viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Perkembangan bisnis retail di era modern ini salah satunya merupakan bisnis kuliner. Bisnis Kuliner banyak digemari masayarakat perkotaan khususnya Kota Bandung. Dalam rangka menghadapi persaingan, perusahaan dituntut untuk membuat perbedaan dan keunikan dari perusahaan pesaing untuk menarik minat beli konsumen. Salah satu indikator yang mempengaruhi minat beli konsumen antara lain membangun suasana toko seperti bagian luar toko, bagian dalam toko, tata letak dan display. Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh suasana toko terhadap minat beli konsumen Eureka Food Center
Maranatha. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Causal
Explanatory. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik survey dengan metode kuisioner yang dibagikan kepada 191 sampel dengan kriteria sampel yaitu mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang pernah berbelanja di Eureka Food Center Maranatha. Penelitian ini menggunakan metode sampling purposive sampling dan metoda analisis datanya menggunakan regresi berganda. Kesimpulan pada penelitian ini adalah semua hipotesis diterima atau terdapat pengaruh.
ix Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
The development of retail business in the modern era is one of the culinary business. Business Culinary favored urban society, especially the city of Bandung. In order to face the competition, the company is required to make a difference and uniqueness of the company's competitors to attract consumers to buy. One of the indicators that affect consumer buying interest among others to build the atmosphere of the store as part outside the store, inside the store, the layout and display. The purpose of this paper to determine whether there is influence the atmosphere of the store to the consumer purchase interest Eureka Food Center Maranatha. This type of research used in this study was Causal Explanatory. Data collection techniques using survey techniques with methods of questionnaire distributed to 191 samples with sample criteria that Maranatha Christian University students who shopped at Eureka Food Center Maranatha. This study use purposive sampling method of sampling and methods of analysis of data using multiple regression. The conclusion in this study is all hypothesis is accepted or there is have an influence.
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv
PERNYATAAN TUGAS TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... v
xi Universitas Kristen Maranatha
3.2 Populasi, Sampel, Metode Pengambilan Sampel, dan Ukuran Sampel ... 37
3.2.1 Populasi ... 37
3.2.2 Sampel... 37
3.2.3 Metode Pengambilan Sampel ... 37
3.2.4 Ukuran Sampel ... 38
3.3 Definisi Operasional Variabel ... 39
3.4 Metode Pengumpulan Data ... 42
4.1.1.3 Gambaran Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan yang Ditempuh ... 52
4.1.1.4 Gambaran Responden Berdasarkan Profesi ... 53
4.1.1.5 Gambaran Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Berbelanja di Eureka Food Center Maranatha ... 53
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2.1. Model Perilaku Konsumen ... 21
GAMBAR 2.2. Rerangka Teoritis ... 24
GAMBAR 2.3. Rerangka Pemikiran ... 25
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
TABEL 3.1. Definisi Operasional Variabel ... 39
TABEL 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 50
TABEL 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 51
TABEL 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan yang ... Ditempuh ... 52
TABEL 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Profesi ... 53
TABEL 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Berbelanja Di Eureka Food Center Maranatha ... 53
TABEL 4.6. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Pertannyaan Exterior ... 54
TABEL 4.7. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Pertannyaan Interior ... 55
TABEL 4.8. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Pertannyaan Tata Letak Toko ... 56
TABEL 4.9. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Pertannyaan Display ... 57
TABEL 4.10. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Pada Variabel Pertannyaan Minat Beli ... 58
TABEL 4.11. Kecukupan Sampel ... 59
TABEL 4.12. Hasil Analisis Validitas Exterior ... 60
TABEL 4.13. Hasil Analisis Validitas Interior ... 61
TABEL 4.14. Hasil Analisis Validitas Tata Letak Toko ... 62
TABEL 4.15. Hasil Analisis Validitas Display ... 63
TABEL 4.16. Hasil Analisis Validitas Minat Beli ... 64
TABEL 4.17. Hasil Analisis Reliabilitas ... 65
TABEL 4.18. Hasil Uji Multikolinearitas ... 68
TABEL 4.19. Hasil Output Regresi ... 71
TABEL 4.20. Hasil Uji Anova ... 74
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GRAFIK
xvi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Kuesioner Penelitian ... 89
LAMPIRAN B Tabulasi Data Mentah ... 100
LAMPIRAN C Hasil Pengolahan Data SPSS Data Responden ... 109
LAMPIRAN D Hasil Pengolahan Data SPSS Statistik Deskriptif ... 111
LAMPIRAN E Hasil Pengolahan Data SPSS Uji Kecukupan Sampel ... 120
LAMPIRAN F Hasil Pengolahan Data SPSS Uji Instrumen ... 121
LAMPIRAN G Hasil Pengolahan Data SPSS Uji Asumsi Klasik ... 127
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Usaha retail atau eceran (retailing) dapat dipahami sebagai semua kegiatan yang
terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir
untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis. (Kotler, 2006)
Keberadaan bisnis ritel modern menjadi semakin penting karena adanya
pergeseran pola belanja masyarakat yang lebih memilih berbelanja di pasar ritel
modern salah satunya merupakan bisnis makanan.
