Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Cokro - Tulung, Kabupaten Klaten STA
0+000 - 2+000
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik (A.Md.T) pada Program Studi DIII Teknik Sipil Sekolah Vokasi
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
LUTVI RACHMAWATI NIM . I 8717015
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL SEKOLAH VOKASI UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2020
ii
Evaluating of The Pavement, Maintenance and Capacity Improvement of The Cokro-Tulung Street, Klaten Districk, STA
0+000 – 2+000 Using the Component Analysis Method with Expense Budget Plan
FINAL PROJECT
Written to Fulfill A Requirement to Obtain Ahli Madya Teknik (A.Md.T) Degree in Vocational Engineering
Sebelas Maret University
By :
LUTVI RACHMAWATI NIM . I 8717015
CIVIL ENGINEERING UNDERGRADUATE STUDY PROGRAM CIVIL ENGINEERING DEPARTEMENT OF VOCATIONAL FACULTY
SEBELAS MARET UNIVERSITY SURAKARTA
2020
v
MOTTO & PERSEMBAHAN
MOTTO Berubah Atau Diubah!
Hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.
– Albert Eintein
Kau tak akan pernah mampu menyebrangi lautan sampai kau berani berpisah dengan daratan.
– Christoper Colombus
PERSEMBAHAN
Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan atas dukungan dan do’a dari orang-orang tercinta, akhirnya Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu Tugas akhir ini saya persembahkan untuk:
1. Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya maka Tugas Akhir ini dapat dibuat dan selesai pada waktunya.
2. Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moril maupun materi untuk kesuksesan saya, karena tidak ada kata seindah lantunan do’a dan tiada do’a yang paling khusuk selain do’a yang terucap dari orang tua.
3. Bapak dan Ibu dosen pembimbing, penguji, dan pengajar, yang selama ini telah tulus dan ikhlas meluangkan waktunya untuk menuntun dan mengarahkan saya.
vi
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah- Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Cokro – Tulung, Kabupaten Klaten STA 0+000 - 2+000. Laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa D-III Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam memperoleh gelar Ahli Madya.
Selama penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penyusun banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Pimpinan Sekoah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
2. Pimpinan Program Studi DIII Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta jajarannya.
3. Ir. Suryoto, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Akademik.
4. Ir. Agus Sumarsono, S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Tim Dosen penguji Tugas Akhir.
6. Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret Surakarta.
7. Rekan-rekan D3 Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan 2017 atas bantuannya dalam memberi saran untuk penyelesaian Tugas Akhir ini.
8. Semua pihak yang telah membantu terselesainya Tugas akhir ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun senantiasa penyusun harapkan dari semua pihak. Akhirnya besar harapan penyusun,semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.
Surakarta, Juli 2020
Penyusun
vii
ABSTRAK
Lutvi Rachmawati, 2020. Evaluasi Perkerasan Jalan, Pemeliharaan dan Peningkatan dengan Metode Analisa Komponen beserta Rencana Anggaran Biaya (RAB) Ruas Jalan Cokro – Tulung, Kabupaten Klaten STA 0+000 – 2+000. Tugas Akhir , Program Diploma III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan, Jurusan Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Jalan Cokro –Tulung, Kabupaten Klaten merupakan jalan yang menghubungan antara Jalan Jatinom – Boyolali dengan Jalan Jogja – Solo dan banyak dilalui kendaraan karena berada pada kawasan wisata air Kota Klaten. Selain itu disepanjang Jalan Cokro – Tulung juga merupakan kawasan industri air minum kemasan sehingga banyak dilalui kendaraan dengan muatan besar dan menyebabkan kerusakan jalan yang cukup banyak pada lapis permukaannya.
Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Cokro – Tulung, Kabupaten Klaten dengan panjang jalan 2,00 km ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian tiap segmen jalan dilakukan pengamatan secara visual serta pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai metode PCI dan metode LHR.
Setelah mengidentifikasi jenis kerusakan ada, langkah selanjutnya adalah memperbaiki kerusakan sesuai dengan jenis kerusakan yang ada. Kemudian melakukan perencanaan tebal lapisan ulang menggunakan data kepadatan lalu lintas setempat dan daya dukung tanah. Dengan umur rencana 10 tahun dan durasi waktu pekerjaan 1 Minggu. Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON Ms. 744.
