• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK JIGSAW

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai

Kecamatan Ciruas Kabupaten SerangTahun 2015)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

SUHARTINI

1104914

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAHDASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

(2)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN

KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD Negeri

Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas

Kabupaten Serang Tahun 2015)

Oleh

Suhartini

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Suhartini 2015

Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)
(4)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

(5)

ABSTRAK

SUHARTINI (2015).Judul Penelitian “Meningkatkan Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik Jigsaw (PTK di Kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Tahun 2015)”. Latar belakang dari penelitian ini adalah siswa mengalami kesulitan dalam menentukan kalimat utama. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, hanya beberapa siswa saja yang mampu menentukan kalimat utama dalam paragraf. Hal tersebut sudah dibuktikan lewat tes yang diberikan peneliti kepada siswa, peneliti memberikan 5 soal essai tentang menentukan kalimat utama. Dari 48 siswa, 20 siswa yang menjawab 3 soal dengan benar, 27 siswa yang menjawab 2 soal dengan benar dan 1 siswa yang hanya menjawab 1 soal dengan benar. Pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimanakah keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai?. 2) Seberapa besar peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai?. Tujuan penelitian diantaranya : 1) Untuk mendeskripsikan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai. 2) Menganalisis peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menerapkan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai. Adapun nilai rata-rata kegiatan mengajar guru dan belajar siswa adalah pada siklus I mencapai 3,4 dan pada siklus II mencapai 4,0. Sedangkan nilai rata-rata hasil tes belajar siswa adalah pada prasiklus mencapai 4,79, pada siklus I mencapai 5,73, dan pada siklus II mencapai 8,04 dari 48 orang siswa. Hasil belajar siswa meningkat karena respon siswa terhadap pembelajaran kalimat utama sangat baik, hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang sudah menguasai keterampilan menentukan kalimat utama, Penelitian ini direkomendasikan untuk guru, dan peneliti selanjutnya untuk dapat menerapkan pembelajaran menentukan kalimat utama dengan teknik jigsaw.

(6)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK………..…....i

KATA PENGANTAR….………..ii

DAFTAR ISI……….………iv

DAFTAR TABEL………vi

DAFTAR GAMBAR………...vii

DAFTAR GRAFIK………...…...viii

DAFTAR LAMPIRAN………......ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah………..………...1

B. Rumusan masalah………...……3

C. Tujuan Penelitian……….………...3

D. Manfaat Penelitian……….3

E. Definisi Opersional………....4

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KajianTeori………...…6

1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif………....…6

2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw……....7

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw.8 4. Pengertian Kalimat Utama………...………8

5. Ciri-ciri kalimat utama…...………..…9

6. Definisi Paragraf………...……….10

(7)

8. Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama Paragraf di Kelas IV

SD………...13

B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu………...14

C. KerangkaBerfikir……….15

D. HipotesisTindakan………...16

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian……….17

B. Prosedur Penelitian………...19

C. Instrumen Penelitian……….22

a. Observasi………22

b. Tes / Evaluasi……….25

D. AlatPengolahan Data dan Analisis Data……….27

E. Indikator Keberhasilan……….28

F. Subjek dan Lokasi Penelitian………...28

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. HasilPenelitian……...………29

B. PembahasanHasilPenelitian………..54

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan……….………57

B. Rekomendasi……….…...…57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

(8)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1Hasil Penelitian Terdahulu………14

Tabel 3.1 Pedoman Observasi Kegiatan Mengajar Guru………..23

Tabel 3.2 Pedoman Obsevasi Kegiatan belajar Siswa………..24

Tabel3.3Aspek Penilaian Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf

dengan MenggunakanTeknik Jigsaw……..……….26

Tabel 4.1 Hasil Observasi Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada

Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik

Jigsaw Pada Siklus I………..………33

Tabel 4.2 Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada Pembelajaran

Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Teknik Jigsaw pada

Siklus I………...36

Tabel 4.3 Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menentukan Kalimat