Bisnis Tata Boga (makanan) atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah
bisnis kuliner, merupakan salah satu jenis usaha yang selalu marak ditawarkan di
Indonesia, salah satunya Kota Bandung. Kota Bandung dipenuhi dengan tempat
makan seperti warung makan, restaurant, cafe-cafe, food court dan lain-lain.
Hingga saat ini food court masih sangat digemari, Food Court biasanya berada di
mall-mall ataupun di tempat rekreasi. Perubahan gaya hidup, selera dan tata cara mempengaruhi pola dalam menikmati atau mengkonsumsi makanan khususnya
pada masyarakat kota Bandung.
Melihat kondisi persaingan yang semakin ketat, setiap bisnis ritel modern
perlu meningkatkan kekuatan yang ada dalam perusahaannya dengan cara
memunculkan perbedaan atau keunikan yang dimiliki perusahaan dibandingkan
2 Universitas Kristen Maranatha menawarkan berbagai rangsangan yang mampu menarik minat konsumen dengan
membuat suasana toko yang menyenangkan.
Menurut Levy dan Weitz (2009) “Specifically, retailers would like the
store design to attract customes to the store, enable them to easily locate merchandise of interest, keep them in the store for a long time, motivate them to make unplanned, impuls purchases, and provide them with a satisfying shopping
experience”. Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa “Secara khusus,
pengecer menginginkan desain toko untuk menarik konsumen ke toko,
memungkinkan konsumen dengan mudah untuk menemukan barang dagangan
yang menarik, membuat mereka berada di toko untuk waktu yang lama,
memotivasi konsumen untuk melakukan sesuatu yang tidak direncanakan,
pembelian impulsif, dan memberikan konsumen pengalaman berbelanja yang
menyenangkan”.
Menurut Meldarianda dan Lisan (2010) harga, kualitas dan pelayanan
tidak lagi menjadi bahan pertimbangan utama bagi para penikmat kuliner, saat ini
atmosphere (suasana) menjadi faktor penting bagi seorang konsumen dalam memilih tempat untuk bersantap. Suasana toko yang nyaman dan menyenangkan
menjadi salah satu pertimbangan bagi konsumen untuk datang atau mengunjungi
food court tertentu. Banyak konsumen yang lebih memilih makan di sebuah food court dari pada makan di rumah dengan alasan menyukai atmosphere (suasana)
pada food court tersebut.
Suasana toko merupakan unsur senjata yang dimiliki toko. Atmospherich
3 Universitas Kristen Maranatha atmospherich berhubungan dengan bagaimana para manager dapat memanipulasi desain bangunan, ruang interior dan eksterior, tata ruang lorong-lorong, tekstur
karpet dan dinding, bau, warna, bentuk dan suara yang dialami para pelanggan
(semuanya untuk mencapai pengaruh tertentu). Bahkan susunan barang-barang,
jenis pameran/pertunjukan dan pose para boneka dapat mempengaruhi persepsi
konsumen terhadap suasana toko. Suasana toko yang unik bisa menjadi alasan
lebih bagi konsumen untuk tertarik dan membeli (Mowen dan Minor, 2002).
Pada tahun 2000, AC Nelson melakukan studi mengenai atribut yang
menjadi alasan konsumen di Inggris dalam memilih gerai, dan menemukan bahwa
atribut yang paling penting diantaranya adalah good value for money sebesar
18,8% responden, lokasi nyaman 17,7% responden, kemudahan parkir 16,4%
responden, harga rendah 14,5%, banyak pilihan 11,6%, gerai yang bersih dan
tertata 5,4%, private label yang bermutu 4,9%, sayuran dan buah yang bermutu
3,9%, produk bermutu 2,7%, promosi in-store 2,3%, dan terakhir adalah staf yang
siap membantu sebesar 1,1% responden (Ma’ruf, 2006 dalam Maretha 2011).