Hasil tebal overlay adalah 5 cm. Kemudian diiperoleh total biaya yang digunakan dalam usaha perbaikan dan peningkatan mutu pada Jalan Cokro-Tulung, Kabupaten Klaten STA 0+000 – 2+000 tahun 2020 adalah Rp. 1.532.733.209,30.
Kata kunci : Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB.
viii
ABSTRACT
Lutvi Rachmawati, 2020. Evaluation of Pavement Road, Maintenance and Improvement with Component Analysis Method along with Budget Plan (RAB) for Cokro - Tulung Road Section, Klaten Regency STA 0 + 000 - 2 + 000. Final Project, Diploma III in Civil Engineering Urban Infrastructure, Civil Engineering Department, Vocational School, Sebelas University, March Surakarta.
Cokro-Tulung Street, Klaten Regency is a road that connects between Jalan Jatinom - Boyolali with Jalan Jogja - Solo and many vehicles pass because it is in the Klaten City water tourism area. In addition, along the Jalan Cokro - Tulung is also an industrial area of bottled water so that many vehicles are passed by large loads and cause considerable road damage to the surface layer.
Observations made on Jalan Cokro - Tulung, Klaten Regency with a road length of 2.00 km aims to assess the road conditions using the Pavement Condition Index (PCI) method by dividing the road into several segments, namely every 50 m. Then each road segment is visually observed and measured to identify the type of damage that exists and make an assessment according to the PCI method and the LHR method.
After identifying the type of damage, the next step is to repair the damage according to the type of damage that exists. Then do the re-thickness planning using local traffic density data and soil carrying capacity. With a planned age of 10 years and a work duration of 1 week. The pavement material used is LASTON Ms. 744. The overlay thickness results are 5 cm. Then the total costs used in the effort to repair and improve quality on Jalan Cokro-Tulung, Klaten Regency STA 0 + 000 - 2 + 000 in 2020 is Rp.1,532,733,209.30.
Keywords : Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... I LEMBAR PERSETUJUAN ... III LEMBAR PENGESAHAN ... IV MOTO DAN PERSEMBAHAN ... V PRAKATA ... VI ABSTRAK ... VII DAFTAR ISI ... IX DAFTAR TABEL ... XVI DAFTAR GAMBAR ... XVIII BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan ... ... 3
1.5 Manfaat ... ... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Jenis – Jenis Kerusakan Permukaan Jalan ... 5
2.1.1 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) ... 5
2.1.2 Retak Pinggir (Edge Cracking) ... 6
2.1.3 Retak Sambung Refleksi (Joint Reflection Cracking) .... 7
2.1.4 Retak Selip (Slippage Cracking)... 8
2.1.5 Retak Memanjang/Melintang(Longitudinal/Transversal 9 2.1.6 Retak Kotak-Kotak (Block Cracking) ... 9
2.1.7 Alur (Rutting) ... 10
2.1.8 Bergelombang/Keriting (Corrugation) ... 11
2.1.9 Sungkur (Shoving)... 12
x
2.1.10 Amblas (Depression) ... 13
2.1.11 Benjol dan Melengkung (Bumb and Sags) ... 13
2.1.12 Lubang (Pothole) ... 14
2.1.13 Pelepasan Butir (Weathering/Raveling) ... 15
2.1.14 Mengembang (Swell) ... 16