Utama Paragraf dengan Teknik Jigsaw Pada SiklusI………...39

Tabel 4.4 Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada Pembelajaran

Menentukan Kalimat Utama Paragraf dengan Teknik Pada Siklus II……..43

Tabel 4.5 Hasil Observasi Kegiatan Belajar siswa Pada Pembelajaran

Menentukan Kalimat Utama Paragraf dengan Teknik Pada Siklus II……..45

Tabel 4.6 Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran Menentukan Kalimat

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan

Mc.Tagart……….18

Gambar 3.2 Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan

kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik

(10)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Hasil Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf

dengan Teknik Jigsaw Pada Siklus I……….38

Grafik 4.2 Hasil Keterampilan Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf

dengan Teknik Jigsaw Pada Siklus II………...….47

Grafik 4.3 Rekapitulas Nilai Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada

Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Pragraf dengan Teknik

Jigsaw………51

Grafik 4.4 Rekapitulasi Nilai Hasil Observasi Kegiatan Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Menentukan Kalimat Utama dalam Pragraf dengan Teknik

Jigsaw………52

Grafik 4.5 Rekapitulasi Nilai Hasil Tes Belajar Siswa Pada Pembelajaran

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

1. SoalTesPraSiklus

2. KunciJawabanSoalPraSiklus

3. LembarJawabanSiswaPraSiklus

4. RPP Siklus I

5. SoalTesSiklus I

6. KunciJawabanSoalSiklus I

7. LembarJawabanSiswaSiklus I

8. RPP Siklus II

9. SoalTesSiklus II

10.KunciJawabanSoalSiklus II

11.LembarJawabanSiswaSiklus II

12.RekapitulasiNilaiHasilBelajarSiswaSiklus I dan II

13.Foto-FotoKegiatan

14.SuratKeputusan

15.SuratIzinMengadakanPenelitian

16.SuratKeteranganSudahMelaksanakanPenelitian

(12)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajarn bahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang sangat

penting.Hal tersebut menuntut kreatifitas seorang guru untuk mengembangkan

pemahaman dan pola pembelajaran yang efektif agar tujuan pembelajaran

dapat tercapai secara optimal.Salah satu konsep atau materi yang dianggap

sulit oleh siswa sekolah dasar kelas IV yaitu materi menentukan kalimat utama

dalam paragraf.

Segala bentuk kalimat merupakan bagian dari pembelajaran bahasa

Indonesia yang sering kita temui terapannya dalam kehidupan sehari-hari, dan

segala bentuk kalimat juga menjadi dasar dalam pemahaman konsep bahasa

Indonesia untuk tingkat berikutnya. Konsep segala bentuk kalimat yang

menjadi fokus penelitian ini adalah konsep kalimat utama.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan ibu Sri Rohayatul

Aat, selaku guru kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas

Kota Serang tempat peneliti melakukan penelitian, ternyata peneliti

menemukan banyak siswa yang belum memahami tentang pembelajaran

menentukan kalimat utama dalam paragraf.

Hal tersebut sudah dibuktikan lewat tes yang diberikan peneliti kepada

siswa kelas IV, peneliti memberikan 5 soal essai tentang menentukan kalimat

utama dalam paragraf. Dari 48 siswa, 20 siswa yang menjawab 3 soal dengan

benar, 27 siswa yang menjawab 2 soal dengan benar dan 1 siswa yang hanya

menjawab 1 soal dengan benar. Dengan demikian dari 48 siswa, belum ada

satupun siswa yang menjawab semua soal dengan benar.

Sehingga peneliti memperoleh gambaran bahwa mayoritas siswa kelas

IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang

kemampuan penguasaan pemahaman menentukan kalimat utama dalam

paragrafnya masih rendah.Dari hasil observasi dan wawancara, para siswa

mengatakan bahwa pokok bahasan menentukan kalimat utama dalam paragraf

(13)

dan cenderung mengalami kejenuhan.Kejenuhan yang dialami siswa salah

satunya disebabkan oleh cara penyampaian guru dalam proses pembelajaran.

Dalam hal ini peneliti melihat langsung proses pembelajaran di dalam

kelas, dan dalam kegiatan pembelajaran, guru kelas hanya menggunakan

metode ceramah. Hal ini sangat perlu diperhatikan dan harus segera mungkin

diatasi, karena dikhawatirkan akan menghambat perkembangan keterampilan

berbahasa Indonesia siswa pada tahap selanjutnya. Tentunya semua itu sangat

tidak diharapkan.

