• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI 1.1 PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MENGUBAH BISNIS

Dalam tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet teregistrasi.

Lima jut orang membeli sesuatu di internet setiap hari dan 19 juta lainnya melakukan riset produk dinternet.

Perubahan besar terjadi dalam pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di internet yang telah menyebabkan pembaca surat kabar terus menurun.

E-commerce dan iklan lewat intenet mengalami ledakan. Pendapatan iklan online google melewati $6 miliar pada tahun 2005, dan iklan internet terus meningkat pada tingkat 30% per tahun.

KESEMPATAN MENUJU GLOBASISASI

Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara drastis. Pelanggan bias berbelanja di pasar global, dengan harga dan informasi dengan kualitas andal selama 24 sehari. Perusahaan dapat mencapai penurunan biaya yang mengejutkan dengan cara menemukan pemasok dengan biaya termurah dan mengelola fasilitas produksi di negara lain.

BERKEMBANGNYA PERUSAAHAN DIGITAL

Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan karyawan secara digital. Perusahaan digital merasakan dan tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahan tradisional, hal ini memberikan kemampuan yang lebih fleksibel bagi perusahaan digital di era perusahaan ini.

TUJUAN BISNIS STRATEGIS SISTEM INFORMASI

Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem informasinya secara khusus untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis: keunggulan operasional; produk, jasa, dan model

(2)

2

bisnis baru; hubungan pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang semakin baik;

keunggulan kompetitif; dan kelangsungan usaha.

a. Keunggulan Operasional

Perusahaan terus melakukan perbaikan efisiensi operasi mereka dengan tujuan untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi. Sistem ddan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting bagi manajer untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinngi dalam operasi bisnis. Khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktek bisnis dan perilaku manajemen.

b. Produk, jasa, dan model bisnis baru

Teknologi dan sistem informasi merupakan alat utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru. Model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan memproduksi, mendistribusi dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan.

c. Hubungan pelanggan dan pemasok

Jika memahami pelanggan dengan baik, memahami bagaimana mereka ingin dilayani, pelanggan biasanya akan kembali dan membeli lebih banyak, hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba. Sama halnya dengan pemasok: semakin terlibat suatu bisnis dengan pemasoknya semakin baik pula pemasok menyediakan input vital untuk perusahaaan. Hal ini akan menurunkan biaya. Bagaimana kita dapat mengetahui pelanggan atau pemasok secara tepat merupakan permasalah utama bisnis saat ini.

d. Pengambilan keputusan yang semakin baik

Banyak manajer bisnis yang berjalan dalam sumber informasi yang tidak jelas, hampir tidak pernah memiliki informasi yang tepat pada saat yang tepat bagi pengambilan keputusan. Sebaliknya manajer malah percaya pada prediksi, keberuntungan dan tebakan.

Hasilnya adalah kelebihan atau kekurangan produksi, alokasi yang tidak tepat atas sumberdaya dan waktu respon yang buruk. Hal tersebut akan meningkatkan penggunaan biaya dan menyebabkan pelanggan akan berpindah ke pesaing. Selama 10 tahun terakhir teknologi dan sistem informasi telah memungkikan para manajer menggunakan data terbaru dari pasar dalam membuat keputusan.

(3)

3 e. Keunggulan Kompetitif

Saat perusahaan mencapai satu atau lebih tujuan bisnis diatas maka perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki kompetitif. Melakukan sesuatu lebih baik dari para pesaing, harga lebih murah untuk pproduk unggulan, dan merespon dengan cepat terhadap pelanggan dan pemasok, semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh para pesaing.

f. Kelangsungan Usaha

Perusahaan berinvestasi dalam sistem dan teknologi informasi karena perusahaan memang membutuhkannya untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong oleh perubahan dalam industri, seperti adanya peraturan yang mengharuskan perusahhan utuk menyimpan datanya selama jangka waktu tertentu. Untuk melaksanakan kewajiban tersebut, perusahaan akan beralih ke teknologi dan sistem informasi.

1.2 PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI

Sistem informasi (informasi system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi

(4)

4

1.3 PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI

PENDEKATAN TEKNIS

Pendekatan teknis sistem informasi menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu komputer, metode kuantitatif, dan riset operasi.

PENDEKATAN PERILAKU

Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi penyebab permasalahan atau isu perilaku. Tetapi focus pendekatan ini umumnya bukan pada solusi teknisnya, sebaliknya pendekatan ini berkonstentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, perilaku.

(5)

5

BAB 2

E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

2.1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka.

PROSES BISNIS

Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis.

Proses bisnis mengacu kepada metode dimana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan seperangkat aktifitas. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen untuk memilih mengoordinasikan pekerjaan.

• Contoh dari proses bisnis fungsional – Industri dan produksi

• Perakitan produk – Penjualan dan pemasaran

• Mengidentifikasi pelanggan – Keuangan

• Membuat laporan keuangan – Human resources

• Mempekerjakan karyawan Memenuhi pesanan pelanggan

menyangkut serangkaian kompleks

langkah-langkah yang

membutuhkan koordinasi yang erat dari penjualan, akuntansi, dan fungsi manufaktur

(6)

6 2.2 JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS

SISTEM DARI SUDUT PANDANG FUNGSIONAL

Sistem fungsional adalah jenis pertama sistem yang dikembangkan oleh perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus, seperti akuntansi, pemasaran, dan penjualan, produksi, dan sumber daya manusia.

Sistem Penjualan dan Pemasaran

Pemasaran memerhatikan mengenai pelanggan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakn dan mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mengiklankan serta menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan.

Sistem Manufaktur dan produksi

Fungsi manufaktur dan produksi bertanggun jawab untuk benar-benar memproduksik barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan , dan pemeliharaan fasilityas produksi; penetapan sasaran produksi; pengadaan, dan kesedian bahan produksi; dan pejadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir.

Sistem Keuangan dan Akuntasi

Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.

Sistem Sumber Daya Manusia

Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukunga aktivitas seperti mengenali karyawan potensial,menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan.

(7)

7

SISTEM DARI SUDUT PANDANG KONSTITUEN

Setiap tingkatan berbeda memiliki kebutuhan informasi yang berbeda sesuai dengan tanggung jawab yang berbeda, dan masing-masing dapat dilihat sebagai pilihan informasi utama. Manajer senior membutuhkan informasi ringkasan yang dapat secara cepat memberi informasi mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, seperti pendapatan penjualan kotor, penjualan berdasarkan kelompok produk dan wilayah, dan profitabilitas keseluruhan.

Sistem pemrosesan Transaksi

Manajer operasional membutuhkan sistem yang menyimpan data catatan aktivitas dasar dan transaksi organisasi, seperti penjualan, peni=erimaan, penyimpanan kas, penggajian, keputusan kredit, dan arus bahan baku pabrik.

Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pedukung Keputusan

SIM juga merancangkan kategori khusus sistem informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. DSS menunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah.

Sistem Pedukung Eksekutif

Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior membuat keputusan ini ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi.

2.3 SISTEM YANG MELINGKUPI PERUSAHAAN APLIKASI PERUSAHAAN

Terdapat empat aplikasi perusahaan utama: sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem pengelolaan hubungan pelanggan, dan sistem pengelolaan pengetahuan.

