAMBAR………..ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..1
1.2 Identifikasi Masalah………....5
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian………....5
1.4 Kegunaan Penelitian………....6
1.5 Kerangka penelitian………...6
1.6 Hipotesis ………10
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian……….11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran………...………...122.2 Pengertian Bauran Pemasaran dan Bauran Pemasaran Jasa ………...13
2.2.1 Pengertian Bauran Pemasaran…...…………...………...13
2.2.2 Pengertian Bauran Pemasaran jasa………...14
2.3 Konsep jasa………..16
2.3.1 Pengertian jasa……….16
2.3.2 Kategori-kategori Bauran Tawaran Jasa………..17
2.3.3 Karakteristik Jasa……….18
2.3.4 Dimensi Kualitas Jasa………..20
2.3.5 Segitiga Pemasaran Jasa………..21
2.4 Service Excelent………...22
2.5 Strategi Pemasaran Jasa………...………22
2.5.1 Melakukan Diferensiasi Kompetitif……….23
2.5.2 Mengelola Mutu Jasa………...23
2.5.3 Mengelola Produktivitas………..25
2.6 Pengertian Kuaitas dan Kualitas Jasa………..26
2.7 Kepuasan Konsumen………...27
2.7.1 Konsep Kepuasan Konsumen………..28
2.7.2 Mengukur Kepuasan Konsumen………..29
2.8 Hubungan antara Kualitas Pelayanan dengan Kepuasan Konsumen...31
BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian………...32
3.1.1 Sejarah Singkat Soho Music……….32
3.1.2 Struktur Organisasi……….………...33
3.1.3 Uraian Tugas………...34
3.1.4 Jenis Produk Yang Di Jual….………...37
3.2 Metodologi Penelitian………..40
3.2.1 Operasional Variabel ………41
3.2.2 Metode Pengambilan Sampel………45
3.2.3 Prosedur Pengambilan Data…...………46
3.2.4 Metode Analisis…………..………...46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden………..51
4.1.1 Jenis Kelamin……….………51
4.1.2 Usia………...……….52
4.1.3 Pekerjaan………53
4.1.4 Status Perkawinan………..………53
4.1.5 Frekuensi Kedatangan…...………54
4.1.6 Penghasilan………...55
4.2 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Pelayanan yang diharapkan di Soho Music………...55
4.3 Analisis Tanggapan Respnden Terhadap Kepuasan yang Dirasakan Atas Kualitas Pelayanan yang Diberikan Soho Music………58
4.4 Analis Hubungan Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Soho Music………...60
4.4.1 Perhitungan Koefisien Korelasi Rank Spearman………61
4.4.2 Uji Signifikasi t………67
4.4.3 Koefisien Determinasi……….69
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………70
5.2 Saran………..73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003-2005
(Persentase)………2
Tabel 3.1 Struktur Organisasi………..……...33
Tabel 3.2 Operasional Variabel………...………42
Tabel 4.1 Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin ………..51
Tabel 4.2 Data Responden berdasarkan Usia ………...52
Tabel 4.3 Data Responden berdasarkan pekerjaan ………...53
Tabel 4.4 Data Responden berdasarkan Status perkawinan ………..…….53
Tabel 4.5 Data Responden berdasarkan frekuensi kedatangan..……….54
Tabel 4.6 Data Responden berdasarkan penghasilan………..55
Tabel 4.7 Variabel Indepenen (Kualitas Pelayanan)………..……….56
Tabel 4.8 Variabel Dependen (Kepuasan Konsumen)………58
Tabel 4.9 Penilaian Variabel independent (kualitas pelayanan) dan Variabel Dependen (Kepuasan Konsumen)………...61
Tabel 4.10 Perhitungan Faktor Korelasi Variabel X……….64
Tabel 4.11 Perhitungan Faktor Korelasi Variabel Y……….65
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran……….………....10
Gambar 2.1 Segitiga Pemasaran Jasa……….21
Gambar 2.2 Model Mutu jasa……….24
Gambar 2.3 Kosep Kepuasan Konsumen………...………29
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Ekonomi dunia saat ini telah mengalami perubahan dalam dasawarsa
terakhir. Jarak geografis dan budaya telah menyempit dengan munculnya pesawat
udara, mesin fax, sambungan telepon dan komputer global, serta siaran televisi
satelit. Kemajuan-kemajuan ini memungkinkan perusahaan untuk memperluas
pasar dan sumber pasokan mereka . Perusahaan-perusahaan di berbagai industri
juga mengembangkan produk mereka dengan menggunakan lini perakitan global.
