Vol. 10, No. 1o
2007
ISSN :1.410-7864
gulolofafr
POLIMER
INDONESIA
Infonesian
Ao
fymer
! ournaf
u*t
ALAMAT REDAKSI
Pusat Penelitian Fisika - LIPI
Jalan Sangkuriang/Cisitu No. 21l154D Kompteks LIPI Bandung 40135
Telepon (022) 2503052, 2504826, 2504833. F ax (022) 2503050
ISSN 1410-7864
MAJALAH POLIMER INDONESIA
Indonesian
Polymer
J ournal
Vol. 10, No. l, 2007
DEWAN PENASEHAT NASIONAL NATIONAL ADVISORY BOARD
prof. Dr. N. M. Surdia, M.Sc., Dr. Roestamsyah, Prof. Dr. Tjia May On, prof. Dr. Suminar S. Achmadi
DEWAN PENASEHAT INTERNASIONAL INTERNATIONAL ADVISORY BOARD
Prof. Hiroyuki Nishide, Waseda University, Japan
Prof. Dr. Takashi Nishino, Facurty of Engineering - Kibe (Jniversity, Japan
Prof. John Forsythe, Monash University, Australia
DEWAN PENGARAH STEERING BOARD
Dr. Suharto, Dr. M. Sugandi Ratulangi, Dr. Ir. A.zainarAbidin, Dr. wiwik S. subowo,
Dr. Sunit Hendrana, Dra. Nursyamsu Bahar, M.Sc., Dr. Ilah Sailah, Dr. Rochmadi,
Ir. Lies A. wisojodharmo, Dr. cynthia L. Radiman, prof. Basuki wirjosentono, ph.D
PENANGGUNG JAWAB MANAGING EDITOR
Ketua Umum Himpunan polimer Indonesia (HpI)
DEWAN REDAKSI EDITORIAL BOARD KETUA
CHAIRMAN
Drs. Sudirman, M.Sc. ApU, BATAN
WAKIL KETUA Co-CHAIRMAN Dr. Agus Haryono, LIpl
Dr. Asep Riswoko, BppZ Dr. Meri Suhartini, BATAN Dr. Eniya Listiani Dewt, BppT Dr. Sunit Hendrana, LIpI Drs. Jumina, Ph.D, UGM
STAF EDITOR EDITORIAL STAFF Dr. Jarnuzi GunLazuardi. UI Dra. Ismariny, DEA, BppT Dr. Myrtha Kaina, LIpI
Dr. Edy Giri Rachman pttra, BATAN Dr. Sumarno. 17S
REDAKTUR PELAKSANA EXECUTIVE EDITORIAL
Dr. Sudaryanto, BATAN Dr. Yani Sudiyani, Z1p1 Drs. Wawas S. M.Sc, BppZ
Drs. Aloma Karo Karo, M.Sc BA?] N Dr. Yoharmus Syamsu, DE?TAN Dra' Sri Pujiastuti, Dra. Rina Ramayanti, Lesy Rochimi, yuarina Riastuti parriwi
Penerbit.. Himpunan polimer Indonesia (HpI)
Terbit pertama kari : Januari 799g. Frekuensi terbit.. Enam Bulanan Alamat Redaksi/Editorial Address .. pusat penelitian Fisika _ LIpI Jl. Sangkuriang/Cisitu No. 2ll154D Kompleks LIpI, Bandung 40135
Te le p on : (022) 2503052, 2504826, 250i833, F ax : (022) 25b3050. E - mail ; www jurnal.lipi.go.id/situs/mpi
I
Vol. 10, No. I, 2007 I S S N : 1 4 1 0 - 7 8 6 4
Maj alah Polimer Indonesia
s t a
KATA PENGANTAR
Pada penerbitan kali ini, Majalah Polimer Indonesia (lndonesian Polymer
Journa[) Vol. 10, No. 1, 2007 ,waktu periode Januari sampai dengan Juni menyajikan
7 (tujuh) makalah. Dari makalah-makalah tersebut, bahasan Src tesis dan Real<si Polimer
menampilkan 3 (tiga) makalah sedangkan4 (empat) makal ahtentangModifil<nsi Polimer.
