Penyusun:
Tim PMU, REP-MEQR
Desain:
MAK Unggulan Informatika
Dipublikasikan oleh:
Project Management Unit
Proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR)
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
Jl Lapangan Banteng Barat No. 3-4
Jakarta Pusat 10710
Telepon(021) 3812344, 34833981
Informasi selengkapnya, silakan kontak:
Madrasah Digital Care
Hotline WA 081147402020
KATA PENGANTAR
Proyek Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) IBRD
Loan Number: 8992-ID bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan di
madrasah. Proyek ini akan dilaksanakan untuk seluruh madrasah pada semua jenjang di 34
Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia secara bertahap mulai tahun 2020 hingga
tahun 2024.
Sesuai dengan Project Appraisal Document (PAD) bahwa salah satu kegiatan pada proyek
komponen 1 adalah penerapan Rencana Kerja Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM.
Penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkulitas manakala di dasarkan pada analisis hasil
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kegiatan
ini bertujuan agar madrasah dapat mengalokasikan secara tepat sumberdana seperti BOS untuk
kegiatan yang mendorong pencapaian SNP. Penerapan e-RKAM juga akan memungkinkan
pemberian bantuan pada proses pemantauan di lapangan di semua jenjang, kabupaten, provinsi,
dan pusat. Agar Madrasah dapat mengenal dan terampil melakanakan EDM dan menyusun
RKAM dengan aplikasi e-RKAM, maka perlu dilakukan persiapan dalam bentuk Bimbingan Teknis
(Bimtek).
Petunjuk Teknis Bimbingan Teknis Penerapan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) Rencana Kerja
Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM) bagi Tim Inti Nasional (TIN), Tim Inti Provinsi
(TIP), Tim Inti Kabupaten/ Kota (TIK), dan Tim Inti Madrasah (TIM) ini merupakan sebuah panduan
operasional implementasi salah satu kegiatan Komponen 1 Proyek, yaitu: “Penerapan Sistem
e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik) secara nasional dan
Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah”.
Pada tahun anggaran 2021, Bimtek tersebut dilaksanakan secara daring untuk mengantisipasi
pandemi Covid-19 yang tidak diketahui kapan mereda. Mekanisme Bimtek tetap mengikuti
sistem berjenjang atau lazim disebut cascade model, mengingat masih dipandang perlu
keterlibatan pemangku kepentingan pada tingkat provinsi dan kabupaten untuk alasan
keberlangsungan program. Namun, disadari bahwa jumlah sasaran yang besar dan cakupan
wilayah yang luah maka dipandang perlu untuk menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) ini.
Diharapkan dengan adanya Juknis ini, para pemangku kepentingan, mulai dari Provinsial
Coordinating Unit (PCU), District Coordinating Unit (DCU), , pelatih/fasilitator dan madrasah
sasaran memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sama tentang strategi pelaksanaan
Bimtek ini.
Kita berharap Juknis Bimtek ini bermanfaat guna menunjang ketercapaian tujuan proyek
REP-MEQR, sehingga pada akhirnya proyek ini akan menghasilkan peningkatan hasil belajar
peserta didik madrasah.
Jakarta, Juli 2021
Ketua PMU REP-MEQR/
Ketua Porgram Implementation Unit
^
Abdullah Faqih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... I
DAFTAR ISI ... II
BAB I ... 3
PENDAHULUAN ... 3
A.
L
ATARB
ELAKANG... 3
B.
T
UJUANP
ROGRAM... 4
C.
S
ASARANP
ROGRAM... 4
BAB II ... 5
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) DAN KEGIATAN PENDAMPINGAN ... 5
A.
B
IMTEKB
ERJENJANG... 5
B.
B
IMTEKP
EMBEKALANTIN
DANTIP ... 5
C.
B
IMTEKP
EMBEKALANTIK... 7
D.
B
IMTEKTIM ... 7
E.
P
ENDAMPINGAN... 8
BAB III ...10
SUBSTANSI BIMTEK DAN ALUR PELAKSANAAN BIMTEK...10
A.
T
OPIKB
AHASANB
IMTEK... 10
B.
A
LURP
ELAKSANAANB
IMTEK... 10
C.
P
ENILAIAN... 11
BAB IV...13
JADWAL BIMTEK ...13
A.
J
ADWALP
EMBUKAAN DANP
ENUTUPAN... 13
B.
J
ADWALB
IMTEKB
ERJENJANG... 14
BAB V ...15
FASILITATOR BIMTEK ...15
A.
JENIS-JENIS FASILITATOR BIMTEK ... 15
BAB VI...19
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN ...19
A.
P
ELAKSANAK
EGIATAN... 19
B.
P
EMBAGIANT
ANGGUNG JAWAB. ... 20
MONITORING, PENGAWASAN DAN PENGADUAN ...25
A.
M
ONITORINGD
ANP
ENGAWASAN... 25
PENGERTIAN UMUM
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. BIMTEK
: Bimbingan Teknis penerapkan EDM dan e-RKAM.
2. BOS
: Bantuan Operasional Sekolah
3. DARING
: Dalam jaringan atau daring, juga sering disebut on-line adalah
pendekatan pembelajaran yang diterapkan untuk Bimtek.
4. DCU
: District Coordinating Unit atau DCU adalah unit pelaksana proyek di
tingkat kabupaten/kota yang berkedudukan di setiap Kantor
Kemenag Kabupaten/Kota.
5. EDM
: Evaluasi Diri Madrasah atau EDM adalah sistem pengukuran
pencapaian SNP yang dilakukan secara mandiri oleh madrasah.
6. e-RKAM
: Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik
7. JUKNIS
: Petunjuk Teknis
8. LMS
: Learning Managemeni System atau LMS, platform yang digunakan
untuk mengelola Bimtek secara daring.
9. LSP
: Logistic Service Provider atau LSP adalah perusahaan bertugas
membantu PMU, PCU, DCU, dan Fasilitator dalam pelaksanaan
kegiatan Bimtek dan Pendampingan
10. LURING
: Luar jaringan atau luring, sering disebut juga off-line adalah
pendekatan pembelajaran konvensional dengan cara tatap muka
antara pengajar dan pembelajar secara fisik.
11. REP-MEQR : Adalah Proyek Realizing Education’s Promise - Madrasah Education
Quality Reform yang didanai dengan pinjaman Bank Dunia untuk
meningkatkan kualitas Madrasah di Indonesia.
12. RKAM
: Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah
13. TIK
: Tim Inti Kabupaten/Kota atau TIK adalah fasilitator atau pengajar
Bimtek tingkat kabupeten/kota yang bertugas mengajar Bimtek TIM.
14. TIM
: Tim Inti Madrasah atau TIM adalah peserta Bimtek terdiri dari 3 orang
yaitu Kepala Madrasah, Bendahara Madrasah, dan Wakil
Kepala/Guru/Operator IT.
