• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Akreditasi SD MI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Instrumen Akreditasi SD MI"

Copied!
175
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR ISI

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 muatan KTSP

C. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 6 muatan KTSP

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5 atau kurang muatan

  D.

KTSP

E. Tidak melaksanakan KTSP

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala

sekolah/madrasah, seluruh guru, komite sekolah/madrasah

  A.

atau penyelenggara lembaga pendidikan dan tokoh pendidikan setempat

Mengembangkan kurikulum bersama kepala

(2)

Mengembangkan kurikulum bersama kepala

  C.

sekolah/madrasah dan seluruh guru

Mengembangkan kurikulum bersama kepala

  D.

sekolah/madrasah dibantu beberapa orang guru

E. Tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah mengembangkan kurikulum dengan menggunakan prinsip pengembangan KTSP.

A. Menggunakan 7 prinsip pengembangan KTSP

B. Menggunakan 5-6 prinsip pengembangan KTSP

C. Menggunakan 3-4 prinsip pengembangan KTSP

D. Menggunakan 1-2 prinsip pengembangan KTSP

(3)

hal. 1/58

(4)
(5)

k u l u m m e l a l u i m e k a n i s m e p e n y u s u n a n K T S P . A. B. C. D. E.

Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 7 kegiatan pokok

Mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan melalui 5-6 (enam) kegiatan pokok

(6)

Mekani sme pengem bangan kurikulu m dilakuk an melalui 1-2 kegiata n pokok

Tidak mengembangkan kurikulum

Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum dalam bentuk pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.

A.

B.

C.

D.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 5-6 prinsip pelaksanaan kurikulum

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 3-4 prinsip pelaksanaan

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 1-2 prinsip pelaksanaan

E. Tidak melaksanakan kurikulum berdasarkan prinsip dimaksud

(7)

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, komite

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan,

  A.

dinas pendidikan/Kankemenag kabupaten/kota dan instansi terkait di daerah;

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, komite

B. sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan dan dinas pendidikan/Kankemenag kabupaten/kota;

Melibatkan kepala sekolah/madrasah, guru, dan komite

  C.

sekolah/madrasah atau penyelenggara lembaga pendidikan;

 D. Melibatkan kepala sekolah/madrasah, dan guru;

Tidak menyusun kurikulum muatan lokal dan kurikulum

 E.

berbasis pendidikan karakter.

hal. 2/58

(8)

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan layanan konseling.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan layanan konseling

B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan layanan konseling

C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan layanan konseling

D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan layanan konseling

E. Tidak melaksanakan kegiatan layanan konseling

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A. Melaksanakan 4 jenis atau lebih kegiatan ekstrakurikuler

B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan ekstrakurikuler

C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan ekstrakurikuler

D. Melaksanakan 1 jenis kegiatan ekstrakurikuler

(9)

Sekolah/Madrasah menjabarkan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.

Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran telah sesuai antara SK,

  A.

KD, dan indikator-indikatornya

B.

Sebanyak 5-7 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan indikator-indikatornya

Sebanyak 2-4 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD,

 C.

dan indikator-indikatornya

Sebanyak 1 mata pelajaran telah sesuai antara SK, KD, dan

  D.

indikator-indikatornya

Tidak ada mata pelajaran yang sesuai antara SK, KD, dan

  E.

(10)

hal. 3/58

(11)

Sekolah/Madrasah menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.

Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan

 A.

Permendiknas

Menerapkan 3 ketentuan beban belajar sesuai dengan

 B.

Permendiknas

Menerapkan 2 ketentuan beban belajar sesuai dengan

 C.

Permendiknas

Menerapkan 1 ketentuan beban belajar sesuai dengan

 D.

Permendiknas

E.

Tidak menerapkan ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

Guru mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran

Sebanyak 76%-100% guru memberikan penugasan

 A.

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 51%-75% guru memberikan penugasan

 B.

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 26%-50% guru memberikan penugasan

 C.

terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Sebanyak 1%-25% guru memberikan penugasan terstruktur

 D.

(12)

E.

Tidak ada guru yang mengalokasikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Pengembangan KTSP dilaksanakan dengan mengacu kepada: (1) Standar Isi, (2) Standar Kompetensi Lulusan, (3) berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta (4) memperhatikan pertimbangan komite

sekolah/madrasah.

A. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 4 unsur di atas

B. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 3 unsur di atas

C. Dilaksanakan dengan mengacu kepada 2 unsur di atas

D. Dilaksanakan dengan mengacu 1 unsur di atas

E. Tidak mengembangkan KTSP

hal. 4/58

(13)

Sekolah/Madrasah mengembangkan silabus mata pelajaran dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Sebanyak 91%-100% silabus mata pelajaran dikembangkan

  A.

dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Sebanyak 81%-90% silabus mata pelajaran dikembangkan

 B.

dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Sebanyak 71%-80% silabus mata pelajaran dikembangkan

  C.

dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Sebanyak 61%-70% silabus mata pelajaran dikembangkan

  D.

dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Sebanyak kurang dari 61% silabus mata pelajaran yang

E. dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah pengembangan silabus

Dalam mengembangkan KTSP, guru menyusun silabus setiap mata pelajaran yang diajarkan.

Sebanyak 91% atau lebih silabus dikembangkan sendiri oleh

 A.

(14)

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui

  B.

gugus atau Kelompok Kerja Guru (KKG)

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan melalui Unit

  C.

Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)/Dinas Pendidikan/Kandepag

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan dengan

 D.

mengadopsi atau mengadaptasi KTSP yang sudah ada

E. Tidak ada guru yang menyusun silabus sendiri

Sekolah/Madrasah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan panduan penyusunan KTSP.

A. Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran memiliki silabus

B. Sebanyak 5-6 mata pelajaran memiliki silabus

C. Sebanyak 3-4 mata pelajaran memiliki silabus

D. Sebanyak 1-2 mata pelajaran memiliki silabus

(15)

hal. 5/58

(16)

Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75,00 persen untuk setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru.

Sebanyak 6 atau lebih mata pelajaran dengan KKM sama

 A.

dengan 75,00 persen atau lebih

Sebanyak 5 mata pelajaran dengan KKM sama dengan

  B.

75,00 persen atau lebih

Sebanyak 4 mata pelajaran dengan KKM sama dengan

  C.

75,00 persen atau lebih

Sebanyak 3 mata pelajaran dengan KKM sama dengan

 D.

75,00 persen atau lebih

Kurang dari 3 mata pelajaran dengan KKM sama dengan

 E.

75,00 persen atau lebih

Sekolah/Madrasah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa/Intake siswa, (2) karakteristik mata pelajaran/kompleksitas, dan (3) kondisi sekolah/madrasah/daya dukung

A.

Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru
(17)

 B.

rapat dewan guru

Menentukan KKM dengan memperhatikan 1 unsur melalui

  C.

rapat dewan guru

Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur melalui

  D.

rapat dewan guru

E.

Menentukan KKM tanpa memperhatikan 3 unsur dan tidak melalui rapat dewan guru

Sekolah/Madrasah memiliki kalender pendidikan yang memuat pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran: (1) awal tahun

pelajaran, (2) minggu efektif, (3) pembelajaran efektif, dan (4) hari libur.

A. Memuat 4 macam pengaturan waktu

B. Memuat 3 macam pengaturan waktu

C. Memuat 2 macam pengaturan waktu

D. Memuat 1 macam pengaturan waktu

(18)

hal. 6/58

(19)

STANDAR PROSES

Setiap mata pelajaran memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus.

Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran memiliki RPP dengan

A. mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Sebanyak 6-7 mata pelajaran memiliki RPP dengan

B. mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Sebanyak 4-5 mata pelajaran memiliki RPP dengan

C. mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Sebanyak 2-3 mata pelajaran memiliki RPP dengan

D. mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

Sebanyak 1 atau tidak ada mata pelajaran memiliki RPP

E. dengan mengintegrasikan pendidikan karakter yang dijabarkan dari silabus

RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan.

(20)

 A.

penyusunan

Sebanyak 81%-90% RPP sudah memperhatikan 6 prinsip

 B.

penyusunan

Sebanyak 71%-80% RPP sudah memperhatikan 6 prinsip

  C.

penyusunan

D.

Sebanyak 61%-70% RPP sudah memperhatikan 6 prinsip penyusunan

Sebanyak kurang dari 61% RPP yang sudah memperhatikan 6

 E.

prinsip penyusunan

Sekolah/Madrasah melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

B. Memenuhi 3 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

C. Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

D. Memenuhi 1 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

(21)

hal. 7/58

(22)

Proses pembelajaran di sekolah/madrasah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.

Sebanyak 91%-100% guru melaksanakan proses

 A.

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 81%-90% guru melaksanakan proses

  B.

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 71%-80% guru melaksanakan proses

  C.

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak 61%-70% guru melaksanakan proses

 D.

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sebanyak kurang dari 61% guru yang melaksanakan proses

 E.

pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran

Sekolah/Madrasah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik untuk kelas I, II dan III.

A.

Kelas I, II dan III melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik

Kelas I dan II melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan

(23)

tematik

Kelas I dan III atau kelas II dan III melaksanakan

  C.

pembelajaran melalui pendekatan tematik

Kelas I atau II atau III melaksanakan pembelajaran melalui

  D.

pendekatan tematik

Kelas I, II dan III tidak melaksanakan pembelajaran melalui

 E.

pendekatan tematik

Sekolah/Madrasah melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan mata pelajaran untuk kelas IV, V dan VI.

Kelas IV, V dan VI melaksanakan pembelajaran melalui

 A.

pendekatan mata pelajaran

Kelas V dan VI melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan

  B.

mata pelajaran

Kelas IV dan V atau IV dan VI melaksanakan pembelajaran

  C.

melalui pendekatan mata pelajaran

Kelas IV atau V atau VI melaksanakan pembelajaran melalui

 D.

pendekatan mata pelajaran

Kelas IV, V dan VI tidak melaksanakan pembelajaran melalui

 E.

(24)

hal. 8/58

(25)

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil

 A.

pemantauan

Mencakup 3 tahap pemantauan tanpa dilakukan diskusi hasil

 B.

pemantauan

C. Mencakup 2 tahap pemantauan

D. Mencakup 1 tahap pemantauan

E. Tidak pernah melakukan pemantauan

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan

melakukan kunjungan kelas serta melakukan tindak lanjut dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.

Melakukan supervisi proses pembelajaran dengan tindak

  A.

lanjut melalui 4 cara

Melakukan supervisi proses pembelajaran dengan tindak

  B.

(26)

C.

Melakukan supervisi proses pembelajaran dengan tindak lanjut melalui 2 cara

Melakukan supervisi proses pembelajaran dengan tindak

 D.

lanjut melalui 1 cara

E. Tidak melakukan supervisi proses pembelajaran

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan,

pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tindak lanjut.

A. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4 aspek

B. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek

C. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 2 aspek

D. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 1 aspek

(27)

hal. 9/58

(28)

Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.

Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang

A. bersangkutan, dewan guru, pengawas sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah

Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan,

  B.

dewan guru, dan pengawas sekolah/madrasah

Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan dan

 C.

dewan guru

D. Hasil pengawasan disampaikan kepada yang bersangkutan saja

E. Tidak menyampaikan hasil pengawasan

Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

Sebanyak 91%-100% hasil pengawasan selama satu tahun

  A.

terakhir ditindaklanjuti

Sebanyak 81%-90% hasil pengawasan selama satu tahun

  B.

(29)

C.

Sebanyak 71%-80% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjuti

Sebanyak 61%-70% hasil pengawasan selama satu tahun

 D.

terakhir ditindaklanjuti

Sebanyak kurang dari 61% hasil pengawasan selama satu

  E.

(30)

hal. 10/58

(31)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

Sebanyak 91%-100% mata pelajaran memuat tugas terstruktur secara kelompok atau individu dalam bentuk

A. pemecahan masalah yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

Sebanyak 81%-90% mata pelajaran memuat tugas terstruktur secara kelompok atau individu dalam bentuk

B. pemecahan masalah yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

Sebanyak 71%-80% mata pelajaran memuat tugas terstruktur secara kelompok atau individu dalam bentuk

C. pemecahan masalah yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

Sebanyak 61%-70% mata pelajaran memuat tugas terstruktur

secara kelompok atau individu dalam bentuk pemecahan

  D.

masalah yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

Sebanyak kurang dari 61% mata pelajaran memuat tugas

terstruktur secara kelompok atau individu dalam bentuk

  E.

pemecahan masalah yang memberikan kesempatan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan

(32)

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi

  A.

bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

B. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, dan laboratorium

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

C. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks, dan perpustakaan

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

D. memanfaatkan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar dan buku teks

Sekolah/Madrasah tidak pernah memfasilitasi kegiatan siswa

  E.

dengan sumber belajar

hal. 11/58

(33)

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.

Sebanyak 91%-100% RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memuat

  A.

kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

Sebanyak 81%-90% RPP mata pelajaran IPA dan IPS

B. memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

Sebanyak 71%-80% RPP mata pelajaran IPA dan IPS

C. memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

Sebanyak 61%-70% RPP mata pelajaran IPA dan IPS

D. memuat kegiatan pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

Sebanyak kurang dari 61% RPP mata pelajaran IPA dan IPS

(34)

Siswa memperoleh pengalaman belajar menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif melalui pemanfaatan sumber belajar berupa; (1) bahan ajar, (2) buku teks, (3) perpustakaan,

laboratorium, dan (5) internet.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

  A.

memanfaatkan dan memfungsikan 5 sumber belajar

B.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan memanfaatkan dan memfungsikan 4 sumber belajar

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

 C.

memanfaatkan dan memfungsikan 3 sumber belajar

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

  D.

memanfaatkan dan memfungsikan 2 sumber belajar

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa dengan

  E.

(35)

hal. 12/58

(36)

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.

Sebanyak 91%-100% RPP mata pelajaran memuat kegiatan

 A.

pembelajaran membaca dan menulis

Sebanyak 81%-90% RPP mata pelajaran memuat kegiatan

  B.

pembelajaran membaca dan menulis

Sebanyak 71%-80% RPP mata pelajaran memuat kegiatan

  C.

pembelajaran membaca dan menulis

Sebanyak 61%-70% RPP mata pelajaran memuat kegiatan

  D.

pembelajaran membaca dan menulis

Sebanyak kurang dari 61% RPP mata pelajaran yang memuat

 E.

kegiatan pembelajaran membaca dan menulis

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial dan fisik.

Sebanyak 91%-100% RPP mata pelajaran dikaitkan dengan

  A.

kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

(37)

 B.

kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

Sebanyak 71%-80% RPP mata pelajaran dikaitkan dengan

  C.

kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

Sebanyak 61%-70% RPP mata pelajaran dikaitkan dengan

  D.

kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

Sebanyak kurang dari 61% RPP mata pelajaran yang dikaitkan

  E.

dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan

 A.

atau memfasilitasi 4 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan

  B.

atau memfasilitasi 3 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan

  C.

atau memfasilitasi 2 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah melaksanakan

(38)

atau memfasilitasi 1 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah tidak

E. melaksanakan atau memfasilitasi kegiatan seni dan budaya lokal

hal. 13/58

(39)

Dalam satu tahun terakhir, siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.

Tidak ada siswa yang melanggar peraturan sekolah

A. (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)

Kurang dari 5% siswa yang melanggar peraturan sekolah

B. (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)

Antara 6-10% siswa yang melanggar peraturan sekolah

C. (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)

Antara 11-15% siswa yang melanggar peraturan sekolah

D. (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)

Lebih dari 15% siswa yang melanggar peraturan sekolah

E. (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi, dan lainnya)

(40)

Sekolah/madrasah mengadakan 4 kali atau lebih kegiatan

A. yang mampu menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia

Sekolah/madrasah mengadakan 3 kali kegiatan yang mampu

B. menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia

Sekolah/madrasah mengadakan 2 kali kegiatan yang mampu

C. menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia

Sekolah/madrasah mengadakan 1 kali kegiatan yang mampu

D. menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia

Sekolah/madrasah tidak pernah mengadakan kegiatan yang

(41)

hal. 14/58

(42)

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.

Sekolah/Madrasah tiap pekan menyelenggarakan kegiatan

 A.

kebersihan

Sekolah/Madrasah setiap bulan menyelenggarakan kegiatan

 B.

kebersihan

Sekolah/Madrasah setiap triwulan menyelenggarakan

 C.

kegiatan kebersihan

Sekolah/Madrasah setiap semester menyelenggarakan

 D.

kegiatan kebersihan

E.

