• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUBANG TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Menetapkan : PERATURAN BUPATI SUBANG TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUBANG."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUBANG

NOMOR : 61 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUBANG,

Menimbang

:

bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 7), perlu menetapkan Peraturan Bupati Subang tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan Kabupaten Subang.

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968, tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851) ;

2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 5494) ; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679) ;

(2)

4. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114) ;

5. Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Subang (Lembaran Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 7); 6. Peraturan Bupati Subang Nomor 32 Tahun 2016,

tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Dinas (Berita Daerah Kabupaten Subang Tahun 2016 Nomor 32).

M E M U T U S K A N :

Menetapkan

:

PERATURAN BUPATI SUBANG TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIKANAN KABUPATEN SUBANG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Subang ;

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Subang ;

3. Bupati adalah Bupati Subang ;

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Subang yang selanjutnya disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah ;

5. Perangkat Daerah Kabupaten Subang yang selanjutnya disingkat PD adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten ;

6. Dinas adalah Dinas Perikanan Kabupaten Subang; 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perikanan

Kabupaten Subang ;

8. Sekretariat adalah Sekretariat Dinas Perikanan Kabupaten Subang dipimpin oleh Sekretaris;

9. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah Pusat kepada Daerah untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat atau dari Pemerintah Daerah Provinsi kepada Daerah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi ;

(3)

10. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian Negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat ;

11. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT Dinas adalah unsur pelaksana kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang tertentu ;

12. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan profesinya dalam rangka mendukung kelancaran tugas pokok Dinas Daerah.

BAB II

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA Bagian Pertama

Tugas Pokok Dinas Pasal 2

Dinas mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan dibidang Perikanan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten.

Bagian Kedua Fungsi Dinas

Pasal 3

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada Pasal 2, Dinas mempunyai fungsi : 1. Perumusan kebijakan teknis dibidang perikanan ; 2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

pelayanan umum dibidang perikanan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bupati ; 3. Pembinaan dan pelaksanaan kegiatan dibidang

perikanan ;

4. Pengelolaan administrasi umum meliputi urusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, urusan umum dan kepegawaian serta urusan keuangan dan barang daerah.

(4)

Bagian Ketiga

Tugas Pokok dan Fungsi Unsur Organisasi Paragraf 1

Kepala Dinas Pasal 4

(1) Kepala Dinas mempunyai tugas pokok merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, mengendalikan serta melaporkan kegiatan dinas

dalam melaksanakan sebagian urusan

Pemerintahan dibidang Perikanan serta tugas pembantuan yang di tugaskan Bupati ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Perumusan, penetapan kebijakan teknis dibidang perikanan ;

b. Penyelenggaraan kebijakan teknis dibidang perikanan ;

c. Penyelenggaraan fasilitasi dan pengendalian tugas-tugas dibidang perikanan ;

d. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dalam rangka tugas pokok dan fungsi Dinas ; e. Pembinaan pelaksanaan kegiatan lingkup dinas

perikanan ;

f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Bupati.

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pelayanan administratif, koordinasi dan pengendalian internal lingkup kesekretariatan yang meliputi perencanaan, evaluasi dan pelaporan, pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian serta keuangan dan barang daerah ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja Sekretariat ;

b. Pembinaan pelaksanaan perencanaan, evaluasi dan pelaporan, administrasi umum dan kepegawaian serta keuangan dan barang daerah ;

c. Perumusan perencanaan, evaluasi dan pelaporan dinas ;

(5)

d. Penyelenggaraan administrasi umum dan kepegawaian dinas ;

e. Penyelenggaraan administrasi keuangan dan barang daerah ;

f. Pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan ; g. Perumusan rancangan dan pendokumentasian

perundang-undangan, pengelolaan

perpustakaan dan hubungan masyarakat ;

h. Penyusunan anggaran pendapatan dan belanja dinas ;

i. Pengelolaan naskah dinas ;

j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas ;

k. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait ;

l. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan sekretariat ;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Sekretariat membawahkan :

a. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; c. Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah.