15. TIN
: Tim Inti Nasional atau TIN adalah tim pakar/ahli/praktisi yang
direkomendasi oleh Kemenag Pusat, dapat berasal dari Perguruan
Tinggi, Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag, Pusdiklat, atau TIP, untuk
menjadi fasilitator Bimtek, di tingkat nasional.
16. TIP
: Tim Inti Provinsi atau TIP adalah fasilitator atau pengajar Bimtek
tingkat provinsi yang bertugas mengajar pada Bimtek Pembekalan
TIK.
17. PCU
: Provincial Coordinating Unit atau PCU adalah unit pelaksana proyek
di tingkat provinsi yang berkedudukan di setiap Kanwil Kemenag
Provinsi.
18. PMU
: Project Manajemen Unit atau PMU adalah unit manjemen proyek di
tingkat pusat yang berkedudukan di Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Kemenag.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for
Improved Quality of Education –selanjutnya disebut Realizing Education’s Promise-
Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) (IBRD 8992-ID) bertujuan untuk
meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan
Kementerian Agama. Proyek ini dilaksanakan dalam waktu lima tahun, dimulai pada awal
tahun 2020 dan berakhir pada tahun 2024 dengan pembiayaan dari Bank Dunia. Proyek ini
akan dilaksanakan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
REP-MEQR terdiri atas empat komponen proyek yang diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama. Keempat
komponen tersebut adalah:
1.
Komponen 1
Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis elektronik)
secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah;
2.
Komponen 2
Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik Kelas 4 MI secara nasional;
3.
Komponen 3
Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah,
dan Tenaga Kependidikan Madrasah; dan
4.
Komponen 4
Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan.
Sesuai dengan Project Appraisal Document (PAD) bahwa salah satu program pada proyek
komponen 1 adalah penerapan Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis elektronik
(e-RKAM). Penyusunan rencana kerja dan anggaran akan berkulitas manakala di dasarkan
pada analisis hasil Evaluasi Diri Madrasah (EDM) yang mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
Guna menyiapkan personel madrasah dalam melaksanakan program ini maka perlu
diadakan kegiatan Bimbingan Teknis Penerapan Evaluasi Diri Madrasah (EDM) dan Rencana
Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik (e-RKAM), yang selanjutnya di sebut
Bimtek.
B. Tujuan Program
Tujuan Program Penerapan Rencana Kerja Anggaran Madrasah berbasis elektronik (e-RKAM)
adalah agar Madrasah mampu mengalokasikan secara tepat sumberdana seperti Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) atau sumber dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong
pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dengan demikian:
1. Pemanfaatan semua dana bantuan dapat di pantau baik di jenjang kabupaten/kota,
provinsi, maupun pusat.
2. Kualitas lembaga pendidikan dapat ditingkatkan seiring kenaikan kualitas perencanaan
dan penganggaran.
C. Sasaran Program
Pada Tahun Anggaran 2021, jumlah madrasah yang diikutsertakan Bimtek penerapan EDM
dan e-RKAM sebanyak 21,687 meliputi Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah
(MTs), Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), di 21 Provinsi sebagai
berikut.
1.
Sumatera Utara
2.
Sumatera Barat
3.
Riau
4.
Kepulauan Riau
5.
Bengkulu
6.
Jambi
7.
Sumatera Selatan
8.
Lampung
9.
Bangka Belitung
10. Banten
11. Jawa Barat
12. Jawa Tengah
13. Jawa Timur
14. Nusa Tenggara Barat
15. Nusa Tenggara Timur
16. Kalimantan Barat
17. Kalimantan Tengah
18. Kalimantan Selatan
19. Kalimantan Utara
20. Sulawesi Barat
21. Maluku Utara
Jumlah dan nama madrasah sasaran Program ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen
Pendidikan Islam No 4021, Tahun 2021, Tanggal 23 Juli 2021. Surat Keputusan Tersebut
dapat dibaca di
BAB II
KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) DAN KEGIATAN PENDAMPINGAN
A. Bimtek Berjenjang
Mengingat jumlah madrasah yang menjadi sasaran Bimtek sangat besar dan berada di
wilayah dengan sebaran yang sangat luas, maka Bimtek dilaksanakan melalui model
berjenjang atau Cascade Model yang ditunjukkan oleh Bagan, pada Gambar 1 di bawah.
Gambar 1. Bagan Implementasi Bimtek dengan Model Berjenjang
(Cascade Model)
B. Bimtek Pembekalan TIN dan TIP
1. Tujuan Kegiatan Bimtek Pembekalan TIN dan TIK.
Memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada Tim Inti Nasional (TIN) dan Tim
Inti Provinsi (TIP) sehingga mampu mengampu Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan
e-RKAM pada jenjang berikutnya.
2. Hasil Yang Diharapkan
Terbentuk Tim Inti Nasional (TIN) dan Tim Inti Provinsi (TIP) sebagai Pengembang
Penerapan EDM dan e-RKAM berturut-turut di tingkat Nasional dan Provinsi yang
kompeten.
Bimtek
Pembekalan TIN
dan TIP
•Dilakukan di Tingkat Nasional •Fasilitator/ pengajar: Tim Pengembang Pusat•Peserta: TIN dan TIP
Bimtek
Pembekalan TIK
•Dilakukan di Tingkat Provinsi •Fasilitator/ pengajar: TIP dan/atau TIN •Peserta: TIP •Petugas Monitoring: PMU,Bimtek TIM
•Dilakukan di Tingkat Kabupaten/ Kota •Fasilitator/ pengajar: TIK dan/atau TIP •Peserta: TIK •Petugas Monitoring:, PMU, PCUPendampingan
•Dilakukan di Tingkat Madrasah •Fasilitator/ tutor: TIK •Peserta: TIM •Petugas Monitoring: PMU, PCU, DCU3. Fasilitator/Pengajar
Tim Pengembang Nasional
4.
Peserta
Rincian peserta dapat dilihat pada Tabel 1. di bawah.
5. Pelaksanaan Bimtek
Bimtek dilaksanakan dalam jaringan (daring) atau online, dengan memanfaatkan
Learning Management System (LMS) yang ditetapkan oleh PMU.
6. Durasi
Lihat Bab III
7. Lokasi Fasilitator/Pengajar
Di tempat kerja/tempat tinggal masing-masing.
8. Lokasi Peserta
Di tempat kerja/tempat tinggal masing-masing.
