iv ABSTRAK
Perlindungan anak diberikan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang. Namun tak jarang hak-hak anak masih terabaikan. Seperti dalam kasus kecelakan lalu lintas di KM 8+200 Tol Jagorawi yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban merupakan kepala rumah tangga yang masih mempunyai tanggungan istri dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami unsur-unsur perbuatan melawan hukum terhadap perbuatan pelaku dalam kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata serta mengetahui dan memahami bentuk perlindungan hukum anak dari korban dalam kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitis, yaitu berdasarkan sumber-sumber hukum tertulis kemudian menganalisisnya untuk menguraikan fakta-fakta yang jelas, sistematis, dan tepat. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode yang bersifat yuridis normatif yang menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, bahan hukum sekunder berupa hasil karya dari kalangan umum dan hasil penelitian, bahan hukum tersier seperti kamus, serta melakukan wawancara yang bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data primer mengenai objek penelitian.