Menurut peneliti, salah satu faktor yang menyebabkan siswa kesulitan

dalam memahami materi menentukan kalimat utama sebuah paragraf yaitu

metode/model yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.Dari

hasil pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti, metode yang

digunakan oleh guru kelas IV yaitu hanya metode ceramah, sehingga siswa

pun merasa jenuh, bosan dan membuat kegaduhan pada saat kegiatan belajar

mengajar, yang akhirnya menyebabkan siswa tidak mampu menguasai materi

yang diajarkan yaitu materi tentang menentukan kalimat utama dalam

paragraf.

Melihat kenyataan yang terjadi, harus ada upaya yang dilakukan untuk

menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian, upaya yang dilakukan

oleh peneliti untuk mengatasi masalah di atas yaitu menentukan model atau

metode apa yang cocok dan tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran.

Model atau metode yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran,

yaitu model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw.

“Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw adalah model

pembelajaran yang menitik beratkan pada kerja kelompok dalam bentuk

kelompok kecil. Teknik jigsaw merupakan model belajar kooperatif dengan

cara siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai

dengan enam orang secara heterogen” (Aris Shoimin, 2014, hlm. 90). Dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw ini, peneliti

berharap siswa tidak akan merasa bosan atau jenuh dalam proses

(14)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dengan siswa lain dalam mencapai suatu tujuan yaitu menentukan kalimat

utama dalam paragraf.

Dengan menggunakan model pembelajaran teknik jigsaw, peneliti

berharap siswa akan lebih aktif di dalam kelas dan lebih berani dalam

mengemukakan pendapat. Maka dari itu, saya sebagai peneliti termotivasi

untuk mengadakan penelitian dengan judul “Meningkatkan keterampilan

menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik

jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman Ciruas Permai Kecamatan Ciruas

Kabupaten Serang tahun 2015”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan

tersebut dirumuskan kedalam pertanyaan penelitian yaitu :

1. Bagaimanakah keterampilan menentukan kalimat utama dalam

paragrafdengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman

Ciruas Permai?

2. Seberapa besar peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama

dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri

Taman Ciruas Permai?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mendeskripsikan keterampilan menentukan kalimat utama dalam

paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri

Taman Ciruas Permai.

2. Menganalisis peningkatan keterampilan menentukan kalimat utama dalam

paragraf dengan menerapkan teknik jigsaw di kelas IV SD Negeri Taman

Ciruas Permai.

D. Manfaat Penelitia

(15)

1. Segi Teori

Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan keterampulan

menentukan kalimat utama dalam paragraf.Penelitian ini dapat

memberikan sumbangan pengetahuan tentang teori menentukan kalimat

utama dalam paragraf dan teknik menentukan kalimat utama yang

inovatif.Dengan adanya inovasi dalam pembelajaran diharapkan dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam menentukan kalimat utama.

2. Segi Kebijakan

Untuk dinas pendidikan diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang

professional dan berkompeten dalam upaya meningkatkan kualitas

pendidikan khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu dalam

konsep menentukan kalimat utama dalam paragraf.

3. Segi Praktik

Peneilitian ini dapat memberi informasi tentang solusi dari masalah yang

muncul. Dalam penelitian ini kita dapat mengetahui sebab apa saja yang

terjadi sehingga menimbulkan masalah dan dapat mengetahui solusi apa

yang tepat untuk dilakukan dalam penyelesaian masalah pembelajaran

tersebut. Ketika kita menemukan masalah yang sama, maka kita akan tahu

cara untuk mengatasinya. Penelitian ini juga bisa dijadikan referensi atau

bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam menentukan kalimat utama

dalam paragraf.Serta membantu guru dalam meningkatkan keterampilan

mengajar.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional ini disusun untuk menghilangkan kekurangjelasan makna

atau kesalahan persepsi terhadap istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian

ini. Istilah-istilah yang terdapat dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Definisi Kalimat Utama

Gunawan dan Syukur Budiharjo (2008, hlm. 32) mengemukakan “sebuah

kalimat utama dalam paragraf tidak dapat berdiri sendiri.Dalam hal ini

(16)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penjelas, kalimat-kalimat inilah yang membina paragraf dalam

menjelaskan pikiran utama yang tampak dalam kalimat utama”.

