Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM
MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA
INGGRIS ANAK USIA DINI
(penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B di PAUD WISANA Kecamatan
Ledeng Kabupaten Bandung, Tahun Pelajaran 2013-2014)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Oleh
Latifah Nurfauziah 0902799
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
(penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok B di PAUD WISANA Kecamatan
Ledeng Kabupaten Bandung, Tahun Pelajaran 2013-2014)
Oleh
Latifah Nurfauziah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendidikan
© Latifah Nurfauziah 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
Oktober 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
LATIFAH NURFAUZIAH
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Heny Djoehaeni, S.Pd, M. Si NIP. 197007241998022001
Pembimbing II
Leli Kurniawati, S.Pd. M. Mus NIP. 132252248
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidik Anak Usia Dini
Ocih Setiasih, M. Pd
ABSTRAK
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
(PenelitianTindakanKelaspadaKelompok B di PAUD
WisanaKecamatanCidadapGirang Kota Bandung TahunAjaran 2013-2014)
Oleh :LatifahNurfauziah (0902799)
Penelitian berjudul “Penggunaan Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini” ini, merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di PAUD Wisana kelompok B tahun ajaran 2013 - 2014. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak melalui penggunaan teknik talking stick. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan di PAUD Wisana mengenai kemampuan berbahasa pada penguasaan koskata dan masih kurangnya teknik pembelajaran yang bervariasi. Fokus penelitian ini adalah (1) bagaimana kondisi objektif penguasaaan koskata bahasa Inggris di PAUD Wisana? (2) Bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana? (3) Apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris setelah diterapkan teknik talking stick.
Deskripsi hasil penelitian sebelum diberi tindakan (pra - siklus), tingkat tindakan pada siklus 1 dan 2 secara persentase anak yang mampu menyebutkan secara mandiri (B) sebanyak 73%, sedangkan anak yang masih memerlukan bantuan dalam menyebutkan (C) sebanyak 19% dan anak yang belum mampu menyebutkan (K) sebanyak 8%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa teknik Talking Stick dapat membantu meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata anak.
Kata Kunci : Pengusaan Kosakata Bahasa Inggris Anak, Teknik Talking
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu i
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang Penelitian ……… 1
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………. 5
C. Tujuan Penelitian ……… 5
D. Manfaat Penenlitian ………. ….. 6
E. Struktur Organisasi Skripsi ………. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA……… … 8
A. Perkembangan Bahasa Anak Taman Kanak-Kanak ………… 8
B. Perkembangan Kosakata Anak Taman Kanak-Kanak………. 11
1. Pengertian Kosakata ……….. 11
2. Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris……… 12
3. Jenis-Jenis Kosakata ………. 12
4. Manfaat Penguasaan Kosakata ……….. 16
5. Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Anak Taman Kanak-Kanak………. 17
C. Konsep Teknik Talking Stick……… 21
1. Pengertian Teknik Talking Stick ……….. 22
2. Tujuan Teknik Talking Stick ……… 23
3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Teknik Talking Stick ………. 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……… 25
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ……… 25
B. Desain Penelitian ………... 25
C. Metode Penelitian …………. ……… 26
D. Prosedur Penelitian………. 27
E. Penjelasan Istilah ……… 29
F. Instrumen Penelitian ……… 30
G. Teknik Pengumpulan Data ……….. 36
H. Teknik Pengolahan dan Analisis Data……….. 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………. 42
A. Hasil Penelitian ……….. 42
1. Profil PAUD Wisana……….. 42
2. Gambaran Umum Kemampuan Kosakata Bahasa Inggris Anak di PAUD Wisana Sebelum Menggunakan Teknik Talking Stick………. 45
3. Penerapan Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelas B di PAUD Wisana………. 46
4. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelas B di PAUD Wisana Setelah Penggunaan Teknik Talking Stick……… 77
B. Pembahasan ………. 78
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iii
2. Implementasi Teknik Talking Stick dalam Meningkatkan Kemampuan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak…….. 81
3. Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Kelompok B di PAUD Wisana Setelah Penggunaan Teknik Talking Stick……… 85
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI……….. 88
A. Simpulan……… 88
B. Rekomendasi ……… 89
DAFTAR PUSTAKA………. 91
DAFTAR TABEL
Tabel
2.1 . Kosakata Aktif dan Kosakata pasif………... 13
2.2. Kosakata Umum dan Kosakata Khusus……… 14
2.3. Makna Denotasi dan Konotasi……….. 15
3.1. Kisi-Kisi Instrumen Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia Dini……… 31
3.2. Kisi-Kisi Penggunaan Teknik Talking Stick ………... 33
3.3. Lembar Observasi Kosakata Anak……… 37
3.4. Pedoman Wawancara Kepala Sekolah………. 39
3.5. Pedoman Wawancara Guru……….. 40
4.1 Tenaga Pengurus dan Pendidik……… 43
4.2 Daftar Peserta Didik Kelas B……… 43
4.3 Alokasi Waktu Pembelajaran di PAUD Wisana……….. 44
4.4 Penentuan Tema PAUD Wisana……….. 44
4.5 Persetanse Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pra Siklus dan Siklus I………. 61
4.6 Persentase Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus I dan Siklus 2……… 75
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1. Tahap Pembelajaran Kosakata……….. 19
DAFTAR GRAFIK
Grafik
4.1 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Pra Siklus……...46
4.2 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus I………. 62
4.3 Persentase Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Siklus II……… 76
4.4 Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Pra Siklus,
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Kegiatan Harian (RKH) Tema Diri Sendiri
2. Rencana Kegiatan Harian (RKH) Tema Binatang
3. Kisi-Kisi Instrumen
4. Format Lembar Observasi
5. Pedoman Hasil Wawancara
6. Hasil Lembar Observasi Siklus I
7. Hasil Lembar Observassi Siklus II
8. Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pra Siklus
9. Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus I
10.Hasil Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Siklus II
11.Dokumentasi
12.Lembar Perbaikan Skripsi
13.Surat Izin Penelitian
14.Surat Pengantar Validasi
15.Lembar Hasil Validasi
16.Lembar Bimbingan Pembimbing I
17.Lembar Bimbingan Pembimbing II
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi yang dipergunakan oleh manusia
untuk berinteraksi sosial. Mengingat pentingnya bahasa maka seseorang harus
mempelajari bahasa untuk berkomunikasi. Pembelajaran bahasa perlu
dilakukan sejak anak-anak. Dalam berkomunikasi sehai-hari kita
menggunakan suatu media yang disebut dengan bahasa. Bahasa adalah bentuk
komunikasi dimana pikiran dan perasaan seseorang dapat disimbolkan agar
dapat menyampaikan sebuah arti kepada orang lain (Mussofa, 2008). Senada
dengan itu komunikasi merupakan cara untuk menyampaikan ide, pesan,
maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain (Walija, 1964:4).
Bahasa tidak akan terlepas dari belajar kosakata, karena kosakata
merupakan aspek yang sangat penting dalam keterampilan berbahasa.
Semakin banyak kosakata yang dimiliki maka akan semakin terampil pula ia
dalam berbahasa. Dalam hal ini kosakata dapat meningkatkan pertumbuhan
kegiatan menulis, berbicara, membaca dan menyimak (Tarigan, 1985:85).
Kosakata merupakan komponen yang memuat semua informasi yang
berkaitan dengan pemakaian kata dalam berbahasa.
Semakin dini anak mempelajari bahasa asing maka akan semakin mudah
bagi anak tersebut untuk lebih memahami mengenai bahasa asing tersebut,
begitu pula sebaliknya (Kosasih dalam Lestari 2006). Senada dengan itu,
Erik seorang ahli neurologi mengungkapkan sebelum masa pubertas , daya
pikir anak lebih lentur. Maka dari itu anak lebih mudah belajar bahasa,
sedangkan sesudahnya akan semakin berkurang dengan pencapaian tidak
maksimal.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dimana pada saat ini
pengenalan pembelajaran bahasa Inggris sudah dimulai di TK. Pengenalan
bahasa Inggris di TK berupa kosakata-kosakata mengenai hal-hal yang
2
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
mengingatnya. Selain itu, dalam mengajarkan kosakata pada anak dapat
menggunakan berbagai cara yang dapat menarik perhatian anak melalui
media, permainan, maupun metode pembelajaran yang menarik dengan hal ini
diharapkan anak dapat tertarik pada kegiatan pembelajaran yang berlangsung
Kemampuan anak untuk mengetahui dan menguasai bahasa Inggris
menjadi kebutuhan untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
begitu pesat. Alwasiah (2004) menyatakan:
peranan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua di Indonesia berfungsi sebagai alat untuk membantu persaingan dan kerjasama ditataran global baik itu melalui pendidikan, perdagangan, pemanfaatan sains dan teknologi serta kegiatan interaksi manusia lainnya.
Pembelajaran bahasa inggris penting untuk diajarkan sejak dini, hal ini
dikemukakan Trawick Smith (dalam Andriani, 2011) menyatakan bahwa:
Ketika seorang anak belajar untuk berbicara dua atau lebih bahasa dirinya akan cenderung untuk memilih salah satu diantara bahasa tersebut untuk menggambarkan sebuah objek atau konsep. Jika dua bahasa digunakan di dalam rumah, maka anak usia 18 bulan ke atas akan cenderung menggunakan kedua bahasa tersebut dan memilih serta dapat mengenal bahasa yang dipergunakan masing-masing anggota keluarga
Pernyataan tersebut didukung oleh banyak ahli yang menyatakan
bahwa sangat baik bagi seorang anak untuk belajar bahasa keduanya sebelum
ia berusia 10 tahun, artinya kemampuan belajar bahasa kedua anak akan lebih
baik jika dia belajar sebelum usia 10 tahun. Maka dari itu, bahasa Inggris
sebaiknya dikenalkan sejak dini, karena pada usia dini merupakan masa
keemasan dimana segala sesuatu dapat diserap dengan mudah dan cepat.
Penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD Wisana sejauh ini
sebatas pada mengenal bilangan 1-10 dalam bahasa Inggris, serta beberapa
warna dalam bahasa Inggris. Padahal usia 4-5 tahun merupakan saat
berkembang pesatnya penguasaan tugas pokok dalam berbicara yaitu
menambah kosakata, menguasai penambahan pengucapan kata dan
menggabungkan kata menjadi kalimat (Hurlock, 1990:113). Penguasan
3
baru. Anak usia 4-5 tahun umumnya sudah dapat mengucapkan lebih dari
2500 kosakata, sedangkan menurut Tarigan (1985) lingkup kosakata yang
diucapkan anak dapat menyangkut kosakata dasar, diantaranya nama-nama
bagian tubuh (kepala, kaki, tangan,), istilah kekerabatan (ayah, nenek, kakek),
kata bilangan (satu, dua, tiga), kata kerja (makan, minum, tidur), kata benda
(tanah, air, udara), kata keadaan (suka, haus, lapar, dan sebagaianya). Agar
anak di PAUD Wisana ini dapat lebih banyak menguasai kosakata dan tidak
terbatas pada kata bilangan dan warna saja, Hurlock (1990 : 151)
mengungkapkan bahwa salah satu tugas utama dalam belajar berbicara adalah
anak harus dapat meningkatkan jumlah penguasaan kosakata.
Selain itu kurangnya stimulasi dari orang tua untuk mengenalkan
kosakata-kosakata bahasa Inggris bagi anak juga dapat mempengaruhi anak
dalam mengenal kosakata bahasa Inggris Pada masa kanak-kanak, anak
meniru apa yang dilakukan orang tua nya dan apa yang ada dilingkungan
sekitarnya. Anak meniru bukan hanya dari perilaku saja akan tetapi
keseluruhan apa yang anak lihat termasuk perkataan atau kosakata-kosakata
yang diucapkan oleh orang-orang sekitarnya.
Kemampuan anak dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris kurang
optimal karena kurangnya penggunaan media dalam proses pembelajaran.
Menurut Djamarah (dalam Eliyawati, 2005) media merupakan alat bantu
yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan, penggunaan media ini dapat
berupa berbagai hal yang terdekat dengan lingkungan dalam mencapai tujuan
pembelajaran. Selanjutnya ditegaskan oleh Purnamawati dan Eldrani
(Eliyawati, 2005) media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi
proses belajar. Selain itu, pemanfaatan penggunaan media di TK dalam buku
Pemilihan dan pengembangan Sumber belajar untuk AUD , Eliyawati (2005)
di ungkapkan sebagai berikut: (1) Memungkinkan anak berinteraksi langsung
dengan lingkungan, (2) Membangkitkan motivasi belajar anak, (3)
4
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
disimpan menurut kebutuhan, (5) Menyajikan pesan atau informasi yang
serempak kepada seluruh anak, (6) Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang.
Selain itu penggunaan teknik pembelajaran masih monoton, dalam proses
pembelajarannya guru berada di depan kelas dengan membawa majalah atau
lembar kegiatan lainnya. Pada majalah atau lembar kegiatan tersebutberisi
gambar-gambar dan guru hanya sebatas mengenalkan tanpa melakukan
pengulangan. Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang setiap pembelajaran
bahasa Inggris, sehingga pembelajaran yang berlangsung terkesan menjadi
membosankan dan tidak menarik lagi bagi anak. Maka dari itu diperlukan
suatu teknik pembelajaran yang menyenangkan agar anak merasa tertarik pada
pembelajaran yang berlangsung. Dalam meningkatkan kosakata bahasa Ingris
anak dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya yakni dengan
menggunakan teknik talking stick.
Talking Stick (tongkat berbicara) adalah metode yang pada mulanya
digunakan oleh penduduk asli Amerika untuk mengajak semua orang
berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (Berdiati, 2010).
Dalam http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/talking-stick teknik talking
stick ini dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan,
meningkatkan motivasi, kepercayaan diri dan life skill. Pendekatan tersebut
ditujukan untuk memunculkan emosi dan sikap positif belajar dalam proses
belajar mengajar yang berdampak pada peningkatan kecerdasan otak. Maka
dari itu penulis berharap teknik talking stick ini dapat menjadi suatu teknik
pembelajaran yang menarik dalam proses pembelajaran penguasaan kosakata.
Teknik talking stick ini merupakan bagian dari metode pembelajaran
kooperatif. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran
yang saat ini banyak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar yang
berpusat pada anak terutama untuk mengatasai permasalahan yang ditemukan
guru untuk membangkitkan semangat anak yang tidak dapat bekerjasama
dengan orang lain (Lie, 2008). Menurut Yudha dan Rudiyanto (2005) metode
pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode alternative yang digunakan
5
kualitas sumber daya manusia. Dalam hal ini berkaitan dengan peranan
pendidikan dalam menyiapkan anak didik untuk berpartisipasi dalam
kehidupan bermasyarakat di era globalisasi ini.
Batasan dari definisi talking stick ini hanya sebatas pada penggunaan
sebuah stick yang dapat membantu anak untuk lebih berani mengemukakan
pendapat melalui penggunaan stick itu sendiri. Teknik talking stick ini
bermanfaat untuk melatih keterampilan berbicara secara individual, strategi
pembelajaran ini cukup efektif. Tongkat yang digunakan untuk memberikan
kesempatan berbicara kepada anak dengan cara memutar lagu atau bernyanyi
merupakan cara yang menyenangkan. Guru dapat mengukur kemampuan anak
selama proses pembelajaran berlangsung (Berdiati, 2010:76).
Bedasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini
memfokuskan penelitian pada “PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI”
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana kondisi objektif penguasaan kosakata bahasa Inggris pada anak
di Paud Wisana?
2. Bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Inggris?
3. Apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris setelah
diterapkan teknik talking stick?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yakni:
1. Mengetahui bagaimana kondisi objektif pembelajaran bahasa mengenai
6
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Mengetahui bagaimana penerapan teknik talking stick dapat meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Inggris.
3. Mengetahui apakah terdapat peningkatan penguasaan kosakata bahasa
Inggris setelah diterapkan teknik talking stick.
D. Manfaat Penelitian
1. Anak
- Agar anak semangat dalam pembelajaran bahasa.
- Agar pembelajaran yang dilakukan menarik dan menyenangkan.
- Penggunaan permainan diharapkan dapat membantu meningkatkan
kemampuan anak dalam penguasaan kosakata bahasa Inggris.
2. Guru
- Agar guru memahami bahwa penggunaan teknik dan media yang
menarik bagi anak sangatlah penting.
- Menjadikan strategi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan.
3. Lembaga Taman Kanak-Kanak
- Agar sekolah mempunyai pembelajaran yang menarik dalam
mengajarkan suatu pembelajaran bahasa Inggris di Taman
Kanak-Kanak.
E. Struktur Organisasi Skripsi
Berikut di bawah ini adalah gambaran umum dari bab ke bab isi dari
penulisan skripsi ini:
BAB I Pendahuluan, pada bab ini mengemukakan mengenai latar
belakang, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, asumsi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.
BAB II Kajian Teori, pada bab ini mengemukakan mengenai
perkembangan bahasa anak taman kanak-kanak, perkembangan kosakata anak
taman kanak-kanak, penguasaan kosakata bahasa Inggris, jenis-jenis kosakata,
7
kanak-kanak, upaya meningkatkan kosakata pada anak taman kanak-kanak,
konsep teknik talking stick, tujuan teknik talking stick, dan langkah-langkah
penggunaan teknik talking stick.
BAB III Metodologi Penelitian, pada bab ini mengemukakan mengenai
lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, metode penelitian, prosedur
penelitian, penjelasan istilah, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data,
serta teknik pengolahan dan analisis data.
BAB IV Hasil penelitian dan Pembahasan, pada bab ini mengemukakan
mengenai pengolahan dan analisis data serta pembahasan data dan analisis
hasil penelitian.
BAB V Kesimpulan dan Rekomendasi, pada bab ini mengemukakan
mengenai kesimpulan dalam penelitian dan saran atau rekomendasi yang akan
92
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian “Penggunaan Teknik Talking Stick dalam
Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Pada Anak Usia Dini”
pada kelompok B di PAUD Wisana jl. Cidadap Girang No. 8 RT/RW 06/05
kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung dapat disimpulkan
bahwa:
1. Kondisi objektif penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD
Wisana kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui
penggunaan teknik talking stick masih kurang. Dari hasil observasi
sebelum diberikannya tindakan yaitu masih banyak anak yang belum
mampu mencapai indikator kemampuan penguasaan kosakata bahasa
Inggris. Khususnya pada penguasaan kosakata bagian anggota tubuh
dan aktivitas. Anak yang belum mampu menyebutkan kosakata secara
mandiri atau yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 56%.
Anak yang memerlukan bantuan dalam menyebutkan kosakata atau
berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 33 %. Dan anak yang
mampu menyebutkan kosakata secara mandiri atau baik (B) sebanyak
13%.
2. Penerapan pembelajaran melalui penggunaan teknik talking stick
dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak usia
dini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklusnya dilaksanakan
dengan 2 tindakan. Setiap tindakan pada siklus meliputi perencanaan.
Penggunaan teknik talking stick dalam meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Inggris ini dilakukan pada saat kegiatan pembelajaran
dimulai dari apersepsi mengenai kosakata bahasa Inggris yang
dikenalkan pada anak hari itu, di sesuaikan dengan tema yang sudah
93
menggunakan teknik talking stick dilakukan sehingga anak berebut
ingin mendapatkan tongkat terlebih dahulu.
3. Kemampuan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak di PAUD
Wisana kelompok B setelah penggunaan teknik talking stick
mengalami peningkatan dari sebelum dilakukannya tindakan (pra
siklus). Pada siklus 1 dan siklus II kemampuan penguasaan kosakata
anak berkembanga secar optimal. Pada siklus 1 anak yang berada
dalam kategori baik (B) meningkat menjadi 50%, anak yang berada
dalam kategori cukup (C) menjadi 37% dan anak yang berada dalam
kategori kurang (K) sebanyak 13%. Sedangkan pada siklus 2 anak
yang berada dalam kategori baik (B) sebanyak 87%, anak yang berada
dalam kategori cukup (C) sebanyak 13%. Berdasarkan hasil observasi
setiap tindakan pada siklus dapat disimpulkan bahwa penggunaan
teknik talking stick dapat membantu meningkatkan kemampuan
penguasaan kosakata bahasa Inggris.
B. REKOMENDASI
Mengacu pada hasil temuan peneliti, peneliti mengemukakan beberapa
rekomendasi yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pihak-pihak yang
terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini. Adapun rekomendasi tersebut
antara lain ditujukan bagi:
1. Bagi Pihak Sekolah
Diharapkan sekolah dapat menerapkan berbagai metode atau
teknik yang menarik dalam proses pembelajaran guna membantu
meningkatkan aspek perkembangan berbahasa anak dan aspek-aspek
perkembangan lainnya. Penggunaan teknik talking stick juga dapat
digunakan oleh guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran lainnya,
tidak hanya terpaku pada penguasaan kosakata. Selain itu kepala sekolah
dan guru hendaknya lebih memperhatikan kegiatan pembelajaran yang
94
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Bagi Guru
1. Guru sebaiknya tidak terlalu memberikan pelajaran yang bersifat
paper pencil test, karena masa anak adalah masa bermain dimana anak
akan mengenali semua informasi yang anak dapat melalui proses
pembelajaran yang dilakukan dengan cara bermain.
2. Penggunaan teknik talking stick ini dapat dijadikan salah satu alternatif
teknik pembelajaran yang baik yang dilakukan pada saat proses
pembelajaran berlangsung, termasuk untuk meningkatkan kemampuan
kosakata anak.
3. Peneliti Selanjutnya
Mengingat pelaksanaan penelitian hanya berjalan dalam dua siklus dengan
subjek penelitian terbatasa pada satu kelas, peneliti atau guru lainnya
diharapkan dapat melanjutkan untuk mendapatkan temuan lain yang lebih
95
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Irfatul. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Melalui Metode
Talking Stick untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran IPS Kelas VIII Di SMPN 1 Singosari. [online]. Tersedia:
http://lib.uin-malang.ac.id/thesis/fullchapter/06130022-irafatul-aini.ps[27 Mei
2013].
Ali dan Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Alwi, H.et. al. (1998). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Berdiati, Ika. (2010). Pembelajaran Bahasa Indonesua berbasis PAKEM
(pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan). Bandung. Sega Asry.
Eliyawati, Cucu.dkk. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar
Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
ESC (English Speaking Club) English for kids. (2009). [online]. Tersedia:
http://esc-parakan.blogspot.com/2009/10/seberapa-pentingkah-pengenalan-bahasa.html [28 Oktober 2009].
Harjono, S. (1988). Psikologi Belajaar Bahasa Asing. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Hurlock, E. (1990). Alih Bahasa. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gramedia.
Hurlock, Elizabeth. (1978). Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Isjoni. (2007). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta.
96
Latifah Nurfauziah, 2013
PENGGUNAAN TEKNIK TALKING STICK DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keraf, Gorys, (2004). Diksi dan gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Khaerani, Ami S. A. (2013). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa
Inggris Anak taman Kanak Kanak Melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Map).
Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbikan.
Kridalaksana, Harimukti. (1993). Kamus Linguistic. Jakarta: PT Gramedia.
Kunandar,. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kurikulum Taman Kanak-Kanak Tahun 2010, Depdiknas.
Lestari, Indah. (2011). Skripsi Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris
Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Simulation Game Dengan Media
Flashcard. Skripsi S1 PGPAUD UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Majid dan Andayani. (2005). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mansyur, (1998). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembinaan Kelembagaan.
Permen 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Ramlan, M. (1991). Tata Bahasa Indonesia Penggolongan Kata. Yogyakarta:
Andi Offset.
Santosa, Ras Eka Budi. (2011). Model Pembelajaran Talking Stick. [online].
Tersedia:
http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-talking-stick.html [ 27 Mei 2013].
Sukidin. (2002). Manajemen Penelitian tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia.
Supriojono, Agus. (2012). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
97
Tarigan, H. G. (1985). Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa.
Tarigan. (1985). Kosakata Dalam Pembelajaran Bahasa. Bandung: Angkasa.
Tersedia :http://tarmizi.wordpress.com/2010/02/15/talking-stick
Yusuf LN, Syamsu. (2001). Psikologi Perkmbangan Anak & Remaja. Bandung:
Rosda Karya.
Anggraini dkk, (2010). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Talking Stick
Berbasis Aneka Sumber Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri