6.1. FOKUS PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH KABUPATEN SERANG
Sesuai dengan strategi dan arah kebijakan penguatan sistem inovasi daerah seperti telah dikemukakan pada Bab V, maka di bawah ini dapat diuraikan secara ringkas fokus penguatan sistem inovasi daerah Kabupaten Serang periode 2017‐2021 untuk setiap pilar : 1. Fokus penguatan ekosistem inovasi daerah yang berkait dengan pengembangan
pariwisata yang didukung industri kreatif adalah :
a. Penguatan regulasi, kelembagaan dan infrastruktur dasar yang kondusif bagi pengembangan bisnis dan inovasi yang berkait dengan pariwisata yang didukung industri kreatif.
b. Peningkatan daya dukung kelembagaan iptekin/litbangyasa dalam penguatan inovasi dan bisnis yang dapat diabsorpsi oleh aparatur pemerintah kota, pelaku bisnis dan masyarakat.
c. Pengembangan kemitraan strategis dan wahana pengembangan inovasi dan bisnis.
d. Penguatan budaya kreatif‐inovatif dan kewirausahaan.
e. Pengembangan keterpaduan kebijakan untuk penguatan inovasi dan bisnis.
f. Penguatan internal menghadapi dinamika global.
2. Fokus pengembangan klaster industri yang berkait dengan pengembangan pariwisata yang didukung industri kreatif adalah :
a. Penguatan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, kemitraan strategis, kerja sama daerah, kelembagaan khusus dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan sentra industri kecil dan menengah bidang usaha industri perbatikan.
b. Penguatan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, kemitraan strategis, kerja sama
daerah, kelembagaan khusus dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan
sentra industri kecil dan menengah bidang usaha industri perikanan.
sentra industri kecil dan menengah bidang usaha industri pengolahan makanan.
3. Fokus pengembangan jaringan inovasi yang berkait dengan pengembangan pariwisata yang didukung industri kreatif adalah :
a. Pengembangan regulasi, infrastruktur dasar, kelembagaan iptekin/litbangyasa, kemitraan strategis, dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan Kawasan Teknopolitan Batik.
b. Pengembangan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, kelembagaan iptekin/litbangyasa, kemitraan strategis, dan penyelarasan dinamika global untuk pengembangan Kawasan pariwisata.
c. Pengembangan kelembagaan iptekin/litbangyasa, kemitraan strategis, dan penyelarasan dinamika global untuk pengembangan Posyantek dan Wartek.
4. Fokus pengembangan teknoprener yang berkait dengan pengembangan pariwisata yang didukung industri kreatif adalah :
a. Pengembangan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, penumbuhan usaha baru inovatif dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan inkubator bisnis dan teknologi.
b. Pengembangan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, penumbuhan usaha baru inovatif dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan business
development service‐provider (BDS‐P).c. Pengembangan regulasi, insentif, infrastruktur dasar, penumbuhan usaha baru inovatif dan penyelarasan dinamika global untuk pemajuan SMK Incorporate.
5. Fokus penguatan tematik sistem inovasi yang berkait dengan pengembangan pariwisata yang didukung industri kreatif adalah optimalisasi implementasi TIK dalam bentuk :
a. Penguatan infrastruktur TIK.
b. Peningkatan e‐literacy atau melek TIK.
c. Penguatan regulasi dan tata kelola TIK.
d. Penguatan kelembagaan pengembangan infostruktur/aplikasi/SIM open source.
pada nomenklatur program yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, maka di bawah ini dapat diuraikan program prioritas penguatan sistem inovasi daerah Kabupaten Serang tahun 2017‐2021 sebagai berikut :
1. Program prioritas pada pilar Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah terdiri dari : a. Program perencanaan pembangunan daerah
b. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi c. Program pengembangan data/informasi inovasi dan bisnis d. Program peningkatan kemampuan teknologi industri e. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
f. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa g. Program pendidikan menengah
h. Program peningkatan dan pengembangan ekspor i. Program pengembangan industri kecil dan menengah j. Program peningkatan kerja sama antarpemerintah daerah k. Program peningkatan promosi dan kerja sama investasi l. Program pengelolaan ruang terbuka hijau
m. Program pendidikan tinggi
n. Program peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
o. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM p. Program pengelolaan kekayaan budaya
q. Program pengembangan kerja sama pengelolaan kekayaan budaya
r. Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
u. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
v. Program perencanaan pengembangan kota‐kota menengah dan besar w. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup x. Program rehabilitasi dan pemulihan cadangan sumber daya alam
y. Program peningkatan kualitas dan akses informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup
z. Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan konservasi laut dan hutan
aa. Program peningkatan aplikasi standar internasional
bb. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
2. Program prioritas pada pilar Pengembangan Klaster Industri terdiri dari : a. Program penataan peraturan perundang‐undangan
b. Program pengembangan industri kecil dan menengah c. Program pengembangan sentra‐sentra industri potensial d. Program peningkatan kemampuan teknologi industri e. Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi f. Program penataan struktur industri
g. Program peningkatan dan pengembangan ekspor
h. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif usaha kecil menengah
i. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UKM j. Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
k. Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif l. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
3. Program prioritas pada pilar Pengembangan Jaringan Inovasi terdiri dari : a. Program penataan peraturan perundang‐undangan
b. Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
c. Program pengembangan budidaya perikanan
f. Program optimalisasi dan pengembangan pusat riset
g. Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
h. Program pengembangan sistem penyuluhan perikanan i. Program pengembangan iptekin/litbangyasa
j. Program pengelolaan kekayaan budaya k. Program pengembangan destinasi pariwisata
l. Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan m. Program pengelolaan keragaman budaya
n. Program pengayaan bahan ajar pendidikan menengah dan tinggi
o. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
p. Program pengembangan nilai budaya
q. Program pengembangan sumber daya inovasi daerah r. Program apresiasi dan kampanye inovasi
s. Program kerja sama informasi dan media massa
t. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM u. Program pengembangan Pusat Inovasi dan Budaya Batik (PIBB)
v. Program pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup w. Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut x. Program penerapan standar internasional dan manajemen mutu y. Program pengembangan HKI
z. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 4. Program prioritas pada pilar Pengembangan Teknoprener terdiri dari :
a. Program penataan peraturan perundang‐undangan
b. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM c. Program penciptaan iklim usaha UKM yang kondusif
d. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi UKM
e. Program peningkatan difusi hasil iptekin/litbangyasa
h. Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
i. Program penerapan standar internasional dan manajemen mutu j. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
5. Program prioritas pada pilar Penguatan Tematik Sistem Inovasi terdiri dari : a. Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa b. Program fasilitasi peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi c. Program kerja sama informasi dan media massa
d. Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan informasi e. Program pengembangan sumber daya inovasi daerah
f. Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi g. Program kerja sama pembangunan
h. Program penerapan standar internasional dan manajemen mutu i. Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Pilar 1 : Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah
No Kerangka Kebijakan Inovasi Indikator Kondisi awal
2017
Kondisi akhir
2021 Program Bidang Urusan OPD Penanggung
Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Elemen 1: Kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis
a) Dokumen RPJPD dan RPJMD b) Dokumen RPJPD dan RPJMD baru memasukkan sistem Inovasi;
dalam program
c) Dokumen RPJPD dan RPJMD Sudah memasukkan sistem Inovasi;
Program perencanaan pembangunan daerah
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
d) Basis data e) sudah tersedia
belum dilakukan penyatuan data
f) sudah tersedia dan dilakukan penyatuan data
Program pengembangan data/informasi inovasi dan bisnis
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
g) Sistem perizinan dan penanaman modal h) Baru 2 ijin
yang online dari 25 perijinan
i) ditingkatkan dari 2 menjadi 25 yang dapat online
Program
peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi
Penanaman modal
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
j) Ruang publik sebagai sarana untuk ber
interaksiantar warga masyarakat sudah diarahkan sbg RPK
k) Ruang publik sebagai sarana untuk ber interaksiantar warga
l) Ruang publik sebagai sarana untuk ber interaksiantar warga
Program pengelolaan ruang terbuka hijau
Lingkungan Hidup
Pekerjaan
Dinas Lingkungan Hidup
Dinas Pekerjaan
masyarakat sudah diarahkan sbg RPK untuk memunculkan komunitas2 kreatif saat ini baru ada 1 Alun alun Kramat Watu (kecamatan) dari 29 kecamatan diharapkan akan terbangun 5
masyarakat sudah diarahkan sbg RPK untuk memunculkan komunitas2 kreatif saat ini baru ada 1 Alun alun Kramat Watu (kecamatan) dari 29 kecamatan diharapkan akan terbangun 5
Umum dan
Penataan Ruang serta bidang Pertanahan
Umum dan Penataan Ruang
m) Belanja iptekin terhadap APBD n) Belanja iptekin terhadap APBD belum terukur
o) Belanja iptekin terhadap APBD terukur
Program perencanaan pembangunan daerah
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
p) Infrastruktur wisata desa memadai q) Infrastruktur wisata desa memadai Jalan memadai
r) Infrastruktur wisata desa memadai Jalan memadai
Program pengembangan ekowisata dan jasa lingkungan di kawasan konservasi laut dan hutan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
s) Atraksi Desa t) Atraksi Desa belum berkembang
u) Atraksi Desa sudah berkembang
Program pengembangan kerja sama pengelolaan kekayaan budaya
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
v) Tersedia pendidikan untuk pemandu wisata,
w) Tersedia pendidikan untuk pemandu wisata, dilaksanakan oleh Disnaker dan Perguruan Tinggi
x) Tersedia pendidikan untuk pemandu wisata, dilaksanakan oleh paling sedkit 1 desa percontohan ada 4‐5
Program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja
Pendidikan dan bidang Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
y) Penetapan desa wisata unggulan z) Penetapan desa wisata unggulan belum ditetapkan oleh Bupati,
aa) Penetapan desa wisata unggulan ditetapkan oleh Bupati, tahun 2018 OPD diminta untuk menganggarka n desa wisata
Program perencanaan pembangunan daerah
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
bb) Peraturan penggunaan dana desa tertib cc) Peraturan penggunaan dana desa belum tertib
dd) Peraturan penggunaan dana desa tertib
Program perencanaan pembangunan ekonomi
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
pengembangan;
ee) home stay ff) Ketersediaan
home stay masih sedikit dan belum terstandar
gg) Ketersediaan home stay meningkatkan dan di standarisasi
Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif UKM
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Elemen 2: Kelembagaan dan daya dukung ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (Iptekin)/atau penelitian, pengembangan
dan perekayasaan
(litbangyasa) serta kemampuan absorpsi industri, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
a) Kelembagaan tim koordinasi b) Kelembagaan tim koordinasi sudah dibentuk
c) Kelembagaan tim koordinasi sudah dibentuk dan berfungsi penuh
dilakukan rapat paripurna dan monev serta rapat rapat pokja
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
d) SDM iptekin e) SDM iptekin
optimal;
f) 5 SDM iptekin optimal;
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
g) Prakarsa desa inovatif h) Prakarsa desa
inovatif belum ada
i) 2 Prakarsa desa inovatif
Program perencanaan pembangunan ekonomi
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Elemen 3: Kolaborasi bagi a) workshop tentang Sistem inovasi daerah
untuk kalangan ABG+C+M
b) Kaidah‐kaidah PSIDa belum
c) Kaidah‐kaidah PSIDa
Program peningkatan
Penunjang,
Badan Perencanaan
inovasi dan difusi inovasi tersosialisasi di seluruh aktor di daerah(ABG‐C);
belum ada workshop tentang Sistem inovasi daerah untuk kalangan ABG+C+M
tersosialisasi di seluruh aktor di daerah(ABG‐C);
ada 2 pertahun workshop tentang Sistem inovasi daerah untuk kalangan ABG+C+M
kapasitas sumber daya aparatur
perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Pembangunan Daerah
d) Interaksi antar komunitas kreatif e) Interaksi antar komunitas kreatif belum berkembang;
f) Interaksi antar komunitas kreatif berkembang;
Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
g) posyantek, sudah berfungsi optimal di 29 Kecamatan
