• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ii

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Jalan Jenderal Sudirman (Gedung Kesenian Bung Karno Lt. I)

Telp. ( 0365 ) 41322 - Negara

KEPUTUSAN

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA NOMOR : 050 / 01 / KPA / 2015

TENTANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2014

KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA

Menimbang : a. bahwa dalam rangka lebih meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna bersih dan bertanggungjawab dipandang perlu adanya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk mengetahui kemampuan dalam penjabaran Visi, Misii dan Tujuan serta Sasaran Organisasi;

b. bahwa untuk melaksanakan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dipandang perlu menetapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana;

c. bahwa untuk tujuan dimaksud hurup a dan b diatas, Penetapan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 ditetapkan dengan Keputusan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

(3)

iii

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );

4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

5. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangnan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 ); sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844 );

7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438 );

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 );

(4)

iv

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Laporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 ); 12. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi;

13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasii Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata cara reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

14.

Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011;

15. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 64 tahun 2011 tanggal 24 Nopember 2011, Tentang Rincian Tugas Pokok Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

M E M U T U S K A N Menetapkan :

PERTAMA : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014;

KEDUA : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dimaksud dalam diktum PERTAMA merupakan laporan Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana kepada Bupati Jembrana sebagai laporan capaian kinerja sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

KETIGA : Naskah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana 2014 dimaksud dalam diktum PERTAMA, sebagaimana terlampir, merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari keputusan ini

(5)

v

Ditetapkan di Negara Pada tanggal 2 Januari 2015 Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Jembrana,

Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra,SH Pembina Tk. I

NIP : 19620705 199201 2 001

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth : 1. Bupati Jembrana sebagai laporan,

2. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana sebagai laporan, 3. Wakil Bupati Jembrana sebagai laporan,

4. Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana sebagai laporan,

5. Kepala Badan/Dinas/ Kantor/instansi dan Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, 6. Para Camat se – Kabupaten Jembrana,

(6)

vi

Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas Asung Kerta Wara NugrahaNya, maka Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dapat diselesaikan sesuai dengan rencana.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011, yang ditetapkan pada tanggal 22 Nopember 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi berubah nama menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana, kemudian mengalami perubahan Peraturan Bupati Kabupaten Jembrana tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi sebanyak 3 (tiga) kali yaitu Peraturan Bupati Nomor 51 tahun 2008, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana; Peraturan Bupati Nomor 26 tahun 2009, tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Jembrana; terakhir Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2011 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana. Secara operasional Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana dimulai sejak dilantiknya Pejabat struktural pada tanggal 28 Februari 2009. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 merupakan laporan capaian kinerja, setelah berlakunya Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2011, dimana terdapat tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip . Sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999, dimana setiap eselon II ke atas wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang dipercayakan berdasarkan Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2011-2016 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Jembrana Tahun 2011 – 2016.

Hasil evaluasi capaian kinerja dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan penyusunan rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan di masa yang akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan

(7)

vii

penyempurnaan. Mudah - mudahan laporan ini dapat dipergunakan atau diamanatkan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jembrana.

Negara, 2 Januari 2015. Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Jembrana,

Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra,SH Pembina Tk. I

(8)

viii

Halaman

SK PENETAPAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2014 ... ii

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... viii

DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR BAGAN ... x BAB I PENDAHULUAN ... 1 A. UMUM ... 1 I. Dasar Hukum ... 1 II. Organisasi ... 3

III. Aspek Strategis ... 10

IV. Permasalahan Utama ... 11

BAB II PERENCANAAN KINERJA ... 12

A. PERJANJIAN KINERJA ... 12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ... 17

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ... 17

B. REALISASI ANGGARAN ... 28

BAB IV P E N U T U P ... 42

A. KESIMPULAN ... 42

B. SARAN - SARAN ... 43 LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Kinerja Tahunan Lampiran 2 : Penetapan Kinerja

Lampiran 3 : Penetapan Kinerja Perubahan Lampiran 4 : Pengukuran Kinerja

(9)

ix

Halaman Tabel 2.1 Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah 14 Tabel 3.1 Hasil Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

Tahun 2014 26

Tabel 3.2 Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung Kantor

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2013 29 Tabel 3.3 Realisasi masing-masing Belanja Langsung Kantor Perpustakaan

dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2013 30 Tabel 3.4 Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung Kantor

Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 32 Tabel 3.5 Realisasi masing-masing Belanja Langsung Kantor Perpustakaan

dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 33

Tabel 3.6

Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dan Perbandingan Tahun Sebelumnya (Tahun 2013)

35

Tabel 3.7

Realisasi masing-masing Belanja Langsung Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 dan Perbandingan Tahun Sebelumnya (Tahun 2013)

37 Tabel 3.8 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun 2014 39

(10)

x

Halaman Bagan 1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perpustakaan dan Arsip

(11)

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang pengelolaan perpustakaan dan arsip sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Agar dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana menyusun Rencana Strategik (Renstra), yang kemudian digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA), RKA Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana ini kemudian dimasukkan dalam penyusunan RAPBD Kabupaten. Setelah RAPBD ditetapkan menjadi APBD oleh Bupati berdasarkan persetujuan bersama DPRD dan Bupati, diterbitkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). DPA Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana memuat tentang rincian anggaran program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam setahun.

I. Dasar Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 disusun berdasarkan beberapa landasan sebagai berikut :

( 1 ). Landasan Idiil yaitu Pancasila,

( 2 ). Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945, ( 3 ). Landasan Operasional :

(12)

a. Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

b. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 75; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

c. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomr 47 ; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286 );

d. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355 );

e. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400 );

f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587 ); sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang - Undang Nomor 02 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589 );

g. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

h. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578 );

(13)

i. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 ); j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614 );

k. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana ( Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2011 Nomor 15; Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 ) ;

m. Peraturan Bupati Jembrana Nomor 64 tahun 2011, Tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

II. Organisasi

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 15 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana, dan Peraturan Bupati Jembrana Nomor 64 Tahun 2011, tentang “Rincian Tugas Pokok Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana” maka masing-masing pejabat memiliki uraian tugas sebagai berikut:

1. Kepala Kantor

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip memiliki tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan berdasarkan kebijakan di bidang pengelolaan perpustakaan dan arsip;

b. merumuskan sasaran yang hendak dicapai berdasarkan skala prioritas dan dana yang tersedia sebagai dasar dalam pelaksanaan tugas;

c. melaksanakan pengelolaan, pelayanan, pembinaan dan pengembangan di bidang perpustakaan dan arsip;

(14)

e. memonitor serta mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat tercapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

f. menilai kinerja bawahan sebagai bahan pengembangan karier;

g. mengawasi pelaksanaan tugas kesekretariatan, perencanaan perpustakaan, arsip, dokumentasi, data dan Pejabat fungsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. menyampaikan bahan dan pertimbangan kepada Bupati tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya;

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

2. Sub Bagian Tata Usaha

Sub Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kepegawaian, dan keuangan Kantor.

Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, maka Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :

a. penyusun rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha sesuai kebijakan Kantor;

b. penyelenggara urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kepegawaian, dan keuangan Kantor;

c. pengkoordinasi pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kepegawaian, dan keuangan Kantor; dan

d. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

Rincian tugas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Perpustakaan dan Arsip adalah sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Sub Bagian Tata Usaha berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kerja;

b. melaksanakan urusan rumah tangga, perlengkapan, surat menyurat, kepegawaian, dan keuangan dengan meneliti rencana tahunan barang unit yang disesuaikan dengan anggaran yang tersedia serta disesuaikan dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku;

(15)

c. melaksanakan pengadaan, pengeluaran dan pengawasan bahan/barang guna memenuhi kebutuhan materiil kegiatan serta mengamankan seluruh inventaris kantor; d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Sub Bagian

Tata Usaha, serta mencari alternatif pemecahannya;

e. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya;

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

3. Seksi Arsip

Seksi Arsip dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan, pelayanan, pembinaan dan pemeliharaan arsip daerah.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Seksi Arsip mempunyai fungsi:

a. penyusun rencana kerja Seksi berdasarkan kebijakan di bidang pengelolaan arsip, dokumentasi, dan data ;

b. penyelenggara pengelolaan, pemeliharaan dan pembinaan di bidang kearsipan; c. pengkoordinasi pelaksanaan urusan pengelolaan dan pemeliharaan arsip daerah; dan d. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Kepala Seksi Arsip memiliki rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kegiatan Seksi Arsip berdasarkan kebijakan di bidang pengelolaan arsip;

b. melaksanakan pengelolaan dan pemeliharaan arsip;

c. melakukan akuisisi Arsip pada seluruh SKPD dilingkugan Pemerintah Kabupaten Jembrana;

d. memberikan pelayanan dalam urusan di bidang arsip;

e. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan memberikan bimbingan kepada petugas fungsional kearsipan ( arsiparis);

(16)

f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Arsip serta mencari alternatif pemecahannya.

g. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

h. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

i. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

4. Seksi Pengolahan Perpustakaan

Seksi Pengolahan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan perpustakaan.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, Kepala Seksi Pengolahan Perpustakaan mempunyai fungsi :

a. penyusun rencana kerja Seksi berdasarkan kebijakan di bidang pengelolaan perpustakaan;

b. penyelenggara pengelolaan di bidang perpustakaan;

c. pengkoordinasi pelaksanaan urusan pengelolaan perpustakaan; dan

d. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Untuk melaksanakan fungsinya Kepala Seksi Pengolahan Perpustakaan memiliki rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Seksi berdasarkan kebijakan di bidang pengelolaan perpustakaan;

b. melaksanakan pengadaan, pengelolaan, dan pelestarian di bidang perpustakaan; c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi dan memberikan bimbingan kepada petugas

fungsional pustakawan daerah;

d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi serta mencari alternatif pemecahannya;

(17)

e. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

5. Seksi Pelayanan Perpustakaan

Seksi Pelayanan Perpustakaan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan perpustakaan.

Dalam menyelenggarakan tugasnya , Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan mempunyai fungsi :

a. penyusun rencana kerja Seksi berdasarkan kebijakan di bidang pelayanan perpustakaan;

b. penyelenggara pelayanan dan pemeliharaan perpustakaan; c. pengkoordinasi pelaksanaan urusan pelayanan perpustakaan; dan

d. pelaksana tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

Untuk melaksanakan fungsinya, Kepala Seksi Pelayanan Perpustakaan memiliki rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana kerja Seksi berdasarkan kebijakan di bidang pelayanan perpustakaan;

b. memberikan pelayanan dibidang perpustakaan;

c. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi serta mencari alternatif pemecahannya;

d. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku;

e. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya untuk bahan pengembangan karier;

(18)

f. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya; dan

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

6. Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Kantor sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(19)

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip, maka disusun struktur organisasi dan mekanisme kerja sebagaimana bagan nomor 1 dibawah ini :

Bagan No. 1

STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA BERDASARKAN PERBUP NO. 64 TAHUN 2011

Berdasarkan data bulan Desember 2014 jumlah pegawai yang ada di Kantor Perpustakaan dan Arsip (KPA) Kabupaten Jembrana adalah 16 orang yang terdiri dari: Sarjana (S1 ) sebanyak 8 orang, Sarjana Muda sebanyak 2 orang, SLTA sebanyak 4 orang, SLTP sebanyak 1 orang .Pejabat Struktural sebanyak 5 orang, Pejabat Fungsional sebanyak 1 orang dan Staf sebanyak 10 orang.

SUB. BAG. TU Seksi Pelayanan Perpustakaan KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KANTOR

PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Seksi

Arsip

Seksi

Pengolahan Perpustakaan

(20)

III.Aspek Strategis

Aspek Strategik Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA), sebagai berikut :

1. Visi

Visi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana adalah :

Terwujudnya masyarakat jembrana yang gemar membaca, berpengetahuan luas dan dapat menata serta melestarikan arsip sebagai bukti akuntabilitas kinerja organisasi.

Penjelasan Visi :

Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca sejak usia dini.

Peningkatan pelayanan perpustakaan, arsip, dan memberikan pelayanan peminjaman buku-buku perpustakaan dan menumbuh kembangkan minat baca masyarakat, serta penataan penyimpanan arsip

Peningkatan pelayanan yang prima, melalui peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia dibidang perpustakaan dan arsip.

2. Misi

Visi dijabarkan lebih lanjut ke dalam misi yang akan menjadi tanggung jawab Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana. Dengan pernyataan misi diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan serta peran Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana dalam menyelenggarakan tugas pemerintah. Adapun misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana dirumuskan sebagai berikut : a. Meningkatkan pelayanan Perpustakaan Umum, Daerah, Sekolah,

Desa/Kelurahan, Khusus Perguruan Tinggi dan Tempat Ibadah.

b. Meningkatkan sistem pengelolaan pelayanan Perpustakaan serta meningkatkan kualitas pengelolaan arsip sebagai alat bukti yang sah.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia di bidang Perpustakaan dan Arsip serta Informasi.

(21)

IV.Permasalahan Utama

Permasalahan utama diprediksi secara umum yang dihadapi dalam pencapaian Visi dan Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana tersebut telah tertuang dalam Renstra 2011 – 2016, yang dijabarkan secara riil pada tahun ini adalah sebagai berikut : 1. Kurangnya sarana dan prasarana pengelolaan kearsipan di SKPD sehingga dalam praktek

pelaksanaannya agak sulit dipahami oleh petugas pengelola kearsipan di SKPD.