No Asal Peserta Kemenag & TIN
TIP Jalur Rekomendasi
TIP Jalur
Seleksi Jumlah Rombongan Belajar
A Kemenag dan TIN 25 - - 25
B TIP -1 Sumatera Utara - 2 - 2 2 Sumatera Barat - 2 - 2 3 Riau - 2 - 2 4 Kepulauan Riau - 2 - 2 5 Jambi - 2 - 2 6 Bengkulu - 2 - 2 7 Sumatera Selatan - 2 - 2 8 Lampung - 2 1 3 9 Bangka Belitung - 2 - 2 10 Banten - 2 - 2 11 Jawa Barat - 2 2 4 12 Jawa Tengah - 2 1 3 13 Jawa Timur - 2 4 6
14 Nusa Tenggara Barat - 2 - 2
15 Nusa Tenggara Timur - 2 - 2
16 Kalimantan Barat - 2 - 2 17 Kalimantan Tengah - 2 - 2 18 Kalimantan Selatan - 2 - 2 19 Kalimantan Utara - 2 - 2 20 Sulawesi Barat - 2 - 2 21 Maluku Utara - 2 - 2 25 42 8 75
Rombel TIN TIP 1
C. Bimtek Pembekalan TIK
A. Tujuan Kegiatan Bimtek Pembekalan TIK
Memberi bekal pengetahuan dan keterampilan TIK sehingga mampu mengampu
Bimbingan Teknis Penerapan EDM dan e-RKAM pada jenjang berikutnya.
B. Hasil Yang Diharapkan
Terbentuk Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK) sebagai Pengembang Penerapan EDM dan
e-RKAM di tingkat Kabupaten/Kota yang kompeten.
C. Fasilitator/Pengajar
a. Tim Inti Provinsi (TIP)
b. Tim Inti Nasional (TIN), manakala diperlukan.
Fasilitator harus yang telah mengikuti Bimtek Pembekalan TIN dan TIP
D. Peserta
a. Perwakilan Kanwil Kemenag Provinsi: 2 orang/provinsi
b. Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK): Lihat Lampiran 1.
E. Pelaksanaan Bimtek
Bimtek dilaksanakan dalam jaringan (daring) atau online, dengan memanfaatkan
Learning Management System (LMS) yang ditetapkan oleh PMU.
F. Durasi
Lihat Bab III
G. Lokasi Fasilitator/Pengajar
Di tempat kerja/tempat tinggal masing-masing.
H. Lokasi Peserta
Di tempat kerja/tempat tinggal masing-masing..
D. Bimtek TIM
A. Tujuan Kegiatan Bimtek TIM
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada TIM sehingga mampu
menerapkan EDM dan e-RKAM di Madrasah di mana mereka bertugas.
B. Hasil Yang Diharapkan
Terbentuk Tim Inti Madrasah sebagai Pengembang Penerapan EDM dan e-RKAM
Tingkat Madrasah yang kompeten.
C. Fasilitator/Pengajar
a. Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK)
b. Tim Inti Nasional (TIN) atau Tim Inti Provinsi (TIP) manakala diperlukan.
Fasilitator harus yang telah mengikuti Bimtek Pembekalan TIN dan TIP atau Bimtek
Pembekalan TIK.
D. Peserta
a. Perwakilan Kantor Kemenag Kab/Kota: 2 orang tiap Kab/kota.
b. Tim Inti Madrasah (TIM): 3 orang tiap madrasah, terdiri dari:
1) Kepala Madrasah
2) Bendahara Madrasah
Rincian Jumlah Totel Setiap Kabupaten Lihat Lampiran 1
E. Pelaksanaan Bimtek
Bimtek dilaksanakan dalam jaringan (daring) atau online, dengan memanfaatkan
Learning Management System (LMS) yang ditetapkan oleh PMU.
F. Durasi
Lihat Bab III
G. Lokasi Fasilitator/Pengajar
Di tempat kerja/tempat tinggal masing-masing.
H. Lokasi Peserta
Di madrasah/tempat tinggal masing-masing.
E. Pendampingan
A. Tujuan Kegiatan Pendampingan
Memberi pendampingan teknis kepada madrasah Pasca Bimtek TIM untuk
memastikan setiap madrasah mampu melaksanakan dan menggunakan instrumen
EDM sesuai dengan pedoman, serta menyusun RKAM berdasarkan hasil EDM dengan
menggunakan aplikasi e-RKAM.
B. Hasil Yang Diharapkan
Madrasah mampu melaksanakan EDM sesuai Pedoman yang ditetapkan dan
menyusun RKAM 2022 dengan menggunakan aplikasi e-RKAM.
C. Fasilitator/Tutor
a. Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK)
b. Tim Inti Nasional (TIN) atau Tim Inti Provinsi (TIP) manakala diperlukan.
Fasilitator harus yang telah mengikuti Bimtek Pembekalan TIN dan TIP atau Bimtek
Pembekalan TIK.
D. Peserta
Tim Inti Madrasah, peserta Bimtek 2021.
E. Pelaksanaan Bimtek
a. Dilaksanakan dengan pendekatan luring atau tatap muka melalui school
visit/kunjungan ke madrasah oleh fasilitator/tutor dengan menerapkan protokol
kesehatan secara ketat.
b. Jika lokasi kunjungan merupakan wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Level 3 atau 4, terkait pencegahan penyebaran Covid-19,
maka kegiatan pendampingan dapat dilakukan melalui video conference atau
tatap muka virtual setelah dibahas lebih dahulu dengan PMU.
c. Tidak pungutan biaya pendampingan pada madrasah.
F. Waktu dan Durasi
a. Dilaksanakan paling cepat 1 minggu setelah Bimtek TIM selesai.
b. Paling lambat tanggal 30 November 2021 telah selesai.
c. Setiap madrasah hanya dikunjungi oleh 1 fasilitator
d. Setiap kunjungan selama kurang lebih 6 jam pada hari kerja
G. Lokasi Fasilitator
Di lokasi madrasah
H. Lokasi Peserta
Di lokasi madrasah masing-masing.
I. Isi Kegiatan Pendampingan
a. Memeriksa hasil EDM di dalam aplikasi
b. Memberi masukan perbaikan EDM manakala dijumpai ketidak tepatan dalam
pemberian skor.
c. Memeriksa hasil RKAM 2022 di dalam aplikasi e-RKAM
d. Memberi masukan perbaikan RKAM manakala dijumpai ketidak sesuaian antara
hasil EDM dengan kegiatan di dalam RKAM.
BAB III
SUBSTANSI BIMTEK DAN ALUR PELAKSANAAN BIMTEK
A. Topik Bahasan Bimtek
Substansi Bimtek penerapan EDM dan e-RKAM Tahun 2021 meliputi topik bahasan atau
topik kajian sebagai berikut
1. Kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia
2. Proyek REP-MEQR
3. Petunjuk Teknis Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM
4. Fasilitasi Efektif
5. Evaluasi Diri Madrasah (EDM)
6. Sistem Perencanaan dan Penganggaran Madrasah
7. Bantuan Operasional Madrasah (BOS)
8. Aplikasi e-RKAM
9. Rencana Tindak Lanjut
Total durasi untuk mempelajari seluruh topik bahasan atau topik kajian tersebut diatas
adalah 40 jam pelajaran/jpl (ekivalen tatap muka), yang dapat diselesaikan paling lama
dalam waktu 14 hari kalender.
