• Tidak ada hasil yang ditemukan

Andi Putra¹, Deannes Isynuwardhana², Se.³. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Andi Putra¹, Deannes Isynuwardhana², Se.³. ¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERBEDAAN RETURN DAN LIQUIDITAS SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DIVIDEB DATE TAHUN 2010 (STUDI PADA PERUSAHAAN YANG

LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

Andi Putra¹, Deannes Isynuwardhana², Se.³

¹Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika), Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Telkom

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(2)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange)

Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak zaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC.

Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya.

Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah.

b. Visi Bursa Efek Indonesia

Menjadi bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.

c. Misi Bursa Efek Indonesia

Menciptakan daya saing untuk menarik investor dan emiten, melalui pemberdayaan Anggota Bursa dan Partisipan, penciptaan nilai tambah, efisiensi biaya serta penerapan good governance.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(3)

2 d. Core Values Bursa Efek Indonesia

1. Teamwork 2. Integrity 3. Professionalism 4. Service Excellence

e. Core Competencies Bursa Efek Indonesia 1. Building Trust

2. Integrity

3. Strive for Excellence 4. Customer Focus

Dalam penelitian ini penulis mengambil objek studi yang berada atau terdaftar di bursa efek indonesia, dimana ada 15 perusahaan yang dijadikan objek studi dengan beberapa pertimabangan tertentu.

Berikut ini adalah 15 perusahaan yang dijadikan objek studi pada penelitian ini :

TABEL 1.1

Perusahaan Objek Penelitian

Nama Perusahaan Kode

PT. Astra Agro Lestari Tbk AALI

PT. Adaro Energy Tbk ADRO

PT. Astra International Tbk ASII PT. Bank Central Asia Tbk BBCA PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk BBRI

PT. Bank Mandiri Tbk BMRI

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(4)

3

PT. Indika Energi Tbk INDY

PT. Lippo Karawaci Tbk LPKR

PT. Merck Tbk MERK

PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA

PT. Gas Negara Tbk PGAS

PT. Semen Gresik Tbk SMGR

PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk TLKM

PT. Unilever Indonesia Tbk UNVR

PT. United Tractors Tbk UNTR

1.2 Latar Belakang Penelitian

Pasar modal merupakan tempat di mana para investor menanamkan dananya dalam berbagai bentuk investasi. Pasar modal sebagai salah satu alternatif sumber pendanaan jangka panjang yang telah mengalami perkembangan sangat cepat. Maraknya perkembangan pasar modal saat ini tidak terlepas dari peran dari para investor dalam melakukan transaksi di pasar modal. Sebagai instrumen ekonomi, pasar modal tidak terlepas dari berbagai pengaruh ekonomi. Adanya pengaruh tersebut akan mempengaruhi perubahan harga saham dari suatu emiten yang ada di pasar modal, seperti:

kinerja perusahaan, perubahan strategi perusahaan, pengumuman laporan keuangan, laporan dividen perusahaan, dan pengumuman pendanaan yang

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(5)

4

berhubungan dengan pemecahan saham, pembelian saham, dan pengumuman joint venture (Jogiyanto, 2003: 373).

Perkembangan aktivitas pasar modal yang pesat ini membawa perubahan besar terhadap tuntunan kualitas informasi. Informasi ini sangat diperlukan oleh investor untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya informasi yang relevan dan yang dipublikasikan, maka hal ini dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas yang ada di pasar modal. Pengujian terhadap kandungan informasi dimaksudkan untuk melihat reaksi pasar dari saat pengumuman jika pengumuman mengandung informasi maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima pasar.

Investor akan memilih perusahaan yang kira-kira mampu memberikan keuntungan kepadanya, salah satu caranya yaitu investor akan menginvestasikan uangnya adalah dengan cara membeli saham dari sebuah perusahaan. Investor biasanya akan membeli saham yang likuid, dimana semakin likuid suatu saham maka semakin cepat dan mudah saham tersebut untuk diperjualbelikan atau dikonversi menjadi kas. Salah satu indikator investor melihat dan mencari informasi tentang sebuah perusahaan dimana instrumennya saham adalah pengumuman dividen dari perusahaan.

Pada perusahaan yang telah go public pembayaran dividen, merupakan cara klasik memberikan imbalan dalam bentuk pemberian aset keuangan (financial asset) perusahaan kepada para pemegang saham. Dividen adalah bagian laba atau perusahaan yang ditetapkan oleh direksi (dan disahkan oleh rapat pemegang saham) untuk dibagikan kepada pemegang saham (Halim, 2005: 21). Pembayarannya diatur berdasarkan ketentuan yang berlaku pada jenis saham yang ada. Berikut ini perbandingan harga saham sebelum dan sesudah pembagian dividen di tahun 2009 pada 15 perusahaan yang mengeluarkan dividen tahun 2010.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(6)

5 TABEL 1.2

Daftar Harga Saham Bulanan Sebelum Dan Sesudah Pembagian Dividen Tahun 2009

Nama Perusahaan Pembagian dividen

Harga Saham Sebelum

Dividen

Harga Saham Sesudah

Dividen PT. Astra Agro

Lestari Tbk

220.00 (November)

21,650.00 (Oktober)

22,300.00 (November) PT. Adaro Energy

Tbk

11.80 (Agustus)

1,360.00 (Agustus)

1,430.00 (September) PT. Astra

International Tbk 570.00 (Juni) 23,800.00 (Juni) 29,300.00 (Juli) PT. Bank Central

Asia Tbk 65.00 (Juni) 3,525.00 (Juni) 3,775.00 (Juli) PT. Bank Rakyat

Indonesia Tbk

169.160004

(Juni) 6,300.00 (Juni) 7,300.00 (Juli) PT. Bank Mandiri

Tbk

88.895844

(May) 2,975.00 (May) 3,175.00 (Juni) PT. Indika Energi

Tbk 84.00 (Juni) 2,325.00 (Juni) 2,375.00 (Juli) PT. Lippo Karawaci

Tbk - - -

PT. Merck Tbk 5,350.00

(April) 44,100.00 (April) 52,500.00 (May) PT. Tambang

Batubara Bukit Asam Tbk

371.049988 (Juni)

11,600.00 (Juni) 13,600.00 (Juli)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(7)

6 PT. Gas Negara Tbk 41.740002

(Juli) 3,500.00 (Juli) 3,475.00 (Agustus) PT. Semen Gresik

Tbk

215.190002

(Juli) 5,950.00 (Juli) 5,950.00 (Agustus) PT. Telekomunikasi

Indonesia Tbk

296.943512

(Juli) 8,950.00 (Juli) 8,400.00 (Agustus) PT. Unilever

Indonesia Tbk 220.00 (Juni) 9,950.00 (Juni) 12,950.00 (Juli) PT. United Tractors

Tbk 220.00 (Juni) 9,250.00 (Juni) 11,600.00 (Juli) Sumber : http://finance.yahoo.com/

Dividen merupakan salah satu bentuk informasi publik dalam pasar modal yang dianggap sebagai suatu sinyal dari perusahaan untuk menunjukkan kinerja dan prospek perusahaan di masa depan. Apabila perusahaan meningkatkan pembayaran dividen, hal ini dapat ditafsirkan sebagai harapan manajemen akan membaiknya kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Lebih jauh lagi, perusahaan membayar dividen untuk mendorong investor lain untuk membeli saham baru dengan harga yang lebih tinggi (Sawitri, 2007:248). Beberapa kemungkinan dapat digunakan untuk mendeteksi apakah pasar secara individu merespon pengumuman dividen sebagai informasi untuk membuat keputusan investasi. Return saham merupakan ekspektasi yang diharapkan oleh investor (Jogiyanto, 2003: 433).

Dimana dalam berinvestasi, ada kalanya seorang investor berharap adanya return saham yang besar.

Pembagian dividen kepada pemegang saham menyebabkan posisi kas suatu perusahaan semakin berkurang. Dengan kondisi kas yang berkurang tersebut, membuat perusahaan melakukan pinjaman dana ke pihak luar seperti bank yang nantinya bisa digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(8)

7

Hal ini dapat mengakibatkan leverage (rasio antara hutang terhadap ekuitas) akan semakin besar. Dampak yang timbul adalah para pelaku pasar akan berpikiran negatif terhadap perusahaan.

Pada publikasi dividen, informasi kenaikan dan penurunan dividen dapat dipandang sebagai isyarat positif atau negatif oleh investor. Publikasi dividen yang menyatakan bahwa perusahaan memutuskan untuk membayar dividen yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya ditafsirkan oleh pasar sebagai sinyal positif, sebab publikasi ini menaikkan ekspektasi investor tentang pendapatan masa depan perusahaan. Sebaliknya, publikasi dividen yang menyatakan pembagian lebih rendah dari tahun sebelumnya dianggap sebagai isyarat negatif, sebab investor menduga bahwa emiten tersebut mengalami penurunan pendapatan di masa depan. Reaksi pasar terhadap informasi dalam publikasi ditunjukkan oleh adanya perubahan harga saham (Halim, 2005:34).

Dalam hal likuiditas, dengan adanya kenaikan dan penurunan dividen bisa mempengaruhi volume perdagangan dari saham terhadap saham perusahaan yang mengeluarkan dividen. Apabila volume perrdagangan menunjukkan indikasi tinggi maka berarti saham dari perusahaan tersebut diminati oleh investor dan apabila volume perusahaan tidak berubah atau turun maka saham dari perusahaan tersebut tidak terlalu banyak diminati oleh investor.

Dalam hal pembagian atau pembayaran dividen, yang perlu diperhatikan adalah perusahaan yang membagikan dividen belum tentu perusahaan yang memilki kualitas yang bagus. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan tersebut, apakah perusahaan tersebut termasuk perusahaan yang akan bangkrut atau memang perusahaan yang memiliki nilai kinerja yang bagus.

Maka dari beberapa referensi yang ada dan masalah yang timbul, penulis akhirnya mengambil judul penelitian “Analisis Perbedaan Return

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(9)

8

dan Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividen date Tahun 2010 Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia (BEI)”.

1.3 Perumusan Masalah

Rumusan masalah terhadap penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

a. Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah ex-dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010 ?

b. Apakah terdapat perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010 ?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah :

a. Mengetahui perbedaan return saham sebelum dan sesudah ex- dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010.

b. Mengetahui perbedaan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex- dividen date pada 15 perusahaan di tahun 2010.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi yang terkait, yaitu :

a. Bagi investor dan calon investor, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam membuat keputusan bisnis yang berkaitan dengan perubahan return dan likuiditas saham akibat pembayaran dividen.

b. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan dan sebagai acuan dalam membuat keputusan berkaitan dengan

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(10)

9

pembayaran dividen, yaitu apakah tindakan pembayaran dividen akan mengakibatkan perubahan return dan likuiditas saham.

c. Bagi akademisi, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya mengenai reaksi return dan likuiditas saham terhadap pengumuman pembayaran dividen.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memberikan arah serta gambaran materi yang terkandung dalam penulisan skripsi ini, maka penulis menyusun sistematika sebagai berikut :

a. BAB1. Pendahuluan. Pada bab ini dibahas mengenai tinjauan objek studi, latar belakang masalah, rumusan permasalahan, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.

b. BAB II. Tinjauan Pustaka. Pada bab ini di bahas mengenai teori-teori yang mendukung penelitian ini, penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.

c. BAB III. Metode Penelitian. Pada bab ini dibahas mengenai jenis penelitian, operasional variabel, tahapan penelitian, populasi dan sample, pengumpulan data,dan teknik analisis data.

d. BAB IV. Analisis dan Pembahasan. Pada bab ini dibahas mengenai deskripsi dari hasil dari penelitian, dan pembahasan terhadap pengujian hipotesis dari penelitian.

e. BAB V. Kesimpulan dan Saran. Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dari penelitian ini dan saran yang diberikan untuk penelitian selanjutnya, untuk perusahaan, dan investor.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(11)

121 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan perbedaaan retrun dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tahun 2010 pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata return saham antara sebelum dan sesudah dilakukannya ex-dividen date dengan tingkat signifikan sebesar 0,334. Dimana terdapat 9 perusahaan yang rata-rata abnormal return nya mengalami penurunan setelah adanya ex-dividen date pada tahun 2010 dan terdapat 6 perusahaan yang rata-rata abnormal return nya mengalami kenaikan setelah adanya ex-dividen date pada tahun 2010.

2. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata likuiditas saham antara sebelum dan susudah dilakukannya ex-dividen date dengan tingkat signifikan sebesar 0,232. Dimana terdapat 5 perusahaan yang rata-rata volume perdagangannya mengalami penurunan setelah adanya ex-dividen date pada tahun 2010 dan terdapat 10 perusahaan yang rata-rata volume perdagangannya mengalami kenaikan setelah adanya ex-dividen date pada tahun 2010.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(12)

122 5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Emiten : Dalam meningkatkan nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham, perusahaan mengeluarkan dividen untuk menarik perhatian investor untuk berinvestasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, nilai rata-rata abnormal return dan likuiditas saham yang di ditunjukkan oleh perusahaan tidak terlalu memberikan efek yang cukup signifikan karena minat dari investor relatif kecil. Apabila kedepannya perusahaan bertujuan untuk meningkatkan nilai perusahaan, maka perusahaan hendaknya memberikan atau mengeluarkan dividen yang lebih besar dari periode sebelumnya.

Bila perusahaan tersebut ternyata memberikan dividen yang lebih kecil dari periode sebelumnya, mungkin bisa disebabkan karena perusahaan membutuhkan biaya operasi atau investasi yang cukup besar.

2. Bagi Investor : Dalam berinvestasi tentunya investor mengharapkan keuntungan dari investasinya tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan nilai rata-rata abnormal return dan likuiditas saham sebelum dan sesudah ex-dividen date tidak terlalu berbeda signifikan.

Maka untuk memperoleh keuntungan, investor hendaknya juga melihat dan memilih perusahaan yang mengeluarkan dividen lebih menguntungkan atau melihat dan memilih perusahaan yang mengeluarkan dividen lebih besar dari periode sebelumnya.

3. Bagi Peneliti : Dapat menggunakan jenis dividen lainnya untuk dijadikan indikator ukuran penelitian selain dividen tunai seperti dividen saham atau dividen kekayaan, selain menggunakan indikator

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(13)

123

jenis dividen lainnya peneliti juga dapat melihat indikator pada corporate action lainnya. Peneliti juga dapat menggunakan metode lain dalam mengukur abnormal return seperti Model disesuaikan rata-rata (mean adjusted model) dan Model disesuaikan pasar (market adjusted model).

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(14)

124

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert, (1997). Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Edisi Pertama, Jakarta: Mediasoft Indonesia.

Anindhita, Galih. (2010). Analisis Reaksi Pasar Atas Pengumuman Dividen Sebelum Dan Sesudah Ex-Dividen Date Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2006. Skripsi Sarjana pada Universitas Diponegoro: diterbitkan.

Anoraga, Pandji dan Piji Pakarti, (2006). Pengantar Pasar Modal. Edisi Revisi, Cetakan Kelima, Semarang: Penerbit PT. Rineka Cipta.

Halim, Abdul. (2005). Analisis Investasi, Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Empat.

Jogiyanto H. M, (2003). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE UGM.

Keown, Arthur J., Martin, Jhon D., Petty, J. William, Scott, David F. (2005).

Financial Management Principles and Applications. Tenth Edition, California: Pearson Prentice Hall.

Masyhuri dan Zainuddin. (2008). Metodologi penelitian. Cetakan pertama, Malang: Refika Aditama.

Nawawi, Agus. (2010). Analisis Perbedaan Return Dan Volume Perdagangan Saham Seputar Pengumuman Dividen Pada Saham LQ-45 Periode 2008-2009. Skripsi Sarjana pada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang: diterbitkan.

Nugroho, Riandaru. (2006). Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Return Saham. Skripsi Sarjana pada Universitas Islam Indonesia:

diterbitkan.

Tandelilin, Eduardus. (2007), Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi Ketiga, Yogyakarta: BPFE UGM.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(15)

125

Tjiptono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin. (2006). Pasar Modal di Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.

Rusdin (2005). Pasar Modal. Edisi Pertama, Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sastradipoera, Komaruddin. (2005). Mencari Makna Di Balik penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Edisi Pertama, Bandung: Kappa- Sigma.

Sawitri, (2007). Studi Empiris Reaksi Pasar Terhadap Publikasi Pembayaran Deviden. Jurnal Keuangan dan Perbankan, Tahun XI (2): 248-259 Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Bussiness. (4th Edition).

Jakarta: Salemba Empat.

Sutrisno, (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Edisi Pertama, Yogyakarta: Penerbit Ekonisia.

Siaputra, Lani dan Adwin Surja Atmajda. (2006) Pengaruh Pengumuman Dividen Terhadap Perubahan Harga Saham Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan,Halaman 71-77, Vol 8, No.1. Universitas Kristen Petra.

Simamora, Henry. (2000). Akuntansi Basic Pengambilan Keputusan Bisnis, Edisi Kedua, Jakarta: Salemba Empat.

Sri Mulyati, (2003), “Reaksi Harga Saham Terhadap Perubahan Dividen Tunai Dan Dividend Yield Di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Siasat Bisnis, No. 8, Vol.2, Desember

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian bisnis. Cetakan Kelima, Bandung: CV Alphabeta.

Tika, Pabundu. (2006). Metodelogi Riset Bisnis. Cetakan Pertama, Jakarta:

Bumi Aksara.

Van Horne, James C dan , John M Machowich. (1999). Prinsip – prinsip Manajemen Keuangan. Alih Bahasa Oleh Tim Penerjemah, Jakarta:

Salemba Empat.

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(16)

126

Walpole, R.E. dan R.H. Myers. (1995). Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Edisi keempat. Bandung:Penerbit ITB.

Wijaya, Wendra. (2010). Effect Of Changes In Cash Dividend Announcement On Stock Price (Srv) Before And After The Ex-Dividend Date Indonesia Stock Exchange (Idx). Journal Economic. Halaman 1-19.

Gunadarma University.

Yamin, Sofyan. (2009). Teknik Analisis Statistik Terlengkap dengan Software SPSS, Edisi Pertama, Jakarta: Salemba Infotek

Yulius, Oscar. (2010). SPSS 18, Edisi Pertama, Yogyakarta: Panser Pustaka Zulfiansyah. (2009). Analisis Perbedaan Return Saham Sebelum dan sesudah

pengumuman dividen tunai pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek indonesia. Skripsi Sarjana pada Universitas Sumatra Utara: diterbitkan.

www.idx.co.id di akses 24 Maret 2011 www.ksei.cio.id di akses 28 Maret 2011

http://finance.yahoo.com/ di akses 20 Mei 2011

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

(17)

127

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Fakultas Ekonomi Bisnis Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)

Referensi

Dokumen terkait

 Praktikan dapat menggabungkan komponen-komponen desain yang telah dibuat dari praktikum sebelumnya dalam kode VHDL untuk membuat top level design dari mikroprosesor

Tugas utama perusahaan koperasi adalah menunjang kegiatan usaha para anggotanya dalam rangka meningkatkan kepentingan perekonomian para anggotanya melalui pengadaan barang

Fungsi dari masing-masing menu utama dan menu lainnya seperti yang telah dijelaskan pada diagram aktivitas main menu di gambaran umum aplikasi yaitu Menu Play berisi game

Tujuan pembangunan nasional adalah menciptakan suatu masyarakat adii dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dar. Sebagai negara berkembang Indonesia

dapat diperoleh hasil bahwa zeolit yang baik digunakan untuk proses adsorpsi CO 2 pada pemurnian biogas adalah zeolit zeochem 4A, karena mampu mengadsorp CO 2..

Beirut - Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan, sekitar 3 ribu pengungsi Palestina telah eksodus dari kamp pengungsi Palestina Ain Halwa

Selain kebijakan dan kerjasama, PMI juga mendukung upaya PRB dengan melaksanakan kegiatan pemberdayaan di masyarakat melalui Program Pengurangan Risiko Terpadu

Untuk membantu siswa agar dapat mencapai pemahaman dalam belajarnya, maka dikembangkan suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada aktifitas siswa dan mengaitkan