• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Kerja dan Rencana Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tahun 2012 ini. Program

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Kerja dan Rencana Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tahun 2012 ini. Program"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Kata Pengantar

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Program Kerja dan Rencana Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tahun 2012 ini. Program kerja merupakan rancangan mengenai asas serta usaha yang akan dijalankan, sedangkan Rencana kerja dapat diartikan sebagai suatu rancangan/konsep/rangka yang akan dikerjakan, suatu kegiatan yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Penyusunan Program Kerja dan Rencana Kerja ini dimaksudkan agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dapat dilakukan secara terencana, terarah, terukur dan akuntabel. Dengan perencanaan kerja yang baik maka diharapkan kinerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sebagai salah satu lembaga peradilan memiliki akuntabilitas yang tinggi di masyarakat, khususnya para pencari keadilan

Dalam Program Kerja dan Rencana Kerja ini juga dilengkapi dengan matrik rencana kerja dan matrik penetapan rencana kerja sebagai kontrol dari pelaksanaan program kerja agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Kepada Wakil Ketua, seluruh Hakim Tinggi, Panitera/Sekretaris, para pejabat struktural dan fungsional, serta seluruh pegawai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta kami mengucapkan terima kasih atas kerja samanya sehingga Program Kerja dan Rencana Kerja ini dapat tersusun dengan baik.

Kami menyadari bahwa Program Kerja dan Rencana Kerja ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan, karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan dan akan dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam penyempurnaan Program Kerja dan Rencana Kerja tahun yang akan datang.

Jakarta, 11 Juni 2012 Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

TTD

ISTIWIBOWO, S.H.,M.H.

NIP. 195710111985031001

(2)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... 1

Daftar isi ... 3

Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta ... tentang Program Kerja dan Rencana Kerja Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Tahun 2012 ... 4

Surat Penetapan Kinerja Tahun 2012 ... 6

Bab I : Pendahuluan ... 7

A. Pandangan Umum ... 7

B. Visi dan Misi Pengadilan Tinggi TUN Jakarta ... 9

C. Tujuan dan Sasaran ... 9

Bab II : Program Kerja dan Rencana Kerja ... 11

Bab III : Kegiatan-Kegiatan lain ... 17

Bab IV : Penutup ... Matrik Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2012 ... 19

Matrik Penetapan Kinerja (PKK) Tahun 2012 ... 26

Matrik Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2012 ... 28

Rencana Strategis Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2010 – 2014 ... 30 Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) DIPA BUA Semester I (Satu) ...

Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) DIPA BUA Semester II (Dua) ...

Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) DIPA Ditjen.Peradilan Militer dan TUN Semester I (Satu) ...

Rencana Penggunaan Anggaran (RPA) DIPA Ditjen.Peradilan Militer dan TUN Semester II (Dua)

(3)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA

A. Pendahuluan

Reformasi yang telah lama bergulir hingga kini masih menyisakan sejumlah agenda, termasuk reformasi di dunia peradilan. Banyaknya keluhan masyarakat akan lambannya reformasi peradilan merupakan sesuatu hal yang tidak dapat kita pungkiri keberadaannya. Peradilan sebagai lembaga terhormat yang seyogyanya harus dihormati masyarakat kerap mendapat sorotan negatif dari berbagai kalangan, integritas, kualitas dan kinerja lembaga peradilan dipertanyakan oleh sebagian pihak.

Ditengah derasnya sorotan dan kritikan-kritikan tersebut, Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta memiliki konsep dan pendirian untuk berbuat dari hal yang terkecil menuju suatu paradigma baru, terlepas dari semua permasalahan yang ada di dunia peradilan, berpendirian bahwa segala upaya yang telah dilakukan maupun yang sedang dilakukan sekarang ini masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Oleh karena itu kerja keras berbagai pihak dari Ketua Pengadilan sampai unsur terkecil dibawahnya dituntut untuk lebih ditingkatkan dimasa-masa mendatang, peningkatan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan tetap menjadi prioritas sebagai salah satu wujud layanan prima yang ditekankan oleh Mahkamah Agung.

