• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEADAAN UMUM Letak Wilayah Administratif Luas Areal dan Tata Guna Lahan"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

KEADAAN UMUM

Letak Wilayah Administratif

PT PAL dan PT SPM I merupakan dua perusahaan yang berada dibawah Grup Lambang Jaya. PT PAL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, sedangkan PT SPM I merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan tapioka dan perdagangan umum.

PT PAL dan PT SPM I berada di Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, Lampung. Lokasi PT PAL dan PT SPM I saling berdekatan, namun berada di wilayah adiministratif yang berbeda. PT SPM I berada di wilayah Desa Rejomulyo (SP2D) dan PT PAL berada di wilayah Desa Suka Agung (SP3D).

Lokasi kebun PT PAL tersebar di beberapa desa seperti Desa Rejomulyo, Desa Suka Agung, Desa Hadi Mulyo (SP4D), dan Desa Agung Batin (SP5D).

Luas Areal dan Tata Guna Lahan

Tanaman yang ditanam oleh PT PAL yaitu tanaman ubikayu dan kelapa sawit. Pada awalnya, perusahaan hanya menanam tanaman ubikayu saja. Namun, karena produktivitas tanaman yang rendah dan biaya semakin meningkat, kondisi tersebut sudah kurang optimal lagi untuk ditanami ubikayu. Agar perusahaan dapat bertahan, sebanyak 1 803.37 ha lahan dikonversi menjadi tanaman kelapa sawit. Sisa lahan yang tetap ditanami ubikayu yaitu sekitar 107.25 ha.

Pengurangan luas areal yang ditanami ubikayu berdampak pada pengurangan pasokan bahan baku ubikayu dari PT PAL ke pabrik (PT SPM I).

Oleh karena itu, perusahaan melakukan pengembangan dengan menerapkan pola kemitraan dengan petani. Adanya pengembangan pola kemitraan tersebut dapat meningkatkan luas areal ubikayu yang dipanen. Dari para petani mitra di wilayah I, luas areal sampai dengan bulan April 2010 mencapai 8 176 ha.

(2)

Keadaan Iklim dan Tanah

Keadaan Iklim

Berdasarkan klasifikasi iklim Oldeman, wilayah di sekitar PT PAL termasuk ke dalam klasifikasi iklim C-2, dimana terdapat 6 bulan basah (curah hujan > 200 mm/bulan) dan tiga bulan kering (<100 mm/bulan) berturut-turut.

Curah hujan rata-rata selama enam tahun (2004-2009) berkisar antara 55.42-324.97 mm/bulan dengan rata-rata hari hujan 2-15 hari/bulan (Lampiran 7).

Keadaan Tanah

Berdasarkan data yang dimiliki PT PAL, kedalaman efektif tanah secara umum di areal PT PAL > 100 cm. Struktur tanahnya terdiri dari liat (clay/C), liat berpasir (sandy clay/SC), dan lempung liat berpasir (sandy clay loam/SCL).

Struktur dan konsistensi tanah pada umumnya remah dan sangat gembur atau gembur. Sehingga, kondisi tanah tersebut sesuai untuk tanaman ubikayu.

Permeabilitas tanah bervariasi, mulai dari permeabilitas lambat, sedang, hingga cepat.

Warna tanah di PT PAL adalah kuning dan merah. Sebagian besar drainase tanah di areal PT PAL adalah baik, namun pada beberapa areal dijumpai tanah-tanah yang berdrainase buruk dengan warna tanah abu-abu atau grey.

Secara umum tingkat kesuburan tanah di PT PAL, terutama untuk tanah lapisan atas tergolong sangat rendah sampai rendah dengan jenis tanah Ultisol dan Inseptisol.

Kandungan bahan organik pada lapisan atas lahan PT PAL mengandung bahan organik lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan yang terdapat dibawahnya, dan kandungan bahan organik tanah menurun dengan bertambahnya kedalaman tanah. Namun pada profil ke-1 dan ke-3 kandungan bahan organik

(3)

tanah pada lapisan bawah lebih tinggi dibandingkan lapisan atasnya. Kandungan karbon organik pada tanah lapisan atas (horizon A) berkisar antara 0.48-1.94%..