B. Alur Pelaksanaan Bimtek
1. Peserta Bimtek dikelompokkan kedalam rombongan belajar (Rombel) yang terdiri dari
maksimum 15 madrasah atau 45 orang.
2. Setiap Rombel akan dibimbing oleh seorang atau lebih fasilitator.
3. Alur pembelajaran selama Bimtek adalah sebagai berikut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Pembukaan Orientasi Bimtek Proyek REP-MEQR
Juknis Bimtek Penerapan EDM & e-RKAM
Fasilitasi Efektif 3 jpl
Evaluasi Diri Madrasah (EDM) 6 jpl
Sistem Perencanaan dan Penganggaran Madrasah 4 jpl Ringkasan Materi Belajar Mandiri ke 1
Umpan Balik
Aplikasi EDM dan e-RKAM 18 jpl
Rencana Tindak Lanjut 2 jpl
Umpan Balik Penutupan
Hari ke Pokok Bahasan
Kegiatan Durasi
Tatap Muka Virtual ke 1
(Synchronous ) 2 jpl
Belajar Mandiri ke 1 (Asynchronous )
Tatap Muka Virtual ke 2
(Synchronous ) 2 jpl
1 jpl
Tatap Muka Virtual ke 3
(Synchronous ) 2 jpl
Belajar Mandiri ke 2 (Asynchronous)
4. Selama tatap muka virtual, semua peserta dalam Rombel yang sama dan pada waktu yang
sama akan bertatap muka secara virtual dengan fasilitator untuk mendapatkan
bimbingan, informasi, atau membahas sesuatu. Kegiatan sejenis ini lazim disebut
synchronous.
5. Selama kegiatan mandiri, antara fasilitator dan peserta tidak terjadi tatap muka virtual.
Kegiatan ini disebut asynchronous.
6. Selama kurun waktu belajar mandiri, peserta harus mengelola waktunya untuk
mempelajari bahan kajian sehingga tuntas pada waktu yang ditetapkan, yaitu sebelum
tatap muka virtual ke 3.
7. Selama kegiatan mandiri, Learning Management System (LMS) telah menyediakan
semua sumber belajar yang diperlukan dalam berbagai bentuk media yaitu:
a. Video,
b. Infografis,
c. E-book.
Semua media belajar tersebut telah diberi nomor urut sehingga mudah dicari ataupun
diakses ulang.
8. Selama kegiatan mandiri, peserta akan mendapat pengalaman belajar melalu kegiatan
membaca infografis, membaca e-book, menyimak video, mengerjakan tugas, berdiskusi
dengan peserta lain, dan mengikuti proses penilaian.
C. Penilaian
1. Dalam satu topik bahasan atau topik kajian dibagi sejumlah sub topik. Setelah peserta
mempelajari satu atau beberapa sub-topik bahasan akan diakhiri dengan penilaian.
2. Peserta yang dapat mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, LMS akan
mempersilahkan peserta mempelajari topik bahasan berikutnya.
3. Jika peserta belum mencapai kompetensi yang ditetapkan, maka LMS secara otomatis
membatasi peserta sehingga tidak dapat membuka media belajar atau seumber belajar
topik bahasan berikutnya.
4. Jika peserta belum dapat mencapai tingkat kompetensi yang ditetapkan, maka peserta
diberi kesempatan mengulang mempelajari materi dan mengikuti proses penilaian
sampai maksimum 3 kali. Namun tetap dalam kurun waktu yang ditetapkan.
5. Setelah Bimtek tuntas dikerjakan maka:
a. Peserta Bimtek pembekalan TIN, TIP, TIK , sertifikat dapat diunduh dari LMS segera
setelah peserta mengikuti tatap muka Virtual ke 3.
b. Peserta Bimtek TIM, sertifikat akan dikirim oleh Tim LMS/PMU setelah peserta
menyelesaikan tugas-tugas selama kegiatan pendampingan.
BAB IV
JADWAL BIMTEK
A. Jadwal Pembukaan dan Penutupan
1. Pilihan 1
Jadwal Pilihan pertama ini sesuai untuk kabupaten/kota yang memiliki jumlah TIK tidak
berlebih namun ingin menyelesasaikan Bimtek dengan cepat. Tabel di bawah
menunjukkan dalam satu hari seorang fasilitator dapat memulai 4 rombongan belajar
Bimtek yang diawalai pada jam yang berbeda.
2. Pilihan 2
Pilihan kedua ini setiap hari hanya memulai satu rombongan belajar Bimtek. Sebagai
akibatnya penuntasan pelaksanaan Bimtek di Kabupaten/kota berlangsung lebih lama
dibandingkan pilihan pertama di atas
.
2 sd 13 08.00-10.00 10.00-12.00 13.00-15.00 15.00-17.00 08.00-10.00 10.00-12.00 13.00-15.00 15.00-17.00 Rombel 1 Rombel 2 Rombel 3 Rombel 4 Hari Ke 1 14
Waktu Pembukaan Waktu Penutupan
Rombel 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Rombel 1
Rombel 2
Rombel 3
Rombel 4
Hari Ke
Rombel
B. Jadwal Bimtek Berjenjang
Jadwal Bimtek Berjenjang ini adalah jadwal yang menunjukkan ‘kurun waktu’ pelaksanaan
setiap jenjang Bimtek. Pelaksanaan Bimtek jenjang berikutnya diberi jeda 1 minggu untuk
memberi kesempatan fasilitator dan penyelenggara Bimtek menyiapkan diri.
Bulan
Spt.
Okt.
Nov.
Des.
Mingku ke *)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Bimtek Pembekalan TIN dan TIP
Bimtek Pembekalan TIK
Bimek TIM
Pendampingan
*) Berdasarkan jumlah hari Senin pada
bulan yang dimaksud
BAB V
FASILITATOR BIMTEK
A. Jenis-Jenis Fasilitator Bimtek
Fasilitator atau pengajar Bimbingan Teknis penerapan EDM dan e-RKAM Tahun 2021
dibedakan menjadi 3 kelompok atau tim sebagai berikut.
1. Tim Inti Nasional (TIN).
a. TIN adalah pakar/ahli/praktisi yang direkomendasi oleh Kemenag Pusat, dapat
berasal dari Perguruan Tinggi, Kemenag Pusat, Kanwil Kemenag, Pusdiklat, atau
TIP, untuk menjadi fasilitator Bimtek.
b. TIN memiliki wilayah kerja di seluruh provinsi target Bimtek tahun anggaran 2021.
c. TIN siap menjadi fasilitator/pengajar pada Pembekalan Bimtek TIK ataupUn
Bimtek TIM manakala diperlukan oleh PCU atau DCU.