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sebagai salah satu badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman adalah Pengadilan Tingkat Banding yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya terlepas dari pengaruh pemerintah dan pengaruh- pengaruh lain serta selalu melakukan pengawasan kepada hakim-hakim dan pegawai baik di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sendiri maupun di Pengadilan Tingkat Pertama pada wilayah hukumnya yang terdiri :

1. Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta 2. Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung 3. Pengadilan Tata Usaha Negara Banjarmasin 4. Pengadilan Tata Usaha Negara Samarinda 5. Pengadilan Tata Usaha Negara Pontianak 6. Pengadilan Tata Usaha Negara Palangkaraya 7. Pengadilan Tata Usaha Negara Serang

Mahkamah Agung R.I dalam Rencana Strategisnya telah menetapkan visi dan misinya. Visi yang dimaksud adalah suatu gambaran tentang keadaan masa depan yang berisikan cita-cita dan citra yang ingin diwujudkan organisasi Mahkamah Agung R.I. Visi Mahkamah Agung R.I adalah ” Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung ”.

(4)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Visi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta mengacu kepada visi Mahkamah Agung R.I sebagai kekuasaan kehakiman di Indonesia, yaitu :

B. Visi

Misi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta adalah “Mewujudkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang Agung”

C. Misi :

Misi Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dirumuskan sebagai berikut : 1. Menciptakan kemandirian Lembaga Badan Peradilan Tata Usaha Negara.

2. Meningkatkan pelayanan prima dan berkeadilan kepada pencari keadilan (justisiabel).

3. Meningkatkan profesionalisasi aparatur Peradilan Tata Usaha Negara.

4. Meningkatkan kualitas kepemimpinan aparatur Peradilan Tata Usaha Negara.

5. Meningkatkan kredibilitas, akuntabilitas, dan transparansi.

D. Tujuan :

1. Mewujudkan Peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya dan sarana Aparatur Peradilan;

3. Meningkatkan pengawasan yang efektif dan efisien;

4. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum masyarakat;

5. Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen Peradilan;

6. Meningkatkan sarana dan prasarana Peradilan;

7. Mewujudkan manajemen Peradilan yang modern.

E. Sasaran :

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan instansi pemerintah dalam jangka waktu tahunan, semesteran, triwulan, atau bulanan. Adapun sasaran strategis yang akan dicapai kantor Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta adalah :

1. Peningkatan tingkat kesejahteraan dan disiplin pegawai.

2. Peningkatan kualitas kesehatan dan kualitas SDM.

3. Peningkatan pembinaan dan pengawasan,konsultasi dan koordinasi.

4. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

5. Peningkatan pemanfaatan sarana dan prasarana perkantoran.

(5)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA Jalan Cikini Raya No. 117 Jakarta Pusat

Telp. 021-31926163

SURAT KEPUTUSAN

KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA Nomor : W2.TUN/01/SK/VI/2012

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA

Menimbang : 1 Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9/M/PAN/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) di Lingkungan Instansi Pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Kepaniteraan dan Kesekratariatan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta;

2 Bahwa dengan berakhirnya Masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004 – 2009 dan dimulainya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2010-2014 maka Mahkamah Agung perlu meninjau kembali atau mereview untuk penyempurnaan Indikator Kinerja Utama (IKU);

Mengingat : 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

2 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

3 Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

4 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5 Peraturan Presiden Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004 - 2009

6 Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Fungsi, Struktural Organisasi, dan Tata Kerja;

7 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/9M PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja;

(6)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA;

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen penetapan Kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2009;

Kedua : Laporan Akuntabilitas Kinerja dan Evaluasi terhadap pencapaian kinerja dilakukan oleh setiap Pimpinan Satuan Kerja dan disampaikan kepada MENPAN;

Ketiga : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan/peraturan ini, setiap Pimpinan Sub. Bagian diberikan tugas untuk:

a. Melakukan Review atas capaian kinerja setiap Sub.Bagiannya dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan/peraturan ini dan melaporkan kepada Sekretaris Mahkamah Agung

Keempat : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan : Jakarta

Pada tanggal : 04 Juni 2012.