Setiap aplikasi perusahaan ini menyatukan seperangkat fungsi dan proses bisnis terkait untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan.

1. Sistem Perusahaan

Sistem perusahaan (enterprise system), yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning – ERP), menyelesaikan masalah ini

(8)

8

dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur produksi, keuangan, dan akutansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal.

2. Sistem Manajemen Rantai Pasokan

Sistem manajemen rantai pasokan ( supply chain management-SCM) membantu bisnis membangun hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok , perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistic untuk berbagi informasi mengenai pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan pengantara produk dan jasa. agar mereka dapat mencari sumber, memproduksi, dn mengirimkan barang dan jasa dengan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah.

3. Sistem Manajemen hubungan pelanggan

Sistem manajemen hubungan pelanggan ( costumer relationship management- CRM) membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasi untuk mengkoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan.

4. Sistem Manajemen Pengetahuan

Sistem manajemen pengetahuan ( knowledge management system-KMS) memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. Sistem ini mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan menejemen.

INTRANET DAN EKSTRANET

Intranet dan ekstranet lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu, tetapi pantas disebutkan disini sebagai salah satu peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan untuk mempercepat arus informasi di dalam perusahaan, dan dengan pelanggan dan pemasok. Intranet adalah jaringan internal yang dibangun

(9)

9

dengan peralatan yang dan standard komunikasi yang sama dengan internet dan dibangun untuk distribusi informasisecara internal kepada karyawan, dan sebagai penyimpan kebijakan, program dan data perusahaan. Ekstranet adalah intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang diizinkan dluar perusahaan.

E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT

Bisnis elektronik, atau e-business, mengacu kepada penggunaan teknologi digital an internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E-business termasuk aktifitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. Hal ini juga termasuk perdagangan elektronik, atau e-commerce. E- comerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet.

.E-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sector public dengan masyarakat, bisnis dan perpanjangan pemerintah lainnya. Selain untuk meningkatkan pelayanan pemerintah , e-government dapat membuat operasi pemerintah lebih evisien dan juga memberdayakan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah keinformasi dan kemampuan untuk berhubungan secara elektronik dengan masyarakat lainnya.

(10)

10

BAB 3

SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI

3.1 ORGANISASI DAN SISTEM INFOMASI

Sistem infoormasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain. Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Interaksi antara TI dan organisasi merupakan hal yang rumit dan dipengaruhi oleh banyak factor penengah, termasuk struktur, proses bisnis, politik, kebudayaan, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen pada organisasi (lihat gambar 3-1).

Gambar 3-1: Hubungan dua arah anatara organisasi dan teknologi informasi

Hubungan dua arah kompleks ini ditengahi oleh banyak faktor, bukan keputusan yang dibuat atau tidak dibuat manajer.

Faktor lain yang menengahi hubungan mencakup budaya, struktur, politik, proses bisnis, dan lingkungan bisnis.

APAKAH ORGANISASI ITU?

Definisi Teknis :

Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Definisi ini berfokus pada tiga elemen dalam organisasi.

Organisasi adalah entinitas formal yang legal dengan peraturan dan prosedur internal yang harus sesuai dengan hukum.

Definisi Perilaku :

Organisasi adalah sekumpulan hak, hak eksklusif, kewajiban, dan tanggung jawab yang diseimbangkan seiring periode waktu melalu konflik dan pemecahan konflik.

(11)

11 CIRI-CIRI ORGANISASI

- Organisasi mengatur spesialis pada hierarki wewenang dimana setiap orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan wewenang terbatas pada tindakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosedur yang abstrak

- Organisasi mencoba untuk memperkerjakan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi teknis dan profesionalisme (bukan hubungan pribadi)

- Organisasi berdedikasi pada prinsip efisiensi : memaksimalkan output menggunakan input yang terbatas.

- Ciri lain organisasi termasuk proses bisnisnya, budaya organisasi, tujuan, pilihan, gaya kepemimpinan.

3.2 Bagaimana Sistem Informasi mempengaruhi Organisasi Dan Perusahaan Dampak Ekonomi

Dari sudut pandang ekonomi, TI mengubah baik biaya relative modal maupun biaya informasi. Teknologi sistem informasi dapat dilihat sebagai faktor produksi yang dapat digantikan dengan modal dan tenaga kerja tradisional. Teknologi informasi membantu perusahaan kontrak dalam ukuran karena dapat mengurangi biaya transaksi (biaya berpartisipasi dalam pasar).

Gambar 3-6 Teori biaya transaksi dari dampak teknologi informasi pada organisasi

Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya transaksi. TI secara potensial mengurangi biaya pada ukuran tertentu, membuka kemungkinan pertumbuhan pendapatan tanpa menambah ukuran atau bahkan pertumbuhan pendapatan disertai ukuran yang menyusut.

(12)

12

Gambar 3-7 Teori Biaya keagenan dari dampak teknologi informasi pada perusahaan

Ketika ukuran dan kompleksitas perusahaan tumbuh perusahaan biasanya meningkatkan biaya keagenan. Membuat perusahaan dapat menambah ukurannya dan menurunkan biaya keagenan.

INTERNET DAN ORGANISASI

Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu secara dramatis mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi kebanyakan organisasi.

IMPLIKASI RANCANGAN DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI

Faktor utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut :

- Lingkungan diamana organisasi berfungsi - Stuktus organisasi

- Budaya dan politik organisasai

- Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan

- Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang menggunakan sistem

- Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis dimana sistem informasi dirancang untuk membantunya.

(13)

13

3.3 MENGGUNAKAN SISTEM INFOMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

MODEL DAYA KOMPETITIF PORTER

Model ini menyediakan pandangan umum terhadapa perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan

Gambar 3-10 Model gaya kompetitif porter.

Dalam daya kompetitif porter, posisi strategis perusahaan dan strateginya ditentukan tidak hanya oleh

persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya, tetapi juga oleh empat kekuatan dalam lingkungan : pemain baru di pasar, produk pengganti, konsumen, dan pemasok.

Pesaing tradisional

Menggunakan cara baru, yang lebih efisien untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan mencoba untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelanggannya.

Pemain baru di pasar

Pada beberapa industri, memasuki pasar adalah sangat sulit. Kelemahannya perusahaan tergantung pada pendanaan luar untuk pabrik dan peralatan baru, yang bisa jadi mahal;

perusahaan memiliki angkatan kerja yang kurang berpengalaman; dan memiliki sedikit pengakuan merek.

Produk dan jasa pengganti

Teknologi baru menciptakan pengganti sepanjang waktu. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri Anda, semakin tidak mungkin dapat mengendalikan penetapan harga dan semakin rendah margin laba.

(14)

14 Pelanggan

Kekuatan pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing hanya pada harga di pasar transparan di mana terdapat sedikit diferensiasi produk, dan seluruh harga dapat diketahui dengan cepat (via internet).

Pemasok

Semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan, semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas, dan jadwal pengiriman.

DAMPAK INTERNET KEUNGGULAN KOMPETITIF.