Sekolah/Madrasah tidak pernah menyelenggarakan kegiatan kebersihan

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 4 jenis

A. atau lebih kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 3 jenis

B. kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 2 jenis

(43)

Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 1 jenis

D. kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Sekolah/madrasah setiap minggu tidak menyelenggarakan

E. kegiatan pembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi.

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah

A.

menyelenggarakan 4 kali atau lebih kegiatan pembelajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah

menyelenggarakan 3 kali kegiatan pembelajaran untuk

 B.

menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah

menyelenggarakan 2 kali kegiatan pembelajaran untuk

 C.

menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

(44)
(45)

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah

menyelenggarakan 1 kali kegiatan pembelajaran untuk

 D.

menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/madrasah tidak

menyelenggarakan kegiatan pembelajaran untuk menghargai

  E.

keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

Siswa memperoleh pengalaman belajar bekerjasama dalam kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.

Sebanyak 91%-100% RPP mata pelajaran menggunakan

  A.

metode belajar secara kelompok (cooperatif learning)

Sebanyak 81%-90% RPP mata pelajaran menggunakan

  B.

metode belajar secara kelompok (cooperatif learning)

Sebanyak 71%-80% RPP mata pelajaran menggunakan

 C.

metode belajar secara kelompok (cooperatif learning)

Sebanyak 61%-70% RPP mata pelajaran menggunakan

  D.

metode belajar secara kelompok (cooperatif learning)

(46)

E. menggunakan metode belajar secara kelompok (cooperatiflearning)

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Sebanyak 91%-100% RPP mata pelajaran menggunakan

A. metode pemecahan masalah (problem solving/problem basedlearning)

Sebanyak 81%-90% RPP mata pelajaran menggunakan

B. metode pemecahan masalah (problem solving/problem basedlearning)

Sebanyak 71%-80% RPP mata pelajaran menggunakan

C. metode pemecahan masalah (problem solving/problem basedlearning)

Sebanyak 61%-70% RPP mata pelajaran menggunakan

D. metode pemecahan masalah (problem solving/problem basedlearning)

(47)

E. menggunakan metode pemecahan masalah (problemsolving/problem based learning)

hal. 16/58

(48)

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan.

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan

maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi

  A.

lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah, serta diskusi dan presentasi

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan

B. maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, dan majalah dinding, serta diskusi dan presentasi

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan

C. maupun lomba, dan laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, serta diskusi dan presentasi

Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan

 D.

maupun lomba, serta diskusi dan presentasi

Tidak tersedia kumpulan karya tulis siswa, diskusi, dan

 E.

presentasi

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.

A. Sekolah/Madrasah menghasilkan 4 karya siswa atau lebih

B. Sekolah /Madrasah menghasilkan 3 karya siswa

(49)

D.

Sekolah /Madrasah menghasilkan 1 karya siswa

E.

Sekolah /Madrasah tidak menghasilkan karya siswa

Sekolah/Madrasah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil ujian nasional sekolah

A. Rata-rata ujian nasional sekolah lebih dari 8,00

B. Rata-rata ujian nasional sekolah antara 7,01-8,00

C. Rata-rata ujian nasional sekolah lebih dari 6,01-7,00

D. Rata-rata ujian nasional sekolah lebih dari 5,01-6,00

(50)

hal. 17/58

(51)

IV. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

47. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum.

Sebanyak 91%-100% guru berpendidikan minimum S1/D-IV

  A.

PGSD/PGMI

Sebanyak 81%-90% guru berpendidikan minimum S1/D-IV

  B.

PGSD/PGMI

Sebanyak 71%-80% guru berpendidikan minimum S1/D-IV

 C.

PGSD/PGMI

Sebanyak 61%-70% guru berpendidikan minimum S1/D-IV

 D.

PGSD/PGMI

Sebanyak kurang dari 61% guru berpendidikan minimum

S1/D-  E.

IV PGSD/PGMI

Guru agama, guru pendidikan jasmani, dan guru kesenian mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai

  A.

(52)

B.

Hanya 2 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya

Hanya 1 mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai

 C.

dengan latar belakang pendidikannya

Tidak ada guru yang sesuai dengan mata pelajaran, tetapi

  D.

diajarkan oleh tenaga dari institusi lain yang relevan.

E. Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru kelas

Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran.

Sebanyak 91%-100% guru memiliki kompetensi pedagogik

 A.

sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak 81%-90% guru memiliki kompetensi pedagogik

  B.

sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak 71%-80% guru memiliki kompetensi pedagogik

  C.

(53)

Sebanyak 61%-70% guru memiliki kompetensi pedagogik

 D.

sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

Sebanyak kurang dari 61% guru yang memiliki kompetensi

 E.

pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran

hal. 18/58

(54)

Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran.

A. Sebanyak 91%-100% guru memiliki kompetensi kepribadian

B. Sebanyak 81%-90% guru memiliki kompetensi kepribadian

C. Sebanyak 71%-80% guru memiliki kompetensi kepribadian

D. Sebanyak 61%-70% guru memiliki kompetensi kepribadian

Sebanyak kurang dari 61% guru yang memiliki kompetensi

  E.

kepribadian

Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru

dan kepala sekolah/madrasah, guru dan komite

sekolah/madrasah, serta pertemuan antara guru dan orangtua siswa

Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru

B. dan kepala sekolah/madrasah, serta guru dan komite sekolah/madrasah

(55)

D. Adanya dialog dalam rapat dewan guru

E.

