• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI. Oleh : RUDI CHANDRA NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI. Oleh : RUDI CHANDRA NIM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT

INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI BANDAR BARU KECAMATAN SIBOLANGIT

TAHUN 2012

SKRIPSI

Oleh : RUDI CHANDRA

NIM. 091000239

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(2)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT

INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) DI BANDAR BARU KECAMATAN SIBOLANGIT

TAHUN 2012

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

RUDI CHANDRA NIM. 091000239

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2012

(3)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS DIRI

Nama : RUDI CHANDRA

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Morawa/ 07 JULI 1982

Agama : Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin Jumlah Bersaudara : 4 Orang

Alamat : Dusun V Wonosari

Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang

RIWAYAT PENDIDIKAN

SD : Negeri 104240 Wonosari

Kec.Tanjung Morawa

SMP : Negeri 1 Lubuk Pakam

Kec.Lubuk Pakam

SMU : Negeri 1 Lubuk Pakam

Kec.Lubuk Pakam

D-3 Keperawatan : Fakultas Non Gelar Keperawatan Universitas Darma Agung Medan

RIWAYAT PEKERJAAN

PNS di Instansi DINAS KSEHATAN Kabupaten Nias Selatan s/d Sekarang.

(4)

ABSTRAK

Penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS) di Indonesia sulit ditelusuri sumbernya sebab tidak pernah dilakukan registrasi terhadap penderita yang ditemukan, oleh sebab itu perlu dilakukan upaya pencegahan penularan Penyakit Infeksi Menular Seksual Terutama Pada Pekerja Seks Komersial

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap wanita pekersa seks komersial dengan tindakan pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksual di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan desain metode survey analitik untuk melihat hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan pencegahan penyakit infeksi menular seksual dengan menggunakan rancangan cross sectional study dengan wawancara menggunakan kuesioner terhadap 78 responden yang dipilih secara Accidental Sampling.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden berada pada kategori Cukup yaitu 44 orang (56,4%), sikap responden berada pada kategori Baik yaitu 65 orang (83,3%), tindakan responden berada pada kategori Baik yaitu 55 orang (70,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan PSK dengan tindakan pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksial (IMS) dengan (p=0,50) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara sikap PSK dengan tindakan pencegahan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan (p=0,10)

PSK diharapkan untuk lebih meningkatkan pengetahuannya mengenai pencegahan penyakit menular seksual (PMS) sehingga mengetahui bagaimana cara agar tidak tertular dan menularkan penyakit berbahaya tersebut.

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Pencegahan Penyakit Menular Seksual

(5)

ABSTRACT

The spread of sexually transmitted diseases (STDs) in Indonesia is difficult because the source was never traced the registration done on patients who are found, therefore it was necessary for the prevention of transmission of Sexually Transmitted Infections Diseases Primarily On Commercial Sex Workers

This research aims to determine the relationship of knowledge and attitudes of female commercial sex workers with measures of disease prevention of sexually transmitted infections in Bandar Baru Kecamatan Sibolangit 2012. This research uses a survey of analytical design methods to look at the relationship of knowledge and attitudes with measures of disease prevention sexually transmitted infections by using a design of a cross sectional study with interviews using a questionnaire to 78 respondents who selected Accidental Sampling.

The results showed that respondents in the category of knowledge that is just 44 people (56.4%), the attitude of the respondents in good category 65 people (83.3%), the action of respondents in good category 55 people (70.5% ). The results showed that there was no significant association between knowledge of disease prevention measures PSK with sexually transmitted infections (STIs) with (p = 0.50) and no significant relationship between attitudes PSK with disease prevention measures Seksial transmitted infections (STIs) with (p = 0,10)

PSK was expected to further increase the knowledge about the prevention of sexually transmitted diseases (STDs), so knowing how to avoid contracting and

transmitting harmful diseases ..

Key words: Knowledge, Attitude, Action, Prevention of Sexually Transmitted Diseases

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dan petunjuk kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

“Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012”.

Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Ketua Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM USU.