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA

ISTIWIBOWO, S.H.,M.H.

NIP. 195710111985031001

(7)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

LAMPIRAN : 1

Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : W2.TUN/01/SK/V/2012 Tanggal : 04 Juni 2012

1. Nama Departemen/Lembaga : MAHKAMAH AGUNG R.I

2. Satuan Kerja : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta 3. Nama Sub. Organisasi Organisasi : Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara Jakarta

4. Tugas : Melaksanakan Kekuasaan Kehakiman dengan

memberikan dukungan di bidang teknis dan administrasi yustisial kepada aparatur peradilan dalam memeriksa, mengadili dan memutus perkara, serta melaksanakan administrasi penyelesaian putusan pengadilan

5. Fungsi : a. Menerima dan Memproses administrasi

pendaftaran perkara

b. Menyiapkan dan Mengatur rencana persidangan perkara

c. Menyelenggarakan Administrasi Persidangan d. Mendokumentasikan berkas perkara dan

pengarsipan

e. Menyampaikan putusan pengadilan kepada pihak-pihak

f. Menerbitkan dokumen putusan pengadilan.

MATRIK INDIKATOR KINERJA UTAMA KEPANITERAAN

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab

Sumber Data 1. Peningkatan

Penyelesaian Perkara : a. tingkat banding

a. Jumlah perkara yang

diterima dan

diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

Perbandingan antara perkara yang diterima dan jumlah perkara yang diputus

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

b. tingkat pertama a. Jumlah perkara yang

diterima dan

diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

Perbandingan antara perkara yang diterima dan jumlah perkara yang diputus

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

b. Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

Perbandingan antara jumlah perkara Sisa tahun sebelumnya dengan jumlah perkara yang diputus

Majelis Hakim Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

2. Peningkatan Tertib Administrasi Perkara :

a. Jumlah berkas yang diregister dan siap

Perbandingan antara berkas perkara yang

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan

(8)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

a. banding disidangkan ke Majelis diterima dengan berkas perkara yang disidangkan

Laporan Tahunan.

b. Jumlah penyampaian fotocopy putusan kepada para pihak tepat waktu (Pasal 51 A UU Peratun)

Perbandingan antara berkas perkara yang diputus dengan yang diminutasi

Panitera/Sekretaris Laporan semester dan laporan tahunan

2 b. tingkat pertama a. Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima dengan berkas perkara yang disidangkan

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

b. Jumlah Penyampaian pemberi-tahuan pemanggilan sidang tepat waktu

Perbandingan antara persidangan dengan pemanggilan

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan

c. Jumlah penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

Perbandingan antara

putusan dan

pemberitahuan putusan

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan

d. Jumlah berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan kasasi (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Mahkamah Agung.

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan

e. Jumlah berkas yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan PK (terdiri dari Bundel A dan Bundel B) dengan jumlah berkas yang dikembalikan oleh Mahkamah Agung.

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan

f. Jumlah eksekusi tepat waktu

Perbandingan antara permohonan eksekusi dengan eksekusi

Ketua Pengadilan Laporan Bulanan

3. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan

jumlah pelaksanaan pembinaan dan pengawasan ke satker

Perbandingan jumlah temuan yang

ditindaklanjuti dengan pengawasan internal

Ketua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

b. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduan yang

(9)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan.

c. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah

temuan yang

ditindaklanjuti hasil pengawasan internal (Tim Pengawasan Pengadilan Tingkat Pertama dan Badan Pengawasan) dan eksternal (Badan Pemeriksa Keuangan) dengan temuan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan.

4. Peningkatan aksesibilitas

masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

Perbandingan prosentase putusan perkara yang sudah dapat didownload di website (Sesuai SK KMA No 1-144 Th 2011 tentang Keterbukaan informasi peradilan) dengan perkara yang diputus.