- Memungkinkan pengganti baru untuk muncul dengan pendekatan baru - Ketersediaan harga global dan informasi produk

- Pembelian melalui internet cenderung menigkatkan daya tawar terhadap pemasok.

- Internet mengurangi halangan untuk memasuki pasar.

- Memperluas pasar geografis, mengurangi perbedaan antara pesaing.

MODEL RANTAI NILAI BISNIS

- Model rantai nilai menekankan aktifitas khusus pada bisnis dimana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling baik dan diman sistem informasi paling mungkin memiliki dampak strategi.

- Aktifitas utama paling terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai bagi perusahaan. Aktifitas utama termasuk logistik dari dalam, operasi, logistik dari luar penjualan dan pemasaran, dan jasa.

- Aktifitas pendukung membuat pengiriman aktifitas utama dapat terjadi dan terdiri atas infrastruktus organisasi, SDM, teknologi dan pembelian.

- Praktik terbaik industri biasanya dikenali melalui perusahaan konsutan, organisasi penelitian, agen pemerintah, dan asosiasi indutri sebagai solusi paling berhasil atau metode pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bisis secara konsisten dan efektif.

(15)

15

SINERGI, KOMPETENSI INTI, DAN STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN

Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis. Sering kali, perusahaan dikelola secara keuangan sebagai kumpulan unit bisnis strategi, dan pengembalian kepada perusahaan terikat langsung kepada kinerja seluruh unit bisnis strategi. Sistem informasi dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikansinergi dan kompetensi inti.

SINERGI

Pemikiran mengenai sinergi adalah ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai input untuk unit lain, atau dua organisasi menggabuangkan pasar dan keahlian,

(16)

16

hubungan ini mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan. Satu penggunaan TI pada situasi sinergi ini adalah untuk mengikat operasi unit bisnis yang terpisah agar dapat bertindak sebagai kesatuan. Sebagai contoh, menggabungkan Bank One menyediakan JPMorgan Chase jaringan cabang eceran yang sangat besar pada Midwest dan Soutwest.

MENINGKATKAN KOMPETENSI INTI

Cara lain untuk menggunakan sitem informasi untuk keunggulan kompetitif adalah untuk berfikir tentang cara sistem dapat meningkatkan kompetensi inti. Argumennya adalah bahwa kinerja semua unit bisnis akan meningkat sejauh perkembangan unit bisnis ini, atau menciptakan, kompetensi inti pusat. Kompetensi Inti adalaah aktifitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia.

Sistem informasi mendorong atau meningkatkan kompetensi yang telah ada dan membentuk karyawan agar waspada terhadap pengetahuan eksternal yang baru sistem tersebut juga dapat membantu bisnis dapat mengangkat kompetensi yang ada terhadap pasar terkait.

STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN

Ketersediaan interner dan teknologi jaringan telah memunculkan stategi yang mengambil keuntunga dari kemampuan perusahaan menciptakan jaringan satu sama lain.

Strategi berdasarkan jaringan termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan virtual dan ekosistem bisnis.

(17)

17

BAB 5

INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI BARU

5.1 INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Mendefinikan Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat aplikasi piranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup keseluruhan perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis.

Berikut adalah sekumpulan layanan yang mencakup seluruh perusahaan yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknik :

o Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok dalam lingkungan digital yang konsisten, yang meliputi mainframe besar, komputer dan laptop, dan personal digital assistant (PDA) serta internet.

o Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan konektivitas video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok.

o Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data.

o Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan perusahaan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan. Manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis.

o Layanan manajemen fasiliatas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen data.

(18)

18

o Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unti bisnis untuk berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk pengeluaran TI, dan menyediakan layanan manajemen proyek.

o Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan, dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya.

o Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam merencanakan dan mengelola investasi TI.

o Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferenisasikan diri di pasar.

Evolusi Infrastruktur Teknologi Informasi: 1950-2007 Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI.

 Infrastruktur TI tahap pertama adalah mesin akuntansi elektronik terspesialisasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk pekerjaan akuntansi.

 Infrastruktur di era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan ke ribuan terminal, dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan.

 Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer desktop dengan perangkat produktivitas kantor.

 Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien/server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien desktop atau laptop hingga komputer server yang lebih kuat untuk menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data.

 Era komputasi Internet perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambung ke dalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin meluas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas di dalam peusahaan.

(19)

19

Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur

Sejumlah perkembangan teknologi telah menggerakkan transformasi berkelanjutan Infrastruktur TI.

Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya.

Hukum penyimpanan data, yang bunyinya: Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media megnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan.

Hukum Metcalfe membantu menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi.

Dan juga menggerakkan pertumbuhan dalam penggunaan komputer adalah turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk menggunkan standar-standar komputasi dan komunikasi.

Dampak jaringan dan standar, Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompabilitas berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tabel 5-2 berikut menjelaskan beberapa standar penting yang telah membentuk infrastruktur TI.

5.2 KOMPONEN INFRASTRUKTUR

Komponen-komponen ini adalah investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan infrastruktur yang koheren bagi perusahaan. Berikut ini adalah ukuran dan dinamika komponen-komponen infrastruktur berikut pasarnya.

(20)

20 Platform Peranti Keras Komputer

Pasar peranti keras komputer telah semakin terpusat pada perusahaan- perusahaan besar seperti IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem, yang memproduksi 90% mesin produsen chip intel, AMD, dan IMB yang menjual lebih dari 90%

prosesor yang terjual ditahun 2004.

Platform Peranti Lunak Komputer

Terdapat lebih dari 85% server perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan beberapa jenis dari sistem operasi Unix atau Linux. Unix dan Linux menjadi tulang punggung dari infrastruktur perusahaan diseluruh dunia karena dapat diatur skalanya, andal, dan jauh lebih murah ketimbang sisitem operasi mainframe.

Manajemen dan penyimpanan data

Jaringan area penyimpanan menghubungkan beberapa perangkat penyimpanan pada jaringan kecepatan tinggi yang terpisah dan terdedikasi untuk penyimpanan data. Jaringan area penyimpanan ini menciptakan sebuah pusat penyimpanan utama yang dapat diakses dan digunakan bersama-sama dengan cepat oleh beberapa server.

Platform jaringan/telekomunikasi

Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, WAN, dan akses internet.

Platform internet

Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan. Revolusi internet pada tahun 1990-an mengakibatkan ledakan besar dalam komputer server, dengan banyaknya perusdahaan yang mengumpulakan seribu server kecil untuk menjalankan operasi internet. Pasar server peranti keras

(21)

21

internet semakin diperkuat oleh Dell, HP/Compac, dan IBM karena harga telah jatuh dengan tajam.

Layanan dan konsultasi integrasi sistem

Integrasi pertanti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya.

5.3 TREN PLATFORM PERANTI KERAS DAN TEKNOLOGI BARU

Tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk mengintergrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Intergrasi platform komputasi dan telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasarkan permintaan menunjukkan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan.

Komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara geografis ke dalam sebuah jaringan untuk menciptakan grid komputasional yang menggabungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar.

Komputasi berdasarkan permintaan mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh. Dengan cara seperti ini, perusahaan mampu mengurangi investasi dalam infrastruktur TI cukup hanya dengan berinvestasi untuk mengatasi beban pemrosesan rata-rata dan membayar daya komputasi tambahan sesuai permintaan pasar saja.