h) posyantek, sudah berfungsi optimal di 29 Kecamatan
i) posyantek, sudah berfungsi optimal menghasilkan TTG di 29 Kecamatan
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Elemen 4: Budaya inovasi a) Apresiasi terhadap kegiatan kreatif
inovatif
b) Apresiasi terhadap kegiatan kreatif inovatif Sudah berkembang;
c) ada TTG tingkat Kecamatan
d) Apresiasi terhadap kegiatan kreatif inovatif berjalan tiap tahun ; e) ada lomba TTG
tingkat
Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kecamatan pertahun
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
f) relawan berinovasi tematik;
i. UNSERA terkait dengan Industri Kreatif
ii. ST Perikanan mencetak pemuda putus sekolah pemeliharaan lele berbasis desa,bekerjasam dengan SMK iii. ST Perikanan bekerjasama dengan Ibu‐
ibu dari 2 kecamatan sebanyak 30 orang membuat aneka olahan rumput laut dan bandeng tanpa duri
iv. UNBAJA membuat desa binaan dengan melaksanakan pelatihan kewirausahaan, tentang hidroponik dan membantu pertanian kecamatan cikeusal khususnya sawi
g) Sudah terbentuk relawan berinovasi tematik;
v. UNSERA terkait dengan Industri Kreatif vi. ST Perikanan
mencetak pemuda putus sekolah pemeliharaa
n lele
berbasis desa,bekerja sam dengan SMK vii. ST Perikanan
bekerjasama dengan Ibu‐
ibu dari 2
h) Sudah terbentuk relawan berinovasi tematik;
ix. UNSERA membina 5 pengrajin selama 5 tahun terkait dengan Industri Kreatif x. ST Perikanan
mencetak 10 pemuda pemuda putus sekolah pertahun pemeliharaa
n lele
berbasis desa,bekerja sam dengan
Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
kecamatan sebanyak 30 orang membuat aneka olahan rumput laut dan bandeng tanpa duri viii. UNBAJA
membuat desa binaan dengan melaksanaka n pelatihan kewirausaha an, tentang hidroponik dan membantu pertanian kecamatan cikeusal khususnya sawi
SMK xi. ST Perikanan
bekerjasama dengan Ibu‐
ibu dari 2 kecamatan sebanyak 60 orang membuat aneka olahan rumput laut dan bandeng tanpa duri xii. UNBAJA
membuat desa binaan dengan melaksanaka n pelatihan kewirausaha an, didesa des binaan lain target 5 desa i) inovasi di 26 OPD tiap tahun pertahun j) belum dilakukan
inovasi di 26 OPD tiap tahun
k) Dilakukan inovasi minimal di 26 OPD tiap tahun
Program peningkatan apresiasi dan kampanye inovasi
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Elemen 5: Keterpaduan/
koherensi pemajuan sistem
a) Kerjasama antar daerah b) Kerjasama antar daerah
c) Kerjasa ma antar
Program peningkatan
Penunjang, perencanaan,
Badan Perencanaan
inovasi di daerah sekitar sudah berjalan dengan optimal bagi
pembangunan daerah;seperti dengan Tangerang Selatan, Bandung dan Banyuwangi untuk perijinan, simral
daerah sekitar sudah berjalan dengan optimal bagi
pembangunan daerah;seperti dengan Tangerang Selatan, Bandung dan Banyuwangi untuk perijinan, simral dan memberikan manfaat besar
kerja sama antarpemerintah daerah
dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Pembangunan Daerah
d) Kerjasama antar pusat daerah e) Kerjasama antar pusat daerah Sudah berjalan dengan optimal bagi
pembangunan daerah, kerjasama dilaksanakan dengan BPPT, LAN, UI, IPB, LIPI
f) Kerjasama antar pusat daerah Sudah berjalan dengan lebih luas bagi pembangunan daerah, kerjasama dilaksanakan dengan BPPT, LAN, UI, IPB,
LIPI dan
lembaga lainnya g)
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Elemen 6: Keselarasan dengan perkembangan global
a) Sentra KI b) Sentra KI baru
memfasilitasi KI, paten , merk
c) Sentra KI berfungsi optimal untuk
Program peningkatan aplikasi standar
Bidang Koperasi dan Usaha
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
, PIRT, Halal sudah ada
KI, paten , merk , PIRT, Halal sudah ada
internasional Mikro Kecil Menengah, bidang Perdagangan, dan bidang Perindustrian
Perdagangan
Pilar 2: Penguatan Klaster Industri
No Kerangka Kebijakan Inovasi Indikator Kondisi awal
2017
Kondisi akhir
2021 Program Bidang Urusan
SKPD Penanggung
Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
2
Elemen 1: Kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis
a) Kelembagaan pengelola pengembangan klaster Pariwisata didukung industri kreatif
b) Kelembagaan pengelola pengembangan klaster Pariwisata didukung industri kreatif belum ada
c) Kelembagaan pengelola pengembangan klaster Pariwisata didukung industri kreatif sudah ada dan berfungsi;
Program pengembangan sentra‐sentra industri potensial
bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Pariwisata didukung industri kreatif belum ada;
Pariwisata didukung industri kreatif ada;
undangan
Sekretariat daerah
SETDA
g) Rencana induk pengembangan KI Pariwisata didukung industri kreatif ;
h) Rencana induk pengembangan KI Pariwisata didukung industri kreatif belum
tersusun;
i) Rencana induk pengembangan KI Pariwisata didukung industri kreatif sudah tersusun;
Program penataan struktur industri
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
j) Pelaku Pariwisata didukung industri kreatif k) Pelaku Pariwisata didukung industri kreatif yang
profesional belum
l) Pelaku Pariwisata didukung industri kreatif yang
profesional sudah berkembang
