• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI SHOWROOM DALIMUNTHE CAR BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR KHOZALI NUR AKBAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PERANCANGAN APLIKASI SHOWROOM DALIMUNTHE CAR BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR KHOZALI NUR AKBAR"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

KHOZALI NUR AKBAR 182406047

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2021

(2)

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya

KHOZALI NUR AKBAR 182406047

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2021

(3)

PERANCANGAN APLIKASI

SHOWROOM DALIMUNTHE CAR BERBASIS ANDROID

LAPORAN TUGAS AKHIR

Saya menyatakan bahwa laporan tugas akhir ini adalah hasil karya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Juli 2021

Khozali Nur Akbar 182406047

(4)

Judul : Perancangan Aplikasi Showroom Dalimunthe Car Berbasis Android

Kategori : Tugas Akhir

Nama Mahasiswa : Khozali Nur Akbar Nomor Induk Mahasiswa : 182406047

Program Studi : Diploma (D3) Teknik Informatika

Departemen : Matematika

Fakultas : MIPA – Universitas Sumatera Utara

Disetujui di Medan, Juli 2021

Ketua Program Studi Pembimbing

Dra. Normalina Napitupulu, M.Sc. Drs. Dahlan Sitompul, M. Eng.

NIP. 196311061989022001 NIP. 196707252005011002

(5)

ABSTRAK

Saat ini perkembangan teknologi dalam hal ini aplikasi mobile dari waktu ke waktu sangat pesat seiring dengan perkembangan teknologi internet. Sekarang aplikasi mobile berkembang menjadi aplikasi yang lebih dinamis dan interaktif, yang mampu menerima respon dari pengunjung dan memberikan respon ke pengunjung. Untuk menciptakan sebuah aplikasi yang dinamis, maka diperlukan sebuah teknologi aplikasi yang dapat mendukung hal tersebut. Ada banyak masalah di Indonesia, termasuk masalah fasilitasi Karyawan kantoran menjadi lebih produktif dan efisien dalam bekerja. Kita sering mendengar Berbagai kantor sedang mendiskusikan masalah ini, tetapi belum membahas bagaimana caranya Minimalkan waktu dan tingkatkan efisiensi kantor. Salah satu masalah yang dihadapi adalah sistem penjualan secara online serta pendataan penjualan secara efektif. Studi kasus yang diambil peneliti adalah perihal sistem penjualan digunakan masih manual.

Dengan adanya Aplikasi Showroom Dalimunthe Car dalam hal penjualan mobil, aktivitas pekerjaan jauh lebih mudah, selain itu juga dengan adanya menu yang disediakan aplikasi ini, pembeli akan lebih mudah memilih mobil terbaik sesuai kriteria yang diinginkan pembeli, secara otomatis sistem pendapatan penjualan maupun pelayanan di “Showroom Dalimunthe Car” akan dinilai baik pula oleh pembeli.

Kata kunci : Aplikasi mobile, Showroom Dalimunthe Car

(6)

ABSTRACT

Nowadays technological developments, in this case mobile applications are growing rapidly along with the development of internet technology. And now, mobile applications are developing into more dynamic and interactive applications that can receive and provide feedback to the visitors. To create a dynamic application, we need an application technology that can support it. There are many problems in Indonesia, including facilitation problems for office employees to be more productive and efficient at work. We often hear that various offices are discussing this issue, but they haven't discussed how to minimize the time and increase the office efficiency. One of the obstacles faced is an effective online sales system and sales data collection. So, the case study that we take is about the sales system which still used manual.

With Dalimunthe Car Showroom Application for car sales, the activity can be easier and the customers will find the best car according to criteria that the customers want easily by the menu that provided in this application. automatically the sales revenue and service system at the "Dalimunthe Car Showroom" will be rated well by the customers.

Keyword : Mobile Application , Dalimunthe Car Showroom

(7)

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala yang masih memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan tepat waktu.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan, dorongan, serta motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak berupa bantuan materil atau spiritual sehingga membantu proses penyelesaian tugas akhir ini. Maka pada kesempatan baik ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Allah SWT, Sang Khalik yang tidak pernah berhenti memberikan berkah dan karunia-Nya.

2. Orang Tua yang telah memberikan do’a dan kasih sayangnya kepada penulis.

3. Bapak Drs. Dahlan Sitompul, M. Eng., selaku dosen pembimbing tugas akhir yang senantiasa membimbing serta memberi arahan dalam penyelesaian tugas akhir ini.

4. Ibu Dra. Normalina Napitupulu, M. Sc., selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU.

5. Bapak Dr. Suyanto, M. Kom., selaku Ketua Departemen Matematika FMIPA USU 6. Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M. Sc., selaku dekan Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

7. Seluruh dosen dan pegawai program studi D3 Teknik Informatika FMIPA USU.

8. Teman-teman seperjuangan di KOM A Teknik Informatika 2018 merupakan wadah pengembangan diri penulis selama masa perkuliahan.

9. Pihak-pihak lain yang penulis tidak dapat menyebutkan namanya satu persatu.

Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasaan maupun pengetahuan kita.

Medan, Juli 2021

Khozali Nur Akbar

(8)

Halaman

PERNYATAAN ORISINALITAS ii

PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

PENGHARGAAN vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 2

1.3 Batasan Masalah 2

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 3

1.6 Metodologi Penelitian 3

1.7 Sistematika Penulisan 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Teknologi Informasi 5

2.2 Perangkat Lunak Aplikasi 6

2.3 Pengertian Sistem Informasi 7

2.4 Pengertian Android 8

2.5 Pengertian Visual Studio Code 12

2.6 Database Firebase 14

2.7 Menggunakan Database pada Android Studio 15 BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian 16

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 17

3.3 Analisis Sistem 17

3.3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan (Currrent System) 17 3.3.2 Analisis Sistem yang Sedang Diusulkan 18

3.4 Pengertian Perancangan Sistem 18

3.5 Diagram Konteks 19

3.6 Flowchart 20

BAB 4 IMPLEMENTASI

4.1 Pengenalan Implementasi Sistem 23

4.2 Tujuan Implementasi Sistem 23

4.3 Kegiatan Implementasi 23

4.4 Spesifikasi Hardware 24

(9)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 44

5.2 Saran 44

DAFTAR PUSTAKA 45

LAMPIRAN 46

(10)

Nomor Judul Halaman Tabel

3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian 17 3.2 Macam-Macam Bentuk Flowchart 20

4.1 Spesifikasi Hardware 24

(11)