Komputasi edge menyeimbangkan pemrosesan beban kerja untuk aplikasi berbasis Web dengan mendistribusikan bagian-bagian muatan Web, logika, dan pemrosesan ke beberapa server. Komputasi berdasarkan permintaan juga

(22)

22

bergantung pada jaringan bagi perusahaan untuk membeli daya pemrosesan tambahan dari perusahaan layanan komputer besar dan untuk mendapatkan daya itu, agar dapat digunakan ketika diperlukan, dalam sebuah jaringan.

Pada komputasi otonom, sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri.

Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur sedemikian rupa sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh konfigurasi atau lokasi geografis.

Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada saat bersamaan.

Prosesor multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan.

5.4 TREN PLATFORM PERANTI LUNAK DAN TEKNOLOGI BARU

Tren-tren platform peranti lunak kontemporer meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux, peranti lunak open source, dan java, peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak.

Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis.

Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web.

Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam ligkungan pemograman interaktif untuk Web.

Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan (enterprise application intergration EIA) dan layanan Web.

(23)

23

Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk paket peranti lunak, dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal (kemunkinan kepada perusahaan di luar AS), atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi.

5.5 ISU MANAJEMEN

Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infrastruktur (Governance), dan melakukan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran infrastruktur TI dan di mana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur dilakukan, seperti:

 Permintaan pasar untuk layanan perusahaan

 Strategi bisnis untuk perusahaan

 Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan

 Penilaian teknologi informasi

 Layanan yang diberikan para pesaing

 Investasi infrastruktur TI pesaing

dan menghitung biaya kepemilikan total (total cost of ownership TCO) aset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekedar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak.

(24)

24

BAB 6

DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI

6.1 MENGORGANISASIKAN DATA DALAM LINGKUNGAN FILE TRADISIONAL Konsep pengoorganisasian file

Sistem komputer mengorganisasikan data dalm hirarki yang dimulai dengan bait dan byte, lalu berlanjut ke field, record, file, dan basis data.

Masalah dengan lingkungan file tradisional

Teknik manajemen file yang tradisional membuat organisasi sulit untuk melacak setiap bagian data yang digunakan secara sistematis dan mengatur data ini sehingga dapat diakses dengan mudah. Berbagai area dan kelompok fungsional yang berbeda diberikan izin untuk mengembangkan file sendiri. Seiring dengan waktu, lingkungan file tradisional ini menimbulkan masalah, seperti :

 Redundansi data yaitu adanya duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama disimpan di dalam lebih dari satu lokasi. Hal ini terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga.

 Ketergantungan Program-Data mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui dan memelihara file tersebut sehingga perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya.

 Kurangnya Fleksibilitas, sistem file tradisional dapat mengirim laporan terjadwal rutin setelah dilakukan pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapt mengirim laporan khusus atau merespons kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu.

 Buruknya keamanan, karena kendali terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan.

(25)

25

Manajemen mungkin dapat mengetahui siapa yang sedang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada data organisasi.

 Kurangnya pembagian dan ketersediaan data, karena potongan-potongan informasi di dalam bagian yang berbeda dari organisasi tidak dapat dihubungkan satu dengan lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau diakses secara tepat waktu.

6.2 PENDEKATAN BASIS DATA TERHADAP PENGELOLAAN DATA

Sistem manajemen basis data (database management system—DBMS) terdiri atas peranti lunak yang memungkinkan dilakukannya pemusatan data dan manajemen data sehingga kegiatan bisnis mempunyai sumber yang konsisten untuk semua data yang dibutuhkan.

Sebuah basis data melayani banyak aplikasi sekaligus.

Fitur yang paling penting dari DBMS adalah kemampuannya dalam menyelesaikan masalah lingkungan file tradisional dengan memisahkan tampilan data secara logis dan fisik. Pengguna bekerja dengan tampilan logis. DBMS mencari informasi sehingga pengguna tidak perlu memikirkan lokasi fisiknya.

Jenis DBMS yang paling populer dewasa ini untuk PC juga untuk computer yang lebih besar dan mainframe adalah DBMS relasional (related DBMS). Basis data relasional adalah metode mencoba utama untuk mengorganisasikan dan memelihara data dalam sistem informasi saat ini. Basis data relasional menyusun data ke dalam tabel dua dimensi dengan baris dan kolom yang disebut relasi. Setiap tabel berisi data tentang entitas dan atributnya. Setiap tabel juga berisi field kunci untuk mengidentifikasi secara unik setiap record utnuk pencarian dan manipulasi.

Prinsip kapabilitas dari DBMS mencakup kemampuan definisi data, kamus data, dan bahasa manipulasi data. Kapabilitas definisi data menyatakan struktur dan isi basis data. Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan informasi tentang data di dalam basis data, termasuk nama, definisi, format, dan penjelasan dari elemen data.

Bahasa manipulasi data (data manipulation language) yang digunakan untuk

(26)

26

menambahkan, mengganti, mengahapus, dan mengmbil kembali data di dalam basis data, seperti SQL (Structured Query Language), adalah bahasa khusus untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam basis data.

Mendesain basis data membutuhkan rancangan logis dan rancangan fisik. Rancangan logis memodelkan basis data dari sebuah perspektif bisnis. Model data organisasi seharusnya menggambarkan proses-proses bisnis dan kebutuhan pengambilan keputusan yang penting.

 Proses pembuatan struktur data yang kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif dari sekelompok data yang rumit ketika merancang basis dan relasional disebut normalisasi. Basis data relasional yang dirancang dengan baik tidak akan mempunyai hubungan banyak ke banyak, dan semua atribut untuk entitas tertentu hanya akan digunakan pada entitas itu. Diagram relasi entitas menggambarkan secara grafis hubungan antarentitas (tabel) dalam basis data relasional.

 Rancangan basis data juga memerhatikan apakah seluruh basis data dapat didistribusikan kepada lebih dari satu lokasi untuk meningkatkan respons dan memperkecil kerentanan dan mengurangi biaya. Terdapat dua jenis utama dari basis data terdistribusi: basis data yang direplikasi dan basis terpartisi.

6.3 MENGGUNAKAN BASIS DATA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Berbagai alat yang tangguh tersedia untuk menganalisis dan mengakses informasi di dalam basis data.

 Gudang data menggabungkan data saat ini dan data terdahulu dari berbagai sistem operasional yang berbeda dalam sebuah basis data pusat yang dirancang untuk pelaporan dan analisis. Gudang data mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai pemrosesan analitis online (online analytical processing OLAP).

(27)

27

 OLAP merepresentasikan hubungan di antara data seperti struktur multidimensi, yang dapat dilihat sebagai kubus data dan kubus di dalam kubus data, sehingga analisis data lebih rumit dapat dilakukan.

 Penggalian data menganalisis kelompok data yang besar, termasuk dari isi gudang data, untuk mencari pola dan aturan yang digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu proses pengambilan keputusan.

 Basis data pada umumnya dapat dihubungkan lewat middleware ke Web atau antarmuka Web untuk menfasilitasi akses pengguna ke data internal perusahaan.

