• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2021

TENTANG PETUNJUK TEKNIS

PENYALURAN BANTUAN SARANA/PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 15 ayat (1) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, perlu menetapkan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022;

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN-KP/2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1114);

2. Peraturan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 20);

MEMUTUSKAN:

(2)

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PEMERINTAH

TENTANG PENYALURAN BANTUAN

SARANA/PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022.

KESATU : Menetapkan penyaluran bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil Tahun 2022 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU sebagai pedoman dalam penyaluran bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022.

KETIGA : Keputusan Menteri ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 2021

a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

SEKRETARIS JENDERAL,

ANTAM NOVAMBAR

LAMPIRAN

(3)

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR TAHUN 2021 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN

SARANA/PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022.

PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN SARANA/PRASARANA PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

TAHUN 2022

NO NAMA BAB PENJELASAN

BAB.I PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

2. Latar Belakang Kebocoran sampah dari daratan yang masuk ke laut merupakan bencana pesisir yang berdampak sektor ekonomi dan pariwisata, mengganggu kehidupan biota laut dan ekosistem pesisir dan kesehatan manusia.

Banyak biota yang memakan plastik (entangled) dan terjerat plastik (ingestion). Jika sampah plastik ini tidak dikendalikan dikelola dengan baik, maka terjadi proses pelapukan menjadi mikro dan nano plastik yang akan merusak ekosistem pesisir dan/atau dimakan oleh plankton atau ikan. Selanjutnya, produktivitas perikanan dapat menurun dan implikasi dari mikroplastik bisa masuk ke jejaring makanan (food- chain) yang akhirnya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan manusia.

Sebagai upaya mitigasi bencana pesisir dari sampah laut tersebut, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mengurangi sampah hingga mencapai sebesar 30%, dan

(4)

penanganan pengelolaan sampah sebesar 70%, dan mengurangi sampah yang masuk ke laut sebesar 70%

pada tahun 2025, sehingga kebocoran sampah ke laut diharapkan dapat dikurangi.

Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut menjadi salah satu koordinator dan sekaligus pelaksana dalam berbagai rencana aksi terhadap pengelolaan sampah pada sumbernya bersama dengan 15 (lima belas) Kementerian/Lembaga lainnya.

Terdapat 9 (sembilan) rencana aksi/kegiatan yang diamanatkan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, salah satunya Tempat Pembuangan Sementara (TPS)/Pusat Daur Ulang (PDU) sampah di pesisir dan pulau-pulau kecil agar sampah-sampah yang dihasilkan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dapat segera ditangani tanpa harus membawanya ke pulau besar terdekat, sehingga dapat mengoptimalkan manajemen pengelolaan dan pengolahan sampah plastik dari sumbernya.

Salah satu upaya KKP yang dapat dilakukan untuk menjawab persoalan di atas sekaligus upaya Pemerintah dalam mencegah terjadinya bencana sampah di pesisir adalah melalui petunjuk teknis penyaluran bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022 untuk membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mengelola sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil sehingga sampah dapat terkelola dengan baik.

3. Tujuan 1) Tujuan

menyediakan bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil.

2) Sasaran

(5)

Kelompok Masyarakat, Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Keagamaan.

3) Indikator keberhasilan

Penilaian keberhasilan pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022 diukur dari:

a) Output

tersalurkannya Bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil.

b) Outcome

terwujudnya pengelolaan sampah yang baik di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil guna mendukung desa pesisir bersih.

4. Pengertian 1) Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat, atau lembaga pemerintah/non pemerintah.

2) Pengelolaan Sampah adalah upaya dalam mengelola sampah yang meliputi pengumpulan, pengangkutan, pengolahan hingga penimbunan akhir.

3) Bantuan Pemerintah sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil adalah bantuan pemerintah untuk mendukung pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil kepada Kelompok Masyarakat, Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Keagamaan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

4) Tempat Penampungan Sementara (TPS)/Pusat Daur Ulang (PDU) yang selanjutnya disingkat TPS/PDU

(6)

adalah tempat berlangsungnya kegiatan pengelolaan sampah meliputi antara lain: pemisahan, pencucian/pembersihan, pengemasan, penimbangan dan/atau pengiriman produk daur ulang sampah.

5) Bantuan Sarana dan/atau Prasarana TPS/PDU adalah bantuan berupa sarana prasarana untuk mendukung kegiatan pengelolaan sampah.

6) Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang menyelenggarakan tugas teknis di bidang pengelolaan ruang laut.

7) Direktur adalah Direktur yang menyelenggarakan tugas teknis di bidang pendayagunaan pesisir dan pulau-pulau kecil.

8) Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah tingkat provinsi yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.

9) Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja perangkat daerah tingkat kabupaten/kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.

10) Unit Pelaksana Teknis (UPT) adalah unit kerja pelaksana teknis Ditjen Pengelolaan Ruang Laut.

11) Penyuluh Perikanan adalah perorangan warga negara Indonesia yang melakukan kegiatan penyuluhan

BAB II. PEMBERI, BENTUK, RINCIAN JUMLAH, PERSYARATAN PENERIMA, TATA KELOLA PENCAIRAN DANA, DAN PENYALURAN DANA BANTUAN PEMERINTAH

1. Pemberi Bantuan Pemerintah

Satuan Kerja Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil pada Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

2. Bentuk Bantuan Pemerintah

a. Jenis Bantuan Pemerintah berupa bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022.

b. Bentuk Bantuan Pemerintah berupa barang.

(7)

c. Spesifikasi Bantuan (optional), antara lain 1) Bangunan TPS/PDU;

2) Mesin insinerasi sampah mini;

3) Peralatan pengolah sampah padat (incinerator);

4) Mesin press sampah;

5) Mesin pencacah sampah plastik;

6) Mesin pembuat kompos;

7) sarana pengangkut/pengumpul sampah (motor tiga roda dan/atau perahu);

8) Peralatan kebersihan atau tempat sampah;

dan/atau

9) papan informasi paling sedikit memuat keterangan

a) jenis bantuan;

b) keterangan tulisan “Bantuan Pemerintah ini telah diserahterimakan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Tahun Anggaran 2022 kepada (penerima bantuan)”.

d. Contoh Foto/Gambar Ilustrasi

(8)

Bangunan TPS/PDU

(9)

Mesin insinerasi sampah mini

Mesin press sampah

(10)

Mesin pencacah plastik

Sarana pembuat kompos

(11)

Sarana pengangkut/pengumpul sampah (motor tiga roda dan/atau perahu)

(12)

Peralatan kebersihan, tempat sampah outdoor

Papan informasi 3. Rincian Jumlah

Bantuan Pemerintah

Bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil di 6 (enam) desa pesisir.

4. Persyaratan

Penerima Bantuan Pemerintah

A. Kriteria Penerima Bantuan Pemerintah 1) kelompok masyarakat

a) terdaftar di laman satu data;

b) diutamakan berbadan hukum; dan

c) sudah atau akan melakukan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, pendidikan dan lingkungan.

2) masyarakat hukum adat:

a) terdaftar di laman satu data;

(13)

b) telah mendapatkan penetapan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan; dan

c) melakukan kegiatan di bidang kelautan dan perikanan, pendidikan dan lingkungan.

3) Lembaga swadaya masyarakat

a) terdaftar pada laman satu data; dan b) berbadan hukum.

4) Lembaga Pendidikan

a) terdaftar di laman satu data; dan

b) terdaftar pada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, atau dinas provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan Pendidikan.

5) lembaga keagamaan

a) terdaftar di laman satu data; dan

b) berbadan hukum atau terdaftar di Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama

B. Persyaratan administrasi yaitu:

1. Proposal (Form 1);

2. surat Pernyataan Dukungan Pemerintah Daerah (Form 2);

3. Dokumen legalitas calon penerima bantuan:

Surat keterangan/penetapan untuk:

a. salinan sah Surat Keputusan penetapan kelompok atau Surat Keterangan dari Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi urusan kelautan dan perikanan bagi kelompok masyarakat yang tidak berbadan hukum;

(14)

b. salinan sah Surat Keputusan Bupati/Walikota bagi masyarakat hukum adat;

c. salinan sah Keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM disertai foto kopi

d. akta notaris bagi lembaga swadaya masyarakat;

e. salinan sah Keputusan dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, atau dinas provinsi atau kabupaten/kota yang membidangi urusan pendidikan, bagi lembaga pendidikan;

f. salinan sah Keputusan dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama, bagi lembaga keagamaan.

4. Surat pernyataan kesanggupan bersedia menerima, memanfaatkan dan memelihara bantuan, serta pelaporan pemanfaatan (Form 3);

5. Terdaftar dalam aplikasi Bantuan Pemerintah KUSUKA.

C. Persyaratan teknis antara lain:

a. Tersedianya lahan yang clean and clear,

apabila lahan yang disediakan berupa lahan pemerintah, lahan desa, atau lahan adat maka harus didukung surat pernyataan penyediaan lahan yang ditandatangani oleh aparat setempat yang berwenang (Form 3).

b. Fasilitas sarana dan/atau prasarana pengelolaan sampah kurang memadai.

c. pernyataan kesanggupan untuk menerima, mengelola dan memanfaatkan sesuai kebutuhan atas barang bantuan

5. Tata Kelola Bantuan Pemerintah

1. Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, mempunyai tugas

(15)

a) menyusun Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022;

b) menerima usulan/proposal;

c) memverifikasi calon penerima bantuan;

d) menetapkan penerima bantuan oleh PPK dan disahkan oleh KPA;

e) melaksanakan koordinasi;

f) melakukan pengadaan barang;

g) melakukan penyerahan barang kepada penerima bantuan;

h) melakukan koordinasi dan sosialisasi;

i) melakukan monitoring dan evaluasi;

j) melakukan pelaporan perkembangan penyaluran bantuan pemerintah;

k) melakukan Pelaporan pemanfaatan Bantuan Pemerintah;

l) menginput pelaporan perkembangan dan pemanfaatan bantuan pemerintah ke laman www.satudata.kkp.go.id;

m) memberikan peringatan dan sanksi;

n) melakukan pendampingan kelompok penerima bantuan masyarakat;

o) mengkompilasi dan mendokumentasikan keseluruhan bantuan pemerintah yang dilaksanakan oleh Pusat.

2. UPT mempunyai tugas membantu koordinasi/

pendampingan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring penyaluran Bantuan Pemerintah.

3. Dinas mempunyai tugas

a) menetapkan Surat Keputusan penetapan kelompok atau Surat Keterangan untuk kelompok masyarakat bagi masyarakat yang tidak berbadan hukum;

(16)

b) Membuat surat pernyataan dukungan pemerintah daerah;

c) membantu koordinasi/pendampingan perencanaan, pelaksanaan dan monitoring penyaluran Bantuan Pemerintah.

4. Penyuluh perikanan bertugas

a) dapat membantu memberikan pendampingan dalam penyusunan proposal; dan

b) dapat membantu melakukan monitoring dan evaluasi

5. Penerima bantuan mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:

a. mengajukan permohonan dan membuat proposal/bantuan pemerintah secara online melalui laman www.satudata.kkp.go.id;

b. dalam hal calon penerima bantuan tidak mampu mengakses laman satu data, mekanisme bantuan pemerintah dapat dilakukan secara manual dan Ditjen PRL melakukan input data kedalam laman satu data;

c. membuat pernyataan kesanggupan untuk menerima, mengelola dan memanfaatkan sesuai kebutuhan atas barang bantuan (Form 4);

d. wajib membuat Berita Acara (BA) dan surat keterangan dari penanggung jawab penerima bantuan apabila bantuan yang diberikan rusak berat atau hilang akibat dari bencana alam, sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan kepada pemberi bantuan sesuai ketentuan;

f. menerima Bantuan Pemerintah Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 melalui Berita Acara Serah Terima (BAST).

(17)

g. memanfaatkan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 yang telah diterima sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

h. membuat Berita Acara (BA) dan surat keterangan apabila bantuan yang diberikan rusak berat atau hilang akibat dari bencana alam, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. Penyaluran Bantuan Pemerintah

Tahapan penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana/Prasarana dilakukan dan dicatat pada www.satudata.kkp.go.id, dan melalui tahapan

1. usulan calon penerima bantuan

Proposal permohonan bantuan dari Kelompok Masyarakat, Masyarakat Hukum Adat, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, dan Lembaga Keagamaan ditujukan kepada Direktur Jenderal c.q. Direktur disertai surat pengantar dari Dinas Provinsi/Kab/Kota atau Unit Pelaksana Teknis di lingkup Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Form 1).

2. Verifikasi Usulan

Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil sesuai dengan kewenangannya untuk melakukan verifikasi terhadap calon penerima bantuan (Form 5).

3. Penetapan Penerima Bantuan

Penetapan penerima bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

4. Koordinasi dan Sosialisasi

Dalam proses pemberian bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-

(18)

pulau kecil Tahun 2022 perlu dilakukan koordinasi dan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada semua pihak yang terkait rencana penyediaan sarana serta guna mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah selama proses pemberian bantuan dan paska penyaluran bantuan.

5. Pengadaan Barang/Jasa

Pengadaan Barang/Jasa dilakukan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. Distribusi Bantuan

Pemberian bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang sudah selesai dilaksanakan selanjutnya diserahterimakan dari Kuasa Pengguna Barang kepada penerima bantuan yang dituangkan dalam dokumen Berita Acara Serah Terima (Form 6).

7. Pendampingan Pemanfaatan Bantuan

a. Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil sesuai kewenangannya melakukan pendampingan penyaluran bantuan;

b. Pendampingan pemanfaatan bantuan dapat dibantu atau melibatkan Dinas Provinsi/

Kabupaten/Kota, Unit Pelaksana Teknis (UPT), Penyuluh Perikanan, atau pihak lain yang bergerak di bidang kelautan, perikanan dan/atau lingkungan.

c. Pendampingan diarahkan untuk keberlanjutan kegiatan penyaluran bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau- pulau kecil .

8. Monitoring dan Evaluasi

Direktur sesuai dengan kewenangannya melakukan monitoring dan evaluasi;

a. Monitoring dan evaluasi dilakukan terhadap:

(19)

1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran bantuan pemerintah sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. kesesuaian antara target capaian dengan realisasi; dan

3. pemanfaatan bantuan pemerintah sarana/prasana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil .

4. kesesuaian tujuan dan operasional Bantuan Pemerintah.

b. Monitoring dan evaluasi pemanfaatan bantuan sarana/ prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dilakukan oleh pihak pemberi bantuan dan dapat dibantu UPT, atau Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota untuk mengetahui perkembangan pemanfaatan Bantuan Sarana/Prasarana TPS/PDU dan permasalahan yang dihadapi, serta mengambil langkah upaya penyelesaiannya.

c. Monitoring pemanfaatan bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 dilakukan terhadap aspek

1) status dan kondisi barang bantuan;

2) pemenuhan kewajiban dari kelompok penerima bantuan; dan/atau

3) manfaat bantuan pemerintah, antara lain manfaat terhadap sosial ekonomi, manfaat kualitas sumberdaya atau lingkungan, dan manfaat bagi pemerintah daerah.

d. Hasil monitoring dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan terhadap pelaksanaan bantuan

(20)

pemerintah sarana/prasarana pengelolaan sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil kepada masyarakat baik yang sedang berjalan maupun untuk masa yang akan datang.

e. Evaluasi dimaksudkan untuk menilai dan mengetahui hal-hal sebagai berikut:

1) Pencapaian target kinerja pelaksanaan dan penyaluran bantuan pemerintah;

2) Transparansi pelaksanaan dan penyaluran bantuan pemerintah; dan

3) Akuntabilitas pelaksanaan dan penyaluran bantuan pemerintah.

Alur Penyaluran Bantuan

USULAN CALON PENERIMA BANTUAN

Usulan proposal disampaikan kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut cq. Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

VERIFIKASI USULAN

Direktur melakukan verifikasi calon penerima bantuan yang hasilnya dituangkan ke dalam Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN

Penerima Bantuan ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh KPA

Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil melakukan Koordinasi dan Sosialisasi kepada pihak terkait

KOORDINASI DAN SOSIALISASI

PENGADAAN BARANG/JASA

Pengadaan dilakukan melalui mekanisme pengadaan barang/jasa yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

(21)

BAB III. PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN PEMERINTAH, KETENTUAN PERPAJAKAN, SANKSI, DAN PELAPORAN

1. Pertanggung

jawaban Bantuan Pemerintah

Ketentuan mengenai pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah berupa bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022 dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan.