Pasal 6

(1) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas pokok menyiapkan dan menyusun bahan perencanaan kegiatan serta menyiapkan dan menyusun evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja Dinas Perikanan Kabupaten Subang ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;

b. Pelaksanaan identifikasi, analisis dan pengkajian serta penyusunan rencana kegiatan dinas ;

c. Penyiapan dan penyusunan bahan rencana strategis dinas ;

d. Pengkoordinasian penyusunan program kerja, Rencana Kegiatan Anggaran (RKA), Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan

(6)

e. Penyiapan dan penyusunan rancangan kerjasama program bantuan provinsi dan pusat ;

f. Pelaksanaan analisis, penyajian data dan informasi dinas ;

g. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas ;

h. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kerja dinas ;

i. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka pelaksanaan tugas ;

j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan

Sekretaris ;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan ;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 7

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan surat menyurat, kearsipan, penggandaan, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pengelolaan perpustakaan dinas serta pengelolaan administrasi kepegawaian ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian umum dan kepegawaian ;

b. Pelaksanaan urusan ketatausahaan ;

c. Penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat-surat/naskah-naskah dinas ;

d. Penyelenggaraan kegiatan pengetikan dan penggandaan surat-surat/naskah-naskah dinas ;

e. Penyimpanan, pengaturan dan pemeliharaan arsip dinas ;

f. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan perjalanan dinas ;

g. Penyusunan perencanaan keperluan alat-alat tulis kantor dan penyusunan petunjuk pelaksanaannya ;

h. Penyiapan kelengkapan untuk keperluan rapat-rapat dinas ;

i. Pengadaan sarana dan prasarana dinas;

(7)

prasarana dinas ;

k. Pelaksanaan urusan ketentraman dan ketertiban di lingkungan dinas ;

l. Pelaksanaan publikasi, dokumentasi dinas dan hubungan masyarakat ;

m. Pelaksanaan urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat dinas ;

n. Pengelolaan Kearsipan dan Perpustakaan Dinas ;

o. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pengolahan data kepegawaian ;

p. Penyusunan Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) di lingkungan dinas ;

q. Pengkoordinasian penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) di lingkungan dinas ;

r. Pelaksanaan Penyusunan rencana formasi, usulan pengangkatan, mutasi, dan usulan pemberhentian pegawai ;

s. Pengelolaan kesejahteraan pegawai ;

t. Pengelolaan pelaksanaan pendidikan dan latihan pegawai ;

u. Pengembangan kemampuan dan karier pegawai ;

v. Penyusunan konsep metode, hukum dan tata laksana kegiatan di lingkungan dinas ;

w. Pengelolaan dan pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) ;

x. Penyiapan bahan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan dinas ;

y. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

z. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan

Sekretaris ;

aa. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan

kegiatan di Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian ;

bb. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 8

(1) Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah

mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengelolaan administrasi keuangan dan pengelolaan barang daerah ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pada Sub Bagian

(8)

Keuangan dan Barang Daerah ;

b. Pelaksanaan pengumpulan bahan dan penyiapan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Dinas ;

c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi keuangan Dinas ;

d. Pengelolaan administrasi dan pembukuan keuangan anggaran kegiatan dinas ;

e. Pelaksanaan pembinaan administrasi dan pengelolaan keuangan ;

f. Pengelolaan gaji dan tunjangan daerah ;

g. Pelaksanaan pembinaan dan bimbingan perbendaharaan ;

h. Pengadministrasian, inventarisasi dan pendistribusian barang daerah ;

i. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

j. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan

Sekretaris ;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan di Sub Bagian Keuangan dan Barang Daerah ; l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

