Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online) - 2088-0162 (CDROM)

₂₅

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA CV. BAMBU JAYA JAKARTA

Nandang Iriadi, Ade Ustami Indrasari Teknik Komputer,AMIK BSI Jakarta Nandang.ndi@bsi.ac.id ,Adeustami28@gmail.com

Description: The more advanced and growing world of online business products online at this time, making Internet technology plays an important role in supporting the course of a business. CV. Bambu Jaya Jakarta sells character mattresses or carpets made of rafsur and other supporting materials. In running its business there are some obstacles that happened that is less effective marketing media through catalog and recommendation from buyer to buyer. In the sales system process is still conventional, the consumer must come directly to CV.Bambu Jaya to buy or get information about the products that consumers want. Problems in the management of documents on CV.Bambu Jaya is still manual, that is by recording in the documents - documents related to product sales.

Keywords: Information Systems, Sales, Web Based.

Deskripsi : Semakin maju dan berkembangnya dunia usaha penjualan produk secara online pada saat ini, menjadikan teknologi internet berperan penting dalam menunjang jalannya sebuah usaha tersebut. CV. Bambu Jaya Jakarta menjual kasur karakter atau karpet yang terbuat dari bahan rafsur dan bahan pendukung lainnya. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa kendala yang terjadi yaitu media pemasaran yang kurang efektif melalui katalog dan rekomendasi dari pembeli ke pembeli. Pada proses sistem penjualan masih bersifat konvensional yaitu, konsumen harus datang langsung ke CV.Bambu Jaya untuk membeli atau mendapatkan informasi mengenai produk yang konsumen inginkan. Permasalahan pada pengelolaan dokumen pada CV.Bambu Jaya pun masih bersifat manual, yaitu dengan melakukan pencatatan dalam dokumen – dokumen yang terkait dengan penjualan produk.

Kata Kunci : Berbasis Web, Penjualan, Sistem Informasi. 1.1. Pendahuluan

Teknologi internet merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet merupakan efek yang sangat besar pada perdangangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasi, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. Tetapi masih banyak yang belum menggunakannya, salah satuya adalah CV. Bambu Jaya. CV.Bambu Jaya menjual kasur karakter atau karpet yang terbuat dari bahan rafsur dan bahan pendukung lainnya. Dalam menjalankan usahanya ada beberapa kendala yang terjadi yaitu media pemasaran yang kurang efektif melalui katalog dan rekomendasi dari pembeli ke pembeli. Pada proses sistem penjualan masih bersifat konvensional yaitu, konsumen harus datang langsung ke CV.Bambu Jaya untuk membeli atau mendapatkan informasi mengenai produk yang konsumen inginkan.

Permasalahan pada pengelolaan

dokumen pada CV.Bambu Jaya pun masih manual, yaitu dengan melakukan pencatatan dalam dokumen – dokumen yang terkait dengan penjualan produk. Dokumen - dokumen tersebut nantinya akan dibuat

laporan penjualan setiap harinya.

Permasalahan pada pembeli dimana

terkadang pembeli malas untuk datang langsung ke toko saat membeli produk.

Menurut Ardiansyah dan Herlawati (2015:1), menjelaskankan bahwa Toko Henny’s Butik Bekasi adalah perusahaan yang bergerak dibidang fashion khususnya pakaian wanita, tas wanita dan pakaian pria. permasalahan yang dimiliki pada Henny’s Butik Bekasi adalah promosi yang masih menggunakan cara klasik seperti memasang iklan di surat kabar maupun dari mulut ke mulut kepada para pelanggan. Disamping itu, para pelanggan juga harus datang ke toko jika hanya ingin melihat atau membeli produk – produk yang ada di Henny’s Butik. Cara tersebut tentunya kurang efektif dikarenakan ruang lingkup pemasarannya yang masih terbatas. Metode yang dilakukan penulis untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu

dengan metode observasi, metode

wawancara, metode studi pustaka, analisis, perancangan, pembuatan, uji coba, dan implementasi. Hasil dari penelitian ini adalah Sistem penjualan berbasis web atau yang biasa disebut dengan penjualan secara online atau e-commerce, diharapkan Henny’s Butik mampu meningkatkan promosi dan dapat

(2)

₂₆

bersaing dengan toko –toko yang sudah

menerapkan sistem penjualan secara online. Berdasarkan uraian tersebut serta didukung oleh jurnal yang sudah penulis jabarkan, maka penulis tertarik untuk CV.