2.1.15 Pengausan Agregat (Polish Aggregate) ... 16
2.1.16 Kegemukan (Bleeding) ... 17
2.1.17 Tambalan (Patching & Utility Cut Patching) ... 18
2.1.18 Penuturan Vertical Pinggir Jalan (Lane/Shoulder Dropp Off) ... 18
2.1.19 Rusak Perpotongan Rel (Railroad Crossing)... 19
2.2 Pemeliharaan Jalan ... 20
2.2.1 Klasifikasi Pemeliharaan Jalan ... 21
2.2.2 Klasifikasi Jalan dan Tingkat Kondisi Jalan ... 22
2.2.3 Drainase Jalan ... 22
2.3 Perhitungan Pavement Conditions Index (PCI) ... 23
2.3.1 Menentukan Kelas Kerusakan Jalan ... 24
2.3.1.1 Kelas Kerusakan Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) ... 24
2.3.1.2 Kelas Kerusakan Retak Pinggir (Edge Cracking) ... 24
2.3.1.3 Kelas Kerusakan Retak Sambung Refleksi (Joint Reflection Cracking) ... 25
2.3.1.4 Kelas Kerusakan Retak Selip (Slippage Cracking) ... 25
2.3.1.5 Kelas Kerusakan Retak Memanjang/Melintang (Longitudinal/Transversal Cracking ... 26
2.3.1.6 Kelas Kerusakan Retak Kotak-Kotak (Block Cracking) ... 27
xi
2.3.1.7 Kelas Kerusakan Alur (Rutting) ... 27
2.3.1.8 Kelas Kerusakan Keriting (Corrugation) ... 27
2.3.1.9 Kelas Kerusakan Sungkur (Shoving) ... 28
2.3.1.10 Kelas Kerusakan Amblas (Depression) ... 28
2.3.1.11 Kelas Kerusakan Benjol dan Melengkung (Bumb and Sags) ... 28
2.3.1.12 Kelas Kerusakan Lubang (Pothole) ... 29
2.3.1.13 Kelas Kerusakan Pengelupasan Butir (Weathering/Raveling) ... 29
2.3.1.14 Kelas Kerusakan Mengembang (Swell) ... 30
2.3.1.15 Kelas Kerusakan Pengausan Agregat (Polished Aggregate) ... 30
2.3.1.16 Kelas Kerusakan Kegemukan (Bleeding) ... 31
2.3.1.17 Kelas Kerusakan Tambalan dan Galian Utilitas (Patching and Utility Cut Patching ... 31
2.3.1.18 Kelas Kerusakan Penurunan Vertical Pinggir Jalan (Lane/Shoulder Dropp Off) ... 32
2.3.1.19 Kelas Kerusakan Persilangan Jalan Rel (Railroad Crossing) ... 32
2.3.2 Menentukan Density ... 32
2.3.3 Menentukan Deduct Value (DV) ... 33
2.3.3.1 Deduct Value Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) ... 33
2.3.3.2 Deduct Value Retak Pinggir (Edge Cracking) ... 33
2.3.3.3 Deduct Value Retak Sambung Refleksi (Joint Reflection Cracking) ... 34
2.3.3.4 Deduct Value Retak Selip (Slippage Cracking) ... 34 2.3.3.5 Deduct Value Retak Memanjang/Melintang
xii
(Longitudinal/Transversal) ... 34
2.3.3.6 Deduct Value Retak Kotak-Kotak (Block Cracking) ... 35
2.3.3.7 Deduct Value Alur (Rutting) ... 35
2.3.3.8 Deduct Value Keriting (Corrugation) ... 35
2.3.3.9 Deduct Value Sungkur (Shoving) ... 36
2.3.3.10 Deduct Value Amblas (Depression) ... 36
2.3.3.11 Deduct Value Benjol dan Melengkung (Bumb and Sags) ... 36
2.3.3.12 Deduct Value Lubang (Potholes) ... 37
2.3.3.13 Deduct Value Pengelupasan Butir (Weathering/Raveling) ... 37
2.3.3.14 Deduct Value Mengembang (Swell) ... 38
2.3.3.15 Deduct Value Pengausan Agregat (Polished Aggregate) ... 38
2.3.3.16 Deduct Value Kegemukan (Bleeding) ... 38
2.3.3.17 Deduct Value Tambalan dan Galian Utilitas (Patching and Utility Cut Patching) ... 39
2.3.3.18 Deduct Value Penurunan Vertical Pinggir (Lane/Shoulder Dropp Off) ... 39
2.3.3.19 Deduct Value Persilangan Jalan Rel ... 39