Derajat kemasaman (pH) berkisar antara 4.35-4.65.

Bahan induk penyusun tanah adalah batuan liat (clay stone) dan batuan pasir (sand stone). Topografi lahan bervariasi, mulai datar (flat) sampai berombak (undulating) dengan tingkat kemiringan 2-5%. Ketinggian tempat sekitar 30-50 m dpl. Ketinggian tersebut merupakan ketinggian yang ideal untuk tanaman ubikayu.

Keadaan Tanaman dan Produksi

Ubikayu

Ubikayu yang ditanam di PT PAL merupakan ubikayu varietas Kasetsart (UJ-5). Selain varietas Kasetsart, terdapat beberapa petak ubikayu sambung (mukibat) sisa percobaan. Jarak tanam yang digunakan yaitu 90 X 60 cm, sehingga populasi per hektarnya kurang lebih 18 000 tanaman. Rata-rata produktivitas ubikayu Kasetsart di PT PAL dari tahun 2007-2009 yaitu 20.72 ton/ha.

Kelapa Sawit

Varietas kelapa sawit yang ditanam PT PAL yaitu DXP Marihat dan Socfin. Jarak tanam yang digunakan yaitu jarak tanam segitiga sama sisi dengan jarak 9 x 9 x 9 m, sehingga populasi per hektarnya kurang lebih 143 tanaman.

(4)

Tanaman kelapa sawit yang ditanam di kebun PT PAL mempunyai tahun tanam yang berbeda-beda. Tahun tanam, luasan, produksi, rata-rata bobot satu tandan (RBT), dan produktivitas kelapa sawit di kebun PT PAL dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Keadaan Tanaman dan Produksi

Tahun tanam

TM/TBM Luas

(ha)

Produksi (ton)

RBT (kg)

Produktivitas (ton/ha) 1999

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2007 2009

TM 8 TM 7 TM 6 TM 5 TM 4 TM 3 TM 2 TBM 3 TBM 1

140.95 111.37 36.83 119.51 65.02 296.77 232.10 442.64 350.91

3 284.16 2 348.94 529.00 1 424.36 623.27 2 838.71 2 585.40 - -

15.02 12.47 9.46 6.72 5.37 4.49 4.04 - -

23.30 21.09 14.36 11.92 9.59 9.57 11.14 - -

Keterangan: Produksi, RBT, dan produktivitas berdasarkan rata-rata selama tiga tahun (2007-2009)

Sumber: PT PAL (diolah)

(5)

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan PT PAL

PT PAL dipimpin oleh seorang General Manager (GM) yang membawahi tiga divisi yaitu Divisi Kebun, Divisi Kemitraan, dan Divisi Pupuk Organik.

Masing-masing divisi dipimpin oleh seorang manajer. Untuk hal-hal yang berhubungan dengan keuangan, GM dibantu oleh dua orang staf administrasi dan keuangan. Struktur organisasi PT PAL dapat dilihat pada Lampiran 8.

Divisi Kebun

Manajer Kebun. Divisi Kebun dipimpin oleh seorang manajer kebun.

Tugas dan tanggung jawab manajer kebun yaitu: 1) menyusun, mengawasi, dan mengevaluasi kegiatan operasional kebun secara periodik (tahunan, bulanan, mingguan, dan harian) setiap divisi, 2) mengkoordinasikan dan mengawasi departemen di bawahnya, 3) menetapkan standar kerja dan standar biaya operasional setiap departemen, 4) mendelegasikan dan mengkoordinasikan kepala divisi untuk melaksanakan poin 1, 5) mencari dan membeli bibit apabila kekurangan bibit, sesuai dengan kriteria yang ditentukan, 6) menandatangani permintaan pembelian untuk pupuk, suku cadang, dan peralatan kebun, dan 7) menilai prestasi bawahan. Dalam pelaksanaan di lapangan, manajer kebun dibantu oleh asisten manajer kebun.