Tidak pernah diadakan rapat

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya.

Rata-rata kehadiran guru 96%-100% untuk menjalankan

 A.

tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru 91%-95% untuk menjalankan

  B.

tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru 86%-90% untuk menjalankan

  C.

tugas mengajar dan tugas lainnya

D.

Rata-rata kehadiran guru 81%-85% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Rata-rata kehadiran guru kurang dari 81% untuk menjalankan

 E.

(56)

hal. 19/58

(57)

Kepala sekolah/madrasah berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah/madrasah.

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan

 A.

memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, tetapi

  B.

tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah

Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,

  C.

tetapi memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah

Berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,

 D.

tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/ madrasah

Tidak berstatus sebagai guru, tidak memiliki sertifikat pendidik,

 E.

dan tidak memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah

Kepala sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau Diploma Empat (D-IV).

Memiliki kualifikasi akademik menimum S1 atau D-IV

(58)

Memiliki kualifikasi akademik menimum S1 atau D-IV

B. PGSD/PGMI, dari perguruan tinggi terakreditasi, tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik

Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV

C. kependidikan non-PGSD/PGMI, dari perguruan tinggi terakreditasi, tetapi tidak memiliki sertifikat pendidik

Memiliki kualifikasi akademik berpendidikan S1 atau D-IV

D. nonkependidikan, dari perguruan tinggi tidak terakreditasi, dan tidak memiliki sertifikat pendidik

E. Tidak memiliki kualifikasi akademik yang dipersyaratkan

Kepala sekolah/madrasah memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

B. Memiliki pengalaman mengajar 3-4 tahun

C. Memiliki pengalaman mengajar 2-3 tahun

D. Memiliki pengalaman mengajar 1-2 tahun

(59)

hal. 20/58

(60)

Kepala sekolah/madrasah memiliki kompetensi kepribadian.

A. memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 6 unsur

B. memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 4-5 unsur

C. memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 2-3 unsur

D. memiliki kompetensi kepribadian hanya 1 unsur

E. tidak memiliki kompetensi kepribadian

Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan kemajuan/keberhasilan dalam mengelola:(1) kesiswaan, (2) guru dan tenaga

kependidikan, (3) pengembangan kurikulum, (4) sarana dan prasarana, (5) pembiayaan, dan (6) hubungan masyarakat.

A. Menunjukkan pencapaian kemajuan pada 6 aspek atau lebih

Menunjukkan pencapaian kemajuan pada 4-5 aspek atau

 B.

lebih

Menunjukkan pencapaian kemajuan pada 2-3 aspek atau

 C.

lebih

(61)

E. Tidak menunjukan pencapaian kemajuan

Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan dengan adanya kegiatan kewirausahaan sebagai sumber belajar siswa seperti: (1) koperasi siswa, (2) peternakan/perikanan, (3) pertanian/perkebunan, (4) kantin sekolah, (5) unit produksi dan lain-lain.

A.

Memiliki 4 atau lebih jenis usaha

B.

Memiliki 3 jenis usaha

C.

Memiliki 2 jenis usaha

D.

Memiliki 1 jenis usaha

E.

Tidak memiliki usaha
(62)
(63)

Kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan bekerjasama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah,berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, dan memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

A. Mampu bekerjasama dengan 4 pihak atau lebih

B. Mampu bekerjasama dengan 3 pihak

C. Mampu bekerjasama dengan 2 pihak

D. Mampu bekerjasama dengan 1 pihak

E. Tidak mampu bekerjasama dengan pihak manapun

Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring setiap tahun.

A.

Sebanyak 91%-100% gurutelah sisupervisi dan dimonitor oleh kepala sekolah/madrasah

Sebanyak 81%-90% gurutelah sisupervisi dan dimonitor oleh

 B.

kepala sekolah/madrasah

Sebanyak 71%-80% gurutelah sisupervisi dan dimonitor oleh

  C.

kepala sekolah/madrasah

(64)

  D.

kepala sekolah/madrasah

E.

Sebanyak kurang dari 61% gurutelah sisupervisi dan dimonitor oleh kepala sekolah/madrasah

Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari

A. seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari

B. seorang tetapi tidak semua memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang

memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat,

 C.

atau lebih dari 1 orang tetapi semuanya tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi 1 orang

D. tetapi tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

(65)

hal. 22/58

(66)

Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.

Memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang

A. semuanya memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

Memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang tetapi tidak

B. semua memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

Memiliki tenaga adminstrasi 1 orang yang memiliki latar

belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya, atau lebih dari

  C.

1 orang tetapi semuanya tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

Memiliki tenaga adminstrasi 1 orang tetapi tidak memiliki

 D.

latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya

E. Tidak ada tenaga administrasi

Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat.

Memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang

(67)

Memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang tetapi tidak

B. semua memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Memiliki tenaga perpustakaan 1 orang yang memiliki

kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat, atau lebih

  C.

dari 1 orang tetapi tidak memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

Memiliki tenaga perpustakaan 1 orang tetapi tidak memiliki

 D.

kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat

(68)

hal. 23/58

(69)

Tenaga perpustakaan memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan.

Memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang

A. semuanya memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan

Memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang tetapi tidak

B. semua memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan

Memiliki tenaga perpustakaan satu orang dan memiliki surat

  C.

penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan

Memiliki tenaga perpustakaan satu orang tetapi tidak

D. memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan

Tidak ada tenaga yang diberi tugas sebagai penanggung jawab

 E.

perpustakaan

Sekolah/Madrasah memiliki petugas layanan khusus, yaitu: (1) penjaga

sekolah/madrasah; (2) tukang kebun; (3) tenaga kebersihan; (4) pengemudi; dan (5) pesuruh.

A. Memiliki 4 jenis atau lebih petugas layanan khusus

(70)

C. Memiliki 2 jenis petugas layanan khusus

D. Memiliki 1 jenis petugas layanan khusus

(71)

hal. 24/58

(72)

STANDAR SARANA DAN PRASARANA

Sekolah/Madrasah memiliki luas lahan sesuai dengan ketentuan.

A. Memiliki luas lahan sesuai ketentuan

B. Memiliki lahan seluas 75%-99% dari ketentuan

C. Memiliki lahan seluas 50%-74% dari ketentuan

D. Memiliki lahan seluas 25%-49% dari ketentuan

E. Memiliki luas lahan kurang dari 25% dari ketentuan

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang

mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat.

Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang

A. mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang

(73)

Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang

mengancam kesehatan, tetapi tidak terhindar dari potensi

 C.

bahaya yang mengancam kesehatan jiwa, dan tidak memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

Berada di lokasi aman, tetapi tidak terhindar dari potensi

bahaya yang mengancam kesehatan, mengancam

  D.

keselamatan jiwa, dan tidak memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

Berada di lokasi yang tidak aman, tidak terhindar dari potensi

bahaya yang mengancam kesehatan jiwa, tidak terhindar dari

  E.

(74)

hal. 25/58

(75)

Lahan sekolah/madrasah berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran

 A.

air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran

  B.

air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran

  C.

air dan pencemaran udara

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran

 D.

air.

Tidak berada di lokasi yang aman dari gangguan pencemaran

 E.

air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, memiliki status hak atas tanah, izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan izin mendirikan

bangunan.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, memiliki

(76)

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki

B. status hak atas tanah, izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, tetapi tidak memiliki izin mendirikan bangunan

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki

status hak atas tanah, tetapi tidak memiliki izin pemanfaatan

 C.

dari pemegang hak atas tanah, dan tidak memiliki izin mendirikan bangunan

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya tetapi

memiliki status hak atas tanah, tidak memiliki izin

 D.

pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan tidak memiliki izin mendirikan bangunan

Tidak Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, tidak

memiliki status hak atas tanah, tidak memiliki izin

  E.

(77)

hal. 26/58

(78)

Sekolah/madrasah memiliki lantai bangunan sesuai dengan ketentuan luas minimal.

A. Luas lantai bangunan sesuai dengan ketentuan

B. Luas lantai bangunan 75%-99% dari ketentuan

C. Luas lantai bangunan 50%-74% dari ketentuan

D. Luas lantai bangunan 25%-49% dari ketentuan

E. Luas lantai bangunan kurang dari 25% dari ketentuan

Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi

  A.

dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

B.

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh, tetapi tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

Memiliki struktur yang stabil tetapi kurang kokoh dan tidak

 C.

dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

(79)

D. tidak dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran

Tidak memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta tidak

E. dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

 A.

memenuhi keempat kebutuhan di atas.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

 B.

memenuhi 3 dari 4 kebutuhan.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

  C.

memenuhi 2 dari 4 kebutuhan.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

  D.

memenuhi 1 dari 4 kebutuhan.

(80)

hal. 27/58

(81)

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

 A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan memadai

Memiliki ventilasi udara memadai tetapi pencahayaan kurang

 B.

memadai

Memiliki ventilasi udara kurang memadai tetapi pencahayaan

  C.

memadai

D. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan kurang memadai

E. Tidak memiliki ventilasi udara dan pencahayaan

Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik atau sumber daya lain.

A. Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt atau lebih

B. Memiliki instalasi listrik dengan daya 450 watt

Tidak memiliki instalasi listrik, tetapi menggunakan sumber

 C.

daya lain setara dengan daya 900 watt

(82)

  D.

daya lain setara dengan daya 450 watt

Tidak memiliki instalasi listrik dan tidak menggunakan sumber

  E.

daya lain

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya.

Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan

A. bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri

Memiliki izin mendirikan bangunan, dan memiliki izin

B. penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya setelah bangunan berdiri

Memiliki izin mendirikan dan memiliki izin penggunaan

  C.

bangunan sementara

Memiliki izin mendirikan tetapi tidak memiliki izin

 D.

penggunaan bangunan

Tidak memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan

 E.

(83)

hal. 28/58

(84)

Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap

 A.

bangunan secara berkala sesuai ketentuan

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap

  B.

bangunan, tetapi melebihi waktu yang sesuai ketentuan

Melakukan pemeliharaan ringan tetapi melebihi waktu yang

C. sesuai ketentuan, dan tidak pernah melakukan pemeliharaan berat

Melakukan pemeliharaan terhadap bangunan, jika sudah ada

 D.

bagian bangunan yang rusak berat

E. Tidak pernah melakukan pemeliharaan

Sekolah/Madrasah memiliki prasarana yang lengkap

A.

Sekolah/madrasah memiliki 9-11 dari prasarana sesuai ketentuan

 B.

(85)

dari

prasarana

sesuai

ketentuan

C.

Sekolah/madrasah memiliki 5-6

dari

prasarana

sesuai

(86)

D.

