• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efe

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efe"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

(Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2010)

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Disusun Oleh:

ASRI OKTAVIANI PUITRI B 200 090 239

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

(2)

ii ABSTRAKSI

Penelitian ini berjudul “Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2010)”. Adapun tujuannya untuk mengetahui pengaruh variabel umur perusahaan, profitabilitas perusahaan, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa secara bersama-sama variabel umur perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan secara parsial, hanya tipe perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR.

(3)

iii

PENGESAHAN

Yang bertandatangan dibawah ini telah membaca Naskah Publikasi dengan judul:

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Empiris Perusahaan Penanaman Modal Asing yang Terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia Tahun 2010)

Yang ditulis oleh:

ASRI OKTAVIANI PUITRI B 200 090 239

Penandatanganan berpendapat bahwa Usulan Penelitian tersebut telah memenuhi

syarat untuk diterima.

Surakarta, Maret 2013

Pembimbing

(4)

1 1. PENDAHULUAN

Selama ini, akuntansi konvensional hanya menyediakan informasi bagi

pemilik modal saja (investor dan kreditor). Sementara, pihak-pihak lain yang juga

membutuhkan informasi tentang perusahaan, seperti karyawan, masyarakat, dan

konsumen belum mendapat perhatian dari pihak perusahaan atau dengan kata lain

perusahaan masih mengabaikan kepentingan masyarakat luas karena belum

menyediakan informasi bagi pihak di luar pemilik modal. Padahal kegiatan

perusahaan bukan hanya berpengaruh terhadap pemilik modal saja tetapi juga

berpengaruh terhadap karyawan, masyarakat, dan konsumen yang belum

mendapat perhatian dari pihak perusahaan.

Konsep CSR (Corporate Sosial Responsibility) muncul dilatarbelakangi oleh

permasalahan ini. Corporate Sosial Responsibility diharapkan tidak hanya

menyediakan informasi bagi pemilik modal saja, tetapi juga menyediakan

informasi bagi masyarakat luas. Karena aktivitas perusahaan tidak hanya

berpengaruh bagi pemilik modal saja, tetapi juga berpengaruh bagi masyarakat di

sekitar perusahaan beroperasi.

Ada beberapa karakteristik perusahaan yang mempengaruhi pengungkapan

CSR perusahaan, diantaranya umur perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan,

ukuran perusahaan, struktur dewan komisaris, regulasi pemerintah, dll. Karena

terdapat banyak perbedaan hasil penelitian mengenai karakteristik perusahaan

yang mempengaruhi pengungkapan CSR perusahaan, penulis tertarik meneliti

(5)

2

Berdasarkan uraian di atas, penulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui pengaruh variabel umur perusahaan, tingkat profitabilitas

perusahaan, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan CSR

padaperusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

tahun 2010.

2. LANDASAN TEORI

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan atau yang sering disebut

dengan social disclosure, corporate social reporting, social accounting

(Mathews, 1995 dalam Yintayani, 2011) atau corporate social responsibility

(Hackston dan Milne, 1996 dalam Yintayani, 2011) merupakan proses

pengkomunikasian dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi

perusahaan terhadap kelompok khusus yang berkepentingan dan masyarakat

secara keseluruhan. Jadi tanggung jawab perusahaan bukan hanya sekedar

menyediakan laporan keuangan bagi pemilik modal khususnya pemegang saham,

tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Pengukuran pengungkapan CSR perusahaan adalah sebagai berikut, yaitu

menggunakan item pengungkapan Sembiring yang terdiri dari 78 item

pengungkapan yang terbagi dalam tema sebagai berikut: lingkungan, energi,

kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain tentang tenaga kerja, produk,

keterlibatan masyarakat dan umum (Sembiring, 2005).

Kinerja sosial diukur dengan : ΣXn/78x 100%

Keterangan:

(6)

3

• 78 adalah jumlah item pengungkapan yang diharapkan.

3. METODE PENELITIAN

Objek penelitian ini adalah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010. Penelitian ini menggunakan data

sekunder berupa annual report perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA)dan

ICMD yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id.

Data penelitian ini dianalisis dengan Analisis Determinasi ( R2 ), Analisis

Regresi Linier Berganda, Uji T, dan Uji F dengan menggunakan bantuan SPSS

versi 16.

Hipotesis penelitian ini adalah:

H1: Umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR

H2:Profitabilitas perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan

CSR

H3: Tipe perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR

H4: Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR

4. HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Kualitas Data

Normalitas : Hasil pengujian Kolmogorov-Smirnov, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,342 maka nilai 0,342 > 0,05 maka dapat disimpulkan data

(7)

4 4.2 Uji Asumsi Klasik

Uji Multikolinieritas : Dari hasil pengujian maka dapat diketahui nilai varian inflation factor (VIF) keempat variabel, yaitu umur perusahaan, profitabilitas, tipe

perusahaan, dan ukuran perusahaan masing-masing adalah 1,422; 1,603; 1,227;

dan 1,523 . Nilai VIF tersebut lebih kecil dari 10 sehingga bisa disimpulkan

bahwa penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas.