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh store atmosphere
yang meliputi lokasi nyaman, kemudahan parkir, banyak pilihan, gerai yang
bersih dan tertata, sayuran dan buah yang bermutu, produk bermutu serta promosi
in-store dengan total 80,1% mempengaruhi konsumen dalam memilih gerai.
Menurut hasil analisis terbaru atas survei Master Card bertajuk Consumer
Purchasing Priorities, sebanyak 80% orang Indonesia lebih memilih untuk
4 Universitas Kristen Maranatha (foodcourt) yang menempati urutan kedua dengan 61%, dan restorant atau kafe kelas menengah sebanyak 22% dan hanya 1 % konsumen Indonesia yang memilih
berkunjung ke restaurant untuk jamuan makan resmi. Temuan ini atas hasil survei
ini diperoleh berdasarkan wawancara dengan 8.698 responden (berusia
18-64tahun) di 17 negara Asia Pasifik. Sebanyak 410 responden di antaranya berasal
dari Indonesia.
http://wartakota.tribunnews.com/2016/01/28/hasil-survei-mastercard-restorant-cepat-saji-masih-jadi-tempat-favorit-di-indonesia?page=1
Hussain & Ali (2015) menyatakan bahwa store atmosphere berpengaruh
terhadap suasana toko. Penelit lain yakni Randi (2016) menyatakan bahwa Citra
Merek yang mempengaruhi minat beli konsumen. Sedangkan menurut penelitian
Ishak (2008) menyatakn bahwa penggunaan selebriti dalam iklan mempengaruh
minat beli konsumen, dengan sikap terhadap iklan sebagai variabel, dari tiga
dimensi kredibilitas selebriti, hanya Atrractiveness yang pengaruhnya terhadap
sikap terhadap iklan tidak signifikan.
Saat ini Eureka Food Center Maranatha merupakan salah satu toko retail
makanan. Eureka Food Center Maranatha adalah food court modern yang
berlokasi di dalam Universitas Kristen Maranatha di Jalan Prof. Drg. Surya
Sumantri No.65, Bandung, Jawa Barat, 40164. Bertempat di gedung kampus
yakni Graha Widya Maranatha lantai 1. Eureka Food Court Maranatha memiliki
banyak tenant yang menyediakan berbagai macam makanan mulai dari makanan
indonesia, jepang, oriental, korea dan aneka minuman segar.
Pada saat ini Eureka Food Center Maranatha menerapkan sistem
5 Universitas Kristen Maranatha untuk menyajikan makanan dan minuman yang dipesan oleh tamu, melainkan
tamu mengambil sendiri makanan dan minuman yang disajikan dan membawanya
ke meja makan, setelah tamu selesai makan dan minum barulah waiter/ss
mengangkat perlengkapan makan dan minum yang kotor (clear up). (Marsum,
2001). Konsumen diminta untuk turut aktif memelihara kebersihan lingkungan
dalam toko dengan mengangkat makan dan minuman yang kotor ke tempat yang
telah disediakan.
Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah suatu penelitian dengan
judul “PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT BELI
KONSUMEN EUREKA FOOD CENTER MARANATHA”.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah:
1. Apakahah terdapat pengaruh bagian luar toko (exterior) terhadap minat
beli konsumen Eureka Food Center Maranatha?
2. Apakahah terdapat pengaruh bagian dalam toko (interior) terhadap minat
beli konsumen Eureka Food Center Maranatha?
3. Apakahah terdapat pengaruh tata letak toko terhadap minat beli konsumen
Eureka Food Center Maranatha?
4. Apakahah terdapat pengaruh pemajangan tanda-tanda informasi toko
6 Universitas Kristen Maranatha
5. Apakahah terdapat pengaruh bagian luar toko (exterior), bagian dalam
toko (interior), tata letak toko dan pemajangan tanda-tanda informasi toko
(display) terhadap minat beli konsumen Eureka Food Center Maranatha?
1.3.Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah :
1. Terdapat pengaruh bagian luar toko (exteior) terhadap minat beli
konsumen Eureka Food Center Maranatha.
2. Terdapat pengaruh bagian dalam toko (interior) terhadap minat beli
konsumen Eureka Food Center Maranatha.
3. Terdapat pengaruh tata letak toko terhadap minat beli konsumen Eureka
Food Center Maranatha.
4. Terdapat pengaruh pemajangan tanda-tanda informasi toko (display)
terhadap minat beli konsumen Eureka Food Center Maranatha.
5. Terdapat pengaruh bagian luar toko (exterior), bagian dalam toko
(interior), tata letak toko dan pemajangan tanda-tanda informasi toko (display) terhadap minat beli konsumen Eureka Food Center Maranatha.
1.4.Manfaat Penelitian
7 Universitas Kristen Maranatha
1. Bagi Perusahaan
Melalui hasil penelitian ini perusahaan diharapkan dapat lebih
meningkatkan kualitas implementasi strategi suasana toko (store
atmosphere) yang mereka miliki untuk dapat menarik minat beli konsumen dalam persaingan yang ada, dimana diharapkan hasil penelitian
ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah praktis dalam perusahaan
yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan digunakan.
2. Bagi Peneliti Lain
Melalui hasil penelitian ini agar bisa bermanfaat bagi peneliti lain sebagai
bahan masukan untuk membantu dalam melakukan penelitian lebih lanjut.
Dari hasil penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
maupun referensi dalam pengembangan sistem pelayanan bagi peneliti
selanjutnya. Selain itu, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
perbandingandan menambah wacana pemikiran untuk mengembangkan,
memperdalam, dan memperkaya mengenai “Pengaruh Store Atmosphere
terhadap minat beli konsumen Eureka Food CenterMaranatha”
3. Bagi Penulis
Melalui hasil penelitian dapat menanmbah atau memperkaya wawasan dan
ilmu pengetahuan dalam penerapan ilmu manajemen pemasaran, dan
untuk belajar mengenai cara-cara penerapan teori yang penulis peroleh
selama mengikuti perkuliahan dan kenyataan yang dihadapi lapangan serta
pengetahuan penulis mengenai suasana toko (store atmosphere) sebagai
80 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1.Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diperoleh maka dibuat
kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa
variabel bagian dalam toko (exterior) yang diukur dengan tiga indikator
pernyataan tidak berpengaruh secara signifikan (pada α lebih besar dari
5%) terhadap minat beli konsumen pada Eureka Food Center Maranatha.
Probabilitas signifikansinya sebesar 0.549.
2. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa
variabel bagian luar toko (interior) yang diukur dengan tiga indikator
pernyataan berpengaruh secara signifikan dan positif (pada α lebih besar
dari 5%) terhadap minat beli konsumen pada Eureka Food Center
Maranatha. Probabilitas signifikansinya sebesar 0.5002.
3. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa
variabel tata letak toko yang diukur dengan dua indikator pernyataan
berpengaruh secara signifikan dan positif (pada α lebih besar dari 5%)
terhadap minat beli konsumen pada Eureka Food Center Maranatha.
Probabilitas signifikansinya sebesar 0.000.
4. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa
81 Universitas Kristen Maranatha secara signifikan dan positif (pada α lebih besar dari 5%) terhadap minat
beli konsumen pada Eureka Food Center Maranatha. Probabilitas
signifikansinya sebesar 0.000.
5. Hasil penelitian dengan menggunakan data primer menunjukan bahwa
variabel store atmosphere yang diukur dengan empat indikator, yaitu
eksterior, interior, tata letak toko dan display berpengaruh positif dan signifikan (pada α = 5%) terhadap minat beli konsumen pada Eureka Food
Center Maranatha. Dari keempat indikator store atmosphere, yaitu
eksterior, interior, tata letak toko dan display yang memiliki pengaruh
paling besar terhadap minat beli yaitu tata letak toko. Hal ini ditunjukan
dengan nilai koefisien regresi variabel tata letak toko sebesar 0.626 dan
bertanda positif.
5.2.Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya memfokuskan pada variabel store atmosphere
(eksterior, interior, tata letak toko, dan display) yang dilihat pengaruhnya
terhadap minat beli konsumen. Model penelitian yang digunakan tersebut hanya
mampu menjelaskan 48.1% variasi variabel terikat dalam penelitian ini yaitu
minat beli konsumen dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel bebas yaitu
eksterior, interior, tata letak toko, dan display. Sedangkan sisanya yaitu 0.519
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Randi (2016) menyatakan bahwa Citra Merek
yang mempengaruhi minat beli konsumen. Sedangkan menurut penelitian Asmai
82 Universitas Kristen Maranatha minat beli konsumen, dengan sikap terhadap iklan sebagai variabel, dari tiga
dimensi kredibilitas selebriti, hanya Atrractiveness yang pengaruhnya terhadap
sikap terhadap iklan tidak signifikan. Masih banyak faktor lain yang dapat
mempengaruhi minat beli konsumen.
Penelitian ini hanya menggunakan sampel sejumlah 191 responden yang
semuanya terdiri dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, sehingga tidak
dapat mewakili dari seluruh populasi yang ada.
Penelitian ini menggunakan teori store atmosphere yang umum sebagai
landasan teori dan variabel pengukur. Hal tersebut dikarenakan belum ada teori
tentang store astmosphere yang khusus untuk food court..
5.3.Implikasi Penelitian
5.3.1. Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap variabel store atmosphere
telah diperoleh bahwa interor, tata letak toko dan display terbukti berpengaruh
secara signifikan dan menjadi variabel-variabel yang penting dalam meningkatkan
minat beli pada Eureka Food Center Maranatha. Sehingga implikasi manajerial
lebih difokuskan pada ketiga variabel tersbut.
Store atmosphere merupakan salah satu elemen dalam pembentukan minat
beli pada Eureka Food Center Maranatha. Hal ini tampak dari hasil penelitian
bahwa dari keempat variabel sebanyak 3 variabel memiliki pengaruh yang
83 Universitas Kristen Maranatha untuk tetap menjaga dan meningkatkan store atmosphere dalam toko maupun luar
tokonya. Salah satu yang dapat dilakukan untuk meningkatkan minat beli
konsumen lewat warna dinding toko yang menarik, musik yang diperdengarkan,
serta aroma atau bau dan udara di dalam toko. Penataan ruang-ruang dalam
restoran kesesuaian meliputi kesesuaian luas ruang pengunjung dengan ruas jalan
yang memberikan kenyamanan, desain bar counter, penataan meja, penataan
lukisan-lukisan, dan sistem pencahayaan dalam ruangan.
Perusahaan juga dapat membuat jalan atau gang di dalam toko yang cukup
lebar dan memudahkan orang untuk berlalu-lalang, serta fasilitas toko seperti
kelengkapan ruang ganti yang baik dan nyaman. Perusahaan juga dapat membuat
display yang memberikan informasi kepada konsumen. Tujuan utamanya adalah
untuk meningkatkan penjualan dan laba bagi toko contohnya yaitu poster, tanda
petunjuk lokasi, rack, case, display barang-barang pada hari-hari khusus seperti
lebaran dan tahun baru.
5.3.2. Implikasi Teoritis
Menurut Ahmad (2010) Situasi pembelian terutama lingkungan fisik seperti
warna dinding, pencahayaan, suhu udara, kebersihan dan pengaturan ruangan
perlu diperhatikan retailer, karena dengan adanya lingkungan fisik yang menarik
diharapkan mampu menarik konsumen untuk melakukan pembelian.
Elemen-elemen suasana toko menurut Berman dan Evans (2009), terdiri dari empat
elemen yaitu : Bagian Luar Toko, Bagian dalam Toko, Tata Letak Toko dan
84 Universitas Kristen Maranatha membuktikan bahwa store atmosphere berpengaruh terhadap minat beli
konsumen.
5.4.Saran
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan
saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pihak-pihak terkait.
Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut :
Bagi Perusahaan
a. Eureka Food Center Maranatha harus terus meningkatkan suasana toko
(store atmosphere) dalam maupun luar toko. Berdasarkan jawaban
responden maka salah satu prioritas dalam meningkatkan suasana toko
adalah mendesain eksterior setiap stand di Eureka Food Center agar
terlihat unik dan berbeda antara satu dengan yang lain.
b. Eureka Food Center Maranatha juga dapat mengatur volume music, aroma
dan suhu udara yang ada di Eureka Food Center membuat konsumen
merasa nyaman dan membuat konsumen ingin berbelanja lebih lama di
Eureka Food Center Maranatha.
c. Eureka Food Center Maranatha dapat menambah variasi jenis makanan
dan minuman yang dijual oleh setiap stand di Eureka Food Center agar
85 Universitas Kristen Maranatha
d. Eureka Food Center Maranatha harus mempertahankan konsep yang
meminta kesadaran pengunjung untuk melakukan self service berdampak
positif pada kebersihan food court itu sendiri.
Bagi Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya dapat menguji pengaruh terhadap minat beli dengan
menggunakan variabel-variabel lain seperti ekuitas merek (loyalitas
merek, kesadaran merek, kesan kualitas, dan asosiasi merek), brand trust,
harga, kualitas produk, celebrity endorser dan sebagainya. Sedangkat jika
menggunakan variabel store atmosphere dapat memperdalam dari setiap
sub indikatornya seperti interior (bagian dalam toko) dibagi lagi menjadi
kebersihan, musik, aroma, suhu, Pencahayaan, Warna Dinding, serta
Display/Layout Toko.
b. Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan populasi yang
lebih luas dan sampel yang lebih luas juga, sehingga jawaban responden
tidak berdasarkan Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha saja yang
PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP
MINAT BELI KONSUMEN EUREKA FOOD CENTER
MARANATHA
(STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS
KRISTEN MARANATHA)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
Sherly Metta Dewi
1352143
PROGRAM STUDI S-1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
THE EFFECT OF STORE ATMOSPHERE TOWARD
PURCHASE INTENTION EUREKA FOOD CENTER
MARANATHA CONSUMER
(STUDY IN STUDENTS OF MARANATHA
CHRISTIAN UNIVERSITY)
A THESIS
In Partifial Fulfillment of the Requirements for The Degree of
Bachelor of
Science of Management
By
Sherly Metta Dewi
1352143
BACHELOR OF MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Store Atmosphere Terhadap Minat Beli Konsumen Eureka Food Center Maranatha
(Studi Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha)” dengan baik.
Penyusunan tugas akir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dalam Jurusan Ekonomu pada program studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.
Dalam penyusunan tugas akir ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karunia-Nya sehingga penulis dapat
melaksanakan dan menyelesaikan penelitian ini dengan baik.
2. Ucu Suryana, dan Salinah selaku orang tua penulis yang senantiasa selalu
mendukung dari segi moril maupun materiil selama proses penulis mengerjakan tugas akhir ini.
3. Niko Suryajaya dan Anthony Suryajaya selaku kakak dan adik penulis yang
telah memberi dukungan, semangat, bantuan dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama proses pembuatan tugas akhir ini.
4. Dr. Mathius Tandiontong, S.E.,M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
5. Bapak Cen Lu, S.E., M.M., selaku dosen wali dan dosen pembimbing yang
telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran dan dengan sangat sabar membantu dan membimbing penulis selama proses pembuatan tugas akhir.
6. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si.,selaku Ketua Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, dosen metodologi penelitian dan selaku dosen seminar manajemen pemasaran yang telah mengajarkan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan baik.
7. Santy, Ruby Nilachandra Setiawan, Susy Susanti Wijaya, Jessica Lie dan
Celine Magdalena yang merupakan bagian dari Group Noona Day’s Out,
selaku sahabat dan teman seperjuangan penulis selama menempuh studi di Universitas Kristen Maranatha. Terimakasih atas segala dukungan yang telah kalian berikan kita berjuang untuk mendapatkan gelar sarjana.
8. Santy, selaku sahabat yang baik, yang selalu mendengarkan keluh kesah
penulis selama ini dan memberikan saran serta memotivasi. Persahabat kita ibarat lem dan perangko yang selalu bersama kesana kemari.
9. Hendro, selaku teman, sahabat, kakak, dan kekasih penulis yang senantiasa
memberi dukungan, semangat dan memotivasi penulis serta menemani penulis melalui video call selama proses pembuatan tugas akhir ini.
10. Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang senantiasa membantu dalam
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan oleh penulis satu-satu yang secara langsung maupun tidak langsung telah berkontribusi dalam penyelesaian tugas akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan dapat menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga tugas akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah, sehingga dapat memberikan wawasan baru bagi semua pihak yang membacanya.
Tuhan Yesus Memberkati.
Bandung, Januari 2017
Sherly Metta Dewi
86 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Assael, Henry. (2001). Consumer Behavior. Edisi keenam. New York: Thomson
Learning.
Berman, Barry and Joel R. Evans. (2009). Retail Management: A Strategic
Approach.Fifth Edition. New York , Macmillian.
Creswell, John W. (2009). Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif,
Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Penterjemah
Achmad Fawaid.
Dermawan, Wibisono. (2000). Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta :
BPFE.Djatnika, Tjetjep. (2006). Teori Keputusan Pembelian. Selemba
Empat. Jakarta.