6.4 MENGELOLA SUMBER DAYA

Membangkan linkungan basis data membutuhkan kebijakan informasi (information policy), dan prosedur untuk mengelola data organisasi, dan tata kelola data (data governance) dan teknologi basis data yang baik. Kebijakan informasi yang formal mengelola pemeliharaan, distribusi, dan penggunaan informasi di dalam organisasi.

Dalam perusahaan besar, administrasi data formal bertanggung jawab atas kebijakan informasi, dan juga untuk perencanaan data, pengembangan kamus data, dan pemantauan penggunaan data dalam perusahaan.

Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten dapat menimbulkan masalah operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena dapat menciptakan ketidaktepatan dalam harga produk, rekening pelanggan, dan data persediaan, yang dapat berlanjut pada diambilnya keputusan yang salah untuk bertindak. Perusahaan harus mengambil langkah khusus untuk menjamin tingginya kualitas data yang dimilikinya.

Hal ini meliputi penggunaan standar data secara keseluruhan perusahaan, basis data yang dirancang untuk meminimalisasikan inkonsistensi dan redundansi data, audit kualitas anda, dan peranti lunak pembersihan data.

(28)

28

BAB 7

TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL

7.1 TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS DEWASA INI Tren dalam dunia jaringan dan komunikasi

Kumpulan jaringan berkembang dari dua jenis jaringan yang berbeda secara mendasar: jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon menangani komunikasi suara, dan jaringan komputer menangani lalu lintas data. Berkat deregulasi telekomunikasi dan inovasi, penyedia layanan komunikasi, seperti AT&T dan Verizon, hari ini menawarkan transmisi data, akses Internet, layanan telepon nirkabel, dan pemograman televisi sama seperti layanan suara. Perusahaan kabel, seperti Cablevision dan Comcast, sekarang menawarkan layanan suara dan akses Internet. Sekarang semua komunikasi suara, video, dan data ini semakin didasarkan pada teknologi Internet.

Menjelaskan Jaringan komputer

Sebuah jaringan sederhana terdiri atas dua komputer atau lebih yang saling terhubung komponen-komponen dasar dari jaringan adalah komputer, penghubung jaringan, medium koneksi, peranti lunak sistem operasi jaringan, dan hub atau switch.

Setiap computer dalam jaringan memuat perangkat antarmuka jaringan yang disebut kartu antamuka jaringan (network interfaced card NIC). Sistem operasi jaringan (network operating system NOS) mengarahkan dan mengelola komunikasi pada jaringan dan mengoordinasi sumber daya jaringan. Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar bergantung pada infrastruktur publik dan swasta untuk mendukung pergerakan informasi melewati bermacam-macam platform teknologi. Diantaranya adalah sistem telepon tradisional, komunikasi seluler mobile, LAN nirkabel, sistem konferensi video, dan situs Web perusahaan, intranet, ekstranet, dan susunan LAN, dan WAN, termasuk Internet.

(29)

29 Teknologi utama dalam jaringan digital

Jaringan dewasa ini telah dibentuk oleh perkembangan komputasi klien/server, penggunaan packet switching, dan penggunaan transmission control protocol/Internet protocol (TCP/IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan bermacam-macam jaringan dan komputer.

 Jaringan klien/server telah mendistribusikan banyak daya komputasi organisasi ke komputer-komputer desktop dan pabrik.

 Packet switching membuat penggunaan kapasitas komunikasi jaringan lebih efisien dengan memecahkan pesan menjadi paket-paket kecil yang dikirim sendiri- sendiri melalui jalur yang berbeda di dalam jaringan kemudian disusun kembali di tempat tujuan mereka.

 Protokol-protokol memberikan aturan-aturan umum yang memungkinkan komunikasi terjadi antara berbagai komponen dalam sebuah jaringan telekomunikasi. TCP/IP adalah protokol yang telah menjadi model dominan dalam mendapatkan konektivitas dari banyak jaringan dan komputer yang berbeda. TCP/IP adalah model konektivas yang digunakan di Internet. Model referensi TCP/IP empat lapis dari departemen pertahanan AS, yaitu:

 Lapisan aplikasi (application layer). Lapisan aplikasi memungkinkan program aplikasi klien mengakses lapisan yang lain dan mendefinisikan protokol yang digunakan oleh aplikasi untuk bertukar data. Salah satunya HTTP (Hypertext Transfer Protocol).

 Lapisan Transpor (transport layer). Lapisan transport bertanggung jawab untuk memberikan layanan komunikasi dan paket kepada layanan komunikasi dan paket kepada lapisan aplikasi. Salah satu lapisan ini adalah TCP.

 Lapisan Internet (Internet Layer). Lapisan internet bertanggung jawab dalam pengamatan, pengarahan, dan pengemasan paket-paket data yang disebut datagram IP. Salah satunya yang digunakan adalah Protokol Internet.

(30)

30

 Lapisan antarmuka jaringan (network interfaced layer). Lapisan antarmuka jaringan bertugas menempatkan paket-paket dan menerima paket tersebut dari medium jaringan, yang dapat berupa teknologi jaringan apa saja.

7.2 JARINGAN KOMUNIKASI Sinyal: Digital Versus Analog

Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling umum adalah perangkat telepon, earphone iPod, termasuk juga telinga.

Sinya digital adalah bentuk gelombang biner, yang berbeda dari gelombang kontinu.

Sinyal digital menyampaikan informasi sebagai rangkaian dua keadaan yang berbeda: satu bit dan nol bit, yang dipresentasikan sebagai pulsa listrik on-off.

Diperlukan modem atau modulasi/demodulasi untuk menerjemahkan sinyal digital ke analog.

Jenis jaringan

Terdapat beberapa jenis jaringan dan layanan jaringan yang berbeda yang tersedia bagi organisasi. Pilihan dan bentuk jaringan sebaiknya didasarkan pada kebutuhan informasi dari organisasi dan jarak yang dibutuhkan utnuk transmisi.

 Local area network (LAN) menghubungkan PC dan perangkat digital lainnya bersama-sama dalam 500 meter dan digunakan sekarang untuk banyak tugas komputasi perusahaan. Komponen jaringan dapat terhubung bersama menggunakan topologi bintang, bus, atau cincin.

 Wide area network (WAN) menjangkau jarak geografis yang luas, berkisar dari beberapa mil hingga antarbenua, dan merupakan jaringan swasta yang diatur secara independen.

 Metropolitan area network (MAN) menjangkau daerah perkotaan, sementara campus area network (CAN) menjangkau suatu bangunan kampus atau markas militer.

(31)

31 Media transmisi fisik

Media transmisi fisik yang terpenting adalah kabel telepon lembaga yang dipilin, kabel lembaga koaksial, kabel serat optik, dan transmisi nirkabel. Pilihan medium transmisi didasarkan pada jarak dan volume komunikasi yang dibutuhkan oleh organisasi dan sumber dananya.

 Dengan teknologi kabel ulir, perusahaan dapat menggunakan kabel sistem telepon yang sudah ada untuk melakukan komunikasi digital.

 Serat optik dan kabel koaksial digunakan untuk transmisi bervolume tinggi namun pemasangannya mahal.

