MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK JIGSAW
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai
Kecamatan Ciruas Kabupaten SerangTahun 2015)
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
SUHARTINI
1104914
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAHDASAR
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN
KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN
MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri
Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas
Kabupaten Serang Tahun 2015)
Oleh
Suhartini
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Suhartini 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
ABSTRAK
SUHARTINI (2015).Judul Penelitian “Meningkatkan Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik Jigsaw (PTK di Kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Tahun 2015)”. Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam menentukan kalimat utama. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, hanya beberapa siswa saja yang mampu menentukan kalimat utama dalam paragraf. Hal tersebut sudah dibuktikan lewat tes yang diberikan peneliti kepada siswa, peneliti memberikan 5 soal essai tentang menentukan kalimat utama. Dari 48 siswa, 20 siswa yang menjawab 3 soal dengan benar, 27 siswa yang menjawab 2 soal dengan benar dan 1 siswa yang hanya menjawab 1 soal dengan benar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai?. 2) Seberapa besar peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai?. Tujuan penelitian diantaranya : 1) Untuk mendeskripsikan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai. 2) Menganalisis peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menerapkan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai. Adapun nilai rata-rata kegiatan mengajar guru dan belajar siswa adalah pada siklus I mencapai 3,4 dan pada siklus II mencapai 4,0. Sedangkan nilai rata-rata hasil tes belajar siswa adalah pada prasiklus mencapai 4,79, pada siklus I mencapai 5,73, dan pada siklus II mencapai 8,04 dari 48 orang siswa. Hasil belajar siswa meningkat karena respon siswa terhadap pembelajaran kalimat utama sangat baik, hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang sudah menguasai keterampilan menentukan kalimat utama, Penelitian ini direkomendasikan untuk guru, dan peneliti selanjutnya untuk dapat menerapkan pembelajaran menentukan kalimat utama dengan teknik jigsaw.
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN
ABSTRAK………..…....i
KATA PENGANTAR….………..ii
DAFTAR ISI……….………iv
DAFTAR TABEL………vi
DAFTAR GAMBAR………...vii
DAFTAR GRAFIK………...…...viii
DAFTAR LAMPIRAN………......ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………..………...1
B. Rumusan masalah………...……3
C. Tujuan Penelitian……….………...3
D. Manfaat Penelitian……….3
E. Definisi Opersional………....4
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KajianTeori………...…6
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif………....…6
2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw……....7
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw.8 4. Pengertian Kalimat Utama………...………8
5. Ciri-ciri kalimat utama…...………..…9
6. Definisi Paragraf………...……….10
8. Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama Paragraf di Kelas IV
SD………...13
B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu………...14
C. KerangkaBerfikir……….15
D. HipotesisTindakan………...16
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian……….17
B. Prosedur Penelitian………...19
C. Instrumen Penelitian……….22
a. Observasi………22
b. Tes / Evaluasi……….25
D. AlatPengolahan Data dan Analisis Data……….27
E. Indikator Keberhasilan……….28
F. Subjek dan Lokasi Penelitian………...28
BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. HasilPenelitian……...………29
B. PembahasanHasilPenelitian………..54
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan……….………57
B. Rekomendasi……….…...…57
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1Hasil Penelitian Terdahulu………14
Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Mengajar Guru………..23
Tabel 3.2 Pedoman Obsevasi Kegiatan belajar Siswa………..24
Tabel3.3Aspek Penilaian Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
dengan MenggunakanTeknik Jigsaw……..……….26
Tabel 4.1 Hasil Observasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada
Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik
Jigsaw Pada Siklus I………..………33
Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik Jigsaw pada
Siklus I………...36
Tabel 4.3 Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menentukan Kalimat
Utama Paragraf dengan Teknik Jigsaw Pada SiklusI………...39
Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Pembelajaran
Menentukan Kalimat Utama Paragraf dengan Teknik Pada Siklus II……..43
Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Belajar siswa Pada Pembelajaran
Menentukan Kalimat Utama Paragraf dengan Teknik Pada Siklus II……..45
Tabel 4.6 Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menentukan Kalimat
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan
Mc.Tagart……….18
Gambar 3.2 Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan
kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Hasil Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
dengan Teknik Jigsaw Pada Siklus I……….38
Grafik 4.2 Hasil Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf
dengan Teknik Jigsaw Pada Siklus II………...….47
Grafik 4.3 Rekapitulas Nilai Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada
Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Pragraf dengan Teknik
Jigsaw………51
Grafik 4.4 Rekapitulasi Nilai Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Pragraf dengan Teknik
Jigsaw………52
Grafik 4.5 Rekapitulasi Nilai Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran
DAFTAR LAMPIRAN
1. SoalTesPraSiklus
2. KunciJawabanSoalPraSiklus
3. LembarJawabanSiswaPraSiklus
4. RPP Siklus I
5. SoalTesSiklus I
6. KunciJawabanSoalSiklus I
7. LembarJawabanSiswaSiklus I
8. RPP Siklus II
9. SoalTesSiklus II
10.KunciJawabanSoalSiklus II
11.LembarJawabanSiswaSiklus II
12.RekapitulasiNilaiHasilBelajarSiswaSiklus I dan II
13.Foto-FotoKegiatan
14.SuratKeputusan
15.SuratIzinMengadakanPenelitian
16.SuratKeteranganSudahMelaksanakanPenelitian
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajarn bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang sangat
penting.Hal tersebut menuntut kreatifitas seorang guru untuk mengembangkan
pemahaman dan pola pembelajaran yang efektif agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara optimal.Salah satu konsep atau materi yang dianggap
sulit oleh siswa sekolah dasar kelas IV yaitu materi menentukan kalimat utama
dalam paragraf.
Segala bentuk kalimat merupakan bagian dari pembelajaran bahasa
Indonesia yang sering kita temui terapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan
segala bentuk kalimat juga menjadi dasar dalam pemahaman konsep bahasa
Indonesia untuk tingkat berikutnya. Konsep segala bentuk kalimat yang
menjadi fokus penelitian ini adalah konsep kalimat utama.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ibu Sri Rohayatul
Aat, selaku guru kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas
Kota Serang tempat peneliti melakukan penelitian, ternyata peneliti
menemukan banyak siswa yang belum memahami tentang pembelajaran
menentukan kalimat utama dalam paragraf.
Hal tersebut sudah dibuktikan lewat tes yang diberikan peneliti kepada
siswa kelas IV, peneliti memberikan 5 soal essai tentang menentukan kalimat
utama dalam paragraf. Dari 48 siswa, 20 siswa yang menjawab 3 soal dengan
benar, 27 siswa yang menjawab 2 soal dengan benar dan 1 siswa yang hanya
menjawab 1 soal dengan benar. Dengan demikian dari 48 siswa, belum ada
satupun siswa yang menjawab semua soal dengan benar.
Sehingga peneliti memperoleh gambaran bahwa mayoritas siswa kelas
IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang
kemampuan penguasaan pemahaman menentukan kalimat utama dalam
paragrafnya masih rendah.Dari hasil observasi dan wawancara, para siswa
mengatakan bahwa pokok bahasan menentukan kalimat utama dalam paragraf
dan cenderung mengalami kejenuhan.Kejenuhan yang dialami siswa salah
satunya disebabkan oleh cara penyampaian guru dalam proses pembelajaran.
Dalam hal ini peneliti melihat langsung proses pembelajaran di dalam
kelas, dan dalam kegiatan pembelajaran, guru kelas hanya menggunakan
metode ceramah. Hal ini sangat perlu diperhatikan dan harus segera mungkin
diatasi, karena dikhawatirkan akan menghambat perkembangan keterampilan
berbahasa Indonesia siswa pada tahap selanjutnya. Tentunya semua itu sangat
tidak diharapkan.
Menurut peneliti, salah satu faktor yang menyebabkan siswa kesulitan
dalam memahami materi menentukan kalimat utama sebuah paragraf yaitu
metode/model yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.Dari
hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti, metode yang
digunakan oleh guru kelas IV yaitu hanya metode ceramah, sehingga siswa
pun merasa jenuh, bosan dan membuat kegaduhan pada saat kegiatan belajar
mengajar, yang akhirnya menyebabkan siswa tidak mampu menguasai materi
yang diajarkan yaitu materi tentang menentukan kalimat utama dalam
paragraf.