Bambu Jaya mengatasi permasalahan

mengenai pemasaran dan meningkatkan penjualan transaksi pemesanan serta membantu dalam pembuatan laporan hasil penjualan produk melalui sebuah website yang dapat mudah diakses oleh konsumen. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka penulis tertarik untuk memilih judul : “Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada CV.Bambu Jaya Jakarta”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang media promosi

pengganti media brosur dan spanduk menjadi program aplikasi berbasis web penjualan yang mampu menangani operasional penjualan, dan dapat memberikan informasi penjualan barang secara efisien dan efektif?

1.3 Batasan Masalah

1. Membuat sebuah sistem informasi penjualan secara online, sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian barang tanpa harus datang langsung ke CV. Bambu Jaya. 2. Mempermudah CV.Bambu Jaya dalam

mempromosikan produk – produk yang tersedia kepada konsumen.

3. Mempermudah proses penjualan dan proses pembuatan laporan penjualan, sehingga hasilnya akan lebih efektif dan efisien.

1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

proses bisnis sistem pada CV.Bambu Jaya Jakarta. Aplikasi penjualan melalui website penjualan (E-Commerce) yang terdiri dari dari 3 halaman yang berbeda yaitu Halaman Pengunjung, Halaman Member dan Halaman

Admin. Pada Halaman Pengujung bisa

melihat produk dan mendaftar menjadi

member. Pada Halaman Member bisa

melakukan transaksi pembelian produk dan melakukan logout. Pada Halaman Admin Mengelola data admin, melihat data transaksi dan mrelakukan logout.

1. Software yang Digunakan a. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Pratama (2014:7) menyatakan bahwa “Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas

tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup software, hardware, dan brainware.

b. E-Commerce

Menurut Pratama (2015:2) “E-Commerce mulai muncul di tahun 1990-an melalui adanya inisiatif untuk mengubah paradigma transaksi jual beli dan pembanyaran dari cara konversional ke dalam bentuk digital elektronik berbasiskan komputer dan jaringan

internet.”

c. Unified Modelling Language (UML) Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:133) “Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu bahasa yang banyak digunakan di dunia industry untuk mendefinisikan requirement, membuat

analisis, dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam

pemrograman berorientasi objek”.

Menurut Pratama (2014:48) “ UML (Unified Modelling Language) adalah standarisasi internasional untuk notasi dalam bentuk grafik, yang menjelaskan tentang analisis dan desain perangkat

lunak yang dikembangkan dengan

pemrograman berorientasi objek”. d. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:50) ” ERD (Entity Relationship

Diagram) merupakan permodelan awal

basis data yang paling banyak

digunakan”. e. Blackbox Testing

Menurut Pratama (2014:50) “ Blackbox

Testing disebut pengujian di sisi

pengembangan dilakukan oleh

pengembang / programmer dari aplikasi bersangkutan atau mereka yang mengerti dan terlibat di dalam pengembangan sistem tersebut”.

f. Website

Menurut Yuhefizar (2013:2) “(World Wide

Web) www atau web adalah sebuah

sistem penyebaran informasi melalui

internet”.

g. Netbeans 7

Menurut Wahana Komputer (2012:28) “Netbeans adalah sebuah perangkat lunak open source sehingga dapat digunakan secara gratis untuk keperluan komersial maupun nonkomersial yang didukung oleh Sun Microsystem”.

h. Personal Hypertext Preprocessor (PHP)

Menurut MADCOMS (2016:17) “PHP

(3)

₂₇

yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke

dalam HTML”.

Menurut MADCOMS (2011:228), “ PHP adalah sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML yang dijalankan diserver kemudian outputnya dikirim ke

client (browser)”.

i. Cascading Style Sheet (CSS)

Menurut MADCOMS (2016:15)

“Cascading Style Sheet (CSS)

merupakan salah satu bahasa

pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.