2. Definisi Paragraf

Menurut Arifin dan S. Amran Tasai “Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik”.Kalimat Pokok atau

Kalimat Utama yaitu kalimat yang berisi masalah atau kesimpulan sebuah

paragraf.(http://andikws.blogspot.com/2011/08/kalimat-utama-gagasan-utama.html?m=1).

3. Definisi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw

Aris Shoimin (2014, hlm. 90) mengemukakan bahwa “Model

Pembelajaran Kooperatif Teknik Jigsaw adalah model pembelajaran yang

menitikberatkan pada kerja kelompok dalam bentuk kelompok kecil.

Teknik jigsaw merupakan model belajar kooperatif dengan cara siswa

belajar dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat sampai dengan enam

orang secara heterogen”.

Roger, dkk. (Miftahul huda, 2014, hlm. 29) mengemukakan bahwa

“Pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok yang diorganisir oleh satu prinsip bahwa pembelajaran harus didasarkan

pada perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok

pembelajaran yang di dalamnya setiap pembelajar bertanggung jawab atas

pembelajarannya sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran

anggota-anggota yang lain”.

Parker. (Miftahul huda, 2014, hlm. 29) mendefinisikan kelompok

kecil kooperatif sebagai suasana pembelajaran dimana para siswa saling

berinteraksi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengerjakan tugas

(17)

BAB III

METODOLOG PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

tindakan kelas (Classroom action research). Metode penelitian tindakan kelas

(PTK) adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengamati

kejadian-kejadian dalam kelas untuk memperbaiki praktek dalam pembelajaran agar

lebih berkualitas dalam proses sehingga hasil belajarpun menjadi lebih baik.

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas 4

fase : perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi dan refleksi.

Kemmis dan Taggart (Arikunto dkk, 2008 : 75) menjelaskan ada 4

komponen dalam penelitian tindakan kelas, yaitu:

1. Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini berupa penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan

hal yang akan dilakukan, waktu penelitian, tempat penelitian, peneliti dan

cara pelaksanaan tindakan.

2. Tindakan (Acting)

Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran

akan diterapkan.

3. Observasi (Observing)

Pada tahap ini, penelitian melakukan pengamatan dan mencatat semua hal

yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung.

Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan format observasi

yang telah disusun, termasuk juga pengamatan secara cermat pelaksanaan

skenario tindakan dari waktu ke waktu serta dampaknya terhadap proses

dan hasil belajar.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh

tindakan yang dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul,

(18)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langkah-langkah pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada

gambar berikut:

Gambar 3.1

Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc. Tagart

(Sumber : Arikunto, 2012, hlm. 16)

Dalam penelitian ini, akan dilakukan 2 siklus yang diawali dengan

pra siklus. Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran

membaca permulaan dengan menggunkaan metode abjad. Alur

tersebut adalah sebagai berikut:

Pra siklus

Observasi

Refleksi

Dst … Siklus I

Rencana

Tindakan

Observasi

Refleksi

Siklus II

Rencana

Tindakan

Observasi

(19)

Dan seterusnya

Gambar 3.2

Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw

B. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif, karena penelitian ini memiliki ciri-ciri

antara lain selalu dirancang dan direncanakan oleh peneliti dan guru sebagai

kemitraan. Penelitian ini menggunakan alur penelitian berupa siklus yang

Pra siklus

Observasi

Mengamati kegiatan pembelajarn yang dilakukan oleh guru kelas sesuai kondisi objektif atau situasi

Refleksi

Peneliti dan guru menganalisis kelemahan dalam pembelajaran, kemudian merumuskan rencana tindakan tentang pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw pada siklus I

Siklus I

Rencana

Membuat RPP kegiatan menentukan kalimat utama dalam paragraf

Tindakan

Peneliti sebagai model/guru dalam kegiatan belajar mengajar menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw sesuai dengan yang direncanakan.