Paragraf 3

Bidang Pengendalian Sumber Daya Perikanan Pasal 9

(1) Bidang Pengendalian Sumber Daya Perikanan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan bidang pengendalian sumber daya perikanan ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang pengendalian sumber daya perikanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang pengendalian sumber daya perikanan ;

b. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan perlindungan sumber daya ikan ;

c. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan ikan dan lingkungan ;

d. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan perlindungan mutu produk perikanan ;

(9)

Bidang pengendalian sumber daya perikanan ; f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan

pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas ;

g. Penyusunan laporan hasil kegiatan dibidang pengendalian sumber daya perikanan ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Pengendalian Sumber Daya Perikanan, membawahkan :

a. Seksi Perlindungan Sumber Daya Ikan ; b. Seksi Perlindungan Mutu Produk Perikanan ; c. Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan.

Pasal 10

(1) Seksi Perlindungan Sumber Daya Ikan mempunyai tugas pokok mengumpulkan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan perlindungan sumber daya ikan ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Seksi Perlindungan Sumber Daya Ikan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi perlindungan sumber daya ikan ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan dan pengendalian kerusakan sumber daya ikan dan lingkungan ; c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan dan pengendalian pencemaran air ;

d. pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakanpemantauan, pengendalian dan pengawasan sumber daya ikan di laut dan perairan umum serta jenis ikan yang dilindungi; e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan, pengendalian dan pengawasan jenis alat tangkap yang dilarang digunakan ;

f. pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakanpemantauan ijin usaha penangkapan dan budidaya;

(10)

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan, pengendalian dan pengawasan jenis alat tangkap yang dilarang digunakan ;

h. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan peningkatan kelestarian sumber daya ikan ;

i. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan ijin usaha penangkapan ikan ;

j. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penangkaran ikan langka ;

k. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi perlindungan sumber daya ikan ;

l. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi perlindungan sumber daya ikan ;

m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 11

(1) Seksi Perlindungan Mutu Produk Perikanan mempunyai tugas pokok mengumpulkan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan perlindungan mutu produk perikanan ; (2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

tersebut pada ayat (1), Seksi Perlindungan Mutu Produk Perikanan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi perlindungan mutu produk perikanan ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan, pengendalian dan pengawasan mutu ikan hasil tangkapan dan budidaya ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan, pengendalian dan pengawasan mutu sarana penanganan ikan hasil tangkapan dan budidaya ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengawasan, pembinaan dan pengujian mutu produk perikanan, mutu pakan ikan, mutu benih dan induk ikan ;

(11)

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bimbingan teknis dan desiminasi mutu serta keamanan produk perikanan ;

f. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan mutu sarana dan prasarana hasil tangkapan dan budidaya ;

g. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakanFasilitasi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Gelar Produk dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan serta Sarana dan Prasarana Hasil Perikanan;

h. Pelaksaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi perlindungan mutu produk perikanan ; i. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi

perlindungan mutu produk perikanan ;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 12

(1) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai tugas pokok mengumpulkan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan kesehatan ikan dan lingkungan ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi kesehatan ikan dan lingkungan ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan, pemantauan dan pengendalian kesehatan ikan dan lingkungan ; c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan dan pengendalian wabah penyakit ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemantauan ijin usaha budidaya ikan, pengujian sampel kualitas air dan ikan yang terindikasi terserang hama penyakit ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pencegahan dan pengendalian hama penyakit ikan serta pengendalian adanya pencemaran air pada media budidaya ikan baik di air tawar maupun di air payau ;

(12)

seksi kesehatan ikan dan lingkungan ;

g. Pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait dibidang tugasnya ;

h. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi kesehatan ikan dan lingkungan ;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 4

Bidang Perikanan Tangkap Pasal 13

(1) Bidang Perikanan Tangkap mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pelaksanaan pengelolaan perikanan tangkap ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan Tangkap mempunyai fungsi ;

a. Penyusunan Program Kerja Bidang Perikanan Tangkap ;

b. Pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan sarana penangkapan ikan ;

c. Pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI ;

d. Pelaksanaan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan pemberdayaan nelayan ;

e. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang Perikanan Tangkap ;

f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dibidang perikanan tangkap ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Perikanan Tangkap, membawahkan : a. Seksi Sarana Penangkapan Ikan ;

b. Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI ; c. Seksi Pemberdayaan Nelayan.

