• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTAH KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BP2T ) Jalan Veteran Nomor 7 Telpon , MAGELANG 56117

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTAH KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( BP2T ) Jalan Veteran Nomor 7 Telpon , MAGELANG 56117"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA MAGELANG BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

( BP2T )

Jalan Veteran Nomor 7 Telpon.0293-314663, 361775 MAGELANG 56117

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG

NOMOR : 068.2/ 349 /370 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR PELAYANAN

DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan;

b. bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu ditetapkan standar pelayanan dengan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Magelang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

(2)

KESATU : Menetapkan standar pelayanan di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Magelang sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Jenis-jenis pelayanan di lingkungan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Magelang meliputi :

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234);

7. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Kota Magelang (Lembaran Daerah Kota Magelang Tahun 2008 Nomor 2);

8. Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Susunan, Kedudukan dan Tugas Pokok Organisasi Lembaga Teknis Daerah, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Satuan Polisi Pamong Praja (Lembaran Daerah Kota Magelang Tahun 2008 Nomor 5);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG TENTANG STANDAR PELAYANAN DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG.

(3)

A. Standar Pelayanan Publik Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Penanaman Modal;

1. Izin Usaha Industri (IUI);

2. Tanda Daftar Industri;

3. Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung;

4. Izin Pangkalan Minyak Bersubsidi;

5. Izin Pangkalan Gas LPG 3 kg;

6. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);

7. Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol;

8. Tanda Daftar Perusahaan (TDP);

9. Tanda Daftar Gudang (TDG);

10. Izin Reklame dan Perpanjangan Reklame;

11. Izin Gangguan;

12. Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) 13. Izin Daftar Ulang Tempat Dasaran;

14. Pemindahan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional;

15. Izin Usaha Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;

B. Standar Pelayanan Publik Bidang Perumahan, Pekerjaan Umum dan Perhubungan;

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB);

2. Balik Nama IMB;

3. Izin Usaha Jasa Konstruksi;

4. Izin Trayek dan Kartu Pengawasan;

5. Izin Usaha Angkutan;

C. Standar Pelayanan Publik Bidang Kesehatan;

1. Izin Rumah Bersalin;

2. Izin Balai Pengobatan;

3. Izin Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA);

4. Izin Laboratorium Kesehatan Swasta;

5. Izin Pengobat Tradisional;

6. Izin Praktek Ahli Kecantikan;

7. Izin Penyelenggaraan Salon Kecantikan;

8. Izin Pusat Kebugaran Jasmani;

9. Izin Pelayanan Ambulance dan Evakuasi Pasien;

10. Izin Pemulasaraan Jenasah;

11. Izin Apotek;

12. Izin Optikal;

13. Izin Pedagang Eceran Obat;

14. Izin Depot Air Minum Isi Ulang;

KETIGA : Komponen Standar Pelayanan meliputi dasar hukum, persyaratan, sistem, mekanisme/prosedur, jangka waktu penyelesaian, biaya/tarif, produk pelayanan, sarana prasarana/fasilitas, kompetensi pelaksana, pengawasan internal, penanganan pengaduan/saran/masukan,

(4)

jumlah pelaksana, jaminan pelayanan, jaminan keamanan/ keselamatan serta evaluasi kinerja pelayanan.

KEEMPAT : Standar Pelayanan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Magelang pada tanggal 23 April 2015

KEPALA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG,

SINGGIH INDRI PRANGGANA keamanan/ keselamatan serta evaluasi kinerja pelayanan.

KEEMPAT : Standar Pelayanan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara, aparat, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Magelang

(5)

(1) LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PELAYANAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG

NOMOR : 068.2/349/370 TAHUN 2015 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK

DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA MAGELANG

A. STANDAR PELAYANAN PUBLIK BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, UKM DAN PENANAMAN MODAL;

Jenis Pelayanan : Izin Usaha Industri (IUI).

Nomor Jenis Pelayanan : 1 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Kota Magelang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.

2) Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha Industri.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Fotokopi NPWP Perusahaan.

2) Fotokopi KTP.

3) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (untuk perusahaan bukan perorangan).

4) Fotokopi Direksi dan Dewan Komisaris (jika perusahaan berbadan hukum).

5) Fotokopi Surat Persetujuan Prinsip (untuk yang melalui tahap persetujuan prinsip).

6) Fotokopi Formulir Model Pm-II tentang Informasi Pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi (Proyek).

7) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

8) Fotokopi UKL (Upaya Kelola Lingkungan) atau UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan atau SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan).

(6)

(2)

9) Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.

10) Pasfoto 4x6 warna dua lembar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-.

6. Produk pelayanan Izin Usaha Industri.

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan 3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala

oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T, petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

(7)

(3)

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(8)

(4)

Jenis Pelayanan : Tanda Daftar Industri (TDI).

Nomor Jenis Pelayanan : 2 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Kota Magelang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri.

2) Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 21 Tahun 2003 tentang Retribusi Izin Usaha Industri.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Fotokopi KTP Pemohon/Penanggung jawab.

2) Fotokopi NPWP.

3) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan dan perubahannya (bagi Perusahaan yang berbadan hukum).

4) Fotokopi Surat Keterangan Kelurahan dan Kecamatan tentang keberadaan usaha yang dilaksanakan.

5) Fotokopi UKL (Upaya Kelola Lingkungan) atau UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan atau SPPL (Surat Pernyataan Pengelolaan

Lingkungan).

6) Pasfoto 4x6 warna dua lembar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syarat lainnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 3 hari kerja.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Tanda Daftar Industri (TDI).

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

(9)

(5)

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(10)

(6)

Jenis Pelayanan : Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung

Nomor Jenis Pelayanan : 3 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 7 Agustus 2002 tentang Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Proposal pengusahaan sarang burung.

2) Fotokopi akta pendirian.

3) Fotokopi KTP.

4) Gambar/peta tempat usaha.

5) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) atau Izin Peruntukan Penggunaan Bangunan (IPPB).

6) Fotokopi Izin Gangguan (HO).

7) Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.

8) Rekomendasi dari tim penelitian teknis lokasi usaha.

9) Pernyataan sanggup mempekerjakan masyarakat setempat.

10) Pernyataan sanggup mentaati Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

11) Surat keterangan pengusaha dan pemilik.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

12) Pendaftaran berkas permohonan.

13) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syarat lainnya.

14) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

15) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

16) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

17) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Izin Pengelolaan dan Pengusahaan Sarang Burung.

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

(11)

(7)

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(12)

(8)

Jenis Pelayanan : Izin Pangkalan Minyak Bersubsidi Nomor Jenis Pelayanan : 4

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum Peraturan Walikota Magelang Nomor 41 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengawasan Distribusi Minyak Tanah Bersubsidi Menggunakan Kartu Kendali di Kota Magelang

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) 2) Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 3) Izin Gangguan (HO)

4) Fotokopi KTP yang masih berlaku atau surat keterangan domisili dari kelurahan.

5) Daftar pelanggan minyak tanah bersubsidi.

6) Surat keterangan lokasi usaha dari kelurahan yang disahkan oleh kelurahan dan kecamatan.

7) Surat pernyataan sanggup mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja 5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Izin Pangkalan Minyak Bersubsidi.

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

(13)

(9)

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 9 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(14)

(10)

Jenis Pelayanan : Izin Pangkalan Gas LPG 3 kg Nomor Jenis Pelayanan : 5

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum Peraturan Walikota Magelang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan dan Pendistribusian Tabung Gas Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Kota Magelang

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Surat Keterangan memiliki kerjasama dengan agen LPG 3 kg di Kota Magelang.

2) Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

3) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

4) Fotokopi Izin Gangguan (HO) bagi yang menyalurkan LPG 3 kg dengan volume sebesar 150 tabung atau lebih perhari.

5) Surat Keterangan rekomendasi mendirikan pangkalan LPG 3 kg dari RT/RW dan kelurahan.

6) Fotokopi KTP.

7) Foto ukuran 4x6 sebanyak tiga lembar.

8) Surat pernyataan sanggup mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja 5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Izin Pangkalan Gas LPG 3 kg 7. Sarana prasarana dan

atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

(15)

(11)

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 9 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(16)

(12)

Jenis Pelayanan : Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Nomor Jenis Pelayanan. : 6

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum Perda Kota Magelang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

A. Perseroan Terbatas (PT) 1) Fotokopi Akta Pendirian.

2) Fotokopi SK Pengesahan Badan Hukum dari Menteri Hukum dan HAM.

3) Fotokopi KTP Pemilik/Direktur

Utama/Penanggung jawab Perusahaan.

4) Fotokopi NPWP Perusahaan.