Melihat kenyataan yang terjadi, harus ada upaya yang dilakukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian, upaya yang dilakukan
oleh peneliti untuk mengatasi masalah di atas yaitu menentukan model atau
metode apa yang cocok dan tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran.
Model atau metode yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran,
yaitu model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.
“Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw adalah model
pembelajaran yang menitik beratkan pada kerja kelompok dalam bentuk
kelompok kecil. Teknik jigsaw merupakan model belajar kooperatif dengan
cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai
dengan enam orang secara heterogen” (Aris Shoimin, 2014, hlm. 90). Dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw ini, peneliti
berharap siswa tidak akan merasa bosan atau jenuh dalam proses
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dengan siswa lain dalam mencapai suatu tujuan yaitu menentukan kalimat
utama dalam paragraf.
Dengan menggunakan model pembelajaran teknik jigsaw, peneliti
berharap siswa akan lebih aktif di dalam kelas dan lebih berani dalam
mengemukakan pendapat. Maka dari itu, saya sebagai peneliti termotivasi
untuk mengadakan penelitian dengan judul “Meningkatkan keterampilan
menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik
jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas
Kabupaten Serang tahun 2015”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan
tersebut dirumuskan kedalam pertanyaan penelitian yaitu :
1. Bagaimanakah keterampilan menentukan kalimat utama dalam
paragrafdengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman
Ciruas Permai?
2. Seberapa besar peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama
dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri
Taman Ciruas Permai?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan keterampilan menentukan kalimat utama dalam
paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri
Taman Ciruas Permai.
2. Menganalisis peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam
paragraf dengan menerapkan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman
Ciruas Permai.
D. Manfaat Penelitia
1. Segi Teori
Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterampulan
menentukan kalimat utama dalam paragraf.Penelitian ini dapat
memberikan sumbangan pengetahuan tentang teori menentukan kalimat
utama dalam paragraf dan teknik menentukan kalimat utama yang
inovatif.Dengan adanya inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat
meningkatkan keterampilan siswa dalam menentukan kalimat utama.
2. Segi Kebijakan
Untuk dinas pendidikan diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang
professional dan berkompeten dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu dalam
konsep menentukan kalimat utama dalam paragraf.
3. Segi Praktik
Peneilitian ini dapat memberi informasi tentang solusi dari masalah yang
muncul. Dalam penelitian ini kita dapat mengetahui sebab apa saja yang
terjadi sehingga menimbulkan masalah dan dapat mengetahui solusi apa
yang tepat untuk dilakukan dalam penyelesaian masalah pembelajaran
tersebut. Ketika kita menemukan masalah yang sama, maka kita akan tahu
cara untuk mengatasinya. Penelitian ini juga bisa dijadikan referensi atau
bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam menentukan kalimat utama
dalam paragraf.Serta membantu guru dalam meningkatkan keterampilan
mengajar.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional ini disusun untuk menghilangkan kekurangjelasan makna
atau kesalahan persepsi terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian
ini. Istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini, diantaranya:
1. Definisi Kalimat Utama
Gunawan dan Syukur Budiharjo (2008, hlm. 32) mengemukakan “sebuah
kalimat utama dalam paragraf tidak dapat berdiri sendiri.Dalam hal ini
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penjelas, kalimat-kalimat inilah yang membina paragraf dalam
menjelaskan pikiran utama yang tampak dalam kalimat utama”.
2. Definisi Paragraf
Menurut Arifin dan S. Amran Tasai “Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik”.Kalimat Pokok atau
Kalimat Utama yaitu kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah
paragraf.(http://andikws.blogspot.com/2011/08/kalimat-utama-gagasan-utama.html?m=1).
3. Definisi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw
Aris Shoimin (2014, hlm. 90) mengemukakan bahwa “Model
Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw adalah model pembelajaran yang
menitikberatkan pada kerja kelompok dalam bentuk kelompok kecil.
Teknik jigsaw merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa
belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam
orang secara heterogen”.
Roger, dkk. (Miftahul huda, 2014, hlm. 29) mengemukakan bahwa
“Pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan
pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok
pembelajaran yang di dalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran
anggota-anggota yang lain”.