2. Ketentuan Perpajakan

Ketentuan mengenai perpajakan terkait Bantuan Pemerintah berupa bantuan sarana/prasarana pengelolaan sampah di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Tahun 2022 dilakukan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

3. Sanksi a) Kewajiban penerima bantuan

1) menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan kepada pemberi bantuan;

2) memanfaatkan bantuan pembangunan Dermaga Apung/Tambat Labuh di wilayah pesisir dan

DISTRIBUSI BANTUAN

Bantuan pemerintah diserahterimakan dari Kuasa Pengguna Barang kepada penerima bantuan yang dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima (BAST)

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN BANTUAN

Pendampingan dilakukan oleh Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil sesuai dengan kewenangannya dan dapat dibantu oleh UPT, Dinas, Penyuluh Perikanan atau pihak lain yang bergerak di

bidang kelautan, perikanan dan/atau lingkungan

MONITORING DAN EVALUASI

Direktur sesuai dengan kewenangannya melakukan monitoring dan evaluasi dan memantau pemanfaatan bantuan

(22)

pulau-pulau kecil sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

3) membuat Berita Acara (BA) dan surat keterangan apabila bantuan yang diberikan rusak berat atau hilang akibat dari bencana alam, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

b) Penerima bantuan dilarang

1) Memanfaatkan bantuan pemerintah dengan melakukan kegiatan yang bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku;

2) Menghilangkan bantuan pemerintah yang telah diterima dengan tidak dapat membuktikan Berita Acara Kehilangan oleh Kepolisian;

3) Memindahtangankan bantuan kepada orang lain tanpa persetujuan pemerintah.

c) Dalam hal penerima bantuan melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi sebagai berikut:

1) bertanggung jawab dalam proses hukum atas penyalahgunaan bantuan;

2) tidak diikutsertakan kembali dalam program yang dikelola lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan;

3) ketentuan pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

4. Monitoring dan Evaluasi

a. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sampai Bantuan Pemerintah beroperasi sesuai tujuan pemberian Bantuan Pemerintah selama 3 (tiga) tahun dimulai saat tahun pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah sampai dengan 2 (dua) tahun berikutnya.

b. Monitoring dan evaluasi pada saat tahun pelaksanaan penyaluran dilaksanakan paling lambat tanggal 31 (tiga puluh satu) Desember.

(23)

c. Monitoring dan evaluasi tahun berikutnya dilaksanakan selama 2 (dua) tahun, paling lambat pada tanggal 30 (tiga puluh) September.

5. Pelaporan 1. Pemberi bantuan menyampaikan laporan perkembangan penyaluran bantuan kepada Direktur Jenderal paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan sekali dalam 1 (satu) tahun paling lambat setiap tanggal 5 (lima) setelah triwulan berakhir (Form 7).

2. Penerima bantuan wajib menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun kepada pemberi bantuan paling lambat setiap tanggal 30 (tiga puluh) Agustus pada tahun berikutnya (Form 8).

3. Pemberi bantuan menyampaikan laporan pemanfaatan bantuan paling sedikit 1 (satu) tahun sekali dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun kepada Direktur Jenderal paling lambat setiap tanggal 30 (tiga puluh) September pada tahun berikutnya (Form 9).

4. Pemberi Bantuan mengunggah laporan perkembangan dan pemanfaatan bantuan ke laman www.satudata.kkp.go.id.

BAB IV. PENUTUP

Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan pemerintah Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah Di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 ini diharapkan dapat menjadi acuan para pihak, sehingga pelaksanaan kegiatan dari mulai proses perencanaan dan penyaluran bantuan pemerintah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serasi dengan daya dukung dan kondisi lingkungan serta dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara berkelanjutan.

(24)
(25)

Form 1. Kerangka Proposal Penyaluran Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022.

PROPOSAL KEGIATAN

BANTUAN SARANA/PRASARANA

PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022

DI ………..

Diajukan oleh :

”XXXXXXXX”

OUTLINE PROPOSAL KEGIATAN

(26)

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Menguraikan gambaran singkat wilayah, gambaran singkat kegiatan yang ada dan pentingnya rencana kegiatan yang akan diajukan.

1.2. Permasalahan

Sesuaikan dengan judul proposal kegiatan II. KEGIATAN

2.1 Profil

Uraian singkat

- lokasi (mencantumkan koordinat) - kondisi geografis

- wilayah kerja

- susunan pengurus (struktur organisasi)

- narahubung pengurus (nomor telepon, alamat email, dll) 2.2. Sarana dan prasarana yang dimiliki

Uraian singkat mengenai sarana dan prasarana yang pernah dan saat ini dimiliki, asal dan kondisi terakhir

2.3. Jenis kegiatan yang telah dan atau akan dilakukan

Uraian singkat mengenai jenis kegiatan, sumber pendanaan dan tahun pelaksanaan kegiatan

2.4. Rencana Pemanfaatan

Uraian singkat mengenai rencana pelaksanaan kegiatan pasca menerima bantuan, contoh: tempat penampungan sementera/pusat daur ulang tersebut digunakan untuk memproses sampah dalam ….. ton/bulan dan akan dipasarkan ke ………

III. USULAN KEBUTUHAN

3.1. Jenis dan Kebutuhan (menguraikan rencana penggunaan jenis bantuan) 3.2 Spesifikasi dan desain model bantuan

IV. USULAN BIAYA

Menguraikan perkiraan biaya bantuan yang diusulkan berdasarkan harga di daerah

(27)

V. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan. Semoga bisa menjadi bahan pertimbangan selanjutnya. Atas perhatian dan kerjasama dari Bapak/Ibu kami ucapkan terimakasih.

……,……….20………

Penanggung Jawab Penerima Bantuan

(………...….. )

LAMPIRAN

1) Daftar anggota

2) Legalitas penerima bantuan 3) Dokumen pendukung

a. Foto copy Kartu Tanda Penduduk

b. Surat pernyataan bersedia menerima, mengelola, dan memanfaatkan bantuan yang diberikan di atas materai

c. Surat Pernyataan Bersedia Memberikan Keterangan yang Benar terhadap Aparat Pengawas Intern dan Ekstern Pemerintah di atas materai

(28)

Form 2. Surat Pernyataan Dukungan Pemerintah Daerah

…………., tanggal bulan tahun Nomor :

Lampiran :

Perihal : Dukungan dan Usulan Lokasi Penyaluran

Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah Di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022

Yth. Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut di

Jakarta

Sehubungan dengan pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Bersih Tahun 2022 di Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, kami selaku Pemerintah Kabupaten/Kota …. menyatakan dukungan penuh kegiatan dimaksud dengan usulan lokasi kegiatan sebagai berikut :

No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan Calon Penerima Bantuan

1.

2.

dst.

Untuk menunjang tabel di atas kami lampirkan data dukung berupa kajian tentang kerusakan pesisir di wilayah tersebut. Selain itu, untuk mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan, kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi untuk merekomendasikan kelompok masyarakat yang akan menerima dan memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal.

Demikian surat dukungan dan usulan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

(29)

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota ………

(………) NIP. ………

Tembusan:

1. Menteri Kelautan dan Perikanan 2. Bupati ….

3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi ....

Form 3. Surat Keterangan Status Lahan

SURAT KETERANGAN STATUS LAHAN

(30)

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama :

Alamat :

Desa atau sebutan lainnya :

Kecamatan :

Kabupaten/Kota :

Provinsi :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Kepala Desa atau sebutan lainnya ..., menyatakan bahwa calon lokasi Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 adalah :

1. Lahan yang status kepemilikannya merupakan milik pemerintah/milik masyarakat yang dibuktikan dengan sertifikat atau surat dari Kepala Desa dan diserahterimakan untuk pelaksanaan kegiatan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022.

2. Lahan tersebut diatas tidak akan diperjualbelikan, digadaikan, tidak terkena proyek, tidak dalam keadaan sengketa dan bebas dari segala perikatan.

Demikian Surat Keterangan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa tekanan oleh siapapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...,... 20…

Kepala Desa/Lurah …………

(atau sebutan lainnya)

(……….)

Form 4. Pernyataan Bersedia Menerima, Mengelola dan Memanfaatkan Sesuai Kebutuhan Atas Barang Bantuan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan di bawah ini:

(31)

Nama :

Jabatan :

Pekerjaan :

Alamat :

Desa :

Kecamatan :

Kab/Kota :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ..., menyatakan bahwa saya bersedia untuk:

1. menerima, mengelola dan memanfaatkan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 sesuai dengan rencana pemanfaatan dalam proposal;

2. memanfaatkan bantuan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 dengan melakukan kegiatan yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku;

3. mampu mengoperasionalkan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 sebagaimana mestinya;

4. menyerahkan kembali seluruh barang Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 kepada pemerintah apabila tidak dimanfaatkan sesuai dengan peruntukan dan kebutuhannya dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak lain yang memenuhi kriteria/persyaratan;

5. merawat dan menjaga seluruh barang Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 yang telah diterima;

6. tidak memindahtangankan seluruh barang Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 kepada orang lain tanpa persetujuan Direktur;

7. bertanggung jawab dalam proses hukum atas penyalahgunaan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

(32)

8. tidak sedang menerima bantuan pemerintah yang sejenis dari unit kerja lain di lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Tahun Anggaran yang sama;

9. menyampaikan laporan pemanfaatan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 paling sedikitnya 2 (dua) kali setahun dalam kurun waktu 2 (dua) tahun.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa tekanan oleh siapapun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

...,... 20…

(...)