Makalah dengan bahas an Sintesis dan Real<si Polimer meliputi 3 (tiga) makalah
sebagai berikut Studi Pembuatan Polyol dari Minyak Kelapa Sawit (CPO) dengan
Oksidator KMnOo dan HrO, Formulasi Sintesis Selulosa Sianobifeniloksiheksanoat dan
Karakterisasi Struktur dan Sintesis Pati GarutAsetil danAplikasinya dalam Pembuatan
Edible Fitm. IJnfiik4 (empat) makalah dengan bahasan Modifiknsi Polimer adalah
Pengamatan Doping Secara In Situ pada Poli(Heksil Tiofen) dengan Menggunakan
Spektromet er W-Ws, Adsorpsi Ion Logam Cr(III) Dalam Medium Air Menggunakan
Kopolimer Tempel Metil Metakrilat Pada Serat Batang Eceng Gondok(SBEG-g-PMMA),
Pengaruh Oligoalginat kadiasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam yang Ditanam
Secara Hidroponik, Pembuatan Biokomposit Polistiren Daur Ulang Termodifikasi Secara
Reaktif Dengan Bahan Pengisi Serat Alam y ang Degradable
Komentar, kritik dan saran yang membangun atas penerbitan majalah ini, baik
terhadap substansi maupun redaksi, sangat kami hargai.
Editor
u
MAJALAH POLIMER INDONESIA
Vol. 100
No. 1,2007
Infonesian
Sofymer
tourndf
ISSN
: 1410-7864
Infonesian Sofymer
tourndf
ISSN : 1410-7864
Aaftar Isi
I{ata Qengantdr
..
i
Aaftar Isi
ii
Pengamata n D op ing Secara 1n S ita pada Poli(Heksil Tiofen) dengan
Men ggunakan Spektrometer W-Vrs
Yusi S. Syamsiar, Wcka P. Lestari, Yayah Yuliah, Rahmat Hidayat
dan Fitrilawati ... 1
Studi PembuatanPolyol dari MinyakKelapa Sawit (CPO) dengan OksidatorKMnOn dan HrO
Sri Aprilia, Yana Syamsuddin dan Amri Amin ... .. 6
Formulasi Sintesis Selulosa Sianobifeniloksiheksanoat
dan Karakterisasi Struktur
Asep Riswoko, Zulmanelis dan Ferliani 13
Sintesis Pati Garut Asetil dan Aplikasinya dalam
PembuatanEdible Film
Zulfiana Dewi, Haryadi dan Djagal W Marseno 20
Adsorpsi Ion Logam Cr(III) Dalam MediumAirMenggunakan KopolimerTempel Metil Metakrilat Pada Serat Batang Eceng Gondok (S B E G-g-PMMA)
Yusmaniar Adibah dan lJmi Amalia ... 29
Pengaruh Oligoalginat Iradiasi Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Bayam yang Ditanam Secara Hidroponik
Tita Puspitasari dan Diqn lramani ... 36
Pembuatan Biokomposit Polistiren Daur Ulang Termodifikasi
Secara Reaktif Dengan Bahan Pengisi SeratAlam yangDegradable
Pengamatan Doping Secara In Situ pada Poli(Hel<sit Tiofen) dengan Menggunakan Speklrometer (JV-Vis (Yusi S. Syamsiar)
PENGAMATAN DOPING SECARA IN SITA PADA
POLI(HEKSIL TIOFEI\D DENGAN MENGGUNAKAN
SPEKTROMETER UV-Vis
Yusi S. Syamsiarl,Vicka P. Lestarir,YayahYuliahl, Rahmat Hidayat2 dan Fitrilawatit
IJurusan Fisika, FMIPA - (Jniversitas Padjadjaran Kampus Jatinangor Km 21, Sumedang 45363
2Jurusan Fisika, FMIPA - ITB Jl. Ganesha No. 10, Bandung 401 32
ABSTRAK
PENGAMATAN DOPING SECARA rN^tlru PADA POLI(HEKSIL TIOFEN) DENGAN
MENGGLJNAKAN SPEKTROMETER UV-Vis. Poli(heksil tiofen) merupakan salah satu turunan dari
polimer terkonjugasi politiofen yang mempunyai kelarutan yang baik dan banyak diteliti aplikasinya sebagai bahan aktifdivais fotodioda dan transistor organik. Dalam aplikasi tersebut diperlukan tingkat konduksi tertentu yang dapat dicapai melalui proses doping. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan
proses doping secara insitu dengan menggunakan spektroskopi UV-Vis. Film tipis polimer dibuat
dengan teir,nik solution casting dari poli(heksit tiofen) yang dilarutkan dalam toluen. Spektrum
UV'Vis diukur diukur secara insitu yaitusaat dopingfikn poli(heksil tiofen) dengan FeCl, berlangsung. Untuk mengikuti perubahan spektrum akibat pengaruh dopan, pengukuran dilakukan secara periodik
dalam selang waktu tertentu. Hasil pengukuran menunjukkan adanya perubahan bentuk spektrum
akibat dari dopanyang diberikan, yaitu pergeseran I,*,, perubahan intensitas pada l*"1., timbulnya
puncak baru dan pita energi pada panjang gelombang 730 nm.
