• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Steven A. Moscove (1981:6) dibuku sistem akuntansi penyusunan prosedur dan metode milik Dr. Zaki Baridwan “sistem informasi akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan mengkomunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen)”.

Sistem informasi akuntansi sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang apapun, karena mengandung sebuah proses untuk melaporkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat dan benar untuk semua pihak yang membutuhkan.

2. Pengertian Koperasi

“Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi berdasarkan prinsip koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan asas kekeluargaan”. (Undang- Undang Koperasi Nomor 25 tahun 1992).

Koperasi Indonesia terdiri dari 5 komponen sebagai berikut:

Koperasi adalah badan usaha, maka koperasi harus memperoleh laba. Laba merupakan elemen kunci dalam suatu usaha bisnis, dimana sistem itu akan gagal bekerja tanpa memperoleh laba.

Koperasi adalah kumpulan orang-orang dan/atau badan-badan hukum koperasi, ini berarti bahwa koperasi indonesia bukan kumpulan modal. Dalam hal ini, UU No. 25/1992 memberikan jumlah minimal orang atau anggota yang ingin membentuk organisasi koperasi (minimal 20 orang) untuk koperasi primer dan 3 badan hukum koperasi

(2)

untuk koperasi sekunder. Syarat lain yang harus dipenuhi ialah bahwa anggota-anggota tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang sama.

Koperasi Indonesia adalah koperasi yang bekerja berdasarkan

“prinsip-prinsip koperasi”, menurut UU No. 25/1992, ada 7 prinsip Koperasi Indonesia secara singkat, prinsip koperasi ini pada dasarnya merupakan jati diri koperasi.

Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”, ini berarti bahwa Koperasi Indonesia merupakan bagian dari sistem perekonomian nasional. Dengan demikian, kegiatan usaha koperasi tidak semata-mata hanya ditujukan kepada anggota, tetapi juga kepada masyarakat umum.

Koperasi Indonesia “Berasas Kekeluargaan”, keputusan yang berkaitan dengan usaha dan organisasi dilandasi dengan jiwa kekeluargaan. Segala keputusan yang diambil seyogianya berdasarkan musyawarah dan mufakat. Inti dari asas ini adalah adanya rasa keadilan dan cinta kasih dalam setiap aktivitas yang berkaitan dengan kehidupan berkoperasi (Sattar, 2017:32).

3. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam adalah lembaga keuangan bukan bank yang berbentuk koperasi dengan kegiatan usaha menerima simpanan dan memberikan pinjaman uang kepada para anggotanya dengan bunga yang serendah-rendahnya.

Menurut Widiyanti dan Sunindha (2003), koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian. Untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer, dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. (Puspita, 2018:12).

(3)

4. Tujuan Koperasi

Berdasarkan UU yang mengatur koperasi pada pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

5. Fungsi Koperasi

a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.

b. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.

c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi.

d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

6. Prinsip Koperasi

a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

Sifat kesukarelaan dalam keanggotaan koperasi mengandung makna bahwa menjadi anggota koperasi tidak boleh dipaksakan oleh siapa pun. Sifat kesukarelaan juga mengandung makna bahwa seorang anggota dapat mengundurkan diri dari koperasinya sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Koperasi. Sedangkan sifat terbuka memiliki arti bahwa dalam keanggotaan tidak dilakukan pembatasan atau diskriminasi dalam bentuk apapun.

(4)

b. Pengelolaan dilakukan secara demokratis

Prinsip demokrasi menunjukkan bahwa pengelolaan koperasi dilakukan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota itulah yang memegang dan melaksanakan kekuasaan tertinggi dalam koperasi.

c. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota.

Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan yang demikian ini merupakan perwujudan nilai kekeluargaan dan keadilan.

d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

Modal dalam koperasi pada dasarnya dipergunakan untuk kemanfaatan anggota dan bukan untuk sekedar mencari keuntungan.

Oleh karena itu, balas jasa terhadap modal yang diberikan kepada para anggota juga terbatas, dan tidak didasarkan semata-mata atas besarnya modal yang diberikan. Yang dimaksud dengan terbatas adalah wajar dalam arti tidak melebihi suku bunga yang berlaku dipasar.

e. Kemandirian

Kemandirian mengandung pengertian dapat berdiri sendiri, tanpa bergantung pada pihak lain yang dilandasi oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan, kemampuan, dan usaha sendiri.

Dalam kemandirian terkandung pula pengertian kebebasan yang bertanggung jawab, otonomi, swadaya, berani mempertanggungjawabkan perbuatan sendiri, dan kehendak untuk mengelola diri sendiri. (UU No. 25 tahun 1992).

