• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 (Suatu Tinjauan Pragmatik) BAB 0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 (Suatu Tinjauan Pragmatik) BAB 0"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

TINDAK TUTUR EKSPRESIF

DAN STRATEGI KESANTUNAN BERBAHASA

DALAM ACARA

TATAP MATA

DI TRANS 7

(Suatu Tinjauan Pragmatik)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

FREDY SULISTIYAWAN

C0210025

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)

commit to user

(4)
(5)

commit to user

v

MOTTO

Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah dan tetap jalani hidup ini

dengan melakukan yang terbaik

(Ryan D’massiv)

Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan

dan saya percaya pada diri saya sendiri.

(Muhammad Ali)

Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal

tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh.

(Confusius)

Kehidupan penuh perjuangan dan dengan apa adanya

akan membuat kita selalu bahagia

(6)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

 Bapak dan Ibu penulis, engkaulah jiwa ragaku

 Kakak dan Adik Penulis, Saryanto dan Roviana

Cahyaningsih para penyemangatku

(7)

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas segala limpahan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Kesantunan Berbahasa dalam

Acara Tatap Mata di Trans 7 dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat

penulis guna melengkapi gelar Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis sangat berterima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan

dorongan yang telah diberikan oleh semua pihak baik secara langsung maupun

tidak langsung demi tersusunnya skripsi ini. Untuk itu, dengan ketulusan hati

penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed. Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret, yang telah berkenan memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

2. Dra. Chattri Sigit Widyastuti, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra

Indonesia Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberi izin serta kemudahan

kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

3. Dr. Dwi Purnanto, M.Hum., selaku pembimbing skripsi, sekaligus dosen

pembimbing akademik yang dengan sabar memberi masukan dan bimbingan

kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi.

4. Dra. Hesti Widyastuti, M.Hum., selaku penelaah proposal skripsi yang

senantiasa memberi pengarahan dan bimbingan kepada penulis dengan penuh

(8)

Universitas Sebelas Maret atas semua ilmu dan fasilitas yang telah penulis

terima.

6. Bapak dan Ibu selaku orangtua penulis, engkau jiwa raga penulis. Terima kasih

atas motivasi, kerja keras, dan segala upaya hanya untuk menjadikan penulis

manusia yang lebih berguna

7. Kakak dan adik penulis, Saryanto dan Roviana Cahyaningsih yang sangat

dirindukan penulis.

8. Para sahabatku di rumah, Azis, Momo, Ucok dan Warsito, terima kasih

kawan, kaulah kawan terbaikku.

9. Ika Nur Asih, terima kasih motivasi dan segala bantuan yang belum sempat

terbalaskan.

10. Teruntuk BOSSGENK : Fahrizal Cahya Kurniawan, Tegar Aji Sasongko,

Ratna NurHayati, Dwi Estina, Rossida Ayu WDR, M Syafii E, Dhimas Muh

Yasin, Trian Lesmana, Yuliana Indah, dan Agung Rohmadi. Terima kasih

atas segala perhatian dan kebersamaan yang telah kalian berikan.

11. Teman-teman Sastra Indonesia UNS angkatan 2010, khususya teman-teman

Linguistik angkatan 2010 dan teman-teman magang di Badan Bahasa Jakarta.

Terima kasih untuk segala motivasi, inspirasi dan kebersamaan selama ini.

Kita yakin, kita hebat. Semoga kita tidak lepas dari sebuah ikatan, yaitu

persahabatan.

(9)

commit to user

ix

Di samping itu, penulis juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Semoga Allah membalas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bisa

membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

mahasiswa Sastra Indonesia pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Terima kasih.

Surakarta, 19 Mei 2016

(10)

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR ... 11

A. Studi Terdahulu ... 11

(11)

commit to user

b. Strategi Kesantunan Negatif ... 44

c. Strategi Kesantunan Positif ... 46

d. Strategi Melakukan Tindak Tutur Secara Tidak Langsung/off record ... 49

e. Strategi Diam Saja ... 50

C. Kerangka Pikir ... 51

BAB III METODE PENELITIAN... 53

A. Jenis Penelitian ... 53

A. Analisis Realisasi Tindak Tutur Ekspresif ... 60

1. Berterima Kasih ... 61

a. Mitra Tutur Bersedia Melakukan Apa yang Diminta Penutur ... 61

b. Tuturan Memuji Apa yang Dituturkan Penutur ... 65

c. Penutur Memberikan Sesuatu Kepada Mitra Tutur ... 68

(12)

b. Secara Eksplisit dan Memberikan Penjelasan ... 73

c. Secara Eksplisit dan Menawarkan Ganti Rugi ... 77

d. Secara Eksplisit dan Bertanggung Jawab ... 80

3. Ungkapan Rasa Kecewa ... 83

c. Konsekuensi yang Menyakitkan ... 96

d. Tuduhan Tidak Langsung ... 98

e. Tuduhan Langsung ... 100

f. Menyalahkan yang Disamarkan ... 101

g. Menyalahkan Secara Eksplisit ... 103

5. Mengkritik ... 105

a. Secara Langsung ... 106

b. Secara Tidak Langsung ... 109

6. Memuji ... 112

a. Pujian Terhadap Penampilan Penutur... 112

b. Pujian Terhadap Kemampuan/Prestasi ... 114

(13)

commit to user

xiii

e. Pujian Terhadap Keluarga Penutur ... 119

7. Ungkapan Rasa Bangga ... 120

8. Ungkapan Rasa Syukur ... 123

B. Analisis Realisasi Kesantunan Berbahasa ... 130

1. Strategi Kesantunan Tanpa Basa-Basi (on record) ... 131

a. Tingkatan Sosial Penutur Lebih Tinggi Dibandingkan Mitra Tutur ... 131

(i) Berdasarkan Konteks ... 132

(ii) Berdasarkan Konteks dan Penanda Lingual ... 136

b. Keperluan yang Mendesak ... 138

(i) Wujud Permintaan ... 138

(ii) Wujud Perintah ... 141

2. Strategi Kesantunan Positif ... 144

a. Strategi 2: Melebih-lebihkan Rasa Ketertarikan, Dukungan, dan Simpati Terhadap Mitra Tutur ... 144