Nomor Judul Halaman Gambar

3.1 Model Air Terjun 19

3.2 Diagram Konteks Aplikasi Showroom Dalimunthe Car 19 3.3 Flowchart Aplikasi Showroom Dalimunthe Car 19 4.1 Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car 25 4.2 Tampilan splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car 26 4.3 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car 26 4.4 Tampilan halaman login dengan gmail 27 4.5 Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car 27 4.6 Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car 28 4.7 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual 28 4.8 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual 29 4.9 Tampilan halaman detail mobil 29 4.10 Tampilan halaman detail mobil 30 4.11 Tampilan halaman detail mobil 30 4.12 Tampilan halaman detail mobil 31 4.13 Tampilan halaman kontak untuk pembelian 31 4.14 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WA 32 4.15 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WA 32 4.16 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WA 33 4.17 Tampilan halaman kontak untuk pembelian 33 4.18 Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car 34 4.19 Tampilan halaman link mapping ketika di klik 34 4.20 Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car 35 4.21 Tampilan splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car 36 4.22 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car 36 4.23 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car 37 4.24 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car 37

(12)

4.27 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual 39 4.28 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual 39 4.29 Tampilan fitur menu navigasi aplikasi Showroom Dalimunthe Car 40 4.30 Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car 40 4.31 Tampilan halaman link mapping ketika di klik 41 4.32 Tampilan halaman detail mobil 41 4.33 Tampilan halaman detail mobil 42 4.34 Tampilan halaman detail mobil 42 4.35 Tampilan halaman detail mobil 43 4.36 Tampilan ¢hat masuk dari user untuk pembelian terhubung ke WA 43

(13)

Nomor Judul Halaman Lampiran

1. Listing Program 46

(14)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman yang serba modern ini, ponsel pintar sudah menjadi kebutuhan.

sekarang juga Ponsel pintar juga dilengkapi dengan fasilitas canggih, Izinkan pengguna untuk melakukan apa pun yang mereka butuhkan, seperti fasilitas kamera Kualitas tinggi, dengan sejumlah besar resolusi kamera Hasil terbaik untuk foto dan video, dan fitur lainnya Contohnya termasuk GPS, hotspot Wi-Fi, dan berbagi koneksi. Selain itu, ponsel pintar saat ini Dilengkapi juga dengan sistem informasi seperti Android dan iOS, Windows Phone. Terutama sistem operasi yang dikembangkan untuk Android Google, hampir semua kode sumber aplikasinya telah dirilis, Agar semua orang bisa mengikuti Keinginan dan kebutuhan setiap pengguna. Dengan perkembangan Dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah terjadi perkembangan teknologi yaitu GPS.

Pada tahun 2015 perkembangan dalam bidang teknologi perangkat bergerak sudah tergolong sangat berkembang pesat. Perkembangan perangkat mobile saat ini cukup pesat. perangkat mobile yaitu handphone yang dulu hanya digunakan untuk menelepon dan mengirim SMS, saat ini perangkat mobile tersebut dapat digunakan untuk melakukan pekerjaan yang biasanya dapat dilakukan hanya melalui komputer. Melakukan komunikasi data merupakan salah satu pekerjaan yang kini dapat dilakukan melalui perangkat mobile.

Pertimbangan untuk dunia bisnis Perusahaan atau pelaku usaha perorangan menggunakan internet untuk menghubungi Pelanggan global, memiliki dampak positif pada banyak aspek kehidupan Perkembangan umat manusia, termasuk dunia bisnis.

Perubahan teknologi komunikasi yang cepat dan global telah Menyediakan pemasar dengan peluang yang lebih luas dan lebih efektif. Dunia bisnis saat ini Ini mengharuskan semua perusahaan untuk menggunakan Internet sebagai cara menjangkau pelanggan global yang telah memberikan berbagai dampak transformatif di berbagai aspek kehidupan, termasuk perkembangan dunia bisni s.

(15)

Dalam dunia bisnis, peran teknologi informasi digunakan dalam perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-commerce merupakan perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet, tidak hanya perdagangan, tetapi juga kerjasama dengan mitra bisnis, layanan pelanggan, lowongan pekerjaan, dan lain-lain. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi database atau pangkalan data, surat elektronik atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer lainnya, seperti sistem pengiriman kargo, alat pembayaran untuk e- dagang ini.

Dengan berkembangnya teknologi informasi sangat membantu para pelaku bisnis untuk melakukan aktivitas perdagangan 24 jam atau sehari penuh, tidak seperti aktivitas toko offline yang dibatasi oleh ruang dan waktu.

Oleh karena itu, dengan adanya Aplikasi Showroom Dalimunthe Car dalam hal penjualan mobil, aktivitas kerja menjadi lebih mudah, dan dengan menu yang disediakan oleh aplikasi ini, pembeli akan lebih mudah untuk memilih opsi mobil terbaik sesuai dengan kriteria yang mereka butuhkan. Sistem pendapatan penjualan dan pelayanan di “Showroom Dalimunthe Car” otomatis juga akan dinilai baik oleh pembeli.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem penjualan pada

perangkat bergerak berbasis android menggunakan visual code?

2. Apakah sistem mampu membantu konsumen untuk melakukan kegiatan jual dan beli mobil dengan lebih efektif dan efisien?

1.3 Batasan Masalah

Dalam merancang aplikasi ini ada beberapa batasan masalah diantaranya:

1. Tidak terintegrasi dengan sistem lain

2. Aplikasi ini dirancang menggunakan Android Studio, flutter, dan Visual Code 3. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data yang ada pada kantor

Showroom Dalimunthe Car

(16)

1.4 Tujuan Penelitian

Dalam merancang aplikasi ini ada beberapa batasan masalah diantaranya:

1. Mengubah kebiasaan manual menjadi digital dengan menggunakan sistem baru yakni dengan smartphone.

2. Merancang dan mengimplementasikan sistem yang dapat berjalan pada perangkat bergerak berbasis android dan mampu membantu konsumen dalam melakukan kegiatan belanja secara efektif dan efisien

3. Mempermudah pegawai kantor menjadi lebih produktif dan efisien dalam berkerja.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Dengan adanya aplikasi Showroom Dalimunthe Car ini dapat memudahkan para calon pembeli untuk dapat mengakses informasi mobil yang dijual dengan cepat dan mudah

2. Meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan data dan informasi 3. Mempercepat kinerja kantor.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menerapkan metode penelitian dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan untuk mempersiapkan tugas akhir ini sehingga diselesaikan dengan baik. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data-data yang terkait dengan masalah di atas diperoleh Melalui buku bacaan, informasi online, dan bahan bacaan sumber lain.

2. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat data yang terkumpul Penulis mempromosikannya sebagai solusi, yang telah digunakan sebagai judul.