Panitera/Sekretaris Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(10)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

LAMPIRAN : 2

Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : W2.TUN/.../SK/V/2012 Tanggal : 04 Juni 2012

1. Nama Departemen/Lembaga : MAHKAMAH AGUNG R.I

2. Satuan Kerja : Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta 3. Nama Sub. Organisasi

Organisasi

: Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

4. Tugas : Menyelenggarakan Koordinasi dan Pembinaan

Dukungan Teknis Administrasi Organisasi dan Financial kepada seluruh unsur dilingkungan Pengadilan

5. Fungsi : a. Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan serta Pembinaan Administrasi

b. Pembinaan dan Pelaksanaan Perencanaan, c. Perlengkapan dan Ketatausahaan Pengadilan .

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) TAHUN 2012

No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama ( IKU ) Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

1 2 3 4 5 6

1 Peningkatan Pembinaan Administrasi Kepegawaian

a. Prosentase usul kenaikan pangkat regular dan kenaikan pangkat Pilihan

b. Prosentase usulan penyesuaian Ijazah

c. Prosentase usulan Karpeg, karsu, Askes dan Taspen

d. Prosentase usulan promosi dan Mutasi

e. Prosentase usulan Diklat perpanjangan

f. Prosentase SPMT, SPMJ yang diterbitkan

g. Prosentase usulan pensiun h. Prosentase kenaikan gaji berkala i. Prosentase usulan mendapat

penghargaan ( Satya lencana karya satya )

j. Prosentase DP3 diberikan pada pegawai

k. Prosentase Surat izin cuti diterbitkan

i. Prosentase pembuatan Susunan pegawai ( Bezetting )

l. Prosentase Pembuatan Laporan Bulanan Kepegawaian

m. Prosentase Perekapan Absensi n. Prosentase Surat Tugas yang

diterbitkan

o. Prosentase Pembuatan Usul

Untuk Mengukur Ketertiban

Administrasi

1 Panitera / Sekretaris Pengadilan Tingkat.

Banding 2. KaSubag

Kepegawaian

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

(11)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Jabatan Struktural / Fungsional p. Prosentase Pembuatan Surat

Keputusan Kenaikan Pangkat Tenaga Non Teknis

Gol.Ruang.II/d kebawah q. Prosentase Peroses pembuatan

Surat Penjatuhan Hukuman Disiplin sesuai dengan psl 55 Tahun 2010

r. Prosentase hasil Putusan Pertimbangan

Jabatan/kepangkatan

s. Prosentase Pembuatan Surat Usul Ujian Dinas dan Ujian Penyesuaian Ijazah 2 Penyelenggaraan

Operasional dan pemeliharaan perkantoran

a. Prosentase pengadaan pakaian dinas pegawai

b. Prosentase Gedung dan Bangunan Kantor terpelihara c. prosentase kendaraan roda 4

terpelihara

d. prosentase kendaraan roda 2 terpelihara

e. prosentase tenaga honor dan supir

f. Prosentase tenaga honor satpam

g. Prosentase Barang Inventaris Kantor yang terpelihara h. Prosentase Surat Masuk dan

Keluar diproses

i. Prosentase asset BMN ysng terdata dalam SIMAK

j. Prosentase pengadaan fasilitas dan peralatan kantor

Untuk Mengukur Ketertiban

Administrasi

1 Panitera / Sekretaris Pengadilan Tingkat.

Banding 2. KaSubag

Umum

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3 Belanja Pegawai Terpenuhinya Hak Para Pegawai Pembayaran Gaji , Uang Makan,

Lembur dan

Remunerasi Para Pegawai

1 Panitera / Sekretaris Pengadilan Tingkat.

Banding 2. KaSubag Keuangan

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

4. Penyelenggaraan Operasional dan pemeliharaan Perkantoran

Penyerapan Anggaran Meningkat, Terpenuhinya Standart Laporan Pelaksanaan Anggaran

Realisasi Penyerapan Anggaran yang Akuntabel

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan 5. Pembinaan dan

Sosialisasi

Meningkatkan SDM 8 ( delapan ) satker sewilayah hukum Pengadilan Tinggi TUN Jakarta

Mengadakan Sosialisasi Baik Teknis Maupun Non Teknis Untuk Peningkatan SDM Pegawai

6. Peralatan dan Meningkatkan Semua Fasilitas Menyediakan

(12)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Fasilitas

Perkantoran

Sarana dan Prasarana Kebutuhan Kantor dan Para Pegawai

Belanja Barang dan Modal untuk kebutuhan Kantor

(13)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : H. B A H R I, SH

Jabatan : Panitera Sekretaris Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Selanjutnya disebut Pihak Pertama

Nama : ISTIWIBOWO, S.H.,M.H

Jabatan : Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut Pihak Kedua

Pihak Pertama pada tahun 2012 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama.