Katq kunci: Polimer terkonjugasi, Poli(heksit tiofen), Doping, Spektroskopi lr sllr.r
ABSTRACT
IN SITU OBSERVATION oF DOPING oN POLY(HEKSIL TIOPHENE) uv-Vis SPECTROMETER. Poly(heksil tiophene) is one ofpolyiophene conjugated polymer derivate having good solubility and its application is widely studied as active material for photodiode and organic transistor device. In these applications, certain conducting level is required and could be obtained through doping process. In situ observation of doping process by using UV-Vis Spectrometer was studied in this research. Polymer thin film was prepared by using solution casting technique from poly(heksil tiophene) which was dissolved in toluene. The spectrum of UV-Vis was in situ measured when the dopping process of poly(heksil tiophene) filrn using FeCl, was in progress. To follow the alteration of spectrum as the result of dopant effect, measurement was carried out periodically within certain time interval. The result showed the alteration of spectum form due to added dopant, depicted &s I.u* shifting, alteration in intensity ofl.,*, occuration ofnew peak and energy band in 730 nm wave length.
Key words: Conjugated polymer, Poly(heksil tiophene), Dopping, In situ spectroscopy
PENDAHT]LUAN
Polimer terkonjugasi adalah polimer yang memiliki alternasi ikatan rangkap tunggal yang dapat bersifat sebagai insulator,
semikonduktor, dan konduktor. Keunikan tersebut
menyebabkan polimer terkonj ugasi menj adi obj ek
penelitian yang secara intensif terus berkembang.
Sifat konduksi polimer tersebut berkaitan dengan
keberadaan sistem elekhon-n yang terdelokalisasi
sepanjang rantai polimer [1,2].
Politiofen adalah salah satu jenis polimer konduktif heterosiklik yang memiliki sifat optik dan sifat listrik yang menarik serta
memiliki kestabilan lingkungan yang baik [3].
Vol. 10, No. 1,2007, hal: I - 5 ISSN: 1410-7864
Maj alah P olimer Indonesia
seperti sebagai bahan luminisense, transistor organik dan fotodioda [4]'
Namun kelarutan politiofen relatif kurang
baik sehingga sukar untuk diproses lebih lanjut'
Untuk mendapatkan politiofen dengan kelarutan
yang baik, telah dilakukan modifikasi dengan
menambahkan gugus samp ng (s i de chain)berupa
rantai alkil [1], yang dikenal sebagai poli(alkil
tiofen). Poli(heksil tiofen) yang strukturnya
diperlihatkanpada Gambar 1 merupakan salah
satu bentuk dari poli(alkil tiofen) dengan gugus
samping heksil (CuH,r) Vang memplnyai kelarutan
V*g U"if. [2], sehingga polimer ini banyak diteliti'
,Q'HI:
,4.