Parker. (Miftahul huda, 2014, hlm. 29) mendefinisikan kelompok
kecil kooperatif sebagai suasana pembelajaran dimana para siswa saling
berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan tugas
BAB III
METODOLOG PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
tindakan kelas (Classroom action research). Metode penelitian tindakan kelas
(PTK) adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati
kejadian-kejadian dalam kelas untuk memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar
lebih berkualitas dalam proses sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik.
Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas 4
fase : perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi dan refleksi.
Kemmis dan Taggart (Arikunto dkk, 2008 : 75) menjelaskan ada 4
komponen dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:
1. Perencanaan (Planning)
Pada tahap ini berupa penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan
hal yang akan dilakukan, waktu penelitian, tempat penelitian, peneliti dan
cara pelaksanaan tindakan.
2. Tindakan (Acting)
Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran
akan diterapkan.
3. Observasi (Observing)
Pada tahap ini, penelitian melakukan pengamatan dan mencatat semua hal
yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.
Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi
yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan
skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses
dan hasil belajar.
4. Refleksi (Reflecting)
Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh
tindakan yang dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul,
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada
gambar berikut:
Gambar 3.1
Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Tagart
(Sumber : Arikunto, 2012, hlm. 16)
Dalam penelitian ini, akan dilakukan 2 siklus yang diawali dengan
pra siklus. Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran
membaca permulaan dengan menggunkaan metode abjad. Alur
tersebut adalah sebagai berikut:
Pra siklus
Observasi
Refleksi
Dst … Siklus I
Rencana
Tindakan
Observasi
Refleksi
Siklus II
Rencana
Tindakan
Observasi
Dan seterusnya
Gambar 3.2
Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw
B. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif, karena penelitian ini memiliki ciri-ciri
antara lain selalu dirancang dan direncanakan oleh peneliti dan guru sebagai
kemitraan. Penelitian ini menggunakan alur penelitian berupa siklus yang
Pra siklus
Observasi
Mengamati kegiatan pembelajarn yang dilakukan oleh guru kelas sesuai kondisi objektif atau situasi
Refleksi
Peneliti dan guru menganalisis kelemahan dalam pembelajaran, kemudian merumuskan rencana tindakan tentang pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw pada siklus I
Siklus I
Rencana
Membuat RPP kegiatan menentukan kalimat utama dalam paragraf
Tindakan
Peneliti sebagai model/guru dalam kegiatan belajar mengajar menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw sesuai dengan yang direncanakan.
Observasi
Peneliti bekerja sama dengan guru mitra sebagai observer untuk mengamati kegiatan pada pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw untuk mengobservasi peneliti sebagai model/guru.
Refleksi
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.Sehingga mencapai
tujuan yang diinginkan dengan tindakan yang paling efektif.
Pra siklus
a. Observasi
Kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum penelitian
dilakukan.Pada tahap ini belum ada rencana dan tindakan, karena peneliti
masih dalam tahap pengamatan awal.Tahap pra siklus ini merupakan
situasi asli yang dilakukan guru tanpa ada tindakan penelitian.
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memantau atau mengamati
kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung, pada pembahasan
masalah tentang menentukan kalimat utama dalam paragraf.Kegiatan ini
dimaksudkan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang
ada selama proses belajar mengajar baik yang dilakukan guru maupun
hasil yang diperoleh siswa. Dengan demikian, dengan kegiatan ini penulis
dapat menentukan perencanaan tindakan yang akan digunakan untuk
meningkatkan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf.
b. Refleksi
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisis tentang permasalahan yang
muncul dalam pembelajaran, kemudian membuat rencana tindakan untuk
menggunakan teknik jigsaw yang diperoleh selama kegiatan proses belajar
mengajar pada pra siklus dan menyusun rencana pada siklus I.
Siklus I
a. Perencanaan
Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun renacana atau skenario
pembelajaran (RPP terlampir) dengan pembahasan tentang
pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw
berdasarkan hasil refleksi pada tahap pra siklus.
b. Tindakan
1) Guru menyiapkan sumber belajar, alat peraga, Rencana
pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan semua yang dibutuhkan
dalam pembelajaran.