Pihak Kedua akan memberikan supervise yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Jakarta, Pebruari 2012

Menyetujui K e t u a

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

ISTIWIBOWO, SH,MH NIP. 195710111985031001

Panitera Sekretaris

H. B A H R I,SH NIP. 195609291985031005

(14)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN ( P K T ) KEPANITERAAN

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA TAHUN 2012

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian Perkara :

a. tingkat banding

a. Jumlah perkara yang diterima dan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

300 perkara

b. Jumlah perkara yang diselesaikan 280 perkara

b. tingkat pertama a. Jumlah Perkara yang diterima

40 perkara

b. Jumlah perkara yang diselesaikan

27 perkara

2. Peningkatan Tertib Administrasi Perkara :

a. banding

a. Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan majelis

300 perkara

b. Jumlah penyampaian fotocopy putusan kepada para pihak tepat waktu (Pasal 51 A UU Peratun)

280 perkara

c. jumlah pengembalian berkas perkara ke pengadilan pengaju

250 perkara

b.pertama

a. Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis

40 perkara b. Jumlah Penyampaian pemberitahuan

pemanggilan sidang tepat waktu

40 perkara

c. Jumlah penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu

40 perkara d. Jumlah berkas yang diajukan kasasi yang

disampaikan secara lengkap

100%

e. Jumlah eksekusi tepat waktu 100%

3. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan

a. jumlah pelaksanaan pembinaan dan pengawasan ke Satker

100%

(15)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

b. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100%

c. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti 100%

d. Optimalisasi penggunaan anggaran 100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

90%

5. Dukungan Manajemen

Pelaksaan Tugas Teknis Lainnya

a. optimalnya penyerapan anggaran 96%

b. tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akutansi pemerintah ( SAP)

100%

(16)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Matriks Rencana Strategis 2010 - 2014

MATRIKS RENCANA STRATEGIS

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA TAHUN 2010 - 2014

Visi Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung Misi 1. Menjaga kemandirian badan peradilan.

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan.

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan.

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan.

Tujuan Strategis 1. Meningkatnya pelayanan hukum yang berkeadilan, kredibel dan transparan kepada masyarakat pencari keadilan.

2. Terwujudnya aparat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang profesional, efektif, efisien, dan akuntabel.

3. Meningkatnya pengawasan intern dalam rangka peningkatan pelayanan hukum kepada masyarakat pencari keadilan

SASARAN INDIKATOR KINERJA THN I

2010

THN II 2011

THN IV 2012

THN V 2013

THN VI 2014 Peningkatan Penyelesaian Perkara :

a. tingkat banding

a. Jumlah perkara yang diterima dan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

278 perkara

275 perkara

300 perkara

300 perkara

300 perkara

b. Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

35 perkara

94 perkara

50 perkara

50 perkara

50 perkara

b. tingkat pertama

c. Jumlah perkara yang diterima dan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

33 perkara

33 perkara

35 perkara

55 perkara

35 perkara

(17)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

d. Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

6 perkara

15 perkara

25 perkara

10 perkara

15 perkara

Peningkatan Tertib Administrasi Perkara : a. banding

a. Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis

278 perkara

275 perkara

300 perkara

300 perkara

300 perkara b. Jumlah penyampaian fotocopy

putusan kepada para pihak tepat waktu (Pasal 51 A UU Peratun)