2. Belum adanya tenaga arsiparis dalam melaksanakan pembinaan diseluruh sekolah, desa/kelurahan juga SKPD yang ada di Kabupaten Jembrana

3. Belum memiliki gedung penitipan arsip dan petugas arsiparis untuk SKPD-SKPD yang ada di Kabupaten Jembrana.

4. Kurangnya Sumber Daya Manusia khususnya Tenaga Pustakawan untuk mengolah buku-buku Perpustakaan, sebab buku-buku-buku-buku sebelum dilayankan atau dipinjam oleh pengunjung, terlebih dahulu diolah dengan tahapan sebagai berikut : pencatatan, pengklasifikasisan, pengkatalogisasian, pelabelan dan penjajaran.

(22)

Perjanjian Kinerja Merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan dicapai antara pimpinan instansi pemerintah/ unit kerja yang menerima amanah/ tanggung jawab/ kinerja. Dengan demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah kepada atasan langsungnya.

Perjanjian kinerja ini akan menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja dalam suatu tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Adapun tujuan diterapkannya Perjanjian Kinerja adalah:

(a) Meningkatkan Akuntabilitas, Transparansi dan Kinerja Aparatur.

(b) Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. (c) Sebagai dasar penilaian keberhasilan/ kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi.

(d) Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. (e) Sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi.

(23)

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

Jalan Jenderal Sudirman(Gedung Kesenian Bung Karno) Nomor: - Telp. ( 0365 ) 41322

N E G A R A

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP

PENETAPAN KINERJA TAHUN : 2014

Dalam ranga mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra,SH

Jabatan : Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Gede Gunadnya,SH.,MH. Jabatan : Sekretaris Daerah

Selaku atas nama Bupati Jembrana Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Pihak Kedua,

Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana

GEDE GUNADNYA, SH., MH.

Pembina Utama Muda NIP. 19561231 198303 1 436

Negara, 23 Pebruari 2012 Pihak Pertama,

Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip

Kabupaten Jembrana

Ida Ayu Made Dharma Yanti Putra, SH.

Pembina

(24)

Tabel 2.1

PENETAPAN KINERJA

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target Program/ Kegiatan Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5) Meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan Persentase terpenuhinya kebutuhan pengolahan dan penyimpanan arsip

40%

Program Penyelamatan dan Pelestarian

Dokumen/ Arsip Daerah

Rp. 12.100.000,-

Jumlah sarana pengolahan dan penyimpanan arsip yang dibeli 402 buah Pengadaan Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip Rp. 12.100.000,- Persentase terpenuhinya pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana kearsipan

65%

Program Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana

Kearsipan

Rp. 2.392.500,-

Jumlah sarana

pemeliharaan arsip yang dibeli 10 item Pemeliharaan rutin/ berkala sarana pengolahan dan penyimpanan arsip Rp. 2.392.500,- Meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan Persentase meningkatnya keterampilan pengolahan kearsipan 52% Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Rp. 20.832.900,- Jumlah pembinaan kearsipan yang dilaksanakan dalam setahun 102kali Sosialisasi/ PenyuluhanKearsipan di Lingkungan Instansi pemerintah/swasta Rp. 7.767.200,-

Jumlah sasaran SDM yang di-Bimtek 51 orang Bimtek Pengelolaan Kearsipan Rp. 13.065.700,- Meningkatnya minat baca Persentase Meningkatnya minat baca masyarakat

49%

Program

Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Rp. 89.841.400,-

Jumlah sasaran SDM yang di-Bimtek 50 orang Bintek Pengelolaan Perpustakaan Rp. 14.984.500,- Jumlah pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan dlm setahun Jumlah bahan pustaka yang dibeli

144 kali

1 paket

Pembinaan Perpustakaan

Rp. 48.105.500,-

Jumlah lomba-lomba minat

baca dalam setahun 1 kali

Lomba-lomba minat baca

Rp. 13.862.400,- Jumlah lomba perpustakaan terbaik se Kabupaten Jembrana dalam setahun 1 kali Lomba Perpustakaan Terbaik Rp. 6.429.000,- Meningkatnya layanan perpustakaan keliling Jumlah perpustakaan keliling ke Desa/kelurahan/sekolah dalam setahun 144 kali Pemasyarakatan Minat dan kebiasaan Membaca

(25)

Jumlah Anggaran

(26)

125.166.800,-Dengan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 sesuai dengan Perjanjian Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 diharapkan dapat menjawab permasalahan yang dihadapi Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana.

(27)

A.1 Capaian Kinerja Tahun 2013 – 2014

Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan/ kegagalan yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator-indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh pengukuran penilaian kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Analisis tersebut meliputi perbandingan antara hasil tahun ini dengan hasil tahun sebelumnya, serta perbandingan antara hasil sebuah SKPD dengan SKPD lainnya dalam satu daerah maupun daerah lainnya.

Pencapaian Kinerja masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Kearsipan

Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya sarana dan prasarana kearsipan dilakukan melalui program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah dan Program Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan prasarana kearsipan.

Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/ Arsip Daerah terdiri atas 1 kegiatan yaitu : Kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip, yang memiliki indikator kegiatan yaitu : jumlah sarana pengolahan dan penyimpanan arsip yang dibeli dengan target 404 buah.

Kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 12.100.000,- realisasi sebesar Rp. 11.100.000,- (90,91%), dengan demikian kegiatan Pengadaan sarana

(28)

pengolahan dan penyimpanan arsip sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Sedangkan, Kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip pada tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 17.000.000,-realisasi sebesar Rp. 17.000.000,- (100,00%),Jumlah Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip yang dibeli dengan target 1,061 buah,dengan demikian kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Untuk lebih jelasnya gambaran kegiatan pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip dari tahun 2012 sampai tahun 2014 pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana dapat dilihat dalam table sebagai berikut :

No Pengadaan sarana dan prasarana

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014

1 - Box file arsip - Kertas Samson kraf - Stiker label - Rak katalog - - Maf gantung - Filing kabinet - Box File - Maf Folder - Maf Gantung - Kartu Pembantu kearsipan - Kartu kendali kearsipan masuk - Kartu kendali kearsipan keluar - Rak Buku untuk Arsip

Sesuai dengan table pengadaan sarana dan prasarana/pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 mengalami peningkatan. Dengan pengalokasikan dana dari tahun 2012 sampai tahun 2014 untuk pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip adalah untuk dapat meningkatkan kualitas/mutu dalam penataan arsip baik arsip aktip maupun inaktip yang ada di Kantor perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana.

(29)

2. Meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan

Kebijakan untuk mencapai sasaran meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan adalah Penyelamatan Arsip Daerah. Program yang digunakan untuk merealisasikan Sasaran Meningkatnya SDM dalam pengelolaan kearsipan adalah Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi.