3. Desain aplikasi

Desain aplikasi yaitu melakukan perancangan aplikasi android menggunakan software Visual Studio Code

(17)

4. Pengujian

Kegiatan pengujian sistem dalam desain. Tahap ini untuk mengetahui apakah Sistem berjalan dengan baik atau masih terdapat error atau kesalahan.

5. Penyusunan laporan

Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan dari Perancanga User Interface (UI) Aplikasi Showroom Dalimunthe Car dalam bentuk tugas akhir.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari delapan sub bab yang terdiri dari latar belakang pembangunan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir ini.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan tentang uraian teoritis mengenai pengertian- pengertian dan mengenai bahasa pemrograman yang digunakan serta teori-teori dasar dalam pembangunan aplikasi android. Mulai dari pengertian apa itu android hingga apa- apa saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman android.

BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menguraikan mengenai metode penelitian yang digunakan dan perancangan sistem mulai dari perancangan layout, perancangan database, diagram konteks sistem, hingga flowchart system.

BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem.

Menguraikan secara detail bagian implementasi sistem dan menyorot apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh penulis selama proses pembangunan aplikasi.

(18)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Teknologi Informasi

Mendengar kata Teknologi itu merupakan hal yang tidak asing lagi bagi setiap orang. Apalagi di jaman globalisasi ini sudah sangat mudah untuk mendapatkannya karena sudah sangat banyak dan mudah ditemukan dan juga sudah tersedia seperti adanya penyewaan warnet-warnet.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini sudah semakin pesat, Teknologi Informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi adalah sebuah alat atau perangkat yang menggabungkan aspek sosial yang memungkinkan setiap individu dapat mendapatkan, mengirimkan, dan saling bertukar informasi dengan individu- individu lainnya.Dengan begitu, setiap individu dapat mencari informasi atau data yang dibutuhkan dengan teknologi komunikasi. Maka dapat di simpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

Teknologi informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.

Menurut Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.

(19)

Sementara Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.

Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi.

Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.

Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.

2.2 Perangkat Lunak Aplikasi

Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar kerja, presentasi, pengolahan halaman web, hingga perangkat media player, dan sebagainya. Hal ini sudah berkembang

sejak sistem operasi tersebut dikembangkan. Software aplikasi dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:

1. Pengolahan Kata (Word Processor), berfungsi untuk melakukan pengolahan kata,yaitu pekerjaan yang berhubungan dengan naskah dan berbagai macam administrasi surat-menyurat. Contoh: Wordstar, Microsoft Word, Amipro, Word Perfect.

2. Pengolah Angka (Spread Sheet), berfungsi untuk melakukan pekerjaan yang banyak berhubungan dengan angka-angka, seperti penggunaan perhitungan, laporan keuangan, dan grafik. Contoh: Lotus 123, Quatro Pro, Microsoft Excel, Symphony, Super Calc.

(20)

3. Pengolah Data (Data base), berfungsi untuk melakukan pengolahan data. Data tersebut dapat berupa angka, kata atau gabungan angka dan kata. Contoh: dBase, Fox Base, Fox Pro, Clipper, Microsoft Access, Visual Fox Pro, Paradox dan lain sebagainya.

4. Multimedia, contoh aplikasi multimedia adalah Winamp, Audio Pro untuk memutar music berformat MP3 atau CD Audio.Kemudian RealPlayer, Xing, atau Jet Audio yang dapat digunakan untuk menonton film atau VCD.

5. Komunikasi dan Internet, untuk melakukan komunikasi antar computer antara dua computer atau lebih, contohnya adalah Lap Link, PC Anywhere, Procom Plus. Aplikasi internet yang umum digunakan adalah untuk browsing, e-mail, chatting dan messenger seperti: Internet Explorer, Opera, MIRC, ICQ, dan lain- lain.\

6. Pendidikan dan Game, software untuk membantu memahami sesuatu pelajaran banyak dikemas dalam bentuk game dengan tujuan agar tidak membosankan, contohnya adalah: PC, Globe, Bodyworks, Science Adventure, Reader Rabbit, dan lain-lain.

7. Perancangan Gambar, aplikasi yang bersifat khusus di antaranya untuk membantu pekerjaan Engineer seperti AutoCAD (gambar struktur), Protel (gambar rangkaian elektronik), Matlab (pemroses dan visualisasi persamaan matematis), Photos Shop (mengolah gambar), dan Flash (untuk membuat halaman WEB), dan lainnya.

8. Anti Virus, software untuk membasmi virus dari perangkat penyimpan computer, contoh: Mc Afee, Norton Anti Virus, Panda, dan lainnya. Virus adalah software yang dibuat untuk merusak data atau program computer, contohnya adalah: PC Brain, Hackers, My Heart, Pepsin, Bagle, MyDoom dan lainnya.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Davis (1985) sistem adalah bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama-sama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud.

Lucas (1989) mendefinisikan sistem sebagai suatu komponen atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.

Menurut McLeod, sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan

(21)

maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan, sedangkan Robert G. Murdick mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut Adi Nugroho, informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya. Definisi Sistem Informasi dari beberaoa para ahli lainnya :

1. Menurut Gelinas, Oran dan Wiggins (1990) : Sistem Informasi adalah suatu sistem buatan manusia berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai

2. Menurut Alter (1992) : Sistem Informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, manusia dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi

3. Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi

4. Menurut Wilkinson (1992) : Sistem Informasi adalah kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) berisi informasi untuk mencapai sasaran perusahaan

5. Sistem Informasi adalah suatu sistem sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

6. Hall (2001) : Sistem Informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan didistribusi kepada user.

2.4 Pengertian Android

Pahami bahwa Android adalah sistem operasi yang dirancang oleh Google atas dasar Kernel Linux mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh,

(22)

seperti: Tablet atau ponsel cerdas. Oleh karena itu, android menggunakan sentuhan, gesek, atau Ketuk layar gadget Anda.

Android bersifat open source atau bebas digunakan, dimodifikasi, diperbaiki dan didistribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak. Perusahaan dengan teknologi open source dapat menggunakan sistem operasi ini secara gratis Pada perangkat tanpa lisensi atau gratis. Seperti produsen aplikasi, Mereka dapat dengan bebas menggunakan kode sumber yang dirilis oleh Google untuk membuat aplikasi. Dengan ini, Android memiliki jutaan dukungan aplikasi gratis/berbayar Itu dapat diunduh melalui Google Play.

Google telah bekerjasama dengan Android Inc. pada bulan juli 2005, perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu berbagai isu yang muncul bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler/perangkat mobile dengan os android.