 Gelombang mikro dan satelit digunakan untuk komunikasi nirkabel jarak jauh.

 Kapasitas transmisi dari medium, yang disebut bandwidth ditentukan oleh jangkauan, frekuensi yang dapat diakomodasikan olehnya.

Layanan dan teknologi jaringan broadband

Sejumlah layanan jaringan tersedia bagi organisasi yang membutuhkan transmisi dengan bandwidth yang tinggi. Frame relay adalah layanan jaringan terbagi dengan kecepatan transmisi dari 56 Kbps hingga lebih dari 40 Mbps; mengandalkan sirkuit digital yang membutuhkan pemeriksaan kesalahan yang lebih sedikit daripada packet switching.

Asynchronous transfer mode (ATM) menyediakan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga lebih dari 9 Gbps, mengelompokkan data ke dalam sel-sel 53 bit. ATM dapat menyampaikan data dari satu computer ke computer lainnya dari vendor yang berbeda dan umum digunakan untuk transmisi data, video dan audio melalui jaringan yang sama.

Integrated services digital network (ISDN) adalah standar internasional untuk akses jaringan panggilan telepon yang menggunakan jalur telepon lokal yang sudah ada untuk menggabungkan layanan suara, data, gambar, dan video. ISDN tariff dasar dapat mentransmisikan data dengan kecepatan 128 Kbps.

Teknologi digital subscriber line (DSL), koneksi internet kabel, dan jalur TI sering digunakan untuk koneksi internet berkapasitas tinggi. Seperti ISDN, teknologi DSL juga beroperasi melaui jalur telepon tembaga untuk membawa suara, data, dan video, namun

(32)

32

kapasitas transmisinya lebih tinggi daripada ISDN. Asymmetric digital subscriber line (ADSL) mendukung kecepatan transmisi yang sama untuk mengirim dan menerima data, yaitu sampai 3 Mbps.

Koneksi internet kabel menyediakan akses berkecepatan tinggi ke Web atau internet perusahaan dengan kecepatan mencapai 10 Mbps. Jalur T adalah jalur data berkecepatan tinggi yang disewakan dari penyedia komunikasi. Jalur TI mendukung kecepatan transmisi data 1,544 Mbps.

7.3 INTERNET

Internet adalah jaringan dunia dari jaringan-jaringan yang menggunakan model klien/server untuk komputasi dan model referensi jaringan TCP/IP.

Alamat dan Arsitektur Internet

Setiap komputer di Internet diberikan alamat protokol internet (IP address) numerik yang unik, yang sekarang ini adalah nomor 32 bit yang direpresentasikan oleh empat rangkaian nomor dari 0 sampai 255, dipisahkan oleh tanda titik. Contohnya, alamat IP dari www.microsoft.com adalah 207.46.250.119.

 Sistem Nama Domain (Domain Name system DNS) mengubah alamat IP pada nama domain sehingga pengguna hanya perlu mengatakan nama domain untuk mengakses suatu komputer di Internet alih-alih mengetik alamat IP numeriknya.

 Domain tingkat atas (top level) adalah dua dan tiga nama karakter yang kita kenal ketika menjelajahi Web, contohnya .com, .edu, .gov, dan kode Negara yang bervariasi seperti .ca untuk Kanada, .it untuk Italia atau .id untuk Indonesia.

 Domain tingkat dua (second level) memiliki dua bagian membentuk nama tingkat atas dan nama kedua seperti but.com, nyu.edu, atau amazon.ca.

 Nama host pada bagian bawah dari hierarki membentuk komputer tertentu pada intetnet atau jaringan swasta.

Arsitektur dan Tatakelola Internet

(33)

33

Tidak seorangpun yang ―memiliki‖ internet dan internet tidak memiliki organisasi manajemen yang formal. Meskipun demikian, kebijakan Internet di seluruh dunia dibuat oleh beberapa organisasi dan badan pemerintahan, seperti:

 Internet Architecture Board (IAB), yang membantu menetukan struktur keseluruhan dari Internet; Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN).

 World Wide Web Consortium (W3C), yang mengatur Hypertext Markup Language (HTML) dan standar program lain untuk Web.

Internet juga harus menyesuaikan diri dengan hukum dari Negara bagian yang berlaku di mana internet ini beroperasi, sama halnya dengan infrastruktur teknik yang ada dalam suatu Negara bagian.

Layanan di Internet

Layanan Internet yang utama meliputi E-mail, usenet, chatting, pesan instan, Telnet, protokol transfer file (File Transfer Protocol FTP), dan World Wide Web. Halaman web didasarkan pada Hypertext Markup Language (HTML) dan dapat menampilkan teks, grafis, video, dan audio. Pengarahan situs web, mesin pencari, dan teknologi RSS membantu para pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan pada web. RSS, blog, dan wiki adalah fitur-fitur web 2,0. Teknologi web dan standar jaringan internet menyediakan konektivitas dan hubungan untuk intranet privat internal dan akstranet privat yang dapat diakses dengan berbagai jenis komputer di dalam dan di luar organisasi.

Teknologi dan Perangkat untuk Komunikasi dan E-Bussiness

 E-mail, Chat, Pesan Instan, Diskusi Elektronik

 E-mail (surat elektronik) memungkinkan pesan-pesan untuk dipertukarkan dari satu komputer ke komputer lain, menghapuskan biaya telepon interlokal yang mahal ketika melakukan komunikasi dari bagian-bagian organisasi yang berbeda.

(34)

34

 Chatting memungkinkan dua orang atau lebih yang terhubung ke internet secara bersamaan mengadakan percakapan langsung dan interaktif.

 Pesan instan (instant messaging) adalah sejenis layanan chat di mana para pesertanya dapat menciptakan saluran chat pribadi mereka sendiri.

Misalnya, Yahoo! Messenger, Window Live Messenger, dan AOL Instant Messenger.

 Newsgroup Usenet adalah kelompok diskusi sedunia yang ada pada papan buletin elektronik Internet di mana orang-orang berbagi informasi dan ide mengenai topik tertentu, seperti radiologi atau band rock.

 Groupware berbasis internet dan peranti lunak konferensi elektronik menyediakan berbagai perangkat untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi ketika orang-orang bekerja sama dalam kelompok atau tim kerja, biasanya di lokasi-lokasi yang berbeda.

 Perusahaan juga mulai merealisasikan penghematan menggunakan Internet telephony, yaitu penggunaan teknologi Internet untuk transmisi suara telepon melalui Internet atau jaringan pribadi (Produk Internet telephony kadang-kadang disebut produk IP telephony).

 Virtual private network (VPN) adalah jaringan pribadi yang aman dan terenkripsi yang telah dibentuk dalam jaringan publik untuk mengambil manfaat dari skala ekonomis dan fasilitas manajemen jaringan, seperti Internet.

7.4 REVOLUSI NIRKABEL

 Perangkat Nirkabel

Jaringan seluler telah berkembang dari jaringan analog berkecepatan rendah (1G) menjadi jaringan generasi ketiga (3G) berkecepatan tinggi, memiliki bandwidth yang tinggi, dan digital dengan kecepatan transmisi data 144 Kbps hingga lebih dari 2 Mbps.