(13)

(1) Seksi Sarana Penangkapan Ikan mempunyai tugas

pokok melaksanakan pengumpulan data,

identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengembangan sarana penangkapan ikan ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana Penangkapan Ikan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan seksi sarana penangkapan ikan ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan kapal perikanan dan alat penangkapan ikan ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan produksi perikanan tangkap ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pencatatan, pendaftaran dan rekomendasi perizinan kapal perikanan ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan operasional dan produktivitas kapal perikanan ;

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi sarana penangkapan ikan ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas pada seksi sarana penangkapan ikan ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 15

(1) Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengelolaan dan penyelenggaraan TPI ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada Seksi Pengelolaan dan Penyelenggaraan TPI ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan TPI ;

(14)

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan sarana dan prasarana TPI ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan tata operasional TPI ; e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan sistem informasi di TPI ;

f. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penguatan keterpaduan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) ;

g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pengelolaan dan penyelenggaraan TPI ; h. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas

pada seksi pengelolaan dan penyelenggaraan TPI ;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 16

(1) Seksi Pemberdayaan Nelayan mempunyai tugas pokok mengumpulkan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pemberdayaan nelayan ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Nelayan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi pemberdayaan nelayan ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan perlindungan nelayan ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kelembagaan nelayan ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan sarana usaha pasca penangkapan ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan permodalan dan kemitraan usaha nelayan ;

f. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan diversifikasi usaha nelayan ;

g. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan

(15)

kebijakan bina informasi dan IPTEK Nelayan ; h. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penataan sentra nelayan ;

i. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan peningkatan SDM nelaya ;

j. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pemberdayaan nelayan ;

k. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas pada seksi pemberdayaan nelayan ;

l. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 5

Bidang Perikanan Budidaya Air Payau Pasal 17

(1) Bidang Perikanan Budidaya Air Payau mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengelolaan perikanan budidaya air payau ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Perikanan Budidaya Air Payau mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang perikanan budidaya air payau ;

b. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana budidaya ikan air payau ;

c. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan usaha budidaya ikan air payau ;

d. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan pemberdayaan

pembudidaya ikan air payau ;

e. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi kegiatan seksi perikanan budidaya air payau ;

f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas dibidang perikanan budidaya air payau ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(3) Bidang Perikanan Budidaya Air Payau, membawahkan :

(16)

a. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Payau ;

b. Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Payau ;

c. Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Air Payau.

Pasal 18

(1) Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Payau mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengembangan sarana dan prasarana budidaya ikan air payau ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Payau mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi Sarana dan Prasarana budidaya ikan air payau ; b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan sarana dan prasarana budidaya ikan air payau ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Kawasan Budidaya Ikan Air payau ;

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi sarana dan prasarana budidaya ikan air payau ;

e. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi sarana dan prasarana budidaya ikan air payau; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

Pasal 19

(1) Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Payau mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengembangan usaha budidaya ikan air payau ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Payau mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi

pengembangan usaha budidaya ikan air payau ; b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan produksi budidaya

(17)

ikan air payau ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penerbitan ijin usaha budidaya ikan air payau yang usahanya dalam satu daerah kabupaten ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemberian rekomendasi impor produk budidaya ikan air payau dan sarana usaha pasca budidaya air payau ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kemitraan usaha dan permodalan serta analisa kelayakan usaha budidaya air payau ;

f. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan cara pembenihan dan budidaya ikan yang baik ;

g. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan diversifikasi usaha budidaya ikan air payau ;

h. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan usaha budidaya ikan air payau ;

i. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi pengembangan usaha budidaya ikan air payau ; j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