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Adapun perkembangan system operasi android, sebagai berikut:

1. Astro 1.0 (Alpha) Versi pertama android dirilis 23 September 2019. awalnya versi ini akan dinamai astro namun karena hak cipta penamaan, pihak android tidak menggunakan nama ini secara komersil. Versi android 1.0 sempat disematkan pada ponsel jenis HTC dream.

2. Bender 1.1 (Beta) Versi Bender 1.1 yang dirilis 9 Februari memiliki masalah sama seperti versi 1.0, yakni hak penamaan merk. di versi 1 dan 2 google play store masih meluncur dengan nama android market.

(23)

3. Cupcake 1.5 Versi ketiga andoid dirilis 30 April 2009. Di versi ini barulah secara komersil android muncul dengan nama pencuci mulut, Nama cupcake dipilih menjadi nama versi ini. Fitur baru yang muncul di versi ini salah satunya adalah on-screen keyboard.

4. Donut 1.6 Versi yang dirilis pada 15 September 2009 ini memiliki peningkatan pada fitur pencarian dan UI yang lebih user friendly. Donut 1.6 sudah mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs. Pada update-an versi kali ini, android berfokus pada penambahan penggunaan jaringan dan layar. 7 5. Eclair 2.0 – 2.1 Eclair 2.0 – 2.1 dirilis pada 3 Desember 2009. Dari versi inilah

sampai sekarang kita mengenal yang namanya Google maps, yang pada akhirnya menggantikan fungsi peta konvensional dan sangat membantu mobilitas masyarakat.

6. Froyo 2.2 Froyo atau disingkat dari frozen yoghurt merupakan versi Android yang rilis pada 20 Mei 2010. Salah satu fitur yang muncul di versi ini adalah kunci pin pada ponsel dan pemolesan sistem-sistem yang sudah ada sebelumnya.

7. Gingerbread 2.3 Versi ini dirilis pada 6 Desember 2010. Dalam versi ini pembaharuan lebih banyak dari sisi hiburan, mulai dari dukungan format video.

Dan yang paling fenomenal adalah dukungan kamera depan pada ponsel yang membawa trend foto selfie.

8. Honeycomb 3.0/3.1 Versi honeycomb diluncurkan pada 22 Februari 2011. Versi ini diluncurkan untuk penggunaan OS android pada tablet. Versi ini mendukung multi prosesor dan akselerasi hardware untuk grafis serta virtual buttons. Merk tablet pertama yang menggunakan ini adalah Motorola Xoom.

9. Ice Cream Sandwich 4.0 Ice Cream Sandwich 4.0 diluncurkan 19 Oktober 2011.

Fitur yang ada di versi tablet dimasukan ke dalam ICS 4.0 ini, termasuk juga dengan penampahan fitur baru seperti face unlock, aplikasi email dan rekap penggunaan data internet.

10. Jelly Bean 4,1/4.2/4.3 Di tahun 2012, android mengeluarkan versi Jelly Bean.

Lewat versi Jelly Bean (4.1) google now mulai diperkenalkan, ia berfungsi untuk voice assistent untuk berbagai keperluan secara cepat. Pada versi 4.2 terdapat fitur photo sphere untuk panorama, daydream sebagai screensaver,

(24)

power control, dsb. Sedangkan versi 4.3 adalah pemutakhiran dari versi sebelumnya.

11. KitKat 4.4 KitKat 4.4 diluncurkan 3 September 2013. Versi yang sebelumnya bernama Key Lime Pie ini membawa peningkatan signifikan dalam hal user experience. Versi 8 Kitkat optimal berjalan pada kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari versi Android sebelumnya. Disarankan perangkat harus memiliki minimal RAM 512 MB.

12. Lollipop 5.0 Versi lollipop launching 12 November 2014 dan tersedia resmi melalui over the air (OTA). Perubahan yang paling menonjol dalam versi L ini adalah User Interface yang didesain ulang dan dibangun dengan “material design”.

13. Marshmallow 6.0 Versi marshmallow muncul di tahun 2015 dengan memperkenalkan beberapa fitur canggih, diantaranya adalah search bar, perizinan aplikasi dan juga sensor sidik jari.

14. Nougat 7.0 Versi nougat menampilkan perubahan besar untuk android. fitur- fitur terbaru yang hadir diantaranya adalah multi-window yang memungkinkan pengguna menggunakan 2 aplikasi secara bersamaan, selain itu dalam versi ini dirilis juga 63 emoji baru.

15. Oreo 8.0 Orea 8.0 dirilis pada 2017 dengan menambah lebih banyak fitur multi tasking dan perombakan bagian notifikasi. Pengguna bisa mengatur mana saja notifikasi yang ingin ditampilkan. Tampilan UI-nya juga lebih rapi dan segar, serta difokuskan untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi.

16. Pie 9.0 Android versi 9 yang dinamai Pie diluncurkan pada bulan Agustus 2018.

dilansir dari kompas setidaknya ada beberapa fitur yang ditambahkan dari versi sebelumnya diantaranya adalah smart reply dari notifikasi, navigasi berbasis gestur, adaptive battery, digital wellbeing dll.

17. Android 10 Versi android terbaru adalah Android 10. Ia tidak lagi menggunakan nama dessert atau makanan penutup seperti versi A-P sebelumnya. Salah satu alasannya adalah karena pihak android tidak menemukan makanan yang berasal dari awalan Q.

(25)

18. Android 11, notifikasi pengguna nantinya akan dikelompokkan dalam bentuk slot berdasarkan jenisnya. Seperti yang menarik adalah adanya notifikasi khusus percakapan (conversation) yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi lebih cepat tanpa harus mencarinya lagi di tumpukan notifikasi yang kurang terorganisir.

2.5 Pengertian Visual Studio Code

Visual studio Code merupakan aplikasi cross platform yang dapat digunakan berbagai sitem operasi seperti windows, Linux, dan Mac OS. VS Code termasuk software yang ringan namun kuat editor sumbernya dengan deskop.

Menggunakan berbagai macam bahasa pemprograman seperti Java, JavaSkrip, Go, C++, dan masih banyak yang lainnya. Komponen dari Visual Studio juga sama seperti yang digunakan di Azura DevOps. Visual Studio memiliki lintas platform kode editor yang ringan, dapat digunakan oleh siapa saja untuk membuat atau membangun aplikasi web. Ada beberapa komponen pada visual studio code sebagai berikut :

1. Customize : Digunakan untuk menambahkan ekstensi bahasa pemprograman.

konfigurasi dan kustomisasi template dengan menambahkan ekstensi bahasa pemprograman maka kita tidak perlu selalu mengingat fungsi Bahasa

2. Command Palette: command palette menyediakan banyak akses perintaj , kita bisa memberikan perintah editor membuka file, mencari file dan sebagainya dengan cepat dan mudah.untuk membuka commad palette bisa dengan tekan Ctrl+Shift+p.