2.3.4 Menentukan Total Deduct Value (DV) ... 40
2.3.5 Menentukan Corrected Deduct Value (CDV) ... 40
2.3.6 Menentukan Nilai Perkerasan (PCI) ... 41
2.3.7 Menentukan Kualitas Kerusakan ... 41
2.4 Perhitungan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHRT) ... 42
2.5 Perencanaan Indeks Tebal Perkerasan ... 44
2.5.1 Menentukan Daya Dukung Tanah (DDT) ... 45
2.5.2 Menentukan Umur Rencana (UR) ... 46
xiii
2.5.3 Menentukan Faktor Pertumbuhan Lalu Lintas (i) ... 46
2.5.4 Menentukan Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) ... 46
2.5.5 Menentukan Angka Ekivalen Setiap Kendaraan (E) ... 47
2.5.6 Menentukan Faktor Regional (FR) ... 51
2.5.7 Menentukan Indeks Permukaan (IP) ... 52
2.5.8 Koefisien Kekuatan Relatif (a) ... 54
2.5.9 Menentukan Nilai Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ... 55
2.5.10 Menentukan Tebal Perkerasan Ulang (Overlay) ... 56
2.6 Metode Perbaikan ... 57
2.6.1 Metode Perbaikan P1 (Penebaran Pasir) ... 57
2.6.2 Metode Perbaikan P2 (Laboran Aspal Setempat) ... 58
2.6.3 Metode Perbaikan P3 (Melapisi Retak) ... 58
2.6.4 Metode Perbaikan P4 (Pengisian Retak) ... 59
2.6.5 Metode Perbaikan P5 (Penambalan Lubang) ... 59
2.6.6 Metode Perbaikan P6 (Perataan) ... 61
2.7 Rencana Anggaran Biaya ... 62
2.7.1 Tahapan Rencana Biaya Proyek ... 62
2.7.2 Analisa Harga Satuan ... 63
2.7.3 Volume Pekerjaan dan Time Schedule ... 64
BAB 3 METODOLOGI SURVEI 3.1 Metode Survei ... 65
3.2 Lokasi Survei ... 65
3.3 Jenis Data ... 66
3.3.1 Data Primer ... 66
3.3.2 Data Sekunder ... 66
3.4 Tata Cara Pengambilan Data ... 66
3.4.1 Data Kondisi Jalan ... 66
3.4.2 Data Kerusakan Jalan ... 68
xiv
3.4.3 Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) ... 71
3.4.4 Data Nilai CBR (California Bearing Ratio) ... 73
3.4.5 Data Survei Lokasi dari Internet ... 76
3.4.6 Data Iklim ... 76
3.4.7 Data Harga Satuan Dasar dan Upah Pekerja ... 78
BAB 4 HASIL SURVEI DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Jalan ... 81
4.1.1 Jalan Cokro-Tulung ... 81
4.1.2 Drainase Jalan ... 82
4.2 Hasil Survei Kerusakan Jalan ... 84
4.3 Penentuan Klasifikasi Kelas Kerusakan Jalan ... 84
4.4 Perhitungan Densitas ... 85
4.5 Perhitungan Deduct Value (DV) ... 88
4.6 Perhitungan Corrected Deduct Value (CDV) ... 90
4.7 Perhitungan Nilai Pavement Condition Index (PCI) ... 92
4.8 Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) ... 94
4.9 California Bearing Ratio (CBR) ... 99
4.9.1 Contoh Pengujian DCP dan CBR pada STA 0+200 ... 100
4.9.2 Komulatif Nilai CBR ... 101
4.10 Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan ... 102
4.10.1 Menentukan Daya Dukung Tanah (DDT) ... 103
4.10.2 Menentukan Umur Rencana dan Pertumbuhan Lalu Lintas ... 103
4.10.3 Perhitungan Volume LHR ... 104
4.10.4 Perhitungan Angka Ekivalen (E) Setiap Kendaraan ... 105
4.10.5 Menentukan Koefisien Distribusi Kendaraan (C) ... 108
4.10.6 Perhitungan Lintas Ekivalen Kendarann... 108
4.10.7 Menentukan Faktor Regional (FR) ... 109
4.10.8 Menentukan Indeks Permukaan ... 110
xv
4.10.9 Menentukan Indeks Tebal Perkerasan (ITP) ... 110
4.10.10 Menentukan Tebal Perkerasan (D) ... 111
