Disampaikan Oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar (Drs. Budi Kusumarjoko, M.Pd) , 17 April 2018
RAPAT KOORDINASI
DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 ‘
Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan
Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
Untuk Meningkatkan Pendidikan Yang Berkualitas
MATERI
B TANTANGAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN A KONSEP PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN
C PENGEMBANGAN & RENCANA TINDAK LANJUT
KONSEP PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN
A
Pendataan dilakukan secara manual dan masing2 daerah melakukan pendataan
(belum menggunakan sistem) Pendataan kodifikasi
“DAPODIK” NISN, NPSN, NSS NUPTK padatiweb
DAPODIK, Padati, LI, PAS, BOS, LIDI
DAPODIK dan Padamu Negeri
DAPODIK
<2006
2006-2011
2008-2012
2013 - 2014
s.d sekarang Kebutuhan data belum
menjadi prioritas
Penomoran Entitas data dan Statistik pendidikan (BPKLN) dan PMPTK
Pengembangan system pendataan Oleh masing- masing Direktorat Mengarah ke data indivdual
Mengkerucut Pada 2 sistem pendataan
Satu istem pendataan terpadu
KRONOLOGIS PENGEMBANGAN SISTEM PENDATAAN
PENDIDIKAN
DAPODIK
Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan
Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang Terintegrasi, untuk menunjang Tata
Kelola Data dan Informasi yang terpadu.
DATA POKOK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN
SATU DATA
Tr ansa cti ona l S ys te m DSS EIS
Menurut fungsi
Permendikbud Nomor 79/2015 Bab IV, Pasal 11 Ayat 6
a. Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional yang merupakan pengkodean referensi satuan pendidikan;
b. Nomor Induk Siswa Nasional yang merupakan pengkodean referensi peserta didik;
c. Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang merupakan pengkodean referensi pendidik dan tenaga kependidikan; dan
d. Nomor Pokok Yayasan Pendidikan yang merupakan pengkodean referensi yayasan yang memiliki satuan pendidikan.
Data Referensi untuk nomor identitas yang terverifikasi dan tervalidasi keabsahannya meliputi:
Penerbitan nomor identitas sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh PDSPK.
PENGELOLAAN DATA REFERENSI
Isi Dapodik
1. Profil Data Individual Sekolah
2. Profil Data Individual Peserta Didik 3. Profil Data PTK
4. Profil Data Orang Tua Peserta Didik a. Nama
b. Alamat
c. Pekerjaan Orang tua d. Penghasilan Orang Tua
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Pelaporan dari Sekolah
Pengelompokan Jenis Data
1. Data Master Referensi (Identitas Satuan Pendidikan (SP), Peserta Didik (PD) dan Guru-Tenaga Kependidikan (GTK)
2. Data Attribut
Pengelompokan Bentuk Data
1. Tabular
2. Spasial/Lokasi
3. Citra/Foto
Permendikbud Nomor 79/2015 Bab V, Pasal 13
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data pengawas sekolah;
b. Sosialisasi, bimbingan, dan layanan teknis;
c. Melakukan pengelolaan manajemen pendataan;
d. Melakukan verifikasi dan validasi tingkat provinsi/kabupaten/kota.
e. Menginstruksikan kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing untuk melakukan pengumpulan dan pengiriman data melalui Dapodik
f. Memanfaatkan data yang dihasilkan dari Dapodik untuk mendukung program pembangunan pendidikan di wilayahnya masing-masing
g. Dinas provinsi/kabupaten/kota mengalokasikan anggaran untuk mendukung kebutuhan operasional pendataan Dapodik di tingkat satuan pendidikan maupun tingkat daerah;
h. Memfasilitasi dan menegur kepada semua satuan pendidikan di wilayah kerja masing-masing yang tidak melakukan pemutakhiran data secara berkala
i. Menyediakan dan memelihara infrastuktur pendataan di tingkat dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota
Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mempunyai tugas:
PENGELOLA DATA KABUPATEN
DINAS
PENDIDIKAN
KABUPATEN
Permendikbud Nomor 79/2015 Bab V, Pasal 14
a. Melakukan pengisian dan pengiriman data melalui Dapodik;
b. Melakukan pemutakhiran data secara berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu semester;
c. Memeriksa dampak data yang telah diisikan pada aplikasi Dapodik di sejumlah sistem transaksional Kementerian;
d. Menjamin kelengkapan, kebenaran dan kemutakhiran data yang dikirimkan.
