MAKALAH. HAM dan Kebebasan Beragama. Oleh: M. syafi ie, S.H., M.H.
Teks penuh
Dokumen terkait
Konsep Non Derogable Rights juga dianut dalam UUD 1945, yakni pada Pasal 28I yang menyebutkan bahwa: “Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan
Pasal yang dimaksud adalah Pasal 281 ayat (1) yang menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan
disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak.. diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas
Pasal 28I Mengatur Hak-Hak Dasar Asasi Manusia (1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak
(1) Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dihadapan hukum, dan
Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran, dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk
hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak !eragama, hak untuk tidak diper!udak, hak untuk diakui se!agai pri!adi dihadapan hukum, dan hak untuk tidak di tuntut atas