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi terdiri atas 2 kegiatan yaitu : Kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta, yang memiliki indikator kegiatan yaitu : Jumlah pembinaan kearsipan yang dilaksanakan dalam setahun; dan Kegiatan Bintek Pengelolaan Kearsipan, yang memiliki indikator kegiatan yaitu : jumlah sasaran SDM yang di-Bintek

Kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 7.767.200,- realisasi sebesar Rp. 7.708.078,- (99,24%), dengan demikian kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Sedangkan, Kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta pada tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 7.853.000,- realisasi sebesar Rp. 7.739.600,- (98,56%), dengan demikian kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi/ Penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 13.065.700,- realisasi sebesar Rp. 11.715.700,- (89,67%), dengan demikian kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Sedangkan, Kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan pada tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 14.800.200,- realisasi sebesar Rp. 11.780.200,- (79,59%), dengan demikian kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Bintek pengelolaan kearsipan

(30)

dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 5 orang dan 1 paket peralatan.

Untuk lebih jelasnya gambaran kegiatan sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta dan bintek pengelolaan kearsipan dari tahun 2012 sampai tahun 2014 di Kabupaten Jembrana dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :

No Kegiatan Tahun

2012 2013 2014

1 Sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta

56 kali 60 kali 102 kali

2 Bintek Pengelolaan kearsipan. 61 orang 51 orang 51 orang

Kegiatan sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta tahun 2012 melalui pembinaan arsip masuk desa ( AMD ) adalah sasaranya 51 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana sedangkan kegiatan sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta tahun 2013 sampai tahun 2014 adalah tetap sasaranya 51 desa/kelurahan dan sekolah.

Pelaksanaan kegiatan bintek kearsipan tahun 2012 yang jumlahnya 61 orang sasarannya adalah SKPD Badan, Dinas,Kantor dan Sekretariat yang ada di Kabupaten Jembrana, sedangkan Pelaksanaan kegiatan bintek kearsipan tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 sasarannya adalah 51 Desa/Kelurahan dan SKPD yang ada di Kabupaten Jembrana.

Dengan terlaksananya sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta dan bintek kearsipan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 mempunyai nilai yang positip bagi petugas pengelola kearsipan di masing-masing SKPD, sehingga para petugas akan menjadi lebih memahami dan mempunyai kemampuan dalam pengelolaan kearsipan di masing-masing SKPD yang akan bermuara pada peningkatan kualitas SDM.

Disamping itu juga dengan terlaksannya sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta dari tahun 2012 sampai dengan 2014 dan bintek kearsipan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 membawa dampak positip bagi SKPD, desa/kelurahan, mengingat dalam lomba pengelolaan kearsipan desa/kelurahan tingkat Provinsi Bali tahun 2014, Desa Mendoyo Dangin Tukad mewakili Kabupaten Jembrana dalam

(31)

lomba pengelolaan kearsipan tersebut memperoleh juara harapan II.

Tujuan dari sosialisasi penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/swasta, pembinaan kearsipan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai tugas, tanggung jawab dan kewajiban sebagai tenaga pengelola arsip dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan berkualitas ( dapat memberikan pelayanan prima di bidang kearsipan ).

Sedangkan tujuan kegiatan Bimtek kearsipan adalah untuk meningkatkan SDM berkualitas agar para petugas pengelola arsip mempunyai kemampuan dalam memberikan pelayanan serta penyimpanan arsip dan mampu menyediakan informasi dengan tepat, lengkap, akurat, dan tepat waktu secara efisien dan profesional.

3. Meningkatnya Minat Baca

Kebijakan untuk mencapai sasaran Meningkatnya Minat Baca adalah Optimalisasi Kinerja Perpustakaan. Programyang digunakan untuk merealisasikan sasaran Meningkatnya Minat Baca adalah melalui program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan dalam tahun 2014 terdiri atas beberapa kegiatan yang mendukung sasaran Meningkatnya Minat Baca yaitu :

a. Bintek Pengelolaan Perpustakaan.Indikator Kegiatan Bintek Pengelolaan Perpustakaan yaitu Jumlah sasaran SDM yang di Bimtek dengan target 51 orang. b. Pembinaan Perpustakaan. Indikator Kegiatan Pembinaan Perpustakaan yang

memiliki indikator kegiatan yaitu : Jumlah Pembinaan pada Perpustakaan Desa/ Kelurahan/ Sekolah dalam setahun, Jumlah bahan pustaka yang dibeli dengan target 144 kali.

c. Lomba-lomba Minat Baca. Indikator Kegiatan Lomba-lomba Minat Baca yang memiliki indikator kegiatan yaitu : Jumlah lomba-lomba minat baca dalam setahun dengan target 1 kali.

d. Lomba Perpustakaan Terbaik. Indikator Kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik yang memiliki indikator kegiatan yaitu : Jumlah Lomba Perpustakaan Terbaik se-Kabupaten Jembrana dalam setahun dengan target 1 kali.

Kegiatan BINTEK PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN dalam Tahun 2013,tidak dilaksanakan karena terbatasnya anggaran yang ada sedangkan pada Tahun 2014 Bintek

(32)

Pengelolaan Perpustakaan dialokasikan Anggaran sebesar Rp.14.984.500,- realisasi sebesar Rp.13.884.500,- (92,66%),untuk melaksanakannya dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 10 orang dan 1 paket peralatan.

Kegiatan PEMBINAAN PERPUSTAKAAN pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 40.575.000,- realisasi sebesar Rp. 40.267.450,- (99,25%),sedangkan Kegiatan pembinaan Perpustakaan dan Pengadaan Buku Umum Tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp96.105.500,- realisasi sebesar Rp.96.087.990,-(99,98%) dengan demikian kegiatan Pembinaan Perpustakaan sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Pembinaan Perpustakaan dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 10 orang dan 1 paket peralatan.

Peningkatan dana yang dialokasikan untuk kegiatan Pembinaan Perpustakaan ini terlihat sangat besar dari tahun 2013 ke tahun 2014. Hal ini disebabkan karena Belanja Penyediaan Bahan Pustaka yang sebelumnya merupakan kegiatan tersendiri, pada tahun 2013 sampai sekarang dimasukkan ke dalam kegiatan Pembinaan Perpustakaan.

Kegiatan LOMBA-LOMBA MINAT BACA pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 13.862.400,- realisasi sebesar Rp. 12.482.400,- (90,05%), dengan demikian kegiatan Lomba-lomba Minat Baca sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Lomba-lomba Minat Baca dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 15 orang dan 1 paket peralatan.

Sedangkan, Kegiatan Lomba-lomba Minat Baca pada tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 18.272.400,- realisasi sebesar Rp. 16.640.400,- (91,07%), dengan demikian kegiatan Lomba-lomba Minat Baca sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Lomba-lomba Minat Baca dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 15 orang dan 1 paket peralatan.

Kegiatan LOMBA PERPUSTAKAAN TERBAIK pada tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 6.429.000,- realisasi sebesar Rp. 6.374.000,- (99,15%), dengan demikian kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik sudah terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 15 orang dan 1 paket peralatan.

Sedangkan, Kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik pada tahun 2014 dialokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Jembrana sebesar Rp. 10.029.000,- realisasi sebesar Rp. 10.029.000,- 100,00%), dengan demikian kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik sudah

(33)

terlaksana dengan tuntas. Untuk melaksanakan kegiatan Lomba Perpustakaan Terbaik dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 15 orang dan 1 paket peralatan.

Secara sederhana dapat kita lihat peningkatan minat baca Masyarakat Kabupaten Jembrana dalam 3 tahun terakhir sesuai dengan tabulasi pengunjung, tabulasi buku peminjam, tabulasi buku yang dipinjam, tabulasi anggota perpustakaan dan tabulasi buku yang dibaca sebagai berikut :

No Tabulasi Tahun (org)

2012 2013 2014

1 Pengunjung 9.014 14.070 14.085

2 Buku peminjam 814 854 863

3 Buku yang dipinjam 1.307 1.474 1.486

4 Buku yang di baca 6.962 8.247 8.252

5 Anggota perpustakaan 139 150 165

Dari table di atas bahwa dalam 3 tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah tabulasi pengunjung, tabulasi buku peminjam, tabulasi buku yang dipinjam, tabulasi buku yang dibaca dan tabulasi jumlah anggota perpustakaan. Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 tabulasi pengunjung, tabulasi buku peminjam, tabulasi buku yang dipinjam, tabulasi buku yang dibaca dan tabulasi jumlah anggota perpustakaan mengalami peningkatan antara lain tabulasi pengunjung dari 9.014 menjadi 14.070 atau meningkat 5.065 orang ( meningkat 56,10%), tabulasi buku peminjam dari 814 menjadi 854 atau meningkat 40 buku peminjam (meningkat 4,91% ), tabulasi buku yang dipinjam dari 1.307menjadi 1.474 atau meningkat 167 buku (meningkat 12,77%), tabulasi buku yang dibaca dari 6.962 menjadi 8.247 atau meningkat 1.285 buku (meningkat 18,45%) dan tabulasi anggota perpustakaan dari 139 menjadi 150 atau meningkat 11 orang (meningkat 79,14%).

Dari tahun 2013 sampai tahun 2014 juga mengalami peningkatan diantaranya tabulasi pengunjung dari 14.070 menjadi 14.085 atau meningkat 15 orang (meningkat 0,10%), tabulasi buku peminjam dari 854 menjadi 863 atau meningkat 9 buku peminjam (meningkat 1,05 % ), tabulasi buku yang dipinjam dari 1.474 menjadi 1.486 atau meningkat 12 buku (meningkat 0,81 %), tabulasi buku yang dibaca dari 8.247 menjadi 8.252 atau meningkat 5 buku (meningkat 0.06%) dan tabulasi anggota perpustakaan dari 150 menjadi 165 atau meningkat 15orang (meningkat 10%).

Mengacu pada jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang usianya 10 tahun sampai dengan 59 tahun pada tahun 2013 berjumlah 238.787 jiwa sedangkan jumlah kunjungan ke

(34)

Perpustakaan Kabupaten Jembrana tahun 2013 adalah 14.070 orang, artinya pada tahun 2013 penduduk Kabupaten Jembrana yang memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Kabupaten Jembrana berjumlah 5,89%. Sedangkan Mengacu pada jumlah penduduk Kabupaten Jembrana yang usianya 10 tahun sampai dengan 59 tahun pada tahun 2014 berjumlah 236.963 jiwa sedangkan jumlah kunjungan ke Perpustakaan Kabupaten Jembrana tahun 2014 adalah 14.085 orang, artinya pada tahun 2014 penduduk Kabupaten Jembrana yang memanfaatkan keberadaan Perpustakaan Kabupaten Jembrana berjumlah 5,94%. Berdasarkan data jumlah penduduk Kabupaten Jembrana dengan kunjungan masyarakat Kabupaten Jembrana dari tahun 2013 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 0,05%.

Dengan meningkatnya kunjungan Masyarakat Kabupaten Jembrana ke Perpustakaan Kabupaten Jembrana setiap tahun sampai tahun 2014 tidak lepas dari sangat strategisnya tempat Perpustakaan Kabupaten Jembrana yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman (Gedung Kesenian Bung Karno) Lantai I, disamping didukung oleh program dan kegiatan yang sudah terlaksana. Untuk mempertahan dan meningkatkan nilai yang positif tersebut, tentunya perlu didukung juga dengan kuantitas dan kualitas SDM serta serana dan prasarana yang memadai, sehingga meningkatkan minat baca masyarakat serta terwujudnya Masyarakat Kabupaten Jembrana yang gemar membaca dan berpengetahuan luas.

4. Meningkatnya Layanan Perpustakaan keliling

Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya Layanan Perpustakaan Keliling dilakukan melalui program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan yang mendukung sasaran Meningkatnya Layanan Perpustakaan Keliling terdiri atas 1 kegiatan yaitu : Kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca, yang memiliki sasaran kegiatan yaitu : Jumlah kunjungan Perpustakaan Keliling ke Desa/ Kelurahan/ Sekolah dalam setahun.

Kegiatan PEMASYARAKATAN MINAT DAN KEBIASAAN MEMBACA dalam Tahun 2013 dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp.6.460.000,- realisasi sebesar Rp.6.230.700,- (96,46 %)

Sedangkan kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca Tahun 2014 dialokasikan anggaran dala APBD sebesar Rp.10.405.000,- realisasi sebesar Rp.10.383.000,-

(35)

(99,79%), dengan demikian kegiatan Pemasyarakatan Minat dan Kebiasaan Membaca sudah terlaksana dengan tuntas.untuk melaksanakannya dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 10 orang, dan 1 paket peralatan .

Meningkatnya layanan perpustakaan keliling dalam 3 tahun terahir dapat di lihat dalam table sebagai berikut.

No Uraian Tahun

2012 2013 2014

1. Layanan perpustakaan keliling 144 Kali 160 Kali 161 kali 2 Jumlah pengunjung 10.125 orang 11.200 orang 11.250 orang

Berdasarkan table tersebut di atas layanan perpustakaan keliling maupun jumlah kunjungan mengalami peningkatan. Peningkatan layanan perpustakaan keliling dan jumlah kunjungan dari tahun 2012 sampai tahun 2014 sebagai berikut: layanan perpustakaan keliling dari 144 kali menjadi 160 atau meningkat 16 kali (11,11 % ), jumlah pengunjung dari 10.125 menjadi 11.200 atau meningkat 1.075 orang ( 10,06% ). Pada tahun 2012 sampai 2014 layanan perpustakaan keliling dan jumlah pengunjung mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut adalah layanan perpustakaan keliling dari 160 kali menjadi 161 kali atau meningkat 1 kali (meningkat 0,62%) dan pengunjung dari 11.200 menjadi 11.250 atau meningkat 50 (meningkat 0,44 %). Pelayanan perpustakaan keliling secara rutin dilaksanakan setiap bulan januari sampai bulan Desember ke sekolaah SD, SMP/MTs, SMA/ SMK/ MA maupun Desa/ Kelurahan yang ada di Kabupaten Jembrana.

Pelayanan perpustakaan keliling ini untuk memotivasi dan mendorong bagi siswa maupun masyarakat untuk menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca bagi masyarakat Kabupaten Jembrana terutama anak-anak sekolah. Tujuan dari program dan kegiatan pelayanan perpustakaan keliling ini adalah:

1. Pemerataan layanan informasi melalui buku. 2. Membiasakan untuk membaca dan cinta buku. 3. Meningkatkan minat baca.

5. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Strategi untuk mencapai sasaran Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan dilakukan melalui program Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Umum Daerah.

(36)

program Peningkatan Sarana Prasarana Perpustakaan Umum Daerah terdiri atas 1 kegiatan yaitu : Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah, yang memiliki sasaran kegiatan yaitu : jumlah rak buku, meja baca dan kursi baca yang dibeli.

Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah pada Tahun 2014 .Kegiatan Pengadaan Saranan dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah,dialokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp.47.000.000,- Realisasi sebesar Rp.47.000.000,- (100%). dengan demikian kegiatan Pendadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah sudah terlaksana dengan tuntas.untuk melaksanakannya dibutuhkan tenaga administrasi sebanyak 10 orang, dan 1 paket peralatan .

Rangkuman hasil kinerja Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Jembrana dalam melaksanakan Urusan Perpustakaan adalah :

Tabel 3.1

Hasil Kinerja Kantor Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 URUSAN : Perpustakaan

No Sasaran strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya minat baca Persentase Meningkatnya minat baca masyarakat 51% 51,75% 101,47% - Jumlah sasaran SDM yang di-Bintek 50 orang 50 orang 100% - Jumlah pembinaan perpustakaan yang dilaksanakan dalam setahun - Jumlah Bahan Pustaka yang dibeli 144 kali 2 paket 161kali 2 paket (1.835 bk) 111,81% 100% - Jumlah lomba minat baca dalam setahun 1 kali 1 kali 100% - Jumlah Lomba

(37)

Terbaik se-Kabupaten Jembrana dalam setahun 2 Meningkatnya layanan perpustakaan keliling - Jumlah kunjungan perpustakaan keliling ke Desa/ kelurahan/ sekolah dalam setahun 144 kali 161 kali 100% 3 Meningkatnya sarana dan prasarana perpustakaan - Jumlah sarana dan prasarana yang dibeli 3 item 3 item 100% URUSAN : ARSIP

No Sasaran strategis Indikator Kinerja

Target Realisasi Capaian

Kinerja 1 2 3 4 5 6 1 Meningkatnya Sarana dan prasarana kearsipan Persentase terpenuhinya kebutuhan pengolahan dan penyimpanan arsip 50% 100% 100% - Jml sarana pengolahan arsip yg dibeli - Jml sarana penyimpanan arsip yg dibeli 1.060 buah 1 buah 1.060 buah 1 buah 100% 100% - Jml sarana pemeliharaan arsip yg dibeli 10 item 10 item 100% 2 Meningkatnya S D M dalam pengelolaan kearsipan Prosentase meningkatnya ketrampilan pengolahan kearsipan 73% 100 % 100%

(38)

Jumlah pembinaan kearsipan yang dilaksanakan dalam setahun 102 kali 102 kali 100% Jumlah sasaran SDM yang di- Bimtek 51 orang 51 orang 100%

B.1. Realisasi Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Tahun 2013

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan / sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2013, didukung dengan dana sejumlah Rp 1.636.758.600,00 yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Alokasi belanja tidak langsung Rp 1.199.308.200,00 (73,28%) dan Alokasi belanja langsung sebesar Rp 437.450.400,00 (26,73%). Bila dibandingkan antara belanja langsung dengan belanja tdk langsung, maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai belanja tidak langsung.

Setelah Perubahan pada Tahun Angaran 2013 Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana memperoleh Alokasi Dana APBD sebesar Rp. 1.738.758.600,00 , berupa Belanja tidak Langsung Rp 1.301.308.200,00 (74,84%) dan Belanja Langsung sebesar Rp 437.450.400,00 (25,16%). Bila dibandingkan antara belanja langsung dengan belanja tak langsung, maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai belanja tidak langsung.

Realisasi belanja Tahun 2013 sebesar Rp 1.454.635.504,00 terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung. Realiasi belanja tak langsung Rp.1.081.855.436,00 (83,13%) dengan demikian sisa dana belanja tidak langsung sebesar Rp.219.452.764,00(16,87%) dan Realisasi belanja langsung sebesar Rp372.780.068,00 (85,21%). Dengan demikian, maka sisa dana belanja langsung sebesar Rp 64.670.332,00 (14,79%)

(39)

1. Belanja Tidak Langsung

Tabel 3.2

Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2013 No Uraian Pagu Dana Realisasi % Ket.

Sebelum Perubahan

Sesudah Perubahan

1 Gaji dan Tunjangan 926.068.200 1.028.068.200 854.925.436 83,16% Sisa

Rp.173.142.764

2. a. Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Beban Kerja

- Kepala Kantor 1 orang 60.000.000 60.000.000 60.000.000 100% - Kasubag TU 1 orang 9.000.000 9.000.000 9.000.000 100% - Kaseksi 3 orang 27.000.000 27.000.000 27.000.000 100% b. Tambahan Penghasilan utk staf

PPK 2 orang 11.040.000 11.040.000 4.800.000 43,48% Sisa Rp.6.240.000 c. Tambahan Penghasilan utk Sopir

2 orang 9.600.000 9.600.000 4.800.000 50,00% d. Tambahan Penghasilan utk Staf

- Gol III 4 orang 17.280.000 17.280.000 9.360.000 54,17% Sisa Rp. 7.920.000,- - Gol II 9 orang 32.400.000 32.400.000 31.800.000 98,15% Sisa Rp.600.000,- e. Fungsional Pustakawan 6.000.000 6.000.000 6.000.000 100% 3. Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya

-Uang Makan, 22org x 22hr x 12bl

x15.000 87.120.000 87.120.000 60.870.000 69,87% Sisa

Rp.26.250.000,-

4. Tunjangan Bendahara

- Bendahara Pengeluaran 1 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% 5. Tunjangan Bendahara Pembantu

- Bendahara Pengeluaran

Pembantu 1 orang 1.200.000 1.200.000 1.200.000 100%

6. Tunjangan PPTK

- Tunjangan PPTK 2 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% 7. Tunjangan Pengurus Barang

- Tunjangan Pengurus Barang 1

orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% 8. Tunjangan Pejabat Pengadaan

- Tunjangan Pejabat Pengadaan 1

orang 3.000.000 3.000.000 2.500.000 83,34% Sisa Rp.500.000 9. Tunjangan PPK SKPD - Tunjangan PPK SKPD 1 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% Total 1.199.308.200 1.301.308.200 1.081.855.436 83,14% Sisa Rp.219.452.764,-

(40)

2. Belanja Langsung

Belanja langsung pada Kantor Perpustakaan dan Arsip pada tahun 2013 sebesar Rp 437.450.400,00 terdiri atas 20 kegiatan.

Uraian selengkapnya adalah :

Tabel 3.3

Realisasi masing-masing belanja langsung

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2013

No Kegiatan Capaian Fisik Pagu Anggaran Realisasi % Capaia n Keterangan Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan 1 Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 90,01% 12.100.000 12.100.000 11.000.000 90,01% Sdh terlaksana/sisa Rp.1.100.000,- 2 Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta 99,24% 7.767.200 7.767.200 7.708.078 99,24% Sdh terlaksana/sisa Rp.59.122,- 3 Bintek Pengelolaan Kearsipan 89,67% 13.065.700 13.065.700 11.715.700 89,67% Sdh terlaksana/sisa Rp.1.350.000,- 4 Belanja Penyediaan

Jasa Surat Menyurat 100% 1.300.000 1.300.000 1.300.000 100% SudahTerlaksana

5 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 74,11% 99.665.500 99.665.500 73.856.440 74,11% Sudah terlaksana/ sisa Rp. 25.809.060,- 6 Penyediaan jasa

kebersihan kantor 100% 1.670.000 1.670.000 1.670.000 100% Sudah terlaksana

7 Penyediaan jasa Perbaikan peralatan kerja 76,31 % 15.900.000 15.900.000 12.132.000 76,31% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 3.768.000,- 8 Penyediaan Alat tulis

kantor 97,37% 31.927.100 31.927.100 31.086.400 97,37% Sudah terlaksana / sisa 840.700,00 9 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 85,43% 24.356.500 24.356.500 20.806.500 85,43% Sudah terlaksana / sisa Rp. 3.550.000,- 10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 100 % 6.897.000 6.897.000 6.897.000 100% Sudah terlaksana 11 Penyediaan makanan dan minuman 63,21% 9.716.000 9.716.000 6.141.000 63,21% Sudah terlaksana / sisa Rp. 3.575.000,00 12 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 69,32% 70.320.000 70.320.000 48.745.400 69,32% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 21.574.600,- 13 Penyediaan Upakara/

Upacara Keagamaan 100% 3.000.000 3.000.000 3.000.000 100% Sudah Terlaksana

14

Penyediaan Jasa sewa kendaraan dinas/ operasional 99% 60.000.000 60.000.000 59.400.000 99% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 600.000,- 15 Pengadaan Pakaian Khusus hari-hari tertentu 100% 7.000.000 7.000.000 7.000.000 100% Sudah Terlaksana 16 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

91,33% 5.439.000 5.439.000 4.967.000 91,33% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 472.000,-

(41)

dan kebiasaan membaca sisa Rp. 229.300,- 18 Pembinaan Perpustakaan 99,25% 40.575.000 40.575.000 40.267.450 99,25% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 307.550,- 19 Lomba-lomba minat baca 90,05% 13.862.400 13.862.400 12.482.400 90,05% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 1.380.000,- 20 Lomba perpustakaan terbaik 99,15% 6.429.000 6.429.000 6.374.000 99,15% Sudah terlaksana/ sisa Rp.55.000,- Totoal keuangan - 437.450.400 437.450.400 372.780.068 - 64.670.332,00 Rata-rata capaian 85,22% - - - 85,22%

Target keuangan Belanja langsungTahun 2013 sebesar Rp 437.450.400,00 Realisasi Rp 372.780.068,00 capaian (85,22%), sedangkan capaian fisik rata-rata 85,22%

B.2. Realisasi Anggaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Tahun 2014

Untuk melaksanakan Kebijakan, Program dan Kegiatan dalam mencapai tujuan / sasaran Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014, didukung dengan dana sejumlah Rp 1.690.737.800,00 yang terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tidak langsung. Alokasi belanja tidak langsung Rp 1.263.287.400,00 (74,72%) dan Alokasi belanja langsung sebesar Rp 427.450.400,00 (25,28%). Bila dibandingkan antara belanja langsung dengan belanja tdk langsung, maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai belanja tidak langsung.

Setelah Perubahan pada Tahun Angaran 2013 Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana memperoleh Alokasi Dana APBD sebesar Rp. 1.805.737.800,00 , berupa Belanja tidak Langsung Rp 1.278.287.400,00 (70,79%) dan Belanja Langsung sebesar Rp 527.450.400,00 (29,21%). Bila dibandingkan antara belanja langsung dengan belanja tak langsung, maka sebagian besar dana APBD digunakan sebagai belanja tidak langsung.

Realisasi belanja Tahun 2014 sebesar Rp 1.540.129.321,00 terbagi kedalam dua jenis belanja yaitu belanja langsung dan belanja tak langsung. Realiasi belanja tak langsung Rp.1.102.456.282,00 (86,25%) dengan demikian sisa dana belanja tidak langsung sebesar Rp.175.831.118,00 (13,75%) dan Realisasi belanja langsung sebesar Rp.437.673.039,00 (82,98%). Dengan demikian, maka sisa dana belanja langsung sebesar Rp 89.777.361,00 (17,02%)

(42)

1. Belanja Tidak Langsung

Tabel 3.4

Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014 No Uraian Pagu Dana Realisasi % Ket.

Sebelum Perubahan

Sesudah Perubahan

1 Gaji dan Tunjangan 921.767.400 936.767.400 830.431.282 88,65% Sisa

Rp.106.336.118

2. a. Tambahan Penghasilan

Berdasarkan Beban Kerja 236.640.000 236.640.000 205.860.000 87,00% - Kepala Kantor 1 orang 120.000.000 120.000.000 120.000.000 100% - Kasubag TU 1 orang 9.000.000 9.000.000 9.000.000 100% - Kaseksi 3 orang 27.000.000 27.000.000 27.000.000 100% b. Tambahan Penghasilan utk staf

PPK 2 orang 11.040.000 11.040.000 4.800.000 43,48% Sisa Rp.6.240.000 c. Tambahan Penghasilan utk Sopir

2 orang 9.600.000 9.600.000 4.800.000 50,00% Sisa Rp.4.800.000 d. Tambahan Penghasilan utk Staf

- Gol III 5 orang 21.600.000 21.600.000 16.560.000 76,67% Sisa Rp. 5.040.000,- - Gol II 8 orang 28.800.000 28.800.000 17.700.000 61,46% Sisa

Rp.11.100.000,- e. Fungsional Pustakawan 9.600.000 9.600.000 6.000.000 62,50% Sisa

Rp.3.600.000,- 3. Tambahan Penghasilan Berdasarkan Pertimbangan Obyektif Lainnya -Uang Makan, 22org x 22hr x 12bl

x15.000 91.080.000 91.080.000 52.365.000 57,50% Sisa

Rp.38.715.000,-

4. Tunjangan Bendahara

- Bendahara Pengeluaran 1 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% - Pembantu Bendahara

Pengeluaran 1 orang 1.200.000 1.200.000 1.200.000 100%

5. Tunjangan PPTK

- Tunjangan PPTK 2 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% 6. Tunjangan Pengurus Barang

- Tunjangan Pengurus Barang 1

orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% 7. Tunjangan Pejabat Pengadaan

- Tunjangan Pejabat Pengadaan 1

orang 3.000.000 3.000.000 3.000.000 100% 8. Tunjangan PPK SKPD - Tunjangan PPK SKPD 1 orang 2.400.000 2.400.000 2.400.000 100% Total 1.263.287.400 1.278.287.400 1.102.456.282 86,25% Sisa Rp.175.831.118,-

(43)

2. Belanja Langsung

Belanja langsung pada Kantor Perpustakaan dan Arsip pada tahun 2014 sebesar Rp 527.450.400,00 terdiri atas 22 kegiatan.

Uraian selengkapnya adalah :

Tabel 3.5

Realisasi masing-masing belanja langsung

Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jembrana Tahun 2014

No Kegiatan Capaian Fisik Pagu Anggaran Realisasi % Capaia n Keterangan Sebelum Perubahan Sesudah Perubahan 1 Pengadaan sarana pengolahan dan penyimpanan arsip 100% 17.000.000 17.000.000 17.000.000 100% SudahTerlaksana 2 Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana Pengolahan dan Penyimpanan Arsip 100% 2.392.500 2.392.500 2.392.500 100% SudahTerlaksana 3 Sosialisasi/ Penyuluhan Kearsipan di lingkungan instansi pemerintah/ swasta 98,56% 7.853.000 7.853.000 7.739.600 98,56% Sdh terlaksana/sisa Rp.113.400,- 4 Bintek Pengelolaan Kearsipan 79,59% 14.800.200 14.800.200 11.780.200 79,59% Sdh terlaksana/sisa Rp.3.020.000,- 5 Belanja Penyediaan Jasa

Surat Menyurat 100% 1.465.000 1.465.000 1.465.000 100% SudahTerlaksana

6 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional 67,41% 94.700.000 94.700.000 63.832.549 67,41% Sdh terlaksana/sisa Rp.30.867.451,- 7 Penyediaan jasa

kebersihan kantor 100% 1.940.000 1.940.000 1.940.000 100% SudahTerlaksana 8 Penyediaan jasa Perbaikan peralatan kerja 70,41% 18.400.000 18.400.000 12.955.000 70,41% Sudah terlaksana / sisa 5.445.000,00

9 Penyediaan Alat tulis

kantor 99,73% 30.942.800 30.942.800 30.860.500 99,73% Sudah terlaksana / sisa Rp. 82.300,- 10 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 99,36% 14.168.500 14.168.500 14.078.500 99,36% Sdh terlaksana/sisa Rp.90.000,- 11 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 99,82% 30.187.000 30.187.000 35.125.000 99,82% Sudah terlaksana / sisa Rp. 62.000,00 12 Penyediaan makanan dan minuman 80,88% 7.216.000 7.216.000 5.836.000 80,88% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 1.380.000,- 13 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 35,61% 69.570.000 69.570.000 24.776.000 35,61% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 44.794.000,- 14 Penyediaan Upakara/

Upacara Keagamaan 100% 3.000.000 3.000.000 3.000.000 100% SudahTerlaksana

15

Pengadaan Pakaian

(44)

16

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD 77,05% 5.019.000 5.019.000 3.867.300 77,05% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 1.151.700,- 17 Pemasyarakatan minat

dan kebiasaan membaca 99,79% 10.405.000 10.405.000 10.383.000 99,79%

Sudah Terlaksana / sisa Rp. 22.000,- 18 Bintek Pengelolaan Perpustakaan 92,66% 14.984.500 14.984.500 13.884.500 92,66% Sudah Terlaksana / sisa Rp. 1.100.000,- 19 Pembinaan Perpustakaan 99,98% 48.105.500 96.105.500 96.087.990 99,98% Sudah terlaksana/ sisa Rp.17.510,- 20 Lomba-lomba minat baca 91,07% 18.272.400 18.272.400 16.640.400 91,07% Sudah terlaksana/

sisa Rp.1.632.000,- 21 Lomba perpustakaan

terbaik 100% 10.029.000 10.029.000 10.029.000 100% SudahTerlaksana 22

Pengadaan Sarana dan Prasarana Perpustakaan Umum Daerah 100% 47.000.000 47.000.000 47.000.000 100% SudahTerlaksana Totoal keuangan - 427.450.400 527.450.400 437.673.039 - 89.777.361,00 Rata-rata capaian 82,98% - - - 82,98%

Target keuangan Belanja langsungTahun 2014 sebesar Rp 527.450.400,00 Realisasi Rp 437.673.039,00 capaian (82,98%), sedangkan capaian fisik rata-rata 82,98%

Gambar

Tabel  3.2  Realisasi masing-masing Belanja Tidak Langsung Kantor
Tabel 3.8  Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD Tahun 2014
TABEL 5.2 INDIKATOR BERDASARKAN TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

Hal tersebut dapat dilihat pada hasil dan pembahasan dari aliran udara di sekitar wing tanpa canted winglet terjadi vortek pada ujung sayap sedangkan di canted winglet fenomena

1.1 Mengidentifikasi standar, pedoman dan peraturan perundang- undangan yang terkait dengan perencanaan irigasi dengan cermat. 1.2 Memilah standar, pedoman dan peraturan

Tidak terdapat hubungan bermakna antara tajam penglihatan (visus) dan derajat NPDR meskipun dengan kelainan pada empat kuadran pada derajat severe

Sedangkan jika mempertimbangkan pengaruh ajaran Buddha terhadap candi Hindu, tidak dapat disimpulkan bahwa ajaran ini sepenuhnya mempengaruhi ajaran Hindu karena

Perseroan membutuhkan dana untuk belanja modal tahun ini yang dianggarkan sebesar Rp 800 miliar, dan sebanyak Rp 300 miliar berasal dari kas negara. (Positive) • PT

Namun dalam konteks pembelajaran online, personalisasi sangat memungkinkan untuk dilakukan yaitu melakukan serangkaian perlakuan terhadap learning management aplikasi

Dari hasil temuan diperoleh gambaran bahwa setengahnya telah merasakan pengarahan yang pada tingkat yang sedang, kurang dari setengahnya merasakan pengarahan pada tingkat yang

LAMARU