Sekolah/madrasah memiliki 3-4

dari

prasarana

sesuai

ketentuan

(87)

Sekolah/madrasah memiliki 1-2

dari

prasarana

sesuai

ketentuan

Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana

 A.

sesuai ketentuan

(88)

B. ketentuan tetapi ukuran ruang kelas tidak sesuai dengan ketentuan

Memiliki ruang kelas dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai

  C.

ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki ruang kelas dengan ukuran, jumlah, dan sarana

 D.

tidak sesuai ketentuan

 E. Tidak memiliki ruang kelas

hal. 29/58

(89)

Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks,

buku panduan pendidikan, buku pengayaan, buku referensi

  A.

dan sumber belajar lain, perabot, media pendidikan, dan perlengkapan lain

Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks,

B. buku panduan pendidikan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain, dan perabot

Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks,

  C.

buku panduan pendidikan dan buku pengayaan

D. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks

E. Tidak memiliki perpustakaan

Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata

 A.

pelajaran/siswa

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata

(90)

pelajaran untuk 2-5 siswa

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata

  C.

pelajaran untuk 6-10 siswa

D.

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran untuk 11 siswa atau lebih

Tidak memiliki buku teks pelajaran yang ditetapkan oleh

 E.

Mendiknas

Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku

  A.

teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

B.

Sebanyak 6-7 mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

Sebanyak 4-5 mata pelajaran menggunakan buku teks

 C.

pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

Sebanyak 1-3 mata pelajaran menggunakan buku teks

  D.

(91)

Tidak ada mata pelajaran yang menggunakan buku teks

  E.

pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas

hal. 30/58

(92)

Sekolah/Madrasah memiliki laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan sarana laboratorium IPA lengkap.

Memiliki laboratorium IPA dengan 1 almari atau lebih dan

 A.

memiliki 13 jenis sarana atau lebih

Memiliki laboratorium IPA, dengan 1 almari dan memiliki

  B.

8-12 sarana

Memiliki laboratorium IPA, tanpa memiliki almari dan

  C.

memiliki 4-7 sarana

Memiliki laboratorium IPA, tanpa memiliki almari dan

 D.

memiliki 1-3 sarana

E. Tidak memiliki laboratorium IPA

Sekolah/Madrasah memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai

  A.

ketentuan

(93)

Memiliki ruang pimpinan dengan luas tidak sesuai ketentuan

 C.

tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana tidak sesuai

  D.

ketentuan

E. Tidak memiliki ruang pimpinan

Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai

 A.

ketentuan

Memiliki ruang guru dengan luas sesuai ketentuan tetapi

 B.

memiliki sarana tidak sesuai ketentuan

Memiliki ruang guru dengan luas tidak sesuai ketentuan

  C.

tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

D.

Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana tidak sesuai ketentuan
(94)

hal. 31/58

(95)

Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/ madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan.

Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan

 A.

sesuai ketentuan

Memiliki tempat beribadah dengan luas sesuai ketentuan

  B.

tetapi tidak memiliki perlengkapan sesuai ketentuan

Memiliki tempat beribadah dengan luas tidak sesuai

  C.

ketentuan tetapi memiliki perlengkapan sesuai ketentuan

Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan

 D.

tidak sesuai ketentuan

E. Tidak memiliki tempat beribadah

Sekolah/Madrasah memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M) dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

A.

Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

Memiliki ruang UKS/M dengan luas sesuai ketentuan tetapi

(96)

memiliki sarana tidak sesuai ketentuan

Memiliki ruang UKS/M dengan luas tidak sesuai ketentuan

  C.

tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana tidak sesuai

  D.

ketentuan

E. Tidak memiliki ruang UKS/M

Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai

  A.

ketentuan

B.

Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai dengan ketentuan

Memiliki jamban dengan jumlah dan ukuran tidak sesuai

 C.

ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana tidak

(97)

sesuai ketentuan

 E. Tidak memiliki jamban

hal. 32/58

(98)

Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

 A. Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

Memiliki gudang dengan luas sesuai ketentuan tetapi

 B.

memiliki sarana tidak sesuai ketentuan

Memiliki gudang dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi

  C.

memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki gudang dengan luas dan sarana tidak sesuai

  D.

ketentuan

E. Tidak memiliki gudang

Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan.

Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai

  A.

ketentuan

B.

Memiliki ruang sirkulasi dengan luas sesuai ketentuan tetapi kualitasnya tidak sesuai ketentuan
(99)

 C.

tetapi kualitasnya sesuai ketentuan

Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas tidak sesuai

  D.

ketentuan

E. Tidak memiliki ruang sirkulasi

Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan

 A.

sarana sesuai ketentuan

Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas sesuai

  B.

ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan

C.

Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas tidak sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana sesuai ketentuan

Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan

 D.

sarana tidak sesuai ketentuan

(100)

hal. 33/58

(101)

VI. STANDAR PENGELOLAAN

Sekolah/Madrasah telah merumuskan, menetapkan dan mensosialisasikan visi lembaga.

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan

  A.

sering disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan

  B.

pernah disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, tetapi

 C.

tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan visi, sulit dipahami, dan tidak

 D.

disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan visi

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan

  A.

sering disosialisasikan

(102)

Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami tetapi

 C.

tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan misi, sulit dipahami dan tidak

  D.

disosialisasikan

E. Tidak merumuskan dan menetapkan misi

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan

  A.

sering disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan

 B.

pernah disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami

 C.

tetapi tidak disosialisasikan

Merumuskan dan menetapkan tujuan, sulit dipahami dan

  D.

tidak disosialisasikan

(103)

hal. 34/58

(104)

Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan serta disosialisasikan.