Form 5. Berita Acara Verifikasi

BERITA ACARA VERIFIKASI USULAN

PENYALURAN BANTUAN SARANA/PRASARANA

PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022

Pada Hari ini ………. Tanggal ………. Bulan …………. Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua yang bertempat di:

(33)

Kampung/Desa : ...

Kecamatan : ...

Kabupaten : ...

Provinsi : ...

Telah dilaksanakan kegiatan verifikasi usulan bantuan Bantuan Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022 dengan hasil sebagai berikut:

No Dokumen Sesuai/tidak

sesuai

Ket

1. Proposal

2. Dokumen legalitas calon penerima bantuan

3. Surat pernyataan kesanggupan untuk menerima, mengelola dan memanfaatkan sesuai kebutuhan atas barang bantuan 4. Surat Keterangan Status Lahan

Berdasarkan hasil verifikasi yang telah dilaksanakan terhadap usulan usulan calon penerima bantuan dinyatakan (sesuai/tidak sesuai) dengan usulan sebelumnya.

Demikianlah Berita Acara ini kami buat, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Calon Penerima Bantuan

...

Pelaksana Survey

...

Mengetahui

(34)

Kepala Dinas ………...

Kabupaten/Kota ………..

...

NIP.

Direktur Pendayagunaan Pesisir dan Pulau – Pulau Kecil

……….

NIP.

(35)

Form 6. Berita Acara Serah Terima

BERITA ACARA SERAH TERIMA

PENYALURAN BANTUAN SARANA/PRASARANA

PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022

NOMOR ………

Pada hari ini …………, tanggal ………, bulan ……….., Tahun 2022, yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Nama : ………

Jabatan : ………

Alamat : ………,

Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku pengguna barang, berkedudukan di ……….. untuk selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II. Nama : ………...

Jabatan : ………

Alamat : ………

yang selanjutnya di sebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan pemerintah dari Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja ……… berupa barang/jasa kepada PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.

2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan barang/jasa dari PIHAK KESATU.

3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang/jasa hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.

4. PIHAK KEDUA bersedia mengalihkan Bantuan Pemerintah yang diterima atas persetujuan PIHAK KESATU kepada penerima lain jika tidak sanggup

(36)

memelihara, mengoperasionalkan, dan memanfaatkan bantuan pemerintah.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU

Kuasa Pengguna Barang

………..

Materai

Cap basah dan tanda tangan

……….

NIP. ………

PIHAK KEDUA

………..

Cap basah dan tanda tangan

………

NIP.

(37)

LAMPIRAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA

PENYALURAN BANTUAN SARANA/PRASARANA

PENGELOLAAN SAMPAH DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL TAHUN 2022

Nomor : ………

Tanggal : ………

DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN

No Nama Barang/

Merk/Spesifikasi Volume Satuan Harga Perolehan (Rp)

1 2 3 4 5 ...

...

dst

TOTAL HARGA PEROLEHAN

PIHAK KESATU

Kuasa Pengguna Barang

………..

Cap basah dan tanda tangan

……….

NIP. ………

PIHAK KEDUA

………..

Materai

Cap basah dan tanda tangan

………

NIP.

(38)

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH TAHUN 2022

Unit Kerja :

Periode pelaporan : Triwulan I/Triwulan II/Triwulan III/Triwulan IV

No Nama Bantuan

Vol Satuan Aggaran Jenis Bantuan

Petunjuk Teknis

Prov Kab Kec Desa Iden tifik asi

Verifika si

Penetapan penerima

Nama Peneri ma Bantua n

Pengadaa n Barang

Nilai BAST Kendala Koordinat Lokasi

No Tgl No Tgl No Tgl

(39)

LAPORAN PEMANFAATAN BANTUAN PEMERINTAH

1 Nama : ………..

2 Jabatan : ………..

3 Nama Penerima Bantuan

: ………..