Disamping mencari pasokan komponen, bahan baku, dan barang-barang dari luar
negri, banyak perusahaan berusaha menjual barang mereka keluar negeri. Namun
mereka menyadari bahwa jika ingin berhasil, mereka tidak dapat melakukan hal
itu seorang diri. Karena itu mereka menggalang aliansi strategis baik itu dengan
perusahaan lokal maupun perusahaan asing atau bahkan dengan pesaingnya
sendiri. (Kotler 1997 ; 3)
Persaingan di bidang usaha saat ini semakin lama terasa semakin tajam,
hal ini tampak dari banyaknya perusahaan yang berdiri dalam upaya memenuhi
kebutuhan dan keinginan manusia, dengan adanya persaingan ini, setiap
perusahaan dituntut untuk lebih berusaha dalam melakukan kegiatan
pemasarannya, salah satu cara yang dipergunakan adalah dengan cara berorientasi
pasar pada konsumen dimana perusahaan memproduksi produk disesuaikan
dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. (Erwin Suryadi : 2004).
BAB I PENDAHULUAN
Pernyataan dari Erwin Suryadi tersebut lebih dipertegas lagi dari data statistik
yang diperlihatkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Produk Domestik Bruto atau
PDB Indonesia tahun 2003 tumbuh sebesar 4,10%, pada tahun 2004 tumbuh
5,13%, dan pada tahun 2005 PDB Indonesia tumbuh 5,60% (Badan Pusat
Statistik, 2006). Struktur PDB menurut lapangan usaha tahun 2003 sampai dengan
tahun 2005 disajikan pada tabel berikut:
Tabel 1.1
Struktur PDB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2003-2005 (Persentase)
Lapangan Usaha 2003 2004 2005
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan, dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas, dan Air Bersih 5. Bangunan
6. Perdagangan, Hotel, dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2006
Berdasarkan data dari tabel di atas (Tabel 1.1), ada beberapa sektor yang
mengalami penurunan termasuk sektor jasa dimana sektor jasa pada tahun 2003
sebesar 10,39%, kemudian mengalami penurunan sebesar 0,22% sehingga pada
tahun 2004 menjadi 10,17%, dan pada tahun 2005 sektor jasa mengalami
penurunan kembali, yaitu sebesar 0,07% menjadi 10,10%. Meskipun sektor jasa
mengalami penurunan, tetapi sektor jasa tetap memberikan kontribusi pada PDB
Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN
Salah satu bentuk usaha yang memiliki banyak peluang dan terus mengalami
perkembangan adalah usaha di bidang jasa. Dan salah satu sektor jasa yang juga
menawarkan produknya ( perusahan jasa hybrid/ campuran ) adalah usaha
restoran atau cafe. Dalam observasi penulis, banyak bisnis cafe bermunculan. Di
kota Bandung contohnya, terutama didaerah Dago atas, Lembang, di Mall, dan tak
terkecuali di Jl Cihampelas. Lebih tepatnya lagi di Cihampelas Walk ( Ciwalk )
yang dianggap sebagai salah satu tempat strategis untuk membuka bisnis cafe.
Untuk itu, banyak pengusaha yang mengambil kesempatan ini dengan
membuka usaha dalam bidang jasa dalam bentuk restoran atau kafe. Berbagai
macam restoran atau kafe muncul dengan membawa nuansa corak pelayanan,
tempat dan hidangan yang berbeda-beda. Dengan demikian timbullah persaingan
yang ketat diantara para pengusaha jasa makanan. Masing-masing berlomba untuk
memberikan pelayanan yang memuaskan untuk mendapatkan perhatian yang lebih
dari konsumen dan berusaha untuk saling merebut pasar yang ada.