Menurut MADCOMS (2011:116) “CSS adalah suatu kumpulan kode -kode untuk

memformat, yang mengendalikan

tampilan isi dalam suatu halaman web”. j. PhpMyAdmin

Menurut MADCOMS (2016:148)

“PhpMyadmin adalah sebuah aplikasi

open source yang berfungsi untuk

memudahkan manajemen MySQL.” k. JavaScript

Menurut MADCOMS (2016:16) “

JavaScript adalah bahasa (pemrograman) yang hebat, meskipun cenderung sulit dipahami, akan tetapi kemampuan inti yang dimiliki oleh JavaScript sangat menarik untuk didalami”. JavaScript telah merubah pandangan dunia terhadap internet (web).

2.2 Analisa Dan Pembahasan 1. Analisa sistem Berjalan

Proses bisnis sistem yang berjalan pada penjualan di CV. Bambu Jaya yaitu :

Pembeli datang langsung ke Toko kemudian melihat barang dan menanyakan harga barang. Kasir menjawab pertanyaan pembeli. Jika tidak sesuai maka pembeli batal membeli dan jika sesuai maka pembeli malakukan pembelian dan membayar barang. Kasir membuat nota pembayaran. Lalu kasir akan memberikan nota pembayaran kepada pembeli. Kemudian pembeli menerima nota pembayaran sebagai bukti pembayaran. Kasir membuat surat jalan. Lalu surat jalan diberikan kepada kurir. Kurir menerima surat jalan. Setelah itu kurir menyipakan dan memeriksa barang yang akan dikirim. Setelah sampai di tempat pembeli, kurir memberikan barang dan surat jalan ke pembeli sebagai bukti tanda terima barang. Setelah pembeli menerima dan menandatangani surat jalan tersebut, pembeli menyerahkan surat jalan ke kurir. Kurir

menerima surat jalan yang sudah

ditandatangani yang nantinya surat jalan tersebut akan diserahkan kembali kepada kasir. Kasir menerima surat jalan untuk dijadikan sebagai laporan. Kasir membuat laporan yang setiap bulannya akan diserahkan kepada pemilik toko. Setelah itu, pemilik toko akan mengontrol semua laporan yang diberikan oleh kasir dari data penjualan selama sebulan. Jika laporan tersebut sudah benar, pemilik toko akan menandatangani laporan tersebut. Tapi jika masih ada laporan yang kurang jelas atau salah, maka pemilik toko akan memberikan kembali laporan tersebut untuk diperbaiki lagi sampai hasil dari laporan tersebut itu benar.

2. Activity Diagram Sistem Berjalan

Gambar 1. Activity Diagram Sistem Berjalan 3. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan

Bentuk dokumen masukan di CV.Bambu Jaya yaitu:

1. Nama Dokumen : Laporan Penjualan

Fungsi : Sebagai data laporan

penjualan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pemilik Toko

Media : Buku Besar

Frekuensi : Setiap sebulan sekali

Format : Lampiran A–3

4. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran Bentuk dokumen masukan di CV.Bambu Jaya yaitu:

1. Nama Dokumen : Nota Pembayaran

Fungsi : Sebagai bukti

transaksi

penjualan

Sumber : Kaisr

Tujuan : Pembeli

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadinya transaksi

penjualan

2. Nama Dokumen : Surat Jalan Pembeli Kasir Kurir Pemilik Toko

Datang langsung ke toko

Melihat barang dan menanyakan harga barang Menjawab pertanyaan pembeli Barang sesuai

Melakukan pembayaran Menerima pembayaran Membuat nota pembayaran Memberikan nota Menerima nota

Mencatat pembelian ke dalan buku laporan penjualan Membuat surat Jalan

Menyerahkan surat jalan Menerima surat jalan Menyiapkan barang yang diterima Memberikan barang dan surat jalan Menandatangani surat jalan

Menyerahkan Surat jalan menerima surat jalan yg sudah ditandatangani Mneyerahkan surat jalan menerima surat jalan

Membuat laporan Mengotrol semua laporan data selama sebulan laporan Sesuai Memberikan laporan Menandangani laporan Start Ya Tidak Tidak Ya End