2. Tim Inti Provinsi (TIP)
a. TIP yang direkomendasi oleh Kanwil Kemenag Provinsi, adalah pegawai Kanwil
Kemenag yang memenuhi syarat.
b. TIP yang terpilih melalui jalur seleksi terbuka berasal dari masyarakat umum yang
memenuhi syarat seleksi untuk menambah jumlah TIP tersebut butir 2.a di atas
pada provinsi tertentu.
c. TIP memiliki tugas utama merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan Bimtek
Pembekalan TIK.
d. TIP memiliki wilayah kerja di dalam provinsi di mana TIP bertugas.
e. TIP siap menjadi pengajar di Bimtek TIM manakala diperlukan oleh DCU.
3. Tim Inti Kabupaten/Kota (TIK)
a. TIK yang direkomendasi oleh Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, adalah pegawai
Kantor Kemenag Kabupaten/Kota yang memenuhi syarat.
b. TIK yang terpilih melalui jalur seleksi terbuka berasal dari masyarakat umum yang
memenuhi syarat seleksi untuk menambah jumlah TIK tersebut butir 3.a di atas
pada kabupaten/kota tertentu.
c. TIK memiliki tugas utama merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan Bimtek
TIM.
B. Kriteria Fasilitator
Fasilitator atau pengajar Bimtek harus memenuhi baik kriteria umum maupun kriteria
khusus. Kriteria umum harus dimiliki oleh setiap fasilitator/pengajar dari unsur atau latar
belakang apapun. Sedangkan Kriteria khusus berlaku khusus bagi fasilitator yang masih aktif
bekerja di instansi, institusi, atau organisasi tertentu.
1. Kriteria Umum
a. Lolos seleksi fasilitator, hingga tahap Bimtek Pembekalan;
b. Memiliki integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas;
c. Memiliki pengetahuan tentang standar nasional pendidikan;
d. Memiliki
pengalaman,
kecakapan
teknis,
dan
kompetensi
sebagai
fasilitator/instruktur/narasumber/pengajar;
e. Memiliki pengalaman, kecakapan teknis, dan kompetensi dalam memanfaatkan
Mocrosoft Office (minimum word, exel, powerpoint) dalam menjalankan tugsnya;
f. Terbiasa bekerja dengan menggunakan fasilitas internet;
g. Memiliki kepribadian, perilaku, kebiasaan yang dapat dijadikan tauladan bagi peserta;
h. Berijazah minimal S1 atau sederajat.
2. Kriteria Khusus
Bagi fasilitator atau anggota TIN, TIP, dan TIK yang masih aktif bekerja di instansi, institusi,
atau organisasi tertentu, maka harus memenuhi kriteria khusus menurut statusnya
masing-masing sebagai barikut.
a. Pejabat Struktural Kanwil Kemenag.
Mendapat izin dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.
b. Pejabat Struktural Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
c. Staf Opertator Kanwil Kemenag.
Mendapat izin dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.
d. Staf Operator Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
e. Staf Operator Madrasah
Mendapat izin dari Kepala Madrasah
f. Pengawas Madrasah Provinsi
Mendapat izin dari Kepala Kanwil Kemenag Provinsi.
g. Pengawas Madrasah Kabupaten/Kota
h. Kepala Madrasah
Mendapat izin dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
i. Guru
Mendapat izin dari Kepala Madrasah
j. ASN Non-Kemenag
Mendapat izin dari atasa langsung minimal pejabat eselon 3.
k. Non-ASN
Mendapat izin dari atasan langsung
3. Fungsi Fasilitator
Setiap fasilitator harus dapat memposisikan diri dan menjalankan 3 fungsi tesebut di
bawah sesuai situasi dan peran yang diperlukan. Adapun 3 fungsi tersebut adalah sebagai
berikut.
a. Sebagai Moderator
1) Memimpin sesi Bimtek (manakala diperlukan) terutama dalam kegiatan
synchronous atau tatap muka secara virtual.
b. Sebagai Pengajar
1) Menyampaikan substansi Bimtek sesuai petunjuk teknis Bimtek, yang disediakan,
terutama selama kegiatan synchronous.
2) Hanya menggunakan bahan ajar dan media belajar Bimtek (video, e-book,
instrument penilaian, worksheet atau lembar kegiatan, software aplikasi, dan
lain-lain) yang telah disediakan di dalam learning Manajemen System (LMS).
3) Menjawab setiap pertanyaan peserta terkait dengan substansi Bimtek selama
proses fasilitasi, selama proses Bimtek.
4) Memberikan saran solusi jalan keluar atas masalah yang dihadapi peserta dalam
melaksanakan EDM dan e-RKAM.
c. Sebagai Tutor
1) Melatih peserta dalam memanfaatkan aplikasi LSM (Learning Management System)
hingga setiap peserta terampil menggunakannya.
2) Melatih setiap peserta dalam memanfaatkan aplikasi e-RKAM untuk menyelesaikan
EDM (Evaluasi diri Madrasah) hingga setiap peserta terampil menggunakannya.
3) Melatih dan membimbing setiap peserta dalam menggunakan aplikasi e-RKAM
C. Kewajiban Fasilitator
1. Bersama anggota Tim Inti di wilayah/daerahnya menyusun rencana tindak lanjut atau
rencana aksi pelaksanaan Bimtek pada jenjang di bawahnya, meliputi:
a. Jadwal pelaksanaan Bimtek di wilayah/daerahnya;
b. Pembagian tugas fasilitator.
1. Bersama Logistic Service Provider (LSP) yang ditetapkan PMU, Kemenag:
a. Sebelum pelaksanaan Bimtek memastikan peserta telah terbagi dalam Rombongan
Belajar (Rombel) sesuai kuota;
b. Sebelum pelaksanaan Bimtek melakukan cek ulang undangan telah siap, dan
terdistribusikan kepada peserta;
c. Melakukan cek ulang setiap bahan ajar dan media belajar yang seharusnya tersedia di
dalam aplikasi LMS.
2. Menjalankan 3 (tiga) fungsi fasilitator selama proses pelaksanaan Bimtek yang menjadi
tanggung jawabnya.
D. Hak Fasilitator
1. Mendapatkan Surat Keputusan dari Kemenag atas penugasannya sebagai fasilitator.
2. Mendapatkan biaya paket data.
3. Mendapatkan uang output (pengerjaan tugas-tugas selama Bimtek) saat sebagai peserta,
Namun sesuai ketentuan dari Menteri Keuangan, hal ini tidak dapat diwujudkan.
4. Mendapatkan honorarium sebagai fasilitator sesuai dengan fungsi tersebut diatas, selama
bertugas sesi synchronous sesuai ketentuan yang berlaku.