Kepala Wilayah / Divisi. Areal kebun di PT PAL dibagi menjadi dua wilayah. Masing-masing wilayah dipimpin oleh seorang kepala divisi atau kepala wilayah. Untuk wilayah I, ada dua komoditas yang ditanam yaitu ubikayu dan kelapa sawit. Di wilayah II komoditas yang ditanam hanya satu, yaitu kelapa

sawit. Tugas dan tanggung jawab dari kepala wilayah yaitu:

1) mengkoordinasikan dan mengawasi bawahannya, 2) melaksanakan jadwal tugas dari atasan, mendelegasikan, dan mengawasi mandor-mandor secara teratur, 3) menandatangani permintaan pembelian untuk pupuk, suku cadang, peralatan kebun, serta penggantian upah harian sesuai dengan wilayah masing-masing, dan

(6)

4) mencari dan meberhentikan tenaga harian atau borongan dengan persetujuan manajer kebun.

Mandor. Tugas dan tanggung jawab mandor yaitu : 1) mengawasi dan memberi pengarahan kepada karyawan harian atau borongan untuk pekerjaan di lapangan, 2) ikut aktif dalam upaya mencari tenaga kerja harian dan borongan, 3)

membuat laporan permintaan uang untuk upah harian dan borongan, dan 4) membuat laporan areal tanam, pupuk, dan laporan lain yang ditentukan oleh

kepala wilayah/divisi masing-masing.

Divisi Kemitraan

Divisi kemitraan dibentuk dengan fungsi sebagai penyelenggara peningkatan hasil usaha pertanian masyarakat khususnya tanaman ubikayu, kelangsungan industri tapioka khususnya industri tapioka milik Grup Lambang Jaya dan menjadi sasaran kelangsungan usaha PT PAL melalui program kemitraan.

Jabatan di divisi kemitraan terdiri atas manajer divisi kemitraan, advisor site kemitraan, legal, kepala wilayah, administrasi dan keuangan, pengawas

lapangan kebun, pengawas lapangan pengolahan lahan, dan surveyor kredit.

Manajer Kemitraan. Manajer divisi kemitraan mempunyai fungsi pokok untuk menjalankan kebijakan perusahaan untuk mengembangkan tanaman ubikayu dengan pola kemitraan. Tugas dan tanggung jawab manajer kemitraan, yaitu: 1) menyusun dan mengevaluasi program kerja dan anggaran biaya tahunan, bulanan, mingguan maupun harian dan melaporkannya kepada manajer kebun, 2) melakukan koordinasi dengan pihak pabrik dalam hal kebijakan penjualan maupun pembayaran hutang, rafaksi, harga, dan lain-lain bagi anggota kemitraan, 3) monitoring pelaksanaan tugas bawahan dan mengevaluasi perkembangan anggota kemitraan, dan 4) bertanggung jawab terhadap pengembalian dana yang telah disalurkan kepada anggota mitra.

(7)

Manajer divisi kemitraan mempunyai wewenang untuk menandatangani setiap surat-surat perjanjian, mengatur pendistribusian saprodi maupun kegiatan lainnya yang diperlukan setiap anggota kemitraan, serta memberikan dan menetapkan sanksi kepada anggota kemitraan yang melanggar perjanjian.

Advisor Site. Tugas pokok dari advisor site kemitraan yaitu melakukan

pembinaan terhadap kegiatan divisi kemitraan apakah dilaksanakan sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan. Advisor site juga mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengusulkan tindakan perbaikan kepada manajer kebun atau kepala divisi kemitraan apabila dalam pelaksanaan kegiatannya belum memenuhi sistem dan prosedur yang berlaku. Advisor site mempunyai wewenang untuk memberi arahan dalam pelaksanaan sistem kemitraan yang baik.

Legal. Bagian legal di divisi kemitraan mempunyai tugas pokok untuk memberikan informasi mengenai legalitas data permohonan agar tidak timbul perselisihan atau kerugian perusahaan di kemudian hari. Wewenang dari bagian legal yaitu menandatangani surat perjanjian sebagai saksi.

Kepala Wilayah. Kepala wilayah mempunyai fungsi pokok untuk mengembangkan dan mengelola kemitraan sesuai dengan wilayah masing-masing.

Kepala wilayah berwenang untuk menandatangani persetujuan berita acara hasil survey apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan perusahaan, mengatur pendistribusian saprodi maupun kegiatan yang diperlukan setiap anggota kemitraan, dan menentukan besarnya angsuran pinjaman anggota mitra.