5) Neraca Terakhir Perusahaan bermaterai Rp.

6.000,-.

6) Susunan Pengurus.

7) Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.

8) Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.

B. Koperasi

1) Fotokopi Akta Pendirian Koperasi.

2) Fotokopi KTP Pimpinan/Penanggung jawab Koperasi.

3) Fotokopi NPWP Koperasi.

4) Neraca Terakhir Koperasi bermaterai Rp.

6.000,-

5) Susunan Pengurus.

6) Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.

7) Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.

C. CV dan Firma

1) Fotokopi Akta Pendirian yang telah didaftarkan pada Pengadilan Negeri.

2) Fotokopi KTP Direktur/Penanggung jawab.

3) Fotokopi NPWP.

4) Neraca Terakhir Perusahaan bermaterai Rp.

6.000,-

5) Susunan Pengurus.

6) Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.

7) Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.

D. Perusahaan Perorangan

1) Fotokopi KTP Pemilik/Penanggung jawab perusahaan.

2) Fotokopi NPWP Perorangan.

(17)

(13)

3) Surat keterangan domisili usaha dari kelurahan, diketahui kecamatan.

4) Pasfoto warna ukuran 4x6 dua lembar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 3 hari kerja.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-.

6. Produk pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

(18)

(14)

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(19)

(15)

Jenis Pelayanan : Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol Nomor Jenis Pelayanan : 7

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 16 Tahun 2002 tentang Minuman Beralkohol/

Minuman Keras

2) Keputusan Walikota Nomor 6 Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemberian SIUP MB.

3) Peraturan Daerah Kota Magelang No. 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.

4) Peraturan Walikota Magelang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Peraturan Pelaksana Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 19 Tahun 2011

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

Pengecer Minuman Beralkohol dalam hal Toko Bebas Bea (TBB)

1) Mengisi Surat Permintaan (SP) SIUP-MB 2) Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan 3) Fotokopi Surat Izin TBB dari Menteri

Keuangan

4) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan 5) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

6) Surat Pengesahan pendirian / perubahan perusahaan dari Menteri Hukum dan HAM 7) Fotokopi KTP penanggung jawab

perusahaan

8) Pas Foto ukuran 4 x 6 = 2 buah Penjual Langsung Untuk Diminum

1) Mengisi Surat Permintaan (SP) SIUP-MB 2) Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan atau

izin Usaha Tetap Hotel / Restoran 3) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 5) Fotokopi Akte pendirian / perubahan

perusahaan

6) Surat Pengesahan pendirian / perubahan perusahaan dari Mentri Hukum dan HAM 7) Fotokopi KTP penanggung jawab

perusahaan

8) Pas Foto ukuran 4 x 6 = 2 buah

Penjual Langsung Untuk diminum khusus Hotel berbintang 3, 4 dan 5 serta Restoran dengan Tanda Talam kencana dan Talam Selaka 1) Mengisi Surat Permintaan (SP) SIUP-MB

(20)

(16)

2) Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan atau izin Usaha Tetap Hotel / Restoran

3) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan 4) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) 5) Fotokopi Akte pendirian / perubahan

perusahaan

6) Surat Pengesahan pendirian / perubahan perusahaan dari Mentri Hukum dan HAM 7) Fotokopi KTP penanggung jawab

perusahaan

8) Pas Foto ukuran 4 x 6 = 2 buah 3. Sistem, mekanisme dan

prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja

5. Biaya/tarif Struktur dan besarnya tarif Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol ditetapkan sebagai berikut :

1) Toko jamu sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);

2) Hotel bintang 3 (tiga) sebesar Rp 7.000.000,- (tujuh juta rupiah);

3) Hotel bintang 4 (empat) sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

4) Hotel bintang 5 (lima) sebesar Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah);

5) Restoran dengan tanda talam kencana dan talam selaka sebesar Rp10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);

6) Bar termasuk Pub dan Klab malam sebesar Rp15.000.000,- (lima belas juta rupiah).

Pendaftaran ulang dikenakan tarif Retribusi sebesar 100% (seratus persen) dari tarif Retribusi.

6. Produk pelayanan Surat Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

9)

(21)

(17)

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan 3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala

oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 9 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(22)

(18)

Jenis Pelayanan : Tanda Daftar Perusahaan (TDP) Nomor Jenis Pelayanan : 8

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) UU Nomor 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.