Program peningkatan kemampuan teknologi industri
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
m) kajian analisis Input output untuk pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif
n) belum dilakukan kajian analisis Input output untuk
pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif
o) dilakukan kajian analisis Input output untuk
pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif
Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
p) Kepemudaan,
Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Elemen 2: Kelembagaan dan
daya dukung ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (Iptekin)/atau penelitian, pengembangan
dan perekayasaan
(litbangyasa) serta kemampuan absorpsi industri, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
a) Lembaga pendukung (pem/ swasta) dlm pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif ;
b) Lembaga pendukung (pem/ swasta) dlm
pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif belum
berkembang ;
c) Lembaga pendukung (pem/ swasta) dlm
pengembangan Pariwisata didukung industri kreatif sudah
berkembang ;
Program penataan struktur industri
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
belum memadai
sudah memadai
industri
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
g) Daya serap iptekin pelaku Pariwisata didukung industri kreatif (on‐farm dan off‐farm)
h) Daya serap iptekin pelaku Pariwisata didukung industri kreatif (on‐farm dan off‐farm) mulai berkembang;
i) Daya serap iptekin pelaku Pariwisata didukung industri kreatif (on‐farm dan off‐farm) sangat berkembang;
Program pengembangan industri kecil dan menengah
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Elemen 3: Kolaborasi bagi inovasi dan difusi inovasi
a) Interaksi antara para pemangku kepentingan di Pariwisata didukung industri kreatif
b) Interaksi antara para pemangku kepentingan di Pariwisata didukung industri kreatif belum ada ;
c) Interaksi antara para pemangku kepentingan di Pariwisata didukung industri kreatif 0ptimal;
Program penciptaan iklim usaha kecil menengah yang kondusif
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
d) Kerjasama pemanfaatan riset pariwisata e) Kerjasama pemanfaatan riset pariwisata belum
berkembang
f) Kerjasama pemanfaatan riset pariwisata optimal
Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Elemen 4: Budaya inovasi a) Budaya berstandar Pariwisata didukung industri
kreatif
b) Budaya berstandar Pariwisata didukung industri kreatif belum berkembang
c) Budaya berstandar Pariwisata didukung industri kreatif sudah berkembang
Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Perdagangan, dan bidang
Perindustrian
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
belum berkembang d) Keterkaitan
pelaku KI Pariwisata didukung industri kreatif belum berkembang
sudah berkembang f) Keterkaitan
pelaku KI Pariwisata didukung industri kreatif berkembang 10% pertahun
Perdagangan, dan
bidang Perindustrian
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Elemen 6: Keselarasan dengan perkembangan global
a) Aktivitas Pariwisata didukung industri kreatif berstandar internasional ;
b) Aktivitas Pariwisata didukung industri kreatif berstandar internasional belum berkembang;
c) Aktivitas Pariwisata didukung industri kreatif berstandar internasional berkembang;
Program peningkatan kapasitas iptek sistem produksi
Kepemudaan, Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
2017 2021
Jawab
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Elemen 1: Kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis
a) Instrumen legal penetapan kawasan spesifik (technopark/telesenter/kawasan industrI) :
‐
b) Belum Instrumen legal penetapan kawasan spesifik (technopark/t elesenter/ka wasan industri) Sudah ada/disusun.
Seperti :
‐ Kawasan Wiasata
c) Sudah ada dan diimplementa sikan Instrumen legal penetapan kawasan spesifik (technopark/t elesenter/ka wasan industry) Sudah ada/disusun.
Seperti : Kawasan
Wisata
Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
d) dokumen rencana induk kawasan spesifik tersusun e) dokumen rencana induk kawasan spesifik belum tersusun
f) dokumen rencana induk kawasan spesifik tersusun
Program perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Elemen 2: Kelembagaan dan daya dukung ilmu
a) Forum jaringan inovasi dilakukan secara regular b) Forum jaringan inovasi belum
c) Forum jaringan inovasi
Program pemberdayaan
Penunjang, perencanaan, dan fungsi
Badan Perencanaan Pembangunan
(litbangyasa) serta kemampuan absorpsi industri, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)
d) Jumlah Perguruan Tinggi berbasis iptekin e) Perguruan Tinggi berbasis iptekin sudah tersedia tetapi belum optimal
;seperti ST Perikanan, UNSERA, UNBAJA
f) Perguruan Tinggi berbasis iptekin berperan optimal dalam mendukung pembanguna n pariwisata didukung industry kreatif seperti ST Perikanan, UNSERA, UNBAJA
Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah UNSERA UNBAJA ST Perikanan
g) Difusi teknologi Difusi teknologi
Pariwisata didukung industri kreatif ada tetapi belum optimal : a.