Dari sekian banyak pilihan restoran atau kafe yang ada, banyak hal yang
menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk sampai pada keputusan memilih
restoran atau kafe tertentu. Hal ini menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola
restoran atau kafe untuk menerapkan strategi pemasaran yang baik dan
memperhatikan segala aspek yang menjadi kebutuhan konsumen seperti kualitas
produk, tempat dan kualitas pelayanan yang diberikan agar dapat mencapai
tujuan dari restoran atau kafe tersebut yaitu memuaskan konsumen. Kualitas
pelayanan merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk
jasa , manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.
BAB I PENDAHULUAN
Kualitas pelayanan yang baik harus memiliki aspek hasil yang diukur dari kualitas
desain merupakan fungsi spesifikasi produk dan kualitas kesesuaian yang
merupakan ukuran seberapa jauh suatu produk mampu memenuhi persyaratan
atau spesifikasi kualitas yang telah ditetapkan. Kualitas pelayanan merupakan
faktor penting yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian ulang.
Kualitas pelayanan merupakan bentuk penawaran servis atau jasa yang
ditawarkan oleh restoran atau café kepada konsumennya meliputi sikap yang
ramah, kemudahan mendapatkankan pelayanan, penyajian makanan dan minuman
yang sesuai dengan pesanan, suasana restoran yang nyaman dan mendukung, dan
sebagainya. Semua itu dilakukan perusahaan untuk menunjukan perhatian
perusahaan yang besar terhadap pelanggan dan sekaligus menjadi misi perusahaan
untuk memenuhi kepuasan pelanggan dimana perusahaan memaksimumkan
pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan meminimumkan atau
meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang menyenangkan.
Bila konsumen terpuaskan, maka pelanggan akan membeli lebih sering dan
mereka akan merekomendasikan restoran atau kafe yang bersangkutan kepada
kerabat atau teman-temannya. Kepuasaan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya terhadap kinerja (hasil)
suatu produk dan harapan-harapanya. Hal ini diharapkan akan dapat membuat
perusahaan semakin besar atau kuat posisinya dalam menghadapi persaingan,
sehingga masing-masing restoran atau cafe tentunya harus memikirkan strategi
yang paling baik, paling tepat dan sesuai agar restoran atau cafe yang dikelolanya
dapat bertahan dan terus berlangsung.
BAB I PENDAHULUAN
Ketika konsumen memasuki sebuah restoran atau cafe, konsumen telah
memiliki sekumpulan harapan mengenai bagaimana mereka memenuhi kebutuhan
dan keinginan tersebut. Mereka masing-masing memiliki harapan yang berbeda
mengenai produk apa yang akan dibeli, dimana mereka akan membelinya, dengan
harga berapa produk tersebut dapat dibeli dan pelayanan yang mereka dapat.
Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian pada Soho Music untuk mengetahui “ Analisis Hubungan Dimensi
Kualitas Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Pada Soho Music
Bandung“
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang penelitian, maka ada beberapa pokok
permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan kualitas pelayanan yang diberikan oleh Soho
Music kepada konsumennya?
2. Bagaimana kualitas pelayanan yang dapat memuaskan konsumen?
3. Seberapa besar hubungan dimensi kualitas pelayanan yang ditawarkan
oleh Soho Music terhadap tingkat kepuasan konsumennya?
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini adalah mendapatkan data dan informasi mengenai
kegiatan usaha Soho Music sebagai bahan yang diperlukan dalam penulisan
BAB I PENDAHULUAN
skripsi ini sebagai syarat untuk menempuh tugas akhir di Universitas Kristen
Maranatha. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan kualitas pelayanan yang diberikan Soho
Music bagi konsumennya.
2. Untuk mengetahui hal-hal apa saja yang dapat memuaskan konsumen.
3. Untuk mengetahui hubungan dimensi kualitas pelayanan yang ditawarkan
oleh Soho Music terhadap tingkat kepuasan konsumen.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi kegunaan, terutama bagi :
1. Perusahaan, yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan yang
berhubungan dengan kualitas jasa yang diinginkan konsumen sehingga
dapat meningkatkan kualitas pelayanannya menjadi lebih baik.