Jaringan seluler generasi kedua (2G) adalah circuit-switched digital yang digunakan utamanya untuk transmisi suara, tetapi dapat juga mentransmisikan data pada kecepatan dari 9,6 sampai 14,4 Kbps. Jaringan 2,5G adalah packet switching, menggunakan banyak

(35)

35

elemen infrastruktur yang ada, dan memiliki kecepatan transmisi data dari 50 sampai 144 Kbps.

 Sistem Seluler

o Standar dan Generasi Jaringan Seluler

Standar-standar seluler yang utama meliputi Code Division Multiple Access (CDMA), yang digunakan terutama di AS, dan Global System for Mobile Communication (GSM), yang menjadi standar eropa dan sebagian besar Negara di dunia.

o Standar Nirkabel Mobile untuk Akses Web

Standar-standar alternatif yang menentukan cara perangkat mobile nirkabel mengakses internet dan World Wide Web antara lain adalah Wireless Application Protocol (WAP) dan i-mode.

 Jaringan Komputer Nirkabel dan Akses Internet Nirkabel

Standar-standar untuk jaringan komputer nirkabel meliputi Bluetooth (802.15) untuk PAN, Wi-Fi (802.11) untuk LAN, dan Wi-Max (802.16) untuk MAN.

o Bluetooth dapat terhubung ke delapan perangkat sekaligus dalam daerah 10 meter menggunakan komunikasi berbasis radio berdaya rendah dan dapat mentransmisi sampai 722 Kbps pada pita frekuensi 2,4 GHz. Telepon nirkabel, keyboard, computer, printer, dan PDA yang menggunakan Bluetooth dapat saling berkomunikasi dan bahkan saling mengoperasikan tanpa intervensi langsung dari pengguna.

o Kumpulan standar IEEE untuk LAN nirkabel adalah keluarga 802.11, yang juga dikenal sebagai Wi-Fi (wireless fidelity). Standar 802.11 yang paling popular adalah 802.11b dan 802.11g. 802.11b dapat mentransmisikan sampai 11Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz tanpa lisensi. 802.11g dapat mentransmisikan 54Mbps pada jangkauan frekuensi yang sama. Standar 802.11 telah menjadi standar yang paling banyak digunakan untuk menciptakan LAN nirkabel dan menyediakan akses Internet nirkabel broadband. Meskipun

(36)

36

demikian, 802.11b rentan ditembus oleh orang luar dan terhadap intervensi perangkat nirkabel lainnya dalam spektrum frekuensi yang sama.

o WiMax memiliki jangkauan akses nirkabel sejauh 31 mil dan kecepatan transfer data hingga 75 Mbps, sehingga cocok untuk memberikan akses Internet broadband di daerah-daerah yang tidak memiliki koneksi DSL dan jalur kabel.

Spesifikasi 802.16 juga memiliki fitur keamanan yang tangguh dan kualitas layanan tinggi untuk mendukung suara dan video.

o Penyedia layanan seluler yang terkemuka juga meningkatan jaringannya untuk menyediakan akses broadband nirkabel ke internet dengan kecepatan rata- rata 300 sampai 500Kbps. Layanan Verizon, disebut Broadband Access, menggunakan teknologi yang di sebut EV-DO untuk menyediakan akses ke Internet melalui jaringan seluler.

 RFID dan Jaringan Sensor Nirkabel

Teknologi nirkabel mobile menfasilitasi manajemen rantai pasokan dengan mencatat data pergerakan barang sebagaimana peristiwa ini terjadi dan dengan memberikan informasi yang terperinci dan segera seiring barang berpindah di sepanjang rantai pasokan.

 Sistem Radio Frequency Identification (RFID) memberikan teknologi yang hebat untuk mencapai tujuan ini. Sistem ini menggunakan label kecil yang memiliki microchip bawaan yang mengandung data tentang suatu barang dan lokasinyal kemudian meneruskan data melalui jaringan ke komputer untuk diproses.

Wireless sensor network (WSN) adalah jaringan dari perangkat-perangkat nirkabel yang saling terhubung dengan beberapa kemampuan pemrosesan dan pemancaran radio yang diletakkan di suatu lingkungan fisik untuk melakukan pengukuran dari banyak titik di suatu ruangan besar.

(37)

37

BAB 8

MELINDUNGI SISTEM INFORMASI

8.1 KERENTANAN DAN PENYALAHGUNAAN SISTEM

Pengamanan (security) merujuk pada kebijakan, prosedur, dan pengukuran teknik yang digunakan untuk mencegah akses yang tidak sah, penggantian, pencurian, atau kerusakan fisik pada sistem informasi. Pengendalian (control) terdiri atas semua metode, kebijakan, dan prosedur organisasi yang menjamin keselamatan aset-aset organisasi;

ketepatan dan keandalan catatan rekeningnya; serta kepatuhan operasional pada standar- standar manajemen.

Mengapa Sistem dapat Menjadi Rentan

Dengan terkonsentrasinya data dalam bentuk elektronik dan berbagai prosedur yang tidak tampak lagi karena otomatisasi proses, sistem informasi komputer rentan terhadap perusakan, penyalahgunaan, kesalahan (error), kecurangan, dan gangguan pada peranti keras dan peranti lunak. Sistem-sistem perusahaan yang menggunakan Web khususnya sangat rentan karena Web dirancang sebagai sistem yang dapat diakses oleh semua orang dan membuat sistem perusahaan lebih mudah mendapat serangan dari pihak luar.

Peranti Lunak Berbahaya: Virus, Worm, Trojan, Horse, dan Spyware

 Para Hacker dapat meluncurkan serangan penolakan layanan (DoS) atau bergabung dengan jaringan sistem perusahaan yang dapat menyebabkan kekacauan serius pada sistem.

 Jaringan Wi-Fi dengan mudah dapat disusupi penyelundup menggunakan program sniffer untuk mendapatkan sebuah alamat sebagai sumber akses masuk jaringan.

 Virus komputer dan worm dapat merajalela dari satu sistem ke sistem lain, memakan memori komputer atau menghancurkan program dan data komputer.

 Peranti lunak memunculkan masalah karena bug dalam peranti lunak tidak mungkin dihilangkan dan karena kerentanan peranti lunak dapat dimanfaatkan oleh para

(38)

38

hacker dan peranti lunak yang berbahaya. Pengguna akhir juga dapat memunculkan kesalahan.

8.2 NILAI BISNIS DARI PENGAMANAN DAN PENGENDALIAN

Pengamanan dan kontrol sangatlah penting tetapi sering diabaikan dalam melakukan investasi sistem informasi. Perusahaan yang mengandalkan sistem komputer untuk melakukan fungsi-fungsi bisnis utamanya dapat mengalami kerugian penjualan dan produktivitas. Aset informasi, seperti catatan rahasia karyawan, rahasia dagang, atau rencana usaha perusahaan, akan hilang nilainya apabila jatuh ke tangan pihak asing atau membuat perusahaan dapat dituntut secara hukum.