Observasi

Peneliti bekerja sama dengan guru mitra sebagai observer untuk mengamati kegiatan pada pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw untuk mengobservasi peneliti sebagai model/guru.

Refleksi

(20)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdiri dari rencana, tindakan, observasi dan refleksi.Sehingga mencapai

tujuan yang diinginkan dengan tindakan yang paling efektif.

Pra siklus

a. Observasi

Kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum penelitian

dilakukan.Pada tahap ini belum ada rencana dan tindakan, karena peneliti

masih dalam tahap pengamatan awal.Tahap pra siklus ini merupakan

situasi asli yang dilakukan guru tanpa ada tindakan penelitian.

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memantau atau mengamati

kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung, pada pembahasan

masalah tentang menentukan kalimat utama dalam paragraf.Kegiatan ini

dimaksudkan untuk mengetahui dan mengidentifikasi permasalahan yang

ada selama proses belajar mengajar baik yang dilakukan guru maupun

hasil yang diperoleh siswa. Dengan demikian, dengan kegiatan ini penulis

dapat menentukan perencanaan tindakan yang akan digunakan untuk

meningkatkan keterampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf.

b. Refleksi

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menganalisis tentang permasalahan yang

muncul dalam pembelajaran, kemudian membuat rencana tindakan untuk

menggunakan teknik jigsaw yang diperoleh selama kegiatan proses belajar

mengajar pada pra siklus dan menyusun rencana pada siklus I.

Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyusun renacana atau skenario

pembelajaran (RPP terlampir) dengan pembahasan tentang

pembelajaran menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw

berdasarkan hasil refleksi pada tahap pra siklus.

b. Tindakan

(21)

1) Guru menyiapkan sumber belajar, alat peraga, Rencana

pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan semua yang dibutuhkan

dalam pembelajaran.

2) Guru menentukan tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam

pembelajaran.

3) Guru membagikan teks yang terdiri dari beberapa paragraf.

4) Guru memberikan pertanyaan-pertanyan mengenai teks tersebut,

dan siswa menjawab pertanyaan.

5) Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok dengan setiap

kelompok terdiri dari 5 siswa, yang juga disebut dengan

kelompok asal.

6) Guru memberi tugas kepada setiap siswa dalam kelompok asal

untuk mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran yaitu

materi yang berkaitan dengan kalimat utama.

7) Guru meminta kepada setiap siswa yang mendapatkan materi

yang sama untuk berdiskusi atau belajar bersama dalam

kelompok yang disebut kelompok ahli.

8) Guru memberi arahan kepada setiap kelompok, agar diskusi

berjalan lancar.

9) Guru meminta setiap anggota kelompok ahli kembali ke

kelompok asal untuk menjelaskan materi yang telah dipelajari

dalam kelompok ahli.

10) Guru memberikan kesempatan kepada setiap perwakilan

kelompok untuk memperlihatkan dan membacakan hasil kerja

samanya.

11) Dalam setiap presentasi, guru menyamakan persepsi pada materi

pembelajaran yang telah didiskusikan.

12) Guru meminta siswa untuk menemukan dan menulis

pokok-pokok pikiran tiap paragraf yang terdapat dalam teks yang diawal

sudah dibaca secara individual.

(22)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu c. Observasi

Peneliti berkolaborasi/bekerjasama dengan guru kelas/mitra sebagai

observer untuk mengamati kegiatan pembelajaran menentukan

kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan teknik jigsaw

yang dilakukan peneliti sebagai model (guru).

d. Refleksi

Peneliti dan guru mitra mengkaji hasil temuan dalam pembelajaran

membaca permulaan, apakah ada kemajuan atau perlu perbaikan.Jika

hasil tindakan belum maksimal maka dilkaukan pada siklus

selanjutnya.

C. Instrumen Penelitian

Sumadi Suryabrata mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah

alat yang digunakan untuk merekam pada umumnya secara

kuantitatif-keadaan dan aktivitas atribut-atribut psikologis itu secara teknis biasanya

digolongkan menjadi atribut kognitif, perangsangnya adalah

pernyataan.(Http://afidburhanudin.wordpress.com/2013,05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian).

