PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT.

PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SKRIPSI, DESEMBER 2012 DEDI NURHASAN ASHARI

PENGARUH TERAPI RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT PERILAKU KEKERASAN PADA KLIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI JAWA BARAT

xiii + 74 halaman + 19 tabel + 4 skema + 12 lampiran

ABSTRAK

Perilaku kekerasan merupakan masalah yang serius dan sering terjadi pada klien gangguan jiwa, untuk itu diperlukan penanganan segera. Upaya yang bisa dilakukan diantaranya dengan terapi relaksasi napas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi napas dalam terhadap tingkat perilaku kekerasan pada klien resiko perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat. Responden penelitian adalah klien resiko perilaku kekerasan tingkat sedang dan berat yang berjumlah 20 orang. Penentuan jumlah sampel dengan consecutive sampling. Metode penelitian adalah quasi eksperimen pre-post test dengan kontrol grup, dimana kelompok eksperimen diberikan intervensi relaksasi napas dalam selama 1 minggu. Kedua kelompok diukur tingkat perilaku kekerasannya sebelum dan sesudah intervensi dengan lembar observasi. Karakteristik tingkat perilaku kekerasan dianalisis dengan uji Chi Square dengan hasil p value 0,001<α0,05 untuk analisis pre dan post intervensi pada kelompok eksperimen dan p value 0,025<α0,05 pada analisis eksperimen paska intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil uji tersebut menunjukkan ada pengaruh bermakna terapi relaksasi napas dalam terhadap tingkat perilaku kekerasan pada klien resiko perilaku kekerasan. Relaksasi napas dalam menjadi terapi pilihan untuk klien resiko perilaku kekerasan sehingga perlu adanya satu standar prosedur operasional yang baku.

Kata kunci : Perilaku kekerasan, terapi relaksasi napas dalam, tingkat perilaku kekerasan

GRADUATE PROGRAM OF NURSING FACULTY

PADJADJARAN UNIVERSITY

SKRIP, DECEMBER 2012 DEDI NURHASAN ASHARI

Influence of Deep Breathing Relaxation Therapy on Aggressive Behavior Level of Aggressive Behavior Risk Clients in Mental Hospital of West Java Region

xiii + 74 pages + 19 tables + 12 attachments

ABSTRACT

Aggressive behavior were seriously problem on mental disorder clients, so need early treatment. One of that treatment is deep breathing relaxation. The purpose this study was to determine the influence of deep breathing relaxation on aggressive behavior level of aggressive behavior risk clients in mental hospial of West Java Region. This study use quasi experimental pre-post test with control group design with 20 respondents. The samplings were take with consecutive sampling. The experimental group were gived intervention with deep breathing relaxation on 1 week. The aggressive behavior level was measured before and after intervention. Characteristics of aggressive behavior level was analyzed use Chi square test and result p value 0,001<α0,05 for analyze pre and post intervention on experimental group, and p value 0,025<α0,05 for analyze experimental group after intervention to control group. The results showed an influence of deep breathing relaxation therapy for aggressive behavior level on aggressive behavior risk clients. Deep breathing relaxation therapy come to choosed therapy for aggressive behavior risk clients, so needed a standard procedure about that.

Key words :Aggressive behavior, deep breathing relaxation therapy, aggressive behavior levels