BAB 5 RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan ... 113
5.2 Perhitungan Volume Pekerjaan ... 113
5.2.1 Perhitungan Galian Perkerasan Beraspal ...113
5.2.2 Pekerjaan Lapis Pondasi Atas (LPA) ...114
5.2.3 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) ...114
5.2.4 Pekerjaan Pengisian Retak dengan Bahan Pengisi (Filler) 115 5.2.5 Pekerjaan Penambalan Perkerasan Beraspal ...116
5.2.6 Pekerjaan Pelaburan Aspal Pasir (Buras) ...117
5.2.7 Pekerjaan Lapis Perekat (Tack Coat) ...118
5.2.8 Pekerjaan Lapis Aspal Beton (Laston) ...119
5.2.9 Pekerjaan Marka Jalan Thermoplastic ...119
5.3 Analisa Perhitungan Waktu dan Tenaga Kerja Pelaksanaan ... 120
5.3.1 Pekerjaan Umum ...120
5.3.2 Pekerjaan Perbaikan ...120
5.3.3 Pekerjaan Perkerasan Aspal ...121
5.3.4 Pekerjaan Pelengkap ...124
5.4 Analisa Biaya Pekerjaan ... 125
5.5 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan ... 126
5.6 Time Schedule Pekerjaan ... 127
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 128
6.2 Saran ... 129
PENUTUP ... 130
DAFTAR PUSTAKA ... 131
LAMPIRAN ... 132
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Kebutuhan Kendaraan Berdasarkan Jenis ... 1
Tabel 2.1 Kuatitas Drainase ... 23
Tabel 2.2 Identifikasi Tingkat Kerusakan Lubang Pada Aspal ... 29
Tabel 2.3 Nilai EMP Untuk Tipe Jalan Tak Terbagi ... 43
Tabel 2.4 Konfigurasi Beban Untuk MST 8 Ton ... 47
Tabel 2.5 Angka Ekivalen Beban Ganda (G) ... 49
Tabel 2.6 Koefisien Distribusi Kendaraan (C) ... 49
Tabel 2.7 Faktor Regional (FR) ... 51
Tabel 2.8 Indeks Permukaan Pada Awal Umur Rencana (IPo) ... 52
Tabel 2.9 Indeks Permukaan Pada Akhir Umur Rencana (IPt) ... 53
Tabel 2.10 Koefisien Kekuatan Relatif (a) ... 54
Tabel 2.11 Penentuan Nomogran ITP ... 55
Tabel 4.1 Inventarisasi Kelengkapan Jalan Cokro-Tulung STA 0+000 – 2+000 ... 82
Tabel 4.2 Keterangan Inventarisasi Kelengkapan Jalan ... 83
Tabel 4.3 Contoh Hasil Survei Kerusakan Jalan Cokro – Tulung STA 1+250 – 1+300 ... 84
Tabel 4.4 Klasifikasi Kerusakan Jalan Cokro - Tulung STA 1+250 – 1+300 .. 85
Tabel 4.5 Nilai Density Jalan Cokro – Tulung STA 1+250 – 1+300 ... 87
Tabel 4.6 Contoh Perhitungan Deduct Value STA 1+250 – 1+300 ... 90
Tabel 4.7 Contoh Perhitungan Corrected Deduct Value STA 1+250 – 1+300 91 Tabel 4.8 Perhitungan Nilai PCI Jalan Cokro - Tulung STA 1+250 – 1+300 .. 92
Tabel 4.9 Rekapitulasi Perhitungan PCI Jalan Cokro - Tulung STA 0+000 – 2+000 ... 93
Tabel 4.10 Rekapitulasi LHR Per 15 Menit dari Timur ke Barat ... 94
Tabel 4.11 Rekapitulasi LHR Per 15 Menit dari Barat ke Timur ... 95
Tabel 4.12 Total Kendaraan dari Kedua Arah Per 15 Menit ... 96
Tabel 4.13 Komulatif LHR 2 Lajur 2 Arah Per 1 Jam ... 97
Tabel 4.14 Data Arus Jam Puncak ... 98
Tabel 4.15 Perhitungan LHRT ... 99
xvii
Tabel 4.16 Pengujian DCP Titik 1 ... 100
Tabel 4.17 Nilai CBR ... 101
Tabel 4.18 Nilai CBR Rata-Rata 90% ... 102
Tabel 4.19 Nilai LHRS Tahun 2030 ... 104
Tabel 4.20 Perhitungan Nilai LHR Laju ... 105
Tabel 4.21 Konfigurasi Beban Sumbu Kendaraan dan Perhitungan Angka Ekivalen untuk Masing-Masing KendaraanNilai CBR ... 107