5. Mendapatkan biaya perjalanan saat melakukan tugas pendampingan, sesuai ketentuan
yang berlaku.
6. Mendapatkan sertifikat sebagai fasilitator dari Kemenag.
F. Lain-lain
1. Status ketenagaan fasilitator ini adalah tenaga kerja tidak tetap (bukan pegawai tetap
Kemenag).
2. Kemenag tidak menyediakan asuransi perlindungan atas segala resiko yang timbul selama
menjalankan tugas.
3. Pengunduran diri dari fasilitator hanya dapat dilakukan paling selambat-lambatnya 2
minggu sebelum fasilitator menjalankan fungsinya pada kegiatan berikutnya.
4. Dalam hal ada pengunduran diri fasilitator, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
melalui Kepala Kanwil Kemenag setempat c.q pejabat yang
diberi wewenang untuk secara
resmi memberitahukan kepada PMU, Ditjen Pendidikan Islam, Kemenag untuk
mendapatkan pengganti manakala diperlukan.
5. Setelah masa berlaku Surat Keputusan Pengangkatan Fasilitator berakhir, Kemenag tidak
memiliki kewajiban apapun terhadap fasilitator selain tersebut pada ketentuan di atas.
BAB VI
PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
A. Pelaksana Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM Tahun 2021 dan kegiatan
Pendampingan melibatkan berbagai kelompok kerja sebagai berikut.
A. PMU
Project Manajemen Unit atau PMU adalah unit pelaksana manjemen proyek di tingkat
pusat yang berkedudukan di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag.
B. PCU
Provincial Coordinating Unit atau PCU adalah unit pelaksana manjemen proyek di tingkat
provinsi yang berkedudukan di setiap Kanwil Kemenag Provinsi.
C. DCU
District Coordinating Unit atau DCU adalah unit pelaksana manjemen proyek di tingkat
kabupaten/kota yang berkedudukan di setiap Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.
D. LSP
Logistic Service Provider atau LSP adalah perusahaan yang ditetapkan melalui proses
lelang, dan bertugas membantu PMU, PCU, DCU, dan Fasilitator dalam pelaksanaan
kegiatan Bimtek dan Pendampingan terkait dengan persiapan logistik serta pembayaran
hak fasilitator, peeserta, dan petugas monitoring.
E. Tim LMS
Tim Learning Managemeni System atau Tim LMS, berasal dari perusahaan yang
ditetapkan melalui proses lelang, dan bertanggung jawab atas penyiapan platform
pembelajaran secara daring meliputi server, manejemen pembelajaran, penyiapan
sumber dan media belajar, serta alat evaluasi.
F. Fasilitator
Fasilitator adalah pengajar selama Bimtek atau tutor selama Pendampingan pasca
Bimtek. Fasilitator terdiri dari Tim Pengembang Pusat, TIN, TIP, dan TIK, yang tugasnya
berbeda sesuai jenjang Bimtek.
G. Peserta
Peserta Bimtek berbeda-beda sesuai jenjang Bimtek seperti yang telah dijelaskan pada
Bab II.
B. Pembagian Tanggung jawab.
A. Bimtek Pembekalan TIN dan TIP
No
Kegiatan
Penagungjawab
P
MU
P
C
U
LMS
Fa
si
lita
to
r
P
e
ser
ta
1
ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)
Penetapan kuota Rombel
√
Pemberian nama Rombel
√
Penentuan anggota Rombel
√
√
Pemberitahuan nama dan anggota rombel ke PMU &
Fasilitator
√
Cek anggota Rombel
√
2
JADWAL BIMTEK PEMBEKALAN TIN & TIP
Penetapan kurun waktu jadwal Bimtek
√
Penetapan jadwal tiap rombel
√
√
Pemberitahuan jadwal tiap rombel ke LMS
√
Seting jadwal rombel di LMS
√
PENETAPAN FASILITATOR
Pembagian jadwal fasilitator
√
√
Pembuatan surat tugas fasilitator
√
3
UNDANGAN BIMTEK
Pengiriman undangan Bimtek Pembakalan TIN & TIP pada
PCU
√
Pemastian undangan sampai pada peserta Bimtek
√
4
REGISTRASI
Email pemberitahuan peserta - Panduan registrasi & tutorial
login LMS
√
Peserta melakukan registrasi secara on-line
√
Peserta mempelajari tutorial login LMS
√
Pemastian peserta telah latihan login
√
5
PELAKSANAAN BIMTEK
Hari ke 1 : Synchronous/tatap muka virtual ke 1
√
√
√
Hari ke 1-7 : Asyncronous/belajar mandiri bagian 1
√
√
Hari ke 8 : Synchronous/tatap muka virtual ke 2
√
√
√
Hari ke 8-14: Asyncronous/belajar mandiri bagian 2
√
√
Hari ke 14 : Synchronous/tatap muka virtual ke 3
√
√
√
6
PASCA BIMTEK
Pelaporan
√
√
B. Bimtek Pembekalan TIK
No
Kegiatan
Penanggungjawab
P
MU
P
C
U
D
C
U
LSP
LMS
Fa
si
lita
to
r/
TI
P
P
e
ser
ta
1
ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)
Penetapan kuota Rombel
√
Pemberian nama Rombel
√
Penentuan anggota Rombel
√
√
Pemberitahuan nama dan anggota rombel ke
PCU & Fasilitator
√
Cek anggota Rombel
√
2
JADWAL BIMTEK PEMBEKALAN TIK
Penetapan kurun waktu jadwal Bimtek
√
Penetapan jadwal tiap rombel
√
√
Pemberitahuan jadwal tiap rombel ke LMS
√
Seting jadwal rombel di LMS
√
3
PENETAPAN FASILITATOR
Pembagian Jadwal Fasilitator
√
√
Pembuatan surat tugas fasilitator/TIP
√
Pembuatan surat tugas fasilitator/TIN (Jika
diperlukan)
√
4
UNDANGAN BIMTEK
Pengiriman undangan Bimtek Pembakalan TIK
melaui DCU
√
Pemastian undangan sampai pada peserta
Bimtek
√
5
REGISTRASI
Email pemberitahuan peserta - Panduan
registrasi & tutorial login LMS
√
Peserta melakukan registrasi secara on-line
√
Peserta mempelajari tutorial login LMS
√
Pemastian peserta telah latihan login
√
6
PELAKSANAAN BIMTEK
Hari ke 1: Synchronous/tatap muka virtual ke 1
√
√
√
Hari ke 1-7: Asyncronous/belajar mandiri bag 1
√
√
Hari ke 8: Synchronous/tatap muka virtual ke 2
