• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RKPD Kabupaten Sampang 2018 V - 1

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

5.1. Program dan Kegiatan Prioritas Daerah

Prioritas belanja daerah Kabupaten Sampang mengacu pada prioritas pembangunan daerah Kabupaten Sampang, sebagaimana tercantum dalam RKPD Tahun 2018. Prioritas tersebut merupakan hasil sinkronisasi dengan perencanaan daerah berupa:

1. Peraturan Daerah Kabupaten Sampang Nomor 11 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2013 tentang RPJMD Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018

2. Rencana Kerja Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018;

3. Isu-isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah; dan 4. Evaluasi capaian kinerja RKPD Kabupaten Sampang Tahun 2016.

Prioritas pembangunan daerah tahun 2018 memperhatikan prioritas nasional dan prioritas provinsi, sehingga dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) prioritas yaitu, prioritas pertama adalah prioritas belanja yang sangat terkait permasalah pembangunan dan isu strategis :

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan;

2. Peningkatan Derajad kesehatan;

3. Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial;

4. Penanggulangan Bencana Alam dan Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup;

5. Peningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah;

Sedangkan prioritas kedua meliputi prioritas dalam rangka pencapaian target Standar Pelayanan Minimal serta penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, meliputi:

1. Peningkatan Infrastruktur dan Prasarana Publik;

2. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kualitas Pelayanan Publik;

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Harmoni Sosial.

(2)

RKPD Kabupaten Sampang 2018 V - 2 Rincian persentase dan alokasi anggaran pada masing-masing prioritas pembanguan Kabupaten Sampang tahun anggaran 2018 adalah sebagai berikut.

Tabel 5. 1

Pagu Indikatif Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2018

No Prioritas Kabupaten Jumlah Persentase

1 Peningkatan Kualitas Pendidikan 138.552.114.670 19,42 2 Peningkatan Derajad kesehatan 163.848.524.401 22,97 3 Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran

dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial 58.762.652.565 8,24 4 Penanggulangan Bencana Alam dan

Peningkatan Kulitas LH 48.354.962.500 6,78

4 Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan

Daya Saing Daerah 53.975.906.667 7,57

5 Peningkatan Infrastruktur dan Prasarana

Publik 162.787.500.000 22,82

7 Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan

Kualitas Pelayanan Publik 73.692.712.987 10,33

8 Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan

Harmoni Sosial 13.348.522.800 1,87

Jumlah 713.322.896.590 100,00

Sumber: Bapelitbangda Kabupaten Sampang, 2017

Secara grafis, persentase dari masing-masing Prioritas Pembangunan Kabupaten Sampang tahun anggaran 2018 adalah sebagi berikut.

(3)

RKPD Kabupaten Sampang 2018 V - 3

Gambar 5. 1

Persentase Pagu Indikatif Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten Sampang Tahun 2018

Sumber: Bapelitbangda Kabupaten Sampang, 2017

Nilai dan persentase anggaran terbesar dalam prioritas pembangunan Kabupaten Sampang tahun anggaran 2018 terdapat pada peningkatan derajad kesehatan masyarakat. Secara nominal, nilai anggarannya sebesar Rp163.848.524.401,00 atau 22,97 persen dari total anggaran. Pada prioritas kesehatan utamanya adalah program dan kegiatan yang dibiayai dari anggaran Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (JKN FKTP) serta alokasi pembiayaan kegiatan dari dana Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) pada RSUD Sampang. Prioritas Peningkatan Infrastruktur dan Prasarana Publik sebesar Rp162.787.500.000,00 atau 22,82 persen dari total anggaran meliputi belanja untuk pembangunan insfrastruktur jalan, jembatan, serta sarana dan prasarana perbubungan dalam rangka mendukung program prioritas lainnya serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Pada belanja prioritas pendidikan sebesar Rp 138.552.114.670,00 pengalokasian belanja terbesar adalah belanja Bantuan Operasional Sekolah pada satuan pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Pertama. Sedangkan alokasi terkecil dalam prioritas pembangunan

Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan

dan Kualitas Pelayanan Publik;

10,29

Penanggulangan Kemiskinan, Pengangguran dan

Peningkatan Kesejahteraan Sosial;

7,94

Peningkatan Kualitas Pendidikan; 19,42

Peningkatan Derajad kesehatan; 22,97 Peningkatan

Infrastruktur dan Prasarana Publik;

24,29 Penanggulangan Bencana Alam dan Peningkatan Kulitas

LH; 5,46

Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Daya Saing Daerah; 7,75

Peningkatan Partisipasi Masyarakat

dan Harmoni Sosial;

1,88

(4)

RKPD Kabupaten Sampang 2018 V - 4 dan belanja daerah terdapat pada Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Harmoni Sosial sebesar Rp 13.348.522.800,00 atau 1,87 persen dari total anggaran belanja langsung.

Secara ringkas, pagu indikatif pada masing-masing OPD adalah sebagai berikut.

Tabel 5. 2

Pagu Indikatif Belanja Langsung Per OPD tahun 2018

Kode OPD Pagu Indikatif Persentase

1.01.01 Dinas Pendidikan 135.873.317.670 19,05

1.02.01 Dinas Kesehatan 159.705.907.400 22,39

1.03.01 Dinas Pekerjaan umum dan Penataan

Ruang 175.817.000.000 24,65

1.04.01 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman 38.161.230.000 5,35

1.05.01 Satuan Polisi Pamong Praja dan

Perlindungan Masyarakat 4.063.016.000 0,57

1.06.01 Dinas Sosial 8.109.958.500 1,14

2.03.01 Dinas Ketahanan Pangan 2.352.050.000 0,33

2.05.01 Dinas Lingkungan Hidup 14.377.237.500 2,02

2.06.01 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3.695.600.000 0,52 2.07.01 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa 5.704.925.000 0,80

2.08.01 Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak 4.141.597.000 0,58

2.09.01 Dinas Perhubungan 17.945.500.000 2,52

2.10.01 Dinas Komunikasi dan Informatika 4.521.000.000 0,63 2.11.01 Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga

Kerja 5.215.267.300 0,73

2.12.01 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Perijinan Terpadu Satu Pintu 1.954.300.000 0,27 2.13.01 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan

dan Pariwisata 7.788.330.000 1,09

2.18.01 Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2.678.797.000 0,38

3.01.01 Dinas Perikanan 7.419.389.650 1,04

3.03.01 Dinas Pertanian 20.061.000.000 2,81

3.04.01 Dinas Perdagangan dan Perindustrian 15.904.848.300 2,23 4.01.01 Badan Perencanaan Pembangunan,

Penelitian dan Pengembangan 7.545.643.000 1,06 4.02.01 Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan

dan Aset Daerah 10.538.116.750 1,48

4.03.01 Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan 10.065.108.250 1,41

4.05.01 Sekretariat Daerah

Bagian Tata Pemerintahan 1.742.121.000 0,24

Bagian Hukum 1.092.445.000 0,15

Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat 248.750.000 0,03

(5)

RKPD Kabupaten Sampang 2018 V - 5

Kode OPD Pagu Indikatif Persentase

Bagian Perekonomian 625.000.000 0,09

Bagian Administrasi Pembangunan 720.000.000 0,10

Bagian Layanan Pengadaan 388.974.800 0,05

Bagian Umum 9.046.874.000 1,27

Bagian Organisasi 1.240.000.000 0,17

Bagian Humas 1.275.000.000 0,18

4.05.02 Sekretariat DPRD 16.589.908.760 2,33

4.05.03 Inspektorat 3.447.000.000 0,48

4.05.04 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 3.100.633.800 0,43 4.05.05 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 2.600.000.000 0,36

4.05.06 Kecamatan Sreseh 421.460.000 0,06

4.05.07 Kecamatan Torjun 568.350.000 0,08

4.05.08 Kecamatan Sampang 2.256.663.750 0,32

4.05.09 Kecamatan Camplong 435.006.100 0,06

4.05.10 Kecamatan Omben 526.950.620 0,07

4.05.11 Kecamatan Kedungdung 448.000.000 0,06

4.05.12 Kecamatan Jrengik 304.800.000 0,04

4.05.13 Kecamatan Tambelangan 439.290.000 0,06

4.05.14 Kecamatan Banyuates 476.399.940 0,07

4.05.15 Kecamatan Robatal 336.900.000 0,05

4.05.16 Kecamatan Sokobanah 310.513.500 0,04

4.05.17 Kecamatan Ketapnag 367.596.000 0,05

4.05.18 Kecamatan Pangarengan 217.910.000 0,03

4.05.19 Kecamatan Karang Penang 457.237.000 0,06

JUMLAH 713.322.923.590 100,00

Sumber: Bapelitbangda Kabupaten Sampang, 2017

Rincian anggaran per program dan kegiatan setiap OPD dapat dilihat dalam lampiran.

Referensi

Dokumen terkait

Capella Medan dijelaskan oleh variabel bebas berupa stres kerja dan kepuasan kerja dan sisanya sebesar 29,3% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak

Penulisan ejaan dalam bahasa Indonesia, misalnya berkaitan dengan penggunaan huruf kapital, penulisan kata ganti, penulisan angka dan lambang bilangan,

Ketiga hasil pengujian sistem kendali level tanpa gangguan dapat disimpulkan bahwa semakin besar referensi level yang diberikan, maka waktu yang diperlukan untuk mencapai

special items pada tahun t memiliki pengaruh negatif terhadap unexpected change in core earnings pada t+1 yang berarti peningkatan unexpected core earnings dikarenakan

Kegiatan pembinaan persiapan menghadapi KSM ini bertujuan untuk: (1) memberikan pengkayaan materi dan soal-soal Matematika dan IPA yang terintegrasi, (2) memberikan

UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa untuk menetukan, visualisasi, kontruksi, dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan atau

Data instrument diperoleh dengan menggunakan instrument berupa hasil tes belajar. Tes ini digunakan untuk mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajari sebelumnya.

Sementara itu dari sisi sumber pertumbuhan, pertumbuhan PDRB y-o-y Kalimantan Selatan pada triwulan IV-2015 banyak disumbang oleh pertumbuhan kategori lapangan