3. Bapak Drs. Alam Bakti Keloko, M.Kes selaku Dosen Pembimbing I dan Ketua Penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, pengarahan dan masukan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

4. Bapak Drs. Eddy Syahrial selaku Dosen Pembimbing II dan Dosen Penguji I yang telah banyak memberikan waktu dan pikiran dalam memberikan bimbingan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Bapak Drs. Tukiman, MKM selaku Dosen Penguji II yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

(7)

6. Ibu Dr. Namora Lumongga Lubis, MSc selaku Dosen Penguji III yang telah banyak memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan penulisan skripsi ini.

7. Ibu Siti Khadijah SKM, MKes selaku Dosen Penasihat Akademik.

8. Para Dosen dan Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

9. Bapak Bupati Kabupaten Nias Selatan yang telah memberikan dukungan moril dengan izin yang telah diberikan kepada penulis untuk melanjutkan study di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

10. Bapak Rahmad Alyakin Dachi SKM,MM,Mkes beserta Ibu Mesyalina Saragih,SKM (Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan) atas motivasi yang telah diberikan selama ini.

11. Ibu Murniati Dakhi SKM,Mkes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan atas Izin yang telah diberikan kepada penulis untuk melanjutkan study di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

12. Kepada Ayahanda Tercinta dan Ibunda Tercinta yang telah memberikan doanya tanpa kenal waktu, semangat, nasihat, dukungan, dan kasih sayang yang tak terhitung banyaknya. Kalian adalah inspirasi terbesar dalam pencapaian tujuan hidupku.

13. Kepada kakak-adikku, yang telah memberikan dukungan selama penulis menyusun skripsi.

14. My best friends Republik Coffee b” Warsito, Romji, Anas atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada penulis hingga penulis merasa tidak pernah

(8)

sendiri untuk menghadapi rintangan dalam melewati setiap proses perkuliahan hingga penyusunan skripsi ini.

15. Dan tidak lupa juga ucapan terima kasih penulis ucapkan buat b”Yanov, b”Hendro, Dino Kabakir, Kitynk, Redu, Jhon thanks ya bro...,Ibu Icam alias mami, makasih ya bu atas makanan dan minuman yang penulis nikmati selama mengikuti proses perkuliahan di FKM USU sehat selalu dan panjang umur ya..

16. Rekan-rekan peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku , dan seluruh teman-teman di FKM USU.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan serta masih diperlukan penyempurnaan, hal ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan penelitian selanjutnya.

Medan, Juli 2012 Penulis

RUDI CHANDRA

(9)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... i

Abstrak ... ii

Abstract ... iii

Riwayat Hidup Penulis... iv

Kata Pengantar... v

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Perumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 7

1.3.1. Tujuan Umum ... 7

1.3.2. Tujuan Khusus ... 7

1.4. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1. Pengertian Perilaku ... 9

2.1.1. Pengetahuan (Knowledge)... 9

2.1.1.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan ... 12

2.1.1.2. Cara Memperoleh Pengetahuan ... 15

2.1.2. Sikap (Attitude) ... 19

2.1.3. Tindakan (Practice) ... 23

2.2. Perilaku Pencegahan Penyakit Menular ... 25

2.3. Seksual ... 29

2.3.1. Definisi Seksual ... 29

2.3.2. Bentuk Perilaku Seksual... 30

2.3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual ... 31

2.4. Penyakit Infeksi Menular Seksual... 32

2.4.1.Pengertian Penyakit Infeksi Menular Seksual ... 32

2.4.2.Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Oleh Organisme dan Bakteri ... 33

2.4.3. Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Oleh Virus ... 37

2.4.4. Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan Oleh Parasit ... 40

2.4.5. Bagian Tubuh yang Dapat Terpengaruh PMS dan Hubungan Organ Reproduksi dengan PMS ... 43

2.4.6. Tanda dan Gejala PMS Secara Umum Serta Cara Penularannya ... 43

2.4.7. Komplikasi Dari Penyakit Infeksi Menular Seksual ... 45

2.5. Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual Termasuk HIV/Aids ... 50

2.6. Kondom ... 52

2.6.1.Cara Menggunakan Kondom Dengan Baik dan Benar ... 53

2.6.2.Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menggunakan Kondom... 54

2.6.3.Tempat Memperoleh Kondom ... 55

(10)