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui observasi, tes/

evaluasi dan dokumentasi. Adapun penjelasan teknik-teknik tersebut adalah

sebagai berikut :

a. Observasi

Menurut Riduwan “Observasi merupakan teknik pengumpulan

data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Observasi

sering kali diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik

terhadap gejala yang tampak pada subyek penelitian. (http://www.

sarjanaku.com/2013/04/ pengertian-metode-observasi definisi.html).

(23)

Tabel 3.1

Pedoman Obsevasi Kegiatan Mengajar Guru (Siklus I dan II)

No Aspek yang diamati Penilaian

Ya Tidak

1 Guru membagikan teks yang terdiri dari beberapa

paragraf.

2 Guru memberikan pertanyaan-pertanyan mengenai

teks tersebut.

3 Guru membagi siswa menjadi 9 kelompok dengan

setiap kelompok terdiri dari 5 siswa, yang juga

disebut dengan kelompok asal.

4 Guru memberi tugas kepada setiap siswa dalam

kelompok asal untuk mempelajari salah satu

bagian materi pembelajaran yaitu materi yang

berkaitan dengan kalimat utama.

5 Guru meminta kepada setiap siswa yang

mendapatkan materi yang sama untuk berdiskusi

atau belajar bersama dalam kelompok yang

disebut kelompok ahli.

6 Guru memberi arahan kepada setiap kelompok,

agar diskusi berjalan lacar.

7 Guru meminta setiap anggota kelompok ahli

kembali ke kelompok asal untuk menjelaskan

materi yang telah dipelajari dalam kelompok asal.

8 Guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk

mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dalam

setiap presentasi guru menyamakan persepsi pada

(24)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 Guru meminta siswa untuk menemukan dan

menulis pokok-pokok pikiran tiap paragraf yang

terdapat dalam teks yang diawal sudah dibaca

secara individual.

10 Guru meminta siswa untuk menuliskan kalimat

utama pada tiap paragraf dari teks secara

individual.

Keterangan :Diberi tanda ceklis pada jawaban Ya atau Tidak.

Tabel 3.2

Pedoman Obsevasi Kegiatan belajar Siswa (Siklus I dan II)

No Aspek yang diamati Penilaian

Ya Tidak

1 Siswa membaca teks yang terdiri dari beberapa

paragraf yang sudah dibagikan oleh guru.

2 Siswa menjawab pertanyaan.

3 Siswa membuat 9 kelompok, setiap kelompoknya

terdiri dari 5 siswa yang juga disebut kelompok

asal.

4 Siswa mempelajari materi masing-masing yang

berkaitan dengan kalimat utama.

5 Siswa berdiskusi atau belajar bersama dalam

kelompok yang disebut kelompok ahli.

6 Siswa menjalankan diskusi dengan lacar.

7 Setiap anggota kelompok ahli kembali ke

kelompok asal untuk menjelaskan materi yang

telah dipelajari dalam kelompok asal.

(25)

Dari hasil observasi, jawaban Ya diberi skor 4 sedangkan jawaban

Tidak diberi skor 1. Selanjutnya penilaian dihitung berdasarkan rumus

berikut ini:

Kriteria Penilaian :

3,5 – 4,0 = Baik sekali

3,0 – 3,4 = Baik

2,5 – 2,9 = Cukup

2,0 – 2,4 = Kurang

0,1 – 1,9 = Kurang Sekali

b. Tes / Evaluasi

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain

yangdigunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,

kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu”. (Arikunto, 2003,

hlm. 32).

Pelaksanaan evaluasi atau tes dalam penelitian ini bertujuan untuk

mengukur kemampuan siswa secara individu setelah siswa mengikuti

pembelajaran yang disajikan guru.

Selain itu, kegiatan evaluasi juga dilaksanakan untuk mengetahui

ada tidaknya peningkatan prestasi belajar siswa pada siklus I dan II. Maka mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

9 Siswa menemukan dan menulis pokok-pokok

pikiran tiap paragraf yang terdapat dalam teks

yang diawal sudah dibaca secara individual.

10 Siswa menuliskan kalimat utama pada tiap

paragraf dari teks secara individual.