(5)

7. Pinjaman

Menurut Sumarsono (2003), peran utama koperasi tentu dalam bidang ekonomi. Namun demikian, karena asas dan prinsip koperasi berbeda dari bentuk-bentuk perusahaan lainnya, peran koperasi dalam bidang ekonomi tentu berbeda pula dari fungsi dan peran bentuk-bentuk perusahaan lainnya itu. Peran koperasi dalam bidang ekonomi secara khusus adalah sebagai berikut, memberikan jasa pada anggota dengan cara menyediakan kredit murah dan mudah atau biasa disebut dengan pemberian pinjaman atau jasa pengkreditan. (Puspita:2018:13-14).

8. Simpanan

Simpanan adalah salah satu fungsi dari koperasi simpan pinjam.

Setiap anggota koperasi berhak dan wajib untuk melakukan peminjaman atau penyimpanan uang pada koperasi.

Simpanan pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin adalah sejumlah uang yang disimpan oleh anggota yang terdiri dari : a. Simpanan pokok, yaitu simpanan yang dibayarkan satu kali diawal

masuk pada saat mendaftar menjadi anggota.

b. Simpanan wajib, yaitu simpanan yang dibayarkan oleh anggota setiap bulannya.

c. Simpanan sukarela, yaitu simpanan yang besarannya tergantung keinginan anggota.

d. Simpanan hari raya, yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib dan bersifat bebas.

e. Simpanan SHU, yaitu simpanan yang bersifat tidak wajib dan bersifat bebas.

9. Simbol Alir Dokumen

Bagan alir dokumen menurut merupakan bagan yang menggambarkan alir dokumen dalam suatu sistem informasi (Mulyadi,2016:47).

(6)

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen sebagai berikut:

Tabel 2.1

Simbol Bagan Alir Dokumen

Simbol Nama Keterangan

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi

Dokumen dan Tembusannya

Digunakan untuk menggambarkan dokumen asli dan tembusannya.

Nomor dokumen dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai Dokumen

Digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis dokumen yang digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan

Menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen

Penghubung pada halaman

yang sama

Simbol penghubung yang memungkinan aliran dokumen berhenti di suatu lokasi pada halaman tertentu dan kembali berjalan pada halaman yang sama.

(7)

Lanjutan

Akhir arus dokumen

Mengarahkan pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol tersebut.

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum di dalam simbol tersebut.

Penghubung pada halaman yang berbeda

Untuk menggambarkan bagan alir dokumen suatu sistem diperlukan lebih dari satu halaman.

Kegiatan manual

Untuk menggambarkan kegiatan manual seperti menerima order, mengisi formulir, membandingkan dll.

Keterangan atau komentar

Untuk menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen: arsip sementara dan arsip permanen.

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

(8)

Lanjutan

On-line komputer

proses

Menggambarkan pengolahan komputer secara on-line.

Keying (typing verifying)

Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line terminal.

Pita magnetik

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk pita magnetik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang berbentuk on-line (di dalam memori komputer.

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat ditulis dalam komputer.

Garis alir

Menggambarkan arah proses pengolahan data.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan arah masing- masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

(9)

Lanjutan

Pertemuan garis alir

Digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti garis lainnya.

Mulai/berakhir

Untuk menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

Masuk ke sistem

Menggambarkan kegiatan diluar sistem masuk ke dalam bagan alir.

Keluar ke sistem lain

Menggambarkan kegiatan (di luar sistem) keluar dari sistem.

Sumber: (Mulyadi, 2016:4) 10. Sistem Komputer

Sistem komputer merupakan sekumpulan perangkat komputer yang saling terkait dan membantu antara satu sama lain untuk menjalankan proses data, sehingga dapat menghasilkan informasi yang sangat dibutuhkan oleh penggunanya. Perangkat-perangkat yang terdapat didalam sistem komputer terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan brainware. Dari setiap perangkat ini memiliki fungsinya masing- masing pada sistem komputer. Hanya saat menjalankan tugasnya perangkat komputer ini akan bekerja dan saling mendukung antara satu sama lain. Perangkat keras tidak dapat bekerja jika tidak ada perangkat lunak dan perangkat keras pun, semua tidak akan bisa digunakan untuk

(10)

menghasilkan informasi jika tidak ada brainware yang menjalankan dan menyediakan permintaan.

11. Relasi

“Relasi (relantionship) adalah perekat yang menyatukan komponen- komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi organisasi/perusahaan.” (Adi Nugroho 2011:69).

Relasi merupakan penghubung antar tabel satu dengan tabel lainnya yang mana tabel tersebut memiliki data yang berhubungan di dunia nyata untuk mengantur operasi suatu database. Pada sebuah database, relasi dihubungkan dengan cara memberikan satu kolom dengan value yang sama dengan tabel yang berhubungan, ini disebut foreign key.

Foreign key merupakan sebuah kolom yang hanya bisa menyimpan data yang sama dengan primary key yang berhubungan dengan tabel tersebut. Artinya foreign key hanya bisa diisi dengan data yang sudah ada pada primary key.

Relasi mencakup tiga macam yaitu:

a. Relasi one to one

Relasi one to one adalah relasi dimana setiap satu baris data pada tabel satu hanya berhubungan dengan satu baris data ditabel dua.

b. Relasi one to many

Relasi one to many adalah relasi yang mana setiap baris dari tabel pertama dapat dihubungkan dengan satu baris ataupun lebih dari tabel kedua

c. Relasi many to many

Relasi many to many adalah keadaan dimana satu baris dari tabel satu dapat berhubungan dengan tabel kedua. Dan satu baris dari tabel kedua dapat berhubungan dengan banyak baris dari tabel pertama.

(11)

12. Normalisasi

Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain basis data dengan menggunakan beberapa aturan dari kriteria standar. Tujuan normalisasi adalah untuk membuat struktur tabel yang normal atau baik. Teknik normalisasi adalah usaha agar desain tabel berada dalam “normal form”

(bentuk normal) yang dapat diartikan dengan menggunakan ketergantungan fungsi (functional dependency). (Yakub 2012:70).

Bentuk-bentuk normalisasi adalah sebagai berikut:

a. Bentuk normal pertama (First Normal Form/ 1NF)

Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikelompokkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

b. Bentuk normal kedua (Second Normal Form/2NF)

Bentuk normal kedua terpengaruhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut dengan domain nilai yang sama. Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu/tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value).

c. Bentuk normal ketiga (Third Normal Form/3NF)

Jika berada dalam bentuk normal kedua dan tidak dijumpai kebergantungan transitif. Kebergantungan transitif dalam suatu relasi adalah kebergantungan fungsional antara dua atau lebih atribut bukan kunci.

13. MySQL

MySQL adalah nama database server. Database server adalah server yang berfungsi untuk menangani database. Database adalah suatu pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, kita bisa

(12)

menyimpan dan kemudian data bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat.

MySQL tergolong sebagai database relasional. Pada model ini, data dinyatakan dalam bentuk dua dimensi yang secara khusus dinamakan tabel. Tabel tersusun dari baris dan kolom. (Abdul Kadir, 2013:15).

14. Pemprogaman PHP

PHP adalah bahasa scripting server-side, bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi web. PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang sebelumnya disebut Personal Home Pages.

Script sendiri merupakan sekumpulan instruksi pemprograman yang ditafsirkan pada saat runtime. Sedangkan bahasa scripting adalah bahasa yang menafsirkan skrip saat runtime. Dan biasanya tertanam ke dalam lingkungan perangkat lunak lain.

Adanya PHP maka pembuatan website dapat dikembangkan dan diatur agar menjadi website yang dinamis. Pengertian dinamis disini adalah memungkinkan untuk menampilkan data yang tersimpan dalam database. Dengan demikian, halaman web tersebut akan menyesuaikan dengan isi database. Website dapat menyesuaikan tampilan sesuai dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna. Website juga dapat melakukan input ouput dengan database.

15. HTML

Hypertext Markup Languange (HTML) adalah sekumpulan simbol- simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk menampilkan halaman pada web browser.

Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan didunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML(Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web.

(13)

16. CSS

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet. Sebuah website bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus halaman.

Jika setiap kita mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah formatnya satu persatu, maka akan sangat repot. Namun, jika kita menggunakan CSS maka hal diatas bukan lagi sebuah masalah karena dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan pun dan dimana pun kita inginkan. CSS adalah bahasa pemprograman yang digunakan untuk mengatur style didalam website atau bisa disebut dengan kumpulan kode-kode yang bertujuan untuk mengatur tampilan/layout halaman web terlihat lebih menarik oleh pengguna.

Seperti terbantunya kita dengan Formating and Style dalam membuat dokumen office, maka style sheet juga sangat penting dalam membuat halaman HTML yang dinamis. (Abdul Kadir, 2013:325).

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Perbedaan dari hasil penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang sebagai berikut :

Tabel 2.2

Hasil Penelitian Terdahulu Aspek Rosmalinda

Febrianti (2019)

Aulia NurRahmah (2018)

Fitri Amalia (2020)

Judul Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan Microsoft Visual Basic Tahun 2015 Pada Koperasi Wanita Dharma

Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam

Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Pegawai

Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan PHP pada Koperasi

Karyawan Sabilal

(14)

Kusuma Banjarmasin

Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Muhtadin Banjarmasin

Institusi Yang Diteliti

Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin

Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin

Koperasi

Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin Periode

Analisis

Januari-Maret 2018 2018 2020

Rumusan Masalah

1. Bagaimana Simpan Pinjam yang tepat pada Koperasi Dharma Kusuma

Banjarmasin?

2. Bagaimana program aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma

Banjarmasin?

1. Bagaimanakah standar sistem akuntansi simpan pinjam yang berjalan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin?

2. Bagaimanakah rancang bangun sistem simpan pinjam berbasis sistem akuntansi dengan

menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada KPN Swadaya

1.Bagaimanakah Sistem Informasi Akuntasi Simpan Pinjam yang tepat pada Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin?

2.Bagaimanakah bentuk program aplikasi simpan pinjam

menggunakan PHP pada Koperasi

Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin

(15)

Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin?

Tujuan Penelitian

1. Untuk membuat simpan pinjam yang tepat pada Koperasi Dharma Kusuma

Banjarmasin 2. Untuk mengetahui bagaimana membangun program aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 sebagai front end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma

Banjarmasin

1. Standar sistem akuntansi simpan pinjam yang berjalan pada KPN Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

2. Rancang bangun sistem simpan pinjam berbasis sistem akuntansi dengan

menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada KPN Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

1.Untuk mengetahui simpan pinjam yang tepat pada Koperasi

Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin.

2. Untuk

membuat program aplikasi simpan pinjam

menggunakan PHP pada Koperasi

Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin

Metode Penelitian

Wawancara dan Dokumentasi

Wawancara dan Dokumentasi

Wawancara dan Dokumentasi Hasil

Penelitian

Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan

Sistem Informasi Akuntansi Simpan Pinjam

Program Aplikasi Simpan Pinjam Menggunakan

(16)

Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin

Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Pada Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

PHP pada Koperasi

Karyawan Sabilal Muhtadin

Banjarmasin

Sumber: Rosmalinda Febrianti (2019) dan Aulia NurRahmah (2018) Adapun persamaan dan perbedaan dengan peneliti terdahulu adalah sebagai berikut:

1. Persamaan:

a. Topik Penelitian sama yaitu Koperasi Simpan Pinjam.

b. Cara pengumpulan data sama, yaitu dengan metode wawancara dan dokumentasi.

2. Perbedaan:

a. Penulis melakukan penelitian pada tahun 2020, sedangkan penelitian terdahulu tahun 2019 dan 2018.

b. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Sedangkan penelitian terdahulu melakukan penelitian di Koperasi Wanita Dharma Kusuma Banjarmasin dan Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

c. Rosmalinda Febrianti membuatkan perancangan aplikasi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015, dan Aulia NurRahmah membuatkan perancangan sistem informasi akuntansi simpan pinjam menggunakan Microsoft Visual Basic 2015. Sedangkan penulis membuatkan perancangan aplikasi simpan pinjam menggunakan bahasa pemprograman PHP.

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Judul Kegiatan : Kukejarmade (Kumpulan Kelompok Belajar Remaja Desain) Suatu Program Penanggulangan Kenakalan Remaja dengan Pembentukan Kelompok Belajar Pembuatan Desain

Hasil penelitian ini adalah motivasi belajar mahasiswa dalam mempelajari asuhan kebidanan persalinan menunjukkan sebagian besar motivasi belajar yang cukup yaitu sebanyak

Tabel 7 menunjukkan bahwa pendekatan peramalan hirarki yang paling baik digunakan untuk meramalkan produk hem panjang dewasa pria di seluruh toko yang diteliti pada

menen%&kan setara dengan naturalisasi $P!).. 3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit 4.5 Mem%edakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan

2) Proses adalah tempat dimana kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses. Pada

[r]

5 Di S.Kh, konsep diri pada tiap anak berkebutuhan khusus ini dapat terbentuk melalui banyak hal baik dari kegiatan-kegiatan pembelajaran, interaksi dengan

Penelitian terdahulu pertama yang di lakukan oleh (Mohammad Doostar, Maryam Kazemi Iman Abadi, Reza Kazemi Iman Abadi) yang berjudul “Impact of Brand Equity on Purchase