• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUBRIK PENILAIAN RPS 7. PERIODONSIA KLINIK I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RUBRIK PENILAIAN RPS 7. PERIODONSIA KLINIK I"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 RUBRIK PENILAIAN RPS 7. PERIODONSIA KLINIK I

RANCANGAN TUGAS

I. PENGISIAN DUMMY REKAM MEDIS PERIODONSIA

Kegiatan ini dilakukan pada pasien yang datang di pelayanan gigi Periodonsia RSGM Universitas Hasanuddin. Dengan rincian kegiatan :

Anamnesis:

1. Keluhan Utama

2. Riwayat penyakit gigi mulut 3. Riwayat penyakit sistemik 4. Riwayat penyakit periodontal 5. Kebiasaan buruk

6. Riwayat alergi 7. Riwayat medikasi

Pemeriksaan Fisik Umum dan Sistem Stomatognatik 1. Pemeriksaan umum

2. Pemeriksaan ekstra oral: kelenjar limfe dam kelenjar saliva 3. Pemeriksaan intra oral

a. Pembesaran gingiva b. Keradangan

c. Poket

d. Resesi gingival e. Loss of Attachment f. Kegoyangan gigi g. Kalkulus

h. Plak

i. Bleeding on probing j. Migrasi

k. Malposisi l. Oklusi m.Titik kontak

n. Retensi/impaksi makanan o. Trauma oklusi

p. Vitalitas gigi Oral Hygiene

1. OHI-S 2. BOP/PBI

Pemeriksaan penunjang a. Hasil pemeriksaan radiografi b. Hasil pemeriksaan laboratoris

(2)

2 II. PARADE KASUS

Kegiatan ini dilakukan sebelum penatalaksanaan tindakan bedah meliputi scaling dan root planing, splinting dan occlusal adjustment. Kegiatan presentasi ini meliputi:

1. Keluhan utama

2. Pemeriksaan subyektif 3. Pemeriksaan obyektif

4. Pemeriksaan Penunjang (radiografi dan atau laboratoris) 5. Diagnosis

6. Rencana perawatan

7. Prosedur tatalaksana tindakan (terapi) 8. Diskusi

III. TINDAKAN PADA PASIEN (skeling dan root planing, splinting dan occlusal adjustment)

Kegiatan ini langsung dilakukan oleh Residen dibawah pengawasan dokter penaggung jawab pelayanan dalam hal ini konsulen Spesialis Periodonsia, berupa : 1. persiapan dan kelengkapan alat dan bahan

2. sterilitas alat dan bahan 3. prosedur dan tahapan operasi 4. hasil operasi

5. kontrol dan evaluasi

IV. PENYUSUSNAN LAPORAN KASUS

Kegiatan ini dilakukan setelah tahapan kontrol dan perawatan pada pasien sudah dilakukan.

V. RUBRIK PENILAIAN

Sistem penilaian pada mata kuliah ini dalam dua kategori utama yaitu untuk formatif dan sumatif. Untuk penilaian secara formatif meliputi Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise), CST (Chair Side Teaching), dan Diskusi kasus pada

(3)

3 parade kasus. Untuk Penilaian sumatif meliputi DOPS (Direct Observation of Procedural Skills), penyususnan Laporan kasus

Mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam melakukan anamnesis, diagnosis dan menentukan prognosis dan rencana perawatan non bedah meliputi scaling dan root planing, splinting dan occlusal adjustment. Kegiatan dimulai pukul 08.00-16.00 Wita di Klinik intergrasi RSGM Unhas.

SISTEM PENILAIAN 1. Penilaian Formatif :

CST (Chair Side Teaching),

Attitude

 Kehadiran

2. Penilaian Sumatif :

 DOPS (Direct Observation of Procedural Skills), berupa tindakan bedah

 Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise), berupa pengisian rekam medik pasien sampai menegakkan diagnosa

 Parade kasus

 Penyusunan Laporan Kasus

 Presentase teori dalam perkuliahan/seminar

Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise)

Penilaian Mini CEX adalah penilaian yang bertujuan menilai performance residen dengan menggunakan pasien sesungguhnya, yang diawasi langsung (observasi langsung) dimana feedback harus segera dilakukan setelah penilaian. Adapun komponen penilaian sistem ini adalah anamnesis, pemeriksaan fisik, keterampilan komunikasi, membuat keputusan klinis/diagnosa dengan memformulasikan rencana perawatan, profesionalisme, pengorganisasian/efesiensi, dan penanganan pasien secara keseluruhan.