3. Integreted Terminal: Integrital Terminal digunakan untuk mengeksekusi rip di editor.Kita bisa mengeksekusi skrip editor secara langsung di terminal tanpa harus membuka terminal tambahan, ini adalah salah satu kelebihan dari visual studio code.

4. Extention: extention adalah fungsi tambahan dalam ynag berfungsi untuk memperluas kemampuan dari editor yang dapat membantu developer dalam melakukan programing.

(26)

5. Search: Fitur search Visual Studio Code juga sangat cepat nya kemudahan yang diberikan selain kecepatan query pencariam data juga dia akan mencari sampai ke level kontennya

6. Grid Editor Layout: Kita juga mudah dalam menejemen layout visual studio code, kita dapat dengan mudah mengatur grup editor dalam tata letak apapun baik secara vertikal maupun horizontal.

7. Color Themes : Color Themes digunakan untuk memodifikasi warna dalam antarmuka Visual studio Code agar sesuai dengan selera yang diinginkan , caranya dengan pilih File >Prefences>Color Theme , lalu geser cursor keatas dan kebawah untuk memilih tema yang diinginkan.

8. Cloud Enviroment: Kita juga bisa melakukan sesuatu di lingkungan cloud melalui Visual Studio Code seperti membuat database , melakukan perintah , insert, update , delete , dan sebagainya di cloud.

Ada beberapa macam macam extention pada visual studio code adalah sebagai berikut :

1. Live server: memungkinkan kita untuk memuat ulang halaman web secara otomatis ketika kamu mengubah di Visual Studio Code.

2. GitLens: GitLens membantu kita untuk memvisualisasikan kepengarangan kode sekilas memalui anotasi tanpa hambatan.

3. Prettier (Code Formatter): Digunakan untuk menata format code prettier mendorong gaya penulisan code yang konsisten dengan memprasing kode anda dan memencetnya kembali dengan aturannya sendiri.

4. Auto Rename Tag: Auto rename tag membantu kita ketika ingin mengganti sebuah tag dan juga untuk mengganti tag pembuka dan tag penutup bersamaan pada HTML dan XML.

5. Beautify : Beautify membantu anda dalam formatting codingan kita , kita tidak perlu merapikan codingan kita secara manual cukup dengan extention ini akan otomatis terformat.

6. Open In Browser : Digunakan untuk membuat langsung project anda pada browser.

7. CSS Peak : berguna untuk melihat sebuat element HTML , yang terkena CSS , CSS Peak juga sangat mempermudah bagi web designer.

(27)

8. Indent Rainow : Digunakan untuk untuk membantu kita memberikan warna dan juga mengelompokkan warnai sesuai tag awal dari struktur dari pemprograman yang kita buat .

9. SQL server : adalah extention dimana kita adalah seorang database enginer SQL server , extention ini juga mempermudah anda bekerja dalam Visual studio Code.

Ada beberapa kelebihan visual studio code adalah sebagai berikut:

1. Mudah untuk mengelola extention 2. Memiliki extention yang banyak 3. Kontribusi tampilan

4. Dukungan Bahasa 5. Text editor Gratis

6. Dapat membuat Snippet sendiri

2.6 Database Firebase

Firebase adalah platform seluler yang membantu Anda mengembangkan aplikasi berkualitas tinggi secara cepat, meningkatkan basis pengguna, dan menghasilkan uang lebih banyak. Firebase terdiri dari fitur pelengkap yang bisa Anda padu padankan sesuai kebutuhan, dengan Google Analytics untuk Firebase sebagai intinya. Anda bisa menjelajahi dan mengintegrasikan layanan Firebase di aplikasi Anda langsung dari Android Studio menggunakan jendela Assistant yang ditunjukkan pada gambar 1.

Pertama-tama pastikan Anda telah menginstal Google Repository versi 26 atau lebih tinggi, dengan langkah-langkah berikut:

1. Klik Tools > SDK Manager.

2. Klik tab SDK Tools.

3. Centang kotak Google Repository, lalu klik OK.

4. Klik Ok untuk menginstal.

5. Klik Background untuk menyelesaikan penginstalan di latar belakang, atau tunggu penginstalan selesai lalu klik Finish.

Anda sekarang bisa membuka dan menggunakan jendela Assistant di Android Studio dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

(28)

1. Klik Tools > Firebase untuk membuka jendela Assistant.

2. Klik untuk memperluas salah satu fitur yang ada (misalnya, Analytics), lalu klik tutorial Get Started untuk terhubung ke Firebase dan menambahkan kode yang diperlukan ke aplikasi Anda.

2.7 Menggunakan Database pada Android Studio

Dengan database kita bisa membuat banyak aplikasi yang bermanfaat.

Seperti berikut ini.

1. Point Of Sales (POS) bahasa indonesianya aplikasi penjualan. Kita bisa menyimpan data product yang kita jual dan transaksi penjualannya. Dengan adanya data kita bisa membuat report penjualannya bisa dalam bentuk table, list, bisa graphic (chart) juga lho.

2. Aplikasi buat pendukung bisnis Cuci Mobil / motor pernah cuci motor atau mobilkan, nah lihat sewaktu kita bayar, kasirnya nyatatnya pakai buku atau pakai computer kalau pakai computer lihat masih pakai excel atau sudah aplikasi. Nah kalau masih pakai buku atau excel ada peluang tuh, kita tawarkan aplikasi android untuk mencatat pendapatan.

3. Buatlah apalikasi mobile yang merupakan client dari sebuah server. Kalau jaringan internet ada dan lancar tentu ini mudah saja, nah sekarang kita dituntut untuk develop aplikasi yang mampu mengatasi hal ini, artinya dalam kondisi internet matipun aplikasi masih dapat digunakan dan nanti setelah internetnya hidup data transaksi offline tadi akan dikirim ke server. Nah untuk mewujudkan itu kita perlu database diaplikasi mobile kita untuk menyimpan data transaksi yang terjadi pada waktu offline.

4. Untuk yang pernah main Game pasti pernah merasa bangga kalau namanya masuk dalam daftar highest score. Nah database dapat kita manfaatkan untuk menyimpan daftar tersebut, dll

(29)

3.1 Metode Penelitian

Metode ini merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya. Secara garis besar Metode Waterfall mempunyai Langkah- langkah sebagai berikut : Analisa, Desain, Penulisan, Pengujian dan Penerapan serta Pemeliharaan. (Kadir, 2003) :

1. Analisa, langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem.

Pengumpulan data dalam tahap ini dilakukan melalui data-data Showroom Dalimunthe Car.