Penilaian = Jumlah Seluruh Nilai

(26)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kalimat utama, dan sesuai dengan aspek yang sudah ditentukan oleh

peneliti, peneliti membuat pedoman tes hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 3.3

Aspek Penilaian Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf dengan Menggunakan Teknik Jigsaw

No Aspek Penilaian

Deskriptor Tingkat Kemampuan

2 Pokok-pokok pikiran Siswa

dapat

Kurang tepat Tidak

(27)

5 Kalimat utama Siswa

D. Alat Pengolahan Data dan Analisis Data

Tahap-tahap pengolahan data/analisis data yaitu sebagai berikut:

a. Pengumpulan data

Data yang telah diperoleh dari peneliti, guru, dan siswa dikumpulkan dan

disusun.Kemudian data tersebut dipilih sesuai dengan kategori hasil dari

pembelajaran siswa dan aktivitas siswa pada saat di kelas.

b. Validasi

Agar diperoleh data yang objektif dan sahih, maka di dalam penelitian ini

digunakan teknik triangulasi. Pada teknik ini akan dilakukan pengujian

kredibilitas data yang diperoleh dari pengumpulan data dan berbagai

sumber data lainnya.

c. Analisa data

Data yang sudah terkumpul dalam penelitian ini dianalisis secara

deskriptif komparatif. Yaitu dikelompokkan dalam unit-unit, kemudian

dipilih mana yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan dari data

tersebut.

d. Tindakan

Dari analisis data yang sudah dilakukan maka akan diperoleh referensi

yang berguna bagi guru untuk melaksanakan tindakan pembelajaran

selanjutnya.

e. Pengolahan Hasil Tes

(28)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika dari 48 siswa ada 40

siswa yang lulus pada pembelajaran menentukan kalimat utama dalam

paragraf sesuai dengan KKM yaitu rata-rata 6,3 atau bahkan lebih di atas

KKM.

F. Subjek dan Lokasi Penelitian

1. Subjek Penelitian

Yang menjadi subjek penelitian kegiatan pembelajarn menentukan

kalimat utama dalam paragraf dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif teknik jigsaw di kelas IV.Dengan jumlah 48 siswa, terdiri dari

27 orang siswa laki-laki dan 21 orang siswa perempuan.

2. Lokasi Penelitain

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Taman Ciruas

Permai Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang. Alasan saya sebagai

peneliti memilih kelas IV SDN Taman Ciruas Permai yaitu Karena saya

sebagai peneliti menemukan masalah pembelajaran tepatnya pada materi

menentukan kalimat utama dan alasan lainnya yaitu karena lokasi SD

lumayan dekat dengan lokasi peneliti.

Nilai rata-rata =∑Jumlah Nilai yang diperoleh

∑Jumlah Siswa

Nilai Akhir = ∑Nilai peroleha siswa x 10

(29)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kegiatan

belajar siswa agar siswa memiliki keterampilan menentukan kalimat utama

dalam paragraf. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan secara rinci

pada bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut ;

1. Dari hasil observasi, deskripsi keterampilan menentukan kalimat utama

dalam paragraf mengenai kegiatan guru dan siswa terjadi peningkatan

dalam merencanakan pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari data hasil

rata-rata observasi kegiatan guru dan siswa. Hasil nilai observasi kegiatan

guru dan siswa pada siklus I masing-masing yaitu 3,4. Sedangkan hasil

observasi kegiatan guru dan siswa pada siklus II mencapai rata-rata 4,0.

Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa merasa pembelajaran

menentukan kalimat utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw sangat

menyenangkan, sehingga siswa mudah memahami pembelajaran

menentukan kalimat utama.

2. Dengan menggunakan teknik jigsaw dapat meningkatkan keterampilan

siswadalam menentukan kalimat utama sebuah paragraf, ini terbukti dari

hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan dalam setiap siklusnya

berdasarkan nilai rata-rata pada pra siklus sampai siklus II terjadi

peningkatan hasil belajar siswa dan peningkatan keterampilan menentukan

kalimat utama dalam paragraf, maka dengan menggunakan teknik

jigsawketerampilan menentukan kalimat utama dalam paragraf meningkat.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas tentang penerapan teknik

jigsaw dalam upaya meningkatkan keterampilanmenentukan kalimat utama

dalam paragraf di SD Negeri Taman Ciruas Permai, maka beberapa hal yang

(30)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Untuk para guru

Penelitian ini menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang dapat digunakan oleh guru sebagai acuan dalam proses kegiatan

pembelajaran di kelas khususnya dalam pembelajaran menentukan kalimat

utama dalam paragraf dengan teknik jigsaw.