Administrasi dan Keuangan. Fungsi pokok bagian administrasi dan keuangan yaitu membantu kepala wilayah untuk mengumpulkan data dan informasi seluruh kegiatan kemitraan. Administrasi dan keuangan mempunyai wewenang untuk menerima uang penjualan ubikayu anggota mitra dari bagian kasir pabrik untuk selanjutnya dilakukan pemotongan sebagai angsuran pinjaman berdasarkan persetujuan kepala wilayah.

Pengawas Lapangan. Pengawas lapangan kebun mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan secara melekat kepada seluruh anggota kemitraan yang menerima kredit melalui penyaluran sarana produksi ataupun kegiatan-kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kemitraan sesuai dengan wilayah kerjanya

(8)

sehingga dana yang telah dikeluarkan dapat diterima kembali. Pengawas lapangan kebun mempunyai wewenang untuk mengatur anggota mitra dalam penjadwalan pemanenan.

Pengawas Lapangan Pengolahan Lahan. Tugas pokok pengawas lapangan pengolahan lahan yaitu melakukan pengawasan kegiatan pengolahan areal tanaman ubikayu anggota mitra. Wewenangnya yaitu mengatur operator dan mekanik untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Surveyor Kredit. Surveyor kredit mempunyai tugas pokok melaksanakan survey terhadap personal, areal tanaman, dan agunan calon anggota mitra untuk proses persetujuan permohonan kredit. Surveyor kredit mempunyai wewenang untuk menandatangani surat berita acara hasil survei.

Ketenagakerjaan

PT PAL mempunyai dua golongan tenaga kerja, yaitu karyawan harian lepas (KHL) dan karyawan tetap (KT). Kedua golongan tersebut tersebar di tiga divisi yang terdiri dari Divisi Kebun, Divisi Kemitraan, dan Divisi Pupuk Organik.

Jumlah karyawan harian lepas (KHL) kurang lebih mencapai 300 orang.

Jumlah tersebut tidak tetap, karena sewaktu-waktu karyawan bisa masuk maupun keluar. Upah KHL dihitung per hari dan diberikan setiap minggu.

Karyawan tetap di PT PAL berjumlah 79 orang. Jumlah tersebut terdiri dari satu orang pimpinan perusahaan (general manager), karyawan Divisi Kebun 53 orang, karyawan Divisi Kemitraan 19 orang, dan karyawan Divisi Pupuk Organik 6 orang. Gaji karyawan tetap diberikan setiap bulan.

Tingkat pendidikan di PT PAL berbeda-beda. Karyawan di bagian menajemen merupakan lulusan perguruan tinggi. Untuk karyawan lain, tingkat pendidikannya bervariasi, mulai dari SD sampai dengan SMA atau yang sederajat.

(9)

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan PT SPM I

Struktur Organisasi

Pabrik tapioka PT SPM I dipimpin oleh seorang manajer pabrik (factory manager) yang membawahi lima departemen. Kelima departemen tersebut yaitu

Departemen Produksi, Personalia dan Umum, Administrasi dan Keuangan Site, Logistik, dan Purchasing. Secara struktur, tugas manajer pabrik dalam menangani empat departemen (selain Departemen Produksi) dibantu oleh seorang office manager. Karena belum ada staf yang menempati posisi tersebut, manajer

pabrik bertanggung jawab langsung terhadap kelima departemen di bawahnya.

Struktur organisasi dapat dilihat pada Lampiran 9.

Departemen produksi berfungsi sebagai penyelenggara pengelolaan proses produksi untuk mencapai visi, misi, nilai dasar dan tujuan perusahaan.

Departemen Produksi dipimpin oleh kepala departemen produksi atau manajer produksi yang dalam pelaksanaannya dibantu oleh seorang asisten.

Manajer Produksi. Manajer produksi mempunyai fungsi pokok untuk melakukan pengawasan dan mengendalikan kegiatan operasional pabrik agar produktivitas dan efisiensi proses produksi dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.

Kepala Departemen Personalia dan Umum. Kepala Departemen Personalia dan Umum mempunyai fungsi pokok untuk melakukan pengawasan dan pengendalian ketenagakerjaan atau hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan baik secara internal maupun eksternal demi terciptanya kenyamanan dan kelangsungan usaha. Untuk urusan administrasi, kepala Departemen Personalia dan Umum dibantu oleh staf Administrasi Personalia.

Kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Site. Fungsi pokok kepala Bagian Keuangan dan Administrasi Site yaitu mengelola keuangan dan administrasi site agar kegiatan operasional berjalan dengan lancar. Untuk pembayaran biaya-biaya pembelian bahan dan biaya operasional pabrik, kepala

(10)

Bagian Keuangan dan Administrasi Site dibantu oleh kasir pabrik dan kasir lapak.

Urusan administrasi dibantu oleh staf administrasi site.

Kepala Bagian Logistik. Fungsi pokok kepala Bagian Logistik yaitu mengatur ketersediaan barang kebutuhan operasional pabrik dan hasil produksi agar kegiatan dan distribusi barang berjalan dengan lancar.

Kepala Pembelian Bahan Baku (Purchasing). Fungsi pokok kepala Pembelian Bahan Baku yaitu memenuhi kebutuhan bahan baku yang berkuallitas agar produktivitas pabrik berjalan dengan stabil. Kepala Pembelian Bahan Baku berwenang untuk menetapkan potongan rafaksi dan menandatangani laporan harian pembelian.

Ketenagakerjaan

Tenaga kerja di PT SPM I dikelompokkan menjadi tiga golongan karyawan. Ketiga golongan tersebut yaitu karyawan harian lepas (KHL), karyawan harian tetap (KHT), dan karyawan tetap (KT).

Perbedaan gaji ketiga golongan tersebut yaitu terdapat pada sistem penghitungan, waktu pemberian, dan upah lembur. Sistem penghitungan gaji KHL yaitu gaji dihitung berdasarkan jumlah hari karyawan tersebut bekerja dan diberikan setiap minggu. Gaji KHT diberikan setiap bulan dan dilakukan pemotongan sebanyak jumlah hari karyawan tersebut tidak bekerja. Karyawan tetap diberikan gaji tetap, tidak dilakukan pemotongan, dan diberikan setiap bulan.

Pada perhitungan upah lembur antara karyawan tetap (karyawan harian tetap dan karyawan tetap) dan karyawan lepas berbeda. Pada karyawan lepas upah lembur dihitung sama dengan upah harian, sedangkan karyawan tetap upah lembur dihitung menggunakan upah lembur.

(11)

Total karyawan PT SPM I adalah 162 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 60 orang KHT yang ditempatkan di bagian bagging dan sortir bonggol, 27 orang KHT yang bekerja di bagian operator, dan sisanya sebanyak 75 orang yang termasuk KT. Persyaratan pendidikan minimal untuk menjadi karyawan tetap (KHT maupun KT) yaitu pendidikannya minimal harus SMA atau yang sederajat, sedangkan untuk KHL tidak ada persyaratan pendidikan minimal.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan bahan ajar berbasis media seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pertama sekali kita akan melihat bagaimana bahan ajar digital dapat

Hal ini dibuktikan dari jumlah 40 siswa yang memiliki kemampuan koordinasi mata dan kaki sedang berjumlah 18 siswa dari status ekonomi keluarga sedang dan 2 siswa dari

 Udara didinginkan melalui kontak secara tertutup dengan air dingin, dan air didinginkan melalui kontak dengan es yang mencair  Dapat digunakan untuk semua produk

Bebas pada kata perangkat lunak bebas tepatnya adalah bahwa para pengguna bebas untuk menjalankan suatu program, mengubah suatu program, dan mendistribusi ulang suatu program

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 11 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedelapan

Oleh karena itulah, dalam penelitian ini dilakukan analisis keberadaan bakteri probiotik dalam saluran pencernaan ikan sidat (Anguilla bicolor) yang mampu

bahwa kandungan bahan organik pada penggunaan lahan hutan sekunder lebih tinggi dibandingkan kebun karet, kebun sawit dan kebun campuran, hal ini dikarenakan

Karyawan borongan merupakan tenaga kerja tidak tetap dan upah dibayar sesuai prestasi kerja atau jumlah pekerjaan yang diselesaikan dalam sehari.. Karyawan harian lepas adalah