(4)

₂₈

Fungsi : Sebagai bukti tanda

terima

barang ke pembeli

Sumber : Kasir

Tujuan : Pembeli

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap terjadinya transaksi

penjualan

5. Tahapan Analisis yang penulisan ajukan yaitu:

Sistem E-commerce adalah sistem

penjualan online berbasis web dimana penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi tanpa datang langsung ke Toko. Calon pembeli atau konsumen dapat melakukan pembelian melalui

browser pada komputer yang terhubung ke internet. Berikut adalah spesifikasi kebutuhan

(System Requirement) dari sistem E-commerce :

Halaman Pengujung :

A1. Pengujung dapat melihat produk. A2. Pengujung dapat memfilter produk berdasarkan

kategori.

A3. Pengujung dapat melihat cara belanja. A4. Pengujung dapat melihat kontak.

A5. Pengunjung dapat melihat detail produk yang akan dibeli.

A6. Pengunjung melakukan daftar member jika belum memiliki akun.

Halaman Member :

B1. Member melakukan Login jika sudah memiliki akun.

B2. Member dapat melihat produk.

B3. Member dapat memfilter produk berdasarkan Kategori.

B4. Member dapat melihat riwayat transaksi.

B5. Member dapat melihat data Member. B6. Member dapat melihat detail produk

yang akan dibeli dan ditambahan ke keranjang belanja.

B7. Member melakukan order.

B8. Member mengisi form alamat

pengiriman barang.

B9. Sistem melakukan kalkulasi

menampilkan preview keranjang belanja dan alamat pengiriman.

B10. Member melakukan konfirmasi pembayaran.

B11. Member melakukan logout Halaman Admin :

C1. Admin melakukan login. C2. Admin dapat mengelola admin. C3. Admin dapat mengelola data kategori. C4. Admin dapat mengelola data produk. C5. Admin dapat mengelola data kota.

C6. Admin dapat melihat data member. C7. Admin dapat mengelola data transaksi.

C8. Admin dapat mengelola laporan.

C9. Admin melakukan logout.

2.3 Use Case

Gambar 2. Use Case Diagram Halaman

Administrator

Tabel 1. Deskripsi Use Case Diagram Halaman Administrator Use Case Name Halaman

Administrator Requirements C1 – C9 Goal

Admin dapat masuk ke Halaman

Administrator.

Pre-conditions Admin telah login ke halaman Administrator. Post-conditions Admin masuk kedalam

halaman Administrator.

Failed end

conditions Admin gagal login. Primary Actors Admin

Main Flow / Basic Path

1. Admin dapat

melihat halaman

Administrator dan

dapat mengakses setiap menu yang ada.

Alternate Flow / Invariant A - 2.4 Activity Diagram

(5)

₂₉

Gambar 3. Activity Diagram Halaman

Administrator Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4. Entity Relationship Diagram (ERD)

2.5 Component Diagram

Gambar 5. Component Diagram

2.6 Deployment Diagram

Gambar 6. Deployment Diagram

2.7 Spesifikasi File

File yang ada di dalam database tabel produk terdiri dari :

Nama Database : b_jaya

Nama File : produk

Akronim : produk.myd

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Panjang Record : 158 Character Kunci Field : id_produk

Tabel 2. Spesifikasi File Tabel Produk N

o

Elemen

Data Nama Field Type

siz e

Keteranga n

1. Id produk id_produk Int 4 Primary Key

2. Nama

produk nama_produk

Varcha

r 30

3. Id kategori id_kategori Tinyint 4 Foreign Key

4. Stok

produk stok_produk Int 4

5. Limit

produk limit_produk Tinyint 4

6. Berat

produk berat_produk Int 4

7. Harga

produk harga_produk Double -

8. Keteranga n produk keterangan_produ k Text - 9. Foto produk foto_produk Varcha r 100

2.8 Tampil Program Halaman Pengunjung

(6)

₃₀

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pengujian yang telah dilakukan penulis pada website penjualan yang telah dibangun, maka penulis menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Website penjualan berbasis web pada

CV.Bambu Jaya sebagai media promosi dan penjualan barang secara online.

2. Website penjualan berbasis web pada

CV.Bambu Jaya sebagai media

penghubung antara customer dan

penjual.

3. Sistem penjualan yang telah

terkomputerisasi secara Online

memudahkan customer untuk melakukan transaksi jual-beli barang secara Online dan memberikan keluaran (output) yang berguna bagi customer sebagai bukti transaksi.

4. Terhindar dari kerangkapan data karena terdapat penomoran otomatis pada sistem.

5. Pengolahan data-data penjualan yang diinputkan oleh Admin menghasilkan suatu penyimpanan data secara digital karena tersimpan dalam database menurut filenya masing-masing.

6. Data penjualan yang masuk berguna bagi pemilik toko untuk mengetahui data - data produk yang terjual dan mengelola sistem penjualan yang ada.

7. Dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sisem yang masih manual.

3.2 Saran.

1. Aspek Manajerial

a. Menyediakan perangkat pendukung, seperti komputer serta jaringan internet yang memadai.

b. Melakukan perawatan (maintenance)

website secara berkala.

c. Melakukan pelatihan pada karyawan atau staff baru yang akan menjadi administrator website.

2. Aspek Sistem / Program

a. Melakukan penambahan content pada

website agar website dapat lebih

interaktif dengan pembeli / konsumen. b. Perlu adanya update data produk,

agar para pembeli / konsumen dapat mengetahui produk – produk terbaru dan jumlah stok produk yang tersedia. c. Melakukan back-up data secara

berkala untuk memperkecil kehilangan data secara menyeluruh.

3. Aspek Penelitian Selanjutnya

a. Perlu ditambahkan metode

pembayaran yang dilakukan, seperti kerjasama dengan paypal, kartu kredit atau metode dengan pembayaran lainnya. Karena saat ini hanya dapat

menggunakan pembayaran via

transfer saja. Daftar Pustaka

[1] Afnisari Karnita, Herlawati dan Nita Merlina. 2013. Sistem Informasi Penjualan Buku Berbasis Web Pada Toko Buku AS-Salam Bekasi menggunakan PHP & MySQL. Jurnal diambil dari Pilar Nusa Mandiri. Vol. IX No.1 Maret 2013. [2] Aulianita Rizki, Herlawati dan Budi

Santoso. 2013. Sistem Informasi Penjualan Batik Berbasis Web Pada Toko Kafaya Batik Bekasi. Jurnal diambil dari Pilar Nusa Mandiri. Vol. IX No.1 Maret 2013.

[3] Indah Ika Nur. 2013. Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sehat Jaya Elektronik Pacitan. Jurnal diambil dari Indonesia Jurnal On Computer Science- Speed (IJCSS). Vol. 10 No.2 Mei 2013. ISSN: 1079-9330.

[4] MADCOMS. 2011. Adobe Dreamweaver CS6 dengan PHP & MySQL. Madiun: Andi Offset.

[5] MADCOMS. 2016. Proses Membangun Toko Online dengan PHP & MySQL. Madiun: Andi Offset.

[6] Pratama , Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: Informatika Bandung.

[7] Pratama , Putu Agus Eka. 2015. E-Commerce, E-Business dan Mobile

Commerce. Bandung: Informatika

Bandung.

[8] Sukamto, Rosa Ariani dan Muhammad Shalahuddin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

[9] Wahana Komputer. 2012. Membangun Aplikasi Bisnis dengan Netbeans 7. Semarang: Andi Offset.Ardiansyah, Muhamad dan Herlawati. 2015. Sistem Informasi Penjualan Barang Berbasis

Web Pada Toko HENNY’S Butik Bekasi.

Jurnal diambil dari Jurnal Sistem Informasi STMIK Antar Bangsa. Vol. IV No.1 Februari 2015. ISSN 2089-8711. [10] Yuhefizar. 2013. Cara Mudah & Murah

Membangun & Mengelola WEBSITE. Yogyakarta: GRAHA ILMU.

Journal Speed Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Volume 9 No

25

SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERBASIS WEB

PADA CV. BAMBU JAYA JAKARTA

26

27

28

29

30

₂₅

₂₆

₂₇

₂₈

₂₉

₃₀