-t\s/h
P3HT
Gambar 1. Struktur molekul poli(heksil tiofen)
yang dimodifikasi dengan menggantikan H pada
posisi : dengan gugus heksil (C6Hri)'
Untuk kepentingan aplikasi dibutuhkan kemampuan untuk mengontol dan meningkatkan
konduktivitas listriknya' Pada bahan polimer
konduktif, pengonftolan besar konduktivitas lisrik
dimungkinkan melalui doping' Berbeda dengan
dopinl pada bahan semikodukt or, doping pada
piim.r tonar*tif tidak mengubah rantai polimer'
numun hutya mengubah keadaan oksidasinya [3] '
P embenan- do p anpada polimer yang menimbulkan
perubahan sifat konduksinya yang berkaitan iengan perubahan - struktur elektoniknya'
Beberapa laporan penelitian melaporkan pembawa muatan pada bahan polimer korrduktif uaufuft soliton (radikal), polaron (radikal kation)'
atau bipolaron (dikation) [5]' Kehadiran soliton'
polarorl, atau bipolaron pada rantai polimer tenebut mengubah struktur elektroniknya' Beberapa
f"rrjitl* *elaporkan bahwa polaron terbentuk
pada konsentrasi doping yang rendah dengan 'spin
%sedangkan p ada dopingkonsentrasi dopan
yang tinggi terbentuk bipolaron dengan spin 0 [4] '
' -
Namunfenomenatranspormuatanmasih
mekanisme
konduksinya
menggunakan
metode
VRH (Variable
Range
Hopping)
[6]' Berkaitan
dengan
pemahaman
konduksi muatan dalam
foU"m"t tonduktif tersebut,
pada makalah
ini
dipelajari mekanisme
konduksi
polimer
piigt"t tit tiofen) melalui pengamatan
in stitu
paaa saat doping dengan menggunakan
spektroskoP
i UV-W
s l5)'
METODE PERCOBAAN
Pada
percobaan
yang dilakukan'
qertama
disiapkan
sampel
berupa
film tipis poli(heks-il
!ofen)'
nnt,ipit tersebut
dibuat
dari larutan
poli(heksil
tiofen 0,5 yodengan
menggunakan
teknik spir
c o a t i n g' atat'
s o I ui i o n c a s t i n g pada
sub
strat
si ide
*it"oJtop y*g telatr
dibenitrkan
dari kotoran
dan
lemak.
f aruun polimer dengan
konsentrasi
0'5 o/o
berat
dibuat
dari 0,0435
g poli(heksil
tiofen)
yang
dilarutkan
dalam 10 mL toluen' Film tersebut
selanjutnya
dikenakan
proses
annealing
dalam
oven
dengan
suhu
50 oC selama
2 jam'
Pada
percobaan
ini prose
s doping
dilal<r:/r'an
dengan
teknik larutan'
Ada dua
macam
konsentasi
f.if. yang digunakan
yaitu 0,1 M dan 0'5 M'
Pelaruiyang
digunakan
dalam
pembuatan
larutan
dopan adalah aquadest'
Proses
doping dan
p.nguk rran dilakukan secara
in situ dengan
..riggtnukan spektrometer
UV-Vis (Ocean
Optiil. Pada pengukuran
tersebut'
pertama
Jif***
kor&si backgroundyang
terdiri dari
sel, substrat
dan pelarut' Kemudian
dilakukan
;Ark"-"
sampel
pristin,
yaitu sampel
poli(heksil
iofJnl v*g tidak mengandung
dopal'Kemudian
,.r aiiti J"ngun larutan dopan dan
sampel
dimasukkan
ke'dalam
sel yang
mengandung
larutan
dopan (didoping) dan pengukuran
dilakukan
..i*u in situtiapselang
waktu 5 menit'
HASIL DAN PEMBAHASAN
Larutan
poli(heksil
tiofen) di dalam
toluen
tampak
berw arna
orange
terang,
namun
setelah
JiUr'rut
film tipis warnanya
berubah
menjadi
merah
kecoktatan.
Pada
Gambar
2 diperlihatkan
perbandingan
antara
spektrum
poliQefsil
fofen)
ialam bentut larutan dan dalam bentuk
film
,ipit. ptt.ut absorbsi
maksimum
untuk sampel
berbentuk larutan berada pada
panjang
menimbulkan perdebatan' Beberapa kelompok
mempercayai mekanisme transpor bersesuaian
dengan bahan amorf dengan penjelasan
Pengamatan Doping Secara In Situ pada Poli(Hel<sil Tiofen) dengan Menggunakan Spektrometer UV-Vis (Yusi S. Syamsiar)
gelombang, l^ok :442 nm dan untuk film tipis
pada ),^oo,: 504 nm. Pada gambar tersebut
tampak adanya pergesaran 1^o^ yang dikenal
sebagai efek betakromik.