2. Desain, setelah terkumpul data – data dan informasi yang dikumpulkan, penulis akan mendesain sistem aplikasi sesuai dengan yang telah dirancang. Untuk itu dilakukan penuangan pikiran dan perancangan sistem terhadap solusi dari permasalahan yang ada dengan menggunakan perangkat pemodelan sistem seperti diagram alir data (data flow diagram) serta struktur dan bahasan data.

3. Penulisan kode program, penulisan kode program atau coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Maka penulis menggunakan Bahasa pemrograman dart dalam wadah penulisan kode program di aplikasi Visual Studio Code.

4. Pengujian Program Tahapan akhir dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.

5. Penerapan Program dan Pemeliharaan Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pengguna pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.

(30)

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah hal yang mendasari opsi, pengolahan dan penafsiran suatu data serta juga keterangan yang berkaitan dengan hal-hal yang menjadi tujuan penelitian.

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No. Kegiatan

April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan data

2. Identifikasi masalah 3. Perancangan sistem

dan desain aplikasi 4. Pengkodingan

Aplikasi

5. Pengujian sistem 6. Penyusunan laporan

Tugas Akhir

3.3 Analisis Sistem

Sebelum merancang suatu aplikasi mobile yang akan dibangun, hal yang harus diperhatikan adalah tahapan analisis. Tahapan analisis adalah tahap pemahaman dengan software yang akan digunakan, kebutuhan fungsional, diagram alir data, dan sebagainya. Tahap analisis bertujuan untuk mengetahui mekanisme sistem, proses - proses yang terlibat dalam sistem serta hubungan antara proses tersebut.

3.3.1 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan (Current System)

Pengelolaan informasi di Showroom Dalimunthe Car belum sepenuhnya menggunakan komputerisasi, sistem penjualan masih secara manual, hal itu tentu tidak mengikuti teknologi yang ada pada saat ini.

(31)

3.3.2 Analisis Sistem yang Sedang Diusulkan

Seiring dengan kemajuan teknologi dikancah dunia, sudah saatnya sistem penjualan di Showroom Dalimunthe Car dilakukan secara online menerapkan teknologi komputer berbasis Android dalam layanan sistem informasi.

3.4 Pengertian Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu system yang baik yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan proses prosedur-prosedur untuk mendukung operasi sistem. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli yang terlibat didalam.

Suatu sistem terdiri dari sistem-sistem bagian (subsystems). Masing- masing subsistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen.interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi (integrated).

Keterpaduan sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) yang lebih menekankan pada prosedurnya didefinisikan “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.

Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Perancangan sistem merupakan suatu usaha untuk menjadikan suatu sistem yang baru yang belum ada sebelumnya. Desain sistem secara publik mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara terperinci. Desain terperinci dimaksudkan untuk pemogram komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem.

Untuk membuat prototype aplikasi Showroom Dalimunthe Car, digunakan model Air Terjun (Waterfall). Fase-fase dalam model Air Terjun adalah sebagai berikut :

(32)

Gambar 3.1 Model Air Terjun

3.5 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan system secara keseluuruhan.

Sederhananya, diagram konteks merupakan platform untuk menjelaskan proses yang terdiri dari sebuah metode yang dapat menjelaskan lingkup dari sebuah sistem.

Jika Anda pernah mendengar tentang data flow diagram, dua hal ini masih berhubungan satu sama lain.

Gambar 3.2 Diagram Konteks Aplikasi

Showroom Dalimunthe Car

(33)

3.6 Flowchart

Notasi algoritma yang paling banyak digunakan adalah flowchart karena bentuknya yang sederhana dan mudah dipahami. Flowchart (diagram alir) adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah pemecahan masalah yang harus diikuti oleh pemroses. Flowchart terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing- masing simbol menggambarkan suatu kegiatan tertentu. Berikut ini macam-macam Flowchart :

Tabel 3.2 Macam-Macam Bentuk Flowchart

penerimaan masukan (input), pemrosesan masukan, dan diakhiri dengan menampilkan hasilnya (output). Adapun simbol-simbol yang sering digunakan untuk menyusun flowchart (dalam microsoft visio) adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Simbol Flowchart

(34)
(35)

Berikut ini tampilan flowchart aplikasi yang dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 3.3 Flowchart Aplikasi

Showroom Dalimunthe Car

(36)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Pengertian Implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah program yang dijalankan untuk penyelesaian dokumen desain sistem yang disetujui dan pengujian, menginstal, memulai, dan menggunakan sistem baru atau yang sudah ada perbaikan. Penggunaan komputer untuk memecahkan masalah kebutuhan suatu sistem yang baik sehingga komputer melaksanakan tugasnya, yaitu mengolah dan menjadi informasi.

4.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

1. Memastikan bahwa pelanggan atau pengunjung dapat dengan mudah beroperasi Ketika masuk ke sistem baru serta mendapatkan informasi yang baik dan jelas, 2. Menyelidiki seluruh sistem baik dari aspek perangkat lunak dan perangkat keras

sebagai fasilitas pengolahan data dan penyajian informasi,

3. Melengkapi desain sistem yang ada pada dokumen-dokumen sistem baru atau yang telah disetujui.

4.3 Kegiatan Implementasi

Pemrograman adalah kegiatan yang sangat menunjang terselenggarakan aplikasi yang baru karena pemrograman yang baik dan terstruktur dapat menghasilkan suatu informasi sesuai dengan kebutuhan. Sebelum aplikasi diterapkan maka aplikasi harus diuji coba terlebih dahulu agar terbatas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi

Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan tahap meletakan perancangan aplikasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instasi atau perubahan dan dioperasikan segera mungkin. Dalam rencana implementasi aplikasi ada empat landasan yang akan dikemukakan, yaitu :

(37)

1. Penjadwalan waktu kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan aplikasi.

2. Mengalokasikan sumber-sumber dan keahlian yang diperlukan pelaksanaan kegiatan.

3. Menentukan waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan.

4. Menentukan urutan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasikan.

Kegiatan implementasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, pemilihan bahasa pemrograman yang sesuai, pemrograman dan pengujian aplikasi yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan instansi atau perusahaan.

4.4 Spesifikasi Hardware

Perangkat keras atau hardware merupakan komponen yang diperlukan untuk implementasi sistem yang diusulkan. Dalam hal ini, penulis merinci spesifikasi komponen hardware adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Spesifikasi Hardware

Sistem Operasi Windows 10 Fall Creators Update (64-bit) - Versi 1709 (build 10.0.16299) atau lebih baru.

Tampilan Minimal layar 13 inci atau lebih besar, resolusi 1280x800.

Internet

Koneksi dan registrasi internet diperlukan untuk aktivasi perangkat lunak yang diperlukan, validasi langganan, dan akses ke layanan online. Kemampuan suara mengharuskan pengguna untuk terhubung ke Internet untuk melihat pratinjau prototipe mereka.

RAM RAM 4 GB

Grafik

Set Fitur DDI 3D Langsung Minimum: 10. Untuk Intel GPU, driver yang dirilis pada 2014 atau yang lebih baru diperlukan.

Untuk menemukan informasi ini, luncurkan "dxdiag" dari Runmenu dan pilih tab "Tampilan".

(38)

4.5 Implementasi Sistem Aplikasi

Implementasi perancangan sistem aplikasi Showroom Dalimunthe Car berbasis android, yaitu:

4.5.1 Implementasi Sistem Aplikasi User

Berikut ini merupakan tampilan keseluruhan sistem aplikasi Showroom Dalimunthe Car sebagai user yaitu :

1. Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.1 Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(39)

2. Tampilan halaman splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.2 Tampilan halaman splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car

3. Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.3 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(40)

4. Tampilan halaman login dengan gmail

Gambar 4.4 Tampilan halaman login dengan gmail

5. Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(41)

Gambar 4.6 Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.7 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual

(42)

Gambar 4.8 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual

6. Tampilan halaman detail mobil

(43)

Gambar 4.10 Tampilan halaman detail mobil

Gambar 4.11 Tampilan halaman detail mobil

(44)

Gambar 4.12 Tampilan halaman detail mobil

7. Tampilan halaman kontak untuk pembelian

Gambar 4.13 Tampilan halaman kontak untuk pembelian

(45)

8. Tampilan halaman kontak untuk pembelian

Gambar 4.14 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WhatsApp

Gambar 4.15 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WhatsApp

(46)

Gambar 4.16 Tampilan halaman kontak untuk pembelian terhubung ke WhatsApp

9. Tampilan halaman kontak untuk pembelian

Gambar 4.17 Tampilan halaman kontak untuk pembelian

(47)

10. Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.18 Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.19 Tampilan halaman link mapping ketika di klik

(48)

4.5.2 Implementasi Sistem Aplikasi Admin

Berikut ini merupakan tampilan keseluruhan sistem aplikasi Showroom Dalimunthe Car sebagai admin yaitu :

1. Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car sebagai admin

Gambar 4.20 Tampilan icon aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(49)

2. Tampilan halaman splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.21 Tampilan halaman splashscreen aplikasi Showroom Dalimunthe Car

3. Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.22 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(50)

Gambar 4.23 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.24 Tampilan halaman login aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(51)

4. Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car sebagai admin

Gambar 4.25 Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.26 Tampilan halaman beranda aplikasi Showroom Dalimunthe Car

(52)

Gambar 4.27 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual

Gambar 4.28 Tampilan beranda setelah admin setting bahwa mobil sudah terjual

(53)

5. Tampilan fitur menu navigasi aplikasi Showroom Dalimunthe Car

Gambar 4.29 Tampilan fitur menu navigasi aplikasi Showroom Dalimunthe Car

6. Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car sebagai admin

Gambar 4.30 Tampilan halaman Profile Showroom Dalimunthe Car

(54)

Gambar 4.31 Tampilan halaman link mapping ketika di klik

7. Tampilan halaman detail mobil sebagai admin

(55)

Gambar 4.33 Tampilan halaman detail mobil

Gambar 4.34 Tampilan halaman detail mobil

(56)

Gambar 4.35 Tampilan halaman detail mobil

8. Tampilan halaman ¢hat masuk dari user untuk pembelian

Gambar 4.36 Tampilan ¢hat masuk dari user untuk pembelian terhubung ke WA

(57)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam penulisan Tugas Akhir ini telah diuraikan bagaimana Perancangan Aplikasi Showroom Dalimunthe Car Berbasis Android. Maka dapat penulis simpulkan dengan adanya aplikasi ini maka pembeli akan lebih mudah memilih mobil terbaik yang tersedia di showroom sesuai kriteria yang diinginkan pembeli, dan aktivitas pekerjaan jauh lebih mudah karena data penjualan langsung terdata di data admin, hal ini akan membantu perusahan untuk meningkatkan kinerjanya dengan menggunakan bantuan aplikasi ini.

5.2 Saran

Dalam implementasinya tentu aplikasinya belum sempurna, penulis banyak menerima saran agar aplikasi ini menjadi lebih baik lagi. Adapun saran yang penulis terima agar membuat aplikasi ini menjadi lebih baik lagi adalah Aplikasi Showroom Dalimunthe Car dikembangkan secara terintegrasi dengan sistem lain dan selanjutnya dapat di teruskan untuk menjadi aplikasi android langsung dapat dilakukan dengan menerbitkan ke toko aplikasi android seperti playstore. .

(58)

Anonim, a. 2018. Peran Penting Teknologi Informasi. https://bestcamp.co.id/6 peran-penting-teknologi-informasi-dalambisnis/ (diakses pada 12 Agustus 2018)

Anonim, b. 2019. Pengenalan Android Studio. https://idcloudhost.com/mengenal- apa-itu-android-studio-fungsimanfaatdan-cara-installasinya/

(diakses pada 19 Oktober 2019)

Ananta, Rafi. 2020. Pengenalan Flutter. https://raharja.ac.id/2020/11/17/

mengenal-dan-mempelajari-tentangflutter/ (diakses pada 17 November 2020)

Dzikry, Mas. 2020. Pengenalan Diagram Konteks.https://masdzikry.com/diagram -konteks/ (diakses pada 11 November 2020)

Kadir, Abdul 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

Kadir, Abdul 2014. From Zero to a Pro Pemrograman Aplikasi Android. Andi.

Yogyakarta

Tasari, Gusmi. 2021. Pengenalan Visual Studio Code. https://www.gamelab.id/

news/468-mengena-visual-studio-code (diakses pada 25 April 2021)

(59)

1. Listing Program LOGIN > login.dart:

1. import 'package:flutter/material.dart';

2. import 'package:google_sign_in/google_sign_in.dart';

3. import 'package:oza/home.dart';

4.

5. class Login extends StatefulWidget{

6. @override

7. _LoginState createState() => _LoginState();

8. } 9.

10. class _LoginState extends State<Login> { 11. bool _isLoggedIn = false;

12.

13. GoogleSignInAccount _userObj;

14.

15. GoogleSignIn _googleSignIn = GoogleSignIn();

16.