Persyaratan Hukum dan Peraturan untuk Manajemen Catatn Elektronik

Perusahaan menghadapi kewajiban hukum baru untuk manajemen catatan elektronik dan kepemilikan dokumen sebagaimana juga perlindungan privasi. Manajemen catatan elektronik (electronic records management ERM) terdiri atas kebijakan, prosedur, dan peralatan untuk mengatur pemeliharaan, penghancuran, dan penyimpanan catatan elektronik.

 Perusahaan di bidang perawatan kesehatan harus tunduk pada Undang-undang Portabilitas dan Akuntabilitas Asuransi Kesehatan (Health Insurance Portability and Accountability Act HIPAA)

 Perusahaan yang memberikan layanan keuangan harus tunduk dengan undang- undang Modernisasi Jasa Keuangan (Financial Services Modernization Act) atau lebih dikenal dengan Undang-undang Gramm-Leach-Billey.

 Perusahaan publik harus tunduk pada Undang-undang Sarbanes-Oxley

Bukti Pengendalian dan Ilmu Forensik Komputer

Ilmu forensik komputer juga mengharuskan perusahaan memberikan perhatian lebih kepada masalah pengamanan dan manajemen catatan elektronik. Karena dalam suatu tindakan hokum, sebuah perusahaan diwajibkan untuk merespons permohonan penemuan untuk akses informasi yang mungkin digunakan sebagai bukti, dan perusahaan diwajibkan

(39)

39

oleh hukum untuk menunjukkan data itu. Biaya merespons permohonan penemuan dapat sangat besar jika perusahaan menjumpai masalah dalam menyusun data yang dibutuhkan atau data telah dirusak atau dihancurkan. Pengadilan saat ini membebankan denda

keuangan yang besar bahkan penalty criminal bagi perusakan dokumen elektronik secara tidak benar, kegagalan menunjukkan catatan, dan kegagalan menyimpan catatan dengan benar.

8.3 MENETAPKAN KERANGKA KERJA UNTUK PENGAMANAN DAN

PENGENDALIAN

Perusahaan perlu menetapkan sebuah kerangka pengorganisasian dan pengelola dalam pengamanan dan kontrol untuk menggunakan teknologi dengan efektif untuk melindungi sumber infrormasinya.

 Penilaian risiko (risk assessment) mengevaluasi aset informasi, mengidentifikasi titik-titik pengendalian dan mengendalikan kelemahan, dan menetapkan pengendalian yang paling efektif dalam hal biaya.

 Perusahaan juga harus membangun kebijakan pengamanan perusahaan yang koheren dan merencanakan keberlangsungan operasi bisnis pada saat terjadi bencana atau kekacauan. Kebijakan pengamanan (security policy) ini meliputi kebijakan penggunaan yang berterima dan otorisasi.

 Rencana pemulihan bencana menyediakan prosedur dan fasilitas untuk memulihkan kerja komputer dan layanan komunikasi setelah mengalami kekacauan, sementara rencana keberlangsungan bisnis berfokus pada bagaimana perusahaan dapat memulihkan jalannya operasi bisnis.

 Audit SIM yang sistematis dan komprehensif membantu perusahaan menentukan sistem yang paling efektif dalam pengamanan dan pengendalian utnuk sistem informasinya.

(40)

40

8.4 TEKONOLOGI DAN PERANGKAT PENGAMANAN Kontrol Akses

Kontrol Akses (access control) terdiri atas semua kebijakan dan prosedur yang digunakan perusahaan untuk mencegah akses tanpa izin ke sistem yang dilakukan oleh pihak internal dan pihak luar. Untuk mendapatkan akses, pengguna harus diotorisasi dan di autentikasi terlebih dahulu. Autentikasi adalah kemampuan untuk mengetahui siapa penguna itu. Teknologi autentik baru yang berhasil mengatasi beberapa masalah, seperti:

 Token adalah perangkat fisik, mirip dengan kartu identifikasi, yang dirancang untuk membuktikan identitas seorang pengguna. Perangkat ini menampilkan kode yang senantiasa berubah.

 Kartu pintar (smart card) adalah perangkat yang ukurannya mirip dengan kartu kredit yang berisi sebuah chip yang diformat dengan izin akses dan data lainnya.

Kartu pintar ini juga digunakan dalam sistem pembayaran elektronik.

 Autentikasi biometrik (biometric authentication) menggunakan sistem yang membaca dan menginterprestasikan ciri khas setiap orang, seperti sidik jari, iris mata, dan suara, dengan tujuan memberikan atau menolak akses.

Firewall, Sistem Deteksi Gangguan, dan Antivirus

Perusahaan membutuhkan upaya khusus untuk mendukung e-commerece dan proses bisnis digital. Perusahaan dapat menggunakan sistem komputer yang memiliki toleransi kesalahan atau membuat lingkungan komputasi dengan ketersediaan tinggi untuk memastikan bahwa sistem informasinya selalu hidup dan dapat bekerja tanpa interupsi.

Firewall ditempatkan diantara jaringan pribadi suatu perusahaan dan jaringan eksternal, seperti Internet, untuk menjaga agar para pengguna tidak sah tidak masuk ke dalam eksternal pribadi. Sistem deteksi gangguan memantau jaringan pribadi dari lalu lintas data jaringan yang mencurigakan dan mencoba untuk masuk dalam sistem perusahaan.

Antivirus mencegah sistem komputer terinfeksi virus dan worm dan menghilangkan peranti lunak yang berbahaya, sementara antispyware melawan gangguan dan bahaya dari program-program spyware. Enkripsi (encryption), pengodean dan pengacauan pesan,

Gambar

Gambar 3-1: Hubungan dua arah anatara organisasi dan teknologi informasi
Gambar 3-6 Teori biaya transaksi dari dampak teknologi informasi pada organisasi
Gambar 3-7 Teori Biaya keagenan dari dampak teknologi informasi pada perusahaan
Gambar 3-10 Model gaya kompetitif porter.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam praktek bisnis modern saat ini, perusahaan dibantu peranti lunak business intelligence (BI). Software ini memadukan kemampuan mengumpulkan data, menganalisisnya, dan

Upaya pengembangan sumber daya informasi digital tidaklah mudah, perlu perencanaan matang yang didukung dengan kebijakan pengembangan koleksi yang tepat, anggaran yang kuat,

Kejadian kekeringan dengan periode ulang 10 tahun terjadi pada bulan Juli-November 1987 dengan nilai volume defisit sebesar delapan kali lebih besar dari rata-rata volume harian di

Apabila terdapat hubungan antara diabetes mellitus dengan gangguan fungsi kognitif post stroke iskemik, diharapkan dengan adanya penelitian ini tindakan preventif

Evaluasi proses yang dilakukan termasuk dalam evaluasi proses baik dari tahap perencanaan, sosialisasi, dan pelaksanaan program atau proyek CSR yang dilakukan oleh

Melanoma maligna merupakan salah satu jenis tumor ganas yang berasal dari  melanocyt   yang berfungsi menghasilkan  Melanin , di mana dapat terjadi pada kulit ( Cutaneus Melanoma

Hasil penenlitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat terahadap bencana banjir di Desa Telukan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo masuk kedalam

Pada bagian buku ini dipaparkan berbagai permasalahan yang terjadi selama pelaksanaan Jamkesmas diantaranya definisi dasar dari “masyarakat miskin” yang masih menjadi