Tabel 4.22 Perhitungan Faktor Regional (FR) ... 109
Tabel 5.1 Perhitungan Volume Galian Perkerasan Beraspal ... 114
Tabel 5.2 Perhitungan Volume Perbaikan Lapis Pondasi Atas ... 114
Tabel 5.3 Perhitungan Volume Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) ... 115
Tabel 5.4 Perhitungan Volume Pengisian Retak dengan Aspal Cair (Filler) . 115 Tabel 5.5 Perhitungan Volume Penambalan Perkerasan Beraspal Metode P5 ... 116
Tabel 5.6 Perhitungan Volume Penambalan Perkerasan Beraspal Metode P6 ... 116
Tabel 5.7 Perhitungan Volume Pelaburan Aspal Pasir (Buras) ... 117
Tabel 5.8 Perhitungan Volume Lapis Perekat (Tack Coat) ... 118
Tabel 5.9 Analisa Biaya Pekerjaan ... 125
Tabel 5.10 Rekapitulasi Biaya Pekerjaan ... 126
Tabel 5.11 Kurva S ... 127
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerusakan Ruas Jalan Cokro – Tulung, Kabupaten Klaten ... 2
Gambar 2.1 Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) ... 5
Gambar 2.2 Retak Pinggir (Edge Cracking) ... 6
Gambar 2.3 Retak Sambung Refleksi (Joint Reflection Cracking) ... 7
Gambar 2.4 Retak Selip (Slippage Cracking) ... 8
Gambar 2.5 Retak Memanjang/Melintang (Longitudinal/Transverse Cracking) ... 9
Gambar 2.6 Retak Kotk – Kotak (Block Cracking) ... 10
Gambar 2.7 Alur (Rutting) ... 11
Gambar 2.8 Keriting ( Corrugation) ... 12
Gambar 2.9 Sungkur (Shoving) ... 12
Gambar 2.10 Amblas (Depression) ... 13
Gambar 2.11 Benjol dan Melengkung (Bumb and Sags) ... 14
Gambar 2.12 Lubang (Pothole) ... 15
Gambar 2.13 Pengelupasan Butir (Weathering/Raveling) ... 15
Gambar 2.14 Mengembang (Swell) ... 16
Gambar 2.15 Pengausan (Polished Aggregate) ... 17
Gambar 2.16 Kegemukan (Bleeding)... 17
Gambar 2.17 Tambalan (Patching & Utility Cut Patching) ... 18
Gambar 2.18 Penurunan Vertikal Pinggir Jalan (Lane/Shoulder Drop Off) ... 19
Gambar 2.19 Rusak Perpotongan Rel (Railroad Crossing) ... 19
Gambar 2.20 Hubungan Antara Kondisi, umur, dan Penanganan Jalan ... 20
Gambar 2.21 Grafik Deduct Value Retak Kulit Buaya (Alligator Cracking) .... 33
Gambar 2.22 Grafik Deduct Value Retak Pinggir (Edge Cracking)... 33
Gambar 2.23 Grafik Deduct Value Retak Sambung Refleksi (Joint Reflection Cracking) ... 34
Gambar 2.24 Grafik Deduct Value Retak Selip (Slippage Cracking) ... 34
Gambar 2.25 Grafik Deduct Value Retak Memanjang/Melintang (Longitudinal /Transverse Cracking) ... 34
Gambar 2.26 Grafik Deduct Value Retak Kotk – Kotak (Block Cracking) ... 35
xix
Gambar 2.27 Grafik Deduct Value Alur (Rutting) ... 35
Gambar 2.28 Grafik Deduct Value Keriting ( Corrugation) ... 35
Gambar 2.29 Grafik Deduct Value Sungkur (Shoving) ... 36
Gambar 2.30 Grafik Deduct Value Amblas (Depression) ... 36
Gambar 2.31 Grafik Deduct Value Benjol dan Melengkung (Bumb and Sags) 36 Gambar 2.32 Grafik Deduct Value Lubang dengan Kedalaman dan Diameter . 37 Gambar 2.33 Grafik Deduct Value Lubang Berdasarkan Jumlah Kerusakan Lubang Yang Terjadi Pada Setiap Segmen ... 37
Gambar 2.34 Grafik Deduct Value Pengelupasan Butir (Weathering/Raveling) ... 37
Gambar 2.35 Grafik Deduct Value Mengembang (Swell) ... 38