(i) Pujian Prestasi ... 145

(ii) Pujian Fisik ... 148

b. Strategi 5: Menunjukkan Kecocokan ... 150

(i) Berdasarkan Konteks ... 151

(ii) Berdasarkan Konteks dan Penanda Lingual ... 153

3. Strategi Kesantunan Negatif ... 155

a. Strategi 5: Memberikan Penghormatan ... 156

b. Strategi 6: Menggunakan Permohonan Maaf ... 159

(i) Permohonan Maaf dengan Disertai Penjelasan ... 159

(14)

a. Strategi 5: Overstate (Menggunakan Ungkapan Berlebihan)... 165

b. Strategi 15: Elipsis (Menggunakan Ungkapan Tidak Lengkap) ... 168

BAB V PENUTUP ... 173

A. Simpulan ... 173

B. Saran ... 176

DAFTAR PUSTAKA ... 177

(15)

commit to user

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tindak Tutur Ekspresif dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 ... 126

(16)

TT : Tatap Mata

TTE : Tindak Tutur Ekspresif

SKBL : Strategi Kesantunan Brown dan Levinson

(17)

commit to user

xvii

ABSTRAK

Fredy Sulistiyawan. C0210025. 2016. Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi

Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7.Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana

realisasi tindak tutur ekspresif dalam acara Tatap Mata di Trans 7? (2) Bagaimana

realisasi strategi kesantunan dalam acara Tatap Mata di Trans 7?

Tujuan penelitian ini adalah (1) merealisasikan tindak tutur ekspresif

dalam acara Tatap Mata di Trans 7. (2) Merealisasikan strategi kesantunan

berbahasa dalam acara Tatap Mata di Trans 7.

Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Sumber data dalam

yang digunakan acara Tatap Mata yang ditayangkan di Trans 7 selama 6 episode

pada bulan Juni dan Agustus 2014. Data dalam penelitian ini adalah dialog yang di dalamnya terdapat tuturan yang mengandung tindak tutur ekspresif dan strategi

kesantunan yang terdapat dalam acara Tatap Mata di Trans 7. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak, bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode analisis padan dan metode analisis kontekstual, analisis cara-tujuan (mean-end) serta metode analisis secara hioristik. Metode penyajian data hasil analisis data dalam penelitian ini adalah penyajian secara informal.

Dari analisis ini dapat disimpulkan dua hal: (1) Realisasi tindak tutur

ekspresif yang terdapat dalam Tatap Mata ditemukan 131 data tindak tutur

ekspresif yang dikelompokkan menjadi 8, (a) Tindak tutur ekspresif berterima

kasihsebanyak 29 tuturan, (b) tindak tutur ekspresif meminta maaf sebanyak 16

tuturan, (c) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa kecewa sebanyak 13 tuturan, (d)

tindak tutur ekspresif mengeluh sebanyak 27 tuturan, (e) tindak tutur ekspresif

mengkritik sebanyak 10 tuturan, (f) tindak tutur ekspresif memuji sebanyak 21

tuturan, (g) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa bangga ditemukan sebanyak 10

tuturan, dan (h) tindak tutur ekspresif ungkapkan rasa syukur ditemukan sebanyak

6 tuturan. Dari hasil analisis data bahwa jenis tindak tutur ekspresif yang paling

banyak digunakan dalam acara Tatap Mata di Trans 7 adalah tindak tutur

ekspresif‘berterimakasih’.

(2) Realisasi strategi kesantunan berbahasa yang terdapat dalam acara

Tatap Mata ditemukan sebanyak 83 tuturan yang mengandung strategi kesantunan yang dikelompokkan menjadi 4 strategi kesantunan yaitu (a) Strategi langsung

tanpa basa-basi/on record sebanyak 22 tuturan, (b) Strategi kesantunan positif

sebanyak 30 tuturan,(c) Strategi kesantunan negatif sebanyak 18 tuturan, dan (d)

Melakukan strategi tidak langsung/off record sebanyak 13 tuturan. Hasil analisis

data bahwa dari keempat strategi kesantunan yang ditemukan, strategi yang paling

Gambar

Tabel 2 Strategi Kesantunan Berbahasa dalam Acara Tatap Mata di Trans 7 ... 170

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Strategis (Renstra) Deputi Pengembangan Usaha BUMN, Riset dan Inovasi Tahun 2020-2024 merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Studi arsip penelitian dilakukan dengan mengunjungi lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan arsip daerah di Banda Aceh. Penelitian ini menunjukkan bahwa uleebalang

Uus Musalini, 2004, MEMBANGUN APLIKASI SUPER CANTIK dan FULL ANIMASI dengan DELPHI , PT.. Elex media

Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Moyo et al (2013) yang menyatakan bahwa profitabilitas berpengaruh positif

[r]

dibahas tentang temuan atau hasil yang didapatkan dalam analisis STLF pada hari libur secara keseluruhan, hari libur dengan kondisi beban normal, dan hari libur

Penurunan kondisi lengas tanah dari 80% KL menjadi 40% KL cenderung menurunkan bobot kering akar, bobot kering tajuk, laju asimilasi bersih, jumlah bintil akar efektif,

 Peserta dapat mengupload link google drive pada website INVENTION di halaman tim → kolom Lomba pada waktu penyisihan yang telah ditentukan..  Apabila terjadi kesalahan