2) Guru menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam
pembelajaran.
3) Guru membagikan teks yang terdiri dari beberapa paragraf.
4) Guru memberikan pertanyaan-pertanyan mengenai teks tersebut,
dan siswa menjawab pertanyaan.
5) Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok dengan setiap
kelompok terdiri dari 5 siswa, yang juga disebut dengan
kelompok asal.
6) Guru memberi tugas kepada setiap siswa dalam kelompok asal
untuk mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran yaitu
materi yang berkaitan dengan kalimat utama.
7) Guru meminta kepada setiap siswa yang mendapatkan materi
yang sama untuk berdiskusi atau belajar bersama dalam
kelompok yang disebut kelompok ahli.
8) Guru memberi arahan kepada setiap kelompok, agar diskusi
berjalan lancar.
9) Guru meminta setiap anggota kelompok ahli kembali ke
kelompok asal untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari
dalam kelompok ahli.
10) Guru memberikan kesempatan kepada setiap perwakilan
kelompok untuk memperlihatkan dan membacakan hasil kerja
samanya.
11) Dalam setiap presentasi, guru menyamakan persepsi pada materi
pembelajaran yang telah didiskusikan.
12) Guru meminta siswa untuk menemukan dan menulis
pokok-pokok pikiran tiap paragraf yang terdapat dalam teks yang diawal
sudah dibaca secara individual.
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Observasi
Peneliti berkolaborasi/bekerjasama dengan guru kelas/mitra sebagai
observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran menentukan
kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw
yang dilakukan peneliti sebagai model (guru).
d. Refleksi
Peneliti dan guru mitra mengkaji hasil temuan dalam pembelajaran
membaca permulaan, apakah ada kemajuan atau perlu perbaikan.Jika
hasil tindakan belum maksimal maka dilkaukan pada siklus
selanjutnya.
C. Instrumen Penelitian
Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah
alat yang digunakan untuk merekam pada umumnya secara
kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya
digolongkan menjadi atribut kognitif, perangsangnya adalah
pernyataan.(Http://afidburhanudin.wordpress.com/2013,05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian).
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui observasi, tes/
evaluasi dan dokumentasi. Adapun penjelasan teknik-teknik tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Observasi
Menurut Riduwan “Observasi merupakan teknik pengumpulan
data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi
sering kali diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik
terhadap gejala yang tampak pada subyek penelitian. (http://www.
sarjanaku.com/2013/04/ pengertian-metode-observasi definisi.html).
Tabel 3.1
Pedoman Obsevasi Kegiatan Mengajar Guru (Siklus I dan II)
No Aspek yang diamati Penilaian
Ya Tidak
1 Guru membagikan teks yang terdiri dari beberapa
paragraf.
2 Guru memberikan pertanyaan-pertanyan mengenai
teks tersebut.
3 Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok dengan
setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, yang juga
disebut dengan kelompok asal.
4 Guru memberi tugas kepada setiap siswa dalam
kelompok asal untuk mempelajari salah satu
bagian materi pembelajaran yaitu materi yang
berkaitan dengan kalimat utama.
5 Guru meminta kepada setiap siswa yang
mendapatkan materi yang sama untuk berdiskusi
atau belajar bersama dalam kelompok yang
disebut kelompok ahli.
6 Guru memberi arahan kepada setiap kelompok,
agar diskusi berjalan lacar.
7 Guru meminta setiap anggota kelompok ahli
kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan
materi yang telah dipelajari dalam kelompok asal.
8 Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dalam
setiap presentasi guru menyamakan persepsi pada
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 Guru meminta siswa untuk menemukan dan
menulis pokok-pokok pikiran tiap paragraf yang
terdapat dalam teks yang diawal sudah dibaca
secara individual.
10 Guru meminta siswa untuk menuliskan kalimat
utama pada tiap paragraf dari teks secara
individual.
Keterangan :Diberi tanda ceklis pada jawaban Ya atau Tidak.
Tabel 3.2
Pedoman Obsevasi Kegiatan belajar Siswa (Siklus I dan II)
No Aspek yang diamati Penilaian
Ya Tidak
1 Siswa membaca teks yang terdiri dari beberapa
paragraf yang sudah dibagikan oleh guru.