2) UU Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas.

3) Perda Kota Magelang No. 2 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan.

4) SK Walikota Magelang Nomor 7 Tahun 2002 tentang Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

Perseroan Terbatas (PT)

1) Fotokopi akta pendirian dan perubahan jika ada.

2) Fotokopi keputusan pengesahan Badan Hukum dari Kementrian Hukum dan HAM.

3) Fotokopi KTP atau Paspor Direktur Utama atau Penanggung jawab dan Pemegang Saham.

4) Fotokopi Izin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang

diterbitkan oleh Instansi Teknis.

5) Fotokopi NPWP Perusahaan

6) Neraca Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- 7) Susunan Pengurus.

8) Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan dan Kecamatan.

Koperasi

1) Fotokopi Akta Pendirian Koperasi.

2) Fotokopi Surat Pengesahan Badan Hukum yang disahkan oleh Pejabat yang berwenang.

3) Surat penunjukan ketua koperasi.

4) Fotokopi KTP Pengurus.

5) Fotokopi Izin Usaha.

6) Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan dan Kecamatan.

CV dan Firma

1) Fotokopi Akta Pendirian yang telah disahkan oleh Pejabat yang berwenang.

2) Fotokopi KTP Penanggung jawab atau Pengurus.

3) Fotokopi Izin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang

diterbitkan oleh Instansi Teknis.

4) Fotokopi NPWP Perusahaan

(23)

(19)

5) Neraca Perusahaan bermaterai Rp. 6.000,- 6) Susunan Pengurus.

7) Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan dan Kecamatan.

Perusahaan Perorangan

1) Fotokopi KTP Pemilik/Penanggung jawab.

2) Fotokopi Izin Usaha atau Surat Keterangan yang dipersamakan dengan itu yang

diterbitkan oleh Instansi Teknis.

3) Surat Keterangan domisili usaha dari Kelurahan dan Kecamatan.

4) Fotokopi NPWP.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

4) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 3 hari setelah pengajuan.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan 3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala

oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

(24)

(20)

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(25)

(21)

Jenis Pelayanan : Tanda Daftar Gudang (TDG).

Nomor Jenis Pelayanan : 9 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Kota Magelang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Penerbitan Tanda Daftar Gudang (TDG).

2) Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 9 Tahun 2011 tentang Pencabutan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Retribusi Tanda Daftar Gudang.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

2) Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

3) Fotokopi KTP Pemilik/Penanggung jawab.

4) Fotokopi NPWP Perusahaan (bagi yang berbadan hukum).

5) Fotokopi IMB Pendirian Gudang.

6) Fotokopi Perjanjian Pemakaian/ Penguasaan Gudang bagi Penyewa Gudang.

7) Denah/Gambar Gudang.

8) Pasfoto 4x6 warna dua lembar.

9) Fotokopi IUI/TDI (jika ada).

10) Fotokopi Izin Gangguan.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja.

5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Tanda Daftar Gudang (TDG).

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

(26)

(22)

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan 3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala

oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 6 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(27)

(23)

Jenis Pelayanan : Izin Reklame dan Perpanjangan Izin Reklame.

Nomor Jenis Pelayanan : 10 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Peraturan Walikota Magelang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Izin Penyelenggaraan Reklame.

2) Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

3) Perwal No. 9 tahun 2012 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 16 tahun 2011 tentang Pajak Daerah.

4) Perwal No. 17 Tahun 2012 tentang Nilai Sewa Reklame.

2. Persyaratan 1) Fotokopi KTP.

2) Gambar denah situasi lokasi

3) Isi atau jenis produk yang direklamekan 4) Untuk reklame billboard, megatron, bando

jalan dan videotron disertasi gambar konstruksi dan perhitungan konstruksi

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan penentuan besaran retribusi/pajak.

5) Pembayaran Pajak Reklame.

6) Pembuatan Sertifikat Izin untuk ditandatangani Walikota, melalui TU Sekda, atau Sertifikat Izin yang ditandatangani Kepala BP2T.

7) Penyerahan Sertifikat Izin.

4. Jangka waktu penyelesaian

Baru : Maksimal 14 hari kerja Perpanjangan : Maksimal 5 hari kerja

5. Biaya/tarif Sesuai Ketentuan Peraturan Walikota Magelang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Nilai Sewa Reklame.