243 perkara

181 perkara

250 perkara

250 perkara

250 perkara

c. jumlah pengembalian berkas perkara ke pengadilan pengaju

243 perkara

181 perkara

250 perkara

250 perkara

250 perkara b. tingkat pertama a. Jumlah berkas yang diregister dan

siap disidangkan ke Majelis

33 perkara

33 perkara

35 perkara

55 perkara

35 perkara b. Jumlah Penyampaian pemberitahuan

pemanggilan sidang tepat waktu

33 perkara

33 perkara

35 perkara

55 perkara

35 perkara

c. Jumlah penyampaian

pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

27 perkara

20 perkara

10 perkara

40 perkara

20 perkara

d. Jumlah berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan secara lengkap

14 perkara

21 perkara

19 perkara

25 perkara

20 perkara e. Jumlah berkas yang diajukan PK yang

disampaikan secara lengkap

30 perkara

7 perkara

10…

perkara

15 perkara

10 perkara

(18)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

f. Jumlah eksekusi tepat waktu …….

perkara

1 perkara

1 perkara

5 perkara

6 perkara

Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan a. jumlah pelaksanaan pembinaan dan

pengawasan ke Satker 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x

b. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

c. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

75% 50% 80% 100%

Meningkatnya kuantitas,kualitas dan kesejahteraan serta penyelesaian administrasi perkantoran

a. Tercukupinya gaji pegawai b. Terlaksananya operasional perkantoran

c. Terlaksananya layanan prima

109,27 % 95,67 %

90,50 % 90,97 %

83,43 % 52,41 %

100 % 100 %

100 % 100 % Meningkatnya efektifitas dan kenyamanan

pelaksanaan kerja

Tersedianya Gedung Kantor yang memadai, Alat pengolah data sebagai pendukung dalam pekerjaan

86,33 % 95,16 % 39,40 % 100 % 100 %

Penyelenggaraan Operasional Persidangan Peradilan dan Sosialisasi

a. Terlaksananya Bimbingan Teknis b. Tersedianya Operasional

Persidangan

78,50 % 89,50 % 71,45 % 100 % 100 %

(19)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN ( P K T ) KESEKTARIATAN

PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA TAHUN 2012

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN 1. Terselenggaranya

Tugas dan Fungsi Manajemen Dalam Melaksanakan Penyelenggaraan Kenegaraan dan Pemerintah

Pembayaran

Gaji/Lembur/Tunjangan Pegawai

13 Bln Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

4.483.859.000,-

2. Penyelenggaraan Operasioanal dan Pemeliharaan Perkantoran

Tersedianya Obat-obatan 1 thn Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

3.000.000,-

Pelantikan Sumpah Jabatan &

Purnanabkti

1 thn 7.500.000,-

Tersedianya Seragam Dinas 66 Stel 93.620.000,-

Pertemuan/Jamuan/Delegasi 1 Thn 5.760.000

Perawatan Gedung Kantor 640 M2 44.800.000

Perawatan Rumah Negara 2 Unit 8.000.000

Menunjang Kegiatan Kantor 68 OT 61.200.000

Perawatan Kendaraan Roda - 4 5 Unit 90.000.000

Perawatan Kendaraan Roda - 2 10 Unit 32.000.000

Perawatan Inventaris Kantor 92 Unit 27.594.000

Langganan Daya dan Jasa 1 Thn 108.000.000

Jasa Pos dan Giro 1 Thn 36.000.000

Kebutuhan Perkantoran 1 Thn 369.480.000

3. Pembinaan dan Konsultasi

Rapat Koordiansi antar TK.Banding/MA/Intern

1 thn Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

242.053.000

Pengawasan/Pembinaan/Rakor da

1 Thn 210.000.000

Penyusunan Program dan Anggaran

1 Thn 86.700.000

Bintek Sertifikasi Barang dan Jasa

1 Thn 156.190.000

Rakernas 1 Thn 50.260.000

4. Penyediaan Buku- buku Perpustakaan

Kebutuhan barang-barang Perpustakaan

1 Thn Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

5.000.000

5. Pembinaan dan Sosialisasi

Bintek-Bintek Menunjang SDM 1 Thn Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

685.156.000

6. Sewa Gudang Kantor

Kebutuhan dana sewa Gudang Kantor

1 Thn Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahakamah Agung

1.098.365.000

(20)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta 7. Pengadaan Sarana

dan Prasarana di lingkungan Peradilan TK.