Gambar 3 memperlihatkan spektrum polifteksil tiofen) dalam keadaan pristin, yaitu di dalam sel berisi aquadest sebelum didoping
dengan FeClr. Spektum tersebut memiliki puncak
absorbsi (X^*) pada panjang gelombang sekitar
504 nm dan shoulder pada panjang gelombang
600 nm. Spektum tersebut memiliki karakteristik
yang sesuai dengan spekfum filrn poli(heksil tiofen) yang diukur di udara seperti pada Gambar 2.
442 SO4
t
0.0 L-?nn
Panjang Gelornbang (nm)
Gumbsr 2. Perbandingan spektrum absorbsi p o l i ( h e k s i l t i o f e n ) d a l a m b e n t u k l a r u r a n Q",^442wn) dan filrn tipis ( A,*:504nnt).
500 600 700 800 900
Panjang Gelombang 1nm)
Gambar 3. Spektrum absorbsi film poli(heksil
tiofen) pada subsffat kaca mikroskop di dalam sel berisi aquadest.
Hasil pengukuran menunjukkan adanya perubahan spektrum poli(heksil tiofen) akibat
adanya dopan sepertiterlihat pad a Gambar 4 .
Berdasarkan spekfum di atas, dapat dilihat
bahwa semakin lama proses doping maka
panjang gelombang maksimum semakin kecil,
500 600 700 800
Panjang Gelombang (nm)
Panjang Gelombang (nm)
Gambar 4. Spektrum absorbsi filrn poli(heksil tiofen) yang didoping dengan FeCl, sebagai fungsi waktu (a) 0,1 M Feclr, (b) 0,5 M Feclr.
sehingga energi gap semakin besar. Energi gap
lebih besar untuk laruran dopan dengan konsentasi yang lebih tinggi. Pada gambar dapat dilihat
terjadi pergeseran spektrum ke arah kiri yaitu
daerah panjang gelombang sekitar 420 run. Semakin lama waktu doping maka muncul spektrum baru pada daerah panj ang gelombang
7 1 5 nm. Hasil pengukuran menwrj ukk an adany a
perubahan spektrum poli(heksil tiofen) akibat adanya dopan seperti terlihat pada Gambar 4. Dari spektrum absorbsi UV-Zls tersebut dapat ditentukan nilai panjang gelombangband edge yang dapat digunakan untuk menghitung besamya energi gap, seperti terlihat pada Tabel 1 .
Pada Gambar 4 dapat dilihat terjadi
pergeseran spektrum ke arah kiri yaitu daerah
panjang gelombang sekitar420 nm. Dan semakin
lama waktu doping maka muncul spektrum baru
pada daerah panjang gelombang 715 nm. Dari
spektrum baru ini, dapat memperkirakan luas speklrumnya dan menganggap luas spektrum
a l
a
I r n v,
{ o.s
1 . 0
0.8
'a 0.6
o
E
8 o.+
.t
2.O
, I R
0
c "8 L 1.0
a -o
{ o.s
'6 c
I r.o
Lo a o
{ o.s
0.0
l'ol. 1 0, \'o. l, 2007, hal : I - 5 ISSN: 1410-7864 Mai alah P ol i mer I nd ones ia
Thbel 1. Energi gap frlm tipis poli(heksil tiofen) yang didoping dengan FeCL (0,1 M FeCl, dan 0,5 M FeCl,)
l.{Clr 0.I :\'l !'cClr 0,5 ilt \Yaktrr
i hantl cdge l n m )
I'ig (c\:) \1':rktuI brnil edgc { n m ) I,lg ie\r)
0 trf -\ t.1r9i I 0 646 Lq I 9505
1 fi-i j l.89ll91tl 5 639 1.94{}532
il {r5 I 1.9t 4?(r2 l i ) 6itl t.9{i574
t l fi50 1.90?692 l 5 619 1.910512
5l 6.19 1 . 9 1 0 6 3 2?0 638 r.9,1.3574
e') (rJll l.9 r 35n ;15 Al) 1.93 r.16,f
t02 (r48 I.9l -i58 638 r.9,li5?4 152 (r,lll I,9 t 358 90 (il9 1,9,10.i"12
tersebut adalah banyaknya cacat (iumlah cacat).
Sehingga kita dapat mengetahui batas maksimum
cacat yang dapat diberikan pada filrn poli@eksil
tiofen). B erdasarkan hasil perhitutrgil, didapat
luas sebagai fungsi waktu yang diperlihatkan pada Tabel2.
Thbet 2.Luas spektrum baru film tipis poli(heksil tiofen)
yang didoping dengan FeCl, (0,1 M FeCl, dan 0,5 M) Irrt:l:0.1 \t fcClr 0.5 1l{ lVnktu L.uas 1\':thtu l,uas
{} | 7 . ? I t 0 5 0 2?,3 102,1
1 2 r . 9 1 0 5 4 ?2.535?2
l l 3l,40931 l 0 76,1:6:6
2 l 32.501i9 t ) ??.4305 I
52 3?. r | 924 l0 77.89665
sl 39.3i059 45 77.e)22V
tCIz 40,333 |? 65 78.1 7775
t52 4l,3 7{}9 90 8 r. 6 1 3 6 i
Data pada TabeI2 diplot dandidapat grafik
perbandingan luas spektrum baru film tipis poli(reksil tiofen) yang didoping denganlarutan dopan 0,1 M FeCl, dan larutan dopan 0,5 M
FeCl,seperti yang terlihatpada Gambar 5.
FeCl, berdasarkan grafik dan tabel perhitungan di atas, dapat dilihat bahwa semakin lama proses doping maka panjang gelombang
maksimum semakin kecil, sehingg a energi gap
semakin besar. EnergS gap lebih besar unttrk larutan
dopan dengan konsentasi yang lebih tinggi. Selain
itu semakin lama waktu doping maka muncul spektrum baru dimana luas spektrum sebanding
4
a l a I '
l r
I I a
0 2c. 40 60 80 100 1N 1'lO 160 t/tlaktu (menit)
Gumbar 5. Grafik perbandingan luas spektrum
baru film tipis poli(heksil tiofen) yang didoping dengan FeCl, (0,1 M FeCl, dan 0,5 M FeClr).
dengan lamanya proses doping yaitu semakin lama waktu doping maka semakin besar luas spektrumnya. Dan untuk larutan dopan dengan
konsentrasi yang lebih tinggi, luas spekfumnya
lebihbesar.
KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan tampak bahwa pengaruh doping merupakan fungsi waktu. Selain itu, konsentrasi dopan
mempengaruhi karakteristik spektrum absorbansi
po li(heks iltiofen), berikut besar energ i gapny a.
Semakin tinggi konsentrasi dopan maka energi
gapnya semakin besar pula. Hal tersebut bersesuaian dengan sifat listrik poliQreksil tiofen) yaitu berperilaku seperti bahan semikonduktor.
UCAPANTERIMAKASIH
Penelitian yang dibiayai oleh Research Grant Proyek TPSDP Tahun Anggaran 2006
berdasarkan surat perjanjian No.
055/SPMU-I-INPAD/RG2006. Terimakasih kepada Prof. R.E.
Siregar, Prof. M.O. liia, dan Dr Herman atas diskusi yang dilakukan.
DAFTARPUSTAKA
tll. sHI JIN, SHUXIN CONG, GIXUE, Adv. Matter,(2002)
[2]. KAERIYAMA K., Handbook of Organic C onductiv e Mol e cul e s and P olymer s, 2,Ed
H S NALWA, Chichester WileY, (1977)
Pengamatan Doping Secara In Situ pada Poli(Hel<sil Tiofen) dengan Menggunakan Spektrometer UV-Vis (Yusi S. Syansiar)
t3l.
t4l.
t5l.
t7J
t8l.
t6l.
KEIBOOMS
R, MENON R and LEE K.,
Handbook
of Advanced
Electronic
and
Photonic Materials and Devices,
8, New
YorkAcademik,
(2001)
JANUSZ KOWALIK. LAREN M.
TOLBERT, SUJATHA NARAYAN, A.S
ABHIRAM AN, Mauomolecules,
(200I)
MCCULLOGH, R. D., Department
of
Chemisby
Camegie
Mellon University,
USA.
PANDEY TAKASHIMA, NAGAMAISU,
KANETO, IEICE Trans
Electron,
(2000)
ERIK JOHANSSON,
SVEN LARSSON
,
Synthetic
Metals 144,183 [8] BUSSAC,
M. N. ZUPPIROLI,L,
(1994).
Phys.
Rev.
8.,49 (9) (2004)
s876
MOTT N F and DAVIS E A, Elektronic
Processes
in Noncrystalline Materials,
2 Eds.,
Oxford University
Press,
London,
(re7e)