Pemasaran untuk event festival anyer dan bedol pamarayan ada pameran pembangunan berkembang a) kerjasama
menciptakan event
e) Difusi teknologiPari wisata didukung industri kreatif Optimalisasi Difusi teknologi untuk pengembang an pariwisata yang didukung industri
Program pengembangan iptekin/litbangy asa
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah UNSERA UNBAJA ST Perikanan
berkembang b) Menumbuhk an Industri kreatif : cara membatik Bumi Jaya berkembang c) Mengembang
kan wisata agro produk khas Serang dan produk olahan umbi umbian d) Untuk mina:
budidaya ikan tawar dan laut, budidaya ikan pakai jaring apung..ikan tawar payau dan untuk Nila
h) bidang Pangan
dan Perikanan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
i) Kepemudaan,
Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
bidang Perdagangan, dan bidang Perindustrian
Elemen 3: Kolaborasi bagi
inovasi dan difusi inovasi Kerjasama dan alih pengetahuan/ teknologi dan implementasi teknologi spesifik
Kerjasama dan alih
pengetahuan/
teknologi dan implementasi teknologi spesifik mulai berkembang
Kerjasama dan alih
pengetahuan/
teknologi dan implementasi teknologi spesifik sudah semakin berkembang dalam mendukung pengembangan pariwisata yang didukung industri kreatif
Program pengembangan iptekin/litbangy asa
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah UNSERA UNBAJA ST Perikanan
bidang Pangan
dan Perikanan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan
Kepemudaan,
Olahraga dan bidang Pariwisata
Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata
Bidang Koperasi
dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang Perdagangan,
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan
berupa telecenter atau Broadband Learning Center (BLC) tersedia.
KIM sudah ada dan sudah di SK kan
studi banding mengenai Telecenter ke Bandung dan Surabaya dan Tangsel ter realisasi
belajar masyarakat berupa telecenter atau Broadband Learning Center (BLC), KIM untuk mendukung pengembangan pariwisata dan industri kreatif
iptekin/litbangy asa
/kominfo
Elemen 4: Budaya inovasi Budaya berjejaring antara aktor inovasi Budaya berjejaring antara aktor inovasi mulai berkembang dan dibentuk KIM ditiap kecamatan Prodeskel data desa sebagian sudah di TIK kan..
SDM di kecamatan
Termanfaatkan nya dengan optimal Budaya berjejaring antara aktor inovasi , KIM ditiap kecamatan, Prodeskel data desa dgn TIK dan SDM di kecamatan semakin optimal meng‐
update data
Program apresiasi dan kampanye inovasi
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah UNSERA UNBAJA ST Perikanan
Olahraga dan bidang Pariwisata
Olahraga, dan Pariwisata Elemen 5: Keterpaduan/
koherensi pemajuan sistem inovasi di daerah
a) Keterkaitan antar kawasan spesifik dengan perguruan tinggi Keterkaitan antar kawasan spesifik dengan
perguruan tinggi sudah mulai terbangun;
Keterkaitan antar kawasan spesifik dengan perguruan tinggi
terbangun dan optimal dalam mendukung pengembangan pariwisata dan industriy kreatif;
Program pengembangan iptekin/litbangy asa
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah UNSERA UNBAJA ST Perikanan
Kerjasama antar daerah Sudah ada
kerjasama dengan daerah sekitar se Provinsi banten
Peningkatan kerjasama yang lebih sfesifik untuk
pengembangan pariwisata dan indtri kreatif baik
dilingkungan provinsi Banten dan di luar Prov. Banten
Program pengembangan sumber daya inovasi daerah
Penunjang, perencanaan, dan fungsi penunjang penelitian, dan pengembangan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Elemen 6: Keselarasan dengan perkembangan global
Kerjasama internasional terkait dengan Pariwisata didukung industri kreatif
Kerasama internasional terkait dengan Pariwisata
Kerasama internasional terkait dengan Pariwisata
Program penerapan standar internasional
Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, bidang
Dinas Koperasi, Perindustrian dan
Perdagangan