2 Siswa menjawab pertanyaan.
3 Siswa membuat 9 kelompok, setiap kelompoknya
terdiri dari 5 siswa yang juga disebut kelompok
asal.
4 Siswa mempelajari materi masing-masing yang
berkaitan dengan kalimat utama.
5 Siswa berdiskusi atau belajar bersama dalam
kelompok yang disebut kelompok ahli.
6 Siswa menjalankan diskusi dengan lacar.
7 Setiap anggota kelompok ahli kembali ke
kelompok asal untuk menjelaskan materi yang
telah dipelajari dalam kelompok asal.
Dari hasil observasi, jawaban Ya diberi skor 4 sedangkan jawaban
Tidak diberi skor 1. Selanjutnya penilaian dihitung berdasarkan rumus
berikut ini:
Kriteria Penilaian :
3,5 – 4,0 = Baik sekali
3,0 – 3,4 = Baik
2,5 – 2,9 = Cukup
2,0 – 2,4 = Kurang
0,1 – 1,9 = Kurang Sekali
b. Tes / Evaluasi
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain
yangdigunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu”. (Arikunto, 2003,
hlm. 32).
Pelaksanaan evaluasi atau tes dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengukur kemampuan siswa secara individu setelah siswa mengikuti
pembelajaran yang disajikan guru.
Selain itu, kegiatan evaluasi juga dilaksanakan untuk mengetahui
ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I dan II. Maka mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
9 Siswa menemukan dan menulis pokok-pokok
pikiran tiap paragraf yang terdapat dalam teks
yang diawal sudah dibaca secara individual.
10 Siswa menuliskan kalimat utama pada tiap
paragraf dari teks secara individual.
Penilaian = Jumlah Seluruh Nilai
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kalimat utama, dan sesuai dengan aspek yang sudah ditentukan oleh
peneliti, peneliti membuat pedoman tes hasil belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 3.3
Aspek Penilaian Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Menggunakan Teknik Jigsaw
No Aspek Penilaian
Deskriptor Tingkat Kemampuan
2 Pokok-pokok pikiran Siswa
dapat
Kurang tepat Tidak
5 Kalimat utama Siswa
D. Alat Pengolahan Data dan Analisis Data
Tahap-tahap pengolahan data/analisis data yaitu sebagai berikut:
a. Pengumpulan data
Data yang telah diperoleh dari peneliti, guru, dan siswa dikumpulkan dan
disusun.Kemudian data tersebut dipilih sesuai dengan kategori hasil dari
pembelajaran siswa dan aktivitas siswa pada saat di kelas.
b. Validasi
Agar diperoleh data yang objektif dan sahih, maka di dalam penelitian ini
digunakan teknik triangulasi. Pada teknik ini akan dilakukan pengujian
kredibilitas data yang diperoleh dari pengumpulan data dan berbagai
sumber data lainnya.
c. Analisa data
Data yang sudah terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara
deskriptif komparatif. Yaitu dikelompokkan dalam unit-unit, kemudian
dipilih mana yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan dari data
tersebut.
d. Tindakan
Dari analisis data yang sudah dilakukan maka akan diperoleh referensi
yang berguna bagi guru untuk melaksanakan tindakan pembelajaran
selanjutnya.
e. Pengolahan Hasil Tes
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
E. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika dari 48 siswa ada 40
siswa yang lulus pada pembelajaran menentukan kalimat utama dalam
paragraf sesuai dengan KKM yaitu rata-rata 6,3 atau bahkan lebih di atas
KKM.
F. Subjek dan Lokasi Penelitian
1. Subjek Penelitian
Yang menjadi subjek penelitian kegiatan pembelajarn menentukan
kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif teknik jigsaw di kelas IV.Dengan jumlah 48 siswa, terdiri dari
27 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa perempuan.
2. Lokasi Penelitain
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Taman Ciruas
Permai Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Alasan saya sebagai
peneliti memilih kelas IV SDN Taman Ciruas Permai yaitu Karena saya
sebagai peneliti menemukan masalah pembelajaran tepatnya pada materi
menentukan kalimat utama dan alasan lainnya yaitu karena lokasi SD
lumayan dekat dengan lokasi peneliti.