Banding dan TK.

Pertama

Bangunan Gedung Kantor 2.500 M2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

12.162.660.000

Perangkat Pengolah Data 7 Unit 70.340.000

Peralatan Fasilitas Perkantoran 14 Unit 57.000.000 Peningkatan

kualitas SDM

a. Jumlah pegawai yang telah mengikuti bimbingan teknis

7 satker

b. Jumlah pegawai yang telah mengikuti bimbingan non teknis

7 satker

Peningkatan pengelolaan informasi

kepegawaian yang lebih efektif

Jumlah pegawai yang sudah

terdaftar dalam SIMPEG 100%

Peningkatan penyelesaian kenaikan pangkat, gaji berkala, promosi jabatan dan mutasi pegawai

Jumlah kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi jabatan, dan mutasi pegawai

100%

]

(21)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

RENCANA KINERJA TAHUN 2012 ( R K T ) PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA JAKARTA

No. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian Perkara : a. tingkat banding

c. Jumlah perkara yang diterima dan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

300 perkara

d. Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

50 perkara

b. tingkat pertama c. Jumlah perkara yang diterima dan diselesaikan sesuai dengan SOP yang ditetapkan

35 perkara

d. Jumlah sisa perkara yang diselesaikan

25 perkara

2. Peningkatan Tertib Administrasi Perkara :

a. banding

b. Jumlah berkas yang diregister dan siap disidangkan ke Majelis

300 perkara

b. Jumlah penyampaian fotocopy putusan kepada para pihak tepat waktu (Pasal 51 A UU Peratun)

250 perkara

c. jumlah pengembalian berkas perkara ke pengadilan pengaju

250 perkara b. tingkat pertama g. Jumlah berkas yang diregister

dan siap disidangkan ke Majelis

35 perkara

h. Jumlah Penyampaian pemberitahuan pemanggilan sidang tepat waktu

35 perkara

i. Jumlah penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak

…..

perkara

j. Jumlah berkas yang diajukan kasasi yang disampaikan

…….

perkara

(22)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

secara lengkap

k. Jumlah berkas yang diajukan PK yang disampaikan secara lengkap

……

perkara

l. Jumlah eksekusi tepat waktu …….

perkara

3. Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan

a. jumlah pelaksanaan pembinaan dan pengawasan ke Satker

…….%

b. Prosentase pengaduan yang ditindaklanjuti

100%

d. Prosentase temuan yang ditindaklanjuti

100%

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

Prosentase penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan

50%

5. Peningkatan kualitas SDM a. Jumlah pegawai yang telah mengikuti bimbingan teknis

7 satker

b. Jumlah pegawai yang telah mengikuti bimbingan non teknis

7 satker

6. Peningkatan pengelolaan informasi kepegawaian yang lebih efektif

Jumlah pegawai yang sudah terdaftar dalam SIMPEG

100%

7. Peningkatan penyelesaian kenaikan pangkat, gaji berkala, promosi jabatan dan mutasi pegawai

Jumlah kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, promosi jabatan, dan mutasi pegawai

100%

8. Meningkatnya kuantitas,kualitas dan kesejahteraan serta penyelesaian administrasi perkantoran

a.

b.

c.

Tercukupinya gaji pegawai Terlaksananya operasional perkantoran

Terlaksananya layanan prima

100%

100%

100%

9. Meningkatnya efektifitas dan kenyamanan pelaksanaan kerja

Tersedianya Gedung Kantor yang memadai, Alat

pengolah data sebagai pendukung dalam pekerjaa

100%

10. Penyelenggaraan Operasional Persidangan Peradilan dan Sosialisasi

Terlaksananya Bimbingan Teknis Panitera Pengganti

100 %

(23)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

(24)

Renstra 2012 Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

PERTAMA Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh unit kerja di lingkungan

Rencana Strategis (Renstra) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan 2020-2024 merupakan perencanaan jangka menengah Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan yang

Pertama : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pamekasan,

Pertama : Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama Pamekasan,

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di

Pertama : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Agama

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan Tinggi Agama