Gambar 2.36 Grafik Deduct Value Pengausan (Polished Aggregate) ... 38
Gambar 2.37 Grafik Deduct Value Kegemukan (Bleeding) ... 38
Gambar 2.38 Grafik Deduct Value Tambalan (Patching & Utility Cut Patching) ... 39
Gambar 2.39 Grafik Deduct Value Penurunan Vertikal Pinggir Jalan (Lane/ Shoulder Drop Off) ... 39
Gambar 2.40 Grafik Deduct Value Rusak Perpotongan Rel (Railroad Crossing) ... 39
Gambar 2.41 Grafik Corrected Deduct Value ... 41
Gambar 2.42 Nilai Kondisi Perkerasan PCI dan Tingkat Kerusakan ... 42
Gambar 2.43 Susunan Lapis Perkerasan Jalan... 44
Gambar 2.44 Grafik Korelasi DDT dan CBR ... 45
Gambar 2.45 Grafik Nomogram 4 ... 56
Gambar 3.1 Lokasi Ruas Jalan Cokro – Tulung KM 0+000 – 2+000 ... 65
Gambar 3.2 Diagram Alir Survei Kondisi Jalan ... 66
Gambar 3.3 Formulir Survei Kondisi Jalan ... 67
Gambar 3.4 Diagram Alir Survei Pengukuran Dimensi Kerusakan Jalan ... 68
Gambar 3.5 Formulir Survei Dimensi Kerusakan Jalan ... 69
Gambar 3.6 Pengukuran Dimensi Kerusakan Jalan ... 70
Gambar 3.7 Diagram Alir Survei Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) ... 71
Gambar 3.8 Formulir Survei Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR)... 72
xx
Gambar 3.9 Diagram Alir Survei DCP ... 73
Gambar 3.10 Formulir Survei DCP ... 74
Gambar 3.11 Seperangkat Alat DCP ... 75
Gambar 3.12 Sketsa Rangkaian Alat DCP... 75
Gambar 3.13 Contoh Data Curah Hujan Kabupaten Klaten ... 77
Gambar 3.14 Contoh Kurva S Pekerjaan Perkerasan Jalan ... 79
Gambar 3.15 Diagram Alir Perencanaan RAB dan Time Schedule ... 79
Gambar 3.16 Contoh Data Harga Satuan Pekerjaan ... 80
Gambar 4.1 Kondisi Jalan Cokro – Tulung STA 0+000 – 2+000 Kab.Klaten 81 Gambar 4.2 Kerusakan Retak Pinggir... 86
Gambar 4.3 Kerusakan Retak Kulit Buaya ... 86
Gambar 4.4 Kerusakan Lubang ... 87
Gambar 4.5 Grafik Deduct Value Retak Pinggir STA 1+250 – 1+300 ... 88
Gambar 4.6 Grafik Deduct Value Retak Kulit Buaya STA 1+250 – 1+300 .... 88
Gambar 4.7 Grafik Deduct Value Lubang STA 1+250 – 1+300 ... 89
Gambar 4.8 Grafik Corrected Deduct Value (CDV) ... 91
Gambar 4.9 Nilai Kondisi Perkerasan PCI dan Tingkat Kerusakan ... 92
Gambar 4.10 Grafik Korelasi Nilai DCP dan CBR ... 99
Gambar 4.11 Grafik Hubungan Komulatif Tumbukan & Penetrasi Titik 1 .... 101
Gambar 4.12 Grafik Nilai CBR 90% Berdasarkan Metode Bina Marga ... 102
Gambar 4.13 Grafik Korelasi DDT dan CBR ... 103
Gambar 4.14 Grafik Indeks Tebal Perkerasan (ITP) Jalan Cokro – Tulung ... 111
Gambar 4.15 Susunan Perkerasan Jalan ... 112
Gambar 5.1 Penampang Pekerjaan Marka Jalan ... 119
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Form Tugas Akhir...A1-A4 LAMPIRAN B Lembar Komunikasi Dan Pemantauan...B1-B4 LAMPIRAN C Hasil Survei Lapangan...C1-C39 LAMPIRAN D Hasil Survei Kerusakan Jalan...D1-D2 LAMPIRAN E Rekapitulasi Nilai Density Dan Deduct Value...E1-E10 LAMPIRAN F Rekapitulasi Perhitungan Nilai CDV...F1-F5 LAMPIRAN G Hasil Survei Perhitungan LHR...G1-G3 LAMPIRAN H Hasil Pengujian DCP...HI-H10 LAMPIRAN I Rekapitulasi Perhitungan Volume Pekerjaan...I1-I3 LAMPIRAN J Analisa Harga Satuan Pekerjaan...J1-J15