Uji Heteroskedastisitas : Dengan menggunakan Uji Gletser, dapat dilihat Dari hasil pengujian bahwa nilai signifikan keempat variabel independen, yaitu umur

perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan masing-masing

adalah 0,393; 0,991; 0,877; dan 0,183. nilai sig lebih besar dari 0,05, hal ini dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas.

4.3 Pengujian Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel

umur perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan terhadap

pengungkapan CSR, baik secara parsial maupun serentak.

Berdasarkan tabel dapat dilihat bahwa ada satu variabel independen yang

secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR

, yaitu tipe perusahaan dengan koefisien sebesar 0,024 dan nilai sig sebesar 0,025.

Nilai sig yang lebih kecil dari 0,05 dan koefisien positif menunjukkan bahwa

variabel tipe perusahaan berpengaruh positif pada pengungkapan CSR. Dengan

demikian hipotesis ketiga yang menyebutkan bahwa tipe perusahaan berpengaruh

(8)

5

Umur perusahaan, profitabilitas, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh

signifikan terhadap pengungkapan CSR.

Umur perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,000 dan sig sebesar 0,073.

Nilai sig yang lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan umur perusahaan tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR. Dengan demikian

hipotesis pertama yang menyebutkan bahwa umur perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap CSR ditolak karena nilai signifikansi > 0,05.

Profitabilitas memiliki koefisien sebesar -0,052 dan nilai sig sebesar 0,410.

Nilai sig yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel profitabilitas

tidak berpengaruh pada pengungkapan CSR. Dengan demikian hipotesis kedua

yang menyebutkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap CSR

ditolak karena nilai signifikansi > 0,05.

Ukuran perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,002 dan nilai sig sebesar

0,545. Nilai sig yang lebih besar dari 0,05, menunjukkan bahwa variabel ukuran

perusahaan tidak berpengaruh pada pengungkapan CSR. Dengan demikian

hipotesis keempat yang menyebutkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh

signifikan terhadap CSR ditolak karena nilai signifikansi > 0,05.

Secara bersama-sama, variabel independen (umur perusahaan, profitabilitas,

tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan) mempunyai pengaruh secara signifikan

terhadap pengungkapan sosial karena memiliki nilai F hitung sebesar 2,898

dengan probabilitas 0,034. Nilai probabilitas yang ditunjukan memiliki nilai yang

lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditetapkan peneliti yaitu sebesar 5

(9)

6

untuk memprediksi CSR dapat dikatakan bahwa umur perusahaan, profitabilitas,

tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap

pengungkapan informasi sosial perusahaan.

4.4 Pembahasan 4.4.1 Uji T

4.4.1.1 Umur Perusahaan

Umur perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,000 dan sig sebesar 0,073.

Nilai sig yang lebih besar dari 0,05 maka disimpulkan umur perusahaan tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan

Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

2010. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Latifah et al. (2011)

yang menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap kinerja sosial

perusahaan.

4.4.1.2 Profitabilitas

Profitabilitas memiliki koefisien sebesar -0,052 dan nilai sig sebesar 0,410.

Nilai sig yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa secara parsial variabel

profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan

Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

2010. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Pian KS (2010) bahwa

profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap CSR. Perusahaan yang tingkat

profitabilitasnya tinggi, cenderung tidak akan melaporkan pertanggungjawaban

sosial karena dikhawatirkan akan mengganggu informasi kesuksesan keuangan

(10)

7

melaporkan pertanggungjawaban sosialnya agar para pemakai informasi

mengetahui kinerja baik perusahaan tersebut.

4.4.1.3 Tipe Perusahaan

Tipe perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,024 dan nilai sig sebesar 0,025.

Nilai sig yang lebih kecil dari 0,05 dan koefisien positif menunjukkan bahwa

variabel tipe perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR pada

perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) tahun 2010. Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Latifah, et

al. (2011) dan Yintayani (2011) yang menyatakan bahwa tipe perusahaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap CSR.

4.4.1.4 Ukuran perusahaan (Size)

Ukuran perusahaan memiliki koefisien sebesar 0,002 dan nilai sig sebesar

0,545. Nilai sig yang lebih besar dari 0,05, menunjukkan bahwa secara parsial

variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh tehadap pengungkapan CSR pada

perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) pada tahun 2010 atau dengan kata lain besar atau kecil ukuran perusahaan

(11)
[image:11.595.114.514.178.344.2]