(4)

4 Untuk penilaian Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise) di Mata kuliah ketrampilan klinik periodonsia I diperoleh dari kemampuan residen untuk melakukan :

a. Anamnesis

Pada anamnesis mahasiswa harus mengetahui keluhan utama pasien, menggali riwayat penyakit gigi mulut, penyakit sistemik, riwayat penyakit periodontal, kebiasaan buruk, dan riwayat alergi.

b. Pemeriksaan intra oral

Pemeriksaan intra oral yang wajib dilakukan adalah : 1 Pembesaran gingiva

2 Keradangan 3 Poket

4 Resesi gingiva 5 Loss of Attachment 6 Kegoyangan gigi 7 Kalkulus

8 Plak

9 Bleeding on probing 10 Migrasi

11 Malposisi 12 Oklusi 13 Titik kontak

14 Retensi/impaksi makanan 15 Trauma oklusi

16 Vitalitas gigi

c. Pemeriksaan Oral Hygiene OHI-S

BOP/PBI

d. Dental Health Education e. Prosedur Informed consent

f. Komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai penatalaksanaan penyakit

DOPS (Direct Observation of Procedural Skills)

DOPS (Direct Observation of Procedural Skills) menilai kemampuan penalaran klinis (clinical reasoning), sehingga dapat memahami dasar/alasan dibalik pada semua keputusan pada praktek klinik. Komponen penilaian DOPS meliputi penulisan rekam medis, penalaran klinis (menguasai perjalanan penyakit pasien, membuat diagnosis sesuai anamnesis dan hasil pemeriksaan fisik yang tepat), usulan pemeriksaan penunjang dan rujukan (mampu

(5)

5 memberikan alasan rasional untuk penmeriksaan penunjang), penatalaksanaan (mampu memberikan alasan yang rasional untuk setiap penatalaksanaan), tidak lanjut & rencana lanjutan (memberikan alasan untuk pengelolaan pasien follow up), profesionalisme, kemampuan klinis secara umum.

Untuk penilaian DOPS (Direct Observation of Procedural Skills) di Mata kuliah ketrampilan klinik periodonsia I diperoleh dari kemampuan residen untuk melakukan:

1 Scaling dan root planing 2 Splinting

3 Occlusal adjustment

Penilaian DOPS adalah dengan sistem pembobotan sebagai berikut (nilai maksimal).

Penilaian DOPS diperoleh dari kasus dibawah ini:

1. Kasus scaling ultrasonic (nilai 25% dari total ) Nilai diperoleh dari 2 – 5 kali DOPS

2. Kasus splinting (nilai 40% dari total) Nilai diperoleh dari 1-2 kali DOPS

3. Kasus occlusal adjustment (nilai 35% dari nilai total) Nilai diperoleh dari 2-5 kali DOPS kasus periodontitis

(6)

6 Laporan Kasus

Judul seminar : ……….

……….

……….

Nilai : Nilai diperoleh dari nilai naskah, nilai presentasi , nilai diskusi.

NILAI KUMULATIF MATA KULIAH KETERAMPILAN KLINIK , terdiri dari:

1. Penilaian Formatif adalah prasyarat untuk mengikuti penilaian sumatif

 CST (Chair Side Teaching)

 Attitude

 Kehadiran 2. Penilaian Sumatif (100%)

 DOPS (Direct Observation of Procedural Skills) berupa tindakan bedah (40%)

 Mini CEX (Mini Clinical Evaluation Exercise),

berupa pengisian rekam medik pasien sampai menegakkan diagnose (30%)

 Parade kasus (10%)

 Penyusunan Laporan Kasus (10%)

 Presentase teori dalam perkuliahan/seminar (10%)

Total penilaian DOP+Mini CEX+Parade Kasus+Penyusunan Laporan+Presentase teori adalah 100%

NILAI KUMULATIF KEPANITERAAN PERIODONSIA

Sumatif

Total/konversi Parade

kasus

Mini CEX Laporan kasus

DOPS

10% 30%% 10% 40% 100%

(7)

7 Sistem penilaian berdasarkan acuan Peraturan Rektor No. 7/UN4.1/2019 Universitas Hasanuddin dalam nilai angka mutu, huruf mutu, nilai konversi sebagai berikut:

Nilai Angka Nilai Mutu Nilai Konversi

85 - 100 A 4,00

80 ≤ 85 A- 3,75

75 ≤ 80 B+ 3,50

70 ≤ 75 B 3,00

65 ≤ 70 B- 2,75

≤ 65 E 0,00

 Nilai A sampai B- adalah nilai lulus, sedangkan nilai E adalah tidak lulus.

 Nilai M (Memuaskan) dapat diberikan pada akhir semester berjalan untuk mata kuliah yang di programkan dalam KRS dan masih sedang berproses.

 Nilai M dapat berubah menjadi nilai pada semester berikutnya apabila telah mempunyai nilai hasil belajar.

 Nilai M tidak dimasukkan dalam perhitungan Indeks Prestasi Semester.

IV. DAFTAR DOSEN PENGAMPU

No Nama Departemen

1 Prof. Dr. drg. Sri Oktawati, Sp. Perio (K) Periodonsia 2 drg. Arni Irawaty Djais, Sp. Perio (K) Periodonsia

(8)

8 Lampiran 1. Lembar Penilaian

METODE PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN KEPANITERAAN KLINIK FORMULIR MINI-CEX (MINI CLINICAL EVALUATION EXERCISE)

(sesuai requirement kasus)

UNTUK UJIAN KOMPETENSI KLINIK

Penilai : Tanggal :

Dokter muda : U1 U2 U3 U4

(U=Ujian) Problem pasien/diagnostic:

Situasi Ruangan: □ Rawat Jalan □ Rawat inap □ UGD

□ Lain-lain Pasien :Umur Jenis kelamin

□ Baru □ Follow Up Tingkat kesulitan:

□ Rendah □ Sedang □ Tinggi

Fokus : □ pengumpulan data □ Diagnosis □ Terapi □ Konseling

Tidak memuaskan Memuaskan Sangat memuaskan

1. Kemampuan Wawancara Medis ( □ dak di observasi)

2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (

□ dak di observasi)

3. Kualitas Humanis tik/

Profesio nalism

( □ dak di observasi)

4. Keputusan Klinis/Diagnosi s ( □ dak di observasi)

5. Kemampua n Konseling ( □ dak di

1

1 2 3 4 5 6 7 8

9 NILAI

(9)

9 observasi)

6. Organisasi/efisiensi ( □ dak di observasi)

7. Kompetensi Klinis Keseluruhan ( □ tidak di observasi)

NILAI

Nilai rta-rata

(10)

10 LEMBAR PENILAIAN DOPS

Nama :

Penilai : Tanggal :

Prosedur : Close Method

Situasi Ruangan: □ Rawat Jalan □ Rawat inap (Bangsal) □ UGD Berikan Nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda:

1. menunjukkan Pemahaman indikasi, anatomi terkait, dan teknik prosedur 2. analgesia dan anastesi 3. kemampuan teknis 4. teknik aseptic

5. meminta bantuan bila kesulitan

6. manajemen pasca tindakan

7. keterampilan komunikasi 8. profesionalisme

penanganan pasien 9. kemampuan umum untuk

tindakan secara keseluruhan

TOTAL

Komponen Penilaian

Di bawah harapan

Sesuai harapan

Di atas

harapan Istimewa

(11)

11 UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK

Sudah bagus Perlu perbaikan

Action Plan yang disetujui bersama

CATATAN

1. Waktu Mini-CEX: Observasi: menit. Memberikan Umpan balik: menit.

2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX

a Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali 3. Kepuasan Dokter Muda terhadap Mini-CEX

a. Kurang sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali

Tanda Tangan Penilai Tanda Tangan yang dinilai

( ) ( )

(12)

12 UMPAN BALIK TERHADAP PENCAPAIAN MAHASISWA

Sudah bagus Perlu Perbaikan

CATATAN

1. Waktu DOPS: Observasi: menit. Memberikan Umpan Balik: Menit.

2. Kepuasan penilai terhadap DOPS

Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

3. Kepuasan Dokter muda terhadap DOPS

Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Tanda Tangan Penilai Tanda Tangan yang dinilai

( ) ( )

Referensi

Dokumen terkait

Lab Struktur 08.00 - 10.00 3 TAR1312 Studio Perancangan Arsitektur 1 II /A1 Prof.Gottfried Zantke C305U. Andika,ST

Mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dapat dengan mudah mempelajari dan mengakses youtube .Dari ulasan diatas, dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan media

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta bebas dari asap rokok maka pemerintah melalui Undang-Undang No.44 tentang Rumah Sakit tahun 2009, yaitu pada

Average filter memperlihatkan berkurangnya noise dan hasil grafik lebih baik yang menunjukkan hasil dari rata-rata yang telah diambil dari data beban load cell, sedangkan

Kembangkan cara baru untuk melakukan Kembangkan cara baru untuk melakukan sesuatu keluar dari zona kenyamanan. sesuatu keluar dari

Setelah itu dicuci endapan dengan air panas dan ditampung air pencuci bersama filtratnya (filtrate B), lalu dilarutkan kembali dengan larutan HCl 2N serta ditambahkan

Kesimpulan hasil penelitian yaitu kegiatan pelatihan penanggulangan Tuberkulosis oleh 'Aisyiyah Jawa Barat secara umum telah dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan

Hal-hal yang belum tercantum di perjanjian kerjasama ini dan berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan “Pengajian Akbar Memperingati Isra’ Mi’raj Dan Bakti