Nilai rata-rata =∑Jumlah Nilai yang diperoleh
∑Jumlah Siswa
Nilai Akhir = ∑Nilai peroleha siswa x 10
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kegiatan
belajar siswa agar siswa memiliki keterampilan menentukan kalimat utama
dalam paragraf. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara rinci
pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ;
1. Dari hasil observasi, deskripsi keterampilan menentukan kalimat utama
dalam paragraf mengenai kegiatan guru dan siswa terjadi peningkatan
dalam merencanakan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari data hasil
rata-rata observasi kegiatan guru dan siswa. Hasil nilai observasi kegiatan
guru dan siswa pada siklus I masing-masing yaitu 3,4. Sedangkan hasil
observasi kegiatan guru dan siswa pada siklus II mencapai rata-rata 4,0.
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa merasa pembelajaran
menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw sangat
menyenangkan, sehingga siswa mudah memahami pembelajaran
menentukan kalimat utama.
2. Dengan menggunakan teknik jigsaw dapat meningkatkan keterampilan
siswadalam menentukan kalimat utama sebuah paragraf, ini terbukti dari
hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan dalam setiap siklusnya
berdasarkan nilai rata-rata pada pra siklus sampai siklus II terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan keterampilan menentukan
kalimat utama dalam paragraf, maka dengan menggunakan teknik
jigsawketerampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf meningkat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang penerapan teknik
jigsaw dalam upaya meningkatkan keterampilanmenentukan kalimat utama
dalam paragraf di SD Negeri Taman Ciruas Permai, maka beberapa hal yang
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Untuk para guru
Penelitian ini menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
yang dapat digunakan oleh guru sebagai acuan dalam proses kegiatan
pembelajaran di kelas khususnya dalam pembelajaran menentukan kalimat
utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw.
2. Bagi kepala sekolah
Penelitian ini menghasilkan data hasil penelitian yang dapat digunakan
oleh kepala sekolah sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan dan kepala
sekolah juga hendaknya mendukung pelaksanaan pembelajaran Bahasa
Indonesia, serta pembinaan terhadap guru-guru untuk penerapan
metode-metode yang inovatif, khususnya teknik jigsaw dalam pembelajaran
Bahasa Indonesia.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini menghasilkan instrumen dan data hasil penelitian yang dapat
dijadikan acuan dalam meneruskan penelitian dengan teknik jigsaw dalam
pembelajarn Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menentukan
kalimat utama dalam paragraf, tentunya dengan media yang berbeda dan
DAFTAR PUSTAKA
Andik, W. (2011).Kalimat Utama dan Gagasan Utama.[Online].
Diakses
dari.http://andikws.blogspot.com/2011/08/kalimat-utama-gagasan-utama.html?m=1
Burhanudin, A. (2013). Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.[Online].
Http://afidburhanudin.wordpress.com/2013,05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian).
Gunawan dan Budiharjo, S. (2008). Berlatih Menyusun Paragraf.
Depok : CV Arya Duta
Huda, M. (2014).Cooperative Learning Metode, Teknik, Strukturan,
dan Model Penerapan. Yogyakarta :PustakaPelajar.
Indrayana, I. (2013). Pengertian dan Jenis-jenis Paragraf.[Online].
Diaksesdarihttp://ivanindrayana.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-jenis-jenisparagraf.html?m=1
Mulyato, R. (2006). Pendekatan Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk
MeningkatkanPenguasaanOperasiPecahan di SDN Paseh I Kab.
Sumedang.Jurnal :PendidikanDasar, 5 (7), hlm. 1-5.
Muttaqin, Z. (2013). Peningkatan Keterampilan Menentukan Kalimat Utama
Dalam Bacaan dengan Menggunakan Model Cooperative Learning
Tipe Jigsaw. (Skripsi).Universitas Sultan AgengTirtayasa, Serang.
Sarjana.(2013). Pengertian Metode Observas Definisi.[Online].
Diaksesdarihttp://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-metode-observasi-definisi.html
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Suhartini, 2015
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Yulaikah, M. (2011).Penerapan Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar