• Tidak ada hasil yang ditemukan

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / Ganjil. 1. Membandingkan sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN. Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / Ganjil. 1. Membandingkan sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

==

SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

MODUL

Mata Pelajaran: PKN

Kelas / Semester : XII (Dua Belas) / Ganjil

KB. 07

TahunPelajaran 2020/2021

A. KompetensiDasar

1. Membandingkan sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain

B. TujuanPembelajaran

Siswa mampu membandingkan sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain

C. UraianMateriPembelajaran

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara lain

Sebelum kita membahas perbandingan antara sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain ada baiknya kita memahami terlebih dahulu bentuk negara, bentuk pemerintahan dan sistem pemerintahan dari suatu negara pada umumnya

1. Bentuk Negara

Secara garis besarnya di dunia ini kita mengenal ada dua bentuk negara : negara kesatuan dan negara serikat (federasi)

a. Negara Kesatuan

Negara Kesatuan, merupakan negara merdeka dan berdaulat yang pemerintahannya diatur oleh pemerintah pusat

Di dalam negara kesatuan, pemerintah pusat mempunyai wewenang untuk mengatur seluruh wilayahnya melalui pembentukan daerah-daerah (provinsi, kabupaten atau kota). Sistem pelaksanaan pemerintahan negara dapat berupa desentralisasi atau sentralisasi. Bentuk negara kesatuan pada umumnya mempunyai ciri-ciri atau sifat-sifat seperti berikut :

 Kedaulatan negara mencakup ke dalam dan ke luar yang ditangani oleh pemerintah pusat

 Negara hanya mempunyai satu Undang – Undang Dasar (UUD), satu kepala negara, satu dewan mentri dan satu dewan perwakilan rakyat

 Hanya ada satu kebijaksanaan yang menyangkut persoalan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan keamanan

(2)

 Indonesia sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik sesuai dengan pasal 1 ayat 1 UUD 1945. Ini berarti bentuk negara Indonesia kesatuan dan bentuk pemerintahannya republik

2. Negara Serikat (Federasi atau Bondstaat)

Negara Serikat (Federasi) merupakan suatu bentuk negara yang terdiri atas gabungan beberapa negara bagian. Negara-negara bagian hanya menyerahkan sebagian urusan pemerintahannya kepada pemerintah federal (pusat) yang menyangkut kepentingan bersama, seperti urusan keuangan, pertahanan negara, pos, telekomunikasi dan hubungan luar negeri. Negara-negara bagian pada negara serikat tidak berdaulat namun memiliki kekuasaan asli. Negara-negara bagian pada negara serikat dikatakan memiliki kekuasaan asli karena negara bagian berhubungan langsung dengan rakyatnya.

Contoh negara serikat diantaranya : Amerika Serikat, Australia, Swiss, India, Jerman, Malaysia Bentuk negara serikat pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Tiap negara bagian berstatus tidak berdaulat, namun memiliki kekuasaan asli

 Kepala Negara dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat

 Pemerintah pusat memperoleh kedaulatan dari negara-negara bagian untuk urusan ke luar dan sebagian urusan di dalam negeri

 Setiap negara bagian berwenang membuat UUD sendiri selama tidak bertentangan dengan pemerintah pusat

 Kepala negara memiliki hak veto (pembuatan keputusan) yang diajukan oleh parlemen b. Bentuk Pemerintahan

Secara garis besarnya di dunia ini kita mengenal ada dua bentuk pemerintahan : monarki (kerajaan) dan republik

1. Bentuk Pemerintahan Monarki (Kerajaan)

Bentuk pemerintahan Monarki berlaku apabila suatu negara dikepalai oleh seorang raja, ratu, syah, atau kaisar yang bersifat turun menurun dan untuk jabatan seumur hidup.

Leon Duguit dalam bukunya Traite de Droit Constitutional membedakan pemerintahan dalam bentuk monarki dan republik.

Perbedaan antara pemerintahan bentuk monarki dan republik menurut leon Duguit, kalau kepala negara ditunjuk berdasarkan hak turun menurun, maka kita berhadapan dengan monarki. Kalau kepala negaranya ditunjuk tidak berdasarkan turun temurun, tetapi dipilih, maka kita berhadapan dengan republik

(3)

Dalam praktek-praktek ketatanegaraan, bentuk pemerintahan monarki dapat dibedakan : a. Monarki Absolut

Monarki absolut merupakan bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja, ratu, syah, atau kaisar yang kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas. Perintah raja merupakan undang-undang yang harus dipatuhi oleh rakyatnya. Pada diri raja terdapat kekuasaan ekskutif, legeslatif dan yudikatif yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya. Contohnya: Prancis semasa Louis XIV dengan semboyannya yang terkenal L’etat C’est Moi (negara adalah saya)

b. Monarki Konstitusional

Monarki konstitusional merupakan bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi oleh undang-undang dasar (konstitusi).

Proses monarki konstitusional sebagai berikut :

1. adakalanya proses monarki konstitusional itu datang dari raja itu sendiri karena ia takut dikudeta (kekuasaannya direbut atau digulingkan oleh rakyat). Contoh : negara Jepang dengan hak octrooi

2. adakalanya proses monarki konstitusional terjadi karena adanya revolusi rakyat terhadap rajanya. Contoh inggris, Yordania, Denmark, Saudi Arabia, dan Brunai Darusalam

c. Monarki Parlementer

Monarki Parlementer merupakan bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen (DPR) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam bidang pemerintahan. Dalam monarki parlementer, kekuasaan ekskutif dipegang oleh kabinet (perdana menteri) dan bertanggung jawab kepada parlemen. Fungsi raja hanya sebagai kepala negara (simbol kekuasaan) yang kedudukannya tidak dapat diganggu gugat. Bentuk monarki parlementer sampai sekarang masih tetap dilaksanakan di Inggris, Belanda dan Malaysia

2. Bentuk Pemerintahan Republik

Republik berasal dari kata res publica yang artinya kepentingan umum. Pemerintahan republik merupakan pemerintahan yang berasal dari rakyat dan dipimpin oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu

Dalam pelaksanaannya bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi republik absolut, republik konstitutional dan republik parlementer

(4)

a. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan sebenarnya merupakan sistem pertanggungjawaban ekskutif, jika pertanggungjawabannya terhadap presiden maka akan melahirkan sistem pemerintahan presidensial dan jika pertanggungjawaban kepada parlemen menganut sistem pemerintahan parlementer

Perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dengan berbagai negara adalah sebagai berikut. Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Amerika

No Kategori Indonesia Amerika Serikat Brazil 1. 2. 3. 4. 5. Bentuk negara Bentuk pemerintahan Sistem pemerintahan Eksekutif Legislatif/ Parlemen Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 provinsi. Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat. Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR.

Federal dengan 50 negara bagian dan satu distrik.

Republik

Presidensial untuk masa jabatan 4 tahun.

Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat.

Bikameral, yaitu Kongres terdiri atas Senat dan The House Of Representatives.

Federal dengan 26 negara bagian dan satu distrik federal.

Republik

Presidensial untuk masa jabatan 4 tahun.

Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat.

Bikameral, yaitu Kongres Nasional terdiri atas Federal Senate dan The

(5)

6. Yudikatif Mahkamah Agung, badan peradilan di bawahnya, dan Mahkamah

Konstitusi.

Supreme Court, United States Courts of Appeal, United States District Courts, State and Country Courts. Supreme Federal Tribunal, Higher Tribunal ofJustice, Regional Federal Tribunals.

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Afrika

No Kategori Indonesia Afrika Selatan Mesir 1. 2. 3. 4. Bentuk negara Bentuk pemerintahan Sistem pemerintahan Eksekutif Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 provinsi. Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat. Bikameral, yaitu DPR dan Kesatuan dengan 9 provinsi. Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh Majelis Nasional. Kesatuan dengan 26 governorates (semacam provinsi). Republik

Presidensial untuk masa jabatan 6 tahun.

Presiden sebagai kepala negara. Perdana Mentri sebagai kepala pemeritahan. Presiden diajukan oleh Majelis Rakyat yang dikuatkan oleh referendum. Perdana Mentri ditunjuk oleh presiden.

(6)

5. 6. Legislatif/ Parlemen Yudikatif DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR. Mahkamah Agung, badan peradilan di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi. Bikameral terdiri atas Majelis Nasional dan Dewan Nasional Provinsi. Constitutional Court, Supreme Court of Appeals, High Courts, Magistrate Courts.

Bikameral terdiri atas Majelis Rakyat (Majelis al-Sha’b) dan Dewan Penasehat (Majelis al-Shura).

Supreme Constitutional Court.

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Eropa

No Kategori Indonesia Inggris Prancis 1. 2. 3. 4. Bentuk negara Bentuk pemerintahan Sistem pemerintahan Eksekutif Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 provinsi. Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat. Kesatuan. Monarki Konstitusional.

Parlementer untuk masa jabatan 5 tahun.

Monarki konstitusional. Ratu/raja sebagai kepala negara dan perdana mentri sebagai kepala pemerintahan

Kesatuan dengan 23 daerah (region).

Republik

Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun.

Presiden sebagai kepala negara dipilih langsung oleh rakyat, sedangkan perdana mentri diusulkan mayoritas Majelis Nasional dan diangkat presiden.

(7)

5. 6. Legislatif/ Parlemen Yudikatif Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR. Mahkamah Agung, badan peradilan di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi.

Bikameral terdiri atas Majelis Tinggi (House of Lord) dan Majelis Rendah (House of Commons).

Supreme Courts of England, Wales and Northern Ireland; Scotland’s Court of Session and Court of the Justiciary..

Bikameral, yaitu Senat dan Majelis Nasional (national Assembly).

Supreme Court of Appeals, Constitutional Council, Council of State..

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Asia

No Kategori Indonesia India China 1. 2. 3. 4. Bentuk negara Bentuk pemerintahan Sistem pemerintahan Eksekutif Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 provinsi. Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala

pemeritahan

Federal dengan 26 negara bagian dan 7 kesatuan teritorial. Republik Parlementer untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan perdana mentri sebgai kepala

Kesatuan dengan 23 provinsi.

Republik

Presidensial dengan sistem komunis.

Presiden sebagai kepala negara. Presiden dan wakil dipilih oleh Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress).

(8)

5. 6. Legislatif/ Parlemen Yudikatif dipilih langsung oleh rakyat. Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR. Mahkamah Agung, badan peradilan di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi. pemeritahan. Presiden dipilih oleh anggota parlemen. Perdana menteri dipilih oleh mayoritas anggota parlemen.

Bikameral, yaitu Dewan Negara (Rajya Sabha) dan Majelis Rakyat (Lok Sabha).

Supreme Court.

Unikameral, yaitu National People’s

Congress atau Quanquo

Renmin Daibiao Dahui untuk masa 5 tahun.

Supreme Peoples Court, Local Peoples Courts, Special Peoples Courts.

Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia dengan Negara di Kawasan Asia Pasifik

No Kategori Indonesia Australia Brunai Darussalam 1. 2. Bentuk negara Bentuk pemerintahan Kesatuan dengan otonomi luas mempunyai 33 provinsi.

Federal dan termasuk negara persemakmuran Inggris (Commonwealth) yang terdiri atas 6 negara bagian dan 10 teritorial. Republik

Parlementer.

Kesatuan.

(9)

3. 4. 5. 6. Sistem pemerintahan Eksekutif Legislatif/ Parlemen Yudikatif Republik Presidensial untuk masa jabatan 5 tahun. Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemeritahan dipilih langsung oleh rakyat. Bikameral, yaitu DPR dan DPD. Anggota DPR dan DPD menjadi anggota MPR. Mahkamah Agung, badan peradilan di bawahnya, dan Mahkamah Konstitusi.

Kepala Negara adalah Ratu Inggris. Kepala Pemerinta-han adalah Perdana Mentri

Bikameral, terdiri atas Majelis Tinggi (Senat) dan Majelis Rendah (The House of Representative).

Supreme Court..

Constitutional Sultanate.

Sultan adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Tidak ada pemilihan, tetapi berdasarkan keturunan. Unikameral, yaitu Legislative Council or Majelis Masyuarat

Negeri sebagai lembaga konsultatif.

Statement.

D. Tugas

1. Coba jelaskan perbandingan sistem pemerintahan di Indonesia dengan negara lain! 2. Tuliskan dan jelaskan bentuk bentuk Negara!

Referensi

Dokumen terkait

Gambar diatas merupakan tampilan menu input Master data Gangguan yang terdapat beberapa kolom isian yang harus dilengkapi, kolom-kolom tersebut harus diisi oleh data

Kata Kunci: Penerapan Sistem Budidaya Tanam Hidroponik pada Tanaman Selada Hijau ( Lactuca Sativa L) dengan Teknik Substrat Organik dan Air Mengalir

Ya, seperti yang dilontarkannya pada Seminar Nasional Sesko ABRI beberapa waktu silam: bahwa sekarang ini harus ada sikap yang positif terhadap aspirasi dari bawah?. Begitu

Dilihat dari masing-masing kecamatan, terdapat perbedaan besaran kontribusi pada setiap sektor penyusun PDRB yang bergantung pada kondisi alam masing-masing

Penelit ian ini dilaku kan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia asap cair (Liquid Smok e) yang terdapat pada cangkang dan tandan kosong kelapa sawit (Elaeis

Makalah ini dibuat sebagai prasyarat penilaian mata kuliah Akuntansi Manajemen Dosen pengampu : Fitri Yani Jalil, SE.,M.Sc. Disusun

peraturan atau keputusan adalah bahwa dalam proses pembuatan tersebut tidak. mengalami

(1) Kurikulum Kebangsaan ialah suatu program pendidikan yang termasuk kurikulum dan kegiatan kokurikulum yang merangkumi semua pengetahuan, kemahiran, norma, nilai,