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja

A. tahunan keduanya saling berkaitan serta keduanya sudah disosialisasikan

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja

B. tahunan keduanya saling berkaitan serta salah satunya sudah disosialisasikan

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja

C. tahunan keduanya tidak saling berkaitan serta sudah disosialisasikan

D.

Memiliki rencana kerja jangka menengah atau rencana kerja tahunan, serta sudah disosialisasikan

E. Memiliki rencana kerja tahunan tetapi tidak disosialisasikan.

Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A.

Memiliki pedoman yang mengatur 7 atau lebih aspek pengelolaan secara tertulis

Memiliki pedoman yang mengatur 5 atau 6 aspek

 B.

(105)

Memiliki pedoman yang mengatur 3 atau 4 aspek

  C.

pengelolaan secara tertulis

Memiliki pedoman yang mengatur 1 atau 2 aspek

  D.

pengelolaan secara tertulis

E.

Tidak memiliki pedoman yang mengatur pengelolaan secara tertulis

Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas.

Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan

  A.

disertai uraian tugas yang jelas

B.

Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas yang jelas

Memiliki struktur organisasi dan disertai uraian tugas tetapi

 C.

tidak jelas

D. Memiliki struktur organisasi tetapi tidak ada uraian tugas

(106)

hal. 35/58

(107)

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.

Sebanyak 91%-100% kegiatan sesuai dengan rencana kerja

 A.

tahunan

Sebanyak 81%-90% kegiatan sesuai dengan rencana kerja

  B.

tahunan

Sebanyak 71%-80% kegiatan sesuai dengan rencana kerja

  C.

tahunan

Sebanyak 61%-70% kegiatan sesuai dengan rencana kerja

 D.

tahunan

Sebanyak kurang dari 61% kegiatan sesuai dengan rencana

 E.

kerja tahunan

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan.

A. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

B. Melaksanakan 3 jenis kegiatan kesiswaan

C. Melaksanakan 2 jenis kegiatan kesiswaan

(108)

E. Tidak melaksanakan kegiatan kesiswaan

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan

  A.

kurikulum dan pembelajaran

Melaksanakan 3 kegiatan pengembangan kurikulum dan

 B.

pembelajaran

Melaksanakan 2 kegiatan pengembangan kurikulum dan

 C.

pembelajaran

Melaksanakan 1 kegiatan pengembangan kurikulum dan

  D.

pembelajaran

Tidak melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan

  E.

(109)

hal. 36/58

(110)

Sekolah/Madrasah melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Melaksanakan 4 atau lebih program pengelolaan

 A.

pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 3 program pengelolaan pendayagunaan

  B.

pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 2 program pengelolaan pendayagunaan

  C.

pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 1 program pengelolaan pendayagunaan

 D.

pendidik dan tenaga kependidikan

Tidak melaksanakan program pengelolaan pendayagunaan

 E.

pendidik dan tenaga kependidikan

Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

A. Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

(111)

C. Mengelola 2 program sarana dan prasarana

D. Mengelola 1 program sarana dan prasarana

E. Tidak mengelola program sarana dan prasarana

Sekolah/Madrasah mengelola pembiayaan pendidikan.

A. Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

B. Memiliki 3 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

C. Memiliki 2 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

D. Memiliki 1 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

(112)

hal. 37/58

(113)

Sekolah/Madrasah melakukan kegiatan yang mengarah pada menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana,

  A.

iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 3 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan

  B.

lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 2 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan

 C.

lingkungan pembelajaran yang kondusif

Melaksanakan 1 kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan

 D.

lingkungan pembelajaran yang kondusif

Tidak melaksanakan kegiatan menciptakan suasana, iklim,

  E.

dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

Sekolah/Madrasah melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen kemitraan

(114)

C. Memiliki 2 atau lebih dokumen kemitraan

D. Memiliki 1 atau lebih dokumen kemitraan

E. Tidak memiliki dokumen kemitraan

Sekolah/Madrasah memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan.

A. Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan

B. Memiliki 3 dokumen program pengawasan

C. Memiliki 2 dokumen program pengawasan

D. Memiliki 1 dokumen program pengawasan

(115)

hal. 38/58

(116)

Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

A.

Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 semester

B. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 2 semester

C. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 3 semester

D. Melaksanakan evaluasi diri sekali dalam 4 semester

E. Tidak melaksanakan evaluasi diri

Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga

 A.

kependidikan

Melaksanakan 3 program evaluasi kinerja pendidik dan

  B.

tenaga kependidikan

C.

Melaksanakan 2 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan

Melaksanakan 1 program evaluasi kinerja pendidik dan

Referensi

Dokumen terkait

Media film sendiri menjadi salah satu variasi dalam pembelajaran yang dapat digunakan selain dengan metode yang ada karena film gabungan dari media visual dan

1) Implementasi Kebijakan adalah merupakan rangkaian kegiatan setelah suatu kebijakan dirumuskan. Adapun model implementasi yang dipakai pada penelitian ini adalah model

55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaanpun ditegaskan bahwa pengelolaan pendidikan agama dilaksanakan oleh Menteri Agama, dan bertujuan untuk

Pemberian herbisida glifosat (Gambar 16) secara umum menyebabkan kadar nitrat reduktase yang terbentuk lebih rendah dibandingkan dengan herbisida 2,4-D, namun kadar nitrat

Sehubungan dengan pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi dilingkungan Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran Tahun Anggaran 2016 Pada Kegiatan Pembangunan

Kesimpulan yang kami dapat dari penulisan paper ini adalah (1) Pengenalan ruang terbuka hijau kepada anak-anak usia dini yang rata-rata pada usia 4-7 tahun dapat

[r]

[r]