2. Bagi kepala sekolah

Penelitian ini menghasilkan data hasil penelitian yang dapat digunakan

oleh kepala sekolah sebagai acuan dalam pembuatan kebijakan dan kepala

sekolah juga hendaknya mendukung pelaksanaan pembelajaran Bahasa

Indonesia, serta pembinaan terhadap guru-guru untuk penerapan

metode-metode yang inovatif, khususnya teknik jigsaw dalam pembelajaran

Bahasa Indonesia.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini menghasilkan instrumen dan data hasil penelitian yang dapat

dijadikan acuan dalam meneruskan penelitian dengan teknik jigsaw dalam

pembelajarn Bahasa Indonesia khususnya pembelajaran menentukan

kalimat utama dalam paragraf, tentunya dengan media yang berbeda dan

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Andik, W. (2011).Kalimat Utama dan Gagasan Utama.[Online].

Diakses

dari.http://andikws.blogspot.com/2011/08/kalimat-utama-gagasan-utama.html?m=1

Burhanudin, A. (2013). Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian.[Online].

Http://afidburhanudin.wordpress.com/2013,05/21/pengumpulan-data-dan-instrumen-penelitian).

Gunawan dan Budiharjo, S. (2008). Berlatih Menyusun Paragraf.

Depok : CV Arya Duta

Huda, M. (2014).Cooperative Learning Metode, Teknik, Strukturan,

dan Model Penerapan. Yogyakarta :PustakaPelajar.

Indrayana, I. (2013). Pengertian dan Jenis-jenis Paragraf.[Online].

Diaksesdarihttp://ivanindrayana.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-jenis-jenisparagraf.html?m=1

Mulyato, R. (2006). Pendekatan Cooperative Learning Teknik Jigsaw untuk

MeningkatkanPenguasaanOperasiPecahan di SDN Paseh I Kab.

Sumedang.Jurnal :PendidikanDasar, 5 (7), hlm. 1-5.

Muttaqin, Z. (2013). Peningkatan Keterampilan Menentukan Kalimat Utama

Dalam Bacaan dengan Menggunakan Model Cooperative Learning

Tipe Jigsaw. (Skripsi).Universitas Sultan AgengTirtayasa, Serang.

Sarjana.(2013). Pengertian Metode Observas Definisi.[Online].

Diaksesdarihttp://www.sarjanaku.com/2013/04/pengertian-metode-observasi-definisi.html

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.

(32)

Suhartini, 2015

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA DALAM PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yulaikah, M. (2011).Penerapan Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Gambar

Gambar 3.2 Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan
Grafik 4.3 Rekapitulas Nilai Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Pada
 Gambar 3.1 Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc.
Gambar 3.2 Alur penelitian tindakan kelas dalam pembelajaran menentukan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif dengan metode kooperatif tipe

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana berhuruf Jawa dengan menggunakan metode Think-Pair-Share pada siswa kelas IV SD Negeri 03

Dengan demikian, penyebab kesalahan peserta didik karena kurangnya latihan dalam menentukan kalimat utama setiap paragraf dan guru dalam menjelaskan mengenai

Melalui penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar dalam menemukan gagasan utama paragraf bagi siswa kelas VII ASMPN 1 Jenar pada

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw meningkatkan keterampilan menulis kalimat dengan aksara jawa

  Catatan   lapangan berfungsi mencatat kejadian yang tidak bisa direkam dalam lembar observasi.  Lembar tes

Berdasarkan hasil observasi kegiatan Guru dan siswa serta hasil evaluasi maka dapat disimpulkan bahwa pada kegiatan pembelajaran menemukan kalimat utama pada setiap

Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa dalam menggunakan transisi dalam mengembangkan kalimat utama menjadi paragraf tergolong baik, namun masih terdapat beberapa kesalahan