6. Produk pelayanan Izin Reklame dan Perpanjangan Izin Reklame 7. Sarana prasarana dan

atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Stiker masa berlaku.

5) Ruang Tunggu.

6) Meja Pelayanan.

7) Perangkat komputer dan printer.

8) Kendaraan survey.

9) Tempat pengarsipan.

(28)

(24)

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan 3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala

oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 7 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(29)

(25) Jenis Pelayanan : Izin Gangguan Nomor Jenis Pelayanan : 11

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 tentang Izin Gangguan.

2) Peraturan Daerah No. 19 Tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan Tertentu.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

A. Perusahaan Industri :

1) Fotokopi Surat Izin Lokasi/ Izin Prinsip;

2) Fotokopi KTP Penanggungjawab Perusahaan;

3) Fotokopi NPWP Perusahaan yang bersangkutan;

4) Pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar;

5) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan bagi yang berstatus Badan Hukum;

6) Fotokopi Sertifikat atas tanah/bukti kepemilikan atas tanah, bukti perolehan/penguasaan atas tanah;

7) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan sesuai peruntukannya atau Bukti telah mengajukan IMB yang dibuktikan dengan Surat Tanda Pembayaran;

8) Rancangan tata letak instalasi mesin/peralatan dan perlengkapan bangunan industri;

9) Gambar denah situasi tempat usaha;

10) Persetujuan tertulis dari tetangga atau masyarakat yang berdekatan dan berada disekitar lokasi;

11) Legalisasi dari Kepala Kelurahan dan Camat;

12) Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan, pembuatan Dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

13) Asli Izin Gangguan Lama (untuk perubahan / perpanjangan).

14) Surat perjanjian sewa kontrak jika tempat usaha merupakan sewa/kontrak.

B. Perusahaan Non Industri :

1) Gambar denah situasi tempat usaha;

2) Fotokopi KTP Penanggungjawab Perusahaan;

3) Pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar;

4) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan bagi yang berstatus Badan Hukum;

(30)

(26)

5) Fotokopi Sertifikat atas tanah/bukti kepemilikan atas tanah, bukti perolehan/penguasaan atas tanah;

6) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan sesuai peruntukannya atau Bukti telah mengajukan IMB dan dibuktikan dengan Surat Tanda Pembayaran;

7) Persetujuan tertulis dari tetangga atau masyarakat yang berdekatan dan berada disekitar lokasi;

8) Legalisasi dari Kepala Kelurahan dan Camat;

9) Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan, atau pembuatan Dokumen Upaya Kelola Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan.

10) Asli Izin Gangguan Lama (untuk perubahan / perpanjangan).

11) Surat perjanjian sewa kontrak jika tempat usaha merupakan sewa/kontrak.

C. Perusahaan Tower :

1) Fotokopi Surat Izin Lokasi/ Izin Prinsip;

2) Fotokopi KTP Penanggungjawab Perusahaan;

3) Fotokopi NPWP Perusahaan yang bersangkutan;

4) Pasfoto ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar;

5) Fotokopi Akta Pendirian Perusahaan bagi yang berstatus Badan Hukum;

6) Fotokopi Sertifikat atas tanah/bukti kepemilikan atas tanah, bukti perolehan/penguasaan atas tanah;

7) Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan sesuai peruntukannya atau Bukti telah mengajukan IMB dan dibuktikan dengan Surat Tanda Pembayaran;

8) Gambar denah situasi tempat usaha;

9) Persetujuan tertulis dari tetangga atau masyarakat yang berdekatan dan berada disekitar lokasi;

10) Legalisasi dari Kepala Kelurahan dan Camat;

11) Surat Keterangan/ Rekomendasi dari Dan LANUD;

12) Surat Keterangan/ Rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah;

13) Surat Pernyataan/ kesanggupan menanggung resiko yang ditimbulkan Tower;

14) Kuasa dari Perusahaan;

(31)

(27)

15) Fotokopi surat Kewarganegaraan Republik Indonesia atau Ganti Nama bagi warga Negara -Republik Indonesia keturunan Asing;

16) Asli Izin Gangguan Lama (untuk perubahan / perpanjangan).

17) Surat perjanjian sewa kontrak jika tempat usaha merupakan sewa/kontrak.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syarat lainnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan penentuan besaran retribusi.

5) Pembayaran retribusi.

6) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

7) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 7 hari kerja.

