iv
TINJAUAN HUKUM TERHADAP WASIAT YANG MEMBERIKAN HARTA WARISAN KEPADA AHLI WARIS PENGGANTI
YANG MENGHILANGKAN HAK AHLI WARIS
DITINJAU DARI HUKUM ISLAM, KOMPILASI HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
Muhamad Fazar Nugraha 110110100156
ABSTRAK
Masalah Hukum Waris merupakan masalah yang sangat penting baik ditinjau dari sudut Hukum Perdata Indonesia maupun dilihat dari Hukum Islam. Hukum waris perdata dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata termasuk dalam bidang hukum perdata yang memiliki sifat dasar, yaitu bersifat mengatur dan tidak ada unsur paksaan. Sebagai salah satu cabang hukum perdata yang bersifat mengatur, adalah apa saja yang dibuat oleh pewaris terhadap hartanya semasa ia masih hidup adalah kewenangannya. Terdapat dua cara untuk memperoleh warisan, mewaris berdasarkan Undang-Undang, dan mewaris berdasarkan wasiat. Permasalahannya adalah ketika pewaris membuat surat wasiat untuk ahli waris pengganti yang belum berhak yang menghilangkan hak ahli waris. Penulisan ini dimaksudkan agar memberikan pemahaman mengenai kedudukan hukum dari surat wasiat yang dibuat pewaris untuk ahli waris pengganti yang belum berhak atas harta warisan dan akibat hukum dari pembuatan surat wasiat oleh pewaris yang memberikan seluruh harta warisannya kepada ahli waris pengganti.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode pendekatan yuridis normatif yang bahan utamanya adalah Qur`an, Al-Hadits dan berupa bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Spesifikasi penelitian adalah deskriptif analitis, yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang dilakukan dengan menggunakan cara kualitatif dari teori-teori hukum dan doktrin-doktrin hukum serta pendapat-pendapat pakar hukum Islam dan bahan bahan lain yang menunjang penyelesaian skripsi ini.