√
√
√
Hari ke 8-14: Asyncronous/belajar mandiri bag 2
√
√
Hari ke 14: Synchronous/tatap muka virtual ke 3
√
√
√
7
PASCA BIMTEK
Pelaporan
√
√
C. Bimtek TIM
No
Kegiatan
Penanggungjawab
P
MU
P
C
U
D
C
U
LSP
LMS
Fa
si
lita
to
r/
T
IK
P
e
ser
ta
1
ROMBONGAN BELAJAR (ROMBEL)
Penetapan kuota Rombel
√
Pemberian nama Rombel
√
Penentuan anggota Rombel
√
√
Pemberitahuan nama dan anggota rombel ke
DCU &
Fasilitator
√
Cek peserta tiap madrasah
2
JADWAL BIMTEK TIM
Penetapan kurun waktu jadwal Bimtek
√
Penetapan jadwal tiap rombel
√
√
Pemberitahuan jadwal tiap rombel ke LMS
√
Seting jadwal rombel di LMS
√
PENETAPAN FASILITATOR
Pembagian Jadwal Fasilitator
√
√
Pembuatan surat tugas fasilitator/TIK
√
Pembuatan surat tugas fasilitator/TIP (Jika
diperlukan)
√
Pembuatan surat tugas fasilitator/TIN (Jika
diperlukan)
√
3
UNDANGAN BIMTEK
Pengiriman undangan Bimtek TIM
√
Pemastian undangan sampai pada peserta
Bimtek
√
4
REGISTRASI
Email pemberitahuan peserta - Panduan
registrasi &
tutorial login LMS
√
Peserta melakukan registrasi secara on-line
√
Peserta mempelajari tutorial login LMS
√
Cek calon peserta berada di rombel yang benar
√
Pemastian peserta telah latihan login
√
5
PELAKSANAAN BIMTEK
Hari ke 1: Synchronous/tatap muka virtual ke
1
√
√
√
Hari ke 1-7: Asyncronous/belajar mandiri
bagian 1
√
√
Hari ke 8: Synchronous/tatap muka virtual ke
2
√
√
√
Hari ke 8-14: Asyncronous/belajar mandiri
bagian 2
√
√
Hari ke 14: Synchronous/tatap muka virtual
ke 3
√
√
√
6
PASCA BIMTEK
Pelaporan
√
√
Pembayaran hak fasilitator dan peserta
√
D. Pendampingan
No
Kegiatan
Penanggungjawab
P
MU
P
C
U
D
C
U
LSP
Fa
si
lita
to
r/
TI
P
/T
IK
P
e
ser
ta
1 JADWAL PENDAMPINGAN
Penetapan kurun waktu jadwal Bimtek
√
Penetapan jadwal pendampingan tiap rombel
√
√
2 PENETAPAN FASILITATOR/PETUGAS PENDAMPINGAN
Pembagian Jadwal Fasilitator
√
√
√
3 SURAT TUGAS PENDAMPINGAN
Pembuatan surat tugas pendampingan/TIK
√
Pembuatan surat tugas pendampingan/TIP (Jika diperlukan)
√
Pembuatan surat tugas pendampingan/TIN (Jika diperlukan)
√
4 SURAT PEMBERITAHUAN
Pengiriman surat pemberitahuan ke madrasah
√
5 PELAKSANAAN PENDAMPINGAN
Pelaksanaan Pendampingan
√
√
6 PASCA PENDAMPINGAN
Pelaporan
√
Pembayaran hak fasilitator/peserta
√
E.
Monitoring Pada Kegiatan Pendampingan
No
Kegiatan
Penanggungjawab
K
e
m
e
n
ag/
P
MU
K
an
w
il/
P
C
U
K
an
Kem
e
n
ag
K
ab
ko
/D
C
U
Fa
si
lita
to
r/
TI
P
/T
IK
1 PENETAPAN PETUGAS MONITORING
Pembagian petugas monitoring (dari Kemenag Pusat)
√
Pembagian petugas monitoring (dari Kanwil Kemenag)
√
Pembagian petugas monitoring (dari Kantor Kemenag Kab/Kota)
√
√
2 SURAT TUGAS MONITORING
Pembuatan surat tugas monitoring (dari Kemenag Pusat)
√
Pembuatan surat tugas monitoring (dari Kanwil Kemenag)
√
Pembuatan surat tugas monitoring (dari Kantor Kemenag
Kab/Kota)
√
3 PELAKSANAAN MONITORING
Pelaksanaan Monitoring
√
√
√
4 PASCA MONITORING
Pelaporan
√ √
v
Pembayaran hak petugas monitoring (dari Kemenag Pusat)
√
Pembayaran hak petugas monitoring (dari Kanwil Kemenag)
√
Pembayaran hak petugas monitoring (dari Kantor Kemenag
Kab/Kota)
√
BAB VII
MONITORING, PENGAWASAN DAN PENGADUAN
A. Monitoring Dan Pengawasan
A. Monitoring
a. Monitoring pelaksanaan Bimtek dapat dilakukan oleh oleh Kemenag Pusat, Kanwil
Kemenag Provinsi, maupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota melalui dashboard LMS
setiap saat. Data yang dimuat di dasboard adalah data real time.
b. Monitoring kegiatan Pendampingan dilakukan secara tatap muka untuk
peendampingan yang juga dilakukan saat tatap muka.
c. Ketentuan pelaksanaan monitoring pelaksanaan pendampingan pasca Bimtek
penerapan EDM dan e-RKAM dilakukan dengan mengacu pada Pedoman Monitoring
yang ditetapkan oleh PMU.
d. Petugas monitoring adalah pejabat atau pegawai Kemenag Pusat (termasuk PMU),
Kanwil Kemenag Provinsi (termasuk PCU), maupun Kantor Kemenag Kabupaten/Kota
(termasuk DCU).
e. Kuota petugas monitoring sesuai dengan dana monitoring kegiatan Komponen 1 yang
tertuang dalam DIPA di setiap provinsi.
B. Pengawasan
a. Pengawasan akan dilakukan dengan melibatkan APIP (Aparat Pengawas Internal
Pemerintah), dengan cara melakukan audit internal proses seleksi, penyaluran,
pemanfaatan dan pelaporan sebelum BPK melakukan audit.
b. Ketentuan pelaksanaan pengawasan pelaksanaan Bimtek penerapan EDM dan
e-RKAM dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan sebagai Lembaga Audit yang
ditetapkan oleh Bank Dunia.
B. Pengaduan
Pengaduan terkait permasalahan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM dapat disampaikan
melalui beberapa cara atau alamat berikut ini:
1. Terkait dengan Bimtek secara umum
a. Website
:
https://bos.kemenag.go.id
b. Email
:
helpdesk.madrasah@kemenag.go.id
c. Facebook Messenger
: Madrasah Reform
d. Whatsapp
: 0811-4740-2020
2. Terkait dengan Learning Manajemen System (LMS)
a. Email
: (Akan ditetapkan kemudian)
b. Whatsapp
:(Akan ditetapkan kemudian)
3. Terkait substansi Bimtek
Jika peserta memiliki pertanyaan terkait substansi Bimtek, sebaiknya di tanyakan
langsung kepada fasilitator di rombongan belajar masing-masing melalui jalur yang
disepakati, atau dilakukan saat kegiatan Pendampigan.