17. @override

18. Widget build(BuildContext context){

19. return Scaffold(

20. body:GestureDetector(

21. onTap: (){

22. _googleSignIn.signIn().then((userData){

23. setState(() {

24. _isLoggedIn = true;

25. _userObj = userData;

26. Navigator.pushAndRemoveUntil(

27. context,

28. MaterialPageRoute(builder: (BuildContext conte xt) => Home()),

29. (Route<dynamic> route) => false);

30. });

31. }).catchError((e){

32. print(e);

33. });

34. },

35. child: Center(

36. child: Container(

37. decoration: BoxDecoration(

38. borderRadius: BorderRadius.circular(10),

(60)

39. color: Colors.black 40. ),

41. width: 200, 42. height: 70,

43. child: Center(child: Text('Sign in with Go ogle',style: TextStyle(color: Colors.white,fontSize: 20,font Weight: FontWeight.bold),)),

44. ), 45. ), 46. ) 47. );

48. }

49. }

home.dart:

50. import 'package:flutter/material.dart';

51. import 'package:google_sign_in/google_sign_in.dart';

52. import 'package:oza/BK170GAMBAR/BK170.dart';

53. import 'package:oza/Gambar_Mobil/mobil.dart';

54. import 'package:oza/carlistitem.dart';

55.

56. import 'BK170GAMBAR/BK1142.dart';

57. import 'BK170GAMBAR/BK1210.dart';

58. import 'BK170GAMBAR/BK1230.dart';

59. import 'BK170GAMBAR/BK1275.dart';

60. import 'BK170GAMBAR/BK1322.dart';

61. import 'BK170GAMBAR/BK1389.dart';

62. import 'BK170GAMBAR/BK1423.dart';

63. import 'BK170GAMBAR/BK1552.dart';

64. import 'BK170GAMBAR/BK1566.dart';

65. import 'BK170GAMBAR/BK1603.dart';

66. import 'BK170GAMBAR/BK1698.dart';

67. import 'BK170GAMBAR/BK1799.dart';

68. import 'BK170GAMBAR/BK1948.dart';

69. import 'BK170GAMBAR/BK1970.dart';

70. import 'LOGIN/login.dart';

71. import 'list_car.dart';

72.

73. class Home extends StatefulWidget { 74. @override

75. _HomeState createState() => _HomeState();

76. }

77.

78. class _HomeState extends State<Home> { 79. bool _isLoggedIn = false;

80. GoogleSignInAccount _userObj;

(61)

81. GoogleSignIn _googleSignIn = GoogleSignIn();

82. //

83. @override

84. Widget build(BuildContext context) { 85. return Scaffold(

86. backgroundColor: Colors.black, 87. appBar: AppBar(

88. backgroundColor: Colors.black54, 89. elevation: 0,

90. centerTitle: true,

91. title: Text('Available Car'), 92. actions: [

93. IconButton(

94. onPressed: () {

95. _googleSignIn.signOut().then((value) { 96. setState(() {

97. _isLoggedIn = false;

98. Navigator.pushAndRemoveUntil(

99. context,

100. MaterialPageRoute(builder: (BuildContext conte xt) => Login()),

101. (Route<dynamic> route) => false);

102. });

103. }).catchError((e) {});

104. },

105. icon: Icon(Icons.lock_clock_rounded), 106. ),

107. ], 108. ),

109. body: ListView.builder(

110. itemCount: carlist.length,

111. itemBuilder: (context, index) =>GestureDetecto r(

112. onTap: (){

113. Navigator.push(context, MaterialPageRoute(b uilder: (BuildContext context)=>carlist[index].image.contain s('170')?BK170():carlist[index].image.contains('1142')?BK114 2():carlist[index].image.contains('1210')?BK1210():carlist[i ndex].image.contains('1230')?BK1230():carlist[index].image.c ontains('1275')?BK1275():carlist[index].image.contains('1322 ')?BK1322():carlist[index].image.contains('1389')?BK1389():c arlist[index].image.contains('1423')?BK1423():carlist[index]

.image.contains('1552')?BK1552():carlist[index].image.contai ns('1566')?BK1566():carlist[index].image.contains('1603')?BK 1603():carlist[index].image.contains('1698')?BK1698():carlis t[index].image.contains('1799')?BK1799():carlist[index].imag

(62)

e.contains('1948')?BK1948():carlist[index].image.contains('1 970')?BK1970():SizedBox()));

114. },

115. child: Container(

116. margin: EdgeInsets.only(top:5), 117. child: Stack(

118. overflow: Overflow.visible, 119. children: [

120. CarListItem(index), 121. Mobil(index)

122. ], 123. ), 124. ), 125. )

126. // return Container(

127. // margin: EdgeInsets.only(bottom:10), 128. // padding: EdgeInsets.all(16),

129. // child: Stack(

130. // children: [ 131. // Container(

132. // width:double.infinity,

133. // margin:EdgeInsets.only(left:24,rig ht:24),

134. // padding: EdgeInsets.all(16), 135. // decoration: BoxDecoration(

136. // color: Colors.greenAccent, 137. // borderRadius: BorderRadius.circul

ar(10),

138. // ),

139. // child:Text('${car.harga}'), 140. // )

141. // ], 142. // ), 143. // );

144. // }, 145. ), 146. );

147. } 148. } 149.

list_car.dart

1. import 'model.dart';

2.

3. List<Car> carlist = [

Gambar

Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian  No.  Kegiatan
Gambar 3.1 Model Air Terjun
Tabel 3.2 Macam-Macam Bentuk Flowchart
Gambar 3.3 Flowchart Aplikasi  Showroom Dalimunthe Car
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa pada siklus 1 dan siklus 2 dalam pembelajaran mata pelajaran IPA dengan memanfaatkan lingkungan

pengaturan santriwati baru atau yang masuk kelas takhasus (kelas penyamaan persepsi yang baru masuk ke pondok pesantren zam-zam) , kurangnya guru BK untuk menangani

Berdasarkan dua sloka di atas dapat diketahui bahwa pengetahuan tentang etika dan pengetahuansuci lainnya sangat penting untuk diberian kepada seorang anak. Seorang anak

Dari hasil pengujian struktur mikro yang dilakukan pada jarak gap 2 mm dapat diketahui bahwa fasa yang terjadi pada hasil pengelasan dibagi menjadi tiga bagian yaitu

Pada saat Peraturan Daerah ini berlaku, Pajak yang masih terutang berdasarkan Peraturan Daerah mengenai Pajak Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan, Pajak

Dasar dari pencarian homologi ini adalah dengan membandingkan gen-gen yang memiliki kemiripan atau sama sehingga gen baru dapat ditemukan dengan kemiripan dengan

KARTU INVENTARIS BARANG (KIB) E ASET TETAP

Berdasarkan hasil penelitian di lapangan dan ha- sil wawancara yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka kesimpulan yang dapat diambil dari hasil wawancara