2.7. Pekerja Seks Komersial ... 55

2.7.1.Motif yang Melatar Belakangi Pelacuran ... 57

2.7.2.Kebiasaan PSK Sebelum Dan Sesudah Melakukan Hubungan ... 58

2.8. Variabel yang Diteliti... 59

2.9. Kerangka Konsep ... 59

2.10. Hipotesa Penelitian ... 60

BAB III METODE PENELITIAN ... 61

3.1. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian... 61

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 61

3.3. Populasi dan Sampel ... 62

3.3.1. Populasi ... 62

3.3.2. Sampel ... 62

3.4. Metode Pengumpulan Data ... 62

3.4.1. Data Primer ... 62

3.4.2. Data Sekunder...62

3.5. Defenisi Operasional... 63

3.6. Aspek Pengukuran ... 64

3.6.1. Pengetahuan ... 64

3.6.2. Sikap ... 65

3.6.3. Tindakan ... 66

3.7. Pengolahan dan Analisa Data ... 67

3.6.1. Pengolahan Data ... 67

3.6.2. Analisa Data ... 68

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 70

4.2 Karakteristik Responden... 71

4.3 Analisis Univariat ... 72

4.3.1. Pengetahuan Responden Terhadap Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 .... 72

4.3.2. Sikap Responden Terhadap Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 80

4.3.3.Tindakan Responden Tentang Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 85

4.4 Analisis Bivariat ... 88

(11)

4.4.1. Hubungan Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 88

4.4.2. Hubungan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 89

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Analisis Univariat ... 91 5.1.1. Pengetahuan Responden Terhadap Pencegahan Penyakit Infeksi Menular

Seksual (IMS)di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 .... 91 5.1.2. Sikap Responden Terhadap Pengetahuan Pencegahan Penyakit Infeksi

Menular Seksual (IMS)di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 95 5.1.3.Tindakan Responden Terhadap Pencegahan Penyakit Infeksi Menular

Seksual (IMS )di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit

Tahun 2012 ... 97 5.2. Analisis Bivariat ... 101

5.2.1. Hubungan Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ...… 102

5.2.2. Hubungan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012... 105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 109 6.1 Saran ... 110 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

Daftar Tabel

Tabel 4.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Tentang Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di

Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 71 Tabel 4.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang

Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di

Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 72 Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan

Tentang Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS)

di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 80 Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Pencegahan

Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru

Kecamatan Sibolangit Tahun 2012. ... 81 Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Tentang

Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di

Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 85 Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Tindakan Tentang

Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di

Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 85 Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Tindakan Tentang

Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di

Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 88 Tabel 4.8. Hubungan Pengetahuan Wanita Pekerja Seks Komersial

Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun

2012 ... 89 Tabel 4.9. Hubungan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan

Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual

(IMS) di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012 ... 90

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang berjudul “ Health Belief Model Tentang Perilaku Pencegahan Infeksi Menular Seksual pada Wanita Pekerja Seks ”

Judul Tesis : PERILAKU SEKSUAL PRIA DENGAN WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI WARUNG BUBUR DUSUN VI GAYA BARU

Rendahnya perilaku pria pengguna Pekerja Seks Komersial (PSK) melakukan tindakan pencegahan menyebabkan angka kejadian penyakit Penyakit Menular Seksual (PMS) masih tinggi..

Skema 3.1 Kerangka konseptual penelitian hubungan pengetahuan remaja mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan perilaku seks bebas di SMA Swasta Darussalam Medan

Judul Tesis : PERILAKU SEKSUAL PRIA DENGAN WANITA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI WARUNG BUBUR DUSUN VI GAYA BARU

Menganalisis hubungan antara perilaku seksual berisiko dengan kejadian infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks tidak langsung (WPSTL) di Indonesia setelah

Penyakit menular seksual atau sekarang lebih dikenal dengan Infeksi MenularSeksual (IMS) , adalah infeksi yang ditularkan melalui Oral (mulut) Seks , Vaginal seks

PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL MELALUI PENYULUHAN DAN SIMULASI PENGGUNAAN KONDOM PADA PEKERJA SEKSUAL DI KLINIK MENTARI PUSKESMAS PANJANG..