• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN

PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN

Studi Empiris Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2010-2014

Nama

: Tika Yuliana

NPM

: 27212388

Program Studi

: Akuntansi

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

• Latar Belakang

Sebuah perusahaan yang baik harus mampu mengontrol potensi finansial maupun potensi non finansial di dalam meningkatkan nilai perusahaan untuk eksistensi perusahaan dalam jangka panjang. Memaksimalkan nilai perusahaan sangat penting artinya bagi suatu perusahaan.

Terdapat banyak faktor yang dapat menentukan nilai perusahaan. Ukuran perusahaan dianggap mampu mempengaruhi nilai perusahaan. Karena semakin besar ukuran maka semakin mudah pula perusahaan memperoleh sumber pendanaan. Berbagai aspek keuangan di dalam perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, salah satunya yaitu rasio profitabilitas. Profitabilitas dapat dikatakan sebagai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktivitas yang dilakukan pada periode akuntansi. Para investor menanamkan saham pada perusahaan adalah untuk mendapatkan

return yang terdiri dari yield dan capital gain. Semakin tinggi kemampuan memperoleh laba maka semakin tinggi return

yang diharapkan investor.

Kondisi keuangan tersebut ternyata tidak cukup menjamin nilai perusahaan tumbuh secara berkelanjutan. Keberlanjutan perusahaan (corporate sustainability) hanya akan terjamin apabila perusahaan memperhatikan dimensi sosial dan lingkungan hidup. Perusahaan perlu melakukan pengungkapan terhadap lingkungan di sekitar perusahaan.

Pengungkapan (disclosure) didefinisikan sebagai salah satu prinsip dalam akuntansi keuangan, istilah pengungkapan dikaitkan secara langsung dengan laporan keuangan. Kesadaran tentang pentingnya mempraktikkan CSR ini menjadi tren global seiring dengan semakin maraknya kepedulian masyarakat global terhadap produk-produk ramah lingkungan. Sebuah perusahaan akan mengungkapkan suatu informasi jika informasi tersebut dapat meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan berharap dengan pengungkapan CSR, perusahaan akan memperoleh legitimasi sosial dan akan memaksimalkan ukuran keuangan untuk jangka waktu yang panjang. Selain itu, pengungkapan CSR diharapkan dapat meningkatkan image perusahaan dan meningkatkan penjualan.

Berdasakan pemaparan diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH UKURAN

PERUSAHAAN, PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

(3)

• Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian adalah :

1. Bagaimana pengaruh SIZE terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Bagaimana pengaruh ROE terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Bagaimana pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ?

• Batasan Masalah

Untuk menjaga agar tujuan akhir dari penelitian ini tetap pada fokus utamanya, maka dalam penelitian ini terdapat beberapa pembatasan supaya hasil dari penelitian ini tetap konsisten. Pembatasan yang dimaksud adalah:

1. Perusahaan sample terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014 yang menerbitkan laporan tahunan (annual report) secara berturut-turut.

2. Hubungan yang akan dijelaskan hanyalah antara pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas dan pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan.

(4)

BAB III

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2014

Jenis Data

Penelitian ini menggunakan sumber data historis. Ditinjau dari sumbernya, data ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara yaitu dari situs resmi Bursa Efek Indonesia

(BEI).

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua partisipan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive judgment sampling yaitu tipe pemilihan

sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.

Sumber Data

Sumber data yang akan digunakan adalah laporan tahunan masing-masing perusahaan setiap akhir tahun selama periode analisis, yaitu dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Data diperoleh melalui www.idx.co.id dan prosedur pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan data dokumentasi yaitu data

(5)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Normalitas

(6)

Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas diuji dengan menggunakan nilai VIF dan Tolerance dari model regresi. Model regresi yang dinyatakan bebas dari multikolinearitas apabila nilai VIF < 10 dan Tolerance > 0,10. Berikut adalah hasil pengujian multikolinearitas. Seperti yang terlihat pada tabel berikut:

(7)

Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heterokedasitas dilakukan dengan menggunkan uji glejser. Dalam melakukan uji ini, apabila hasilnya sig > 0.05 maka tidak terdapat gejala heterokedasitas dan model yang baik adalah yang tidak terjadi heterokedasitas. Berikut adalah hasil pengujian heterokedasitas. Seperti yang terlihat pada tabel

(8)

Uji autokorelasi

Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana variable dependen tidak

berkorelasi dengan dirinya sendiri pada model regresi. Metode pengujian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah uji Durbin-Watson. Dari tabel diatas diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 0.619,

maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.Seperti yang terlihat pada tabel

(9)

Uji F

Dalam melakukan uji F digunakan kreteria pengujian sebagai berikut: Jika F hitung > F tabel atau sig < 0,05 maka hal ini berarti variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen secara serentak. Berikut adalah hasil pengujiannya, seperti yang terlihat pada tabel berikut :

(10)

Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil pengujian dari tabel menghasilkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,343. Nilai Adjusted R Square ini menunjukkan bahwa besarnya kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 82,35% sedangkan sisanya sebesar 17.65% ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam model.

(11)

Uji Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruhukuran perusahaan, profitabilitas, dan pengungkapan CSR sebagai variabel independen (X) terhadap nilai perusahaan sebagai variabel dependen (Y). Berikut hasil yang diperoleh dari pengolahan data seperti yang terlihat pada tabel 4.9

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diperoleh persamaan regresi variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, dan pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan sebagai berikut :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + e

(12)

Uji Hipotesis (uji t)

Uji Hipotesis (uji t) dilakukan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara terpisah

1. Jika nilai signifikansi t < 0,05 maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

2. Jika nilai signifikansi t > 0,05 maka Ho diterima, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

 Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE) terhadap nilai perusahaan

Diketahui:

Ho :SIZE tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ha :SIZE berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Diketahui bahwa tingkat signifikan Ukuran Perusahaan (SIZE) sebesar 0.296 > 0.05 yaitu terima Ho tolak Ha. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa SIZE tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

(13)

 Pengaruh Profitabilitas (ROE) terhadap nilai perusahaan

Diketahui:

Ho :ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ha :ROE berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Diketahui bahwa tingkat signifikan Profitabilitas (ROE) sebesar 0.000 < 0.05 yaitu terima Ha tolak Ho. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa ROE berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

 Pengungkapan corporate social responsibility yang diukur dengan index CSRI terhadap nilai

perusahaan

Diketahui:

Ho :CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan Ha :CSR berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan

Diketahui bahwa tingkat signifikan pengungkapan CSR sebesar 0.181 > 0.05 yaitu terima Ho tolak Ha. Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

(14)

BAB V

Kesimpulan

1. Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini dikarenakan perusahaan yang lebih

besar dengan aktivitas operasi dan pengaruh yang lebih besar terhadap masyarakat mungkin memiliki pemegang saham yang tidak memperhatikan program sosial perusahaan sehingga pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan tidak akan semakin luas.

2. Profitabilitas yang diproksikan dengan ROE berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini sejalan dengan

teori yang mengatakan bahwa profitabilitas berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan hipotesis 2 juga diterima. Perusahaan dengan profitabilitas tinggi juga mempunyai koefisien respon laba yang lebih besar dibanding dengan perusahaan dengan profitabilitas rendah. Rasio laba terhadap nilai buku ekuitas yang tinggi merupakan indikator keberhasilan perusahaan dalam menjalankan operasi saat ini. Sehingga laba lebih penting sebagai penentu ekuitas oleh Burgtahler dan Dichev dalam Naimah.

3. Pengungkapan Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal ini karena

pengungkapan CSR masih sebatas pada salah satu item saja dan masih relatif rendah dan juga belum mengikuti standar yang sudah ditetapkan GRI.

(15)

Saran

 Bagi pihak perusahaan

Diharapkan dapat menerbitkan sustainability report sebagai media khusus pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang mengacu pada standar GRI. Dengan demikian pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan akan semakin detail sehingga masyarakat akan memiliki kesan yang baik terhadap perusahaan karena dianggap memiliki komitmen dalam memenuhi kewajiban sosialnya.

 Bagi peneliti

Diharapkan untuk menambah variabel independen karena masih banyak variabel yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan dan periode penelitian sebaiknya lebih panjang agar hasil penelitian lebih akurat.

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa kualitas hidup sekolah pada siswa yang mengalami status gizi lebih dan status gizi normal memiliki persentase yang

Dari hasil penelitian terhadap siswa SD Inpres Tiwoho yang berusia 9-12 tahun dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara promosi kesehatan

Dengan adanya landasan mengenai keberadaan desa yang dapat mendirikan BUMDes tersebut seharusnya dalam peraturan yang lebih operasional seperti peraturan menteri

Peneliti mengulang penjelasan sebagaimana pertemuan biasanya. Setelah penjelasan dirasakan cukup, kemudian peneliti membentuk kelom- pok menjadi empat dan masing-

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Dan Profitabilitas Terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) Pada Perusahaan

“Pengaruh Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa

Pada Tabel 9 menunjukkan bahwa pada klas- ter plot 2, 6, dan 13 memiliki nilai kesehatan hutan yang jelek karena pada klaster plot 2, 6, dan 13 memiliki nilai

Perancangan alat pengendap debu meliputi pembuatan pembangkit tegangan tinggi searah (DC) menggunakan metoda penyearah pengali tegangan atau Walton- Cockroft