5. Biaya/tarif Hasil perkalian tarif retribusi Rp. 15.000,- dengan :

1) Indeks golongan jenis usaha.

2) Lokasi tempat usaha/kelas jalan.

3) Luas tempat usaha.

4) Tenaga kerja.

5) Penggunaan mesin (PK).

6) Jumlah kendaraan.

7) jumlah hewan piaraan.

6. Produk pelayanan Izin Gangguan.

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

(32)

(28) 10. Penanganan pengaduan,

saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 9 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(33)

(29)

Jenis Pelayanan : Surat Izin Tempat Usaha ( SITU ) Nomor Jenis Pelayanan : 12

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Dan Penataan, Pembinaan Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.

2) Peraturan Daerah Kota Magelang No. 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum 3) Peraturan Walikota Magelang Nomor 8 Tahun

2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Surat Izin Tempat Usaha/ Surat Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional 2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala

BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai : 1) Fotokopi KTP.

2) Dokumen perolehan hak.

3) Surat keterangan pelunasan retribusi dan rekomendasi Kepala UPTD Pasar yang disahkan Kepala Dinas.

4) Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syaratnya.

3) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

4) Pembuatan SK untuk ditandatangani Walikota, melalui Bagian Hukum dan TU Sekda, atau SK yang ditandatangani Kepala BP2T.

5) Pembuatan Kutipan SK berupa sertifikat 6) Penyerahan SK.

4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja 5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional 7. Sarana prasarana dan

atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

(34)

(30)

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 7 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Prevalensi jumlah aduan

3. Rapat Tinjauan Manajemen

4. Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5. Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(35)

(31)

Jenis Pelayanan : Izin Daftar Ulang Tempat Dasaran Nomor Jenis Pelayanan : 13

KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Dan Penataan, Pembinaan Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.

2) Peraturan Daerah Kota Magelang No. 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum 3) Peraturan Walikota Magelang Nomor 57

Tahun 2012 tentang Tata Cara Daftar Ulang Izin Penempatan dan Pemindahtanganan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Fotokopi KTP.

2) Surat Keterangan dari Kepala UPTD Pasar setempat.

3) Fotokopi SK Izin Pemakaian Tempat Dasaran yang lama

4) Pas foto warna ukuran 4x6 sebanyak 4 lembar.

5) Surat keterangan pelunasan retribusi atau tidak mempunyai tunggakan retribusi dari Kepala Dinas yang membidangi pasar tradisional atas rekomendasi Kepala UPTD Pasar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syarat lainnya.

3) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

4) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

5) Penyerahan SK/Sertifikat Izin

4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja 5. Biaya/tarif Rp. 0,-

6. Produk pelayanan Izin Daftar Ulang 7. Sarana prasarana dan

atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

(36)

(32)

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 10 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

14. Evaluasi kinerja pelayanan

1) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2) Prevalensi jumlah aduan

3) Rapat Tinjauan Manajemen

4) Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5) Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

(37)

(33)

Jenis Pelayanan : Pemindahtanganan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional

Nomor Jenis Pelayanan : 14 KOMPONEN SPP :

1. Dasar hukum 1) Perda Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Pasar Tradisional Dan Penataan, Pembinaan Pusat Perbelanjaan Dan Toko Modern.

2) Peraturan Daerah Kota Magelang No. 17 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum.

3) Peraturan Walikota Magelang Nomor 57 Tahun 2012 tentang Tata Cara Daftar Ulang Izin Penempatan dan Pemindahtanganan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional.

2. Persyaratan Permohonan tertulis dari pemilik kepada Kepala BP2T bermeterai Rp 6.000,- disertai :

1) Fotokopi KTP

2) Surat Keterangan dari Kepala UPTD Pasar setempat.

3) Fotokopi SK Izin Pemakaian Tempat Dasaran yang lama

4) Izin Pemakaian Dasaran Kios / Los yang asli 5) Surat keterangan pelunasan retribusi atau

tidak mempunyai tunggakan retribusi dari Kepala Dinas yang membidangi pasar tradisional atas rekomendasi Kepala UPTD Pasar.

6) Surat jual beli yang disahkan Dinas Pengelolaan Pasar atau Notaris ( untuk jual beli )

7) Surat sewa menyewa yang disahkan Dinas Pengelolaan Pasar atau Notaris ( untuk sewa ) 8) Surat Keterangan ahli waris yang disepakati semua ahli waris diketahui Lurah dan Camat, serta surat kematian ( untuk waris ) 9) Surat Pernyataan hibah yang diketahui oleh

Lurah dan Camat ( untuk hibah )

10) Pasfoto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 ( empat ) lembar.

3. Sistem, mekanisme dan prosedur

1) Pendaftaran berkas permohonan.

2) Penelitian berkas permohonan dan syarat- syarat lainnya.

3) Pemeriksaan/kunjungan lapangan bagi izin yang memerlukan pemeriksaan lapangan.

4) Pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan penentuan besaran retribusi.

5) Penerbitan SK/Sertifikat Izin.

6) Penyerahan SK/Sertifikat Izin 4. Jangka waktu

penyelesaian

Maksimal 5 hari kerja 5. Biaya/tarif Rp. 0,-

(38)

(34)

6. Produk pelayanan Pemindahtanganan Izin Penempatan Pedagang Pasar Tradisional

7. Sarana prasarana dan atau fasilitas

1) Formulir-formulir 2) Peralatan Kantor.

3) Stopmap.

4) Ruang Tunggu.

5) Meja Pelayanan.

6) Perangkat komputer dan printer.

7) Kendaraan survey.

8) Tempat pengarsipan.

8. Kompetensi pelaksana Petugas telah dilatih Pelayanan Prima, Pelatihan audit internal, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pelatihan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal.

9. Pengawasan internal 1. Pengawasan yang dilakukan oleh atasan langsung pada setiap jenjang/lini sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

2. Pengawasan oleh Tim Teknis Perizinan

3. Pengawasan yang dilakukan secara berkala oleh tim audit internal yang ditunjuk.

4. Pengawasan yang dilakukan secara berkala atau sesuai keperluan oleh auditor daerah.

10. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

Masyarakat/pelanggan/customer dapat menyampaikan pengaduan kepada Kepala BP2T petugas loket/front office, telepon, faksimile dan sarana elektronik lainnya atau melalui kotak pengaduan yang tersedia di BP2T.

Pengaduan yang menyangkut administrasi perizinan akan ditindak lanjuti oleh BP2T melalui Unit Khusus Penanganan Pengaduan Masyarakat.

Sedangkan pengaduan yang bukan menyangkut administrasi perizinan akan diteruskan kepada SKPD terkait.

11. Jumlah pelaksana Petugas Tim Teknis : 10 orang

12. Jaminan pelayanan 1) Dalam melaksanakan Kegiatan menggunakan Panduan Mutu, Dokumen SOP dan Instruksi Kerja.

2) Dilakukan Audit Internal dan Eksternal sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2008 masing-masing dua kali dalam satu tahun.

3) Dilakukan pemeliharaan rutin terhadap sarana prasarana pendukung.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

Jaminan keamanan dan keselamatan dapat berupa :

- Pengawasan lingkungan dengan CCTV.

- Sertifikat memiliki kode otentifikasi keaslian.

- Penyediaan alat pengaman kerja seperti tabung pemadam kebakaran, kotak P3K.

- Sistem pengamanan jaringan komputer.

(39)

(35) 14. Evaluasi kinerja

pelayanan

1) Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2) Prevalensi jumlah aduan

3) Rapat Tinjauan Manajemen

4) Laporan bulanan pelaksanaan pelayanan perizinan

5) Laporan bulanan pencapaian sasaran mutu

Referensi

Dokumen terkait

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

Selain itu, penelitian Fungáčová, Herrala dan Weill (2011) menunjukan bagaimana kepemilikan bank mempengaruhi pasokan kredit selama krisis keuangan terakhir di

Penelitian ini difokuskan pada aspek individual yang mempengaruhi sikap etis mahasiswa dari factor personalitas (kepribadian) yang ditunjukan dengan Locus Of Control,

Tujuan dasar dari perencanaan transportasi adalah untuk memperkirakan jumlah dan lokasi kebutuhan akan transportasi (misalnya menentukan total pergerakan, baik untuk

program rada Akademije provodio se i dalje kroz redoviti studij koji je tada bio sveden na tri studijske skupine: razredna nastava, Hrvatski ili srpski jezik te

524119 Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota(RM) Rp. Tidak Dapat

Meskipun demikian, beberapa data time series yang tidak stasioner yang merupakan data-data ekonomi maupun bisnis dapat dibuat stasioner dengan cara melihat time series dari