(Kelompok Masyarakat, MHA, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pendidikan, Lembaga Keagamaan)

4 Alamat : ………..

Desa/Kelurahan : ………

Kecamatan : ………

Kabupaten/Kota : ………

Provinsi : ………

5 Nomor Telepon : ………

6 Tahun Bantuan : ………

7 Nilai Bantuan : ………

8 BAST : No ……….

Tanggal ………

9 Tanggal Pelaporan :

10 Kontak Person : Nama ………

No HP / Telp ………..

No Item Bantuan

Kondisi Bantuan

Bentuk Pemanfaatan

Bantuan

Permasalahan

dan Solusi Keterangan Spesifikasi

bantuan dan jumlahnya

Diuraikan kondisi bantuan apakah baik / rusak

Diuraikan apakah barang bantuan

dimanfaatkan, kegiatan yang dilakukan, dan manfaatnya

Diuraian permasalahan yang ada, rencana tindak lanjut, serta solusi yang telah dilakukan

Diisi dengan dokumentasi antara lain bentuk pemanfaatan bantuan dan kondisi barang bantuan

Tempat, Tanggal Pelaporan

Ttd

Perwakilan Penerima Bantuan

(40)

Form 9. Outline Laporan Pemanfaatan Bantuan Pemerintah dari Pemberi Bantuan kepada Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut

OUTLINE LAPORAN PEMANFAATAN BANTUAN PEMERINTAH

I. COVER

II. KATA PENGANTAR

III. RINGKASAN EKSEKUTIF IV. DAFTAR ISI

V. PENDAHULUAN (Latar Belakang, Tujuan dan Metode Monitoring dan Evaluasi)

VI. HASIL MONITORING DAN EVALUASI, menyajikan paling tidak a. Informasi Umum penerima bantuan (seperti Nama/Lembaga

Penerima Bantuan, alamat, kegiatan, cakupan wilayah kegiatan, nomor kontak pengurus, kondisi sebelum diberikan bantuan, jumlah, jenis dan spesifikasi bantuan yang diberikan)

b. Kondisi terkini bantuan (kondisi baik/rusak, jumlah, jenis dan spesifikasi bantuan)

c. Pemanfatan bantuan yang mendukung kegiatan penyaluran Bantuan Pemerintah Sarana/Prasarana Pengelolaan Sampah di Wilayah

Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2022

d. Manfaat terhadap lingkungan atau ekonomi masyarakat

e. Data atau Time series data jika ada (produksi sampah yang dikelola) yang dapat menunjukkan manfaat/outcome secara terukur

f. Rekomendasi /Solusi dari permasalahan atas bantuan VII. PENUTUP (Kesimpulan dan Saran)

LAMPIRAN

(41)

a. Dokumentasi barang bantuan saat pelaporan;

b. Dokumentasi kegiatan pemanfaatan bantuan;

c. Surat Pernyataan barang hilang/rusak di atas materai, diketahui oleh dinas kab/kepala desa setempat, dan/atau

d. Dokumen lain yang relevan dengan kegiatan pelaksanaan kegiatan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal, Januari 2021 a.n. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIS JENDERAL,

ANTAM NOVAMBAR

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Kesulitan yang disebabkan oleh guru, misalnya: guru tidak mampu memilih atau menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan pokok bahasan dan kedalaman materinya;

asset pricing terbukti lebih baik jika dibandingkan model

PT Greenspan Packaging System sudah baik, hal ini dapat dilihat dari pembagian tanggung jawab fung- sional diantaranya fungsi penjualan terpisah dengan fungsi gudang untuk

"Saya bersumpah,he4anji, bahwa saya akan melakukan pekeq'aan Ilmu Kedokteran, Ilmu Bedah dan Ilmu Kebidanan dengan pengetahuan dan tenaga saya yang

Berdasarkan hasil penelitian tahap pertama dapat disimpulkan bahwa teknik pengairan sebagian daerah akar meningkatkan kandungan ABA daun dan tidak dapat meningkatkan kualitas

atas rahman dan rahim-Nya sehingga Panduan Bantuan Program Peningkatan Mutu Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (DIKTIS) Direktorat

Untuk saya, pertemuan ini sangat bermanfaat, terutama untuk mendengar masalah yang dihadapi oleh Odha di negara dan wilayah lain dan untuk belajar dari pengalaman mereka..

Berdasarkan Rencana Jangka Menengah Tahun 2010-2012 Kampung Totokaton Kecamatan Punggur pelaksanna pembangunan berdasarkan hasil identifikasi, pemetaan swadaya dan