LAMPIRAN 1: DAFTAR TIM, ROMBEL TIM, TIK, DAN ROMBEL TIK
1. Sumatera Utara
No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIKNama Rombel Bimtek TIK 1 ASAHAN 193 579 15 1 9 10 2 BATU BARA 39 117 3 1 1 2 3 DAIRI 5 15 1 1 - 1 4 DELI SERDANG 183 549 14 1 8 9 5 HUMBANG HASUNDUTAN 5 15 1 1 - 1 6 KARO 5 15 1 1 - 1 7 KOTA BINJAI 5 15 1 1 - 1 8 KOTA GUNUNGSITOLI 15 45 1 1 - 1 9 KOTA MEDAN 149 447 11 1 6 7
10 KOTA PADANG SIDEMPUAN 1 3 1 1 - 1
11 KOTA PEMATANGSIANTAR 12 36 1 1 - 1
12 KOTA SIBOLGA 8 24 1 1 - 1
13 KOTA TANJUNG BALAI 18 54 1 1 - 1
14 KOTA TEBING TINGGI 12 36 1 1 - 1
15 LABUHANBATU 77 231 6 1 3 4 16 LABUHANBATU SELATAN 33 99 3 1 1 2 17 LABUHANBATU UTARA 90 270 7 1 4 5 18 LANGKAT 175 525 13 1 8 9 19 MANDAILING NATAL 13 39 1 1 - 1 20 NIAS SELATAN 5 15 1 1 - 1 21 PADANG LAWAS 10 30 1 1 - 1
22 PADANG LAWAS UTARA 101 303 8 1 4 5
23 SERDANG BEDAGAI 69 207 5 1 2 3 24 SIMALUNGUN 61 183 5 1 2 3 25 TAPANULI SELATAN 33 99 3 1 1 2 26 TAPANULI TENGAH 42 126 3 1 1 2 27 TOBA SAMOSIR 2 6 1 1 - 1 27 1.361 4.083 110 27 50 77 2 RombelTIK-SumateraUtara-1 RombelTIK-SumateraUtara-2
2. Sumatera Barat
3.
Riau
No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIKNama Rombel Bimtek TIK 1 AGAM 57 171 4 1 2 3 2 DHARMASRAYA 21 63 2 1 - 1 3 KEPULAUAN MENTAWAI 3 9 1 1 - 1 4 KOTA BUKITTINGGI 13 39 1 1 - 1 5 KOTA PADANG 20 60 2 1 - 1 6 KOTA PARIAMAN 10 30 1 1 - 1 7 KOTA PAYAKUMBUH 8 24 1 1 - 1 8 KOTA SAWAHLUNTO 3 9 1 1 - 1 9 KOTA SOLOK 4 12 1 1 - 1
10 LIMA PULUH KOTA 23 69 2 1 - 1
11 PADANG PARIAMAN 22 66 2 1 - 1 12 PASAMAN 23 69 2 1 - 1 13 PASAMAN BARAT 42 126 3 1 1 2 14 PESISIR SELATAN 36 108 3 1 1 2 15 SIJUNJUNG 7 21 1 1 - 1 16 SOLOK 4 12 1 1 - 1 17 SOLOK SELATAN 32 96 2 1 1 2 18 TANAH DATAR 52 156 4 1 2 3 18 380 1.140 34 18 7 25 1 RombelTIK-SumateraBarat-1 No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIK Nama Rombel Bimtek TIK 1 BENGKALIS 107 321 8 1 4 5 2 INDRAGIRI HILIR 398 1.194 31 1 19 20 3 INDRAGIRI HULU 69 207 5 1 2 3 4 KAMPAR 186 558 14 1 8 9 5 KEPULAUAN MERANTI 70 210 5 1 3 4 6 KOTA DUMAI 40 120 3 1 1 2 7 KOTA PEKANBARU 85 255 7 1 3 4 8 KUANTAN SINGINGI 62 186 5 1 2 3 9 PELALAWAN 44 132 3 1 1 2 10 ROKAN HILIR 182 546 14 1 8 9 11 ROKAN HULU 98 294 8 1 4 5 12 SIAK 96 288 7 1 4 5 12 1.437 4.311 110 12 59 71 2 RombelTIK-Riau-1 RombelTIK-Riau-2
4. Kepulauan Riau
5. Bengkulu
6. Jambi
No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIKNama Rombel Bimtek TIK
1 BINTAN 23 69 2 1 - 1
2 KARIMUN 28 84 2 1 - 1
3 KEPULAUAN ANAMBAS 9 27 1 1 - 1
4 KOTA BATAM 73 219 6 1 3 4
5 KOTA TANJUNG PINANG 8 24 1 1 - 1
6 LINGGA 8 24 1 1 - 1 7 NATUNA 21 63 2 1 - 1 7 170 510 15 7 3 10 1 RombelTIK-KepulauanRiau-1 No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIK Nama Rombel Bimtek TIK 1 BENGKULU SELATAN 23 69 2 1 - 1 2 BENGKULU TENGAH 34 102 3 1 1 2 3 BENGKULU UTARA 33 99 3 1 1 2 4 KAUR 16 48 1 1 - 1 5 KEPAHIANG 20 60 2 1 - 1 6 KOTA BENGKULU 35 105 3 1 1 2 7 LEBONG 17 51 1 1 - 1 8 MUKO MUKO 47 141 4 1 1 2 9 REJANG LEBONG 26 78 2 1 - 1 10 SELUMA 33 99 3 1 1 2 10 284 852 24 10 4 15 1 RombelTIK-Bengkulu-1 No Kabupaten/Kota Jumlah Madrasah Jumlah Peserta Bimtek TIM Rombel Bimtek TIM Jumlah TIK Jalur Reko-mendasi Jumlah TIK Jalur Seleksi Terbuka Jumlah TIK Nama Rombel Bimtek TIK 1 BATANGHARI 67 201 5 1 2 3
2 BUNGO 81 243 6 1 3 4
3 KERINCI 74 222 6 1 3 4
4 KOTA JAMBI 92 276 7 1 4 5
5 KOTA SUNGAI PENUH 18 54 1 1 - 1
6 MERANGIN 91 273 7 1 4 5
7 MUARO JAMBI 93 279 7 1 4 5
8 SAROLANGUN 89 267 7 1 3 4
9 TANJUNG JABUNG BARAT 100 300 8 1 4 5
10 TANJUNG JABUNG TIMUR 81 243 6 1 3 4
11 TEBO 118 354 9 1 5 6
11 904 2.712 69 11 35 46 1 RombelTIK-Jambi-1