Pasal 20

(1) Seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air payau

mempunyai tugas pokok melaksanakan

pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pemberdayaan pembudidaya ikan air payau ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana tersebut pada ayat (1), Seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air payau mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi

pemberdayaan pembudidaya ikan air payau ; b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan pembudidaya ikan air payau ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penguatan kelembagaan pembudidaya

(18)

ikan air payau ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bina informasi dan IPTEK pembudidayaan ikan air payau ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan peningkatan SDM pembudidaya ikan air payau ;

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air payau ;

g. Penyusunan laporan hasil kegiatan pada seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air payau ; h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

atasan.

Paragraf 6

Bidang Perikanan Budidaya Air Tawar Pasal 21

(1) Bidang Perikanan Budidaya Air Tawar mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengelolaan perikanan budidaya ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Sarana Perikanan Budidaya Air Tawar mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program kerja bidang perikanan budidaya air tawar ;

b. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

c. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan usaha budidaya ikan air tawar ;

d. Penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan

pelaksanaan kebijakan pemberdayaan

pembudidayaan ikan air tawar ;

e. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang perikanan budidaya air tawar ;

f. Penyampaian telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan Kepala Dinas ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas di bidang perikanan budidaya air tawar ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

(19)

(3) Bidang Perikanan Budidaya Air Tawar, membawahkan :

a. Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Tawar ;

b. Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar ;

c. Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Air Tawar.

Pasal 22

(1) Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Tawar mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengelolaan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Air Tawar mempunyai fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan Pengelolaan Kawasan Budidaya Ikan Air Tawar ;

d. Pelaksanan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan seksi sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

e. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas pada seksi sarana dan prasarana budidaya ikan air tawar ;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 23

(1) Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pengembangan usaha budidaya ikan air tawar ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Air Tawar mempunyai

(20)

fungsi :

a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi pengembangan usaha budiaya ikan air tawar ; b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan produksi budidaya ikan air tawar ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penerbitan ijin usaha budidaya ikan air tawar yang usahanya dalam satu daerah kabupaten ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pemberian rekomendasi impor produk budidaya ikan air tawar ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengembangan sarana usaha pasca budidaya air tawar; sarana usaha pasca budidaya air tawar ;

f. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan kemitraan usaha dan permodalan serta analisa kelayakan usaha budidaya air tawar ;

g. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan dan budidaya ikan yang baik ; h. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan dan diversifikasi usaha budidaya ikan air tawar ;

i. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pengembangan usaha budidaya ikan air tawar ;

j. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas pada seksi pengembangan usaha budidaya ikan air tawar ;

k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 24

(21)

mempunyai tugas pokok melaksanakan pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta pelaporan pemberdayaan pembudidaya ikan air tawar ;

(2) Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Seksi Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Air Tawar mempunyai fungsi : a. Penyusunan rencana kegiatan pada seksi

Pemberdayaan Pembudidaya Ikan Air Tawar ; b. Pengumpulan data, identifikasi, analisis,

penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan pembinaan pembudidaya ikan air tawar ;

c. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan penguatan kelembagaan pembudidaya ikan air tawar ;

d. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan bina informasi dan IPTEK pembudidayaan ikan air tawar ;

e. Pengumpulan data, identifikasi, analisis, penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan peningkatan SDM pembudidaya ikan air tawar ;

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air tawar ;

g. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas pada seksi pemberdayaan pembudidaya ikan air tawar ;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Paragraf 7

Unit Pelaksana Teknis Dinas Pasal 25

Ketentuan lebih lanjut mengenai Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas diatur dalam Peraturan Bupati tersendiri.

Paragraf 8

(22)

Pasal 26

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan dinas secara profesional sesuai dengan kebutuhan ;

(2) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dalam melaksanakan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 27

(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 26, terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang Jabatan Fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya ;

(2) Setiap kelompok tersebut pada ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk diantara tenaga fungsional yang ada di lingkungan Dinas ;

(3) Jumlah Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1), ditentukan sifat, jenis, kebutuhan dan beban kerja ; (4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional tersebut pada ayat (1), diatur sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BAB III TATA KERJA Bagian Pertama

Umum Pasal 28

(1) Hal-hal yang menjadi tugas pokok dinas merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan ;

(2) Pelaksanaan fungsi dinas sebagai pelaksana teknis dibidang perikanan, kegiatan operasionalnya diselenggarakan oleh Kepala Bidang, Seksi, Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional menurut bidang tugasnya masing-masing ;

(3) Kepala Dinas baik taktis operasional maupun teknis administratif berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan dalam melaksanakan tugas pokoknya menyelenggarakan hubungan fungsional dengan instansi lain yang berhubungan dengan fungsinya ;

(23)

(4) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan dinas, dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi ;

(5) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan dinas wajib memimpin dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.

Bagian Kedua Pelaporan

Pasal 29

(1) Kepala Dinas wajib memberikan laporan tentang pelaksanaan tugas pokoknya secara teratur, jelas dan tepat waktu kepada Bupati, melalui Sekretaris Daerah ;

(2) Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya masing-masing serta menyampaikan laporan tepat pada waktunya ;

(3) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawah, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan ;

(4) Pengaturan mengenai jenis dan cara penyampaiannya berpedoman kepada Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

Bagian Ketiga Hak Mewakili

Pasal 30

(1) Dalam hal Kepala Dinas berhalangan, Kepala Dinas menunjuk Sekretaris ;

(2) Dalam hal Sekretaris berhalangan, maka Kepala Dinas menunjuk Kepala Bidang berdasarkan tugas pokok dan fungsinya.

BAB IV KEPEGAWAIAN

Pasal 31

(1) Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati atas usul Sekretaris Daerah ;

(2) Kepala Dinas berkewajiban dan bertanggungjawab dalam mempersiapkan bahan rancangan kebijakan Bupati dibidang kepegawaian ;

(24)

(3) Pejabat-pejabat lainnya di lingkungan dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP Pasal 32

Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 14.C13 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Subang (Berita Daerah Kabupaten Subang Tahun 2008 Nomor 14.C13) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Subang.

Ditetapkan di Subang

pada tanggal 30 Desember 2017 Plt. BUPATI SUBANG,

IMAS ARYUMNINGSIH Ditetapkan di Subang

pada tanggal 30 Desember 2017 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN SUBANG,

ABDURAKHMAN

Referensi

Dokumen terkait

Sisa jumlah pengamanan TKIV-Tahap 3 yang ada dengan status “Dalam Perencanaan.” yang berada pada aspek Tata Kelola, Manajemen Resiko, Kerangka Kerja, dan Teknologi Selanjutnya

Adalah bentuk hambatan langsung yang merupakan bentuk yang paling ekstrim dari segala hambatan impor. Meskipun secara umum.. perdagangan luar negeri memberikan

Undang-undang Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu mendefenisikan wilayah pesisir  wilayah pesisir  sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan ekosistem

Hal ini sampel lempung yang digunakan dalam penelitian ini cocok untuk digunakan sebagai clay liner karena lempung tersebut mempunyai harga PI yang tinggi

Apabila gugus hidroksi tidak ada pada flavon atau flavonol, panjang gelombang maksimal muncul pada panjang gelombang lebih pendek jika dibandingkan dengan adanya gugus

Hasil penelitian berupa grafik dari data Flight Daily Report (FDR) Bandara Internasional Minangkabau tahun 2017 yang telah diproses sehingga dapat kita analisa

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 SEKSI SARANA DAN PRASARANA BUDIDAYA IKAN AIR PAYAU. BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA

a) Seksi Prasarana dan Sarana mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis serta fasilitasi prasarana dan sarana.. RENSTRA DINAS OLAHRAGA