2. Penulis, yaitu sebagai bahan perbandingan antara teori yang didapat
dibangku kuliah dengan dengan permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan untuk dipecahkan dalam penelitian ini.
3. Pihak lain, yaitu sebagai referensi dan memberikan tambahan pengetahuan
atau informasi dalam bidang pemasaran.
1.5. Kerangka Penelitian
Restoran atau rumah makan meruapakan suatu usaha yang bergerak dibidang
jasa, yang menyediakan makanan dan minuman dengan adanya pelayanan sebagai
jasa atau servis. Tujuan dari restoran ini selain mencari laba juga untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta memuaskan konsumen .
Untuk mencapai tujuan tersebut, restoran harus mengetahui apa yang menjadi
kebutuhan konsumen dan memberikan kualitas produk, tempat, dan kualitas
pelayanan yang baik. Untuk mencapai kualitas pelayanan yang baik perusahaan
perlu memikirkan strateginya, dimana dalam hal ini strategi perusahaan perlu
dikembangkan baik dari segi produk maupun jasanya.
Terdapat 5 kriteria penentu kualitas jasa (pelayanan).Menurut Parasuramen,
Zeithal, Berry (1998 : 148), menyatakan bahwa “ Service quality (SERVQUAL)
is a focused evaluation that reflects the customer’s perception of specific
dimensions of spesific dimention of service: reliability, responsivness, assurance,
emphaty, tangibles” artinya bahwa kualitas pelayanan adalah evaluasi yang
terfokus yang mencerminkan persepsi yang dirasakan konsumen terhadap
dimensi-dimensi yang spesifik seperti:
1. Berwujud (Tangible):
penampilan fisik, peralatan, personel dan media komunikasi.
2. Kehandalan (Reliability):
Kemampuan untuk melaksanakan jasa yang disajikan dengan tepat dan
terpercaya.
3. Tanggung jawab (Responsiveness):
Kemauan untuk membantu pelanggan dengan memberikan jasa dengan
cepat.
BAB I PENDAHULUAN
4. Keyakinan (Confidence / assurance):
Pengetahuan dan kesopanan karyawan serta kemampuan mereka untuk
menimbulkan kepercayaan dan keyakinan.
5. Empati (Emphaty):
Syarat untuk peduli, memberi perhatian pribadi bagi pelanggan.
Kelima kriteria penentu kualitas jasa ini dapat memberikan mutu dan nilai.
Menurut Phillip Kotler ( 2000:57), mutu didefinisikan sebagi berikut:
“ Quality is the totality features and characteristic of an product or service
that bear on ability to satisfy stated or implied needs “
Menurut Phillip Kotler dalam bukunya “ Marketing management” edisi
millenium (2000:36) kepuasan didefinisikan sebagai berikut:
“ Satisfaction is a person’s feelings of pleasure or disappointment resulting
from company a product’s perceived performance in relation to his or her
expectations”
Kepuasan merupakan fungsi dari kesan kinerja dan harapan, dalam
kenyataannya dapat menghasilkan 3 kondisi yaitu:
1. Harapan = Kinerja / Kenyataan Æ konsumen puas
2. Harapan < Kinerja / Kenyataan Æ konsumen sangat puas
3. Harapan > Kinerja / Kenyataan Æ konsumen tidak puas
Jadi jika kualitas pelayanan terdapat tanggapan positif dari konsumen,maka
akan menghasilkan kepuasan konsumen dan akan menghasilkan pembelian ulang
dan konsumen menjadi loyal. Namun hal ini dipengaruhi oleh aspek pemasaran
yang lainnya serta penetapan harga yang sesuai, promosi yang baik, sebaliknya
BAB I PENDAHULUAN
apabila konsumen merasa tidak puas, ia akan berhenti membeli produk tersebut
dan biasanya akan menyebarluaskan kesan buruk kepada orang lain.
Selain kualitas pelayanan, hal yang perlu mendapat perhatian dari pengelola
restoran atau cafe adalah kualitas produk yaitu mutu makanan dan minuman dan
tempat. Suatu produk yang berkualitas haruslah memiliki nilai manfaat atau guna,
nilai kebutuhan dan nilai kepuasan bagi konsumen itu sendiri.
1. Kualitas makanan dan minuman merupakan faktor yang sangat
penting.Makanan dan minuman yang disajikan haruslah memenuhi standar
kualitas yang baik agar menghasilkan tingkat kepuasan konsumen yang
tinggi seperti:
- Makanan disajikan dari bahan-bahan pilihan yang terbaik.
- Makanan disajikan dari bahan-bahan yang segar / fresh.
- Makanan yang disajikan dapat memenuhi selera konsumen.
Selain mutu / kualitas, harga pun harus diperhatikan karena harga menjadi
bahan persaingan dengan restoran atau kafe lainnya. Maka pengelola
restoran haruslah mampu memberikan makanan dan minuman yang
berkualitas baik dengan harga yang bersaing agar mampu bertahan dan
memenangkan persaingan.
2. Tempat pun harus menjadi perhatian bagi pihak pengelola restoran atau
kafe. Tempat yang diminati konsumen adalah tempat yang mampu
menampung konsumen dan mempunyai suasana yang nyaman dan tenang
diikuti dengan faktor kebersihan didalamnya. Hal ini haruslah selalu
diperhatikan dan dijaga agar konsumen terpuaskan.
BAB I PENDAHULUAN
Service (ES) Perceived Service Quality : 1. Expectations
Exceeded (ES<PS). 2. Expectations Met
(ES = PS).
3. Expectations Not Met (ES>PS).
Kualitas Pelayanan yang Dirasakan
(Sumber : A. Parasuraman, V.A. Zeithhaml and L.L. Berry, “A conceptual modal of service
quality and its implications for future research,” Journal of Marketing, Vol.49, Fall 1985, p.48.)
1.6. Hipotesis
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dikemukakan oleh
penulis dimana hipotesis tersebut dapat diterima atau ditolak. Kriteria pengujian
tersebut dilakukan sebagai berikut:
Formula Hipotesis
• Ho: r 0; menunjukkan tidak adanya hubungan antara kualitas
pelayanan dengan kepuasan konsumen s ≤
• H1 : r > 0; menunjukkan adanya hubungan positif antara kualitas
pelayanan dengan kepuasan konsumen. s
BAB I PENDAHULUAN
1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada Soho Music yang berlokasi Cihampelas Walk
(Ciwalk) Bandung. Penelitian ini mulai dilakukan sejak tanggal September 2006
hingga Desember 2006
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan hasil analisi yang
telah dibahas pada BAB IV mengenai hubungan kualitas pelayanan terhadap
kepuasan konsumen, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah :
1. Proses kualitas pelayanan yang dilakukan Soho Music melalui wujud,
keandalan, keyakinan, tanggung jawab dan empati. Masih banyak yang harus
diperbaiki, dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Berdasarkan kuesioner yang telah disebarkan kepada konsumen Soho Music,
sebagian besar menyatakan masih harus diperbaiki.
Penilaian konsumen terhadap program kualitas pelayanan yang telah
dilakukan oleh Soho Music melalui :
• Tanggapan mengenai wujud melalui keindahan dan kenyamanan,
penyajian makanan, koleksi kaset, dan penampilan karyawan masih
kurang mendapat reaksi yang kurang baik dilihat dari rata-rata sebesar
45.71 % menyatakan tidak baik.
• Tanggapan mengenai kehandalan melalui pelayanan, kecepatan
penyajian, service yang diberikan oleh karyawan, cukup mendapat reaksi
yang baik dilihat dari sebanyak lebih dari 50 % menyatakan baik.
• Tanggapan mengenai keyakinan melalui jaminan kualitas, tingkat
keramahan karyawan, kecepatan penyajian dan pengetahuan karyawan
mengenai produk cukup mendapat reaksi yang baik dilihat dari sebanyak
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
44,75 %menyatakan baik sedangkan yang menyatakan cukup sebesar
26.5 %.
• Tanggapan mengenai tanggung jawab melalui sikap karyawan,
kecepatan karyawan , keramahan dan kesopanan karyawan.mendapat
reaksi yang cukup baik dilihat dari sebanyak 31.3 % menyatakan baik
sedangkan 27 % menyatakan cukup baik.
• Tanggapan mengenai empati melalui kepudulian karyawan dalam
menyediakan tempat, kepedulian karyawan dalam menyiapkan menu,
mmenyajikan makanan dan kemudahan menghubungi karyawan
mendapat reaksi yang kurang baik dilihat dari sebesar 35.75 %
menyatakan tidak baik.
2. Penilaian konsumen terhadap program kepuasan konsumen yang telah
dilakukan oleh Soho Music melalui :
• Tanggapan mengenai wujud melalui keindahan dan kenyamanan,
penyajian makanan, koleksi kaset, dan penampilan karyawan masih
kurang mendapat reaksi yang kurang puas dilihat dari rata-rata sebanyak
38.25 menyatakan tidak puas dan hanya 27.5 % yang menyatakan sangat
baik.
• Tanggapan mengenai kehandalan melalui pelayanan, kecepatan penyajian,
service yang diberikan oleh karyawan, cukup mendapat reaksi yang baik
dilihat dari sebanyak lebih dari 50 % menyatakan puas.
• Tanggapan mengenai keyakinan melalui jaminan kualitas, tingkat
keramahan karyawan, kecepatan penyajian dan pengetahuan karyawan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
mengenai produk cukup mendapat reaksi yang kurang baik dilihat dari
sebanyak 39.25 % menyatakan kurang puas sedangkan yang menyatakan
sangat puas sebesar 27.5 %.
• Tanggapan mengenai tanggung jawab melalui sikap karyawan, kecepatan
karyawan , keramahan dan kesopanan karyawan.mendapat reaksi yang
kurang baik dilihat dari hanya sebanyak 24.7 % menyatakan sangat puas
sedangkan yang menyatakan tidak puas sebanyak 40.7 % menyatakan
tidak puas.
• Tanggapan mengenai empati melalui kepudulian karyawan dalam
menyediakan tempat, kepedulian karyawan dalam menyiapkan menu,
mmenyajikan makanan dan kemudahan menghubungi karyawan mendapat
reaksi yang cukup puas dilihat dari sebesar lebih dari 50 % menyatakan
cujup puas.
3. Pelaksanaan pelayanan mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan
kepuasan pelanggan, yang dapat dilihat dari data sebagai berikut:
• Hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen dari
nilai berdasarkan koefisien korelasi tersebut digunakan analisis
adjusted R Square sebesar 0.935 (93.5 %) memberikan pengertian
bahwa tingkat kepuasan konsumen dipengaruhi oleh kualitas
pelayanan, sedangkan 6.5 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar
kualitas pelayanan.
• Korelasi diantara kedua variable antara kualitas pelayanan dengan
kepuasan konsumen memiliki nilai yang positif, yang menunjukkan
kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan konsumen.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.2. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan yang diambil diatas penulis menyampaikan
bahwa banyak hal yang menyangkut kualitas pelayanan yang dilaksanakan oleh
Soho Music masih banyak yang harus diperbaiki dari segi pemasaran berdasarkan
produk, harga, dan tempat yang sudah dilakukan dalam hubungannya dengan
fasilitas yang diberikan baik dalam bentuk nyata yang secara langsung dirasakan
konsumen juga dari bentuk tidak nyata dari sudut kepuasan secara psikologi
konsumen.
Mengingat sebesar 93.5 % dipengaruhi oleh kualitas pelayanan dan sebesar 6.5 %
diluar kualitas pelayanan seperti promosi yang masih belum dilakukan oleh soho
music.
DAFTAR PUSTAKA
Fandi, Tjiptono, 2000, Strategi Pemasaran, Andi Yogyakarta
Fandi, Tjiptono, 2000, Manajemen Jasa, Andi Yogyakarta.
J. Supranto, M.A., 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Rineka Cipta.
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management, Edisi Millenium, jilid 1
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management, Edisi Millenium, jilid 2
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management: Analis, Perencanaan, Implementasi,
dan Pengendalian, Jilid 2 edisi kedelapan
Peter, J. Paul, dan Jerry C. Olson, 1999, Consumer Behaviour : Perilaku Konsumen
dan Strategi Pemasaran, Edisi 4, Erlangga, Jakarta..