Satuan Pendidikan mempunyai tugas:
PENGELOLA DATA SATYUAN PENDIDIKAN
SATUAN
PENDIDIKAN
PENGUMPULAN
PENGELOLAAN DATA
(QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN DATA
• Integrasi
• Verifikasi-Validasi
• Kompilasi
• Analisis/Protret Pendidikan Masing-masing
Direktorat Jenderal
• PAUD DAN DIKMAS
• DIKDASMEN
• KEBUDAYAAN
• Perencanaan
Program/Pembinaan Pembangunan Dikbud
• Sertifikasi dan Tunjangan
• Monitoring Program
• Evaluasi Program
• Penelitian Satuan
Pendidikan SUMBER DATA
Feedback (Dalam rangka pembinaan)
Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi di lapangan dan menjaga kualitas data, disusun tiga tahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda:
1. Tahapan pengumpulan
2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control) 3. Tahapan Pendayagunaan
Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masing-masing, kemudian diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), yang selanjutnya digunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun program- program pembinaan untuk pembangunan.
Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data:
1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN) 2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.
PUSAT – Provinsi - Kab/Kota
ALUR SISTEM PENGELOLAAN DATA DIKBUD
Sifat Relational Entitas Data
SP
PD PTK
Wilayah
(SP) Satuan Pendidikan:
• Lokasi Satuan Pendidikan (1)
• Peserta didiknya? (2)
• Pendidik & Tenaga Kependidikannya? (5)
(PD) Peserta Didik:
• Sekolah dimana?, (2)
• Diajar siapa?, (3)
• Alamat rumah dan orang tuanya (6)
(PTK) Pendidikan & Tenaga Kependidikan:
• Mengajar dimana? (5)
• Mengajar siapa? (3)
• Rumah dimana? (4) 1
2
3
4
5 6
NISN NUPTK
NPSN Kode Wil
Rombel/Kelas
Secara teknis aplikasi sistem integratornya adalah kelas/rombel
Sifat Longitudinal Entitas Data (Time Series)
PAUD
SD/MI
SMP/M Ts
SMA/MA/SMK
PT
Time Series Program Pembangunan untuk SP
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
PD Melanjutkan
Time Series Program Pembangunan untuk PTK
Time Series Program
Pembangunan untuk PD
TANTANGAN DATA PENDIDIKAN
B
4. Belum Optimalnya Integritas dan Validitas Data
1. Lamanya proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data untuk dijadikan statistik
2. Perbedaan persepsi, infrastruktur pendukung, dan kompetensi SDM tentang pengelolaan data terintegrasi antara pengelola data di Pusat, Dinas Pendidikan dan Sekolah (perlu sinkronisasi)
3. Belum optimalnya Pendayagunaan Dapodik sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan (Bidang mencari data sendiri)
TANTANGAN DALAM
PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN DI KABUPATEN BLITAR
Sekolah Sekolah Sekolah Direktorat
Dikdasmen (Sekretariat) Pusat Data dan
Statistik Pendidikan dan Kebudayaan
(PDSPK)
Provinsi / LPMP
Sekolah Direktorat
PAUD Dikmas (Sekretariat)
Kabupaten Kabupaten Kabupaten Pemanfaatan
Data untuk Program
Sertifikasi,
Tunjangan, dll Data Dasar
Bantuan Verivikasi dan Validasi
Statistik
PENGALIRAN ARUS DATA YANG TERINTEGRASI
KONSEP DATA BERKUALITAS DAN TERINTEGRASI
1. DATA BERKUALITAS YANG TERINTEGRASI
2. PENGEMBANGAN BACKBONE KE DAERAH (SIM PINTAR - PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR)
3. PENGEMBANGAN SIMPUL-SIMPUL SISTEM QUALITY CONTROL DATA YANG TERINTEGRASI
• DI PUSAT
• DI PROVINSI
• DI KABUPATEN KOTA
VERTIKAL
Provinsi
Pusat Kab-Kota Satuan Pendidikan
1. Data Kelembagaan;
2. Data Peserta Didik;
3. Data Ketenagaan;
4. Data Proses Pembelajaran;
5. Data Kewilayahan.
Terintegrasinya Data Warehouse Pusat dan Daerah melalui pengembangan Backbone dapat mewujudkan terintegrasinya program-program
pembangunan Pusat dan Daerah.
BAN-SM
BIDIKMISI SNMPTN
KEMENAG
UN
BOS
REHAB
KIP
TUNJANGAN GURU
Ijasah
Kemdikbud
Data warehouse
Untuk meningkatkan kualitas data dengan mengintegrasikan data transaksi dalam Satu Mekanisme Pengelolaan Data
Lainnya
HORIZONTAL
KONSEP DATA BERKUALITAS DAN TERINTEGRASI
LAINNYA:
1. DAK
2. NPSN,NUPTK,NISN 3. AKREDITASI
/SISPENA 4. PPDB ZONASI 5. RAPORT
6. DAFTAR HADIR 7. PEMETAAN MUTU
PENDIDIKAN / PMP
D (incremental)
BAPPEDA, KOMINFO, DISPENDUKCAPIL/ OPD
LAIN, MASYARAKAT SISTEM PENDATAAN
PENDIDIKAN
Multi-Snapshot (Periodik)
SISTEM DATAWAREHOUSE
KEMDIKBUD (PDSPK) & subag sungram
ANALYTICAL TOOLS
INFORMASI STRATEGIS & PELAPORAN