8 Tabel 1 Hasil Uji T

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -.012 .049 -.245 .808

umur .000 .000 .305 1.839 .073

profitabilitas -.052 .063 -.147 -.833 .410

tipe .024 .010 .358 2.323 .025

ukuran .002 .003 .105 .610 .545

4.4.2 Uji F

Berdasarkan uji statistik F yang ditunjukan Tabel 4.6 dapat diketahui nilai F

hitung sebesar 2,898 dengan probabilitas 0,034. Nilai probabilitas yang ditunjukan

memiliki nilai yang lebih kecil dari tingkat signifikansi yang telah ditetapkan

peneliti yaitu sebesar 5 persen atau 0,05. Hasil ini berarti umur perusahaan,

profitabilitas, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan secara bersama – sama

berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan CSR. Jadi dari penelitian ini dapat

disimpulkan bahwa umur perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan, dan ukuran

perusahaan secara bersama – sama berpengaruh terhadap pengungkapan CSR

pada perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di BEI periode tahun

(12)
[image:12.595.111.508.176.261.2]

9 Tabel 2 Hasil Uji F

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .011 4 .003 2.898 .034a

Residual .039 40 .001

Total .050 44

5. SIMPULAN DAN SARAN

Beberapa kesimpulan dari hasil analisis adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan perhitungan uji koefisien regresi secara parsial (uji t) dapat

disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel tipe

perusahaan dengan pengungkapan CSR pada perusahaan Penanaman Modal

Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010 dan

tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel umur perusahaan,

profitabilitas, dan ukuran perusahaan dengan pengungkapan CSR pada

perusahaan Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) tahun 2010.

2. Berdasarkan hasil pengujian secara serentak menunjukkan bahwa variabel umur

perusahaan, profitabilitas, tipe perusahaan, dan ukuran perusahaan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan CSR pada perusahaan

Penanaman Modal Asing yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

(13)

10

Saran untuk penelitian selanjutya:

1. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambahkan karakteristik-karakteristik

perusahaan seperti kepemilikan manajemen, leverage, ukuran dewan komisaris,

dan regulasi pemerintah.

2. Peneliti selanjutnya dapat menambah rentang tahun penelitian dalam data yang

akan diteliti dan perusahaan yang diteliti tidak hanya terbatas pada Penanaman

Modal Asing (PMA). DAFTAR PUSTAKA

Fahrizqi. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam Laporan Tahunan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar dalam Bursa Efek

Indonesia). Skripsi Mahasiswa S-1. Tidak dipublikasikan. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Hidayati dan Murni. 2009. Pengaruh Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility Terhadap Earningss Response Coefficient Pada Perusahaan High Profile. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 11, No, 1, hlmn. 1-18.

Latifah, S.W, Prasetyo, Adi, dan Rahardian, R.F. 2011. Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap kinerja sosial berdasar ISO 26000 pada perusahaan

yang termasuk dalam indeks LQ- 45. Jurnal Reviu Akuntansi dan

Keuangan, vol. 1, No. 1, 73-84.

Pian KS, A. M.. 2010. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Regulasi Pemerintah terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)

pada Laporan Tahunan di Indonesia. Skripsi Mahasiswa S-1. Tidak

dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Premana, A. B. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Universitas Diponegoro Semarang.

(14)

11

Sudaryanto. 2011. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Kinerja Finansial Perusahaan dengan Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure sebagai Variabel Intervening. Skripsi Mahasiswa S-1. Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Utami, Sri. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Social Disclosure. Jurnal Ekonomi Bisnis, Th. 16, No. 1. Pp. 63-69.

Widyatmoko, Rendro. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Laporan Tanggung Jawab Sosial (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia).

Skripsi Mahasiswa S-1. Tidak dipublikasikan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Yintayani, Ni Nyoman. 2011. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Corporate Sosial Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2009). Tesis. Tidak dipublikasikan. Denpasar:

Universitas Udayana.

Gambar

Tabel 1
Tabel 2 Hasil Uji F

Referensi

Dokumen terkait

Solusi yang terpilih sebagai solusi terbaik adalah menggunakan bentuk penutup pisau yang tertutup penuh, dengan sistem pelindung mata pisau yang hanya akan terbuka bila terdorong

Diterapkannya teknik muddiest point di MA NU Wahid Hasyim Salafiyah Jekulo Kudus dalam pembelajaran aqidah akhlak pada akhir pembelajaran merupakan proses timbal

Modernisme dan Fundamentalisme dalam Politik Islam: Perbandingan Partai Masyumi (Indonesia) dan Partai Jama’at Islam Islami (Pakistan)..

Dalam model tersebut, mereka menganggap keyakinan tentang kemudahan penggunaan dan kegunaan yang dirasakan sebagai faktor utama yang mempengaruhi sikap

Hasil pembelajaran keterampilan berbicara di SMP Negeri 3 Salatiga secara umum dapat dikatakan baik namun belum cukup memuaskan. Ada siswa yang sangat menonjol

Dengan adanya landasan mengenai keberadaan desa yang dapat mendirikan BUMDes tersebut seharusnya dalam peraturan yang lebih operasional seperti peraturan menteri

Anda sepertinya menyamakan semua agama-agama dunia dengan mitologi-mitologi buatan manusia. Tapi sains sejati tentang Tuhan berada diluar ciptaan umat manusia dan

Dari hasil penelitian terhadap siswa SD Inpres Tiwoho yang berusia 9-12 tahun dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara promosi kesehatan