Djatnika, Tjetjep. (2006). Teori Keputusan Pembelian. Selemba Empat. Jakarta. Fitriana, Dana. (2015). “Efek Tayangan Reportase Investigasi Di Trans TV
Episode Makanan Berbahaya Pada Masyarakat RT. 22 Kelurahan Pelita
Samarinda”. Journal Ilmu Komunikasi, Vol.3, No.3.
Ghozali, H. I., (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV, Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenegoro..
Hair, J. F., Black, W. C., Babin, B. J., Anderson, R. E., & Latham, R. L.
(2006).“Multivariat data analysis”. (6th ed. Pearson International
Edition). Upper Saddle River, NJ:Prentice-Hall.
Hanggadika, Hardian. (2010). Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Handphone Merek Nokia
di Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Hariadi, Doni. (2012). “Pengaruh Produk, Harga, Promosi, dan Distribusi
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Produk Projector
Microvision”. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, Vol.1 No. 8.
Hartono,J. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman
pengalaman.Yogyakarta : BPFE.
Hussain, Riaz & Ali. (2015). “Effect of Store Atmosphere on Consumer Purchase Intention”. International Journal of Marketing Studies, Vol. 7, No.2.
Ishak, Asmai. (2008). “Pengaruh Penggunaan Selebriti Dalam Iklan Terhadap
87 Universitas Kristen Maranatha Levy, Michael & Weitz, Barton A. (2009). Retailing Management. Edisi keempat.
Richard D. Irwin Inc.
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta. P.T. Indeks
Gramedia.
Kotler, Philip. (2006). Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Kesebelas. Jakarta.
P.T Indeks Gramedia.
Kotler, Philip, Gary Armstrong. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi ke-12.
Jilid ke-1. Jakarta: Erlangga.
Kotler dan Keller, (2012). Marketing Management. Edisi 14. Global Edition.
Pearson Prentice Hall.
Levy, M., &Weitz, B. A. (2012). Retailing Management Information Center. New
York: McGraw Hill Higher Education.
Malhotra. (2005). Riset Penelitian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Maretha,V&Kuncor,E.A. (2011). “Pengaruh Store Atmosphere dan Store Image
terhadap keputusan pembelian konsumen pada toko buku gramedia
pondok indah”. Journal Binus Business Review, Vol.2 No.2.
Marsum, W.A. (2001). Restoran dan Segala Permasalahannya. Penerbit Andi.
Yogyakarta.
Meldarianda, Resti.,Lisan, H.S. (2010). “Pengaruh Store Atmosphere terhadap
Minat Beli Konsumen pada Cafe Atmosphere Bandung”. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi, Vol.17 No.2.
Mowen,J.C.&Minor, M. (2002). Perilaku Konsumen Jilid 2. Edisi kelima
(terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Randi. (2016). “Pengaruh Citra Merek Terhadap Minat Beli Pada Fast Food
Ayam Goreng”. JOM FISIP, Vol.3 No.2.
Rusdian. (1999). Manajemen Perilaku Konsumen. Jakarta: Salemba Empat.
Schiffman & Kanuk. (2008). Perilaku Konsumen Dalam Perspektif
Kewirausahaan. Edisi Ketujuh. Indeks. Jakarta.
Schlooser. (1998). Applying the Functional Theory of Attitudes to Understanding
The Influence of Store Atmosphere on Store Inferences. Journal of
Consumer Psychology. Vol. 7, No. 4, pp 345-369.
Sekaran, Uma. (2011). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba Empat.
Jakarta.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatid & RND. Bandung :
88 Universitas Kristen Maranatha
Suliyanto. (2005). Analisis Metode Riset Bisnis. Bandung :
Alfabeta.
Sumekar, Kertati & Wijayanti, R.Y. (2009). “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa
Terhadap Loyalitas Anggota dan KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera
Lasem Cabang Kudus”. Jurnal Analisis Manajemen, Vol. 3 No. 2.
Sunjoyo, dkk, (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset. Alfabeta, Bandung White, GN. (2012). “Validation of The Stroke Rehabilitation Motivation Scale: a
Pilot Study”. Asian Journal of Gerontology & Geriatrics, Vol.7,No.2.
Widarjono,Agus. (2013). Ekonometrika : Pengantar dan Aplikasinya. Penerbit
UPP STIM, YKPN. Yogyakarta.
Sumber lain-lain :