• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KLINIS PENYAKIT JANTUNG KORONER (STUDI KASUS DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KLINIS PENYAKIT JANTUNG KORONER (STUDI KASUS DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Sutanti, 2010, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Klinis Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang). Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing : I. Widya Hary C, S.KM., M.Kes, II. Dina Nur Anggraini N, S.KM.

Kata kunci : Faktor Risiko, Jantung Koroner.

Latar belakang dalam penelitian ini adalah angka penyakit jantung koroner tiap tahun mengalami peningkatan, pada tahun 2005 jumlah penderita penyakit jantung koroner sebesar 3.262 kasus, tahun 2006 sebesar 6.423 kasus, tahun 2007 sebesar 6.435 kasus, dan tahun 2008 sebesar 8.288 kasus. Angka kejadian penyakit jantung koroner di RSI Sultan Agung Semarang tahun 2008 tercatat sebanyak 143 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit

jantung koroner di RSI Sultan Agung Semarang.

Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain penelitian kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita penyakit jantung koroner (kasus) dan bukan penderita penyakit jantung koroner (kontrol). Sampel berjumlah 30 kasus dan 30 kontrol yang diperoleh dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen

yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) Kuesioner, 2) Dokumen rekam medik rumah sakit. Data penelitian diperoleh dari data primer berupa hasil wawancara, dan data sekunder berupa dokumen rekam medik rumah sakit. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan rumus uji statistik chi-square dan penentuan Odds Ratio (OR).

Dari penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan secara bermakna yaitu: faktor keturunan (p value=0,020, OR=4,030), riwayat diabetes melitus

(p value=0,038, OR=3,500), riwayat hipertensi (p value=0,020, OR=4,000), kebiasaan merokok (p value=0,019, OR=4,125), kebiasaan olahraga (p value=0,038, OR=3,500), dan riwayat obesitas (p value=0,039, OR=0,455).

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit jantung koroner di RSI Sultan Agung

(2)

supaya meningkatkan kegiatan promotif dan preventif mengenai faktor risiko penyakit

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian Ulivia Isnawati Kusuma membahas tentang Regresi Nonparametrik Spline Kuadratik dan Theil dalam Memodelkan Hubungan IHSG Terhadap Inflasi di Indonesia, dalam penelitian

Berdasarkan uraian hasil perhitungan persamaan Arrhenius diketahui bahwa produk dalam kemasan plastik OPP/PP untuk variabel nilai kekerasan, aktivitas air, nilai ketengikan,

Dari pemikiran Arkoun di atas jelas bahwa kritik nalar Islam yang digunakan Arkoun adalah untuk mendapatkan “hakekat yang sebenarnya” yang mungkin tersingkir,

Nah, dapatkah kamu membuat pantun yang makna atau isinya tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah agar terhindar dari gangguan kesehatan. Amanat pantun

Yang membuat kurangnya tenaga pengereman pada sistem simulasi,seperti kerusakkan yang terjadi padamaster cylinder, kebocoran pada pipa dan flexible hoose, kotornya

Çizelge 4’te görüldüğü gibi yıllar itibariyle Organik ve kontrol parselleri arasında verim ve dekara üretim maliyetleri açısından önemli bir fark ortaya

Karena siginifikansi < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima jadi hasil belajar materi konversi energi pada siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi lebih tinggi

Staf kerumah tanggaan memiliki pengetahuan tentang OHP atau alat lain