ii
Correlation between Types of Maxillary Labial Frenulum Attachment and Size
of Midline Diastema in Patients at Clinic of Orthodontics, Faculty of Dentistry,
University of Padjadjaran
–
Komathi Logakrishnan
–
160110103014
ABSTRACT
The maxillary midline diastema is a space greater than 0.5mm located
between the maxillary central incisors. The development of midline diastema is often
related to the presence of inferiorly attached maxillary labial frenulum. The aim of
this study was to investigate the
correlation between types of maxillary labial
frenulum attachment and size of midline diastema in patients at Clinics of
Orthodontics, Faculty of Dentistry, University of Padjadjaran.
This research employed a descriptive research design by using survey method
and analytic approach. The subjects of this research had a total of 50 midline
diastema patients aged 16 to 50 years of age who came to Clinics of Orthodontics,
Faculty of Dentistry, University of Padjadjaran. The types of maxillary labial
frenulum were observed on the study model while the size of maxillary diastema was
measured using a Vernier caliper. The recorded data was analyzed
using Spearman’s
rank correlation test.
Research shows of 50 subjects studied, 6 subjects (12%) with mucosal, 21
subjects (42%) with gingival, 16 subjects (32%) with papillary and 7 subjects (14%)
with papillary penetrating types of maxillary labial frenulum attachment have midline
diastema with the size ranging from 0.5 to 1.9mm, 1.0 to 2.9mm, 1.0 to 3.4mm and
1.0mm to 5.0mm respectively.
The results conclude that there is a significant moderate correlation between
types of maxillary labial frenulum attachment and size of midline diastema.
iii
Korelasi antara Tipe Perlekatan Frenulum Labial Rahang Atas dan Ukuran
Diastema Median pada Pasien di Klinik Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi,
Universitas Padjadjaran - Komathi Logakrishnan - 160110103014
ABSTRAK
Diastema median rahang atas adalah celah yang terletak di antara gigi insisif
sentral rahang atas dimana celahnya lebih besar dari 0.5mm. Perkembangan
diastema median sering dikaitkan dengan perlekatan frenulum labial rahang atas
yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara tipe
perlekatan frenulum labial rahang atas dan ukuran diastema median pada pasien di
Klinik Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran.
Penelitian
ini
menggunakan
desain
penelitian
deskriptif
dengan
menggunakan metode survei dan pendekatan analitik. Subyek penelitian ini adalah
50 pasien diastema median berusia 16 sampai 50 tahun yang datang ke Klinik
Ortodonti, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran. Jenis perlekatan
frenulum labial rahang atas diamati pada model studi sedangkan diastema median
diukur menggunakan Vernier kaliper. Data yang dicatat dianalisis menggunakan
korelasi rank Spearman.
Penelitian menunjukkan dari 50 subyek yang diperiksa, 6 subyek (12%)
dengan jenis mukosa, 21 subyek (42%) dengan jenis gingiva, 16 subyek (32%)
dengan jenis papiler dan 7 subyek (14%) dengan jenis papillary penetrating,
masing-masing memiliki diastema median dengan ukuran mulai dari 0,5 sampai
1.9mm, 1,0 sampai 2.9mm, 1,0 sampai 3.4mm dan 1.0mm ke 5.0mm.
Hasil menyimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan dan moderat antara
tipe perlekatan frenulum labial rahang atas dan ukuran diastema median.
